Professional Documents
Culture Documents
Kata game berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan
adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain yang dimainkan dengan aturan-aturan
tertentu (Dwi, 2012). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan
dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik
Game adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain yang dibuat dengan
teknik dan metode tertentu yang dapat memberi kesenangan atau kepuasan batin.
Game mempunyai potensi yang sangat besar dalam membangun motivasi pada proses
identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka.
Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan
intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game
(Faiq, 2012).
merupakan suatu bentuk permainan menyenangkan untuk mencapai suatu target yang
dapat memberi kepuasan bagi pemainnya sehingga dapat dikaitkan dalam proses
1. Action Game merupakan jenis game yang menekankan kepada tantangan fisik,
termasuk koordinasi tangan, mata, dan reaksi waktu. Jenis game ini memiliki
tokoh utama dalam cerita interaktif yang didukung penjelajahan dan teka-teki.
3. Puzzle game merupakna jenis game yang menekankan pemecahan teka-teki. Jenis
4. RPG (Role Playing Game) merupakan game bermain peran, memiliki penekanan
pada tokoh atau peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status
kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun
dalam permainannya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis penggolongannya
game terdiri atas beberapa yaitu Action Game, Adventure Game, Puzzle game, RPG
(Role Playing Game), dan Simulation Game yang mempunyai ciri khas dalam
masing-masing perannya.
Menurut Kemp dan Dayton (dalam Argo Suseno, 2010) manfaat game
kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan, f) proses belajar dapat terjadi dimana saja
dan kapan saja, g) sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun terhadap
berdampak positif dan sangat cocok dikombinasikan dalam proses belajar mengajar
di sekolah karena media yang digunakan dikaitkan dengan materi pelajaran dan
RPG Maker merupakan game engine yang digunakan untuk membuat game
RPG (Role Playing Game) dua dimensi. Versi terbaru dari RPG Maker adalah RPG
Maker VX Ace. RPG Maker versi ini memiliki gambar yang leih halus dibandingkan
versi sebelumnya, dan bagi pemula versi ini lebih mudah dipelajari. Dengan RPG
Maker, dapat dikreasikan penciptaan game dalam berbagai genre, seperti game
karakter. Selain itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu studio
game di Indonesia yaitu Agate studio pada tahun 2012 (Agate: 2012), genre RPG ini
merupakan game terfavorit yang dipilih untuk dimainkan oleh para gamer (Samuel
2010). Dalam program RPG Maker telah tersedia berbagai fitur mulai dari desain
alam atau latar belakang cerita petualangan dalam game maupun berbagai karakter,
perangkat musik, gambar, juga dialog. Melalui latihan, masing-masing individu yang
telah mengenal komputer akan mampu merancang game sesuai tujuan dan orientasi
penceritaan yang kompleks serta seni peran yang membuat seseorang merasa seperti
menjadi tokoh yang diperankannya dalam game tersebut (Beny, 2010). RPG biasanya
mengandung cerita tertentu dengan satu atau banyak karakter yang bisa
kurangnya penyetujuan syarat atas genre atau kriteria untuk definisi sebuah genre,
klasifikasi dari game menjadi tidak konsisten atau sistematis. Sehingga pemilihan
jenis game ini sangatlah tepat karena mambawa pemain masuk kedalam suasana yang
sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan
berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-
tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka
tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan (Nugroho, 2014).
software yang digunakan untuk membuat game RPG tanpa mengetik kode program
software ini sudah tersedia sumber daya seperti gambar, suara, animasi, dan
sebagainya.
a. Mapping. Map adalah adalah lokasi dimana karakter dari game dapat bergerak
atau bisa disebut juga sebagai latar dari game, untuk itu map yang dibuat harus
sesuai dengan alur cerita dalam game. Mapping adalah proses pembuatan map.
Proses mapping membutuhkan imajinasi yang tinggi dari developer, agar map
yang dibuat dapat sedekat mungkin dengan keadaan nyata dan tidak menyimpang
ada dalam game. Objek ini antara lain: tokoh, senjata, animasi, dan suara. Berikut
tab didalam database yang wajib dipahami adalah actors, kelas, skill dan animasi,
item, weapon & armor, pembuatan musuh, states, system & term, dan common
events.
c. Eventing adalah proses pemberian perilaku pada objek yang ada di dalam game.
Perilaku objek yang diatur dalam proses ini antara lain: dialog antar tokoh,
pertempuran. Pada RPG Maker, events memiliki peran yang cukup tinggi.
Pertama events mampu membuat karakter berinteraksi dengan peta yang ada
didalam game.
dalam proses pembuatan game yaitu mapping, database using dan eventing. Ketiga
tahapan tersebut saling berkaitan satu sama lain dalam proses pembuatan game RPG.