Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
ASY’ARIYAH DAN AJARANNYA
B. Tokoh-tokoh Asy’ariyah
Setelah meninggalnya Abu Hasan al-Asy’ari maka aliran Asy’ariyah ini mengalami
kemunduran atau kesurutan. Maka pada saat itu juga muncul pihak-pihak yang yang
menentang aliran asy’ariyah tersebut, seperti pengikut mazhab Hambali. Ketika itu
muncullah seorang menteri dari Bani Saljuk yang bernama Nidhomul Muluk (m. 485 H/1092
M)[2], mendirikan dua buah madrasah yang terkenal yaitu, Nidhomiyah di Naisabur dan di
Baghdad.
Kemudian tokoh-tokoh ulama terkenal yang berperan dalam kemajuan aliran
Asy’ariyah tersebut adalah:
a. Abu Bakar bin Tayyib al- Baqillany (m. 403 H/1013 M), lahir di kota Bashrah. Kitab
karangannya yang terkenal ialah at-Tamhid, berisi antara lain tentang atom, sifat dan cara
pembuktian.
b. Abu al- Ma’aly bin Abdillah al- Juwainy (419-478 H/1028-1085M), lahir di kota Naisabur,
kemudian pindah ke kota Mu’askar dan akhirnya sampai di Baghdad. Dia mengikuti ajaran-
ajaran al- Baqillany dan al- Asy’ari. Kitab karangannya dibidang tauhid yang terkenal antara
lain:
- Qawalidu ‘Aqaidu yang menguraikan tentang prinsip-prinsip akidah.
- Al Burhan fie Ashuli Fiqhi menerangkan tentang masalah iman dan ilmu yang digali
berdasarkan sumber-sumber makrifat dan obyeknya.
- Al Irsyad fie Qowathi’i I-llah fie Ushuli i-‘Aqaid menerangkan tentang pokok-pokok
kepercayaan dan kewajiban pertama seorang muslim dewasa terhadap agama.
- Masailul Imam Abdul Haqqi ash Shaqati wa Ajwibatihi lil Imam Abil Ma’ati, kitab ini berisi
jawaban masalah-masalah yang dipertanyakan orang seperti alam itu baru, isra’ mi’raj, dll.
- Nihayatul Mathlub fie Dirayatil Mazhab, kitab ini adalah pandangan fiqihnya menurut
mazhab Syafi’i.
c. Abu Hamid bin Muhammad bin Muhammad al-Qazali (450-505 H/1059-1111M) lahir di
kota Thus, negeri Khurasan. Gurunya adalah Imam Juwainy. Kitabnya yang terkenal adalah
Bidayatul Hidayah suatu kitab pengantar ilmu tasauf dan Ihya’ ‘Ulumudddin yang berisi
tentang cara-cara menghidupkan kembali jiwa beragama yang waktu itu mulai luntur.
d. Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf as Sanusi, lahir di kota Tilimsan Aljazair (833-
895H/1427-1490M). Diantara kitab karangannya adalah: Aqidah Ahli Tauhid, berisi
pandangan-pandangan tauhid dan Ummul Barahin berisi pembagian sifat-sifat wajib,
mustahil, dan jaiz bagi Allah dan Rasul-Nya.
e. Imam Abu Abdillah Muhammad at-Taimi al Kubro ibnu Khatib Fahruddin ar Razi. Lahir di
Persia 543H. Dia menulis kitab ilmu kalam, fiqih, tafsir dan lain-lain.
f. Abdul Fattah Muhammad Abdul Karim ibnu Abi Bakar Ahmad asy Syahrastani. Lahir di
Khurasan (479-574H/1086-1153M). kitab karangannya yang terkenal al Milal Wan Nihal.
Menerangkan golongan-golongan dalam Islam dan berbagai paham keagamaan dan falsafat.
Kitab ini terdiri dari 3 juz dalam satu jilid.