You are on page 1of 14

LAPORAN UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

Nama : DANIEL
Kelas : XI MIA I
Sekolah : SMA.K IMMANUEL BATAM
Tahun ajaran :2017/2018
A.DASAR TEORI
Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
mahluk hidup untuk memberi tenaga dan nutrisi. Suatu bahan makanan
biasanya dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi hanya
bahan makanan tertentu saja yang mengandung banyak zat makanan.
Kandungn zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian
sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan
makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks.
Adapun zat makanan yang dijui yaitu :
 KARBOHIDRAT
Karbohidrat memegang peran penting dalam alam karena merupakan
sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Melalui fotosintesis, klorofil tanaman dengan
bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari
karbondioksida berasal dari udara dan air tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu pula
dihasilkan oksigen yang di lepas diudara. Semua karbohidrat terdiri atas
unsur- unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O). Dalam bentuk
sederhana fotmula umum karbohidrat adalah CnH2nOn . karbohidrat
yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks . karbohidrat sederhana yaitu
karbohidrat yang banyak mengandung gula yang terdiri atas
monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oilogosakarida, sedangkan
karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak
mengandung serat yang terdiri atas polisakarida dan serat. Karbohidrat
juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam dan basa didalam
tubuh, berperan penting dalam proses metabolism tubuh, dan
pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak
 AMILUM
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak terlarut
dalam air, berwujud bubuk putih , tawar, dan tidak berbau. Pati
merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa ( sebagai produk fotosintesis ) dalam
jangka panjang hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai
sumber energy yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat
amilosa dan amilopektin dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa
memberikan warna ungu pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak
bereaksi. penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas
dijelaskan
 GULA (GLUKOSA )
Disisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam
metabolism lipid. Karena pada system saraf pusat tidak ada metbolisme
lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa. Glukosa, karbohidrat
yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Glukosa diserap kedalam peredaran darah melalui saluran pencernaan.
Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak,
sedangkan yang lainnya menuju ke hati dan otot, yang menyimpan nya
sebagai glikogen ( pati hewan ) dan sel lemak menyimpan nya sebagai
lemak. Glikogen merupakan sumber energy cadangan yang dapat
dikonversi kemabli menjadi glukoa pada saat tubuh membutuhkan
lebih banyak energi. Meskipun lemak simpana juga dapat juga menjadi
sumber energy cadangan, lemak rak pernak, secara langusng dikonversi
menjadi glukosa . frukosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari
pemecahan karbohidrat langsung diangkut kehati yang
mengkonversikanya menjadi glukosa
 PROTEIN
Potein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian
terbesar tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein,
sebagian ada didalam otot,seperlima ada ditulang dan tulang rawan,
sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya ada didalam jaringan lain
dan cairan tubuh. Semua enzim, bebagai hormone, pengangkut zat-zat
gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagiannya adalah protein. Di
samping itu asam amino yang berperan sebagai pembentuk protein
bertindak sebagai precursor, sebagian besar koenzim, hormone asam
nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan . protein
mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain
yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringan tubuh. Protein
adalah mulekul makro yang mempunyai berat molekul sekitar lima ribu
hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam
aminoyang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Protein
merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan,
pengganti bagian yang rusak, dan sebagainya. Menurut sumbernya
protein digolongkan menjadi dua bagian yaitu protein hewani yang
berasal dari hewa,dan protein nabati yang berasal dari tumbuhan.
Protein hewani merupakan protein sempurna karena terdapat asam
amino esensial protein hewani dapat di peroleh dari daging, susu, dan
telur. Protein nabati merupakan protein yang tidak sempurna karena
kandungan asam amino esensial nya kurang lengkap, jumlah nya kurang
untuk memenuhi kebutuhan tubuh, kecuali kacang-kacangan terutama
kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-
kacangan, dan sayuran. Perlu diketahui protein tidak dapat disimpan
sebagai cadangan tubuh, jadi harus dikonsumsi secara teratur.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis
protein lain berperan dalam fungsi structural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam system kekebalan ( imun ) sebagai antibody,
system kendari dari bentuk hormon, sebagai komponen penyimpan
(dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai asam amino bagi organisme yang
tidak mampu membentuk asam amino.
 LEMAK
Lemak sama dengan minyak, seperti jug karbohidrat, lemak merupakan
senyawa yang tersusun atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen
dengan sturktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak berasal dari
hewan seperti jeroan, daging, krim, susu, mentega, dan sebagainya.
Sedangkan bahan makanan dari tumbuhan yangt mengandung lemak
adalah minyak goring, margarin, kacang tanah, kemiri, dll.

B. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
Tabung reaksi dan raknya buah roti tawar
pipet tetes telur rebus
mortal tempe mentah
pembakar Bunsen tahu mentah
penjepit tabung reaksi Margarine
lembar Kertas putih gula pasir
korek api larutan lugol
sendok larutan benedict
gelas beker larutan biuret
botol spiritus tepung beras
lembar kertas putih botol air mineral

C. LANGKAH KERJA
Percobaan 1 : Uji amilum
a. Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan
penumbuk.
b. Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan.
c. Letakkan hasil tumbukan pada tabung reaksi.
d. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen lugol
e. Mengaduk tabung reaksi tersebut hinggga ada perubahan warna
f. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan
bahan makanan yang lain.
Percobaan 2 : Uji protein
a. Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan
penumbuk.
b. Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan.
c. Letakkan hasil tumbukan pada tabung reaksi.
d. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen biuret
e. Mengaduk tabung reaksi tersebut hinggga ada perubahan warna
f. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan
bahan makanan yang lain.

Percobaan 3 : Uji glokusa.


a. Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan
penumbuk.
b. Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan.
c. Letakkan hasil tumbukan pada tabung reaksi.
d. Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict.
e. Panaskan tabung reaksi d atas pembakar spiritus.
f. Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan
bahan makanan yang lain

Percobaan 4 : Uji Lemak.


a. Mengusap bahan yang akandi uji pada kertas buram.
b. Melihat perubahan yang terjadi setelah dibiarkan beberapa saat.

D. TABEL PENGAMATAN
sebelum sesudah
Kertas diioles mentega Tidak berminyak Berminyak
Berwarna putih Berwarna abu abu

Benedict ( dibakar)
No Bahan Warna awal Setelah ditetesi benedict
1 Roti Putih kekuningan Biru keruh
2 Tepung maizena Putih Biru terang
3 Tempe Putih kecoklatan Biru kehijauan
4 Gula Putih bening Biru bening kehijauan
5 Telur Putih keruh Tosca bening
6 Tahu Putih keruh Biru muda

Biuret
No Bahan Warna awal Setelah ditetesi biuret
1 Roti Putih kekuningan Biru pastel
2 Tepung maizena Putih Putih kebiruan
3 Tempe Putih kecoklatan Hijau keruh
4 Gula Putih bening Biru transparan
5 Telur Putih keruh Biru transparan
6 Tahu Putih keruh Tosca muda

Lugol
No Bahan Warna awal Setelah ditetesi lugol
1 Roti Putih kekuningan Ungu gelap
2 Tepung maizena Putih Ungu gelap
3 Tempe Putih kecoklatan Kuning keruh
4 Gula Putih bening Kuning kecoklatan
5 Telur Putih keruh Putih kekuningan
6 Tahu Putih keruh Cream keruh

E. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kelompok kami yang menggunakan
raegen yang berfungsi untuk mengetahui kandungan makanan
antara lain:
a) Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan
mengandung karbohidrat (amilum ). Bila makanan yang
ditetesi lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat
b) Biuret adalah raegan yang digunakan untuk menguji
makanan yang mengandung protein. Bila bahan makanan
tersebut mengandung protein maka setelah bereaksi
dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/warna
lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan
biuret menghasilkan dasar reaksi sebagai berikut: kompleks
koordinasi antara Cu2+ dengan gugus –C=O dan NH ikatan
peptida dalam ikatan alkalis, akan membentuk warna
lembayung
c) Benedict adalah raegan yang digunakan untuk menguji
kandungan glukosa pada bahan makanan. Hasil reaksi
menghasilkan warna merah bata ketika raegan benedict
dicampur dan dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki
sebuah electron untuk diberikan, tembaga ( salah satu
kandungan di raegan benedict) akan menerima electron
tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah
perubahan warna
d) Kertas putih adalah bahan penguji pada kandungan lemak.
Karena kertas mudah menyerap lemak/air . pada pengujian
lemak ini apabila kertas dioleskan dengan kandungan lemak
jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak

Dari hasil pengamatan kami dapat diketahui hasilnya


sebagai berikut :
 Uji roti
 Uji amilum, roti yang kami teteskan dengan raegan
lugol bereaksi dan menghasilkan warna ungu gelap
seharus nya roti yang mengandung amilum
berwarna biru kehitaman
Berarti roti mengandung sedikit amilum
 Uji protein, Jika roti mengandung protein berwarna
merah atau warna lembayung. Sedangkan hasil
praktek kami roti berwarna biru pastel, jadi roti
tidak mengandung protein.
 Uji glukosa, jika roti yang mengandung glukosa dan
ditetesi dengan Reagan benedict kemudian dibakar
akan menghasilkan warna orange dan pada
percobaan kami roti berwarna biru keruh, itu
menandakan bahwa roti tidak mengandung glukosa

 UJI TELUR
 Uji amilum, makanan yang mengandung amilum
jika setelah ditetesi dengan lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman atau biru tua,
sedangkan pada percobaan kami telur ditetesi
dengan larutan lugol menghasilkan warna putih
kekuningan itu menandakan bahwa telur tidak
mengandung amilum.
 Uji protein, telur ditetesi dengan reagen biuret dan
menghasilkan warna ungu itu menandakan bahwa
telur mengandung protein. dari hasil yang kami
dapatkan pada saat telur ditetesi dengan reagen
biuret menghasilkan warna biru transparan yang
menandakan bahwa telur mengandung sedikit
protein
 Uji glukosa, telur diteteskan dengan benedict dan
dibakar dan berwarna kuning kecoklatan hal itu
menadakan bahwa telur mengandung sedikit
glukosa. Dan dari hasil yang kami uji telur berwarna
bening tosca itu menandakan telur tidak
mengandung glukosa.

-Tahu
 Uji amilum, makanan yang mengandung amilum
jika setelah ditetesi dengan lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman atau biru tua,
sedangkan pada percobaan kami tahu yang
diteteskan dengan reagen lugol dan menghasilkan
warna krem keruh yang menandakan bahwa tahu
tidak mengandung amilum.
 Uji protein, makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan biuret akan
berubah menjadi biru keunguan. sedangkan pada
percobaan kami tahu berwarna tosca muda,
menandakan tahu mengandung sedikit protein.
 Uji glukosa, tahu yang mengandung glukosa jika
dicampur dengan benedit lalu dibakar akan
berwarna merah bata. pada percobaan kami tahu
ditetesi dengan benedict lalu dibakar menghasilkan
warna biru muda itu menadakan bahwa tahu tidak
mengandung glukosa
 Tempe mentah
 Uji amilum, makanan yang mengandung amilum
jika setelah ditetesi dengan lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman atau biru tua,
sedangkan pada percobaan kami tempe berwarna
kuning keruh yang menandakan tempe tidak
mengandung amilum
 Uji protein, makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan biuret akan
berubah menjadi biru keunguan. sedangkan pada
percobaan kami tempe berwarna hijau yang
menandakan tempe mengandung protein
 Uji glukosa, makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan benedict lalu
dibakar akan berubah menjadi merah bata.
sedangkan pada percobaan kami tahu berwarna
biru kehijauan itu menandakan bahwa tempe tidak
mengandung glukosa.
 Air gula
 Uji amilum, makanan yang mengandung amilum
jika setelah ditetesi dengan lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman atau biru tua,
sedangkan pada percobaan kami air gula berwarna
kuning kecoklatan itu menandakan bahwa gula
tidak mengandung amilum
 Uji protein, , makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan biuret akan
berubah menjadi biru keunguan. sedangkan pada
percobaan kami berwarna biru transparan itu
menandakan bahwa gula mengandung protein.
Tapi, pada dasarnya air gula tidak mengandung
protein
 Uji glukosa, , makanan akan mengandung glukosa
jika warna setelah ditetesi dengan benedict lalu
dibakar akan berubah warna menjadi merah bata
sedangkan pada percobaan kami berwarna biru
bening kehijauan itu menandakan bahwa gula
tidak mengndung glukosa.
Tapi pada dasarnya air gula mengandung glukosa,
mungkin pada waktu praktek kami ada melakukan
kesalahan
 Tepung maizena
 Uji amilum, makanan yang mengandung amilum
jika setelah ditetesi dengan lugol akan berubah
warna menjadi biru kehitaman atau biru tua,
sedangkan pada percobaan kami tepung maizena
berwarna ungu gelap yang menandakan tepung
maizena mengandung amilum
 Uji protein, makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan biuret akan
berubah menjadi biru keunguan. sedangkan pada
percobaan kami tahu berwarna biru ttransparan
yang menandakan tepung maizena mengandung
protein
 Uji glukosa, makanan akan mengandung protein
jika warna setelah ditetesi dengan benedict lalu
dibakar akan berubah menjadi merah bata.
sedangkan pada percobaan kami tepung maizena
berwarna biru bening yang menandakan tepung
maizena tidak mengandung glukosa. Tapi,
seharusnya tepung beras mengandung glukosa.

F. KESIMPULAN
Dari hasil praktek yang kami lakukan dapati disimpulkan bahwa :
 Bahan makanan yang mengandung karbohidrat
adalah: roti dan tepung maizena
 Bahan makanan yang mengandung protein adalah:
telur, tempe, tahu, tepung maizena
 Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah :
tidak ada Karena mungkin ada kesalahan sewaktu
kami praktek
G. Daftar pustaka

http://chikatikatista.blogspot.co.id/2012/03/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan.html

http://woyojoz.blogspot.co.id/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan_27.html

http://risyanticintaleeminho.blogspot.co.id/2014/10/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan.html

https://zabdulwahab.blogspot.co.id/2017/08/ab-uji-golongan-makanan-biuret-dan.html

You might also like