You are on page 1of 7

LBM 4

Katarak 

Step 1

1. Katarak 

- suatu
suatu keadaan
keadaan dimana
dimana lensan
lensanya
ya keruh,
keruh, terjadi
terjadi karen
karenaa hidrasi
hidrasi (pena
(penamba
mbahan
han cairan
cairan))
lensa dan denaturasi (perubahan struktur protein akibat terputusnya rantai H) protein
lensa

2. Refr
Refrak
aksi
si anom
anomal
alii

• Ketidak mampuan membelokkan berkas sinar yang sejajar kedalam mata untuk 
membentuk bayangan yang jatuh di retina

3. Glare

• Silau / photopobia

4. Retinop
nopati

• Suatu kelainan pada retina bukan karena radang, bisa dikarenakan penyakit sistemik 
(DM, hipertensi, anemia)

Step 2

1. Kenapa
Kenapa pengl
penglihat
ihatan
an kedua
kedua matanya
matanya semaki
semakin
n kabur.?
kabur.?

2. Hubun
Hubunga
gan
n kata
katara
rak
k denga
dengan
n DM.?
DM.?

3. Hubunga
Hubungan
n katar
katarak
ak denga
dengan
n hiper
hipertens
tensi.?
i.?

4. Hubunga
Hubungan
n katara
katarak
k dengan
dengan refra
refraksi
ksi anoma
anomali.?
li.?

5. Kenap
Kenapaa pada
pada katar
katarak
ak bisa
bisa sil
silau.
au.??
6. DD mata tenang dengan visus turun.?

Step 3

1. Kenapa penglihatan kedua matanya semakin kabur.?

Katarak  kekeruhan pada lensa, sehingga terjadi pembiasan cahaya yang datang

2. Hubungan katarak dengan DM.?

Glukosa darah meningkat  pembentukan sorbitol  denaturasi protein  kekeruhan


lensa

a. Pembentukan sorbitol dan denaturasi protein  resistensi insulin dan ….. epitel 
hiperglikemia  jalur ……  sorbitol (tidak dapat menembus membran basalis dan
……)

3. Hubungan katarak dengan hipertensi.?

LI

4. Hubungan katarak dengan refraksi anomali.?

LI

5. Kenapa pada katarak bisa silau.?

LI

6. DD mata tenang dengan visus turun.?

a. Katarak 

o Definisi
suatu keadaan dimana lensanya keruh, terjadi karena hidrasi (penambahan cairan)
lensa dan denaturasi (perubahan struktur protein akibat terputusnya rantai H)
 protein lensa

o Etiologi

o hidrasi (penambahan cairan) lensa dan denaturasi (perubahan struktur protein


akibat terputusnya rantai H) protein lensa

o adanya infeksi virus

faktor resiko :

o radiasi

o sinar UV, X

o efek samping obat

o Klasifikasi

 kongenital  turunan dari ibu. Virus rubela, faktor ibu (sering kejang,
riwayat tetanus, hepatosplenomegali

kurang dari 1 tahun

  juvenil : usia muda  penyakit sistemik, pada usia > 1 th

 senil : tidak diketahui penyebabnya  degeneratif, pada usia > 50 th

 komplikata : akibat dari penyakit intraokuler  glaukoma

 penyakit lainnya : DM

i.  perkembangan :

- kongenital

- juvenil

ii. degeneratif :
- senil

iii. komplikata :

iv. trauma :

o Manifestasi klinik 

> penurunan visus

> tanpa rasa sakit

> glare / silau

- kekeruhan di lensa  berwarna abu-abu, pada nukleusnya, pada pemeriksaan


 pada pupil

o Diagnosis

> anamnesis

> periksaan fisik : terlihat kekeruhan lensa  bentuknya (pada kongenital): total
 bilateral (semua lensa kena), total unilateral (salah satu mata), bilateral parsial
(sebagian lensa), …….  berpengaruh pada terapi , skiaskopi, funduskopi,

Pada katarak senil : stadium imatur  terdapat peninggian TIO

> pemeriksaan penunjang :

o Terapi

> EKEK  ekstraksi katarak ekstra kapsuler : membuka kapsul anterior 


mengeluarkan masa lensa dan meninggalkan kapsul posterior 

dilanjutkan dengan phacomulsifikasi (dengan bantuan ultrasonik) 


menghancurkan masa lensa  kapsul lensa dipasang lensa intraokuler 

 …………. Lebih aman

> EKIK  ekstraksi katarak intra kapsuler : seluruh lensa dan kapsulnya
dikeluarkan

 pada katarak lamelar 

 banyak menimbulkan perdarahan


Bilateral total  langsung pembedahan

Total unilateral  6 bulan setelah diagnosis ditegakkan di bedah

Total / unilateral  segera dibedah, truz dikasih obat

Bilateral parsial  cairan midriatikum dan kacamata  parah : dibedah

 b. Retinopati

a. Definisi

Suatu kelainan pada retina bukan karena radang, bisa dikarenakan penyakit
sistemik (DM, hipertensi, anemia)

 b. Klasifikasi

> retinopati diabetik 

• Etiologi

 Peningkatan glukosa dalam darah

• Manifestasi klinik 

> anamnesis :

Keluhan penderita : mata kabur 

Adanya riwayat DM

> mikroaneurisme : penebalan membran dasar retina

> perdarahan dalam bentuk, titik, garis, dan bercak 

> adanya eksudat  infiltrat lipid pada retina

• Diagnosis

> pemeriksaan gula darah

• Terapi

> kontrol gula darah, mengontrol diet

> obat2an : antidiabetik 


> retinopati hipertensi

• Etiologi

> derajat tingginya tekanan darah

> lamanya tekanan tinggi

> keadaan arteriol

• Manifestasi klinik 

> edem pada retina

> perdarahan retina

> eksudat retina

• Diagnosis

Dengan pemeriksaan fundus

• Terapi

> obat : antihipertensi

> kontrol tekanan darah

c. Refraksi anomali

a. Definisi

Ketidak mampuan membelokkan berkas sinar yang sejajar kedalam mata untuk 
membentuk bayangan yang jatuh di retina

 b. Etiologi

c. Klasifikasi

d. Manifestasi klinik  

e. Diagnosis

f. Terapi
Step 4

Step 5

You might also like