Professional Documents
Culture Documents
Selain pengertian debat tersebut, adapula pengertian debat menurut para ahli diantaranya:
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Debat adalah pembahasan atau pertukaran
pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat
masing-masing.
Menurut G. Sukadi, Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia
dengan tujuan mencapai kemenangan
Menurut Hendri Guntur Tarigan, Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar
kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.
Contents [hide]
1 Unsur Unsur Debat
2 Tujuan Debat
3 Ciri Ciri Debat
4 Jenis Jenis Debat
5 Tata Cara Debat Yang Baik
6 Struktur Teks Debat
Tujuan Debat
Adapun tujuan debat yaitu:
Terdapat 2 sudut pandang yaitu affirmatif (pihak yang menyetujui topik) dan negatif (pihak yang
tidak menyetujui topik)
Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak
Adanya adu argumentasi yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan
Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri
Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator
Debat kompetitif dalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya dalam parlemen, debat kompetitif
tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan tetapi lebih diarahkan untuk mengembangkan
kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat
secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa
asing (Jika debat dilakukan dalam bahasa asing).
Dan adapun ciri-ciri negosiasi yang paling menonjol yakni dapat mencari penyelesaian dan
menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. Tujuan dilakukannya negosiasi untuk
mendapatkan kata “sepakat”.
Hasil akhir negosiasi harus memiliki persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima
hasil akhir dengan kesepakatan bersama.
Kaidah Kebahasaan
Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya yaitu:
Orientasi: kalimat pembuka, biasanya ucapan salam, fungsinya untuk memulai negosiasi.
Permintaan: suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
Pemenuhan: kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
Penawaran: puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
Persetujuan: kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Pembelian: keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.
Penutup: kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terima kasih.
Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:
Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
Mencapai kondisi salaing menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).
Manfaat Negosiasi
Manfaat negosiasi yakni untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun
perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian. Proses
negosiasi akan memberikan manfaat bagi perusahaan diantaranya membuat hubungan bisnis menjadi
lebih luas dan pasar kebih berkembang.
Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh Puisi - Puisi adalah sebuah karya sastra
berwujud tulisan yang didalamnya terkandung irama, rima, ritma dan lirik dalam setiap baitnya.
Umumnya unsur diatas puisi juga memiki makna dan dapat mengungkapkan perasaan dari sang
penyair yang dikemas dalam bahasa imajinatif dan disusun menggunakan struktur bahasa yang
padat penuh makna. Puisi merupakan karya seni berupa tulisan yang menggunakan kualitas
estetika (keindahan bahasa) sehingga berfokus pada bunyi, irama, dan penggunaan diksi.
Berdasarkan jenisnya puisi dapat dibagi menjadi dua jenis yakni puisi baru dan pusi lama.
Masing masing jenis puisi tersebut tentunya juga memiliki ciri-ciri dan struktur yang berbeda pula
antara puisi baru dan puisi lama. Pada artikel kali ini materi belajar akan memberikan materi
tentang pengertian puisi, ciri-ciri, struktur, jenis, unsur, dan contoh puisi baik puisi baru maupun
puisi lama.
Pada dasarnya baik pengertian puisi, ciri ciri, jenis, unsur dan contoh puisi dapat dengan mudah
anda temukan didalam pembelajaran sekolah maupun di internet. Namun saya akan mencoba
merangkum keseluruhan ateri tentang pusi tersebut menjadi satu.
Berdasarkan pengertian puisi menurut para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian
puisi secara umum adalah sebuah karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, llirik
dan menggunakan kata kiasan dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang
padu.
Unsur-Unsur Puisi
Pada umumnya unsur-unsur puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yakni
struktur fisik dan struktur batin.
1. Balada: adalah puisi yang berisi tentang sebuah cerita atau kisah.
2. Himne: adalah puisi pujian atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan, Negara, atau
sesuatu yang dianggap begitu penting dan sakral.
3. Romansa: adalah puisi yang mengungkapkan perasaan yang umunya menimbulkan
efek romantisme.
4. Ode: adalah puisi yang bersifat memberikan sanjungan kepada orang yang sangat
berjasa. Umumnya ode diberikan kepada orang tua, pahlawan, dan orang orang besar.
5. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur
pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman,
ikhtibar; ada teladan.
6. Elegi: adalah puisi yang mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa ratapan diri
sendiri, atau meratapi suatu peristiwa.
7. Satire: adalah puisi yang didalamnya mengandung unsur sindiran atau kritikan
terhadap seseorang atau sesuatu.
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
1. Distikon: adalah puisi dimana hanya terdapat dua baris saja pada setiap baitnya atau
sering disebut puisi dua seuntai.
2. Terzina: adalah puisi yang memiliki tiga baris dalam setiap baitnya atau disebut puisi
tiga seuntai.
3. Kuatrain: adalah puisi dimana terdapat empat baris kalimat disetiap baitnya atau
disebut dengan puisi empat seuntai.
4. Kuint: adalah puisi yang memiliki lima baris kalimat dalam setiap baitnya atau di
sebut puisi lima seuntai.
5. Sektet: adalah puisi yang memiliki enam baris kalimat di setiap baitnya atau dsebut
puisi enam seuntai.
6. Septime: adalah puisi yang memiliki tujuh baris kalimat di setiap baitnya atau disebut
dengan puisi tujuh seuntai.
7. Oktaf: adalah puisi yang memiliki delapan baris kalimat di setiap baitnya atau disebut
dengan puisi delapan seuntai.
8. Soneta: Soneta merupakan puisi paling terkenal di kalangan penyair karena terkesan
susah untuk diciptakan dan merupakan sebuah tantangan bagi seorang penyair. Soneta
sendiri erupakan jenis buisi baru yang memiliki empat belas baris kalimat yang terbagi
menjadi empat bait dimana dua bait pertama mengandung empat baris dan dua baris terakhir
mengandung tiga baris.
Puisi Lama
Pengertian puisi lama adalah jenis puisi yang masih terikat erat dengan kaidah dan aturan-
aturan penulisan yang berlaku seperti:
1. Mantra: adalah ucapan yang dianggap sakral dan memiliki kekuatan gaib, umumnya
antra digunakan dalam upacara tertentu seperti mantra yang digunakan untuk menolak
datangnya hujan dan sebaliknya.
2. Pantun: adalah jenis puisi lama yang masih bertahan sampai sekarang ini. puisi ini
memiliki sajak a-a-a-a atau a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari empat atau delapan baris.
Pantun dapat bedakan berdasarkan temanya yakni: pantun jenaka, Pantun anak, Pantun
kehidupan dan sebagainya.
3. Talibun: adalah pantun yang memiliki jumlah baris yang selalu genap dalam setiap
baitnya. biasanya terdiri dari enam, delapan, sepuluh baris maupun kelipatan dua lainnya.
4. Syair: adalah puisi atau karya sastra dari arab yang memiliki sajak a-a-a-a. Biasanya
syair menceritakan sebuah kisah dan didalamnya akan terkadung amanat.
5. Karmina: adalah pantun yang sangat pendek atau biasa disebut dengan pantun kilat.
6. Gurindam: adalah puisi yang hanya terdapat dua baris kalimat saja dalam setiap
baitnya, memiliki sajak a-a-a-a dan memiliki nasehat atau amanat.
Contoh Puisi
kau yang telah ada di hatiku.
yang selalu bisa membuatku merasaka.
indahnya cinta yang telah tercipta.