You are on page 1of 1

Nama : Achmad Rizal Lullah Kusriyanto

NIM : 155060601111038
Matkul : MKP Pengelolaan Lingkungan Terkait Perubahan Iklim

Carbon Trade Management


Carbon trade atau perdagangan karbon merupan suatu gagaran atau ide dalam
menanggulangi dampak perubahan iklim. Ide carbon trade ini lahir sebagai solusi alternatif
penaatan komitmen negara-negara di dunia dalam mereduksi emisi gas rumah kaca. Dalam
upaya pencegahan perubahan iklim beberapa negara sepakat melalukan gerakan penurunan
emisi gas rumah kaca di masing- masing negaranya. Dari kesepakan beberapa negara ini
kemudian muncullah konvensi UNFCCC( (United Nation Framework Convention on Climate
Change) tahun 1992 dengan tujuan utama yaitu untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah
kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dinitroksida (N2O), sulfur heksafluorida
(SF6), hidroflouorokarbon (HFC), dan perfluorokarbon (PFC) pada tingkat yang aman,
sehingga tidak membahayakan iklim global.
Mekanisme pelaksanaan dari carbon tranding UNFCCC( (United Nation Framework
Convention on Climate Change) memiliki beberapa kesepakatan agar konvensi ini sesuai
tujuan, kesepakan tersebut ialah
1. Negara maju dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan bila dibandingkan
melakukan proyek penurunan emisi di negaranya sendiri, sedangkan negara pelaksana
proyek mendapatkan keuntungan berupa tersedianya investasi melalui bantuan
pendanaan ataupun transfer teknologi. Mekanisme perdagaan kerdit berbasis proyek
diatas biasanya terjadi antara negara industri dengan negara transisi menuju ekonomi
pasar maju.
2. Protokol Kyoto atau UNFCCC yang memberikan peran bagi negara berkembang (non-
Annex I) untuk membantu target penurunan emisi gas rumah kaca negara Annex I.
Dalam CDM, negara-negara Annex I dapat memenuhi target kewajiban penurunan
emisinya melalui investasi proyek penurunan emisi maupun perdagangan karbon
dengan negara-negara non-Annex.

Pentingya proses pencegahan perubahan iklim tidak bisa selesaikan hanya satu negara
saja karena Manusia (di wilayah negara manapun dia tinggal) hidup dan berada pada
satu bumi. Oleh karena itu untuk mengatasi dampak perubahan iklim dibutuhkan kerja
sama manusia dan semua negara untuk mengurangi emisi carbonnya. Salah satunya
dengan menurunkan produksi dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Bila hal
tersebut tidak

You might also like