Professional Documents
Culture Documents
Proposal Print
Proposal Print
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika adalah salah satu ilmu dasar memegang peranan penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Agus Tina Sari Dalam Trianto,
2010:137). Oleh sebab itu pembelajaran fisika sangat bermanfaat bagi kehidupan
mereka di masa yang akan datang. Fisika merupakan pembelajaran yang dapat
prasarana, agar lebih menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan
menguasai teknologi. Akan tetapi dengan adanya kemajuan teknologi siswa lebih
manfaat.
Menengah Atas yang ada di kota Ternate. Di dapati masih banyak siswa yang
lebih senang untuk menggunakan waktu yang luang untuk bermain, bagi yang
memiliki gadjet mereka lebih memilih untuk membuka facebook dan websait
1
khususnya pada pembahasan kali ini mengarah pada pelajaran fisika. Maka tidak
heran jika dijumpai masih banyak siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah.
Selain itu, dari informasi yang saya dapatkan dari salah satu guru yang
sudah mengabdi di salah satu sekolah menengah yang ada di Ternate rendahnya
hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh metode mengajar guru, dimana guru
untuk berinteraksi dengan teman sejawat selain itu masih ada juga guru yang
jarang masuk dan lebih memilih untuk meninggalkan catatan pada siswa tanpa
bimbingan.
fisika yang erat kaitannya dengan hasil belajar siswa maka saya akan melakukan
Oleh sebab itu dari berbagai uraian masalah yang telah saya sampaikan maka
mempengaruhi pola interaksi peserta didik dan sebagai alternatif terhadap struktur
kelas tradisional. Untuk lebih jelasnya maka akan diuraikan pada kajian pustaka.
2
Model pembelajaran kooperatif ini dapat menjadi sarana untuk mengubah
menjadi lebih aktif dan berperan lebih banyak dalam proses pembelajaran yang
TERNATE”
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
3
2. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XI MIA 1 semester I T.P
3. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fisika pada materi pokok Usaha
dan Energi
D. Rumusan Masalah
diteliti adalah :
Numbered Heads Together (NHT) pada materi usaha dan energi terdapat
E. Tujuan Penelitian
4
3. Agar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) pada materi usaha dan energi terdapat peningkatan
F. Manfaat Penelitian
lebih lanjut.
a) Untuk Guru
energi.
b) Untuk Siswa
5
syarat ketuntasan atau melebihi standar ketuntasan yang telah
ditentukan di sekolah.
c) Untuk Peneliti
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Belajar
adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri
aspek yang ada pada individu yang belajar. Belajar sebagai peruahan
tingkah laku seseorang terhadap suatu stuasi tertentu yang disebabkan oleh
dari tidak tahu menjadi tahu, dalam pengertian ini belajar bertumpu pada
7
adanya perubahan, yakni perubahan pada peta seseorang yang belajar dari
2. Motivasi Belajar
permanen dan secara potensial sebagai hasil dan praktik atau penguatan
8
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang
sebagai berikut:
3. Hasil Belajar
penilaian yang merupakan tindak lanjut atau cara untuk mengukur tingkat
penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari
Dengan demikian penilain hasil belajar siswa mencakup segala hal yang
keterampilan.
9
Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa
(Jihad dan Haris, 2012:15) hasil belajar ditandai dengan perubahan tingka
belajar akan tetapi hasil belajar pada umumnya disertai perubahan tingkah
adalah faktor yang dating dari luar diri siswa, diantaranya adalah cara
4. Model Pembelajaran
10
Model pembelajaran adalah suatu bentuk pembelajaran yang
atau yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baikjika
siswa lebih banyak aktif daripada guru. Menurut (Haris, 15) model
belajar siswa.
5. Pembelajaran Kooperatif
11
akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika
sebagai fasilitator.
bersifat heterogen.
12
asuh antar peserta didik sebagai latihan hidup didalam masyarakat
nyata.
oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif
dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan
pendapat orang lain, dan saling memberikan pendapat. Selain itu dalam
peserta didik dapat bekerja sama dan saling tolong menolong mengatasi
13
6. Pembelajaran Number Head Together (NHT)
pelajaran tersebut
sebagai berikut:
14
berbentuk sebuah arahan untuk didikusikan bersama
kelompok.
mengalami kesulitan.
pandai.
15
Adapun kekurangan model pembelajaran NHT, yaitu:
guru.
adil.
a. Pengertian Usaha
energi lain. Usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda
W = F.s…………. (2.1)
Keterangan :
W = Usaha (J)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
16
Kata–kata usaha sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tapi
orang mencari uang dia juga mengeluarkan gaya atau energi dan untuk
hampir sama.
gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara
W = F.s
17
Keterangan: W = usaha (J)
m = massa (kg)
satuannya saja. Dalam SI satuan usaha adalah Newton meter atau joule
(Nm atau J). satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh sebuah
gaya sebesar satu Newton jika titik tangkap itu berpindah sejauh satu
b. Pengertian Energi
dimiliki juga oleh benda tak hidup, misalnya angin. Angin dapat
seperti topan, maka tidak hanya ranting pohon yang bergerak terbawa
18
angin tetapi pohon atau rumah pun dapat roboh. Pengaruh energi dapat
Gambar 2.1 Air merupakan salah satu sumber energi yang dapat
digunakan manusia
19
(Setya Nurachmandani 2009: 109)
c. Bentuk energi
Matahari ke Bumi yang telah diatur pada jarak 149.600 juta kilometer
energi yang lain, seperti energi kimia, energi listrik, energi bunyi, dan
energi gerak.
1) Energi Kimia
bahan minyak bumi yang sangat bermanfaat untuk bahan bakar. Baik
energi kimia dalam makanan maupun energi kimia dalam minyak bumi
kimia.
2) Energi Listrik
20
listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi
listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi
energi listrik dapat berupa hasil perubahan energi yang lain, misalnya
dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas
3) Energi Panas
dan makhluk hidup lainnya untuk hidup dan berkembang biak. Energi
panas pun merupakan hasil perubahan energi yang lain, seperti dari
4) Energi Cahaya
yang disebut energi potensial pegas. Energi potensial pegas ini biasanya
diubah menjadi energi gerakmisal pada mainan anak atau jam putar.
21
Sumber energi utama bagi mahluk hidupdipermukaan bumi ini
berasal dari tanah. Mineral yang ada ditanah berasal dari proses
seterunya. Hal ini menunjukan bahwa energi yang ada pada suatu benda
berasal dari benda lain dan ridak ada mahluk hidup yang menghasilkan
energinya sendiri.
lama, orang berusaha membuat sebuah mesin yang dapat bekerja terus –
uasaha itu selalu gagal hingga sampai pada simpulan bahwa energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi hanya
sebagai acuan pada kerangka berpikir. Disamping itu kajian pustaka juga
diantaranya:
22
1. Penelitian skripsi yang disusun oleh Ida Fathurrahman mahasiswa IAIN
Didik Kelas VII MTS Negeri Subang Pada Materi Pokok Pengukuran”
konvensional.
C. Kerangka Teoritik
yang yang kurang bervariasi dan juga pemahaman guru pada model pembelajaran
terhadap mata pelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya semangat
23
aktivitas masing-masing ketika pembelajaran berlangsung. Kesadaran siswa untuk
mengerjakan ulangan bekerja sama dengan siswa lain. Usaha untuk mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan guru juga masih rendah ini dilihat dari banyaknya
siswa yang mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Proses pembelajaran yang
jawaban yang tepat, selain ini model ini juga mendorong siswa meningkatkan
dan tingkat sosial ekonomi yang berbeda sehingga disini selain ketergantungan
positif juga terjadi komunikasi antar anggota kelompoknya dan interaksi tatap
jawabannya karena guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompok
tanpa memberi tahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompok tersebut.
Cara tersebut menjamin keterlibatan total semua siswa dan dapat meningkatkan
24
tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Hal ini akan memotivasi
siswa untuk belajar dan saling berinteraksi serta berdiskusi antara siswa satu
meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIA 1 SMA 1 Kota
D. Hipotesis Penelitian
25
BAB III
METODE PENELITIAN
November 2017.
B. Metode Penelitian
variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
X1
Y
X2
Keterangan :
X1 = Model Pembelajaran
X2 = Motivasi Belajar
Y = Hasil Belajar
1. Populasi
26
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI/1
SMA Negeri 1 Kota Ternate, yang berjumlah 325 siswa yang tersebar
dalam 12 kelas.
2. Sampel
D. Variabel Penelitian
mempunyai”Variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan
Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas (X)
gejala. Variabel bebas dalam penelitian ini terbagi atas 2 variabel yaitu
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Soal–soal
tes yangdigunakan dalam penelitian adalah dalam bentuk essay yang terdiri dari
27
11 butir soal dengan skor maksimum 90. Namun sebelum digunakan dalam
kesukaran dan daya beda soal. Sedangkan untuk validitas hanya dilihat dari kisi-
kisi soal yang telah dibuat. Reliabilitas soal dianalisis secara manual dengan
n i
2
r11 1 ................................................3.1
n 1 2 t
i
2
= Jumlah varians butir soal
1. Daya pembeda
X
Dimana mean =
n
Keterangan :
DP = Daya pembeda
(Arikunto,2009:7)
2. Tingkat kesukaran
28
Mean
TK .................................................................3.3
Skor Maksimum
menggunakan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji
1. Uji homogenitas
Fhit< Ftabhomogeny
2. Uji normalitas
(f 0 - f e ) 2
=
2
........................................................................3.5
fe
Dimana:
29
2 = nilai chi-kuadrat
sebagai berikut:
x 1
Dengan: x 1 ...................................................................... 3.6
n1
x 2
x2 .....................................................................3.7
n2
2
n x 12 x 1
S 1
2
......................................................3.8
n 1 (n 1 1)
1
S
2
n 2 x 22 x 2 2
.....................................................3.9
n 2 (n 2 1)
2
(n 1 1)S12 (n 2 1)S 22
S2 .............................................3.10
n1 n 2 2
30
x1 - x 2
t= .............................................................3.11
1 1
S
n1 n 2
Keterangan:
x 1 = Rata-rata variabel ke 1
x 2 = Rata-rata variabel ke 2
n1 = Jumlah sampel ke 1
n2 = Jumlah sampel ke 2
S 22 = Varians variabel ke 2
Kriteria pengujian adalah: terima H0 jika-t (1-½ ) dk < thit< ttab (1-
energi.
2006:8).
31