You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Transportasi adalah proses mobilisasi barang atau manusia dari suatu


tempat ke tempat lainnya mengunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh
manusia atau mesin. Transportasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu, transportasi darat,
udara, dan laut. Menurut lintasanya transportasi darat dibagi menjadi dua yaitu
jalan raya dan jalan rel. Dalam pembangunan sauatu daerah dibutuhkan suatu
sistem jaringan transportasi yang saling terhubung satu sama lain.

Jayapura merupakan ibu kota Provinsi Papua. Pada kenyataanya Jayapura


merupakan daerah yang sedang mengalami pertumbuhan pada daerahnya.
Khususnya pada bidang transportasi darat, pemerintah sedang mengupayakan
pembangunan jalan rel untuk menambah moda transportasi yang ada di Jayapura,
salah satunya adalah pembangunan jalan rel trase stadion Mandala – Abe pantai
tanah hitam.

Penyelenggaraan sistem transportasi rel untuk akses menuju pusat kota


Jayapura dan mengurangi kemacetan. Hal tersebut terkadang menyebabkan waktu
tempu ke pusat kota menjadi lebih lama. Oleh sebab itu diperlukan moda
transportasi yang menghubungkan pusat kota cepat, aman, nyaman, dan
memberikan berbagai kemudahan aksesibilitas, yakni kereta api komuter yang
menghubungkan daerah bisnis pusat (central business district) di perkotaan
dengan kawasan-kawasan pinggiran kota.

Kereta api komuter adalah sebuah layanan transportasi kereta api


penumpang antara pusat kota dan pinggiran kota yang menarik sejumlah besar
orang yang melakukan perjalana setiap hari. Kereta beroperasi mengikuti sebuah
jadwal, pada kecepatan yang berbeda-beda mulai 50 Km/jam sampai 200 Km/jam.

Maksud dan tujuan dari pembangunan jalur kereta dari pusat kota dan
pinggiran kota untuk mereduksi kemacetan jalan, ketergantungan terhadap bahan
bakar fosil, dan masalah lingkungan lain di tambah meningkatnya biaya
kepememilikan kendaraan bermotor.
Dengan sistem transportasi seperti ini, para pengguna kendaraan roda dua
dan roda empat akan tertarik akan berpindah pada moda transprotasi ini yang
aman, anyaman dan mempersingkat waktu tempuh ke pusat kota. Hal ini yang
mendasari penulisan tugas akhir ini.

1.2. Rumusan Masalah


Hal-hal yang menjadi permasalahan dalam proposal tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana bentuk alinyemen jalan rel sesuai dengan persyaratan yang ada.
2. Apakah standar kereta Light Rail Transit (LRT) sekmen stadion Mandala –
Abe pantai telah sesuai dengan standar internasional.
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Mendapatkan aliyemen geometrik jalan kereta api yang sesuai dengan
persyaratan.
2. Mengetahui standrat Light Rail Transit (LRT) sekmen stadion Mandala – Abe
pantai telah sesuai dengan standart internasional.
1.4. Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup pada pembahasan Tugas Akhir dengan judul ”
Analisis Perencanaan Geometrik Jalur LRT Sekmen Stadion Mandala Jayapura –
Abe Pantai STA 0+000 – STA 17+350 km Provinsi Papua ” adalah sebagai
berikut :

1. Daerah geometrik jalur LRT mencakup trase stadion Mandala – Abe pantai.
2. Tidak membahas tentang Struktur.
3. Data yang dipakai hanya data sekunder.
4. Dalam tugas akhir ini tidak membahas persinyalan, jembatan maupun
infrastruktur kereta api lain (stasiun, depo, rumah sinyal).
5. Tidak membahas sistem drainase.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, maka penulis menyusun sistematika
penulisan yang terdiri dari 5 (lima) Bab dan beberapa sub Bab. Berikut ini adalah
pokok-pokok pembahasan yang akan diuraikan didalam masing-masing Bab
tersebut.

BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah , rumusan masalah,
tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika dalam
penulisan tugas akhir.

BAB II Tinjauan Pustaka


Merupakan uraian teori dasar tentang garis besar jalan rel,analisis
perencanaan geometri jalur LRT.

BAB III Metodologi Penulisan


Berisi tentang proses pengumpulan data. Dimana data yang diperoleh
adalah data sekunder dari instansi terkait.

BAB IV Pembahasan
Pada Bab ini akan diuraikan kajian pemilihan trase,perhitungan
geometri jalur LRT sesuai dengan standar yang ada.

BAB V Penutup
Berisi kesimpulan mengenai topik bahasan yang diperoleh selama
penyusunan Tugas Akhir ini serta saran dan kritik yang diperoleh.

You might also like