You are on page 1of 4

TUGAS 3

Mengapa mempelajari MSDM sangat penting?

Karena Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah fungsi yang berhubungan
dengan mewujudnya hasil tertentu melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber
daya manusia berperan penting dan dominan dalam manajemen.

MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencangkup masalah-masalah


sebagai berikut:

1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatkan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan
kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job requirement, dan job
evaluation.

2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right
man in the right place dan the right man in the right job.

3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian

4. Meramalkan permintaan dan penawaran sumber daya manusia pada masa yang akan
datang

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan


pada khususnya.

6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian


balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis

7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh

8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian prestasi karyawan

9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horisontal

10. Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangaonnya.


Peran MSDM diakui sangat menentukan bagi terwujudnya tujuan, tetapi untuk memimpin unsur
manusia ini sangat sulit dan rumit.Tenaga kerja manusia selain mampu, cakap, dan terampil, juga
tidak kalah pentingnya kemauan dan kesungguhan mereka untuk bekerja efektif dan efisien.
Kemampuan karyawan dan kecakapan kurang berarti jika tidak diikuti moral kerja dan
kedisiplinan karyawan dalam mewujudkan tujuan.

Pekerjaan Manajemen Manajer Sumber Daya Manusia:

1. Perencanaan : Menentukan sasaran dan standar-standar, membuat aturan dan prosedur,


menyusun rencana-rencana dan melakukan peramalan.

2. Pengorganisasian : Memberikan tugas spesifik kepada setiap bawahan, membuat devisi-


devisi, mendelegasikan wewenang kepada bawahan, meembuat jalur wewenang. dan
komunikasi, dan mengoordinasikan pekerjaan bawahan.

3. Penyusunan staf : Menentukan tipe orang yang harus dipekerjakan, merekrut calon
karyawan, memilih karyawan, menetapkan standar prestasi, memberikan kompensasi kepeda
karyawan, mengevaluasi prestasi , memberikan konseling kepada karyawan, melatih dan
mengembangkan karyawan.

4. Kepemimpinan : Mendorong orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan,


mempertahankan semangat kerja, dan memotivasi bawahan.

5. Pengendalian : Menetapkan standar seperti kuota penjualan,standar penjualan, standar


kualitas, atau tingkat produksi, memerika untuk melihat bagaimana prestasi yang dicapai
dibandingkan dengan standar-standar ini, melakukan koreksi jika dibutuhkan.

Konsep-konsep dan Teknik yang Dibutuhkan Untuk Menentukan Aspek

”Manusia” atau Personil Dalam Manajemen, yaitu :

1. Melakukan analisis pekerjaan (menetukan pekerjaan setiap karyawan).

2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon karyawan.


3. Memilih calon karyawan.

4. Mengorientasikan dan melatih karyawan-karyawan baru.

5. Mengatur upah dan gaji (memberikan konseling dan memberikan disiplin).

6. Memberikan insentif dan keuntungan.

7. Menilai prestasi.

8. Berkomunikasi (mewawancarai, memberiakn konseling dan memberikan disiplin).

9. Melatih dan mengembangkan para manajer.

10. Membangun komitmen karyawan.


Referensi
http://msdm.kuliah.blogspot.com

http://jurnal-sdm.blogspot.com

Manajemen Sumber Daya manusia

You might also like