You are on page 1of 2

ALLAH MENGASIHI SETIAP BANGSA

YUNUS 4:1-11

PENDAHULUAN:
Ada satu cerita di jepang tentang seorang berpangkat colonel suatu hari ia memerintahkan
kepada bawahannya untuk menjaga dengan ketat pasokan makan agar tidak di curi orang
suatu ketika terdapat sesorang yang mencurinya, colonel mendengar berita tersebut dan
mengarahkan bawahannya untuk menangkap orang tersebut dan menghukumnya dengan
setimpal yang diperbuatannya, ketika colonel tersebut memandangnya si pencuri dan dia
melihat bahwa itu adalah orang tuanya, dengan penuh belas kasihan maka ia rela dihukum
untuk mengantikan posisi orang tuanya.
Karena teks kita berbicara tingkah langkah kehidupan NINiWe tentunya sejarah ini tidak
pernah kita lupakan, disini kita melihat perbuatan Allah yang begitu besar kasihNya kepada
bangsaNya, meskipun pada awalnya Tuhan ingin menghancurkan Niniwe tetapi karena
kasihNya Ia ingin melihat bagaimana bangsa itu agar bertobat maka itulah Ia mengirimkan
Yunus untuk menyampaikan pesan kepada niniwe agar bertobat.

Untuk itu pada hari ini kita akan merenungkan tentang thema ini yaitu ALLAH MENGASIHI
SETIAP BANGSA. Tanpa kita memahami betapa besar, betapa dalam dan betapa indahnya
kasih Tuhan, maka kitapun akan sulit mengasihi Tuhan dan sesama. Saudara yang dikasihi
Tuhan, mengasihi Tuhan itu tidak gampang. Lebih gampang saya mengasihi istri atau anak
saya, dari pada saya harus mengasihi Tuhan. Sebab Tuhan itu khan Roh tidak dapat dilihat
oleh mata. Tetapi kita bersyukur karena Alkitab telah memberikan kesaksian yang luar biasa
tentang dalamnya, lebarnya dan luasnya kasih Tuhan atas hidup kita.

Apakah bukti bahwa Allah sungguh mengasihi hidup kita ?

1. Allah berkenan menciptakan saudara dan saya. Sesungguhnya dari awalnya saya tidak
pernah ada didunia ini, demikian juga saudara. Tetapi karena kasih Tuhan maka saudara dan
saya boleh ada didunia ini. Kita diciptakan Tuhan begitu istimewa melebihi seluruh ciptaan
dimuka bumi ini. Manusia telah menjadi wakil Tuhan untuk mengolah, mengatur seluruh isi
bumi ini.
Ingatlah bahwa manusia pertama ditempatkan ditaman Eden, taman yang sangat
indah dan subur, itu berarti Tuhan sangat peduli kepada manusia ciptaanNya. Manusia tidak
diciptakan bukan seperti robot yang hanya bisa disetir oleh yang menggerakkannya, tetapi
manusia diberi kehendak bebas. Artinya Tuhan itu memanusiakan, manusia. Tuhan sangat
menghargai manusia. Bahkan dalam pelayanan, seringkali kita ini disebut sebagai partnet
Allah, rekan sekerja Allah. Yesus berkali-kali menyebut dirinya sebagai sahabat sejati bagi
orang yang percaya kepadaNya. Jadi Allah sangat menghargai dan mengasihi kita.

Apakah bukti bahwa Allah sungguh mengasihi hidup kita ?

2. Allah berkenan memelihara hidup kita. Allah bukan saja menciptakan tetapi Dia juga
memelihara hidup kita. Dia bertanggungjawab penuh akan kelangsungan hidup kita didunia
ini. Bila saudara dan saya bisa melewati hari demi hari hingga sampai saat ini Tidak
sedetikpun bisa kita lewati, tanpa seizin Tuhan.
Apakah bukti bahwa Allah sungguh mengasihi hidup kita ?

1
3. Allah berkenan menebus kita dari dosa.
Kejadian pasal 3 telah menunjukkan awal kejatuhan manusia dalam dosa. Manusia
pertama Adam dan Hawa telah melanggar perintah Tuhan, dan sejak itu seluruh generasi
manusia ada dibawah bayang-bayang maut. Dosa melahirkan maut. Seharusnya manusia
bertanggungjawab penuh untuk menyelesaikan dosanya. Membayar hutang dosanya. Tetapi
siapa yang sanggup.
Bukankah Paulus rohaniawan itu berkata: Aku ingin berbuat baik tetapi selalu gagal,
gagal dan gagal. Sebentar bisa, sebentar lupa, sebentar sabar, sebentar emosi, sebentar
baik, sebentar jadi tidak baik. Betapa tak berdaya kita manusia dalam menghadapi masalah
dosa. Tetapi puji Tuhan dikatakan dalam I Yoh. 4:9: Kasih Allah telah dinyatakan di tengah-
tengah kita dengan mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup
olehNya.

Apakah bukti bahwa Allah sungguh mengasihi hidup kita ?

4. Allah berkenan menyediakan tempat buat kita di sorga. Sorga itu tempat yang kekal.
Artinya kalau kita masuk kesana, kita akan mengalami kebahagiaan kekal untuk selama-
lamanya. Ini menunjukkan kasih Tuhan yang tidak berkesudahan dalam hidup kita.
Seandainya sorga tidak ada, yang ada hanya bumi, maka kita hidup cukup 70-100 tahun
setelah itu finish, berakhir. Seandainya Tuhan sudah bosan dengan makhluk manusia dan
mencoba menciptakan makhluk yang lain lagi, maka berakhir nasib kita sampai disini.
Tetapi kasih Tuhan itu luar biasa. Dia bukan hanya menempatkan kita disorga tetapi Dia
mau bersekutu dengan kita di sorga utk selamanya. Inilah kasih Tuhan yang tiada taranya.
Kasih Tuhan adalah kasih yang senantiasa sabar, selalu menanti agar kita kembali
kepadaNya. Ingat perumpamaan tentang anak yagn hilang, bagaimana Tuhan itu seperti
Bapa yang terus menunggu agar anaknya kembali kepada dia, tanpa mengingat
kesalahannya lagi.
Firman Tuhan dalam Yesaya 44:22:”Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang
tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku telah menebus engkau ! Yeremia 1:3:”Sebab itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan semesta alam, kembalilah kepadaKu,
demikianlah firman Tuhan, maka Akupun akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta
alam.

KESIMPULANNYA:
Kasih Allah adalah kasih yang sempurna kasih yang rela bukan meminta sebuah imbalan
itulah kasih tak bersyarat, bukti kasih Tuhan bahwa Ia telah mengasihi kita.
1. Allah berkenan menciptakan saudara dan saya.
2. Allah berkenan memelihara hidup kita.
3. Allah berkenan menebus kita dari dosa.
4. Allah berkenan menyediakan tempat buat kita di sorga.

Mari kita mengangkat lagu “kasih yang sempurna telah”

You might also like