You are on page 1of 18

Outlook

Perekonomian 2017
Papua Barat
Prepared by:
Bidang Nerwilis BPS Propinsi Papua Barat
 Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat tumbuh dalam trend yang positif, meskipun
Papua Barat
berjalan melambat dalam lima tahun terakhir.
Economic Outlook
 Respons perbaikan ekonomi yang berjalan lambat disebabkan oleh efek multiplier
investasi pemerintah ke perekonomian yang masih terbatas dan juga konsumsi rumah
tangga yang masih terbatas karena masih rendahnya tingkat pendapatan.
7,36 5,38 4,15 4,52 4,01
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat & Nasional (%)

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2017 2013 2014 2015 2016 2017

5,07
PDRB Harga Berlaku PDRB Harga Berlaku Pada tahun 2017,
Ekonomi Papua Barat
% Rp13.588,79 Triliun Rp 71,79 Triliun tumbuh sebesar

PDRB Harga Konstan

Rp 9.912,75 Triliun
PDRB Harga Konstan

Rp 56,91 Triliun
4,01 %
Perekonomian Papua Barat Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2017

Papua Barat Laju Pertumbuhan c-to-c (persen)


Economic Outlook

 Sektor Konstruksi,
Real Estate dan
Adminsitrasi
2,41
3,83 4,15 5,46 4,67 4,39 4,52 3,63 2,87 3,19 4,01
Pemerintahan
-1,79
masih menjadi
primadona
penopang utama
ekonomi Papua
Barat tahun 2017.
Konstruksi

Real Estate
Pertumbuhan
C-to-C 9,44% Administrasi
8,43% 8,14%
Tertinggi Pemerintahan
STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA
TAHUN 2017

Papua Barat Struktur PDB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)


Economic Outlook
Industri
Pertambangan
Konstruksi
Pertanian
Adm. Pemerintahan
Perdagangan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Pendidikan
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan & Asuransi
Real Estat
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Akomodasi & Makan Minum
Jasa Lainnya
Jasa Perusahaan
Pengadaan Air
Pengadaan Listrik & Gas 4
Perekonomian Papua Barat Menurut Pengeluaran Tahun 2017

Papua Barat 36,62%


Economic Outlook
KONTRIBUSI EKONOMI Ekspor Luar
TAHUN 2017 (%) Negeri
 Kontribusi konsumsi domestik dan ekspor
komoditi yang cukup besar masih menjadi 28,53%
Konsumsi
primadona penopang utama pertumbuhan Ruta
ekonomi Papua Barat dalam tiga tahun
terakhir. 22,30%
Konsumsi
Pemerintah

PMTB
21,55%
2,84%
LNPRT & Impor LN
Permasalahan Jangka Pendek Perekonomian Papua Barat

Papua Barat  Sampai dengan Triwulan IV-2017,


Economic Outlook Ekspor Luar Negeri masih berperan
penting dalam pertumbuhan ekonomi
Papua Barat tahun 2017 (triwulan IV
2017 terhadap triwulan III 2017
maupun triwulan IV 2017 terhadap
triwulan IV 2016).

 Kebergantungan Papua Barat pada


ekonomi global tercermin dalam impor
luar negeri dan ekspor luar negeri yang
tumbuh lebih cepat daripada
konsumsi pemerintah dan konsumsi
rumah tangga.

21,55%
Perkembangan Perekonomian Papua BaratSisi Permintaan

 Berbagai Indikator Perekonomian Papua Barat menurut Sisi Permintaan sepanjang Tahun 2017
Perkembangan Perekonomian Papua Barat Sisi Penawaran

 Berbagai Indikator Perekonomian Papua Barat menurut Sisi Penawaran sepanjang Tahun 2017
Perkembangan Inflasi Papua Barat
Inflasi Manokwari maupun Kota Sorong pada tahun 2017 lebih rendah dari Nasional...

 Sepanjang kurun waktu tahun 2009 – 2017, Inflasi Manokwari dan Kota Sorong sebagai ibukota Papua Barat
berada di bawah nasional, kecuali pada tahun 2009, 2012 dan 2016 (untuk Manokwari), dan pada tahun
2010, 2012 dan 2015 (untuk Kota Sorong). Hal ini merupakan indikasi terkendalinya harga-harga di
Manokwari.
 Pada tahun 2017, Inflasi Manokwari tercatat sebesar 1,78% yoy (inflasi paling terendah dalam satu
dasawarsa terakhir) namun masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional (3,61% yoy). Demikian pula
halnya dengan Inflasi Kota Sorong yang pada tahun 2017 tercatat sebesar 1,33% yoy (inflasi paling terendah
dalam satu dasawarsa terakhir) yang juga masih dalam kondisi lebih rendah dibandingkan inflasi nasional.

9
Perkembangan Inflasi Gabungan Papua Barat Tahun 2017
Series Inflasi month-to-month
2,00

1,00

0,00
0,20
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2015 -0,24 -0,36 0,17 0,36 0,50 0,54 0,93 0,39 -0,05 -0,08 0,21 0,96
2016 0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 0,22 0,14 0,47 0,42
2017 0,97 0,23 -0,02 0,09 0,39 0,69 0,22 -0,07 0,13 0,01 -0,15 0,20

Series Inflasi year-on-year


10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
1,44
0,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2015 6,96 6,29 6,38 6,79 7,15 7,26 7,26 7,18 6,83 6,25 4,89 3,35
2016 4,14 4,42 4,45 3,60 3,33 3,45 3,21 2,79 3,07 3,31 3,58 3,02
2017 3,49 3,83 3,61 4,17 4,33 4,37 3,88 3,82 3,72 3,58 1,88 1,44
10
Permasalahan Jangka Pendek Inflasi Papua Barat
Inflasi Volatile Food terus mengalami trend peningkatan ...
 Hingga memasuki awal Januari 2018, beberapa komoditas pangan terus mendorong peningkatan inflasi
volatile food. Sampai dengan Januari 2018, Inflasi Papua Barat sebesar 0,60% yang disebabkan oleh
komoditas volatile food. Harga Ikan segar, telur dan susu, kacang-kacangan dan daging masih naik cukup
tinggi mengawali tahun 2018.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Papua Barat diantaranya:
 Dari sisi eksternal, tekanan inflasi bersumber dari meningkatnya harga komoditas; dan terbatasnya beberapa barang impor.
 Dari sisi domestik, tekanan inflasi bersumber dari gangguan pasokan dan distribusi yang diperburuk oleh ketidakpastian musim.
 Selain itu, kenaikan TDL dan faktor hari raya diperkirakan meningkatkan tekanan inflasi .

11
Perkembangan Investasi Papua Barat
Trend Investasi Papua Barat mulai mengalami pemulihan secara perlahan ...

 Investasi di Papua Barat tumbuh dalam tren yang positif dalam dua tahun terakhir, meskipun terdapat
indikasi pemulihan sejak quartal ke-2 di tahun 2017 meskipun masih sangat terbatas.

Perlu Perbaikan Iklim Investasi dan Promosi


Investasi di Papua Barat ...

 Meskipun trend investasi mulai mengalami


perbaikan, namun masih terdapat beberapa
permasalahan teknis dan non teknis terkait
investasi yang masih perlu dibenahi, yakni
diantaranya: pengurusan izin usaha,
perizinan konstruksi dan real estate serta
pembayaran pajak.

12
Perkembangan Kesejahteraan Papua Barat

 Berbagai
Indikator
Kesejahteraan
lainnya mulai
menunjukkan
perkembangan
yang membaik.
Permasalahan Jangka Panjang Kesejahteraan Papua Barat
 Meningkatnya Garis Kemiskinan masih menjadi penyebab tingginya
angka kemiskinan di Papua Barat.
 Komoditas Makanan masih dominan terhadap Garis Kemiskinan
Perkotaan dan Pedesaan.
 Meningkatnya Garis Kemiskinan Papua Barat baik di Perkotaan
maupun Pedesaan terutama disebabkan oleh masih tingginya share
komoditas Beras dan Rokok Kretek Filter terhadap Garis
kemiskinan, dan share dari komoditi Rokok ini akan terus
meningkat di tahun 2018 pasca Kebijakan pemerintah
meningkatkan cukai rokok sebesar 10,04% di Januari 2018.

14
Penutup (Tantangan Perekonomian Papua Barat 1)

Dari Perspektif Makro

Bagaimana mendorong Bagaimana meningkatkan Iklim


pertumbuhan ekonomi dengan Investasi yang sudah mulai
berfokus pada tiga sektor dominan membaik sejak Quartal ke-2 2017

Bagaimana membalikkan gejala/proses


deindustrialisasi?
Dari Perspektif Bagaimana meningkatkan peran
Mikro Sektoral perbankan dalam perekonomian?

Bagaimana menciptakan iklim investasi ke


arah yang lebih kondusif?

15
Penutup (Tantangan Perekonomian Papua Barat 2)
Strategi untuk mengatasi permasalah makro & mikro

Perlu adanya koordinasi antara kebijakan makro dan kebijakan mikro


Kebijakan makro ditujukan untuk:
 mendorong pertumbuhan ekonomi
Kebijakan Fiskal
 mengurangi pengangguran
 menjaga stabilitas ekonomi dan Kebijakan Moneter &
stabilitas sistem keuangan Keuangan
Kebijakan mikro sektoral ditujukan untuk:
 Memperbaiki alokasi sumber daya ke Pemberian insentif F
arah yang lebih produktif sektor produktif I
 Meningkatkan supply respons dari Pembangunan S
sektor-sektor prioritas tinggi infrastruktur K
 Meningkatkan kualitas Sumber Daya A
Pembangunan sektor
Manusia (SDM) pendidikan L
16
Tantangan Perekonomian Papua Barat

Kata KUNCI dalam pemecahan tantangan permasalahan ekonomi


Papua Barat

KOORDINASI
Sisi kebijakan Makro & Mikro

• Secara kultural merupakan ‘barang mahal’ dan sulit


dilakukan
1
• Segala upaya/tindakan yang dapat mengurangi atau
menghambat ‘fungsi koordinasi’ akan bersifat kontra
2 produktif

17
Terima Kasih
papuabarat.bps.go.id

Jl. Trikora Sowi IV No. 99, Manokwari bps9100@bps.go.id

0986-2210055 Badan Pusat Statistik (Page)

You might also like