You are on page 1of 28

Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

MATEMATIKA KEUANGAN

Pertemuan ke-4, 6 November 2017

Kerjasama
Departemen Matematika FMIPA IPB dengan BPJS
Ketenagakerjaan
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting

Nilai pada waktu sembarang t dari 1 satuan yang jatuh


tempo setelah waktu t adalah
v (t) = e−δt = v t = (1 − d)t ,
dimana
δ = force of interest,
d = tingkat diskon per satuan waktu.
Dengan demikian, v = e−δ dan 1 − d = e−δ .
Akumulasi pada waktu t + s dari 1 satuan yang dibuat
pada waktu s tidak bergantung pada s, diberikan oleh
F (t) = eδt = (1 + i)t , dengan 1 + i = eδ .
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting


Hubungan antara δ, i, v dan d
Fungsi dari
Parameter δ i v d
δ ln(1 + i) − ln v − ln(1 − d)
d
i eδ − 1 v −1 − 1
1−d
1
v e−δ 1−d
1+i
i
d 1 − e−δ 1−v
1+i
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting

Contoh 4.1
Hitung nilai i, v , d jika δ = 6% per tahun.

Jawab:
1 i = eδ − 1 = e0,06 − 1 = 6, 184%
2 v = e−δ = e−0,06 = 0, 9418
3 d = 1 − v = 1 − e−δ = 5, 824%
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting


Contoh 4.2
Untuk pinjaman sebesar Rp 100.000.000,- pemodal setuju
untuk mengembalikan setelah 7 bulan sejumlah Rp
110.000.000,-.
1 Tentukan suku bunga per tahun.
2 Tentukan diskonto per tahun.
3 Tentukan suku bunga kontinu per tahun.
4 Segera setelah mendapatkan pinjaman, peminjam
memohon untuk dibolehkan membayar hutangnya sebesar
Rp 50.000.000,- pada waktu yang disepakati semula, dan
pembayaran kedua 6 bulan setelah itu. Dengan asumsi
bunga yang dikenakan adalah seperti bunga terhadap
jumlah utang semula, tentukan jumlah pembayaran kedua
tersebut.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting

Jawab:
1 Tingkat bunga i per tahun dapat ditentukan dari
persamaan 100.000.000 (1 + i)7/12 = 110.000.000. Ini
menghasilkan i = 17, 75%.
2 Tingkat diskonto d per tahun ditentukan dari 100.000.000 =
110.000.000 (1 − d)7/12 yang menghasilkan d = 15, 07%.
i 0, 1775
Cara II: d = = = 15, 07%.
1+i 1, 1775
3 Bunga kontinu δ per tahun ditentukan dari persamaan
100.000.000 e(7/12)δ = 110.000.000 yang menghasilkan
δ = 16, 3389%.
Cara II: δ = ln(1 + i) = ln(1, 1775) = 16, 34%.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Pendahuluan

Beberapa Notasi Penting

4 Misalkan X adalah pembayaran termin kedua, pada bulan


ke 13. Jika perhitungan didasarkan atas nilai pada bulan
ke 13, diperoleh persamaan
100.000.000 e(13/12)δ - 50.000.000 e(1/2)δ - X = 0.
Sehingga X = 100.000.000 e(13/12)δ - 50.000.000 e(1/2)δ

Dari hasil (3), δ = 16, 3389% maka diperoleh


X = Rp 65.107.453,38.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Imbal Hasil atau Yield

Misalkan investasi sebesar X dibuat pada waktu t = 0.


Sebagai imbalan pemodal akan terima n kali pembayaran,
masing-masing sejumlah jX , pada waktu 1, 2, . . . , n; serta
pada waktu n menerima kembali modal awal.
Ini berarti, sebelum modal awal diterima kembali, investasi
sejumlah X akan menghasilkan pendapatan sebesar jX
pada setiap akhir periode waktu. Secara intuisi, j dapat
dikatakan sebagai imbal hasil atau yield (return) per
satuan waktu untuk investasi.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Pers. Nilai: Arus Kas Diskret


Transaksi pada waktu t1 , t2 , . . . , tn ; Pengeluaran sejumlah
at1 , at2 , . . . , atn ; Penerimaan sejumlah bt1 , bt2 , . . . , btn .
Berapa tingkat bunga kontinu yang membuat deretan
pengeluaran mempunyai nilai yang sama dengan deretan
penerimaan?
Nilai pengeluaran akan sama dengan nilai penerimaan jika
dan hanya jika
n
X n
X
atr e−δtr = btr e−δtr
r =1 r =1

Dengan menuliskan jumlah arus kas bersih pada tr adalah


ctr = btr − atr , maka persamaan nilai untuk transaksi
Xn n
X
adalah ctr e−δtr = 0 ⇔ ctr v tr = 0.
r =1 r =1
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Pers. Nilai: Arus Kas Kontinu


Misalkan ρ1 (t) dan ρ2 (t) menyatakan rata-rata
pengeluaran dan penerimaan pada waktu t, maka
ρ(t) = ρ1 (t) − ρ2 (t) menyatakan sebagai rata-rata arus kas
bersih pada waktu t. Persamaan nilai dituliskan dalam
bentuk
Z ∞
ρ(t) e−δt dt = 0.
0
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Pers. Nilai: Arus Kas Campuran


Persamaan nilai jika terdapat arus kas campuran adalah
Xn Z ∞
ctr e−δtr + ρ(t) e−δt dt = 0
r =1 0

atau
n
X Z ∞
−tr
ctr (1 + i) + ρ(t) (1 + i)−t dt = 0.
r =1 0
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Yield atau IRR

Imbal Hasil per Satuan Waktu


Apabila persamaan nilai memiliki akar
nyata dan tunggal, misalnya δ0 , maka akar tersebut
merupakan suku bunga kontinu yang diakibatkan oleh
transaksi, dan tingkat bunga yang berkaitan, yaitu i0 = eδ0 − 1
dikatakan sebagai imbal hasil atau yield per satuan waktu.

IRR (Internal Rate of Return)


Imbal hasil atau yield sering juga disebut Internal Rate of
Return (IRR) untuk transaksi yang bersangkutan. Yield
terdefinisi jika dan hanya jika persamaan nilai mempunyai akar
tunggal.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Teorema
Untuk transaksi keuangan dimana semua arus kas bersih
negatif mendahului semua arus kas bersih positif atau
sebaliknya, maka imbal hasil atau yield terdefinisi.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Kurva Fungsi f

y
2.0 ´ 106 c0 = -5 000 000
c1 = -2 000 000
6
1.5 ´ 10 c5 = 9 000 000

1.0 ´ 106 yield

500 000

i
0.02 0.04 0.06 0.08 0.10
-500 000

-1.0 ´ 106

Kurva fungsi f , fungsi yang kontinu terhadap i.


Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Kurva Fungsi f

1.0 ´ 106 c0 = 5 000 000 yield


c1 = 2 000 000
500 000 c5 = -9 000 000

i
0.02 0.04 0.06 0.08 0.10
-500 000

-1.0 ´ 106

-1.5 ´ 106

-2.0 ´ 106

Kurva fungsi f , fungsi yang kontinu terhadap i.


Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Transaksi pembayaran tunggal X pada waktu 0 yang diikuti


deretan penerimaan seperti sebelumnya, imbal hasil
terdefinisi dan merupakan akar tunggal dari persamaan
f (i) = 0, dengan

f (i) = −X + j X (1 + i)−1 + j X (1 + i)−2


+ · · · + j X (1 + i)−n + X (1 + i)−n

Apabila f merupakan fungsi monoton, f (i) = 0 memiliki


akar jika dan hanya jika dapat ditentukan i1 dan i2 dengan
f (i1 ) dan f (i2 ) memiliki tanda berlawanan.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Solusi persamaan nilai f (i) = 0 seringkali tidak bisa diperoleh


secara langsung. Solusi ini dapat diperoleh secara numerik
dengan menggunakan interpolasi berikut.
Interpolasi Linear
Jika f fungsi terdefinisi, kontinu dan monoton turun pada selang
[a, b], dan a < c < b serta f (a) > f (c) > f (b), maka c dapat
f (a) − f (c)
ditentukan, yaitu c ≈ a + (b − a) .
f (a) − f (b)
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Contoh 4.3
Untuk pengeluaran segera sejumlah Rp 500.000.000,- dan
pengeluaran selanjutnya setelah 2 tahun sejumlah Rp
200.000.000,- pemodal akan memperoleh pendapatan setelah
5 tahun sejumlah Rp 1.000.000.000,-
1 Tentukan persamaan nilai f (i).
2 Hitung nilai f (i) untuk i = 0, 07; 0, 08; 0, 09; 0, 10.
3 Berdasarkan hasil butir (2), dengan interpolasi linear
tentukan imbal hasil (yield) dari investasi di atas.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Jawab:
1 Persamaan nilai pada waktu t = 0 adalah f (i) = 0 dengan

f (i) = −500.000.000 − 200.000.000(1 + i)−2


+1.000.000.000(1 + i)−5

2 Karena arus kas negatif mendahului arus kas positif, maka


ada akar tunggal. Nilai f (i) untuk beberapa nilai i,
i f (i)
0,07 38298434
0,08 9115433
0,09 -18404612
0,10 -44367933
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

3 Berdasarkan hasil perhitungan pada (2), perubahan tanda


terjadi pada i = 0, 08 dan i = 0, 09. Hal ini
mengindikasikan bahwa yield berada diantara 8% dan 9%.
Dengan interpolasi linier, mengambil a = 0, 08; b = 0, 09
diperoleh
f (a) − f (c)
c ≈ a + (b − a)
f (a) − f (b)
≈ 0, 08
9115433 − 0
+(0, 09 − 0, 08)
9115433 − (−18404612)
≈ 8, 33%

Jadi imbal hasil atau yield untuk transaksi di atas adalah


8,33% per tahun.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Kurva Fungsi f

f HiL = -500 000 000 - 200 000 000 H1 + iL ^ H-2L


3.0 ´ 108

2.5 ´ 108 +1 000 000 000 H1 + iL ^ H-5L

2.0 ´ 108

1.5 ´ 108
yield
1.0 ´ 108

5.0 ´ 107

i
0.02 0.04 0.06 0.08 0.10
-5.0 ´ 107

Kurva fungsi f , fungsi yang kontinu terhadap i.


Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Contoh 4.4
Sebagai hasil investasi sebesar Rp 5 juta pada t = 0 dan Rp 3
juta pada t = 2, seorang investor menerima berturut-turut Rp 1
juta pada t = 1, Rp 8 juta pada t = 3 dan Rp 4 juta pada t = 4.
1 Tentukan persamaan nilai f (i).
2 Hitung nilai f (i) untuk i = 0, 22 dan i = 0, 23.
3 Berdasarkan hasil butir (2), dengan interpolasi linear
tentukan imbal hasil (yield) dari investasi di atas.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Jawab:
1 Persamaan nilai pada waktu t = 0 adalah f (i) = 0 dengan

f (i) = −5 106 + 106 (1 + i)−1 − 3 106 (1 + i)−2 +


8 106 (1 + i)−3 + 4 106 (1 + i)−4

2 Nilai f (i) untuk beberapa nilai i,


i f (i)
0,22 15 336,4
0,23 -123277,0
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Penentuan Yield

Jawab:
3 Nilai i ada di antara 22% dan 23%. Dengan pendekatan
linear dan mengambil i0 = 0, 22 dan i1 = 0, 23 diperoleh

f (i + 0)(i1 − i0 )
i ∼
= i0 +
f (i0 ) − f (i1 )
∼ 15336, 4)(0, 23 − 0, 22)
= 0, 22 +
15336, 4 − (−123277, 0)

= 0, 2211

Jadi imbal hasil investasi tersebut sebesar 22, 11%.


Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Soal Latihan

1 Pada tanggal 1 Januari 2005, sebuah perusahaan sepatu


memutuskan akan memproduksi sepatu jenis "‘X"’. Biaya
yang dikeluarkan pada 1 Januari 2006 sebesar Rp 9 juta,
dan biaya sepanjang tahun 2007 sebesar Rp 12 juta.
Tentukan nilai sekarang biaya tersebut (pada 1 Januari
2005) dengan i = 9%.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Soal Latihan

2 Sebagai imbalan atas investasi sebesar Rp 1.000.000,-


suatu institusi keuangan menawarkan alternatif
keuntungan sebagai berikut:
1 Lumpsum (pembayaran tunggal) sebesar Rp 1.330.000,-
setelah tiga tahun;
2 Lumpsum sebesar Rp 1.550.000,- setelah lima tahun;
3 Empat kali pembayaran tahunan, masing-masing sebesar
Rp 425.000,-, pembayaran pertama dilakukan setelah lima
tahun.
Tuliskan persamaan nilai untuk masing-masing alternatif
dan sekaligus tentukan yieldnya.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

Persamaan Nilai dan Yield pada Transaksi

Soal Latihan

3 Pak Budianto setuju untuk membayar premi Rp 10 juta


setiap awal tahun selama 2 tahun. Setelah 5 tahun, Pak
Budianto akan terima sejumlah X sebagai akumulasi dari
premi tersebut, yang dihitung berdasarkan suku bunga
efektif 8% per tahun pada satu tahun pertama dan 6% per
tahun pada empat tahun berikutnya.
1 Tentukan nilai X .
2 Tentukan persamaan nilai dari investasi di atas, serta
yieldnya.
Fungsi Dasar Suku Bunga Majemuk Penutup

TERIMA KASIH

You might also like