You are on page 1of 1

Saturday, February 24, 2018

KUNCI KEBERHASILAN: Dalam Penyertaan Tuhan (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi24 Februari 2018

Baca: Kejadian 39:1-23

"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi
mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri." Kejadian 39:6

Kisah perjalanan hidup Yusuf itu sangat menarik untuk dicermati dan diteladani. Meski
diperhadapkan dengan masalah dan penderitaan yang hebat, dari mulut Yusuf tak pernah keluar
perkataan-perkataan yang negatif. Ia menjalani proses dalam hidupnya dengan penuh penyerahan
diri kepada Tuhan dan secara konsisten menjaga kualitas hidupnya tetap seturut dengan kehendak
Tuhan, menjadikan Yusuf menjadi sangat istimewa di pemandangan mata Tuhan. Itulah mengapa
Tuhan senantiasa menyertai langkah Yusuf di dalam segala hal, dan menjadi kunci keberhasilan
hidup Yusuf.

Dalam pasal 39 ini saja setidaknya ada 3x muncul kalimat "Tuhan menyertai Yusuf', dan bisa
dipastikan jika Tuhan beserta, sesuatu pasti terjadi. Tertulis: "...TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia
menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya,
orang Mesir itu." (ayat 2). "...TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya,
dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu." (ayat 21). "Dan kepala penjara tidak
mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang
dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil." (ayat 23).

Saudara rindu mengalami keberhasilan dalam apapun yang dikerjakan? Hal utama yang harus
kita kejar adalah perkenanan Tuhan, karena hidup yang berkenan kepada Tuhan adalah pintu
gerbang menuju berkat: keberhasilan, pemulihan, kesembuhan dan lain-lainnya. Jangan sampai kita
hanya berpuas diri sebatas menjadi pengikut Kristus atau menjadi Kristen saja, tapi kita harus
melangkah ke levelyang lebih lagi, yaitu menjadi pengikut Kristus yang berkenan kepada Tuhan. Jika
kita hidup berkenan kepada Tuhan, Tuhan pasti akan mengarahkan pendangan-Nya atas kita, dan
jika perhatian Tuhan tertuju pada kita, apa yang tak mungkin menjadi mungkin karena tidak ada
perkara yang mustahil bagi-Nya. Ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang
disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9).

Hidup berkenan kepada Tuhan adalah pintu gerbang menuju kepada berkat!

You might also like