You are on page 1of 11

Pedoman

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor ………………………………….

antara

………………
dan
……………….

GEDUNG GREEN CENTRAL CITY


JAKARTA

0
PERJANJIAN SEWA MENYEWA

No. ………………………………….

Pada hari ini, hari …….., tanggal ……………… (………………………..). Kami yang
bertandatangan di bawah ini :

I. WILLIAM HONORIS, bertindak selaku Direktur Utama Perseroan yang akan disebut,
dari dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. MODERNLAND
REALTY,Tbk., suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Jalan Gajah Mada Nomor
188 Jakarta Barat 11120 (”Perseroan”), untuk selanjutnya disebut sebagai ”Pihak
Pertama”.

II. ...................., lahir di ............., pada tanggal .............. (......................) beralamat di


Jalan ......................., Rukun Tetangga.............., Rukun Warga ...........,
Kelurahan .............., Kecamatan ................, ........................., dengan nomor Kartu
Tanda Penduduk ....................................................

Dalam hal ini bertindak .............., untuk selanjutnya disebut ”Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua beserta dengan para pengganti hak dari masing-masing
Pihak selanjutnya disebut Para Pihak;

Para Pihak masing-masing dalam kedudukan mereka seperti tersebut di atas, terlebih dahulu
menerangkan :
- Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik gedung Green Central City, yang terletak di Jalan
Gajah Mada 188, Jakarta Barat.
- Bahwa Pihak Pertama bermaksud menyewakan suatu ruangan di dalam Gedung
tersebut kepada Pihak Kedua, demikian pula Pihak Kedua bermaksud akan menyewa
suatu ruangan dalam Gedung dari Pihak Pertama yaitu :

 Sebuah ruangan yang terletak di Unit ……………… dari Gedung dengan luas ... m2
(……………………. meter persegi), luas mana akan disesuaikan dengan Berita Acara
Pengukuran Ruangan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang akan
dilampirkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
 Gambar denah ruangan tersebut, yang ditandai dengan warna kuning dan diparaf
oleh kedua belah pihak akan dilampirkan pada Perjanjian ini (Lampiran I) dan yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Untuk selanjutnya ruangan tersebut disebut “Ruangan Sewa”.

Selanjutnya para pihak menerangkan, bahwa Perjanjian Sewa Menyewa ini (selanjutnya
disebut “Perjanjian”) akan dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
DEFINISI

Dalam Perjanjian ini istilah-istilah berikut ini mempunyai arti sebagai berikut :

1.1 “Gedung” adalah Gedung Green Central City sebagaimana tersebut di atas.

1
1.2 “Ruangan Sewa” adalah ruangan di dalam Gedung sebagaimana tersebut di atas yang
disediakan oleh Pihak Pertama dan dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk Usaha
……………. termasuk hak untuk menggunakan fasilitas umum pada Gedung dan hak
untuk masuk dan keluar Ruangan Sewa dan Gedung dan hak-hak lainnya yang akan
ditentukan selanjutnya dalam Perjanjian ini.

1.3 “Jangka Waktu Sewa” adalah jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Pasal 2
ayat (2.1) Perjanjian ini, jangka waktu mana dapat diperpanjang berdasarkan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.

1.4 “Uang Sewa” adalah jumlah Uang Sewa yang dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama sesuai dengan Pasal 4 ayat (4.1) Perjanjian ini.

1.5 “Service Charge” adalah biaya pengelolaan dan pemeliharaan gedung yang ditetapkan
dari waktu ke waktu yang wajib dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

1.6 “Tanggal Serah Terima Ruangan Sewa” adalah tanggal dimana Ruangan Sewa
diserahkan kepada Pihak Kedua untuk direnovasi sebagaimana dimaksud pada Pasal
3 ayat (3.3) Perjanjian ini atau tanggal lain sesuai dengan Berita Acara Serah Terima
Ruangan.

1.7 “Masa Renovasi” adalah Grace Period yang diberikan untuk merenovasi Ruangan
Sewa dengan maksimal waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (3.4) sejak
Tanggal Serah Terima Ruangan Sewa

1.8 “Fasilitas Umum” adalah bagian-bagian dari Gedung yang disediakan oleh Pihak
Pertama dipergunakan secara umum bersama Pihak Pertama, Pihak Kedua, pemilik
lainnya dan orang-orang lain yang diperkenankan untuk menggunakannya berdasarkan
Perjanjian ini, termasuk ruang masuk, tangga, escalator dan lift, selasar, lorong-lorong,
toilet dan sarana parkir.

1.9 “Perjanjian” adalah Perjanjian Sewa Menyewa ini berikut dengan lampiran-lampiran,
perubahan-perubahan dan tambahan-tambahan terhadapnya (bila ada).

PASAL 2
JANGKA WAKTU SEWA

2.1 Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu….. (……) tahun (“Jangka Waktu Sewa”),
yaitu di mulai sejak tanggal ……… (“Tanggal Awal Sewa”) dan berakhir pada tanggal
……………… (“Tanggal Akhir Sewa”).

2.2 Apabila Pihak Kedua hendak memperpanjang Jangka Waktu Sewa, maka Pihak Kedua
wajib memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Sewa berakhir.

2.3

2.4 Syarat-syarat dan ketentuan untuk perpanjangan sewa menyewa akan ditentukan
kemudian oleh para pihak secara musyawarah.

PASAL 3
PEKERJAAN RENOVASI,
PEMASANGAN INTERIOR & DEKORASI SERTA PERALATAN

3.1 Pihak Kedua selama Jangka Waktu Sewa diperkenankan untuk melakukan pekerjaan
renovasi atas Ruangan Sewa dan pemasangan interior & dekorasi serta peralatan
Pihak Kedua.

2
3.2 Sebelum Pihak Kedua melakukan pekerjaan sebagaimana tersebut pada Pasal 3 Ayat
(3.1) di atas, maka Pihak Kedua wajib mengajukan gambar rencananya kepada Pihak
Pertama untuk mendapatkan persetujuan.

3.3 Ruangan Sewa akan diserahkan kepada Pihak Kedua pada tanggal ………………
(“Tanggal Serah Terima Ruangan Sewa”).

3.4 Pihak Kedua mendapatkan Grace Period untuk merenovasi Ruangan Sewa maksimal
selama….. (……) bulan sejak Tanggal Serah Terima Ruangan Sewa. (“Masa
Renovasi”).

3.5 Apabila Masa Renovasi telah lewat dan Pihak Kedua belum dapat mengoperasikan
usahanya di dalam Ruangan Sewa pada Tanggal Awal Sewa, yang mana disebabkan
oleh kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib membayar denda 1 ‰ (satu per
mill) per hari dari Uang Sewa Dimuka yang telah dibayarkan Pihak Kedua.

3.6 Apabila Pihak Kedua selama 1 (satu) bulan atau lebih terhitung sejak Tanggal Awal Sewa
belum mengoperasikan usahanya, yang disebabkan oleh kelalaian Pihak Kedua, maka
Pihak Pertama berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dan seluruh pembayaran yang
telah dibayarkan oleh Pihak Kedua tidak akan dikembalikan dan menjadi milik Pihak
Pertama.

PASAL 4
UANG SEWA DAN CARA PEMBAYARANNYA

4.1 Harga Sewa untuk jangka waktu sebagaimana dimaksud tersebut dalam Pasal 2 ayat
(2.1) Perjanjian ini adalah sebesar Rp………………(……………… Rupiah) Sudah
termasuk Ppn dan belum termasuk biaya-biaya lain sebagaimana dimaksud di dalam
Pasal 7 Perjanjian ini.

4.2 Skema pembayaran uang sewa adalah .................. seperti tercantum dalam (lampiran
III)

4.3 Pihak Kedua dapat melakukan pembayaran Harga Sewa kepada Pihak Pertama
secara tunai, cek/bilyet giro, atau transfer ke rekening Pihak Pertama dibawah ini :

PT. MODERNLAND REALTY, Tbk.


Acc. No. 115.000.228.222.8
Bank Mandiri KK Green Central City

Pembayaran dengan cek/bilyet giro dan transfer baru sah setelah dana tersebut efektif
masuk ke rekening Pihak Pertama dan dikeluarkannya kwitansi resmi oleh Pihak
Pertama.

4.4
4.5 Apabila uang sewa telah dibayarkan, PIHAK KEDUA tidak berhak menarik kembali, kecuali
terjadi hal-hal yang membuat PIHAK KEDUA merasa dirugikan, seperti Gedung yang disewa
rusak oleh bencana alam dan tidak bisa dihuni kembali. Bila hal ini terjadi, PIHAK PERTAMA
sebagai pemilik Gedung wajib mengembalikan uang sewa sesuai dengan waktu yang tersisa
dari perjanjian masa sewa.

PASAL 5
UANG JAMINAN

5.1 Untuk menjamin pembayaran Pihak Kedua kepada Pihak Pertama berdasarkan
Perjanjian ini, maka Pihak Kedua diwajibkan membayar kepada Pihak Pertama Uang
Jaminan sebesar 3 (tiga) bulan sewa atau sebesar Rp……………. (…………………

3
Rupiah) dan wajib dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian sewa menyewa
ini.

5.2 Selain itu Pihak Kedua Juga diwajibkan untuk menyerahkan uang jaminan telepon
(Deposit Telepon) yang besarnya Rp.3………………. (………… Rupiah) per line
kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada saat pengajuan permintaan nomor
telepon kepada Pihak Pertama atau Badan Pengelola yang ditunjuk.

5.3 Uang Jaminan tersebut (Jaminan Sewa dan jaminan telepon) akan dikembalikan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua tanpa bunga dalam waktu 14 (empat belas) hari
kerja setelah Pihak Kedua menyerahkan kembali Ruangan Sewa kepada Pihak
Pertama sesuai Pasal 13 Perjanjian ini, dengan ketentuan Pihak Kedua telah melunasi
seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

5.4 Bilamana Pihak Kedua lalai membayar kewajibannya sebagaimana yang diatur pada
Perjanjian ini, maka Pihak Kedua dengan ini memberikan kuasa kepada Pihak Pertama
untuk menggunakan Uang Jaminan untuk membayar kewajibannya tersebut. Dalam
hal Uang Jaminan digunakan untuk membayar kewajiban Pihak Kedua tersebut, maka
Pihak Pertama wajib memberikan perincian perhitungan mengenai jumlah yang
dipotong dan besarnya Uang Jaminan setelah dipotong tersebut. Pihak Kedua wajib
membayar jumlah yang telah digunakan tersebut selambat-lambatnya 10 hari setelah
Pihak Kedua menerima tagihan dari Pihak Pertama. Setiap keterlambatan pembayaran
Uang Jaminan yang telah digunakan tersebut berdasarkan Perjanjian ini dikenakan
denda sebesar 1 0/00 (satu permil) per hari dari jumlah yang wajib dibayarkan oleh Pihak
Kedua terhitung sejak tanggal jatuh tempo, dan denda tersebut wajib dibayar dalam
waktu 3 (tiga) hari kalender sejak diberitahukan/ditagih oleh Pihak Pertama.

PASAL 6
FASILITAS-FASILITAS DAN SPESIFIKASI
RUANGAN SEWA DAN GEDUNG

6.1 Pihak Pertama berkewajiban untuk menyediakan fasilitas, utilitas, dan spesifikasi yang
layak sebagaimana diatur di dalam Lampiran II Perjanjian ini yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

6.2 Fasilitas-fasilitas dalam Pasal 6 Ayat 6.1 tersebut di atas tersedia dan berfungsi bagi
Pihak Kedua selama Jam Operasi Gedung sebagaimana yang ditetapkan pada Pasal
14 Ayat (14.5) kecuali Fire Alarm, Sprinkler, Hydrant, Listrik, Emergency Power, Air,
Keamanan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang berfungsi terus-menerus selama 24 (dua
puluh empat) jam sehari.

6.3 Pihak Kedua berhak atas bebas biaya parkir untuk…… (………..) mobil.

PASAL 7
PAJAK-PAJAK

7.1Pajak-pajak yang menurut ketentuan perundang-undangan menjadi kewajiban Pihak


Pertama, akan ditanggung oleh Pihak Pertama sepenuhnya, demikian pula yang
menjadi kewajiban Pihak Kedua akan ditanggung oleh Pihak Kedua sepenuhnya.

7.2Besarnya Uang Sewa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat 4.1 di atas adalah sudah
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

7.3Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Uang Sewa adalah tanggungan Pihak Kedua yang
wajib dipungut oleh Pihak Pertama.

4
7.4Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas Gedung dan/atau Ruangan Sewa, serta pajak-
pajak lain yang berhubungan dengan kepemilikan atau pengelolaan atas Gedung
dan/atau Ruangan, adalah tanggungan Pihak Pertama.

PASAL 8
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
PIHAK PERTAMA

8.1Pihak Pertama berkewajiban dan bertanggung jawab :

8.1.1 Memelihara dan/atau memperbaiki Gedung beserta segala Fasilitas Umum


dan fasilitas lainnya.

8.1.2 Merawat secara teratur semua Fasilitas Umum dan fasilitas lainnya dari
Gedung dan Ruangan Sewa, agar fasilitas tersebut dapat bekerja dengan baik
setiap saat, serta memperbaiki dengan segera segala kerusakan apapun
daripadanya yang disebabkan oleh karena bahan atau pekerjaan yang kurang
sempurna.

8.1.3 Menjaga keamanan Gedung dan Ruangan Sewa dengan cara antara lain
menempatkan para petugas keamanan/Satpam di setiap lantai, pintu
masuk/keluar, dan sarana parkir; dan jika diperlukan, Pihak Pertama dapat
meminta bantuan dari aparat keamanan.

8.2 Pihak Pertama dapat menggunakan Service Charge, dan biaya-biaya lainnya yang
telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, hanya untuk keperluan
pemeliharaan, dan perbaikan Gedung beserta fasilitas umum dan fasilitas lainnya.

PASAL 9
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

9.1 Pihak Kedua berkewajiban dan bertanggung jawab :

9.1.1 Membayar Uang Sewa serta biaya lainnya kepada Pihak Pertama, seperti yang
telah ditetapkan dan disepakati dalam Lampiran XX (skema pembayaran) yang
menjadi satu kesatuan pada Perjanjian ini.

9.1.2 Membayar biaya service charge yang besarnya adalah Rp………. (…………
Rupiah) sudah termasuk PPN /m²/bln sesuai ketentuan yang berlaku di
Gedung Green Central City. Pihak Pertama atau Badan Pengelola yang
ditunjuk Pihak Pertama berhak mengkaji dan menetapkan besaran biaya
service charge tersebut dari waktu ke waktu.

9.1.3 Membayar biaya pemakaian listrik, air dan telepon yang digunakan oleh Pihak
Kedua dalam Ruangan Sewa pada setiap bulannya, sesuai dengan yang
ditentukan oleh masing-masing instansi yang berwenang.

9.1.4 Meletakkan atau menempatkan barang-barang milik Pihak Kedua tanpa


melewati batas Ruangan Sewa yang telah ditentukan sesuai Gambar Denah
yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak kecuali dengan persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

9.1.5 Memelihara Ruangan Sewa sebaik-baiknya dan wajib memperbaiki kerusakan-


kerusakan pada Ruangan Sewa atau Gedung yang diakibatkan karena
kesalahan Pihak Kedua atau karyawan-karyawannya.

9.2 Pihak Kedua tidak diperbolehkan menyewakan kembali Ruang Sewa ke pihak lain atau
memberi kesempatan pihak lain untuk menggunakan atau mengambil manfaat atas
Ruang Sewa tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
5
9.3 PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk menggunakan Ruangan Sewa menjadi
sebuah bidang usaha yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9.4 Pihak Kedua bertanggungjawab penuh atas bidang usahanya, seperti :


9.4.1 Memenuhi seluruh syarat, ketentuan, serta dokumen kelengkapan mengenai
pemberian Izin Operasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat
dan/atau pihak berwenang lainnya terkait bidang usaha yang dilakukan PIHAK
KEDUA.
9.4.2 Apabila dikemudian hari PIHAK KEDUA dihentikan kegiatan usahanya oleh
Pemerintah Kota Jakarta Barat dan/atau pihak berwenang lainnya oleh karena satu
dan lain hal, maka hal tersebut merupakan diluar dari tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.

9.5 Membebaskan serta melepaskan Pihak Pertama secara penuh dari segala macam
tuntutan, gugatan, ataupun kerugian yang diterima Pihak Kedua yang berkaitan dengan
bidang usahanya di kemudian hari.

9.6 Pihak kedua berkewajiban memberikan itikad baik dalam pelaksanaan usahanya dan
tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang melanggar norma-norma yang berlaku
seperti norma agama, kesusilaan, dan kesopanan.

9.7 Pihak kedua dalam jangka waktu penyewaannya tidak diperbolehkan melakukan
penyebaran berita tidak benar/fitnah/ isu-isu penghasutan yang belum dapat dibuktikan
kebenarannya terkait bangunan sewa dan/atau pemilik sewa (tenant) dan/atau building
management beserta lingkungan sekitarnya kepada pihak ketiga.

PASAL 10
FORCE MAJEURE

10.1 Bilamana Ruangan Sewa dan/atau Gedung mengalami kerusakan yang diakibatkan
Force Majeure misalnya: kebakaran, banjir, gempa bumi, angin ribut atau bencana
alam lainnya, atau huru-hara massa dan sebagainya, maka kedua belah pihak
dibebaskan dari tuntutan satu kepada yang lain, kecuali untuk yang sudah ada
sebelum terjadinya kejadian Force Majeure.

10.2 Dalam kejadian ini, Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan
yang dialami pada internal partitioning dan interior/dekorasi serta barang-barang bukan
milik Pihak Pertama yang disimpan/berada di dalam Ruangan Sewa, tetapi Pihak
Pertama diwajibkan untuk segera memperbaiki/ membangun kembali Ruangan Sewa
dan/atau Gedung tersebut seperti sediakala, sehingga usaha Pihak Kedua dapat
beroperasi kembali sebagaimana mestinya.

10.3 Selama masa perbaikan/ pembangunan kembali atas Ruangan Sewa dan/atau Gedung
tersebut, maka Jangka Waktu Sewa dianggap diperpanjang sejak terjadinya peristiwa
tersebut sampai dengan Ruangan Sewa dan/atau Gedung dapat dipergunakan kembali
sebagaimana mestinya dan Pihak Kedua dapat beroperasi kembali, dan selama masa
tersebut Pihak Kedua dibebaskan dari Pengenaan Uang Sewa atau biaya lainnya.

10.4 Bilamana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak terjadinya musibah/peristiwa
tersebut, Pihak Pertama belum mulai melakukan perbaikan/ pembangunan kembali
atas Gedung dan/atau Ruangan Sewa, atau penyelesaian perbaikan/pembangunan
kembali memerlukan waktu yang cukup lama, lebih dari 6 (enam) bulan, maka Pihak
Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak tanpa pinalty apapun dan
Pihak Pertama wajib untuk segera mengembalikan Uang Sewa untuk Jangka Waktu
Sewa yang belum dinikmati.
6
PASAL 11
JAMINAN PIHAK PERTAMA

11.1 Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua, bahwa :

11.1.1 Pihak Kedua dapat menggunakan Ruangan Sewa tanpa mendapat gangguan
dan/atau tuntutan-tuntutan hukum dari pihak lain yang menyatakan
mempunyai atau ikut mempunyai sesuatu hak atas Ruangan Sewa atau
Gedung.

11.1.2 Gedung dan/atau Ruangan Sewa tidak mempunyai kerusakan struktural atau
kerusakan berat lainnya termasuk kerusakan tersembunyi dan kebocoran.

11.1.3 Pihak Pertama adalah pemilik yang sah dari Gedung dan Ruangan Sewa
yang bebas dari sitaan, dan tidak dalam sengketa, Ruangan Sewa tidak
disewakan kepada pihak lain, serta Pihak Kedua mengenai pemakaiannya
tidak diganggu oleh siapapun juga.

11.1.4 Ijin peruntukan Ruangan Sewa adalah ......... sesuai dengan ukuran yang
akan dioperasikan oleh Pihak Kedua. Pihak Pertama memiliki semua ijin dan
persetujuan yang diperlukan bagi konstruksi dan pemeliharaan Ruangan
Sewa dan Gedung.

11.1.5 Gedung dan semua fasilitas dan sistem di dalamnya yang dibangun atau
dipasang oleh atau atas nama Pihak Pertama adalah sesuai dengan ijin-ijin
yang ada dan undang-undang yang berlaku.

11.1.6 Pada waktu Perjanjian ini ditandatangani, Pihak Pertama tidak terlibat dalam
perkara litigasi atau arbitrase atau dinyatakan pailit atau perkara pengadilan
lainnya.

11.2 Dalam hal terjadi kerusakan pada apa yang disebut dalam Pasal 11 Ayat (11.1.2) di
atas, maka Pihak Pertama mengikatkan dan mewajibkan diri serta berjanji untuk atas
biaya Pihak Pertama sendiri memperbaiki kerusakan itu secara baik dan seketika.

PASAL 12
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

12.1 Perjanjian ini akan/dapat berakhir atau diakhiri bilamana terjadi salah satu hal-hal
tersebut di bawah ini :

12.1.1 Berakhirnya Jangka Waktu Sewa sebagaimana tersebut pada Pasal 2 Ayat
(2.1) di atas atau diakhirinya oleh Pihak Kedua sebagaimana tersebut pada
Pasal 10 Ayat (10.4) atau diakhirinya oleh Pihak Pertama sebagaimana
tersebut pada Pasal 3 Ayat (3.6) di atas

12.1.2 Pihak Kedua tidak membayar Uang Sewa dan pembayaran lainnya
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini setelah diberikan 3 (tiga) kali
peringatan tertulis oleh Pihak Pertama dengan tenggang waktu untuk tiap
teguran 5 (lima) hari.

12.1.3 Pihak Kedua tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditentukan


pada Pasal 9 tersebut di atas setelah diberikan 3 (tiga) kali peringatan tertulis
oleh Pihak Pertama dengan tenggang waktu untuk tiap teguran 5 (lima) hari
kerja.

12.1.4 Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana yang ditentukan


pada Pasal 8 di atas.
7
12.1.5 Pihak Pertama tidak memenuhi jaminan sebagaimana yang ditentukan dalam
Pasal 11 di atas.

12.2 Pihak kedua tidak berhak menuntut pembayaran atas pengembalian sisa uang sewa
dan/atau biaya ganti rugi apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum di dalam Pasal 12.1.3.

12.3 Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan berhenti karena salah satu pihak meninggal
dunia, pailit, atau dipindah-tangankannya secara bagaimanapun atas “Ruangan
Sewa” tersebut berakhir.

12.4 Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka ahli warisnya atau penggantinya
menurut hukum berhak, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau
melanjutkan sewa menyewa ini sampai jangka waktu persewaan tersebut berakhir,
sedang dalam hal “Ruangan Sewa” tersebut dipindahtangankan kepada pihak lain,
maka pemilik baru atas “ruangan sewa” tersebut harus tunduk kepada syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam akta ini.

12.5 Bila Pihak Kedua bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak sebelum
berakhirnya Jangka Waktu Sewa. Dalam hal ini demikian Pihak Kedua diwajibkan
memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis 6 (enam) bulan sebelumnya
kepada Pihak Pertama. Pihak Kedua tetap diwajibkan membayar uang sewa untuk 1
(satu) tahun berikutnya atau sampai berakhirnya masa sewa apabila sisa sewa
kurang dari 1 (satu) tahun.

PASAL 13
PENGOSONGAN RUANG SEWA

13.1 Pada Tanggal Akhir Sewa sebagaimana diatur di dalam Pasal 2 ayat 2.1 Perjanjian ini
atau pada tanggal terjadinya pengakhiran/pembatalan perjanjian sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 12 Perjanjian ini, Pihak Kedua wajib menyerahkan kembali
Ruang Sewa beserta kelengkapannya, kunci-kunci Ruang Sewa kepada Pihak
Pertama dalam keadaan baik dan layak huni dan lengkap sebagaimana saat Ruang
Sewa diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

13.2

13.3 Apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan kembali Ruang Sewa sesuai dengan
ketentuan Pasal 13.1 di atas, Pihak Pertama diberi kuasa oleh Pihak Kedua yang tidak
dapat dicabut kembali atau berakhirnya oleh karena sebab apapun untuk Melakukan
pengosongan Ruang Sewa dan mengeluarkan semua barang yang terdapat di Ruang
Sewa baik milik Pihak Kedua maupun pihak lain.

13.4 Untuk melakukan pengosongan tersebut, apabila diperlukan, Pihak Pertama dapat
meminta bantuan pihak yang berwajib dan segala resiko dan biaya yang timbul untuk
pengosongan tersebut menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Pihak Kedua.

PASAL 14
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

14.1 Semua surat-menyurat yang perlu dikirim untuk melaksanakan Perjanjian, harus dikirim
dengan pos tercatat atau disampaikan secara pribadi yang dialamatkan pada alamat di
bawah ini :

Pihak Pertama :

8
PT. Modernland Realty, Tbk
Jl. Gajah Mada No. 188
Jakarta Barat 11120
Telp. 021-63852999
Fax. 021-63852777

Pihak Kedua :
Halim Gunawan
Jl. Duri Utara I GG Blok IV/1, Rt 009/003
Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora
Telp

-Pemberitahuan akan dianggap telah diterima (i) apabila dikirimkan langsung pada saat
diterima yang dibuktikan dengan tanda terima, atau (ii) apabila dikirimkan melalui pos,
pada tanggal hari ketiga setelah diposkan, atau (iii) apabila dikirim melalui telefax, pada
saat ditransmisikan.
-Perubahan-perubahan pada alamat-alamat tersebut di atas, wajib diberitahukan oleh
pihak yang satu kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 14 hari kalender sejak
terjadinya perubahan tersebut. Bila tidak dilakukan, maka segala risiko atas perubahan
alamat tersebut menjadi tanggung jawab pihak yang pindah alamat tanpa
pemberitahuan tertulis.

14.2 Apabila Pihak Kedua dibubarkan dan/atau dilikuidasi atau berpindah kepemilikannya;
maka dalam hal kejadian demikian pengganti hak dari Pihak Kedua wajib untuk
melakukan Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam
Perjanjian ini.

14.3 Dengan di tandatanganinya Perjanjian oleh kedua belah pihak, sekali-kali tidak
mengurangi hak dari Pihak Pertama untuk mengatur mengenai penggunaan atas
tempat-tempat lain di dalam Gedung yang berada di luar Ruangan Sewa, dengan
ketentuan bahwa pengaturan tersebut tidak akan menghalangi atau menutupi Ruangan
Sewa dan tidak akan merugikan usaha Pihak Kedua.

14.4 Jam Usaha Pihak Kedua adalah setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu
(termasuk hari libur dan hari besar lainnya), dari jam 09.00 WIB (sembilan Waktu
Indonesia bagian Barat) sampai dengan jam 22.00 WIB (dua puluh dua Waktu
Indonesia bagian Barat). Sedangkan Jam Kerja Pihak Kedua adalah …… dari hari ……
sampai dengan hari ……. (termasuk ………), dari jam ….. WIB (…. Waktu Indonesia
bagian Barat) sampai dengan jam ….. WIB (…….. Waktu Indonesia bagian Barat).
Untuk Jam Usaha atau Jam Kerja di luar ketentuan tersebut di atas, maka Pihak Kedua
akan memberitahukan hal tersebut terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

14.5 Jam Operasi Gedung yang ditetapkan oleh Pihak Pertama dan/atau Pengelola
Gedung, yaitu dimana Gedung harus dibuka untuk umum adalah setiap hari dari hari
Senin sampai dengan hari Minggu termasuk hari libur dan hari besar lainnya dari jam
09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia bagian Barat) sampai dengan jam 22.00 WIB
(dua puluh dua Waktu Indonesia bagian Barat).

14.6 Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari biaya dan kerugian sebagai akibat dari
kelalaian Pihak Kedua dalam memenuhi kewajiban dalam Perjanjian ini dalam
hubungan dengan pihak lain.

Demikian pula Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari biaya dan kerugian
sebagai akibat dari kelalaian Pihak Pertama dalam memenuhi kewajiban dalam
Perjanjian ini dalam hubungan dengan pihak lain.

14.7 Seluruh biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan
ditanggung bersama oleh Para pihak secara bersama dengan rincian biaya yang sama
besar.
9
14.8 Mengenai pengakhiran Perjanjian ini sebagaimana dimaksud di dalam Perjanjian ini,
kedua belah pihak sepakat untuk melepaskan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang diperlukannya putusan
pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

15.1 Jika terjadi perselisihan, perbedaan pendapat maupun sengketa yang timbul diantara
Para Pihak sebagai akibat Perjanjian ini dan/atau setiap dan seluruh
perjanjian/dokumen yang merupakan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini dengan segala akibat dan pelaksanaannya, maka Para Pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

15.2 Jika penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai perihal adanya perselisihan dan
perbedaan pendapat tersebut, maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk memilih
penyelesaiannya melalui kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat di Jakarta.

15.3 Perjanjian ini diatur dan tunduk pada hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PASAL 16
ADDENDUM

Dalam hal terjadi perubahan, pengurangan dan atau penambahan atas isi Perjanjian ini,
maka Para Pihak akan merundingkan secara musyawarah dan mufakat serta hasilnya akan
dituangkan ke dalam suatu addendum yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian ini.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan diatas, Para Pihak menegaskan dan memberlakukan


Perjanjian ini yang dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan
pembuktian yang sama, 1 (satu) rangkap untuk Pihak Pertama dan 1 (satu) rangkap untuk
Pihak Kedua sejak hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini dan
telah ditandatangani oleh Para Pihak yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa adanya
paksaan dan/atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk yang bagaimanapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

WILLIAM HONORIS Halim Gunawan


Direktur Utama
PT. Modernland Realty Tbk.

10

You might also like