Professional Documents
Culture Documents
NIM : 15410100030
PRODI : S1 SISTEM INFORMASI
TUGAS : TEORI PERILAKU DAN
ORGANISAS (Resume)
ORGANISASI : sistem kerjasama sekelompok orang yg mempunyai aturan & keterikatan tertentu
untuk mencapai tujuan yg telah ditentukan.
ILMU PERILAKU ORGANISASI : ilmu tentang perilaku tiap individu & kelompok, serta pengaruh
individu & kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dgn individu,
individu dgn kelompok, serta kelompok dgn kelompok dlm organisasi demi kemanfaatan suatu
organisasi.
Self Awareness adalah Kemampuan melihat pola pikir, perilaku kita yang berada di
ketidaksadaran dan mengangkatnya ke alam sadar.
Spesialisasi
Hierarki
Prosedur / aturan
Manajemen Berdasar Sasaran : Setiap individu atau kelompok memiliki interest tertentu dlm
menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan sasaran organisasi.
Manajemen Stratejik : Setiap individu atau kelompok memiliki pandangan yg berbeda dlm
menganalisa lingkungan, penentu visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi,
maupun pengendalian strategi.
Manajemen Mutu Terpadu : Setiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yg
berbeda dan memiliki komitmen mutu yg berbeda pula.
Pengertian nilai : keyakinan dasar bahwa suatu modus perilaku tertentu lebih disukai secara
pribadi atau sosial dibandingkan modus perilaku lainya.
Sistem Nilai : suatu hierarki yang didasarkan pada suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dlm
hal intensitasnya.
2. TEKANAN PSIKOLOGIS
Suatu Keadaan dimana Seseorang Tidak Mampu Memberi Jawaban Secara Wajar & Tepat
Terhadap Rangsangan Dari Sekitarnya, Atau Mampu Tetapi Dengan Biaya Yg Terlalu Besar Seperti
Kelelahan Kronis; Tertekan; Khawatir; Gangguan Fisik; Gangguan Syaraf Atau Kehilangan Harga
Diri.
Rasa senang dan puas selama dan setelah melakukan suatu pekerjaan
Hal yang menentukan kepuasan kerja : Imbalan yg pantas; Kondisi kerja yang mendukung;
Kesesuaian antara kemampuan dan level kesulitan kerja; Kesesuaian antara kepribadian dan jenis
pekerjaan; Melakukan pekerjaan yg secara mental menantang.
4. MOTIVASI INDIVIDU
Proses pengembangan dan penghargaan perilaku, agar individu menghasilkan keluaran yang
diharapkan.
Keragaman dalam organisasi adalah hal yang sangat penting dalam organisasi untuk menunjang
kekayaan pandangan, pemikiran, dan kemampuan dalam mengatasi berbagai persoalan
organisasi
Tingkat Keragaman
Proses Komunikasi
Komunikasi tulisan = komudikasi yang melalui tulisan contohnya saling berkirim kabar
dengan surat atau sms.
Komunikasi non verbal (cth. Ekspresi wajah) = komunikasi ini biasanya dilakukan
dengan menunjukan ekspesi yang sedang dirasakan seseorang. Seperti enpresi tersenyum
dan tertawa ketika sedang senang dsb.
Komunikasi Organisasional
Chain adalah komunikasi individu ke individu. Komunikasi ini efektis tetapi mimiliki kekurangan
informasi yang disampaikan dapat berubah karena melalui banyak orang.
Wheel adalah komunikasi yang efektif untuk kualitas informasinya karena terpusat tetapi
memiliki kekurangan individu tidak dapat melakukan respone terhadap informasi tersebut secara
langsung.
All chalnel adalah komunikasi yang lebih baik dari komunikasi chain dan wheel karena dengan
komunikasi ini data dapat terjaga kualitasnya karena dapat melakukan pengecekan dan respone
dapat dilakukan secara langsung.
Halangan Komunikasi
Filtering
Selective Perception
Information Overload
Emotions
Language
Silence
Communication Apprehension
Lying
Manajemen Konflik
Konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah
mempengaruhi secara negatif, atau akan berpengaruh negatif terhadap sesuatu yang menjadi
konsen pihak pertama bisanya konflik disebabkan frustasi.
Konflik kepentingan:
Konflik pendekatan - pendekatan, dimana individu termotivasi untuk dapat memenuhi 2 atau
lebih sasaran yang positif tetapi antar individu terdapat sikap eksklusif
Motivasi berasal dari Primary Motive dtambah Secondary Motive. Jadi motivasi berasal dari
lebih dari satu motive.
Motivasi biasanya tumbuh dari kebutuhan suatu individu sehingga ingin mencapai hal
tertentu.Baik jabatan, penghargaan, nilai dan sebagainya.
FRUSTRASI Adalah setiap keadaan dimana tingkah laku kita untuk mencapai tujuan terhambat.
1. Intensitas Motivasi
2. Ambang Frustrasi
Melarikan Diri
Stress adalah suatu perasaan tertekan yang dialami seseorang karena adanya : Ketidakpastian
atau Opportunity.
Nafas memburu
Tangan lembab
Otot-otot tegang
Gangguan pencernaan
Sakit Kepala
Gelisah
Perkembangan Karir
Perubahan Organisasi
Lingkungan
Perjalanan
Teknologi
Tekanan
TEKNIK MEMOTIVASI
1. PENDEKATAN TRADISIONAL
1. Orang itu tidak suka bekerja, malas dan sedapat mungkin menghindarinya.
2. Orang itu tidak jujur, tidak mau bertanggung jawab, dan lebih suka “cari selamat”
3. Orang itu tidak kreatif, ambisinya rendah, tidak mementingkan pekerjaan tetapi apa
yang dia peroleh.
Pemaksaan
3. Orang itu kreatif, inovatif dan memiliki ambisi yang tinggi untuk berprestasi.
Otonomi
Tanggungjawab.
Keterlibatan
Pemberdayaan
3. IMPLICIT BARGAINING
Berangkat dari kesadaran adanya kelemahan dan kelebihan dari kedua pendekatan
sebelumnya.
Dalam pendekatan ini selain adanya aturan formal menyangkut pekerja juga adanya perjanjian
yang tidak tertulis antara pekerja dan pihak pimpinan mengenai hal-hal apa yang menjadi
tugas dan yang harus dikerjakan oleh pekerja.
4.MOTIVASI INTERNAL
Self-Motivation, Self-Management
Dalam pendekatan ini motivasi pekerja diupayakan bangkit dari dalam diri pekerja sendiri
(Kesadaran).
Pendekatan ini relatif lebih sulit, namun lebih effektif jika mampu dilakukan.
Menurut teori ini orang bisa berhasil menjadi pemimpin yang baik, karena memang dilahirkan
demikian.
Sebagai konsekwensi dari anggapan studi awal tentang kepribadian yang diyakini sifatnya
bawaan.
2.TRAIT THEORY
4 CIRI UTAMA PEMIMPIN YANG BERHASIL
INTELEGENSIA
KEMATANGAN SOSIAL
INNER MOTIVATION
Hubungan antara pemimpin dan pengikut pada dasarnya bersifat “exchange” pertimbangan
untung/rugi.
Komitmen akan muncul dari pengikut jika pemimpin memberikan exchange positif (rewards).
Situasi kepemimpinan :
1. Favorable
2. Unfavorable
Dalam situasi yang sangat favorable dan sangat unfavorable yang efektif adalah gaya “task
directed”.
Dalam situasi yang moderate Favorable dan moderate unfavorable yang efektif adalah gaya
“human relations”.
Seorang pemimpin dapat saja menunjukkan tipe kepemimpinan yang berbeda dalam situasi
yang berbeda.
Work Group
Sebuah kelompok yang berinteraksi terutama untuk berbagi informasi dan membuat keputusan
untuk membantu setiap anggota kelompok melakukan dalam bidang tanggung jawabnya.
Work Tim
Sebuah kelompok dengan upaya dari individu-individu untuk menghasilkan kinerja yang lebih
besar dari jumlah masukkan individu.
Tipe Tim
Problem solving : dengan cara menaruh sebuah masalah di tengah dan mengerjakannya
secara bersamaan
Cross fuction : Menyelesaikan masalah secara bersamaan dengan sama rata tanpa
mementingkan struktur dari suatu tim