Gizi buruk adalah fenomena balita Indonesia yang tak terbantahkan.
Keberadaannya menampar keras setiap kali bangsa ini harus memperingati hari gizi nasional yang ditetapkan pemerintah setiap tanggal 25 Januari. Satu persatu balita penderita gizi buruk terkuak melalui media. Seperti yang pernah penulis jumpai ketika di Makassar ada seorang ibu hamil dan bayinya yang meninggal dunia karena kelaparan. Sering kali kelaparan inilah yang menyebabkan gizi buruk. Ternyata masalah ini tidak hanya terjadi di Makassar. Kasus gizi buruk juga terjadi di NTT, Papua, bahkan Tasikmalaya. Menurut Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Departemen Pertanian (Deptan) RI Tjuk Eko Hari Basuki, 27 persen bayi di bawah lima tahun (balita) di Indonesia mengalami gizi buruk. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan. Adapun upaya untuk menanggulangi masalah ini sudah sering dilakukan oleh pemerintah yaitu melalui dinas kesehatan yang berkoordinasi dengan puskesmas atau rumah sakit setempat. Gizi buruk adalah suatu istilah teknis yang umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran . Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun . Anak balita sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umurnya, dengan rujukan (standar) yang telah ditetapkan. Apabila berat badan menurut umur sesuai dengan standar, anak disebut gizi baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut gizi kurang. Apabila jauh di bawah standar dikatakan gizi buruk. Gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat berat. Gizi buruk yang disertai dengan tanda- tanda klinis disebut marasmus atau kwashiorkor, di masyarakat lebih dikenal sebagai "busung lapar". Anak gizi kurang, berarti kekurangan gizi pada tingkat ringan atau sedang, belum menunjukkan gejala sakit. Dia seperti anak-anak lain, masih bermain dan sebagainya, tetapi bila diamati dengan seksama badannya mulai kurus. Gizi buruk dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait . Secara langsung dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu ; anak tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang, anak tidak mendapat asupan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksi penyakit.
1.2. Tujuan Penulisan
1.2.1. Tujuan Umum
Mahasiswa/i mampu memahami dan mengerti tentang program-
program kesehatan dalam menanggulangi masalah kesehatan utama di Indonesia: Gizi Buruk
1.2.2. Tujuan Khusus
1.2.2.1. Diketahuinya
1.2.2.2. Diketahuinya
1.2.2.3. Diketahuinya
1.2.2.4. Diketahuinya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Peraturan dan Perundang-undangan yang Mengantur Promkes Gizi
Buruk
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4548); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/Menkes/SK/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 922/Menkes/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tatalaksana Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63/2010 tentang Garam Beryodium;
Menteri Kesehatan Republik Indonesia menetapkan peraturan terkait upaya
perbaikan gizi yang terdiri dari : 1. Pasal 1 : Gizi Seimbang adalah susunan hidangan makanan sehari yang terdiri atas berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan proporsi yang sesuai dengan aktifitas fisik, umur, jenis kelamin dan keadaan fisiologi tubuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang, guna pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. 2. Pasal 2 : Pengaturan upaya perbaikan gizi ditujukan untuk menjamin: a. setiap orang memiliki akses terhadap informasi gizi dan pendidikan gizi; b. setiap orang terutama kelompok rawan gizi memiliki akses terhadap pangan yang bergizi; dan c. setiap orang memiliki akses terhadap pelayanan gizi dan kesehatan. 3. Pasal 5 : Pemerintah bertugas dan bertanggung jawab: a. menyusun dan menetapkan kebijakan bidang gizi; b. melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi surveilans kewaspadaan gizi skala nasional; c. melakukan penanggulangan gizi buruk skala nasional; d. mengatur, membina, dan mengawasi pelaksanaan urusan wajib upaya perbaikan gizi; e. mengupayakan pemenuhan kecukupan dan perbaikan gizi pada masyarakat terutama pada keluarga miskin, rawan gizi, dan dalam situasi darurat; 4. pasal 23 : Pelayanan gizi di fasilitas pelayanan kesehatan ditujukan untuk memperbaiki status gizi, membantu penyembuhan dan pemulihan pasien.
Juicing Recipes for Gut Health: Anti-Inflammatory Juicing Recipes, Juicing recipes for Bloating, Juicing Recipes for IBS, Juicing Recipes for Constipation and Leaky Gut
Summary of Fiber Fueled: by Will Bulsiewicz MD - The Plant-Based Gut Health Program for Losing Weight, Restoring Your Health, and Optimizing Your Microbiome - A Comprehensive Summary
Gut Health and Fasting for Beginners :A Step-by-Step Guide to Safe and Effective Fasting Strategies for a Healthy Gut: Gut-Friendly Fasting Strategies for Beginners