Professional Documents
Culture Documents
STATION NEUROLOGI
1 Nomor station
2 Judul station Sistem Saraf – Carpal Tunnel Syndrome
3 Alokasi waktu 15 menit
4 Tingkat kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
kasus yang diuji Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk kasus
kegawatdaruratan
5 Kompetensi diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukan pemeriksaan fisik neurologis yang relevan
3. Tentukan diagnosis kerja dan 2(dua) diagnosis banding sampaikan ke
penguji
4. Tuliskan resep untuk tatalaksana farmakoterapi bagia pasien dan serahkan ke
penguji
5. Lakukan edukasi terhadap pasien terkait keluhan dan penatalakasanaanya
INSTRUKSI KHUSUS
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, sejak kapan, perjalanan
penyakit, keluhan yang terkait dengan keluhan utama, riwayat
pengobatan sekarang)
Riwayat penyakit dahulu,
Riwayat penyakit keluarga dan
Riwayat kebiasaan sosial
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/ neurologis yang dilakukan oleh
peserta ujian
Bila peserta ujian sudah melakukan pemeriksaan fisik dan neurologi di bawah
ini, penguji menyampaikan hasilnya kepada peserta.
Tanda Vital: TD, N, R, t : Normal , Skala nyeri 0.
Status lokalis neurologi:
a. Motorik : normal
b. Sensorik umum : (nyeri/sakit/rasa/getar) Normal
c. Reflex fisiologi normal
d. Provokatif test :
- Tinnel test : saraf medianus pergelangan tangan kanan : ketuk di
pergelangan tangan bagian volar (medianus) pasien merasakan
nyeri atau kesemutan menjalar ke telunjuk, jari tengah dan jari
manis. Yang kiri tidak merasakan apa-apa.
- Phallen test : pasien diminta mempertemukan kedua telapak tangan
di depan dada dan saling mendorong selama 60 detik. Pasien
merasakan nyeri atau kesemutan menjalar ke telunjuk jari tengah
dan jari manis. Yang kiri tidak merasakan apa-apa.
- Lhermitte / valsava / nafziger : tidak terasa apa-apa.
- O sign : membuat huruf O dengan mendekatkan ibu jari dan
telunjuk tangan kanan terasa tidak kuat atau lemah. Yang kiri
normal masih kuat.
14 Penulis Nama :
Institusi : Program studi pendidikan dokter , FKIK Universitas Jambi
15 Referensi Sidharta Priguna. Neurologi klinis dalam praktek umum. Dian Rakyat. Jakarta.
2008