Professional Documents
Culture Documents
id
Jakarta 10110 Fax : (021)34833061, 34833065 http :// www.libangdanpustaka-dephub.go.id
Zona 4 Zona 3
Representasi Asal Tujuan Transportasi
Matriks Asal Tujuan (MAT)
Tujuan
Asal d1 d2 d3 d4 ………… dn
.............
.............
.............
.............
.............
.............
om Tn1 Tn2 Tn3 Tn4 ………… Tmn
MAT dan Jaringan Transportasi
Zona 1 Zona 2
Zona 4 Zona 3
MAT dan Jaringan Transportasi
• MAT adalah DEMAND pergerakan
• Perangkat transportasi dalam bentuk Jaringan berfungsi
memfasilitasi pergerakan
merupakan sisi SUPPLY
• Kemampuan SUPPLY memfasilitasi DEMAND tercermin dari
performansi transportasi :
– Kecepatan (waktu tempuh)
– Delay
– Biaya transport (Biaya Operasi Kendaraan)
– Kenyamanan
– Polusi
– Konsumsi Energi
– dll
Untuk Apa Matriks Asal-Tujuan?
Dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan pengelolaan perangkat
transportasi :
• Kebijakan Investasi prasarana & sarana
• Kebijakan operasional
• Kebijakan pengelolaan
• Kebijakan pengaturan/regulasi
Contoh : Kebijakan investasi Jalan
Ruas/segmen jalan yang mana yang perlu ditambahkan,
dilebarkan atau diperbaiki kondisi perkerasannya agar
performansi pergerakan menjadi lebih baik ?
1. Diperlukan Matriks Asal Zona 1 Zona 2
Tujuan (MAT) antar
zona.
2. Berdasarkan MAT dapat
diestimasi volume lalu-
lintas pada masing2
ruas.
3. Dapat dianalisis
seberapa baik kinerja
lalu-lintas yang
diakibatkan dari
kebijakan investasi ?
Zona 4 Zona 3
Contoh : Kebijakan investasi KA
Pemerintah Ingin membangun jaringan kereta api : Apakah layak
secara ekonomi (memperbaiki performansi pergerakan pada jaringan
secara keseluruhan) ?
6/10/2014 5:00:00 AM 62811228xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
6/10/2014 1:00:00 PM 62811393xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 8:00:00 AM 6281210752xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 11:00:00 AM 62811393xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 1:00:00 PM 62811386xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 1:00:00 PM 62811393xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 2:00:00 PM 628113922xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 3:00:00 PM 62811386xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 3:00:00 PM 628113881xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
7/10/2014 3:00:00 PM 628113922xxx 8042 16731 BALITOLL3MW1 115.19588 -8.74473 PEMOGAN DENPASAR SEL. KOTA DENPASAR
Data yang diolah
Jam MSISDN Cell Name Long Lat Desa Kec Kab
PERUMDALUNGMW
14 628111xxxxx 7 115.08 -8.55 KERAMBITAN KERAMBITAN TABANAN
PADANGSAMBIAN
19 628111xxxxx KOMPYANGMW4 115.18 -8.68 KLOD DENPASAR BARAT KOTA DENPASAR
*) Kolom yang ditampilkan hanyalah sebagian kolom yang paling utama terkait pergerakan
MMARGASTPMD2
PERUMDALUNGMW7
KOMPYANGMW4
Matriks Asal Tujuan (Orang/Minggu) untuk Perioda 06 Oktober S/D 12 Oktober 2014
Asal\Tujuan DENPASAR TABANAN BADUNG BULELENG KR ASEM KL’KUNG GIANYAR BANGLI J’BRANA EKSTERNAL TOTAL
DENPASAR 158819 1360 24324 109 299 606 4561 180 197 307 190762
TABANAN 1348 13040 2619 451 3 21 365 88 385 4 18324
BADUNG 23939 2473 126867 144 75 323 2017 127 209 188 156362
BULELENG 136 476 136 8948 33 2 26 109 118 1 9985
KR. ASEM 281 15 65 33 7256 627 302 232 3 135 8949
KLUNGKUNG 577 14 291 2 644 3004 734 151 6 56 5479
GIANYAR 4624 345 1990 35 240 694 24721 565 26 212 33452
BANGLI 172 82 178 115 213 152 548 2556 2 2 4020
JEMBRANA 233 474 187 122 11 1 13 7 8640 5 9693
EKSTERNAL 318 11 179 5 128 48 179 2 6 6934 7810
TOTAL 190447 18290 156836 9964 8902 5478 33466 4017 9592 7844 444836
Hasil Pengolahan Data MAT
Matriks Asal Tujuan (Orang/Hari) Di Pulau Bali Untuk Perioda Hari Minggu 6 Oktober 2014
Asal\Tujuan DENPASAR TABANAN BADUNG BULELENG KR ASEM KL’KUNG GIANYAR BANGLI J’BRANA EKST’NAL TOTAL
DENPASAR 14771 90 2106 8 21 37 367 10 13 36 17459
TABANAN 101 919 182 27 0 0 28 7 34 0 1298
BADUNG 2092 160 10578 4 4 25 125 8 10 6 13012
BULELENG 8 33 8 704 3 1 1 10 16 0 784
KR. ASEM 21 1 6 2 588 42 18 19 0 12 709
KLUNGKUNG 41 1 15 0 41 239 58 13 0 6 414
GIANYAR 407 17 122 2 18 53 1909 42 1 20 2591
BANGLI 6 6 13 11 14 12 41 172 0 0 275
JEMBRANA 16 45 11 9 0 0 0 1 697 0 779
EKSTERNAL 30 1 7 0 12 2 14 0 0 405 471
TOTAL 17493 1273 13048 767 701 411 2561 282 771 485 37792
Variasi jam dalam Weekend
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
Variasi jam dalam Weekday
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Variasi Harian
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
Isue dan Permasalahan
• Saat ini data yang ada hanya digunakan untuk
kepentingan Billing, setelah digunakan biasanya
dibuang.
• Operator Seluler masih belum terbuka terhadap
peluang pemanfaatan data oleh pihak lain.
• Operator khawatir jika data seluler digunakan
pihak lain, akan timbul persoalan masalah
kerahasiaan data dan masalah privasi.
Isue dan Permasalahan
• Pemerintah harus dapat meyakinkan pihak
operator bahwa data seluler hanya digunakan
untuk kepentingan pembentukan MAT.
• Masalah kerahasiaan data dapat diselesaikan
dengan membuat “undisclosure agreement” antar
pihak.
• Masalah privasi dapat diselesaikan dengan
mencangkokkan software yang dibuat ke dalam
sistem data yang ada di operator, sehingga data
yang keluar sudah berbentuk data MAT.
Tantangan ke depan
• Secara teoretis pembentukkan MAT skala nasional dapat
dilakukan.
• Perlu kerjasama dengan seluruh operator yang ada di
Indonesia.
• Algoritma yang telah dibuat untuk pengolahan data
seluler di P. Bali perlu dikembangkan lebih lanjut agar
mampu menangani data dengan yang jauh lebih besar
(BIG DATA).
• Jika sistem telah terbentuk, maka updating MAT dapat
dilakukan terus-menerus dan bisa dilakukan secara “real-
time”.
SURVEI ATTN 2016
Survei ATTN terdahulu
• Metoda pelaksanaannya disamakan, baik untuk barang maupun
penumpang/orang.
• Dilakukan secara massif ke seluruh wilayah Indonesia (540
Kab/Kota)
• Membutuhkan sumber daya yang sangat besar (formulir, tenaga
surveyor dan fasilitas penunjang lainnya).
• Jenis kuesioner sangat banyak (lebih dari 20 jenis).
• Daftar isian yang tercantum di kuesioner terlalu banyak (tidak
fokus)
Tingkat kesalahan pengisian cukup signifikan
Validitas dan akurasi data yang dihasilkan dipertanyakan
• Sosialisasi sangat terbatas Partisipasi masyarakat rendah
Perubahan ATTN Penumpang
No Item Survei ATTN Terdahulu Survei ATTN 2016
1 MAT yang dibentuk Dibedakan berdasarkan Tidak dibedakan berdasarkan
moda moda
2 Metoda yang digunakan Traffic count, Road Side • Memanfaatkan data seluler
Interview, Interview di Responden interview,
simpul. • Penyebaran Kuesioner card
• Menggunakan internet
3 Target responden Orang yang sedang Orang yang melakukan perjalanan
melakukan perjalanan dan orang yang tidak melakukan
perjalanan
4 Pertanyaan yg diajukan Kegiatan perjalanan saat itu Rekam perjalanan kemarin (lokal)
rekam perjalanan bulan lalu
(antar wilayah)
5 Coverage Survei Di seluruh Kabupaten/Kota Dipilih di beberapa Kab/Kota
6 Titik Lokasi survey Di jaringan transportasi (di Di jaringan transportasi dan di
link dan di simpul) luar jaringan transportasi
(pemukiman, kampus, kantor dll)
Perubahan Survei ATTN Barang
No Item Survei ATTN Terdahulu Survei ATTN 2016
1 MAT yang dibentuk Dibedakan berdasarkan moda Tidak dibedakan
berdasarkan moda
2 Metoda yang digunakan Traffic count, Road Side Commodity Survey Flow :
Interview, Interview di simpul. • Interview
• Mail Survey
• internet survey
3 Target Responden Sopir/pengangkut barang yang • Pemilik/pengelola barang
sedang melakukan perjalanan untuk tiap sektor
ekonomi
• Operator Logistik
4 Pertanyaan yg diajukan Kegiatan perjalanan saat itu Rekam perjalanan bulan lalu
5 Coverage Survei Di seluruh Kabupaten/Kota Dipilih di pada lokasi2
kegiatan ekonomi untuk
masing2 sektor
6 Titik Lokasi survey Di jaringan transportasi (di link Di pusat2 kegiatan ekonomi
dan di simpul) untuk masing2 sektor
Responden Survei OD Barang
No Kelompok Responden Pergerakan barang yang dihasilkan
1 Pemilik barang Pelaku Industri Pergerakan barang mentah dan peralatan dari pemasok ke
manufaktur lokasi pabrik
Pergerakan produk ke pasar atau pembeli
Pelaku Usaha Pergerakan pupuk, bibit dan peralatan dari lokasi pemasok ke
Pertanian lahan pertanian
Pergerakan hasil panen ke pasar atau pembeli
Pelaku Usaha Pergerakan pakan, benih dan peralatan dari lokasi pemasok
Perikanan ke lokasi kegiatan perikanan
Pergerakan tangkapan ikan ke pasar atau pembeli
Pelaku Usaha Pergerakan pupuk, bibit dan peralatan dari lokasi pemasok ke
Perkebunan lahan perkebunan
Pergerakan produk perkebunan ke pasar atau pembeli
Pelaku Usaha Pergerakan peralatan dari lokasi pemasok ke lokasi kegiatan
Perminyakan Pergerakan produk minyak ke pasar atau pembeli