Professional Documents
Culture Documents
1.1 Latar Belakang: Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang: Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini menjadi kebutuhan utama dalam menunjang kerja-
kerja manusia. Peran teknologi kini sudah banyak diterapkan di berbagai bidang terutama
bidang kesehatan. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan adalah
sistem untuk membantu tenaga medik dalam mendiagnosa berbagai penyakit maupun
konsultasi kesehatan sampai pemberian solusi dari hasil diagnosa yang ada. Sistem yang
sudah banyak di terapkan adalah sistem untuk mendiagnosa penyakit gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan organ yang sangat berharga bagi manusia, oleh
karena itu butuh kesadaran diri untuk menjaganya. Gigi dan mulut merupakan salah satu
organ tubuh yang sering lalai untuk dijaga. Gigi sangat rentan pada kuman, gigi itu
sendiri mempunyai pengaruh yang besar pada kesehatan manusia, karena dari gigi yang
tidak terawat dapat menimbulkan penyakit-penyakit lain pada organ-organ lain. Namun
hal ini patut disayangkan karena sebagian besar orang mulai dari anak-anak hingga
dewasa tidak memperdulikan kesehatan gigi mereka.
berdasarkan Riskesdas (2007) 23,4% penduduk Indonesia menderita penyakit gigi
dan mulut, dan salah satunya adalah penyakit periodontal sebesar 70%. Secara nasional
menunjukkan bahwa masyarakat menggosok gigi setiap hari pada waktu mandi pagi atau
sore sebesar 90,7%, hanya 12,6% yang menggosok gigi sesudah makan pagi dan 28,7%
sebelum tidur malam. Perilaku menggosok gigi terendah 74,7% di Propinsi Nusa
Tenggara Timur, hal ini mungkin disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat terhadap kebersihan gigi dan mulut (Depkes, 2008)
Berbagai metode sudah diterapkan guna membuat sistem yang mampu mendiagnosa
penyakit gigi dan mulut. Baik sistem pakar, penalaran berbasis kasus (Case-Based
Reasoning), Jaringan Syaraf Tiruan maupun Rule Based Reasoning (RBR) yang
merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam pembuatan sistem cerdas.
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dalam penelitian ini akan dibuat suatu sistem
cerdas menggunakan Case-Based Reasoning (CBR) dengan menggunakan metode Block
City.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah Implementasi Cased Based
Reasoning untuk membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit gigi dan mulut
menggunakan metode Block City.
1. Membangun sebuah sistem diagnosa yang dapat membantu tenaga medis dalam
mendiagnosis penyakit gigi dan mulut berdasarkan keluhan atau gejala yang dirasakan
oleh pasien.
2. Menerapkan case based reasoning dengan metode similaritynya block city, diharapkan
metode ini dapat memberikan hasil yang akurat dalam mendiagnosis panyakit gigi
dan mulut pada pasien.