Professional Documents
Culture Documents
DISAHKAN OLEH :
SOP KEPALA DINAS KESEHATAN
KAB. Musi Banyuasin
PUSKESMAS PELAYANAN
KARANG MUKTI PASIEN
EXANTHEMATOUS
DRUG ERUPTION dr
NIP :
No : 12 Terbit ke : 1 Tanggal : 2018
1 Definisi Salah satu bentuk reaksi alergi ringan pada kulit yang terjadi akibat
pemberian obat yang sifatnya sistemik. Bentuk reaksi alergi merupakan
reaksi hipersensitivitas tipe IV (alergi selular tipe lambat) menurut
Coomb and Gell. Nama lainnya adalah erupsi makulopapular atau
morbiliformis
3 Sasaran Pasien Exanthematous Drug Eruption rawat jalan dan/atau rawat inap.
Pasien
4 Ruang Lingkup Perawat.
Medis
PF/
- KU ; Kesadaran ; TD; Nps; Nd;
Sh ;
- BB ;
- Ispeks :
- Palp :
- Perkusi :
- Auskultasi :
DxS : Supec
DxDif : Morbili
Pemeriksaan Penunjang : -
Dx Pasti :
Thy /
- Menghentikan obat terduga. Pada dasarnya erupsi obat akan
menyembuh bila obat penyebabnya dapat diketahui dan segera
disingkirkan. Farmakoterapi yang diberikan, yaitu:
1. Kortikosteroid sistemik: Prednison tablet 30 mg/hari dibagi
dalam 3 kali pemberian per hari selama 1 minggu.
2. Antihistamin sistemik:
a. Setirizin 2x10 mg/hari selama 7 hari bila diperlukan, atau
b. Loratadin 10 mg/hari selama 7 hari bila diperlukan
3. Topikal:
- Bedak salisilat 2% dan antipruritus (Menthol 0.5% - 1%)
Pasien
Datang
6 Alur Pelayanan
Ruang Pemeriksaan
(Anamnesa, Pemeriksaan
fisik, P. Penunjang,
Diagnosa)
Ruang Apotik
Perawatan
Karang mukti, 2018