Professional Documents
Culture Documents
Ada-Ada
Luhurnya budipekerti,
pandai beradaptasi, anakku !
Demikian itulah awal mula,
tumbuhnya benih keutamaan,
Walaupun benar ilmumu,
bila ada yang mempersoalkan..
Kinanthi banyak diyakini berasal dari kata dikanthi-kanthi (diarahkan, dibimbing, atau
didampingi). Proses pendampingan anak sebenarnya sudah dilakukan orang tua sejak
kecil, namun di usia remaja seorang anak perlu didampingi secara ekstra karena pada
usianya ia sudah banyak berinteraksi dengan lingkungan.
Masa-masa remaja menginjak usia dewasa biasanya seseorang sedang mengalami proses
pencarian identitas ataupun jati diri. Banyak referensi yang ia dapatkan dari interaksi
lingkungan dan pergaulannya. Apa yang ia lihat, dengar dan rasakan terkadang
didefinisikan seolah-olah adalah dirinya, saat itulah ia banyak meniru untuk menunjukkan
ke-aku-annya.
Diusia remaja ia sudah mengenal baik dan buruk, sudah sedikit mengenal asmara, sudah
mengenal banyak hal namun belum bisa menentukan pilihan secara bijaksana karena
masih mudah terombang-ambing dengan pilihannya.
Tembang macapat kinanthi memberi gambaran seorang remaja menuju usia dewasa, oleh
karena itu watak tembang macapat Kinanthi adalah senang, kasmaran dan asih.
Tembang-tembang Kinanthi banyak digunakan sebagai sarana memberi nasihat (mituturi),
ungkapan cinta, dan berisi ajaran (piwulang)
Memiliki Guru Wilangan : 8, 8, 8, 8, 8, 8 (artinya baris pertama terdiri dari 8 suku kata,
baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya…)
Memiliki Guru Lagu : u, i, a, i, a, i (artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris
kedua berakhir vokal i, dst).