 Dalam mengalami penyesuaian suhu atau aklitimasi, dibutuhkan hormone aldosterone.

 Orang pada umumnya menghasilkan keringat seba yak 1 lt/hari.  tetapi saat orang
tersebut berpindah ke tempat yang lebih panas cuacanya  selama 1-6 minggu pertama
berada disana, orang tersebut akan berkeringat lebih banyak mencapai maksimal yaitu
sekitar 2-3lt/hari.
 Tujuan dari evaporasi ini adalah mempuang panas yang dihasilkan dari metabolisme basal
yang meningkat samapi 10 kali dari metabolisme normal.
 Jumlah pengeluaran garam sangat berhubungan dengan ojumlah pengeluaran keringat.
Homron aldosterone akan mengurangi kandungan garam di ECF dan plasma.
 Hal ini berakibat pada beberapa ahri pertama orang yang baru saja menyesuaikan suhunya
akan berkeringat banyak dengan kandungan garam 15-30 gr/hari  setelah 4-6 minggu
penyesuaian, penguranganya mencapai 3-5 gr/hari.
 MINERALCORTICOID  ALDOSTERON  menjaga balans dari Na dan K
 Factor yang mempengaruhi pengeluaran hormone Aldosteron
o Factor yang berhubungan dengan reduksi Na dan turunya tekanan darah melalui
RAAS ( Renin - Angiotensin – Aldosteron System).
o Secara langsung terstimulasi oleh adrenal cortex karna peningkatan konsentrasi K.
 Fungsi hormone aldostreron (sembulingham)
o Meningkatkan reabsorpsi natrium dari tubulus renal
o Meningkatkan ekskresi kalium lewat tubulus renal
o Meningkatkan sekresi ion hydrogen ke dalam tubulus
 KERJA HORMON ALDOSTERON:
o Dalam ion natrium:
Menagatur kadai ion natrium dan osmolalitas di dalam tubuh
HIPERSEKRESI : kehilangan natrium lewat urine hanya beberapa milligram per hari
HIPOSEKRESI : kehilangan natrium lewat urine meiningkat (HIPERNATRIURIA) sekitar
20 gr per hari.
o Pada volume cairan ekstrasel:
Meningkatkan volume ECF dan volume darah  tekanan darah meningkat
o Pada ion kalium:
Meningkatkan ekskresi kalum lewat tubulus renal
Defisiensi hormone aldostreson : hiperkalemia  aritmia.
o Pada ion hydrogen:
Mengatur asam basa dalam tubuh
o Pada kelenjar keringat dan salivarius:
Aldosterone membantu mempertahankan kadar atrium dai dalam tubuh
 HYPERTERMIA