You are on page 1of 8

JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE

Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas


informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena si
penyedia jasa assurance itu independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan
informasi yang diperiksa. Individu-individu yang beranggung jawab membuat
keputusan bisnis memerlukan jasa assurance untuk membantu meningkatkan keandalan
dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar keputusannya.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi dibagi menjadi lima:
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen
menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan
keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana auditor mengeluarkan
laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan
tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum. Audit ini merupakan jasa assurance yang paling umum
diberikan oleh KAP.
2. Atestasi menenai pengendalian internal atas laporan keuangan
Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian
internal atas pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa
pengendalian internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti
kriteria yang sudah mapan.
Pasal 404 dalam Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan-
perusahaan terbuka melaporkan penilaian manajemen atas efektivitas
pengendalian internal. Undang-undang ini juga mengharuskan auditor
memberikan atestasi mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan
keuangan. Evaluasi ini, yang dipadukan dengan audit atas laporan keuangan,
mempertebal keyakinan pemakai tentang pelaporan keuangan di masa depan,
karena pengendalian internal yang efektif mengurangi kemungkinan salah saji
dalam laporan keuangan mendatang.
3. Review laporan keuangan historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit. Akuntan publik hanya
memberikan tingkat kepastian yang moderat atau sedang terhadap review atas
laporan keuangan jika dibandingkan dengan tingkat kepastian yang tinggi untuk
audit, sehingga lebih sedikit bukti yang diperlukan.
4.Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik.
Pertumbuhan teknologi Internet dan perdagangan elektronik (e-commerce) telah
menciptakan permintaan akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi bisnis,
seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui Internet atau
secara langsung antarkomputer dengan menggunakanelectronic data
interchange (EDI). Oleh karena transaksi dan informasi dipakai bersama
secara onlinedan real-time, para pelaku bisnis meminta kepastian yang lebih
tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan sistem pengamanan yang
melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah jasa-jasa atestasi yang
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
5. Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang
kebanyakan merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan
historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut
jenis-jenis informasi lainnya. Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit harus
menyediakan sebuah asersi sebelum akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai
contoh, apabila bank meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka
perjanjian pinjaman itu mungkin mengharuskan perusahaan menugaskan
seorang akuntan untuk memberikan kepastian tentang ketaatan perusahaan pada
ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.
Prinsip-prinsip jasa webtrust dan systrust
Prinsip-prisnsip Uraian kepastian/ assurance
trust
Privasi online Memberikan jaminan bahwa system melindungi privasi informasi
pribadi yang diberikan oleh perorangan. Contoh: nomor jaminan
sosial
Keamanan Memberikan jaminan bahwa akses ke system dan data dibatasi
hanya untuk orang yang berwenang
Integritas Memberikan jaminan bahwa transaksi diproses secara lengkap dan
pemrosesan akurat
Ketersediaan Memberikan jaminan bahwa system dan data akan tersedia bagi
pemkai saat mereka membutuhkannya
Kerahasiaan Memberikan jaminan bahwa informasi yang dianggap rahasia akan
dilindungi
Otoritas Memberikan jaminan atas kecukupan dan efektivitas pengendalian
sertifikasi yang digunakan otoritas dengan tanggung jawab memeriksa
(hanya transaksi elektronik
webtrust)

Jasa Assurance Lainnya


Contoh-Contoh Jasa Assurance Lainnya
Jasa Assurance Aktivitas Jasa
Lainnya
Pengendalian atas Menilai proses dalam praktek investasi perusahaan untuk
risiko yang mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut
berhubungan dengan
investasi, mencakup
kebijakan yang
menyangkut dengan
derivative
Mystery shopping Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai upaya
tenaga penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan
prosedur yang mereka ikuti
Penilaian risiko Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan
pengumpulan, dengan data elektronik, mencakup memadainya penyimpanan
pendistribusian, dan pendukung dan diluar lokasi
penyimpanan
informasi digital
Penilaian risiko Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan
kecurangan dan system dan kebijakan perusahaan dalam mencegah serta
tindakan illegal mendeteksi kecurangan dan tindakan illegal
Kepatuhan pada Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk meyakinkan
kebijakan dan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian,
prosedur perdagangan mengidentifikasi risiko dalam perjanjian
Kebutuhan pada Menilai apakah royati yang dibayarkan kepada seniman,
perjanjian royalti pengarang, dan lainnya sesuai dengan perjanjian royalti
hiburan
Sertifikasi ISO 9000 Membuat sertifikasi yang menyatakan bahwa perusahaan
telah memenuhi standar pengendalian muti ISO 9000, yang
membantu produk perusahaan bermutu tinggi
Audit lingkungan Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan
memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standard
dan hukum lingkungan

JENIS-JENIS AUDIT
Contoh-Contoh Tiga Jenis Audit
Jenis Audit Contoh Informasi Kriteria yang Bukti-Bukti
Ditetapkan yang
Tersedia
Audit Mengevaluasi Jumlah catatan Standar Lapiran
operasional apakan pemrosesan gaji yang perusahaan kesalahan,
gaji yang diproses dalam untuk efisiensi catatan gaji,
terkomputerisasi satu bulan, dan efektivitas dan biaya
untuk anak biaya untuk pemrosesan
perusahaan telah departemen, dan departemen gaji
beroperasi secara jumlah penggajian
efektif dan efisien kesalahan yang
terjadi
Audit Menentukan Cacatan Ketentuan Laporan
ketaatan apakah persyaratan perusahaan perjanjian keuangan
bank untuk pinjaman dan
perpanjangan perhitungan
pinjaman telah oleh auditor
terpenuhi
Audit Audit tahunan atas Laporan Prinsip-prinsip Dokumen,
laporan laporan keuangan keuangan akuntansi yang catatan, dan
keuangan berlaku umum sumber bukti
dari luar

JENIS-JENIS AUDITOR
Ada beberapa jenis auditor yang dewasa ini berpraktik. Jenis yang paling umum
adalah kantor akuntan public , auditor badan akuntabilitas pemerintah, agen-agen
penerimaan Negara (internal revenue), dan auditor internal.
1. Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah
Adalah auditor yang bekerja untuk Government Accountability Office
(GAO) A.S. sebuah badan nonpartisan dalam cabang legislative pemerintah federal.
Dengan diketuai oleh Comptroller General, GAO hanya melapor dan bertanggung
jawab kepada kongres.
Agen Penerimaan Negara
IRS, di bawah arahan Commissioner of Internal Revenue, bertanggung jawab
untuk memberlakukan peraturan pajak federal sebagaimana yang dfidefinisikan oleh
kongres dan diinterpretasikan oleh pengadilan. Salah satu tanggung jawab utama
IRS adalah mengaudit SPT pajak wajib pajak untuk menentukan apabila SPT itu
sudah mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat audit
ketaatan. Auditor yang melakukan pemeriksaan ini disebut Internal Revenue Agent
(agen penerimaan Negara)
2. Auditor Internal
Auditor internal dipekerjaan oleh perusahaan untuk melakukan audit untuk
manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres.
Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
Pemakaian gelar Certified Public Accuntant (CAP) diatur oleh hukum
Negara bagian melalui departemem pemberi lisensi disetiap Negara bagian. Untuk
menjadi seorang CPA , tiga persyaratan harus dipenuhi.
Tiga Persyaratan untuk Menjadi CPA
Persyaratan Pendidikan Persyaratan Ujian CPA Persyaratan Pengalaman
yang Seragam
Biasanya seorang sarjana Ujian berdasarkan Bervariasi mulai dari yang
(S1) jurusan akuntansi computer telah diberikan tanpa pengalaman sampai
dengan jumlah nilai kredit pada bagian pusat yang berpengalaman 2
akuntansi minimum. pengujian. tahun dalam auditing.
Sebagian besar Negara Bagian-bagian yang Beberapa Negara bagian
bagian sekarang diujikan adalah sebagai mengharuskan memiliki
mensyaratkan 150 jam berikut: pngalaman bekerja di
kredit semester (225 kredit
Ø Auditing dan atestasi-4,5 lembaga pemerintah atau
kuartalan) untuk jam auditing internal
mengikuti ujian CPA
Ø Akuntansi dan pelaporan
beberapa Negara bagian keuangan-4 jam
mensyaratkan 150 jam
Ø Peraturan-3 jam
sebelum mengikuti ujian
Ø Lingkungan dan konsep
CPA, sementara Negara bisnis-2,5 jam
bagian lain mengharuskan Seluruh bagian kecuali
kredit yang lebih sedikit Lingkungan dan Konsep
sebelum mengikuti ujian Bisnis menuat dua simulasi
CPA tetapi mensyaratkan yang mewakili 20% dari isi
150 kredit sebelum bagian tersebut. Simulasi
menerima sertifikat CPA adalah studi kasus yang
menguji keterampilan
akuntansi dan auditing si
calon dengan
menggunakan situasi dunia
nyata yang berkaitan
dengan tugas itu. Beberapa
Negara bagian juga
mensyaratkan ujian etika
yang tersendiri.

Jasa Non Assurance


Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau
bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance yang dihasilkan olah akuntan publik
adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya,
seperti pencatatan transaksi akuntansi sampai dengan penyusunan laporan keungan. Jasa
perpajakan meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam
pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan
pajak, dan bertidak mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa
konsultasi diatur dalam Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa
berikut ini:
1. Konsultation (consultations)
2. Jasa pemberian saran profesional (advisory service)
3. Jasa Implementasi
4. Jasa Transaksi
5. Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung lainya
6. Jasa produk
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/25670977/JASA_AUDIT_ASSURANCE_DAN_NON_ASS
URANCE

You might also like