You are on page 1of 5

NAME : MUSDALIFAH NOLA WULANDARI

NPM : 1830702016

CLASS : NURSING B

STUNTING

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five as a result of chronic malnutrition
so that the child becomes too short for his age. Malnutrition can occur since the baby is in the womb and
in the early days after the child is born, but only appears after the child is 2 years old, where the state of
nutrition of the mother and child is an important factor in the child's growth. One way to prevent stunting
is to fulfill nutrition for pregnant women and children

Some of the symptoms of stunting that need to be known include, children have a body that is
shorter than their age, low body weight for their age, delayed bone growth in children over 6 months with
protein levels according to their age.

The impact of stunting is divided into 2, namely, short-term effects which include disruption of
brain development, reduced intelligence, physical growth disorders, metabolic disorders in the body and
long-term impacts include decreased cognitive abilities and learning achievement, decreased immunity so
that you get sick easily.

Prevention efforts that must be carried out by local governments include building posyandu,
counseling and providing healthy food to improve nutrition for children under five, health care for
pregnant and lactating women, building sanitation and clean water, training and fostering community
health cadres, socializing and educating the clean living movement and healthy.

Prevention efforts undertaken by the central government include improving community nutrition
through supplementary feeding programs to improve children's nutritional status, developing drinking
water and sanitation infrastructure to improve the quality of human life.

The way to prevent stunting in children is by fulfilling nutritional needs since pregnancy, giving
exclusive breastfeeding to babies until they are 6 months old, assisting exclusive breastfeeding with
complementary foods, continuing to monitor children's growth and development, always maintaining a
clean environment.
QUESTIONS AND ANSWER

1. What are the main causes?


Answer : the main cause is malnutrition
2. Why does it happen?
Answer : this occurs due to chronic malnutrition so that the child is too short for his age.
Malnutrition can occur since the baby is in the womb and in the early days after the child is born,
but only appears after the child is 2 years old
3. What should we do to prevent it?
Answer : fulfillment of nutrition for children and pregnant women
4. What should the local government do?
Answer : development of posyandu, counseling and provision of healthy food for the
improvement of nutrition for children under five, health services for pregnant and lactating
mothers, fostering sanitation and clean water, fostering and fostering community health cadres,
socializing and educating on clean and healthy living. movement
5. What should the national government do to prevent it?
Answer : improving community nutrition through supplementary feeding programs to improve
the nutritional status of children, building drinking water and sanitation infrastructure to improve
the quality of human life
6. What should the society do?
Answer : meet nutritional needs since pregnancy, provide exclusive breastfeeding for babies until
the age of 6 months, accompany exclusive breastfeeding with complementary foods, continue to
monitor children's growth and development, always maintain a clean environment
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di
mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak. Salah satu cara
mencegah terjadinya stunting adalah dengan pemenuhan gizi pada anak dan ibu hamil.

Beberapa gejala stunting yang perlu diketahui meliputi, anak memiliki tubuh yang lebih pendek
dibandingkan anak seusianya, berat badan yang rendah untuk anak seusianya, pertumbuhan tulang anak
yang tertunda usia diatas 6 bulan dengan kadar protein sesuai dengan usianya.

Dampak terjadinya stunting terbagi menjadi 2 yaitu, Dampak jangaka pendek yang meliputi,
terganggunya perkembangan otak, kecerdasan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, gangguan
metabolisme dalam tubuh dan dampak jangka panjang meliputi, menurunnya kemampuan kognitif dan
prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit.

Upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah meliputi, pembangunan
posyandu, konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan
untuk ibu hamil dan menyusui, pembangunan sanitasi dan air bersih, pelatihan dan pembinaan kader
kesehatan masyarakat, sosialisasi dan edukasi gerakan hidup bersih dan sehat

Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah pusat yaitu dengan peningkatan gizi
masyarakat melalui program pemberian makanan tambahan untuk meningkatkan status gizi anak,
melakukan pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia

Cara mencegah stunting pada anak yaitu dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil,
memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai berusia 6 bulan, dampingi Asi eksklusif dengan makanan
pendamping ASI, Terus memantau tumbiuh kembang anak, selalu menjaga kebersihan lingkungan .

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa penyebab utamanya?


Jawab : penyebab utamanya adalah kekurangan gizi
2. Mengapa ini terjadi?
Jawab : hal ini terjadi karena kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Gizi buruk dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan di masa-masa awal setelah anak lahir,
namun baru muncul setelah anak berusia 2 tahun.
3. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya?
Jawab : pemenuhan gizi anak dan ibu hamil
4. Apa yang harus dilakukan pemerintah daerah?
Jawab : pembangunan posyandu, konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan
gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, pembangunan sanitasi dan air
bersih, pelatihan dan pembinaan kader kesehatan masyarakat, sosialisasi dan edukasi gerakan
hidup bersih dan sehat
5. Apa yang harus dilakukan pemerintah pusat untuk mencegahnya?
Jawab : peningkatan gizi masyarakat melalui program pemberian makanan tambahan untuk
meningkatkan status gizi anak, melakukan pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
6. Apa yang harus dilakukan masyarakat?
Jawab : memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai
berusia 6 bulan, dampingi Asi eksklusif dengan makanan pendamping ASI, Terus memantau
tumbiuh kembang anak, selalu menjaga kebersihan lingkungan .
REFERENCE

(REFERENSI)

https://www1-media.acehprov.go.id/uploads/STUNTING.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/322198-upaya-pemerintah-daerah-dalam-
penanggula-0c69866f.pdf

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1130/4/Chapter2.doc.pdf

You might also like