31 Bumi Financial Statement 31 December 2015

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report

31 Desember 2015 dan 2014, dan December 31, 2015 and 2014, and
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta January 1, 2014/December 31, 2013, and
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statements of financial position
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Consolidated statements of profit or loss and
lain konsolidasian 4 other comprehensive income
Laporan perubahan defisiensi modal Consolidated statements of changes in

konsolidasian 6 capital deficiency
Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated

Konsolidasian 9 financial statements
Informasi tambahan (Tidak Diaudit) 222 Supplementary information (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND
1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States Dollar, unless otherwise
dinyatakan lain) stated)
1Januari/
January 1,
2014
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 2d,2f,5 8.487.609 6.777.995 7.588.282 Cash
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,2f,6 12.630.014 12.576.084 28.073.893 Restricted cash in banks
Wesel tagih 2f - - 254.026.670 Notes receivable
Aset derivatif 2f - - 10.891.082 Derivative assets
Piutang usaha 2f,29 923.899 - - Trade receivables
Piutang lain-lain - neto Other receivables - net
Pihak ketiga 2f,7 515.435.994 237.415.632 12.436.823 Third parties
Piutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term receivable
Pihak ketiga 2f,15 - 408.241.409 - Third party
Tagihan pajak 2v 236.092 620.821 691.234 Taxes recoverable
Biaya dibayar dimuka 2g 52.639 114.249 911.609 Prepaid expenses
Kelompok lepasan yang diklasifikasikan Disposal group classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2n,8 3.654.888 97.344.105 104.206.977 as held for sale
Aset lancar lainnya 9 541.041 1.584.355 5.678.114 Other current assets
Total Aset Lancar 541.962.176 764.674.650 424.504.684 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 2f,2y,35b 49.303.313 5.474.878 12.383.169 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 2v,34e 25.859.977 165.556.009 239.417.718 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi dan Investments in associates
ventura bersama 2h,10,35c 1.381.209.131 1.968.414.977 2.189.311.641 and joint ventures
Aset tetap - neto 2i,11 226.265.069 217.141.975 206.859.604 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 2j,12 581.385.625 587.088.903 576.387.164 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 2k,13 327.252.279 538.053.774 756.018.507 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 2v,34a 73.733.363 70.288.985 57.129.345 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 2c,14 - 104.566.752 104.566.752 Goodwill - net
Piutang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivable - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pihak ketiga 2f - - 351.606.477 Third party
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak ketiga - neto 2f,16 184.656.826 180.083.842 173.363.165 Third parties - net
Pihak berelasi 2y,16,35b 2.648.499 2.648.499 2.602.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 2.852.314.082 3.839.318.594 4.669.646.041 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 TOTAL ASSETS
*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND
1Januari/
January 1,
2014
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 2f,17 220.780.034 193.897.249 195.894.107 Short-term loans
Utang usaha - Pihak ketiga 2f,18 62.123.508 11.223.027 10.813.022 Trade payables - Third parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 2f,19 272.326.767 216.441.669 55.838.848 Other payables - Third parties
Beban masih harus dibayar 2f,20 746.188.931 259.113.576 134.058.808 Accrued expenses
Utang pajak 2v,34c 193.919.951 196.609.908 112.419.112 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 2f,22 3.603.813.463 3.582.418.484 1.563.525.493 Long-term loans
Premi penebusan - - 434.852.158 Accrued redemption premium
Obligasi konversi 2f,23 375.000.000 375.000.000 371.835.409 Convertible bonds
Liabilitas yang secara langsung
berhubungan dengan kelompok Liabilities directly associated with
lepasan yang diklasifikasikan disposal group classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2n,8 - 104.247.515 90.193.039 as held for sale
Total Liabilitas Jangka Pendek 5.474.152.654 4.938.951.428 2.969.429.996 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 2f, 2y,35c 820.593.020 405.629.253 429.578.336 Due to related parties
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 2p,21 4.137.518 4.930.681 3.952.560 Post-employment benefit liabilities
Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
Pinjaman jangka panjang 2f,22 304.797 191.768 2.022.482.495 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya 2f - 2.315 11.246 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 825.035.335 410.754.017 2.456.024.637 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 6.299.187.989 5.349.705.445 5.425.454.633 Total Liabilities
2
31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND
1Januari/
January 1,
2014
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY
Defisiensi Modal yang Capital Deficiency

Dapat Diatribusikan kepada Attributable to the Owners of
Pemilik Entitas Induk the Parent
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 304.406.400.000 Authorized capital -
lembar saham pada tanggal 304,406,400,000 shares
31 Desember 2015 dan 2014, serta as of December 31, 2015 and 2014,
77.500.000 saham pada tanggal and 77,500,000 shares as of
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/
Ditempatkan dan disetor penuh - December 31, 2013
36.627.020.427 lembar saham Issued and fully paid -
pada tanggal 30 Desember 2015 dan 36,627,020,427 shares
2014, serta 20.773.400.000 lembar as of December 31, 2015 and 2014,
saham pada tanggal 1 Januari 2014/ and 20,773,400,000 shares as of
31 Desember 2013 24 1.614.650.269 1.614.650.269 1.476.792.700 January 1, 2014/December 31, 2013
Tambahan modal disetor - neto 2q,25 (672.000.931) (672.000.931) (878.787.284) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali 2r,26 (34.159.759) (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity
Entitas Anak/entitas asosiasi 2t,4a (27.756.685) (27.756.685) (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
ventura bersama 2t,4e (306.833.020) (306.833.020) - transaction of joint ventures
Cadangan modal lainnya 2f,27 7.571 583.860 4.112.158 Other capital reserves
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Dicadangkan 417.634.883 417.634.883 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (3.774.769.642) (1.849.359.441) (1.478.826.878) Unappropriated
Neto (2.783.227.314) (857.240.824) (520.990.865) Net
Kepentingan Nonpengendali 2b,28 (121.684.417) 111.528.623 189.686.957 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (2.904.911.731) (745.712.201) (331.303.908) Capital Deficiency - Net
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI MODAL 3.394.276.258 4.603.993.244 5.094.150.725 CAPITAL DEFICIENCY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENDAPATAN 2u,29 40.506.538 61.928.455 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2u,30 - 5.716.059 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 40.506.538 56.212.396 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2u,31 49.881.338 130.389.142 OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA (9.374.800) (74.176.746) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Bagian atas laba neto entitas Share in net income of

asosiasi dan ventura bersama - neto 2h,10 43.651.741 28.690.927 associates and joint ventures - net
Penghasilan bunga 2f 42.320.895 50.342.537 Interest income
Laba neto atas penjualan Net gain on sale of
Entitas Anak 2b,4c - 949.520.959 Subsidiaries
Laba (rugi) selisih kurs - neto 2w 504.176 (2.869.747) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penurunan nilai aset 2f,2m,32c (885.548.608) (236.683.233) Impairment of assets
Beban bunga dan keuangan 2f,32a (453.223.802) (846.327.193) Interest and finance charges
Rugi atas penghapusan piutang 2f,7,15 (522.550.839) - Loss on write-off of receivables
Beban amortisasi 2f (599.479) (54.304.695) Amortization expenses
Klaim 32b,41i - (165.737.101) Claims
Rugi atas transaksi derivatif - neto 2f - (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Lain-lain - neto 2u,32d (255.743.910) (8.387.061) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (2.031.189.826) (289.201.108) Others Expenses - Net
RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN (2.040.564.626) (363.377.854) TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO 2v,34d (144.915.861) (85.032.056) INCOME TAX EXPENSE - NET
RUGI NETO (2.185.480.487) (448.409.910) NET LOSS
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Bagian penghasilan (rugi) komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan income (loss) of associates
ventura bersama 2h,10 2.082.454 (3.199.404) and joint ventures
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment
imbalan pasti pascakerja 2p,21 353.702 - benefit liabilities
Pajak penghasilan terkait 2v (915.138) 1.439.732 Related income tax
Neto 1.521.018 (1.759.672) Net
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified

Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 2w (2.427.361) (2.049.613) financial statements translation
Rugi Komprehensif Net Other Comprehensive
Lain Neto - Setelah Pajak (906.343) (3.809.285) Loss - Net of Tax
RUGI KOMPREHENSIF NETO (2.186.386.830) (452.219.195) NET COMPREHENSIVE LOSS
RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (1.925.410.201) (370.532.563) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,28 (260.070.286) (77.877.347) Non-controlling interests
Total (2.185.480.487) (448.409.910) Total
RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG NET COMPREHENSIVE LOSS
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (1.925.986.490) (374.060.861) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (260.400.340) (78.158.334) Non-controlling interests
Total (2.186.386.830) (452.219.195) Total
RUGI PER 1.000 SAHAM BASIC/DILUTED LOSS
DASAR/DILUSIAN 2x,33 (53,26) (14,55) PER 1,000 SHARES
5
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Selisih Transaksi
Entitas Anak/ Perubahan Ekuitas
Modal Tambahan Entitas Asosiasi/ Ventura
Ditempatkan dan Modal Disetor Difference in the Bersama/ Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Change in Equity Difference in the Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan Defisiensi
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of a Change in Equity Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/ Modal - Neto/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Subsidiary/ Transaction of Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Capital
Notes Stock - net Treasury Stock Associate Joint Ventures Reserves Appropriated Unappropriated Interests Deficiency - Net
Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014,

dilaporkan sebelum nya 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) (27.756.685) - 13.318.770 417.634.883 (1.459.689.117) 189.686.957 (302.959.535) as previously reported
Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

penerapan pernyataan the adoption of new and
baru dan revisi standar akuntansi 2a,43 - - - - - (9.206.612) - (19.137.761) - (28.344.373) revised accounting standards
Saldo 1 Januari 2014- Balance as of January 1, 2014,

disajikan kembali 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) (27.756.685) - 4.112.158 417.634.883 (1.478.826.878) 189.686.957 (331.303.908) as restated
Selisih transaksi perubahan Difference in the change in equity

ekuitas ventura transaction in
bersama 4e - - - - (306.833.020) - - - - (306.833.020) joint ventures
Kenaikan modal saham 24 137.857.569 206.786.353 - - - - - - - 344.643.922 Increase in capital stock
Rugi neto tahun berjalan - - - - - - - (370.532.563) (77.877.347) (448.409.910) Net loss for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

tahun berjalan: for the year:
Bagian rugi komprehensive Share in other comprehensive

lain entitas asosiasi dan loss of associates and joint
ventura bersama - setelah pajak 2h,27 - - - - - (1.759.672) - - - (1.759.672) ventures - net of tax
Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences due to

keuangan 2w,27 - - - - - (1.768.626) - - (280.987) (2.049.613) financial statements translation
Saldo 31 Desember 2014 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 583.860 417.634.883 (1.849.359.441) 111.528.623 (745.712.201) Balance as of December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements.
6
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Selisih Transaksi
Entitas Anak/ Perubahan Ekuitas
Modal Tambahan Entitas Asosiasi/ Ventura
Ditempatkan dan Modal Disetor Difference in the Bersama/ Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Change in Equity Difference in the Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan Defisiensi
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of a Change in Equity Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/ Modal - Neto/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Subsidiary/ Transaction of Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Capital
Notes Stock - net Treasury Stock Associate Joint Ventures Reserves Appropriated Unappropriated Interests Deficiency - Net
Saldo 1 Januari 2015 Balance as of January 1, 2015,

dilaporkan sebelum nya 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 11.593.231 417.634.883 (1.847.677.274) 111.507.928 (733.041.358) as previously reported
Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

penerapan pernyataan the adoption of new and
baru dan revisi standar akuntansi 2a,43 - - - - - (11.009.371) - (1.682.167) 20.695 (12.670.843) revised accounting standards
Saldo 31 Desember 2014 Balance as of January 1, 2015,

disajikan kembali 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 583.860 417.634.883 (1.849.359.441) 111.528.623 (745.712.201) as restated
Kehilangan pengendalian atas

entitas anakyang telah menjadi Loss of control of a subsidiary
ventura bersama 2b,28 - - - - - - - - 27.187.300 27.187.300 that has become a joint venture
Rugi neto tahun berjalan - - - - - - - (1.925.410.201) (260.070.286) (2.185.480.487) Net loss for the year
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income
lain tahun berjalan: (loss) for the year:
Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive

lain entitas asosiasi dan income of associates and joint
ventura bersama - setelah pajak 2h,27 - - - - - 1.145.350 - - - 1.145.350 ventures - net of tax
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-employment

pasti pascakerja - setelah pajak 2p,27 - - - - - 375.668 - - - 375.668 benefit liabilities - net of tax
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to financial
laporan keuangan 2w,27 - - - - - (2.097.307) - - (330.054) (2.427.361) statements translation
Saldo 31 Desember 2015 1.614.650.269 (672.000.931) (34.159.759) (27.756.685) (306.833.020) 7.571 417.634.883 (3.774.769.642) (121.684.417) (2.904.911.731) Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements.
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2015 2014 *)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 11.582.639 17.928.455 Receipts from customers
Peneriman dari penghasilan bunga 141.793 519.325 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lain-lain (11.464.292) (54.843.614) employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (19.213.578) (18.641.814) Payments of taxes
Pembayaran bunga dan beban keuangan (12.931.726) (132.778.117) Payments of interests and finance charges
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Operasi (31.885.164) (187.815.765) Operating Activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran biaya eksplorasi dan Disbursements for exploration and
evaluasi (4.690.413) (12.005.666) evaluation assets
Pembayaran biaya proyek unit Disbursements for business
usaha (3.383.053) (3.884.601) unit project costs
Kenaikan (penurunan) piutang Increase (decrease) in due
pihak berelasi (2.441.035) 6.908.291 from related parties
Pembayaran biaya properti pertambangan (1.448.434) (1.332.050) Disbursements for mining properties
Pembelian aset tetap (668.103) (212.155) Acquisitions of fixed assets
Penerimaan dari penjualan entitas anak 67.850.000 - Proceeds from sale of a subsidiary
Penerimaan dari penjualan aset tetap 85.911 - Proceeds from sale of fixed assets
Penebusan aset derivatif - 7.444.581 Redemption of derivative asset
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi 55.304.873 (3.081.600) Investing Activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan utang pihak berelasi 33.714.058 149.190.137 Increase in due to related parties
Pembayaran atas pinjaman (55.330.025) (36.367.323) Payments of loans
Penarikan (penempatan) kas di bank yang Withdrawal of (placement in)
dibatasi penggunaannya (53.930) 15.497.809 restricted cash in banks
Penerimaan dari pinjaman - 61.800.000 Proceed from loans
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan (21.669.897) 190.120.623 Financing Activities
EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE
PADA KAS (40.198) (33.545) CHANGES ON CASH
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS NETO 1.709.614 (810.287) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
KAS PADA AWAL TAHUN 6.777.995 7.588.282 CASH AT BEGINNING OF YEAR
KAS PADA AKHIR TAHUN 8.487.609 6.777.995 CASH AT END OF YEAR
Lihat Catatan 44 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 44 to the consolidated financial statements for the
pengungkapan informasi tambahan arus kas. supplemental disclosures of cash flows information.
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. an integral part of these consolidated financial statements.
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was
di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130
tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di and No. 103 dated November 28, 1973, both
hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in
Surabaya dan mendapat persetujuan dari Surabaya and approved by the Ministry of
Kementerian Kehakiman Republik Indonesia Justice of the Republic of Indonesia with Decision
pada tanggal 12 Desember 1973 melalui Letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973,
Surat Keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan registered in the Registry Book of the District
di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Court of Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973,
Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and
No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta published in the State Gazette of the Republic
diumumkan dalam Berita Negara Republik of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated
Indonesia No. 1, Tambahan No. 7, tanggal January 2, 1974. The Company commenced its
2 Januari 1974. Perusahaan memulai kegiatan commercial operations on December 17, 1979.
usaha secara komersial pada tanggal 17 Desember
1979.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan The most recent amendment of Articles of
adalah berdasarkan Akta Notaris No. 123 Association was based on Notarial Deed No. 123
tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan dated October 21, 2011, made by Humberg
Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta Utara, Lie, S.H., notary in North Jakarta, wherein the
dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk Company’s shareholders agreed to amend
merubah pasal 3 ayat 2 huruf (e). Akta Perubahan article 3 (2) point e. The amendment was approved
tersebut telah mendapat persetujuan dari by the Ministry of Law and Human Rights of the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia on December 2, 2011 under
Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2011 Decision No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.
berdasarkan Keputusan No. AHU-59167.AH.01.02.
Tahun 2011.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Association, its scope of activities comprises
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan exploration and exploitation of coal deposits
batubara (termasuk pertambangan dan penjualan (including coal mining and selling) and exploration
batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, of oil. Currently, the Company is a holding
Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas company of subsidiaries engaged in mining
anak yang bergerak di bidang aktivitas activities.
pertambangan.
Perusahaan tergabung dalam kelompok Usaha The Company is part of the Bakrie Group.
Bakrie.
Kelompok Usaha Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk The Bakrie Group (PT Bakrie & Brothers Tbk and
dan Long Haul Holdings Ltd.) dan Bumi plc (saat ini Long Haul Holdings Ltd.) and Bumi plc (currently
Asia Resources Minerals plc (ARM)) mengadakan Asia Resources Minerals plc (ARM)) entered into
Perjanjian Relationship pada tanggal 16 November the Relationship Agreement on November 16, 2010
2010 yang telah diubah pada tanggal 16 Juni with amendment on June 16, 2011. Among others,
2011. Perjanjian tersebut, antara lain, mengatur the agreement regulates the relationship of Bakrie
hubungan antara Kelompok Usaha Bakrie dan Group and ARM over the Company. Based on the
ARM terhadap Perusahaan. Berdasarkan agreement, the Bakrie Group is considered to have
perjanjian, Kelompok Usaha Bakrie memiliki the ability to determine, directly or indirectly,
kemampuan untuk menentukan, baik secara the management and/or policy of the Company and
langsung maupun tidak langsung, sebagai is, therefore, deemed to be a controller of the
pengendali Perusahaan sesuai dengan Peraturan Company in accordance with Bapepam-LK
Bapepam-LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Regulation No. IX.H.1 on Takeovers of Public
Perusahaan Terbuka. Namun, pada tanggal Companies. However, on March 25, 2014, ARM
25 Maret 2014, ARM menyelesaikan transaksi completed its separation transaction with the
pemisahan dengan Kelompok Usaha Bakrie, Bakrie Group, which included the disposal by ARM
termasuk pelepasan kepemilikan 29,18% di of its 29.18% ownership interest in the Company,
Perusahaan oleh ARM, melalui Vallar Investments through Vallar Investments UK Limited, to the
UK Limited, kepada Kelompok Usaha Bakrie. Bakrie Group. Following the completion of the
Setelah penyelesaian transaksi pemisahan, separation transaction, the Relationship Agreement
Perjanjian Relationship secara otomatis dihentikan. was automatically terminated.
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

th
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, The Company’s head office is located at 12 Floor,
Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum,
Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940. Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aksi b. Public Offering of the Company’s Shares and
Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang its Corporate Actions that Affected the Issued
Diterbitkan Shares
Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/

Sifat Aksi Korporasi Number of Shares Effective Date Nature of Corporate Actions
Penawaran Umum Perdana di Initial Public Offering on
Bursa Efek Indonesia the Indonesia Stock Exchange
(dahulu Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1990/ (formerly Jakarta and
dan Surabaya) 10.000.000 July 18, 1990 Surabaya Stock Exchanges)
Penawaran Umum Terbatas I
dengan Hak Memesan Efek 22 Februari 1993/ Rights Issue I with
Terlebih Dahulu 10.000.000 February 22, 1993 Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas II
dengn Hak Memesan Efek 4 November 1997/ Rights Issue II with
Terlebih Dahulu 594.000.000 November 4, 1997 Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas III
dengan Hak Memesan Efek 18 Februari 2000/ Rights Issue III with
Terlebih Dahulu 18.612.000.000 February 18, 2000 Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek 30 September 2010/ Additional Capital through
Terlebih Dahulu 1.369.400.000 September 30, 2010 Non-preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas IV
dengan Hak Memesan Efek 30 Juni 2014/ Rights Issue IV with
Terlebih Dahulu 15.853.620.427 June 30, 2014 Preemptive Rights
c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham c. Buy-back of the Company’s Shares of Stock

Perusahaan
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Shareholders’
Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang Meeting on May 17, 2006, the shareholders
saham menyetujui pembelian kembali saham approved the buy-back of the Company’s shares
Perusahaan yang beredar sampai jumlah up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The
maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. buy-back was undertaken during the period from
Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode October 11, 2006 to November 17, 2007, during
dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan which time, 1,364,966,000 shares were bought
17 November 2007, selama periode tersebut back (Note 26).
sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli
kembali (Catatan 26).
Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, Meeting on June 12, 2008, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham not more than 3% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga more than Rp11,600 per share. In 2008, the
yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Company bought back additional 412,913,500
Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah shares (Note 26).
pembelian kembali sahamnya sebanyak
412.913.500 saham (Catatan 26).
10
Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, Meeting on October 21, 2011, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham not more than 3.75% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not more than
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga Rp5,000 per share (Note 26).
yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham
(Catatan 26).
d. Entitas Anak, Ventura Bersama dan Entitas d. Subsidiaries, Joint Ventures and Associates
Asosiasi
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company has direct
mempunyai kepemilikan saham secara langsung and indirect share ownerships in the following
maupun tidak langsung pada Entitas Anak, Subsidiaries, joint ventures and associates
ventura bersama dan entitas asosiasi (selanjutnya (together with the Company hereinafter referred to
secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok as the “Group”):
Usaha”):
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
Nama Entitas/ Lokasi/ Usaha Utama/ Commercial
Name of Entity Location Principal Activity Operation
Entitas Anak/Subsidiaries
Forerunner International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Singapore Special Purpose Entity
Sangatta Holdings Limited Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Republic of Seychelles Special Purpose Entity
Enercoal Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Knightley Business Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Ebury International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Netherlands B.V. Belanda/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Netherlands Special Purpose Entity
Kalimantan Coal Limited Mauritius Entitas Bertujuan Khusus/ -
Special Purpose Entity
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Republik Yaman/ Pertambangan Minyak/ Oil Mining -
Republic of Yemen
PT Sitrade Coal Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Lumbung Capital Indonesia Jasa/Service -
PT Bumi Resources Minerals Tbk Indonesia Perusahaan Induk/ Holding Company 2003
PT Citra Prima Sejati Indonesia Jasa/Service -
PT Bumi Resources Investment Indonesia Jasa/Service -
PT Green Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
11
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
PT Kaltim Prima CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Coal Bed Methane Mining
PT Arutmin CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Calipso Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Bumi Resources Japan Company Limited Jepang/Japan Jasa Pemasaran/ Marketing Services 2004
International Minerals Company LLC Amerika Serikat/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
United States of America Special Purpose Entity
Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

PT Gorontalo Minerals Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -
PT Citra Palu Minerals Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -
Herald Resources Pty. Ltd. Australia Pertambangan Batubara Seam Gas/ -
Coal Seam Gas Mining
PT Sarkea Prima Minerals Indonesia Jasa Pertambangan/ Mining Service -
PT Multi Capital Indonesia Perdagangan/Trading -
PT Dairi Prima Mineral Indonesia Pertambangan Timah dan Seng/ -
Lead and Zinc Mining
PT Multi Daerah Bersaing Indonesia Perdagangan/Trading -
Pendopo Coal Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Alphard Resources International Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Indah Alam Raya Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Pendopo Energi Batubara Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Seamgas Indonesia Indonesia Kontraktor Pertambangan dan Eksplorasi -
Gas Metana/
Methane Gas Exploration and Mining
Contractor
KPC CBM Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Arutmin CBM Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Kalenergy Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Westprima Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Knightley Seamgas Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Gain & Win Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Buana Minera Harvest Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT MBH Mining Resource Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
12
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
PT Mitra Bisnis Harvest Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -

PT MBH Minera Resources Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Citra Jaya Nurcahya Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
PT Bintan Mineral Resource Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -
Ventura bersama/Joint ventures

PT Arutmin Indonesia Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining 1989
PT Kaltim Prima Coal Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining 1992
IndoCoal Resources (Cayman) Limited Kepulauan Cayman/ Distributor Batubara/ Coal Distributor 2005
Cayman Islands
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited Kepulauan Cayman/ Distributor Batubara/ Coal Distributor 2014
Cayman Islands
PT IndoCoal Kalsel Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT IndoCoal Kaltim Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara Indonesia Pertambangan/Mining 2000
PT Visi Multi Artha Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
PT Artha Widya Persada Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -
Zurich Assets International Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Darma Henwa Tbk Indonesia Kontraktor Pertambangan/ 1993
Mining Contractor
Tansar Gas Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Leap-Forward Resources Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Persentase kepemilikan efektif Perusahaan dan The Company’s effective percentage of ownerships
total aset sebelum eliminasi Entitas Anak, entitas and total assets before elimination of the
ventura bersama dan entitas asosiasi pada tanggal Subsidiaries, joint ventures and associates as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai December 31, 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
Kepemilikan Efektif/
Effective Ownership Interest Total Aset sebelum Eliminasi/
Nama Entitas/ 2015 2014 Total Assets before Eliminations
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner)
(langsung/direct ) 100,00 100,00 1.269.174.122 1.589.002.541
Sangatta Holdings Limited (SHL)
(langsung/direct ) 100,00 100,00 624.516.946 624.529.396
Enercoal Resources Pte. Ltd.
(langsung/direct ) 100,00 100,00 424.422.307 389.862.714
13
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Knightley Business Resources Pte. Ltd.
(Knightley BR) (langsung/direct ) 100,00 100,00 75.491 75.491
Bumi Capital Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 362.964.539 321.100.132
Bumi Investment Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 840.485.118 751.473.530
Ebury International Pte. Ltd.
(langsung/direct ) 100,00 100,00 1 2
Bumi Netherlands B.V. (langsung/direct ) 100,00 100,00 1.332.813.788 1.105.008.029
Kalimantan Coal Limited (KCL)
(langsung/direct) 99,99 99,99 622.692.473 622.692.473
a
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 13.558 112.524.658
PT Sitrade Coal (Sitrade) (langsung/direct ) 99,99 99,99 123.604.410 126.733.519
PT Lumbung Capital (Lumbung)
(langsung/direct ) 99,80 99,80 166.796.782 166.796.781
c
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 1.311.693.997 1.863.530.821
(langsung/direct) 87,09 87,09
(melalui/through Lumbung) 0,00 0,00
PT Citra Prima Sejati (CPS) 92.014.896 92.014.896
(melalui/through Sitrade) 0,25 0,25
PT Bumi Resources Investment (BRI) 434.700.121 530.589.876
(melalui/through CPS) 0,01 0,01
PT Green Resources (GR)
(melalui/through BRI) 99,50 99,50 19.645.382 19.645.382
PT Kaltim Prima CBM 846.249 846.249
PT Arutmin CBM 8.355 8.355
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) 540.004.727 541.278.142
(melalui/through BRMS) 87,08 87,08
Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ)
(melalui/through BRMS) 87,09 87,09 57.234.744 52.394.248
International Minerals Company LLC (IMC)
(melalui/through BRMS) 87,09 87,09 81.878.252 43.962.030
Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) 2.614.702 2.614.702
PT Gorontalo Minerals (GM)
(melalui/through IMC) a 69,67 69,67 81.878.252 43.962.030
a
PT Citra Palu Minerals (CPM) 23.748.329 13.428.250
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald)
(melalui/through Calipso) 87,09 87,09 193.458.612 194.693.862
14
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
PT Sarkea Prima Minerals 453.063 477.458
(melalui/through Calipso) 69,67 69,67
PT Multi Capital (MC) 1.209.499.019 1.113.949.948
(melalui/through GR) 0,09 0,09
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) a

(melalui/through Herald) 69,67 69,67 174.760.786 173.612.346
PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
(melalui/through MC) 65,33 65,33 1.162.157.511 1.066.779.402
Pendopo Coal Ltd. (PCL)
(melalui/through BRI) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Alphard Resources International (ARI)
(melalui/through PCL) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Indah Alam Raya (IAR)
(melalui/through ARI) 89,00 89,00 9.431.869 9.431.869
PT Pendopo Energi Batubara (PEB)
(melalui/through IAR) 84,55 84,55 9.431.869 9.431.869
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward)
(melalui/through BRI) - 50,00 - 97.344.105
PT Leap Coal Indonesia (LCI)
(melalui/through Leap-Forward) - 50,00 - 101.445.175
PT Kutai Bara Nusantara (KBN)
(dahulu/formerly PT Fajar Bumi Sakti (FBS))
(melalui/through BME) - 50,00 - 92.873.877
PT Guruh Putera Bersama (GPB)
(melalui/through KBN) - 47,45 - 24.840.298
PT Tribara Daya Global (TDG)
(melalui/through KBN) - 50,00 - 278.602
PT Fajar Bumi Shipping (FB Shipping)
(melalui/through KBN) - 50,00 - 8.092.127
PT Ade Putra Tanrajeng (APT)
(melalui/through TDG) - 49,85 - 1.016.222
PT Bara Milenia Energi (BME)
(melalui/through LCI) - 50,00 - 101.448.422
PT Seamgas Indonesia (PTSI) 74.498 74.498
(melalui/through Knightley BR) 50,00 50,00
(melalui/through Knightley Seamgas) 50,00 50,00
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) 2 2
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin-CBM) 2 2
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) 2 2
15
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) 2 2
Knightley Seamgas Pte. Ltd. (Knightley
Seamgas) (melalui/through Knightley BR) 100,00 100,00 1.979.326 1.979.326
Knightley CBM Pte. Ltd. (Knightley CBM)
(melalui/through Knightley BR) - 100,00 - 1
Sahara Resources Pte. Ltd. (Sahara)
(melalui/through BRMS) - 87,09 - 2
Gain & Win Pte. Ltd. (Gain)
(melalui/through Herald) 87,09 87,09 134.700.262 134.700.262
a
PT Buana Minera Harvest (BMH)
(melalui/through CPS) 99,96 99,96 7.922 7.922
a
PT MBH Mining Resource (MBH Mining)
PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) a
PT MBH Minera Resources (MBH Minera) a
(melalui/through Lumbung) 99,97 99,97 10.342 10.342
a
PT Citra Jaya Nurcahya (CJN)
a
PT Bintan Mineral Resource (BMR)
Ventura bersama/Joint ventures

PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
(langsung/direct ) 70,00 70,00 2.214.747.105 1.954.918.669
PT Kaltim Prima Coal (KPC) 2.329.551.295 2.474.390.045
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL)
(melalui/through Forerunner) 70,00 70,00 483.001.170 456.620.172
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
(langsung/direct ) 51,00 51,00 31.464.642 17.613.207
PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal Kalsel)
(langsung/direct ) 70,00 70,00 502 502
PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal Kaltim)
(langsung/direct ) 51,00 51,00 49.250 49.250
Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)
(melalui/through MDB) 15,68 15,68 4.150.790.000 3.882.627.000
PT Visi Multi Artha (langsung/direct ) 30,00 30,00 5.726.611 5.726.611
PT Artha Widya Persada (langsung/direct ) 30,00 30,00 5.411.221 5.411.221
Zurich Assets International Ltd.
(melalui/through BRI) 80,00 80,00 148.275 148.275
16
Name of Entity (%) (%) 2015 2014
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 372.974.932 355.859.007
(melalui/through Zurich) 17,29 17,29
(melalui/through Goldwave Capital Ltd.) 14,14 14,14
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar)
(melalui/through Knightley BR) 30,00 30,00 2 2
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward)
(melalui/through BRI) b 20,10 - 97.344.105 -
a) Entitas Anak masih dalam tahap eksplorasi atau a) The Subsidiaries are under exploration or
pengembangan. development stage.
b) Pada tahun 2015, KBN telah dicatat sebagai b) In 2015, KBN was accounted for as an
investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan investment in an associate classified under
sebagai “Kelompok Lepasan yang “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Note 4g). In 2014, PT Fajar Bumi Sakti
(Catatan 4g). Pada tahun 2014, PT Fajar Bumi changed its name to KBN. Furthermore, in
Sakti mengubah namanya menjadi KBN. 2014, KBN is accounted for as a Subsidiary.
Selanjutnya, pada tahun 2014, KBN dicatat
sebagai Entitas Anak.
c) Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah c) The Company’s ownership interest in BRMS is
berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak based on the record and confirmations of the
berikut ini: following parties:
2015
Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita
(Biro Administrasi Efek) 6.526.052.382 25,52% (Securities Administration Agency)
PT DMS Investama 2.298.773.425 8,99% PT DMS Investama
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 13.445.321.593 52,58% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
2014
Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita
(Biro Administrasi Efek) 6.526.052.382 25,52% (Securities Administration Agency)
PT DMS Investama 2.441.764.516 9,55% PT DMS Investama
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 13.302.330.502 52,02% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
Perusahaan menandatangani Perjanjian The Company entered into Stock Loan Agreements
Peminjaman Saham (Catatan 40q). (Note 40q).
17

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan e. Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of stockholder’s General
Saham yang diselenggarakan pada tanggal Meeting held on August 13, 2015 as documented
13 Agustus 2015 yang diaktakan dengan Akta No. in Deed No. 37 of Notary Humberg Lie, SH, SE
37 dari Notaris Humberg Lie, SH, SE MKn, MKn, the composition of the Company’s Boards of
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Commisioners and Directors as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai 2015 is as follow:
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Eddie Junianto Subari President Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Saptari Hoedaja President Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur R.A. Sri Dharmayanti Director
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the stockholders’ General
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni Meeting held on June 28, 2013 as documented in
2013 yang diaktakan dengan Akta No. 98 dari Deed No. 98 of Notary Mahendra Adinegara, S.H.,
Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn., susunan M.Kn., the composition of the Company’s Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2014 is as follows:
Komisaris Utama dan President Commissioner and
Komisaris Independen Kusumo Abujono Martoredjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independent Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Direktur Utama Saptari Hoedaja President Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur Kenneth Patrick Farrell Director
Direktur Eddie Junianto Subari Director
Direktur R.A. Sri Dharmayanti Director
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal The members of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai as of December 31, 2015 and 2014 were as
berikut: follows:
2015 2014
Ketua Anton Setianto Iman Taufik Chairman
Anggota Mulyadi Mulyadi Member
Anggota Myrnie Zachraini Tamin Myrnie Zachraini Tamin Member
Personil manajemen kunci Kelompok Usaha Key management personnel of the Group include
meliputi anggota Dewan Komisaris dan the members of the Board of Commissioners and
Direksi. Board of Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
karyawan Kelompok Usaha masing-masing adalah 307 and 304 employees, respectively (unaudited).
307 dan 304 (tidak diaudit).
18
f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan f. Exploration and Exploitation/Development Area
Area Eksplorasi Exploration Area

Biaya Eksplorasi
Neto yang Telah
Persentase Dibukukan
Kepemilikan sampai dengan
Tanggal Perolehan atas Lokasi/ Tanggal Pelaporan/
Nama Pemilik Izin Percentage of Net Exploration
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Ownership in Costs that Has Been
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ the Area of Recognized as of
Location Concession Concession End Date Interest Reporting Date
#
Dairi, Sumatera Utara PT Dairi Prima Mineral 7 November 2012/ 7 November 2013/ a) 100,00% 418.606.930
November 7, 2012 November 7, 2013
Muara Enim, South Sumatera PT Pendopo Energi 5 Mei 2005/ 4 Mei 2009/ 100,00% 162.778.695
Batubara May 5, 2005 May 4, 2009
Block-I Tombolilato, PT Gorontalo Minerals 19 Juli 2012/ 18 Juli 2013/ b) 100,00% 90.559.410
Block-II Molotabu July 19, 2012 July 18, 2013
Sulawesi Tengah dan PT Citra Palu Minerals 31 Maret 2011/ 28 Januari 2012/ b) 100,00% 28.838.968
Sulawesi March 31, 2011 January 28, 2012
Block R2 East Al Marber, Gallo Oil (Jersey) Ltd. 13 Maret 1997/ 13 Februari 2015/ c) 100,00% 167.436.416
Daw'an#1, Daw'an#2, March 13, 1997 February 13, 2015
Tasilah#1, Al Murad#1,
Daw’an South #1,
Tasilah West #1
Block 13 Wadi Armah, 13 Maret 1997/ 14 Mei 2016/ c) 100,00% 213.119.719

Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1, March 13, 1997 May 14, 2016
Al-Rizq #1B ST
Banyuasin PT Mitra Bisnis Harvest 12 Desember 2006/ 12 Desember 2013/ d) 100,00% 30.756.052
December 12, 2006 December 12, 2013
Ogan Komering Ulu PT Mitra Bisnis Harvest 5 Agustus 2009/ 5 Agustus 2013/ d) 100,00% 2.353.409
August 5, 2009 August 5, 2013
Ogan Komering Ulu PT Buana Minera Harvest 27 September 2009/ 27 September 2014/ e) 100,00% 30.834.292
September 27, 2009 September 27, 2014
Banyuasin PT Buana Minera Harvest 9 Mei 2011/ 9 Mei 2014/ e) 100,00% 30.834.292
May 9, 2011 May 9, 2014
Banyuasin PT MBH Mining Resource 12 Agustus 2009/ 12 Agustus 2014/ f) 100,00% 34.977.476
August 12, 2009 August 12, 2014
Ogan Komering Ulu Selatan PT Bintan Mineral Resource 6 Desember 2009/ 30 Januari 2015/ g) 100,00% 62.913.711
December 6, 2009 January 30, 2015
Ogan Komering Ulu Selatan PT MBH Minera Resources 20 Juli 2011/ 20 Juli 2025/ 100,00% 81.991.415
July 20, 2011 July 20, 2025
Lahat PT Citra Jaya Nurcahya 30 Desember 2011/ 30 Desember 2014/ h) 100,00% 53.274.191
December 30, 2011 December 30, 2014
a) Izin kegiatan PT Dairi Prima Mineral (Dairi) berada a) PT Dairi Prima Mineral (Dairi) permit is currently in the
dalamTahap Konstruksi. Saat ini, Dairi masih dalam Construction Stage. As of the reporting date, Dairi is still
proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap in the process of obtaining an Extension for the
Konstruksi. Construction Stage.
b) Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo Minerals (GM) dan PT b) Exploration activities of PT Gorontalo Minerals (GM) and
Citra Palu Minerals (CPM) telah selesai dan saat ini, PT Citra Palu Minerals (CPM) are completed and are
berada dalam Tahap Studi Kelayakan. Pada tanggal currently in the Feasibility Study Stage. As of the
pelaporan CPM masih dalam proses mendapatkan Izin reporting date, CPM has not received the Extension of
Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan GM masih the Feasibility Study Permits. GM is already in the
dalam proses mendapatkan izin memasuki Tahapan process of obtaining the permit to enter the Construction
Konstruksi. Stage.
c) Surat-surat yang menyatakan persetujuan perpanjangan c) The letters confirming the approval of extension permits
untuk kedua Blok 13 dan Blok R2 masih dalam proses. for both Block 13 and Block R2 are still in process.
d) MBH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari d) MBH is still in the process of obtaining an upgrade from
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Mining Exploration Permit to Mining Production Operation
Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu
Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 40d). locations (Note 40d).
19
e) BMH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari e) BMH is still in the process of obtaining an upgrade from
Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu
Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 40e). locations (Note 40e).
f) MBH Mining masih dalam proses mendapatkan f) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi from Mining Exploration Permit to Mining Production
menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Operation Permit (Note 40f).
(Catatan 40f).
g) BMR masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari g) BMR is still in the process of obtaining an upgrade from
Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 40g). Permit (Note 40g).
h) PT Citra Jaya Nurcahya masih dalam proses h) PT Citra Jaya Nurcahya is still in the process of obtaining
mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Production Operation Permit (Note 40i).
Produksi (Catatan 40i).
Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation/Development Area
Total Total Produksi

Cadangan (dalam jutaan ton)/ Sisa
Terbukti Total Production Cadangan
(P1)* (in million tonnes) Terbukti
(dalam (dalam
jutaan ton)/ Akumulasi jutaan ton)/
Tanggal Proven Total Balance of
Nama Pemilik Perolehan Izin Persentase Reserve Produksi/ Proven
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Kepemilikan/ (P1)* Tahun Accumulated Reserve
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ Percentage of (in million Berjalan/ Total (In million
Location Concession Concession End Date Ownership tonnes) Current Year Production tonnes)
Muara Enim PT Pendopo 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 100,00% 1.306,00 - - 1.306,00
Energi Batubara May 5, 2009 May 4, 2039
Ogan Komering PT Mitra Bisnis 5 Agustus 2009/ 5 Agustus 2013/ 100,00% 38,25 - - 38,25
Ulu Harvest August 5, 2009 August 5, 2013
PT Mitra Bisnis 12 Desember 2006/ 12 Desember 2013/ 100,00% 424,08 - - 424,08

Banyuasin
Harvest December 12, 2006 December 12, 2013
Ogan Komering PT Buana 27 September 2009/ 27 September 2014/ 100,00% 184,75 - - 184,75
Ulu Minera Harvest September 27, 2009 September 27, 2014
PT Buana 9 Mei 2011/ 9 Mei 2014/ 100,00% 386,99 - - 386,99

Banyuasin
Minera Harvest May 9, 2011 May 9, 2014
PT MBH Mining 12 Agustus 2009/ 12 Agustus 2014/ 100,00% 134,85 - - 134,85

Banyuasin
Resource August 20, 2009 August 20, 2014
PT Bintan 6 Desember 2009/ 30 Januari 2015/ 100,00% 131,73 - - 131,73

Ogan Komering
Mineral December 6, 2009 January 30, 2015
Ulu Selatan
Resource
Ogan Komering PT MBH Minera 20 Juli 2011/ 20 Juli 2025/ 100,00% 62,11 - - 62,11
Ulu Selatan Resources July 20, 2011 July 20, 2025
PT Citra Jaya 30 Desember 2011/ 30 Desember 2014/ 100,00% 70,43 - - 70,43

Lahat
Nurcahya December 30, 2011 December 30, 2014
* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk Pendopo berdasarkan * Total Proven Reserve (P1) Pendopo were based on survey
hasil penelitian pada tanggal-tanggal 30 November 2011. result as of November 30, 2011, respectively. The figures for
Tambang Muara Enim berdasarkan hasil kajian teknik Muara Enim were based on the results of technical review
yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada bulan performed by PT Runge Indonesia in
Maret 2011. Total Cadangan Terbukti (P1) untuk MBH, March 2011, respectively. Total Proven Reserve (P1) for
BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera dan CJN MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera and CJN was
berdasarkan penelitian pada tahun 2014. Figur pada Ogan based on survey result in 2014. The figures on Ogan
Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin and
Lahat berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan PT Lahat were based on the results of technical review
Gada Energi pada bulan Maret 2014. performed by PT Gada Energi in March 2014.
g. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian g. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini for the preparation of these consolidated financial
yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan statements which have been authorized for issue
pada tanggal 30 September 2016. by the Board of Directors on September 30, 2016.
20
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) prepared in accordance with Indonesian Financial
di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan Accounting Standards (SAK), which comprise
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar the statements and interpretations issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, the Board of Financial Accounting Standards of
dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/ the Indonesian Institute of Accountants, and
BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian the Decree of the Chairman of Bapepam-LK
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh regarding the Presentation and Disclosure of
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Statements of Issuers or Public
Companies issued by the Financial Service
Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini of these consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with the accounting policies in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Group’s consolidated financial
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2014,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali except for the adoption of new and revised
untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru statements and interpretations effective January 1,
dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 as described in the related accounting
2015 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan policies.
akuntansi terkait.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut Statements.” The revised PSAK introduces the
memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini: following significant amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan (a) the title used for statement of comprehensive
laba rugi komprehensif menjadi laporan laba income has changed to statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan loss and other comprehensive income; and
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan (b) change in the presentation of other
komprehensif lain. comprehensive income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan The other comprehensive income section shall
pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif present line items for amounts of other
lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan comprehensive income in the period, classified by
berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan nature (including share of the other comprehensive
komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura income of associates and joint ventures accounted
bersama yang dicatat menggunakan metode for using the equity method) and grouped into
ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang: items that:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba (a) will not be reclassified subsequently to profit
rugi; dan or loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi (b) will be reclassified subsequently to profit or
ketika kondisi tertentu terpenuhi. loss when specific conditions are met.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian Accordingly, the consolidated financial statements
direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di was revised to consider the above amendments.
atas.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual the consolidated statements of cash flows, have
dengan menggunakan konsep biaya perolehan been prepared on an accrual basis of accounting
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu using the historical cost concept, except for certain
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang accounts that are measured on the basis described
diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing- in the related accounting policies.
masing akun tersebut.
21
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung (direct method), prepared using the direct method, being classified
arus kas dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, into operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan When the entity adopts accounting policy
akuntansi secara retrospektif atau membuat retrospectively or restates items in its financial
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau statements or the entity reclassifies the items in its
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam financial statements, the statements of financial
laporan keuangannya maka laporan posisi position at the beginning of comparative period are
keuangan pada awal periode komparatif disajikan. presented.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements is United
adalah Dolar Amerika Serikat, yang juga States Dollar, which is also the functional currency
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. of the Company.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With
Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK the issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised
tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan 2009), "Consolidated Financial Statements and
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements" was renamed to
Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial
(Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan Statements," and ISAK No. 7, “Consolidation –
juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Special Purpose Entities” was superseded.
Entitas Bertujuan Khusus”.
Penerapan PSAK No. 65 tidak berdampak dalam The adoption of PSAK No. 65 has no impact in the
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu An entity (the parent) that controls one or more
atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan other entities (subsidiaries) presents consolidated
laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas financial statements. Investors, apart of the nature
dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), of its involvement with an entity (investee),
menentukan apakah investor merupakan entitas determine whether the investor is a parent by
induk dengan menilai apakah investor tersebut assessing whether the investor controls the
mengendalikan investee. investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor An investor controls an investee when it is

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from its
variabel dari keterlibatannya dengan invetee dan involvement with the investee and has the ability to
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal affect those returns through its power over the
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. investee. Therefore, the investor controls the
Dengan demikian, investor mengendalikan investee investee if and only if the investor has all of the
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal following:
berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel (b) exposure or rights to variable returns from its
dari keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
(c) kemampuan untuk menggunakan (c) the ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect the amount of the investor’s returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Investor menilai kembali apakah investor Investors reassess whether the investor controls
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan the investee if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu that one or more of the three (3) control elements
atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian. have changed.
22

Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal Investee is consolidated from the date of the
investor memperoleh pengendalian atas investee investor obtains control of investee and continues
dan berakhir ketika investor kehilangan to be consolidated until the date that such control
pengendalian atas investee. ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk A parent determines whether the parent entity is an
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah investment entity. An investment entity is an entity
entitas yang: that:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih (a) obtains funds from one or more investors for
investor dengan tujuan memberikan investor the purpose of providing investment
tersebut jasa manajemen investasi; management services;
(b) menyatakan komitmen kepada investor (b) its business purpose is to invest funds solely
bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk for returns from capital appreciation,
menginvestasikan dana yang semata-mata investment income, or both; and
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan
nilai modal, penghasilan investasi, atau
keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari (c) measures and evaluates the performance of
seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar. its investments on a fair value basis.
Entitas induk yang adalah entitas investasi A parent that is an investment entity measures its
mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai investments in particular subsidiaries at fair value
wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of the

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak profit or loss and net assets not attributable to the
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan comprehensive income, and within equity in the
ekuitas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position,
konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat separately from equity attributable to the parent.
diatribusikan kepada entitas induk.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan Total comprehensive income is attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo interests having a deficit balance.
defisit.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material All significant intercompany transactions and
antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada If a parent loses control of a subsidiary, the parent:
entitas anak, maka entitas induk:
(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak and liabilities of the former subsidiary from
terdahulu dari laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian. position.
(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak (b) recognizes any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal former subsidiary at its fair value at the date
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya when control is lost, and subsequently
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap accounts for it and for any amounts owed by
jumlah terutang oleh atau kepada entitas or to the former subsidiary. That fair value
anak terdahulu. Nilai wajar tersebut shall be regarded as the fair value on initial
dianggap sebagai nilai wajar pada saat recognition of a financial asset or, when
pengakuan awal aset keuangan atau (jika appropriate, the cost on initial recognition of
sesuai) biaya perolehan pada saat an investment in an associate or joint venture.
pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama.
(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait (c) recognizes the gain or loss associated with
dengan hilangnya pengendalian yang dapat the loss of control attributable to the former
diatribusikan pada kepentingan pengendali controlling interest.
terdahulu.
23

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan a subsidiary that do not result in a loss of control
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi are accounted for as equity transactions (i.e.
ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik transactions with owners in their capacity as
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). owners).
menerapkan PSAK No. 67, “Pengungkapan No. 67, “Dislosures of Interests in Other Entities.”
Kepentingan dalam Entitas Lain”. Pernyataan ini This statement brings together into one single
menyatukan menjadi satu standar tunggal untuk standard all the disclosure requirements about an
semua persyaratan pengungkapan tentang entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements,
kepentingan entitas pada entitas anak, pengaturan associates and unconsolidated structured entities.
bersama, asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak This new statement requires a reporting entity to
dikonsolidasi. Pernyataan baru ini mensyaratkan disclose information that helps users to assess the
entitas pelapor untuk mengungkapkan informasi nature and financial effects of the reporting entity’s
yang dapat membantu pengguna laporan relationship with other entities. As the new
keuangan untuk menilai sifat dan dampak statement affects only disclosure, there is no effect
keuangan dari hubungan entitas pelapor dengan on the Group’s financial position or performance.
entitas lainnya. Pernyataan baru ini hanya
mempengaruhi pengungkapan, tidak ada efek pada
posisi keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination
Kelompok Usaha menerapkan metode akuisisi The Group applies the acquisition method to
untuk mencatat kombinasi bisnis. Jika aset yang account for business combinations. If the asset as
diperoleh bukan merupakan suatu bisnis, maka acquired is not a business, the Group shall account
Kelompok Usaha akan mencatatnya sebagai for it as an asset acquisition. The consideration
akuisisi aset. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi transferred for the acquisition of a subsidiary is the
suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset fair value of the asset transferred, the liabilities
yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap incurred to the former owners of the acquiree and
pemilik yang diakuisisi sebelumnya dan ekuitas the equity interests issued by the Group. The
yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha. Imbalan consideration transferred includes the fair value of
yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau any asset or liability resulting from a contingent
liabilitas kontijen. Aset teridentifikasi yang diperoleh consideration arrangement. Identifiable asset
dan liabilitas serta liabilitas kontijen yang diambil acquired and liabilities and contingent liabilities
alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada assumed in a business combination are measured
awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. initially at their fair values at the acquisition date.
Selisih antara biaya perolehan dan bagian Any excess of the cost of acquisition over the fair
perusahaan atas nilai wajar aset neto yang dapat values of the identifiable net assets acquired is
diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Goodwill recognized as goodwill. Goodwill is subsequently
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan measured at cost less accumulated impairment
dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. losses, if any. It is subject to annual impairment
Kemudian dilakukan pengujian penurunan nilai testing in accordance with PSAK No. 48 (Revised
tahunan sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Impairment of Assets”.
2014), “Penurunan Nilai Aset”.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the fair
perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas values of the identifiable assets and liabilities
yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi acquired as at the date of acquisition (i.e. discount
(yaitu, discount on acquisition), nilai wajar aset on acquisition), fair values of the acquired non-
nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai monetary assets are reduced proportionately until
seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya all the excess is eliminated. The remaining excess
sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset after reducing the fair values of non-monetary
nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill assets acquired is recognized as negative goodwill,
negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau which should be recognized immediately in profit or
rugi. loss.
24

d. Kas d. Cash
Kas terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak Cash consist of cash on hand and in banks that are
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi not pledged as collateral or restricted in use.
penggunaannya.
e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya e. Restricted Cash in Banks
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Cash in banks, which are restricted in use, are
disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi presented as “Restricted Cash in Banks”.
Penggunaannya”. Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in banks to be used to pay
penggunaannya yang akan digunakan untuk currently maturing obligations that are due within
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) one (1) year is presented under current assets.
tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), T No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014),
No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014),
No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Disclosures.” The Group
Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga also applied PSAK No. 68, “Fair Value
menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Measurement,” and ISAK No. 26 (Revised 2014),
Wajar” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian “Reassessment of Embedded Derivatives.”
Kembali Derivatif Melekat”.
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014),
55 (Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014) dan T PSAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60
ISAK No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam (Revised 2014) and ISAK No. 26 (Revised 2014)
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. has no impact in the Group’s consolidated financial
statements.
(1) Aset keuangan (1) Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at fair
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, value plus transaction costs, except for those
kecuali untuk aset keuangan yang financial assets classified as at fair value
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss (FVTPL) which are
rugi (FVTPL) yang pada awalnya diukur initially measured at fair value. Financial
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan assets are classified as financial assets at
antara lain sebagai aset keuangan yang FVTPL, held-to-maturity (HTM) investments,
ditetapkan untuk diukur pada FVTPL, investasi loans and receivables, or available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman (AFS) financial assets. The Group determines
yang diberikan dan piutang atau aset the classification of its financial assets at
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). initial recognition and, where allowed and
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset appropriate, re-evaluates the designation of
keuangannya pada saat pengakuan awal dan such assets at the end of each reporting
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, period.
ditelaah kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
25

- Aset keuangan yang diukur pada FVTPL - - Financial assets at FVTPL
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as at

FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk FVTPL where the financial assets are
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai either held for trading or they are
FVTPL pada saat pengakuan awal. designated as FVTPL at initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if they are acquired for the purpose
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali of selling or repurchasing in the near term.
dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified
juga diklasifikasikan sebagai kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali aset derivatif designated as effective hedging
tersebut ditetapkan sebagai instrumen instruments. Financial assets at FVTPL
lindung nilai efektif. Aset keuangan yang are carried in the consolidated statements
ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam of financial position at fair value with gains
laporan posisi keuangan konsolidasian or losses recognized in profit or loss. The
pada nilai wajar dengan keuntungan atau gains or losses recognized include any
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dividend or interest earned from the
dalam laba rugi. Keuntungan atau financial assets.
kerugian yang diakui termasuk dividen
atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan.
- Investasi HTM - - HTM investments
Aset keuangan nonderivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed

pembayaran tetap atau telah ditentukan or determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan maturities are classified as HTM when
diklasifikasikan sebagai HTM ketika the Group has the positive intention
Kelompok Usaha mempunyai intensi and ability to hold them to maturity. After
positif dan kemampuan untuk memiliki initial measurement, HTM investments
aset keuangan hingga jatuh tempo. are measured at amortized cost using
Setelah pengukuran awal, investasi HTM the effective interest method less any
diukur pada biaya perolehan diamortisasi impairment. Gains and losses are
dengan menggunakan metode suku recognized in profit or loss when the
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. investments are derecognized or
Keuntungan dan kerugian diakui dalam impaired, as well as through the
laba rugi pada saat investasi tersebut amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
- Pinjaman yang diberikan dan piutang - - Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments those are not quoted in an
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar active market. Such financial assets are
aktif. Aset keuangan tersebut diukur carried at amortized cost using the
sebesar biaya perolehan diamortisasi effective interest method, less any
dengan menggunakan metode suku impairment. Gains and losses are
bunga efektif, dikurangi dengan recognized in profit or loss when the loans
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian and receivables are derecognized or
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman impaired, as well as through the
yang diberikan dan piutang dihentikan amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
26

- Aset keuangan AFS - - AFS financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang AFS or are not classified in any of the
tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) three (3) preceding categories. After initial
kategori sebelumnya. Setelah pengakuan recognition, AFS financial assets are
awal, aset keuangan AFS diukur measured at fair value with unrealized
dengan nilai wajar dengan keuntungan gains and losses being recognized as
atau kerugian yang belum terealisasi other comprehensive income until the
diakui dalam penghasilan komprehensif financial assets are derecognized or until
lain sampai aset keuangan tersebut the financial assets are determined to be
dihentikan pengakuannya atau sampai impaired at which time the cumulative
diturunkan nilainya dan pada saat yang gains or losses previously reported in
sama keuntungan atau kerugian kumulatif equity are included in profit or loss.
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus diakui dalam laba rugi.
Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai These financial assets are classified as
aset tidak lancar kecuali aset keuangan non-current assets unless the intention is
tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam to dispose such assets within twelve (12)
waktu dua belas (12) bulan dari periode months from the reporting period.
pelaporan.
Aset keuangan AFS yang tidak Unquoted AFS financial assets that do not
mempunyai harga pasar diukur pada biaya have ready market prices are measured at
perolehan, dikurangi dengan penurunan cost, less allowance for impairment, if any,
nilai, jika ada, karena nilai wajar pasar since their fair market value cannot be
tidak dapat diukur secara handal. reliably measured.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group shall derecognize financial assets
aset keuangan, jika dan hanya jika hak if, and only if, the contractual rights to the cash
kontraktual atas arus kas yang berasal dari flows from the financial asset expire, or the
aset keuangan tersebut berakhir, atau contractual rights to receive the cash flows of
Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual the financial asset are transferred to another
untuk menerima arus kas yang berasal dari entity or the contractual rights to receive the
aset keuangan; atau tetap memiliki hak cash flows of the financial asset are retained
kontraktual untuk menerima arus kas yang but they assume a contractual obligation to
berasal dari aset keuangan namun juga pay the cash flows to one or more recipients in
menanggung kewajiban kontraktual untuk an arrangement that meets certain conditions.
membayar arus kas yang diterima tersebut When the Group transfers a financial asset, it
kepada satu atau lebih pihak penerima shall evaluate the extent to which it retains the
melalui suatu kesepakatan yang memenuhi risks and rewards of ownership of the financial
persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha asset.
mentransfer aset keuangan, maka Kelompok
Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok
Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group evaluates at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset reporting period whether any of their financial
keuangannya mengalami penurunan nilai. asset is impaired.
27

(a) Aset keuangan yang diukur pada biaya (a) Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Jika terdapat bukti obyektif penurunan If there is objective evidence of

nilai, maka jumlah kerugian tersebut, impairment, the amount of loss, which is
yang diukur sebagai selisih antara nilai measured as the difference between the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi asset’s carrying amount and the present
arus kas masa datang (tidak termasuk value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa datang yang (excluding future expected credit losses
belum terjadi) yang didiskonto that have not been incurred) discounted
menggunakan suku bunga efektif yang at the effective interest rate computed at
dihitung saat pengakuan awal aset initial recognition of the asset, is
tersebut, diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
(b) Aset keuangan AFS (b) AFS financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset If there is objective evidence that an AFS
AFS mengalami penurunan nilai, maka financial asset is impaired, the
kerugian kumulatif yang sebelumnya cumulative loss previously recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif other comprehensive income are
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba reclassified from equity to profit or loss as
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi reclassification adjustments even though
meskipun aset keuangan tersebut such financial asset is not derecognized.
belum dihentikan pengakuannya.
(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi The Group determines the classification of

liabilitas keuangannya pada saat pengakuan financial liabilities at initial recognition. Debt
awal. Instrumen utang dan ekuitas and equity instruments are classified as either
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities or equity in accordance with
atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi the substance of the contractual arrangement.
pengaturan kontraktual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilities at FVTPL, loans and borrowings,
pinjaman dan utang, atau sebagai derivatif or as derivatives designated as hedging
yang ditentukan sebagai instrumen lindung instruments in an effective hedge, as
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana appropriate. Financial liabilities are recognized
yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada initially at fair value and, in the case of loans
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal and borrowings, inclusive of directly
pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu evidences a residual interest in the assets of
entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. an entity after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Equity instruments issued by the Group are
Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil recorded at the proceeds received, net of
yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan direct issuance costs.
instrumen ekuitas.
28

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or

atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi similar instrument convertible by the holder
oleh pemegangnya menjadi saham biasa into a fixed number of ordinary shares, are
dengan jumlah yang telah ditetapkan, classified separately as financial liabilities
dipisahkan antara liabilitas keuangan dan and equity in accordance with the substance of
ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan the contractual arrangement. At the date of
kontraktual. Pada tanggal penerbitan issuance of compound financial instruments,
instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari the fair value of the liability component is
komponen liabilitas diestimasi dengan estimated using the prevailing market interest
menggunakan suku bunga yang berlaku di rate for a similar non-convertible instrument.
pasar untuk instrumen non-convertible yang This amount is recorded as a liability on an
serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas amortized cost basis using the effective
dengan dasar biaya perolehan diamortisasi interest method until extinguished upon
menggunakan metode suku bunga efektif conversion or at the instrument’s maturity date.
sampai dengan liabilitas tersebut berakhir The equity component is determined by
melalui konversi atau pada tanggal instrumen deducting the amount of the liability
jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan component from the fair value of the
dengan cara mengurangkan jumlah komponen compound financial instruments as a whole.
liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen This amount is recognized and included in
keuangan majemuk. Nilai ini diakui dan dicatat equity, net of income tax effects, and is not
dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak subsequently remeasured.
penghasilan, dan tidak ada pengukuran
setelah pengakuan awal.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas The subsequent measurement of financial

keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai liabilities depends on their classification as
berikut: follows:
- Liabilitas keuangan yang diukur pada - Financial liabilities at FVTPL

FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL include

FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas keuangan financial liabilities designated upon initial
yang ditetapkan pada saat pengakuan recognition at FVTPL. Financial liabilities
awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas are classified as held for trading if they are
keuangan diklasifikasikan sebagai acquired for the purpose of selling or
kelompok diperdagangkan jika liabilitas repurchasing in the near term. Derivative
keuangan tersebut diperoleh untuk liabilities are also classified as held for
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam trading unless they are designated as
waktu dekat. Liabilitas derivatif juga effective hedging instruments. Financial
diklasifikasikan sebagai kelompok liabilities at FVTPL are stated at fair
diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif value with gains or losses recognized in
tersebut ditetapkan sebagai instrumen profit or loss. Gains or losses recognized
lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan incorporate any interest paid on the
yang diukur pada FVTPL dinyatakan financial liabilities.
sebesar nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian diakui dalam laba atau rugi.
Keuntungan atau kerugian yang diakui
termasuk bunga yang dibayar atas
liabilitas keuangan.
29

- Liabilitas keuangan yang diukur pada - Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi cost
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, interest-bearing

dan utang yang dikenakan bunga loans and borrowings are subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest method. Gains and
metode suku bunga efektif. Keuntungan losses are recognized in profit or loss
dan kerugian diakui dalam laba rugi pada when the liabilities are derecognized as
saat liabilitas tersebut dihentikan well as through the amortization process.
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities if,
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, and only if the Group’s obligations are
kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, discharged, cancelled or expire.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, jika consolidated statements of financial position, if
dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang and only if, there is a currently enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling legal right to offset the recognized amounts
hapus atas jumlah yang telah diakui dan and there is an intention to settle on a net
terdapat niat untuk menyelesaikannya secara basis, or to realize the assets and settle the
neto, atau untuk merealisasikan aset dan liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
(4) Instrumen keuangan yang diukur pada (4) Financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang reduction. The calculation takes into account
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut any premium or discount on acquisition and
mempertimbangkan premium atau diskonto includes transaction costs and fees that are an
pada saat perolehan dan termasuk biaya integral part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
(5) Instrumen derivatif (5) Derivative instruments
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan Derivative instruments are initially recognized
awal sebesar nilai wajar pada tanggal at fair value as at the date a derivative contract
perjanjian derivatif ditandatangani dan diukur is entered into and are subsequently
kembali setiap akhir periode laporan. Derivatif remeasured to their fair value at each end of
dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar reporting period. Derivatives are carried as
positif dan liabilitas keuangan saat nilai wajar financial assets when the fair value is positive
negatif. and as financial liabilities when the fair value is
negative.
30

Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivative is presented with the
utamanya pada laporan posisi keuangan host contract on the consolidated statements
konsolidasian yang mencerminkan penyajian of financial position which represents an
yang memadai atas seluruh arus kas pada appropriate presentation of overall future cash
masa datang dari instrumen tersebut secara flows for the instrument taken as a whole.
keseluruhan. Derivatif yang melekat pada Derivatives embedded in other financial
instrumen keuangan atau kontrak awal instruments or other host contracts are treated
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda as separate derivatives when their risks and
saat risiko dan karakteristiknya tidak saling characteristics are not closely related to those
berhubungan dengan kontrak utamanya dan of the host contracts and the host contracts
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan are not measured at fair value, with changes in
nilai wajar serta perubahan pada nilai wajar fair value recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as a non-current

atau liabilitas jangka panjang jika sisa periode asset or a non-current liability if the remaining
jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih dari maturity of the instrument is more than twelve
dua belas (12) bulan dan tidak diharapkan (12) months and it is not expected to be
untuk direalisasi atau diselesaikan dalam realized or settled within twelve (12) months.
jangka waktu dua belas (12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in the fair
perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui value of the derivative instrument be
sebagai laba tahun berjalan, kecuali seluruh recognized currently in earnings, unless
persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, meeting all the specific requirements (i.e.,
penetapan dan pengukuran keefektifan formal documentation, designation and
transaksi) untuk diakui sebagai “Penghasilan assessment of the effectiveness of the
Komprehensif Lain” sesuai dengan tipe transaction) to allow deferral as “Other
akuntansi lindung nilai tertentu terpenuhi. Comprehensive Income” under certain types of
hedge accounting.
Seperti yang diterangkan oleh PSAK No. 55 In reference to such specific criteria for hedge
(Revisi 2014) untuk kriteria khusus bagi accounting provided under PSAK No. 55
akuntansi lindung nilai, seluruh instrumen (Revised 2014), all of the aforementioned
derivatif Kelompok Usaha yang disebutkan di derivative instruments of the Group does not
atas tidak memenuhi syarat dan, oleh qualify and, therefore, are not designated as
karenanya, tidak ditentukan sebagai transaksi hedges for accounting purposes.
lindung nilai untuk kepentingan akuntansi.
(6) Pengukuran nilai wajar (6) Fair value measurement
PSAK No. 68 bertujuan untuk meningkatkan PSAK No. 68 aims to improve consistency and
konsistensi dan mengurangi kompleksitas reduce complexity by providing a precise
dengan memberikan definisi yang tepat dari definition of fair value and a single source of
nilai wajar dan sumber tunggal pengukuran fair value measurement and disclosure
nilai wajar dan persyaratan pengungkapan requirements for use across PSAKs. The
untuk digunakan di seluruh PSAK. Persyaratan requirements do not extend the use of fair
ini tidak memperluas penggunaan akuntansi value accounting but provide guidance on how
nilai wajar namun memberikan pedoman it should be applied where its use is already
tentang bagaimana hal tersebut diterapkan required or permitted by other statements
ketika penggunaannya sudah disyaratkan atau within PSAKs. As a result, the guidance and
diizinkan oleh pernyataan lain dalam PSAK. requirements relating to fair value
Akibatnya, pedoman dan persyaratan yang measurement that were previously located in
berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang other PSAKs have now been relocated to
sebelumnya terletak di PSAK lain kini telah PSAK No. 68. PSAK No. 68 did not materially
dipindahkan ke PSAK No. 68. PSAK No. 68 affect any fair value measurements of the
tidak berpengaruh material pada pengukuran Group’s assets or liabilities, with changes
nilai wajar aset atau liabilitas Kelompok Usaha, being limited to presentation and disclosure,
dimana perubahannya terbatas pada penyajian and therefore has no effect on the Group’s
dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak financial position or performance.
berdampak dalam posisi keuangan atau
kinerja Kelompok Usaha.
31

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants in the principal (or most
pasar di pasar utama (atau pasar yang paling advantageous market) at the measurement
menguntungkan) pada tanggal pengukuran date under current market conditions (i.e. an
dalam kondisi pasar saat ini (yaitu harga exit price) regardless of whether that price is
keluar) terlepas apakah harga tersebut dapat directly observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique at the measurement date.
dengan menggunakan teknik penilaian lain
pada tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa A fair value measurement assumes that the
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan transaction to sell the asset or transfer the
liabilitas terjadi: liability takes place either:
(a) di pasar utama (principal market) untuk (a) in the principal market for the asset or
aset atau liabilitas tersebut; atau liability; or
(b) jika tidak terdapat pasar utama, di pasar (b) in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan (most the most advantageous market for the
advantegous market) untuk aset atau asset or liability.
liabilitas tersebut.
Kelompok Usaha mengukur nilai wajar suatu The Group measures the fair value of an asset
aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang or a liability using the assumptions that market
akan digunakan pelaku pasar ketika participants would use when pricing the asset
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, or liability, assuming that market participants
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak act in their economic best interest.
dalam kepentingan ekonomis terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market participant’s
untuk menghasilkan manfaat ekonomis ability to generate economic benefits by using
dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya (highest selling it to another market participant that
and best use) atau dengan menjualnya kepada would use the asset in its highest and best
pelaku pasar lain yang akan menggunakan use.
aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dalam keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
dimana data yang memadai tersedia untuk sufficient data are available to measure fair
mengukur nilai wajar, memaksimalkan value, maximizing the use of relevant
penggunaan input yang dapat diobservasi observable inputs and minimizing the use of
yang relevan dan meminimalkan penggunaan unobservable inputs.
input yang tidak dapat diobservasi.
Hirarki nilai wajar dikategorikan dalam tiga (3) Fair value hierarchy are categorized into three
level input untuk teknik penilaian yang (3) levels the inputs to valuation techniques
digunakan dalam pengukuran nilai wajar, used to measure fair value, as follows:
sebagai berikut:
(a) Input Level 1 - harga kuotasian (tanpa (a) Level 1 inputs - quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik yang dapat identical assets or liabilities that the entity
diakses entitas pada tanggal can access at the measurement date.
pengukuran.
(b) Input Level 2 – input selain harga (b) Level 2 inputs – inputs other than quoted
kuotasian yang termasuk dalam Level 1 prices included within Level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset atau observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung atau directly or indirectly.
tidak langsung.
32

(c) Input Level 3 adalah input yang tidak (c) Level 3 inputs - unobservable inputs for
dapat diobservasi untuk aset atau the asset or liability.
liabilitas.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terjadi transfer antara Level di dalam transfers have occurred between Levels in the
hirarki dengan cara mengevaluasi kategori hierarchy by re-assessing categorization
(berdasarkan input level terendah yang (based on the lowest level input that is
signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap significant to the fair value measurement as a
akhir periode pelaporan. whole) at the end of each reporting period.
Kelompok Usaha menentukan kelas aset dan The Group determines appropriate classes of
liabilitas yang sesuai dengan sifat, assets and liabilities on the basis of the nature,
karakteristik, dan risiko aset dan liabilitas, dan characteristics and risks of the asset or liability,
level hirarki nilai wajar dimana pengukuran and the level of the fair value hierarchy within
nilai wajar tersebut dikategorikan. which the fair value measurement is
categorized.
g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan Prepaid expenses are amortized over the periods
masa manfaatnya dengan menggunakan metode benefited using the straight-line method. The non-
garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar current portion of prepaid expenses is classified
dimuka disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar under “Other Non-current Assets” in the
Lainnya” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
h. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura h. Investments in Associates and Joint Ventures
Bersama
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. and Joint Ventures.” The scope of the revised
Ruang lingkup dalam pernyataan revisi ini diperluas statement is expanded to cover associates and
untuk mencakup entitas asosiasi dan ventura joint ventures. The Group also applied PSAK No.
bersama. Kelompok Usaha juga menerapkan 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint
menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Ventures,” for the accounting of joint arrangements,
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk and ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities – Non-
akuntansi atas pengaturan bersama, dan ISAK monetary Contributions by Venturer.”
No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas –
Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”.
PSAK No. 66 menitikberatkan pada hak dan PSAK No. 66 focuses on the rights and obligations
kewajiban pihak-pihak dalam pengaturan tersebut of the parties to the arrangement rather than its
daripada bentuk hukumnya. Ada dua (2) jenis legal form. There are two (2) types of joint
pengaturan bersama: operasi bersama dan ventura arrangements: joint operations and joint ventures.
bersama. Operasi bersama timbul ketika investor Joint operations arise where the investors have
memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas rights to the assets and obligations for the liabilities
dari pengaturan tersebut. Operator bersama of an arrangement. A joint operator accounts for its
mencatat kepentingannya atas aset, liabilitas, share of the assets, liabilities, revenue and
pendapatan dan beban. Ventura bersama timbul expenses. Joint ventures arise where the investors
ketika investor memiliki hak atas aset neto dari have rights to the net assets of the arrangement,
pengaturan tersebut, dan dicatat dengan metode and they are accounted for under the equity
ekuitas. Konsolidasi proporsional atas pengaturan method. Proportional consolidation of joint
bersama tidak diijinkan. Lihat Catatan 43 untuk arrangements is no longer permitted. See Note 43
dampak penerapan terhadap laporan keuangan for the impact of adoption in the consolidated
konsolidasi. financial statements.
33

Entitas asosiasi adalah entitas yang mana An associate is an entity, over which the Group has
Kelompok Usaha memiliki pengaruh signifikan dan significant influence and that is neither a subsidiary
bukan merupakan entitas anak (Catatan 2b) (Note 2b) nor an interest in a joint venture. Direct or
maupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. indirect ownership of 20% or more of the voting
Pemilikan, secara langsung maupun tidak power of an investee is presumed to be an
langsung, 20% atau lebih hak suara investee ownership of significant influence, unless it can be
dianggap pemilikan pengaruh signifikan, kecuali clearly demonstrated that this is not the case.
dapat dibuktikan dengan jelas hal yang sebaliknya.
Entitas dengan investasinya pada entitas asosiasi An entity with investment in an associate or a joint
atau ventura bersama mencatat investasinya venture accounts for its investment using the equity
dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam method. Under the equity method, investment in an
metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi associate or joint venture is initially recognized at
atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar cost and the carrying amount is increased or
biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut decreased to recognize the investor's share of
ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian profit or loss of the investee after the date of
investor atas laba rugi investee setelah tanggal acquisition.
perolehan.
Selanjutnya, bagian Kelompok Usaha atas laba Subsequently, the Group’s share of the profit or
rugi entitas asosiasi atau ventura bersama, setelah loss of the associate or joint venture, after any
penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak adjustments necessary to give effect to uniform
penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi accounting policies and elimination of profits and
laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara losses resulting from transactions between the
Kelompok Usaha dan entitas asosiasi atau ventura Group and the associate or joint venture, increases
bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah or decreases its carrying amount and is recognized
tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba in the Group’s profit or loss. Distributions received
rugi Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari from the associate or joint venture reduce the
entitas asosiasi atau ventura bersama mengurangi carrying amount of the investment. Adjustments to
nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap the carrying amount may also be necessary for
jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika changes in the Group’s proportionate interest in the
terdapat perubahan dalam proporsi bagian associate or joint venture arising from changes in
Kelompok Usaha atas entitas asosiasi atau ventura the associate’s or joint venture’s other
bersama yang timbul dari penghasilan comprehensive income. The Group’s share of
komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura those changes is recognized in other
bersama. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan comprehensive income of the Group.
tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif
lain dari Kelompok Usaha.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas Goodwill on acquisition of associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama termasuk dalam is included in the carrying amount of the
jumlah tercatat investasi. Goodwill tidak investment. Goodwill is no longer amortized but
diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai annually assessed for impairment.
setiap tahun.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai Once an investment’s carrying value has been
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila reduced to zero, further losses are taken up if the
Kelompok Usaha mempunyai komitmen untuk Group has committed to provide financial support
menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin to, or has guaranteed the obligations of the
kewajiban entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture.
yang bersangkutan.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi If an investment in an associate becomes an

investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, investment in a joint venture or vice versa, the
maka entitas melanjutkan penerapan metode entity continues to apply the equity method and
ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan does not remeasure the retained interest.
yang tersisa.
34

Penghentian penggunaan metode ekuitas Discontinuance of the use of equity method

Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas An entity discontinues the use of the equity method
sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi from the date when its investment ceases to be an
investasi pada entitas asosiasi atau ventura investment in an associate or joint control as
bersama sebagai berikut: follows:
(a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka (a) If the investment becomes a subsidiary, then it
entitas mencatat investasinya sesuai dengan accounts for the investment in accordance with
PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
Bisnis”, dan PSAK No. 65. Combinations,” and PSAK No. 65.
(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi (b) If the retained interest in an associate or joint
atau ventura bersama merupakan aset venture is treated as a financial asset, the entity
keuangan, maka entitas mengukur sisa shall measure the retained interest at fair value.
kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai The fair value of the retained interest is
wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai regarded as its fair value on initial recognition
nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai as a financial asset. An entity recognizes in
aset keuangan. Entitas mengakui dalam laba profit or loss any difference between:
rugi selisih antara:
(i) nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari (i) the fair value of any retained interest and
pelepasan sebagian kepentingan pada any proceeds from disposing of a part
entitas asosiasi atau ventura bersama; interest in the associate or joint venture;
dan and
(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal (ii) the carrying amount of the investment at
penggunaan metode ekuitas dihentikan. the date the equity method was
discontinued.
(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan (c) When an entity discontinues the use of the
metode ekuitas, entitas mencatat seluruh equity method, the entity accounts the total
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam amount previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income related to these
dengan investasi tersebut menggunakan dasar investments using the same basic treatment is
perlakuan yang sama dengan yang required if the investee had released directly
disyaratkan jika investee telah melepaskan related assets and liabilities.
secara langsung aset dan liabilitas terkait.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk The Group has chosen the cost model as the
menggunakan model biaya sebagai kebijakan accounting policy for its fixed assets measurement.
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. Aset Fixed assets are stated at cost less accumulated
tetap dicatat pada biaya perolehan dikurangi depreciation and accumulated impairment losses, if
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi any. The cost of fixed assets comprises the
penurunan nilai, jika ada. Biaya aset tetap terdiri purchase price, any costs directly attributable to
dari harga perolehan, setiap biaya yang dapat bringing the asset to the location and condition
diatribusikan secara langsung untuk membawa necessary for it to be capable of operating in the
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya manner intended by management, and the
aset tersebut siap digunakan sesuai dengan estimated costs of decommissioning the assets and
maksud manajemen, dan estimasi awal biaya site rehabilitation costs to the extent that they relate
pembongkaran dan rehabilitasi lokasi yang terkait to the asset and are the responsibility of the Group.
dengan aset tersebut dan merupakan tanggung
jawab dari Kelompok Usaha.
Biaya dari aset tetap dikapitalisasi ke dalam The cost of an item of fixed assets is capitalized
bermacam-macam komponen dimana masa into various components where the useful lives of
manfaat ekonomis dari komponen-komponen the components differ from the main item of fixed
tersebut berbeda dari aset utama aset tetap assets to which the component can be logically
dimana komponen tersebut dapat secara logis assigned. Cost incurred to replace or modify a
dialokasikan. Biaya yang terjadi untuk mengganti significant component of fixed assets is capitalized
atau memodifikasi komponen signifikan dari aset and any remaining carrying value of the component
tetap dikapitalisasi dan sisa dari harga perolehan replaced is written-off as expense in profit or loss.
dari komponen yang diganti dihapus bukukan
sebagai beban dalam laba rugi.
35

Biaya selanjutnya dari aset tetap hanya Subsequent cost on fixed assets is only capitalized
dikapitalisasi bila biaya tersebut meningkatkan nilai when such cost enhances the value or output of the
atau hasil dari aset tersebut di atas harapan awal asset beyond original expectations and it can be
dan dapat diukur secara andal. Namun, biaya yang measured reliably. However, cost incurred on
terjadi atas perbaikan dan perawatan aset tetap repairing and maintaining fixed assets are
diakui sebagai beban dalam laba rugi di periode recognized in profit or loss in the period in which
berjalan. they are incurred.
Laba atau rugi atas penjualan aset tetap, dihitung Gains or losses on the disposal of fixed assets,
dengan cara penerimaan atas penjualan aset which are calculated as the proceeds on disposal
dikurangi nilai tercatat pada tanggal transaksi, of such assets less their carrying values at that
diakui dalam laba rugi. date, are recognized in profit or loss.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus selama taksiran masa manfaat method based on the estimated useful life of the
ekonomis aset tetap. Taksiran masa manfaat assets. The estimated useful lives of fixed assets
ekonomis aset tetap, adalah sebagai berikut: were as follows:
Tahun / Years
Mesin dan peralatan 3-30 Machinery and equipment

Peralatan dan perabotan kantor 3-8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 3-8 Vehicles
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode The fixed assets’ useful lives and methods of
depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai depreciation are reviewed, and adjusted if
keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan. appropriate, at each end of reporting period.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Fixed Assets” in the
“Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position. The
konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap appropriate fixed assets account when construction
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai is completed and the assets are ready for their
dikerjakan dan siap digunakan. intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya profit or loss as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when incurred, if it
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar is probable that future economic benefits
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan associated with the item will flow to the Group, and
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir the cost of the item can be measured reliably.
ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan An item of fixed assets is derecognized upon
aset dapat diukur secara andal. Aset tetap disposal or when no future economic benefits are
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan expected from its continued use or disposal. Any
atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa gain or loss arising on derecognition of the asset is
depan yang diharapkan dari penggunaan atau included in profit or loss in the period the asset is
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognized.
penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam
laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
36

j. Properti Pertambangan j. Mining Properties
Pengeluaran untuk Pengembangan Tambang Mine Development Expenditures
Pengeluaran untuk pengembangan tambang dan Mine development expenditures and incorporated
biaya-biaya lain yang terkait dengan costs in developing an area of interest subsequent
pengembangan suatu daerah pengembangan (area to its transfer from exploration and evaluation
of interest) setelah transfer dari aset eksplorasi dan assets but prior to the commencement of the
evaluasi namun sebelum dimulainya tahap production stage in the respective area, are
produksi, sepanjang memenuhi kriteria pengakuan capitalized to mining properties in development
dikapitalisasi ke properti pertambangan dalam stage provided they meet the recognition criteria.
pengembangan.
Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities
Kelompok Usaha menerapkan ISAK tentang “Biaya The Group has adopted ISAK for “Stripping Cost in
Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi the Production Phase of a Surface Mine.” This
pada Tambang Terbuka.” Interpretasi ini mengatur interpretation covers the cost of waste removal
biaya pemindahan material yang timbul dalam incurred in the production phase of a surface mine.
aktivitas penambangan terbuka selama tahap
produksi
Interpretasi ini juga mencakup biaya pengupasan This interpretation also covers waste removal cost
lapisan tanah seperti: activities such as:
- Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah - Recognition of waste removal costs in the
pada tahap produksi sebagai aset; production phase as an asset;
- Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan - Initial recognition of waste removal asset activities;
lapisan tanah; dan and
- Pengukuran selanjutnya aset aktivitas - Subsequent recognition of waste removal asset
pengupasan lapisan tanah. activities.
Interpretasi ini mengharuskan Kelompok Usaha The interpretation requires the Group to recognize
untuk mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan a stripping activity asset if, and only if, all of the
tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut following are met:
terpenuhi:
- terdapat kemungkinan bahwa manfaat - it is probable that the future economic benefit
ekonomi di masa depan (peningkatan akses (improved access to the coal seam) associated
ke lapisan batubara) yang terkait dengan with the stripping activity will flow to the entity;
aktivitas pengupasan tanah akan mengalir ke
entitas;
- entitas dapat mengidentifikasi komponen - the entity can identify the component of the coal
lapisan batubara dimana akses ke lapisan seam for which access has been improved; and
batubara tersebut telah diperbaiki; dan
- biaya yang berkaitan dengan aktivitas - the costs relating to the stripping activity
pengupasan tanah terkait dengan komponen associated with that component can be
dapat diukur dengan andal. measured reliably.
k. Aset dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Costs and Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, search for mineral and oil and gas resources, the
penentuan kelayakan teknis dan penilaian determination of technical feasibility and the
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya assessment of commercial viability of an identified
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi: resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and geophysical
studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
37

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi charged to profit or loss. License costs paid in
yang dibayar sehubungan dengan hak untuk connection with a right to explore in an existing
mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada exploration area are capitalized and amortized over
dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu the term of the license or permit.
lisensi atau izin.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi Exploration and evaluation costs (including
atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan amortization of capitalized license costs) are
pada laba rugi pada saat terjadinya, kecuali dalam charged to profit or loss as incurred, except in the
keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut dapat following circumstances in which case the cost may
dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan be capitalized in respect of coal and mineral
batubara dan mineral: activities:
(i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of (i) the acquisition of a concession or license area
interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi of interest at the exploration and evaluation
dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar stage from a third party which is measured at
pada saat akuisisi; atau fair value on acquisition; or
(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah (ii) when the existence of a commercially viable
ditetapkan. mineral deposit has been established.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat Capitalized exploration and evaluation costs are
dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan recorded under “Exploration and Evaluation
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan Assets” and are subsequently measured at cost
dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut less any allowance for impairment. Such assets are
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk not depreciated as they are not available for use
digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan but monitored for indications of impairment. Where
nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, a potential indication of impairment exists, an
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest assessment is performed for each area of interest
dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi in conjunction with the group of operating assets
terkait (yang merupakan unit penghasil kas) (representing a cash generating unit) to which the
terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh exploration is attributed. To the extent that deferred
biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, exploration costs are not expected to be recovered,
biaya tersebut dibebankan pada laba rugi. it is charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalized exploration
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai and evaluation costs are classified as investing
arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas activities in the consolidated cash flows, while cash
konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan flows in respect of exploration and evaluation costs
biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan that are expensed are classified as operating cash
diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas flows.
operasi.
l. Biaya Pinjaman l. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung Borrowing costs, either directly or indirectly used in
maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai financing the construction of a qualifying asset, are
suatu proses pembangunan aset tertentu capitalized up to the date when construction is
yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), complete. For borrowings that are specific to the
dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya acquisition of a qualifying asset, the amount to be
selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus capitalized is determined as the actual borrowing
digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, costs incurred during the period, less any income
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya earned from the temporary investment of such
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, borrowings. For borrowings that are not specific to
dikurangi dengan penghasilan investasi jangka the acquisition of a qualifying asset, the amount to
pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman be capitalized is determined by applying a
yang tidak secara khusus digunakan untuk capitalization rate to the amount expensed on the
perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman qualifying asset. All other borrowing costs are
yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan expensed as incurred.
tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran
untuk aset kualifikasian tersebut. Seluruh biaya
pinjaman lain dibiayakan pada saat terjadinya.
38

m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan m. Impairment of Non-financial Assets
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.”
“Penurunan Nilai Aset”.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) has
berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian no impact in the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami whether there is any indication that an asset may
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, be impaired. If any such indication exists, the
maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah Group estimates the recoverable amount of the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu asset. The recoverable amount of an asset or a
aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang cash-generating unit is the higher of its fair value
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya less costs of disposal and its value in use.
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah Whenever the carrying amount of an asset
terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan considered impaired and is written down to its
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian recoverable amount. The impairment loss is
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan assets other than goodwill would be recognized if,
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang and only if, there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan estimates used to determine the asset’s
aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. recoverable amount since the last impairment test
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui was carried out. Reversal on impairment losses will
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan be immediately recognized on profit or loss, except
pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. for assets that presented using the revaluation
Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill model in accordance with other PSAK. Impairment
tidak dibalik lagi. losses relating to goodwill would not be reversed.
n. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual n. Non-current Assets Held for Sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan Non-current assets and disposal groups are
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika classified as held for sale if their carrying amount
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama will be recovered principally through a sale
melalui transaksi penjualan daripada melalui transaction rather than through continuing use.
pemakaian berlanjut. Kondisi ini dipenuhi jika This condition is regarded as met only when the
penjualannya sangat mungkin terjadi dan aset tidak sale is highly probable and the non-current asset
lancar (atau kelompok lepasan) tersebut tersedia (or disposal group) is available for immediate sale
untuk segera dijual dalam kondisi kininya. in its present condition. Management must be
Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana committed to the sale plan, which should be
penjualan tersebut, yang diharapkan akan expected to qualify for recognition as a completed
diselesaikan dalam satu (1) tahun setelah tanggal sale within one (1) year from the date of
klasifikasi. classification.
Jika Kelompok Usaha berkomitmen terhadap When the Group is committed to a sale plan
rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan involving loss of control of a subsidiary, all of the
pengendalian atas entitas anak, seluruh aset dan assets and liabilities of that subsidiary are
liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasikan classified as held for sale when the criteria
sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang described above are met, regardless of whether
dijelaskan di atas terpenuhi, meskipun setelah the Group will retain a non-controlling interest in its
penjualan tersebut Kelompok Usaha masih former subsidiary after the sale.
memiliki kepentingan nonpengendali entitas anak
terdahulu.
39

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang Non-current assets (and disposal groups) classified
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur as held for sale are measured at the lower of their
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat previous carrying amount and fair value less costs
sebelumnya dan nilai wajar setelah dikurangi biaya to sell.
untuk menjual.
o. Sewa o. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait benefits incidental to ownership of the leased item
dengan kepemilikan aset kepada lessee to the lessee are classified as finance leases.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada Finance leases are capitalized at the inception of
awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi the lease at the fair value of the leased assets or at
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai the present value of the minimum lease payments
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini if the present value is lower than the fair value.
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa Lease payments are apportioned between finance
minimum dipisahkan antara bagian yang charges and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the remaining
merupakan pelunasan liabilitas sehingga balance of the liability. Finance charges are
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang recorded in profit or loss. Leased assets held by
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan the lessee under finance leases are included in
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang fixed assets and depreciated over the estimated
dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa useful life of the assets or the lease term,
pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan whichever is shorter, if there is no reasonable
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset certainty that lessee will obtain ownership by the
sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana end of the lease term.
yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan In the case of sale and leaseback results in a
sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus finance lease, this is to be treated as two separate
diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah transactions, i.e. sale and lease. The excess of
yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. sales proceeds over the carrying amount is
Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat deferred and amortized over the lease term.
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and benefits incidental to ownership of the
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa leased item are classified as operating leases.
operasi.
p. Biaya dan Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja p. Post-employment Benefit Costs and Liabilities
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK
Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i)
antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” the elimination of the “corridor approach” permitted
yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) under the previous version and (ii) significant
memberikan perubahan signifikan dalam changes in the recognition, presentation and
pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan disclosure of post-employment benefits which,
kerja, antara lain, sebagai berikut: among others, are as follows:
- Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui - Actuarial gains and losses are now required to
dalam penghasilan komprehensif lain dan be recognized in other comprehensive income
dikeluarkan secara permanen dari laba rugi. and excluded permanently from profit or loss.
40

- Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat - Unvested past service costs can no longer be
ditangguhkan lagi dan diakui selama periode deferred and recognized over the future vesting
vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya period. Instead, all past service costs will be
jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu recognized at the earlier of when the
antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi amendment/curtailment occurs or when the
atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya Group recognizes related restructuring or
restrukturisas atau pemutusan hubungan kerja termination costs.
terkait.
Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan The Group has applied the revised statement
revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan retrospectively in accordance with the transitional
transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun provisions and the prior year consolidated financial
sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 43). statements have been restated accordingly
(Note 43).
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan The Group determines its employee benefits
kerja sesuai dengan Undang-undang liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated
Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) March 25, 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 (Revised
tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 (Revisi 2013) 2013) requires the present value of the defined
mensyaratkan entitas menggunakan metode benefit obligation, the related current service cost,
“Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini and past service cost to be determined using the
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan “Projected Unit Credit” method.
biaya jasa lalu.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program When an entity has a surplus in a defined benefit
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan plan, an entity measures the defined benefit asset
pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus at the lower amount between the surplus of defined
program imbalan pasti dan batas atas aset yang benefit plan and the upper limit on assets that
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto. determined using a discount rate.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, An entity recognizes the components of defined
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya benefit cost, except SAKs require or permit such
tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai costs as the acquisition cost of the asset, as
berikut: follows:
(a) biaya jasa dalam laba rugi; (a) service cost in profit or loss;
(b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti (b) net interest on net liability (asset) of defined
neto dalam laba rugi; dan benefits in profit or loss; and
(c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan (c) remeasurement of the net liability (asset) of
pasti neto dalam penghasilan komprehensif defined benefit in other comprehensive
lain. income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan Remeasurement on net liability (asset) of defined
pasti neto yang diakui dalam penghasilan benefits that is recognized in other comprehensive
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi income is not reclassified to profit or loss in
pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat subsequent periods. However, the entity may
mengalihkan jumlah yang diakui sebagai transfer the amounts recognized as other
penghasilan komprehensif lain tersebut pada pos comprehensive income in another account in
lain dalam ekuitas. equity.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti Remeasurement the net liability (asset) of defined
neto terdiri atas: benefits consists of:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; (a) actuarial gains and losses;
(b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk (b) return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto included in net interest on the net defined
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan benefit liability (asset); and
(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, (c) any change in the effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam excluding amounts included in net interest on
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti the net defined benefit liability (asset).
neto.
41

Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban The entity recognizes past service cost as an
pada tanggal yang lebih awal antara ketika expense in an earlier of when the amendments or
amandemen atau kurtailmen program terjadi dan curtailment of program occurs and when the entity
ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait recognizes related restructuring costs or
atau pesangon. severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on the
kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti settlement of defined benefit plan when it occurs. A
pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi curtailment occurs when an entity make a material
ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah reduction in the number of employees covered by a
pekerja yang ditanggung oleh program; atau plan; or amending the terms of a defined benefit
mengubah ketentuan program imbalan pasti plan so a significant element of future service by
sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa current employees will no longer qualify for
depan karyawan saat ini tidak lagi memenuhi benefits, or will qualify only for reduced benefits. A
syarat atas imbalan, atau akan memenuhi syarat curtailment may arise from an isolated event, such
hanya untuk imbalan yang dikurangi. Kurtailmen as the closing of a plant, discontinuance of an
dapat terjadi karena suatu peristiwa yang berdiri operation or termination or suspension of a plan.
sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian Before determining the past service cost, gains or
operasi, atau terminasi atau penghentian program. losses on the settlement, the Group shall
Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau remeasure the net liability (asset) of defined
keuntungan dan kerugian atas penyelesaian, benefits using current fair value of plan assets and
Kelompok Usaha mengukur kembali liabilitas (aset) current actuarial assumptions (including current
imbalan pasti neto menggunakan nilai wajar kini market interest rates and other current market
dari aset program dan asumsi aktuarial kini prices) which reflects the rewards offered in the
(termasuk suku bunga pasar dan harga pasar kini program prior to amendment, curtailment or
yang lain) yang mencerminkan imbalan yang settlement program.
ditawarkan dalam program sebelum amandemen,
kurtailmen, atau penyelesaian program.
q. Biaya Emisi Saham q. Share Issuance Costs
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Costs incurred in connection with the Initial Public
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Offering and Rights Issue of the Company’s shares
Terbatas saham Perusahaan disajikan sebagai are classified as part of “Additional Paid-in Capital”
bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam in equity.
ekuitas.
r. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali r. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali (treasury Re-acquisition of capital stock to be held as
stock) untuk dikeluarkan lagi di kemudian hari treasury stocks for future reissuance is accounted
dicatat dengan metode nilai nominal atau par value for under the par value method. Under this method,
method. Berdasarkan metode ini, saham beredar treasury stock is presented at par value as a
yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai reduction from the capital stock account. If the
nominalnya dan disajikan sebagai pengurang akun treasury stock had been originally issued at a price
modal saham. Apabila saham beredar yang above par value, the related additional paid-in
diperoleh kembali tersebut semula dikeluarkan capital account is adjusted. Any excess of the
dengan harga di atas nilai nominal, akun tambahan reacquisition cost over the original issuance price is
modal disetor akan disesuaikan. Selisih lebih harga treated as an adjustment to retained earnings.
perolehan dari harga penerbitannya akan dikoreksi
ke saldo laba.
42

s. Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas s. Difference in Value from Transaction with
Sepengendali Entities under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control is accounted for using the pooling of
kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan interest method. The difference between the
dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih transfer price and the book value is recorded under
Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” the account “Difference in Value from Transaction
dan disajikan sebagai bagian dari “Tambahan with Entities under Common Control” and
Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan presented as part of “Additional Paid-in Capital” in
konsolidasian dan selanjutnya tidak dapat diakui the consolidated statements of financial position
sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi and subsequently should not be recognized as a
ke saldo laba. realized gain or loss or reclassified to retained
earnings.
t. Transaksi Perubahan Ekuitas t. Changes in Equity Transaction

Transaksi perubahan nilai investasi yang Changes in the value of investment due to changes
disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas in the equity of a Subsidiary or associate arising
Entitas Anak atau entitas asosiasi yang bukan from capital transactions of such Subsidiary or
merupakan transaksi antara Perusahaan dengan associate with other parties are recognized in
Entitas Anak atau entitas asosiasi diakui sebagai equity as “Difference in the Change in Equity
bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Transaksi Transaction of a Subsidiary/Associate”, and
Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi”, derecognized in profit or loss in the period the
dan akan diakui dalam raba rugi pada saat investment is disposed.
pelepasan investasi yang bersangkutan.
Transaksi perubahan nilai investasi yang Changes in the value of investment due to changes
disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas in the equity of a joint venture arising from capital
ventura bersama yang bukan merupakan transaksi transactions with other parties without loss of joint
antara Perusahaan dengan ventura bersama diakui control over that joint venture are recognized in
sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih equity as “Difference in the Change in Equity
Transaksi Perubahan Ekuitas Ventura Bersama”, Transaction of Joint Ventures”, and derecognized
dan akan diakui dalam laba rugi pada saat in profit or loss in the period the investment is
pelepasan investasi yang bersangkutan. disposed.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak consideration received, excluding discounts,
penjualan (PPN). rebates and sales taxes (VAT).
Kelompok Usaha menelaah pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk against specific criteria in order to determine if it is
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal acting as principal or agent. The Group has
atau agen. Kelompok Usaha berkesimpulan concluded that it is acting as a principal in all of its
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam revenue arrangements.
semua pengaturan pendapatan.
Batubara Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika hak Sale is recognized as earned when the title for coal
kepemilikan atas batubara beralih kepada pembeli passes to the customer and selling prices are
dan harga jual sudah ditentukan atau dapat known or can be reasonably estimated. Sales are
diperkirakan secara wajar. Penjualan disajikan presented net of quality claims and customer
secara neto, setelah dikurangi dengan retur dan rejections.
klaim dari pembeli.
43

Jasa Service
Pendapatan jasa merupakan jasa manajemen dan Service revenue represents management fees and
diakui pada saat jasa telah dilakukan. is recognized when the service has been
performed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual
basis).
v. Pajak Penghasilan v. Income Taxes

menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.”
Penghasilan”.
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2014) has
berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian no impact in the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Pajak penghasilan dalam laba atau rugi periode 1. Income tax in profit or loss for the period comprises
berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak current and deferred tax. Income tax is recognized
penghasilan diakui dalam laba atau rugi, kecuali in profit or loss, except to the extent that it relates
untuk transaksi yang berhubungan dengan to items recognized directly in equity or other
transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau comprehensive income in which case it is
pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui recognized in equity or other comprehensive
dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain. income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan 2. Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki offset if, and only if, the entity has a legally
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts;
melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan and intends either to settle on a net basis, or to
memiliki intensi untuk menyelesaikan dengan dasar realise the asset and settle the liability
neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk for all temporary differences between the financial
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada and the tax bases of assets and liabilities at the
setiap akhir periode pelaporan. Aset pajak end of each reporting period. Deferred tax assets
tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan are recognized for all deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences to the extent that it is probable that
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh sufficient future taxable profit will be available
dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk against which the deductible temporary difference
mengurangi laba fiskal pada masa yang akan can be utilized. Future tax benefits, such as the
datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui recognized to the extent that realization of such
sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat benefits is probable.
pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada the tax rates that are expected to apply to the
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas period when the asset is realized or the liability is
dilunasi berdasarkan tarif pajak dan peraturan settled, based on tax rates and tax laws that have
perpajakan yang berlaku atau secara substansial been enacted or substantively enacted at the end
telah diberlakukan pada periode pelaporan. of the reporting period.
44

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya offset if, and only if, the entity has a legally
jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk enforceable right to set off current tax assets
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas against current tax liabilities; and the deferred tax
pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas assets and the deferred tax liabilities relate to
pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan income taxes levied by the same taxation authority
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas on either the same taxable entity, or different
entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena taxable entities that intend either to settle current
pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan tax liabilities and assets on a net basis, or to realize
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, the assets and settle the liabilities simultaneously,
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan in each future period in which significant amounts
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode of deferred tax liabilities or assets are expected to
masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset be settled or recovered.
atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan
diselesaikan atau dipulihkan.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when
pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika an assessment is received and/or, if objected to
Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau and/or appealed against by the Group, when the
banding, pada saat keputusan atas keberatan result of the objection and/or appeal is determined.
dan/atau banding telah ditetapkan.
w. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan w. Foreign Exchange Transactions and Translation
Dalam Mata Uang Asing
1) Mata uang fungsional dan penyajian 1) Functional and presentation currency
Item-item yang ada dalam laporan keuangan Items included in the financial statements of
dari setiap entitas Kelompok Usaha diukur each of the Group’s entities are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomis utama dimana entitas usaha environment in which each entity operates
tersebut beroperasi (“mata uang fungsional”). (the “functional currency”). USD is the
USD merupakan mata uang fungsional functional currency of the Group. It is also the
Kelompok Usaha. USD juga merupakan mata currency in which the Group’s consolidated
uang dimana laporan keuangan konsolidasian financial statements are presented, as it most
disajikan, karena hal ini diyakini dapat reliably reflects global business performance of
mencerminkan kinerja bisnis global Kelompok the Group as a whole.
Usaha secara keseluruhan.
2) Transaksi dan saldo 2) Transactions and balances
Transaksi-transaksi dalam periode berjalan Transactions during the period involving other
yang menggunakan mata uang yang bukan currencies are recorded in USD at the rates
Dolar AS dicatat dengan kurs yang berlaku of exchange prevailing at the time the
pada saat terjadinya transaksi. Aset dan transactions are made. Monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang yang liabilities denominated in other currencies are
bukan Dolar AS tersebut disesuaikan untuk adjusted to USD to reflect the rates of
mencerminkan kurs yang berlaku pada setiap exchange prevailing at the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Keuntungan atau period. The resulting gains or losses are
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau recognized in profit or loss.
dibebankan pada laba rugi.
3) Penggunaan mata uang penyajian selain mata 3) Use of presentation currency other than the
uang fungsional functional currency
Posisi keuangan dan hasil usaha dari semua The financial position and results of all entities
entitas (tidak ada mata uang yang mengalami (none of which has the currency of a hyper-
ekonomi hiper-inflasi) yang memiliki mata uang inflationary economy) that have a functional
fungsional yang berbeda dengan mata uang currency different from the presentation
penyajian dijabarkan ke dalam mata uang currency are translated into the presentation
penyajian menggunakan prosedur berikut ini: currency using the following procedures:
45

(i) aset dan liabilitas untuk setiap laporan (i) assets and liabilities for each statement of
posisi keuangan yang disajikan dijabarkan financial position presented are translated
menggunakan kurs penutup pada tanggal at the closing rate at the date of the
laporan posisi keuangan tersebut; statement;
(ii) pendapatan dan beban untuk setiap (ii) income and expenses for each statement
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or losss and other comprehensive
komprehensif lain dijabarkan income are translated at the exchange
menggunakan kurs pada tanggal transaksi rates at the dates of the transactions or,
atau, untuk alasan praktis, menggunakan for practical reasons, at the average
kurs rata-rata selama tahun tersebut; dan exchange rate for the year; and
(iii) semua hasil dari selisih kurs diakui (iii) all resulting exchange differences shall
dalam penghasilan komprehensif lain be recognized in other comprehensive
sebagai selisih kurs karena penjabaran income under exchange differences due
laporan keuangan, yang termasuk dalam to financial statements translation, which
“Cadangan Modal Lainnya”. is included in “Other Capital Reserves”.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang Goodwill and fair value adjustments arising on
muncul pada akuisisi entitas asing the acquisition of a foreign entity are treated as
diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari assets and liabilities of the foreign entity and
entitas asing dan dijabarkan menggunakan translated at the closing rate.
kurs penutup.
Pada tanggal 31 Desember 205 dan 2014, kurs As of December 31, 2015 and 2014, the exchange
yang digunakan adalah kurs tengah yang rates used were the middle rates published by
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut: Bank Indonesia as follows:
2015 2014
10.000 Rupiah Indonesia 0,72 0,81 10,000 Indonesian Rupiah
1 Pound Sterling Inggris 1,48 1,56 1 UK Pound Sterling
1 Euro 1,09 1,22 1 Euro
1 Dolar Australia 0,73 0,82 1 Australian Dollar
100 Yen Jepang 1,15 1,04 100 Japanese Yen
1 Dolar Singapura 0,71 0,76 1 Singaporean Dollar
x. Laba atau Rugi per Saham x. Earnings or Loss per Share

Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang beredar selama average number of issued and outstanding shares
periode yang bersangkutan. of stock during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan average number of issued and outstanding shares
dengan efek dari saham biasa yang sifatnya as adjusted for the effects of all potential dilution.
berpotensi untuk dilusi.
y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi y. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha memiliki transaksi-transaksi The Group has transactions with certain parties,
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana which have a related party relationship as defined
ditentukan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi Disclosures”. The transactions are made based on
ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang terms agreed by the parties, whereas such terms
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana may not be the same as those transactions with
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
46

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat whether or not conducted under the same terms
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga and conditions as those with third parties, are
ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
z. Informasi Segmen z. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok A segment is a distinguishable component of the
Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan Group that is engaged either in providing certain
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam products (business segment), or in providing
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan products within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang (geographical segment), which is subject to risks
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari and rewards that are different from those of other
segmen lainnya. segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported shall
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada be the measure reported to the Chief Operating
pengambil keputusan operasional untuk tujuan Decision Maker for the purposes of making
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan decisions about allocating resources to the
sumber daya kepada segmen dan menilai segment and assessing its performance.
kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated on
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan a reasonable basis to that segment. They are
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. determined before intra-group balances and intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi group transactions are eliminated as part of the
antar kelompok usaha dieliminasi sebagai bagian consolidation process.
dari proses konsolidasi.
aa. Provisi dan Kontinjensi aa. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate can be made of the amount of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut obligation.
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reporting period and adjusted to reflect the current
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat best estimate. If it is no longer probable that an
kemungkinan arus keluar sumber daya yang outflow of resources embodying economic benefits
mengandung manfaat ekonomi untuk will be required to settle the obligation, the
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi tersebut provision is reversed.
dihapuskan.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas recognized in the consolidated financial
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan statements. Contingent liabilities are disclosed in
konsolidasian, kecuali arus keluar sumber the consolidated financial statements, unless the
daya yang mengandung manfaat ekonomi possibility of an outflow of resources embodying
kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi economic benefits is remote. Contingent assets are
diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial statements
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar where an inflow of economic benefits is probable.
arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
47
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements, in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with the Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah- estimations and assumptions that affect amounts
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. reported therein. Due to inherent uncertainty in making
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang estimates, actual results reported in future periods may
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya differ from those estimates.
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda
dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasinya The Group based its assumptions and estimates on
pada parameter yang ada pada saat laporan keuangan parameters available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Keadaan dan asumsi yang ada statements were prepared. Existing circumstances and
mengenai perkembangan di masa mendatang dapat assumptions about future developments may change
berubah akibat perubahan pasar atau keadaan yang due to market changes or circumstances arising beyond
timbul di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan- the control of the Group. Such changes are reflected in
perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi saat hal the assumptions as they occur.
tersebut terjadi.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan were made by management in the process of applying
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh the Group’s accounting policies that have the most
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Menentukan klasifikasi pengaturan bersama Determining classification of joint arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah Judgment is required to determine whether the Group
Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama, yang has joint control, which requires an assessment of the
membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevant activities and when the decisions in relation to
relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan those activities require unanimous consent. The Group
aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan has determined that the relevant activities for their joint
suara bulat. Kelompok Usaha menentukan bahwa arrangements are those relating to the operating and
aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama capital decisions of the arrangement.
adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan
pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan Judgment is also required to classify a joint
pengaturan bersama sebagai pengendalian bersama arrangement as either a joint operation or joint venture.
atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan Classifying the arrangement requires the Group to
tersebut mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai assess its rights and obligations arising from the
hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan arrangement. Specifically, the Group considers:
tersebut. Secara khusus, Kelompok Usaha
mempertimbangkan:
- Struktur dari pengaturan bersama – apakah - The structure of the joint arrangement - whether it is
dibentuk melalui kendaraan terpisah. structured through a separate vehicle.
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga separate vehicle, the Group also considers the rights
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul and obligations arising from:
dari:
o Bentuk legal dari kendaraan terpisah; o The legal form of the separate vehicle;
o Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan o The terms of the contractual arrangement; and
o Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan). o Other facts and circumstances (when relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang This assessment often requires significant judgment,
signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai and a different conclusion on joint control and also
pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut whether the arrangement is a joint operation or a joint
merupakan operasi bersama atau ventura bersama, venture, may materially impact the accounting.
dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.
48

YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang The Group has joint arrangements which are structured
terstruktur melalui ventura bersama. Struktur dan through joint ventures. This structure and the terms of
persyaratan dari perjanjian kontraktual mengindikasikan the contractual arrangement indicate that the Group has
bahwa Kelompok Usaha memiliki hak atas aset neto rights to the net assets of the arrangement. The Group
dari pengaturan bersama tersebut. Kelompok Usaha also assessed the other facts and circumstances
menilai fakta dan kondisi lain yang berkaitan dengan relating to this arrangement and the final conclusion
pengaturan ini dan kesimpulan final dari penilaian yang was that the arrangements were joint ventures. Further
dilakukan adalah pengaturan tersebut merupakan details are disclosed in Note 10.
ventura bersama. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 10.
Walaupun Kelompok Usaha memegang lebih dari 50% Although the Group holds more than 50% ownership
kepemilikan di ventura bersama, kendali atas interest in its joint ventures, control over the key
keputusan-keputusan kunci dalam operasional dan operational and financial decisions in respect of the joint
keuangan terkait ventura bersama patungan tersebut ventures are jointly exercised between the Group and
dijalankan bersama-sama antara Kelompok Usaha dan the other venturers.
venture lainnya.
Menilai pengendalian atau pengaruh signifikan pada Assessing control or significant influence on other
entitas lain entities
Kelompok Usaha menilai apakah Kelompok Usaha The Group has assessed the significant influence of the
memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan pada Group in other entities through:
entitas lain melalui:
- adanya dewan perwakilan Kelompok Usaha pada - the presence of the board representative of the
entitas lain dan pernyataan kontraktual. Group and the contractual term.
- Kelompok Usaha merupakan pemegang saham - the Group is the majority shareholder with the
mayoritas dengan kepentingan ekuitas yang lebih greater interest of other shareholders.
besar dari pemegang saham lainnya.
- memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam - has the power to participate in the financial and
pengambilan keputusan keuangan dan operasi. operating policy decisions.
Seperti yang ditetapkan dalam Undertaking Agreement As stipulated under the Undertaking Agreement on
pada tanggal 3 Desember 2008 antara PT Bumi December 3, 2008 between PT Bumi Resources
Resources Invesment (BRI), Entitas Anak, Goodrich Investment (BRI), Subsidiary, Goodrich Management
Management Corp. dan Quest Corporation (Quest), Corp. and Quest Corporation (Quest), the parties have
para pihak menyetujui bahwa Quest akan menjadi acceded that Quest will remain as the controlling
pemegang saham pengendali atas DEWA melalui shareholder of DEWA through Zurich Assets
Zurich Assets International Ltd. (Zurich) tanpa International Ltd. (Zurich) regardless of the fact that BRI
mengindahkan fakta bahwa BRI telah mengakuisisi has acquired 80% of the total issued shares of Zurich.
80% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich. Quest owns 2,000 shares representing 20% of the total
Quest memiliki 2.000 lembar saham yang merupakan issued shares of Zurich.
20% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich.
Menentukan apakah akuisisi merupakan kombinasi Determining whether the acquisition constitutes a
bisnis business combination
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan Significant judgment is required in determining whether
apakah akuisisi suatu entitas merupakan kombinasi the acquisition of an entity constitutes a business
bisnis. Kelompok Usaha menilai apakah entitas yang combination. The Group assesses whether the entity
diambil alih memenuhi definisi bisnis sebagaimana acquired meets the definition of a business as set out in
diatur dalam PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combination”.
Bisnis". Jika entitas yang diakuisisi termasuk dalam If the entity acquired falls within the prescribed definition
definisi yang ditentukan sebagai bisnis, maka akuisisi of a business, it is accounted for as a business
dicatat sebagai kombinasi bisnis. Apabila entitas yang combination. Where the entity acquired does not fall
diambil alih tidak termasuk dalam definisi yang within the prescribed definition of a business, it is
ditentukan sebagai bisnis, maka akuisisi diperlakukan treated as an assets acquisition.
sebagai akuisisi aset.
49

Menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Determining classification of financial assets and
keuangan financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s accounting policies
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f. disclosed in Note 2f.
Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan Determining fair value of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group carries certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan at fair values, which requires the use of accounting
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair value
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using verifiable
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, objective evidences, the amount of changes in fair
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila values would differ if the Group utilized different
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian valuation methodology. Any changes in fair values of
yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas these financial assets and liabilities would affect directly
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara the Group’s profit or loss.
langsung laba rugi Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan dalam pasar aktif (sebagai contoh: traded in an active market (for example: derivatives) is
derivatif) ditentukan dengan menggunakan teknik determined by using valuation techniques. The Group
valuasi. Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan uses its judgment to select a variety of methods and
ini untuk memilih variasi metode-metode dan makes assumptions that are mainly based on market
menggunakan asumsi-asumsi yang pada hakikatnya conditions existing at the end of each reporting period.
berdasarkan pada kondisi pasar yang ada pada akhir The Group has used discounted cash flows analysis
periode pelaporan tersebut. Kelompok Usaha telah and other methods for various derivatives that are not
menggunakan analisis arus kas yang didiskontokan dan traded in active markets (Note 39).
metode analisis lainnya untuk berbagai derivatif yang
tidak diperdagangkan pada pasar aktif (Catatan 39).
Menentukan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam The functional currency of the entities under the Group
Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan is the currency of the primary economic environment in
ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Kelompok which each entity operates. The Group considers some
Usaha mempertimbangkan beberapa faktor dalam factors in determining its functional currency, among
menentukan mata uang fungsionalnya seperti mata others, the currency that mainly influences the revenue,
uang yang mempengaruhi pendapatan, biaya dan cost and financing activities, and the currency in which
aktivitas pendanaan serta mata uang yang mana receipts from operating activities are usually retained.
penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya
ditahan.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang Based on the economic substance of the underlying
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional circumstances relevant to the Group, the functional
telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat (USD), currency has been determined to be United States
karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas Dollar (USD), as this reflected the fact that majority of
bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh penetapan the Group’s businesses are influenced by pricing
harga di pasar komoditas internasional dengan in internationally commodity markets with a USD
lingkungan ekonomis USD. economic environment.
50

Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi Accounting of acquisition requires extensive use of
dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan accounting estimates and judgments to allocate the
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset purchase price to the fair market values of the
dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas acquisition date. Any excess in the purchase price over
nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang the estimated fair market values of the net assets
diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan acquired is recorded as goodwill in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, financial statements. Thus, the numerous judgments
pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai made in estimating the fair market value to be assigned
pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas to the acquiree’s assets and liabilities can materially
entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja affect the Group’s financial performance.
keuangan Kelompok Usaha secara material.
Menilai penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan Assessing impairment of loans and receivables
dan piutang
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa beberapa debitur tertentu tidak dapat information that certain debtors are unable to meet their
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, financial obligations. In these cases, the Group uses
Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan judgment, based on available facts and circumstances,
fakta dan situasi yang ada, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its relationship
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan debitur with the debtors and the debtor’s current credit status
dan status kredit dari debitur berdasarkan catatan kredit based on any available third party credit reports and
dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang known market factors, to record specific provisions for
telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas debtor against amounts due to reduce its loans and
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang receivables that the Group expects to collect. These
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. specific provisions are re-evaluated and adjusted as
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan additional information received affects the allowance for
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi impairment (Note 39).
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
(Catatan 39).
Menentukan penyusutan aset tetap dan umur manfaat Determining depreciation method and useful life of fixed
aset tetap assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management properly estimates the useful lives of
masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) these fixed assets to be within three (3) up to thirty (30)
sampai tiga puluh (30) tahun atau hingga sisa masa years or the remaining term of the Coal Contract of
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Work (CCoW), whichever period is shorter. These are
Batubara (PKP2B) mana yang lebih pendek. Hal ini common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diterapkan dalam where the Group conducts its businesses. Changes
industri dimana Kelompok Usaha menjalankan in the expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan pada tingkat pemakaian dan development could impact the economic useful lives
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa and the residual values of these assets, and therefore
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan oleh sebab future depreciation charges could be revised (Notes 2i
itu biaya penyusutan masa depan dapat direvisi and 11).
(Catatan 2i dan 11).
51

Menentukan perkiraan cadangan mineral Determining mineral reserve estimates
Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian Mineral resources refers to a concentration or
atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or
pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang on the earth’s crust in such form and quantity that there
memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. are reasonable prospects for eventual economic
Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan extraction. The location, quantity, grade, geological
keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, characteristics and continuity of a mineral resource are
diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang known, estimated or interpreted from specific geological
spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral evidence and knowledge. Mineral resources are
digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan subdivided, in order of increasing geological
geologi, menjadi kategori “tersimpulkan”, “terindikasi” confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured”
dan “terukur.” categories.
Istilah cadangan mineral didefinisikan oleh sebagai Mineral reserve is the economically mineable part of a
bagian dari sumber daya mineral yang terukur dan measured and indicated mineral resource. Mineral
terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. reserves are subdivided in order of increasing
Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan confidence into “probable mineral reserves” and “proven
keyakinan menjadi “cadangan terestimasi” dan mineral reserves.”
“cadangan terbukti.”
Cadangan ini digunakan untuk perhitungan penyusutan, Reserves are used in the calculation of depreciation,
amortisasi dan penurunan nilai, penilaian rasio amortization and impairment charges, the assessment
pengupasan tanah dan perkiraan waktu pembayaran of life of mine stripping ratios and for forecasting the
penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan. timing of the payment of close-down and restoration
costs and clean up costs.
Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, In assessing the life of a mine for accounting purposes,
sumber daya mineral hanya diperhitungkan dimana ada mineral resources are only taken into account where
tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang there is a high degree of confidence of economic
ekonomis. extraction.
Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam There are numerous uncertainties inherent in estimating
mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada reserves and assumptions that are valid at the time of
saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan estimation but may change significantly when new
ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan information becomes available. Changes in the forecast
harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat prices of commodities, exchange rates, production
pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas costs or recovery rates may change the economic
cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat status of reserves and may, ultimately, result in
mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan changes to reserve estimates.
cadangan.
52

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Determining capitalization of exploration and evaluation
costs
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok The application of the Group’s accounting policy for
Usaha atas biaya eksplorasi dan evaluasi memerlukan exploration and evaluation costs requires judgment in
pertimbangan untuk menentukan apakah mungkin determining whether it is likely that future economic
manfaat ekonomis masa mendatang dapat benefits are likely either future exploitation or sale or
menghasilkan eksploitasi di masa mendatang atau where activities have not reached a stage which permits
penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai a reasonable assessment of the existence of reserves.
tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan. The determination of a JORC resource is itself an
Penentuan sumber daya JORC sendiri merupakan estimation process which requires varying degrees of
proses estimasi yang dibutuhkan, berbagai tingkat uncertainty depending on sub-classification and these
ketidakpastian tergantung pada subklasifikasi dan estimates directly impact the point of exploration and
estimasi ini berdampak langsung terhadap biaya evaluation costs. Under the deferral policy, the
eksplorasi dan evaluasi. Berdasarkan kebijakan management is required to make certain estimates and
tangguhan, manajemen mengharuskan untuk membuat assumptions about future events or circumstances, in
estimasi dan asumsi tertentu tentang kejadian masa particular whether an economically viable extraction
depan atau kondisi-kondisi, khususnya apakah kegiatan operation can be established. Estimates and
penambangan ekonomis dapat didirikan. Estimasi dan assumptions may vary if new information becomes
asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi available. If, after the capitalized exploration and
baru tersedia. Jika, setelah kapitalisasi biaya eksplorasi evaluation cost (i.e. exploration and evaluation asset) is
dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) recorded, a new information suggests that recovery of
dicatat, informasi baru menunjukan perkiraan bahwa such cost is not possible, such cost is then written-off
pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak (Note 2k and 13).
memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan
(Catatan 2k dan 13).
Menentukan kapitalisasi dan amortisasi kegiatan Determining capitalization and amortization of

pengupasan tanah pada aset produksi production stripping activity assets
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya produksi The Group capitalizes production stripping activity costs
kegiatan pengupasan tanah sebagai aset dalam laporan as assets in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian dimana biaya tersebut position where they are considered to improve access
diperkirakan dapat meningkatkan akses ke lapisan to coal in future periods based on certain criteria.
batubara di masa mendatang berdasarkan kriteria Where the amount to be capitalized cannot be
tertentu. Jika jumlah yang akan dikapitalisasi tidak specifically identified, it is determined based on the
dapat diidentifikasikan secara khusus, maka ditentukan volume of the overburden extracted compared with
berdasarkan volume pengupasan yang diekstraksi expected volume for the identified component of the
dibandingkan dengan volume yang diharapkan untuk coal seam. This determination of a component is
komponen teridentifikasi dari lapisan batubara. dependent on an individual mine’s pit design and mine
Penentuan komponen ini tergantung pada desain plans and therefore changes to the pit design or mine
tambang dan rencana tambang secara individu dan plans will result in changes to these estimates. The
oleh karena itu, perubahan desain tambang atau assessment depends on a range of factors including
rencana tambang akan menghasilkan perubahan each mine’s specific operational features and pit
estimasi. Penilaian tersebut tergantung pada berbagai design. As of December 31, 2015 and 2014, the Group
faktor termasuk fitur operasional spesifik setiap does not have production stripping activity costs that
tambang dan desain tambang. Pada tanggal 31 are qualified for capitalization to assets in accordance
Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha tidak with the Group’s accounting policies.
memiliki biaya pengupasan yang memenuhi syarat
untuk dikapitalisasi menjadi aset sesuai dengan
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.
Rasio umur tambang didasarkan pada cadangan The life of mine ratio is based on proved and probable
terbukti dan terestimasi serta sangat tergantung pada reserves of the mine and is also highly dependent on
desain tambang, dan secara teknis dan ekonomi the design of the mine and on the technical and
diasumsikan selama umur tambang. Kelompok Usaha economic parameters assumed over the life of the
menelaah rasio umur tambang secara periodik. mine. The Group reviews regularly the life of mine ratio.
53

Penentuan tanggal mulai produksi Determination of production start date
Kelompok Usaha menelaah tahap pengembangan The Group assesses the stage of each mine
setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan development project to determine when a mine moves
sebuah pertambangan pindah ke tahap produksi. into the production stage. The criteria used to assess
Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal the start date of a mine are determined based on the
dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan unique nature of each mine development project. The
berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek Group considers various relevant criteria to assess
pengembangan pertambangan. Kelompok Usaha when the mine is substantially complete, ready for its
mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan intended use and moves into the production phase.
untuk menelaah kapan pertambangan secara mendasar Some of the criteria include, but are not limited to the
selesai, siap untuk digunakan dan pindah ke tahap following:
produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak
terbatas pada sebagai berikut:
- tingkat belanja modal dibandingkan dengan - the level of capital expenditure compared to
estimasi biaya konstruksi; construction cost estimates;
- penyelesaian periode pengujian atas aset tetap - completion of a reasonable period of testing of the
pertambangan yang masuk akal; mine fixed assets;
- kemampuan untuk memproduksi batubara dalam - ability to produce coal in saleable form; and
bentuk yang dapat dijual; dan
- kemampuan untuk mempertahankan produksi - ability to sustain ongoing production of coal.
batubara yang sedang berlangsung.
Pada saat proyek pengembangan pertambangan When a mine development project moves into the
pindah ke tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya production stage, the capitalization of certain mine
konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biaya- construction costs ceases and costs are either regarded
biaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali as inventory or expensed, except for capitalizable costs
untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan related to mining asset additions or improvements,
dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset underground mine development or mineable reserve
pertambangan, pengembangan pertambangan development. It is also at this point that depreciation/
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang amortization commences.
dapat ditambang. Sehingga pada saat ini juga
penyusutan/amortisasi dimulai.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an
penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset impairment review be performed on certain non-
nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau financial assets whenever events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may not
tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor be recoverable. The factors that the Group considers
yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang important which could trigger an impairment review
dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai include the following:
berikut:
a) kinerja yang kurang signifikan terkait dengan hasil a) significant underperformance relative to the
ekspektasi historis atau hasil operasional proyek di expected historical or project future operating
masa depan; results;
b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset b) significant changes in the manner of use of the
yang diperoleh atau strategi bisnis secara acquired assets or the strategy for overall
keseluruhan; dan business; and
c) tren negatif yang signifikan dari industri dan c) significant negative industry or economic trends.
ekonomi.
Penilaian penurunan nilai juga harus dilakukan untuk An impairment review should also be performed for
aset eksplorasi dan evaluasi berdasarkan fakta dan exploration and evaluation assets based on facts and
keadaan seperti yang diidentifikasikan dalam circumstances as identified under PSAK No. 64.
PSAK No. 64.
54

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai An impairment loss is recognized whenever the carrying
tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount. Determining the recoverable amount of such
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas assets requires the estimation of cash flows expected to
arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari be generate from the continued use and ultimate
penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset disposition of such assets. Determining the recoverable
tersebut. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount requires an estimation of the value-in-use of the
memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas cash generating units (CGU) to which the assets
(UPK) atas aset yang milik. Memperkirakan nilai pakai belong. Estimating value-in-use requires the Group to
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat make an estimate of the expected cash flows from the
perkiraan arus kas yang diharapkan dari unit penghasil cash generating units and also to choose a suitable rate
kas dan juga untuk memilih tingkat diskonto yang to calculate the present value of these cash flows. The
sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas asset’s CGU is the smallest group of assets that
tersebut. UPK adalah kelompok aset terkecil includes the asset and generates cash inflows that are
teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang largely independent of the cash inflows from other
sebagian besar independen dari arus kas masuk dari assets or group of assets. Management is required to
aset atau kelompok aset lain. Manajemen diharuskan exercise judgment in identifying these CGUs.
untuk melakukan penilaian dalam mengidentifikasi UPK
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group
Usaha menilai bahwa tidak ada penurunan nilai pada assessed that there was no impairment on investments
akun investasi pada entitas asosiasi dan ventura in associates and joint ventures, fixed assets, mining
bersama, aset tetap, properti pertambangan, goodwill properties, goodwill and other non-current assets
dan aset tidak lancar lainnya (Catatan 10, 11, 12, 14 accounts (Notes 10, 11, 12, 14 and 16). However,
dan 16). Akan tetapi, rugi penurunan nilai diakui untuk impairment losses were recognized under exploration
aset eksplorasi dan evaluasi (Catatan 13). Reviu and evaluation assets (Note 13). An impairment review
penurunan nilai juga harus dilakukan untuk aset should be performed for exploration and evaluation
eksplorasi dan evaluasi berdasarkan fakta dan keadaan assets based on facts and circumstances as identified
seperti yang diidentifikasi dalam PSAK No. 64. under PSAK No. 64.
Jumlah yang dibutuhkan untuk rehabilitasi lingkungan The amounts required to be provided for environmental
dapat berubah sesuai dengan perubahan peraturan remediation are subject to ongoing regulatory change
yang sedang berlangsung di Indonesia, setelah in Indonesia, subsequent to the issuance of the
dikeluarkannya Undang-undang Mineral dan Batubara new Mineral and Coal Mining Law No. 4/2009 dated
No. 4/2009 pada tanggal 12 Januari 2009. Sejalan January 12, 2009. As the Government of Indonesia’s
dengan implementasi persyaratan baru oleh Pemerintah implementation of new requirements becomes clearer,
Indonesia menjadi lebih jelas, ada kemungkinan untuk there may be a need to revise the rehabilitation
merevisi provisi atas rehabilitasi lingkungan. provision.
Sebagai tambahan, perkiraan biaya dapat bervariasi In addition, cost estimates can vary in response to
bergantung pada berbagai macam faktor termasuk many other factors including, the emergence of new
munculnya teknik restorasi baru atau pengalaman di restoration techniques or experience at other mine
lokasi tambang lainnya. Waktu yang diharapkan dari sites. The expected timing of expenditure can also
pengeluaran juga dapat berubah, sebagai contoh change, for example in response to changes in
perubahan dalam cadangan atau tingkat produksi. reserves or production rates. As a result there could be
Akibatnya mungkin ada penyesuaian yang signifikan significant adjustments to the provision, which would
terhadap provisi atas rehabilitasi lingkungan yang affect future financial results.
akan mempengaruhi posisi keuangan masa depan .
55

Menentukan biaya dan liabilitas imbalan pasti Determining post-employment benefit costs and
pascakerja liabilities
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pasti pascakerja The determination of the Group’s liabilities and costs for
Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi post-employment benefits is dependent on its selection
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam of certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut actuaries in calculating such amounts. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan assumptions include among others, discount rates,
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan annual salary increase rate, annual employee turn-over
tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s assumptions
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh which effects are more than 10% of the present value of
lebih dari 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti, defined benefit obligations are deferred and being
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus amortized on a straight-line basis over the expected
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara average remaining service years of the qualified
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut employees. While the Group believes that its
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada assumptions are reasonable and appropriate,
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi significant differences in the Group’s actual results or
yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi significant changes in the Group’s assumptions may
secara material liabilitas diestimasi atas biaya dan materially affect its post-employment benefit costs and
liabilitas imbalan pasti pascakerja dan beban imbalan liabilities (Note 21).
kerja bersih (Catatan 21).
Menilai pajak penghasilan 3. Assessing income tax
Menentukan provisi atas pajak penghasilan badan Determining provision for corporate income tax requires
mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. significant judgment by management. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate tax
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang determination is uncertain during the ordinary course of
kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui business. The Group recognizes liabilities for expected
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan corporate income tax issues based on estimates of
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak whether additional corporate income tax will be due.
penghasilan badan.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan The Group reviews its deferred tax assets at the end of
pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi each reporting period and reduces the carrying amount
nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan to the extent that it is no longer probable that sufficient
bahwa penghasilan kena pajak memadai untuk future taxable profits will be available to allow all or part
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak of the deferred tax asset to be utilized. The Group also
tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu reviews the expected timing and tax rates upon reversal
yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan of temporary differences and adjusts the impact of
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas deferred tax accordingly (Note 34).
pajak tangguhan yang sesuai (Catatan 34).
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha saat ini sedang terlibat dalam The Group is currently involved in various legal and tax
berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen proceedings. The management exercises its judgment
melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi to distinguish between provisions and contingencies
dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan mainly through consultation with the Group’s legal/tax
penasehat hukum/pajak Kelompok Usaha yang counsel handling those proceedings. The Group sets up
menangani proses hukum dan pajak tersebut. appropriate provisions for its present legal or
Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai constructive obligations, if any, in accordance with its
untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, policies on provisions. In recognizing and measuring
jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam provisions, the management takes risk and uncertainty
pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen into account.
mempertimbangkan faktor risiko dan ketidakpastian.
Kelompok Usaha tidak berkeyakinan bahwa proses- The Group does not believe that those proceedings will
proses tersebut akan berpengaruh secara signifikan have a significant adverse effect on its consolidated
terhadap laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
56

Menentukan nilai wajar dan biaya untuk menjual serta Determining fair value and costs to sell, and the
klasifikasi dari aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual classification of non-current assets held for sale
Nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tidak Fair value and costs to sell of non-current assets and
lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan disposal groups classified as held for sale are based on
sebagai dimiliki untuk dijual didasarkan pada estimasi estimates and assumptions regarding in particular
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar terkait the expected market outlook associated with the asset
dengan aset dalam kondisi kininya. Setiap perubahan in its present condition. Any changes in the expected
dalam prospek pasar mungkin memiliki dampak market outlook may have a material impact on the
material terhadap pengukuran nilai wajar dan biaya measurement of the fair value and costs to sell and
untuk menjual dari aset tersebut dan bisa could result in adjustments to the amount booked in the
mengakibatkan penyesuaian pada jumlah yang consolidated financial statements.
dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Penentuan aset tidak lancar dan kelompok lepasan The determination of non-current assets and disposal
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual groups classified as held for sale are based on
berdasarkan pertimbangan manajemen yang mungkin management’s judgment that may change due to
berubah akibat perubahan situasi di masa mendatang changes of circumstances in the future arising beyond
yang di luar kendali Kelompok Usaha (Catatan 8). the control of the Group (Note 8).
4. AKUISISI, RANGKAIAN, PELEPASAN DAN 4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS

PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF
ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT
BERSAMA VENTURES
a. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas a. Difference in the Change in Equity Transaction
Anak/Entitas Asosiasi of a Subsidiary/Associate
1) Pada bulan Desember 2010, kepemilikan 1) In December 2010, the Company’s ownership
Perusahaan di PT Bumi Resources Minerals interest in PT Bumi Resources MInerals Tbk
Tbk (BRMS), Entitas Anak, menurun dari (BRMS), a Subsidiary, decreased from 100%
100% menjadi 81,84% sehubungan dengan to 81.84% in relation to the initial public
penawaran saham perdana. Selisih antara offering. The difference between the
kepemilikan saham Perusahaan atas ekuitas Company’s share in the equity of BRMS
BRMS yang terjadi setelah penerbitan saham subsequent to the new share issuance and the
baru dengan nilai tercatat atas investasi Company’s share in the equity of BRMS prior
sebelum penerbitan saham baru adalah to the new share issuance amounted to
sebesar USD3.636.954 dicatat sebagai selisih USD3,636,954 was recorded under difference
transaksi perubahan ekuitas. in the change in equity transaction.
2) Terkait dengan penawaran umum terbatas 2) Following a rights issue of PT Darma Henwa
atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Tbk (DEWA), an associate, in 2010 in which
entitas asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), a
PT Bumi Resources Investment (BRI), Entitas Subsidiary, did not participate, the effective
Anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan interest of BRI in DEWA was diluted to
efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. 28.79%. The difference between the
Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan Company’s share in the equity of DEWA
terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan subsequent to the new share issuance and the
saham dengan kepemilikan saham Company share in the equity of DEWA prior to
Perusahaan terhadap ekuitas DEWA sebelum the new share issuance amounted to
penerbitan saham sebesar USD29.179.911. USD29,179,911. BRI’s effective ownership
Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi interest increased to 31.43% following DEWA’s
31,43% sejalan dengan penerbitan saham issuance of new shares, resulting in a
baru DEWA, sehingga selisih transaksi recognition of difference in the change in
perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar equity transaction amounted to USD1,012,036
USD1.012.036 dan USD4.048.144 masing- and USD4,048,144 in 2012 and 2011,
masing pada tahun 2012 dan 2011. respectively.
57

BERSAMA (Lanjutan) VENTURES (Continued)
b. Sahara Resources Pte. Ltd. b. Sahara Resources Pte. Ltd.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perusahaan telah On March 31, 2015, the Company has completed
menyelesaikan proses penutupan Sahara the process of closing down the Sahara Resources
Resources Pte. Ltd. Pte. Ltd.
c. Mountain Netherlands Investments B.V. c. Mountain Netherlands Investments B.V.
Pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan menjual On July 2, 2014, the Company sold its shares in
sahamnya di Mountain Netherlands ke Sea Breeze I Mountain Netherlands to Sea Breeze I B.V., an
B.V., afiliasi dari Country Forest Limited, sesuai affiliate of Country Forest Limited, in compliance
dengan Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan with the Amended and Restated Master Deed.
Kembali. Laba diakui dari transaksi penjualan ini Gain recognized on this sale transaction amounted
sebesar USD949.520.959. to USD949,520,959.
d. IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited d. IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited
Pada tanggal 27 Januari 2014, 1 saham di IndoCoal On January 27, 2014, 1 share in IndoCoal KPC
KPC Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC) Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC) was
dialihkan kepada Perusahaan tanpa imbalan, dalam transferred to the Company without consideration,
kaitannya dengan salah satu transaksi utama in relation to one of the main transactions in the
Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali. Amended and Restated Master Deed. Accordingly,
Oleh karena itu, IndoCoal KPC menjadi Entitas Anak IndoCoal KPC became a Subsidiary of the
dari Perusahaan. Company.
Namun demikian, IndoCoal KPC menjadi ventura However, IndoCoal KPC became a joint venture
bersama terkait dengan Perjanjian Pemegang following the KPC Shareholders’ Agreement on
Saham KPC tanggal 2 Juli 2014. July 2, 2014.
e. Perubahan Struktur Kepemilikan di PT Kaltim e. Changes in Shareholdings of PT Kaltim Prima
Prima Coal Coal
Pada tanggal 25 Februari 2014, Perusahaan, On February 25, 2014, the Company, Kalimantan
Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited
Limited (SHL) dan PT Sitrade Coal (Sitrade) (SHL) and PT Sitrade Coal (Sitrade) entered into
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham di an Agreement for the Sale and Purchase of Shares
PT Kaltim Prima Coal (KPC), dimana KCL, SHL dan in PT Kaltim Prima Coal (KPC), wherein KCL, SHL
Sitrade menjual, menyerahkan dan mengalihkan and Sitrade sell, assign and transfer all its 62,132
semua saham mereka di KPC sebanyak 62.132 shares in KPC to the Company at a consideration
saham kepada Perusahaan dengan imbalan totaling USD6,213,200. Furthermore, on the same
sebesar USD6.213.200. Selanjutnya, pada tanggal date, Sitrade and PT Kutai Timur Sejahtera entered
yang sama, Sitrade dan PT Kutai Timur Sejahtera into a Sale and Purchase of Shares Agreement,
mengadakan Perjanjian Jual dan Beli Saham, wherein KTS sells, assigns and transfers its 15,000
dimana KTS menjual, menyerahkan dan shares in KPC to Sitrade at a consideration of
mengalihkan sebanyak 15.000 sahamnya di KPC USD255,000,000. These agreements were entered
kepada Sitrade dengan imbalan sebesar as part of the KPC Reorganization under the
USD255.000.000. Perjanjian ini dimasukkan sebagai Amended and Restated Master Deed and are
bagian dari Reorganisasi KPC berdasarkan Master subject to completion of conditions to be done by
Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali dan the respective parties such as corporate and
tunduk pada penyelesaian kondisi yang harus regulatory approvals.
dilakukan oleh masing-masing pihak seperti
persetujuan dan peraturan.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Pemegang Saham On March 24, 2014, the Shareholders of KPC
KPC dalam Keputusan Sirkulernya Pengganti Rapat approved in its Circular Resolutions in Lieu of an
Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui Extraordinary General Meeting of Shareholders the
sebagai berikut: following:
58

1) Pengalihan kepemilikan saham KPC yang 1) Transfers of shareholdings of KPC owed by KCL,
dimiliki oleh KCL, SHL, Sitrade dan KTS kepada SHL, Sitrade and KTS to the Company;
Perusahaan;
2) Perubahan struktur kepemilikan saham dan 2) Amendment of shares structures and increase of
peningkatan modal dasar, ditempatkan dan the authorized, issued and paid up share capital
disetor penuh sebagai berikut: as follows:
Sebelumnya/ Setelah peningkatan/

Previous After Increase
Jumlah Jumlah
saham/ saham/
Number of Jumlah/ Number of Jumlah/
Modal shares Amount shares Amount Capital
Modal Dasar Authorized Capital:
Saham Biasa 300.000 30.000.000 - - Ordinary Shares
Saham Seri A - - 300.000 30.000.000 Series A Shares
Saham Seri B - - 111.800 559.000 Series B Shares
Total 300.000 30.000.000 411.800 30.559.000 Total
Modal Ditempatkan/
Disetor Issued/Paid-up Capital:
Saham Biasa 300.000 30.000.000 - - Ordinary Shares
Saham Seri A - - 300.000 30.000.000 Series A Shares
Saham Seri B - - 111.800 559.000 Series B Shares
Total 300.000 30.000.000 411.800 30.559.000 Total
3) Pemesanan saham Seri B di KPC ke Newco, 3) Subscription of the Series B shares in KPC to
Perusahaan dan Bhira (Saham Seri A adalah Newco, the Company and Bhira (Series A shares
saham yang telah ditempatkan dan disetor); are the shares that have been issued and paid-up);
4) Pembebasan kepada KCL, SHL, Sitrade dan 4) Waiver of KCL, SHL, Sitrade and the Company
Perusahaan atas HMETD mereka sehubungan of their preemptive rights in connection with the
dengan usulan penerbitan saham baru KPC; proposed issuance of new shares of KPC;
5) Perubahan Anggaran Dasar KPC 5) Amendments of Articles of Association of KPC;
Persetujuan di atas akan efektif setelah KPC The above approvals were effective, after KPC
memperoleh persetujuan dari pihak regulator obtained approvals from the Indonesian authorities
Indonesia sebagaimana disyaratkan oleh hukum as required under the prevailing laws.
yang berlaku saat ini.
Pada tanggal 25 Maret 2014 dan 3 Juni 2014, On March 25, 2014 and June 3, 2014, KPC sent a
KPC mengirimkan surat masing-masing kepada letter to the Ministry of Energy and Mineral
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Resources and Indonesian Capital Investment
Badan Koordinasi Penanamban Modal terkait Coordination Board, respectively, in relation to the
dengan perubahan struktur kepemilikan saham amendment of the shares structures and increase of
dan peningkatan modal dasar, modal saham the authorized, issued and paid-up share capital,
ditempatkan dan disetor, yang masing-masing telah which was approved on May 7, 2014 and June 5,
disetujui pada tanggal 7 Mei 2014 dan 5 Juni 2014. 2014, respectively.
Setelah selesainya Reorganisasi KPC di bulan Juli Following the completion of the KPC Reorganization
2014 yang mengakibatkan penurunan kepemilikan in July 2014 resulting in reduction of the Group’s
Kelompok Usaha sebesar 19% masing-masing ownership interest by 19% each in KPC and
di KPC dan IndoCoal Kaltim tanpa kehilangan IndoCoal Kaltim without losing joint control in those
pengendalian bersama atas entitas tersebut, entities, the Group recognized USD306,833,020,
Kelompok Usaha mengakui USD306.833.020, which is presented in equity as “Difference in the
yang disajikan sebagai akun “Selisih Transaksi Change in Equity Transaction of Joint Ventures”
Perubahan Ekuitas Ventura Bersama” di ekuitas. account.
59

f. Knightley CBM Pte. Ltd. f. Knightley CBM Pte. Ltd.

Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan menutup On June 5, 2015, the Company strike off Knightley
Knightley CBM Pte. Ltd. dari daftar. CBM Pte. Ltd. from the register.
g. Leap-Forward Resources Ltd. g. Leap-Forward Resources Ltd.
Pada tahun 2015, PT Bumi Resources Investment In 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI) has
(BRI) dialihkan sebagian kepemilikan saham di transferred part of its ownership interest in Leap-
Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) in
sensuai dengan suatu rangkaian Perjanjian Jual Beli accordance with BRI’s series of Conditional Sale
Saham Bersyarat. Pada tanggal 31 Desember and Purchase of Shares Agreements. As of
2015, BRI memiliki 20,1% kepemilikan di Leap- December 31, 2015, BRI has 20.1% ownership
Forward, dan akibatnya, Leap-Forward berhenti interest in Leap-Forward, and as a result, Leap-
menjadi Entitas Anak dan telah dicatat sebagai Forward ceased to be a Subsidiary and is
investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan accounted for as an investment in an associate
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan classified under “Disposal Group Classified as Held
sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 8). for Sale” (Note 8).
5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Kas Cash on hand
Rupiah 71.355 63.968 Rupiah
Dolar AS 17.925 19.490 US Dollar
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah USD1.000) 126 551 (each below USD1,000)
Total kas 89.406 84.009 Total cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia 79.374 79.426 PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 67.089 377.310 (Persero) Tbk
dibawah USD50.000) 16.956 36.547 (each below USD50,000)
Sub-total 163.419 493.283 Sub-total
Dolar AS US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi 2.107.662 5.994.380 The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Axis Bank Limited 988.916 - Axis Bank Limited
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 92.983 48.868 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dibawah USD50.000) 67.927 79.899 (each below USD50,000)
Sub-total 3.257.488 6.123.147 Sub-total
Dolar Australia Australian Dollar
di bawah USD500.000) 1.618 336 (each below USD500,000)
Sub-total 1.618 336 Sub-total
Yen Jepang Japanese Yen
The Bank of Tokyo-Mitsubishi 4.975.678 77.220 The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Total kas di bank 8.398.203 6.693.986 Total cash in banks
Total 8.487.609 6.777.995 Total
Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga. All cash in banks were placed with third parties.
60
6. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.630.014 12.568.866 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank - 7.218 Standard Chartered Bank
Total 12.630.014 12.576.084 Total
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan represents exploration guarantee deposit that was
standby letter of credit yang tidak dapat ditarik kembali placed in relation to the irrevocable standby letter of
yang diberikan kepada Kementerian Sumber Daya credit provided to the Ministry of Oil and Mineral
Minyak dan Mineral Republik Yaman dalam kaitannya Resources of the Republic of Yemen for exploration
dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., a Subsidiary.
Oil (Jersey) Ltd., Entitas Anak.
Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya All restricted cash in banks were placed with third
ditempatkan pada pihak ketiga. parties.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2015 2014
Pihak ketiga - Dolar AS Third parties - US Dollar
PT Tiga Lima Rekso 358.671.932 - PT Tiga Lima Rekso
PT Karsa Daya Rekatama 150.000.000 150.000.000 PT Karsa Daya Rekatama
PT Jhonlin Group - 75.000.000 PT Jhonlin Group
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD500.000) 6.764.062 12.415.632 USD500,000)
Total 515.435.994 237.415.632 Total
Piutang lain dari PT Karsa Daya Rekatama sebesar Other receivable from PT Karsa Daya Rekatama
USD150 juta merupakan piutang pemesanan saham amounting USD150 million represents share
melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV. subscription receivable through Rights Issue IV.
Piutang lain dari PT Jhonlin Group merupakan Other receivable from PT Jhonlin Group pertains to the
pengalihan piutang usaha dari Arutmin kepada transferred trade receivable from Arutmin to the
Perusahaan. Company.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan mencatat In December 2015, the Company has written-off other
penghapusan piutang lain dari PT Jhonlin Group receivable from PT Jhonlin Group amounting to
sebesar USD72,13 juta. USD72.13 million.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih dalam statements, the Company is still in the process of
proses menyelesaikan rincian transaksi piutang sebesar finalizing the details of the receivable transaction
USD358,67 juta. amounting to USD358.67 million.
61
7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutkan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The aging schedule of other receivables was as follows:
2015 2014
Lancar 514.301.976 236.281.614 Current
Lebih dari 90 hari 1.134.018 1.134.018 Over 90 days due
Total 515.435.994 237.415.632 Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing- Based on the review of the individual receivable
masing piutang pada akhir tahun, manajemen accounts at the end of year, the management believes
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah that the allowance for impairment loss is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang cover possible losses on uncollectible other
timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain. receivables.
8. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN 8. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL SALE
Pada tanggal 29 Agustus 2012, PT Bumi Resources On August 29, 2012, PT Bumi Resources Investment
Investment (BRI) (sebagai “Penjual”), Entitas Anak, dan (BRI) (the “Seller”), a Subsidiary, and PT Alam Cipta
PT Alam Cipta Manunggal (ACM) (sebagai “Pembeli”) Manunggal (ACM) (the “Purchaser”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement
(PJBSB) yang kemudian diubah dengan perubahan (CSPA), which were subsequently amended with
perjanjian tanggal 7 Januari 2013, 8 Maret 2013, amendment agreements dated January 7, 2013,
27 Juni 2013 dan 27 Januari 2014. PJBSB secara March 8, 2013, June 27, 2013 and January 27, 2014.
otomatis telah berakhir karena kedua belah pihak setuju The CSPA was automatically terminated, as both
untuk tidak memperpanjang perjanjian. parties agreed not to extend it further.
Sejak bulan Desember 2013, BRI mengambil tindakan a. Since December 2013, BRI has taken the necessary
dengan melibatkan penasihat keuangan untuk mencari actions by engaging a financial advisor to seek for other
pembeli potensial lainnya untuk mempercepat proses potential buyers in order to expedite the sales process.
penjualan. Sebagai tindak lanjut, pada tanggal As a follow-up to the above engagement, on
21 November 2014, PT Bumi Resources Investment November 21, 2014, BRI (the “Seller”) entered into a
(BRI) ("Penjual") menandatangani Perjanjian Jual Beli Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) with
Saham Bersyarat (PJBSB) dengan Jainson Holdings Jainson Holdings Hong Kong Limited (Jainson) (the
Hong Kong Limited (Jainson) ("Pembeli"). PJBSB ini “Buyer”). This CSPA is subject to completion of certain
tunduk pada penyelesaian kondisi tertentu, yang harus conditions that should be satisfied on or before the long
dipenuhi pada atau sebelum tanggal penyelesaian, stop date, which means the date falling six (6) months
yaitu enam (6) bulan setelah tanggal PJBSB. Namun, after the date of the CSPA. However, subsequently, this
selanjutnya, PJBSB ini otomatis dihentikan setelah CSPA was automatically terminated after the long stop
tanggal penyesaian, yaitu tanggal 21 Mei 2015. date, which was May 21, 2015.
Pada tanggal 13 Maret 2015, BRI (“Pihak yang On March 13, 2015, BRI (the “Transferor”) separately
Mengalihkan") secara terpisah mengadakan Perjanjian entered into a Sale and Purchase of Shares Agreement
Jual dan Beli Saham (PJBS) dengan Oceanpro (SPSA) with Oceanpro Investment Limited (Oceanpro)
Investment Limited (Oceanpro) ("Pihak yang Menerima (the “Transferee”) for the purpose of selling its 16
Pengalihan")untukmenjual 16 sahamnya di Leap- shares in Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-
forward Resources Ltd. (Leap-Forward), dengan harga Forward), at a purchase price of USD8,100,000. BRI
pembelian sebesar USD8.100.000. BRI tanpa syarat unconditionally and irrevocably grants Oceanpro a put
dan tidak dapat dibatalkan memberikan put option option to sell the shares back to BRI at any time within
kepada Oceanpro untuk menjual kembali saham ke BRI one (1) year, and if Oceanpro is unable to sell the
setiap saat dalam waktu satu (1) tahun, dan jika shares to one or more new incoming strategic
Oceanpro tidak dapat menjual saham ke satu atau lebih investor(s) within one (1) year, BRI irrevocably and
investor strategis baru dalam waktu satu (1) tahun, BRI unconditionally undertakes to repurchase the shares
tidak dapat menarik kembali dan tanpa syarat from Oceanpro at the purchase price without any set
menyanggupi untuk membeli kembali saham dari off, withholding or other deduction (Notes 45b and 45c).
Oceanpro dengan harga beli tanpa pemotongan pajak
atau pengurangan lainnya (Catatan 45b dan 45c).
62

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)
Pada tanggal yang sama, 16 lembar saham dialihkan On the same date, the 16 shares were transferred
atas nama Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Oceanpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan laba dari penjualan masing- recognized receivable from Oceanpro and gain from
masing sebesar USD8,1 juta dan USD2,68 juta. sale in the amount of USD8.1 million and
USD2.68 million, respectively.
Pada tanggal 21 Mei 2015, BRI ("Penjual") On May 21, 2015, BRI (the “Seller”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement
(PJBSB) dengan Oceanpro ("Pembeli"), dimana BRI (CSPSA) with Oceanpro (the “Buyer”), wherein BRI will
akan menjual sisa 484 sahamnya di Leap-Forward yang sell its remaining 484 shares in Leap-Forward
merupakan kepemilikan sebesar 46,9991%. Harga beli representing 46.9991% ownership interest. The
akan ditentukan kemudian oleh para pihak. PJBSB ini purchase price shall be determined later by the parties.
tunduk pada penyelesaian kondisi tertentu yang harus This CSPSA is subject to completion of certain
dipenuhi pada atau sebelum Tanggal Penutupan yaitu conditions that should be satisfied on or before the
paling lambat tanggal 31 Agustus 2015. Closing Date which will be no later than August 31,
2015.
Sehubungan dengan PJBSB di atas, pada tanggal Following the above CSPSA, on June 26, 2015, BRI
26 Juni 2015, BRI ("Pihak yang Mengalihkan") secara (the “Transferor”) separately entered into an SPSA with
terpisah menandatangani PJBS dengan Oceanpro Oceanpro (the “Transferee”) for the purpose of selling
(“Pihak yang Menerima Pengalihan") untuk menjual 62 its 62 shares in Leap-Forward, representing 12.3837%
sahamnya di Leap-Forward, yang mewakili kepemilikan ownership interest, at a purchase price of
sebesar 12,3837%, dengan harga pembelian sebesar USD24,750,000. BRI unconditionally and irrevocably
USD24.750.000. BRI tanpa syarat dan tidak dapat grants Oceanpro a put option to sell the shares back to
dibatalkan memberikan put option kepada Oceanpro BRI at any time within one (1) year, and if Oceanpro is
untuk menjual saham kembali ke BRI setiap saat dalam unable to sell the shares to one or more new incoming
waktu satu (1) tahun, dan jika Oceanpro tidak dapat strategic investor(s) within one (1) year, BRI irrevocably
menjual saham kepada satu atau lebih investor and unconditionally undertakes to repurchase the
strategis baru dalam waktu satu (1) tahun, BRI tidak shares from Oceanpro at the purchase price without
dapat menarik kembali dan tanpa syarat menyanggupi any set off, withholding or other deduction (Notes 45b
untuk membeli kembali saham dari Oceanpro dengan and 45c).
harga pembelian tanpa pemotongan atau pengurangan
lainnya (Catatan 45b dan 45c).
Pada tanggal 29 Juni 2015, 62 lembar saham dialihkan On June 29, 2015, the 62 shares were transferred
atas name Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Oceanpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan laba ataas penjualan recognized receivable from Oceanpro and gain from
masing-masing sebesar USD24,75 juta dan USD3,75 sale in the amount of USD24.75 million and USD3.75
juta. million, respectively.
Pada tanggal 30 Desember 2015, BRI dan Oceanpro On December 30, 2015, BRI and Oceanpro entered into
mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham. Berdasarkan a Sale and Purchase of Shares Agreement, wherein
Perjanjian tersebut, BRI menyepakati untuk menjual BRI agree to sell and transfer 221 shares in Leap-
dan mengalihkan sebanyak 221 lembar saham di Leap- Forward representing 22.1% ownership interest, at a
Forward, yang mewakili 22,1% kepemilikan dengan purchase price of USD35 million. BRI unconditionally
harga pembelian sebesar USD35 juta. BRI secara and irrevocably grants Oceanpro a put option to sell the
tanpa syarat dan tanpa dapat dicabut kembali shares back to BRI at any time before March 24, 2016,
memberikan opsi jual (put option) kepada Oceanpro and if Oceanpro is unable to sell the shares to one or
untuk menjual kembali saham tersebut ke BRI setiap more new incoming strategic investor(s) before
waktu sebelum tanggal 24 Maret 2016, dan apabila March 24, 2016, BRI irrevocably and unconditionally
Oceanpro tidak dapat menjual saham tersebut kepada undertakes to repurchase the shares from Oceanpro at
satu atau lebih investor strategis baru sebelum tanggal the purchase price without any set off, withholding or
24 Maret 2016, BRI secara tanpa dapat dicabut kembali other deduction.
dan tanpa syarat menyanggupi untuk membeli kembali
saham tersebut dari Oceanpro dengan harga pembelian
tanpa ada kompensasi, pemotongan atau pengurangan
yang lain.
Pada tanggal yang sama, 221 lembar saham dialihkan On the same date, the 221 shares were transferred
atas nama Oceanpro dan Perusahaan mengakui under the name of Ocenpro and the Company
piutang dari Oceanpro dan rugi atas penjualan masing- recognized receivable from Oceanpro and loss from
masing sebesar USD35 juta dan USD2,42 juta. sale in the amount of USD35 million and USD2.42
million, respectively.
63

SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa transaksi penjualan Management believes that the sale transactions with
dengan Dragon Power Investments Limited akan Dragon Power Investments Limited will be completed
selesai dalam beberapa bulan ke depan sehingga within the next few months thus still classifies Leap-
masih mengklasifikasikan Leap-Forward sebagai Forward as disposal group classified as held for sale as
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki of December 31, 2015.
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 58 (Revisi As of December 31, 2014, the Group applied PSAK
2009) dalam akuntansi penjualan kelompok lepasan No. 58 (Revised 2009) in accounting for the sale of the
dan menyajikan aset dan liabilitasnya masing-masing disposal group and presented their assets and liabilities
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan under “Disposal Group Classified as Held for Sale” and
sebagai Dimiliki untuk Dijual” dan “Liabilitas yang “Liabilities Directly Associated with Disposal Group
Secara Langsung Berhubungan dengan Kelompok Classified as Held for Sale” accounts, respectively. The
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk disposal group held for sale is measured at its fair value
Dijual”. Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual less costs to sell, which is less than its carrying amount.
diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, As a result, the Group has recognized impairment
yang lebih rendah dari nilai tercatat. Akibatnya, amounting to USD13.17 million.
Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai
sebesar USD13,17 juta.
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi yang The carrying value of the investment in associate
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah classified as held for sale amounted to USD3.65 million
sebesar USD3,65 juta pada tanggal 31 Desember 2015. as of December 31, 2015.
Nilai tercatat kelompok aset dan liabilitas utama dalam The carrying values of the major classes of assets and
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki liabilities of the disposal group classified as held for sale
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 adalah as of December 31, 2014 were as follows:
sebagai berikut:
2014
Total Sebelum Penyesuaian/
Eliminasi/ Eliminasi/
Total Before Adjustment/ Neto/
Elimination Elimination Net
Aset Assets
Piutang lain-lain 5.558.250 - 5.558.250 Other receivables
Aset tetap - neto 30.669.228 308.629 30.977.857 Fixed assets - net
Goodwill - neto 10.302.937 - 10.302.937 Goodwill - net
Aset lainnya 50.813.690 - 50.813.690 Other assets
Total aset kelompok Total assets of the
lepasan 97.344.105 308.629 97.652.734 disposal group
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 18.073.043 - 18.073.043 Other payables
Utang sewa pembiayaan 19.802.203 - 19.802.203 Finance lease payables
Utang pihak berelasi 49.135.305 (39.356.049) 9.779.256 Due to related parties
Liabilitas lainnya 56.593.013 - 56.593.013 Other liabilities
Total liabilitas kelompok Total liabilities of the
lepasan 143.603.564 (39.356.049) 104.247.515 disposal group
Liabilitas Neto (46.259.459) 39.664.678 (6.594.781) Net Liabilities
64
9. ASET LANCAR LAINYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

2015 2014
Pajak Pertambahan Nilai 440.700 440.493 Value-Added Tax
Uang muka 99.994 1.143.515 Advances
Jaminan 347 347 Deposits
Total 541.041 1.584.355 Total
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA VENTURES
Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut: Details and movements of this account were as follows:
2015
Nominal Bagian
Persentase Nilai Laba (Rugi) Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Komprehensif Penyertaan
Nominal Awal/ Neto/ Akhir/
Percentage of Carrying Value Share in Net Carrying Value
Ownership at Beginning Comprehensive Punurunan Dividen/ at Ending
(%) Balance Income (Loss) Impairment Dividend Balance
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa
Tenggara 24,00 965.923.506 67.506.098 (608.429.604) - 425.000.000 Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 180.562.942 923.270 - - 181.486.212 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Subtotal 1.146.541.596 68.429.368 (608.429.604) - 606.541.360 Subtotal
Investasi pada Ventura Bersama Investments in Joint Ventures

PT Arutmin Indonesia 70,00 314.758.520 (28.147.524) - - 286.610.996 PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources IndoCoal Resources
(Cayman) Limited 70,00 226.742.989 592.568 - - 227.335.557 (Cayman) Limited
PT Kaltim Prima Coal 51,00 279.962.438 3.922.679 - (23.573.333) 260.311.784 PT Kaltim Prima Coal
IndoCoal KPC Resources IndoCoal KPC Resources
(Cayman) Limited 51,00 87.451 - - - 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 51,00 160.968 - 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 70,00 161.015 - - - 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Subtotal 821.873.381 (23.632.277) - (23.573.333) 774.667.771 Subtotal
Total 1.968.414.977 44.797.091 (608.429.604) (23.573.333) 1.381.209.131 Total
2014
Nominal Bagian
Persentase Nilai Laba (Rugi) Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Komprehensif Penyertaan
Nominal Awal/ Neto/ Akhir/
Percentage of Carrying Value Share in Net Carrying Value
Ownership at Beginning Comprehensive Penyesuain Dividen/ at Ending
(%) Balance Income (Loss) Adjustment Dividend Balance
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa
Tenggara 24,00 1.009.961.865 (44.038.359) - - 965.923.506 Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 180.445.622 117.320 - - 180.562.942 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Subtotal 1.190.462.635 (43.921.039) - - 1.146.541.596 Subtotal
Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures
PT Arutmin Indonesia 70,00 289.956.268 24.802.252 - - 314.758.520 PT Arutmin Indonesia
PT Kaltim Prima Coal 51,00 483.435.989 44.354.368 (56.000.373) (191.827.546) 279.962.438 PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 70,00 225.159.504 1.583.485 - - 226.742.989 (Cayman) Limited
(Cayman) Limited 51,00 - 87.451 - - 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 51,00 148.621 12.347 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 70,00 148.624 12.391 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Subtotal 998.849.006 70.852.294 (56.000.373) (191.827.546) 821.873.381 Subtotal
Total 2.189.311.641 26.931.255 (56.000.373) (191.827.546) 1.968.414.977 Total
65
VENTURA BERSAMA (Lanjutan) VENTURES (Continued)
Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan a. The following tables are the summarized financial
untuk entitas asosiasi dan ventura bersama yang information of the significant entities accounted for as
signifikan dan rekonsiliasi atas ringkasan informasi investments in associates and joint ventures and the
keuangan yang disajikan terhadap nilai tercatat dari reconciliation to the carrying value of the Group’s
kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi investments in associates as of and for the years ended
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 and 2014:
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
Entitas Asosiasi: Associates:
PT Newmont Nusa Tenggara

2015 2014
Aset lancar 1.067.942.000 420.761.000 Current assets
Aset tidak lancar 3.082.848.000 3.461.866.000 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (292.175.000) (301.092.000) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang (802.650.000) (876.406.000) Non-current liabilities
Ekuitas 3.055.965.000 2.705.129.000 Equity
Kepemilikan entitas asosiasi 733.431.600 649.230.960 Interest in investment in associate
Penurunan nilai aset (608.429.604) - Allowance for impairmnent
Aset tertentu berdasarkan nilai
wajarnya pada tanggal akuisisi - Certain assets based on fair values
setelah penyesuaian untuk at acquisition date - net of
biaya penyusutan 299.998.004 316.692.546 adjustments for depreciation
Nilai Tercatat 425.000.000 965.923.506 Carrying Amount
Penjualan 1.644.408.000 472.606.000 Revenues

Laba (rugi) neto 350.836.000 (113.933.000) Net income (loss)
Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Total penghasilan (rugi) Total comprehensive
komprehensif 350.836.000 (113.933.000) income (loss)
PT Darma Henwa Tbk

2015 2014
Aset lancar 134.785.952 160.791.431 Current assets
Aset tidak lancar 238.188.980 195.067.576 Non-current assets
Ekuitas 224.756.424 222.406.539 Equity
Kepemilikan entitas asosiasi 88.306.798 87.383.528 Interest in investment in associate
Goodwill 93.179.414 93.179.414 Goodwill
Nilai Tercatat 181.486.212 180.562.942 Carrying Amount
Penjualan 240.123.973 234.664.122 Revenues

Laba neto 465.754 298.601 Net income
Penghasilan komprehensif lain 646.477 - Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif 1.112.231 298.601 Total comprehensive income
66
Ventura Bersama: Joint Ventures:

2015
IndoCoal
PT Arutmin Resources PT Kaltim Prima
Indonesia (Cayman) Limited Coal
Aset lancar: Current assets:
Kas 10.225.495 9.607.684 8.536.424 Cash
Lain-lain 1.725.598.032 47.121.999 1.539.536.385 Others
Subtotal 1.735.823.527 56.729.683 1.548.072.809 Subtotal
Aset tidak lancar 478.923.578 426.804.954 781.478.486 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities
(kecuali utang usaha dan utang (excluding trade and other
lain dan provisi) (16.532.009) (149.738.747) (315.831.017) payables and provisions)
Lain-lain (1.698.109.359) (9.030.809) (1.384.804.957) Others
Subtotal (1.714.641.368) (158.769.556) (1.700.635.974) Subtotal
Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities
lain dan provisi) - - (97.058.917) payables and provisions)
Lain-lain (156.046.563) - (331.128.965) Others
Subtotal (156.046.563) - (428.187.882) Subtotal
Ekuitas 344.059.174 324.765.081 200.727.439 Equity
Kepemilikan dalam Ventura Bersama 240.841.422 227.335.557 102.370.994 Interest in Joint Venture
Goodwill 45.769.574 - 157.940.790 Goodwill
Nilai Tercatat 286.610.996 227.335.557 260.311.784 Carrying Amount
Penjualan 670.894.348 83.706.192 2.974.119.893 Revenues

Laba (rugi) neto (40.122.660) 846.526 5.324.837 Net income (loss)
Penghasilan (rugi) komprehensif lain (88.089) - 2.366.690 Other comprehensive income (loss)
Total penghasilan (beban) komprehensif (40.210.749) 846.526 7.691.527 Total comprehensive income (loss)
Penyusulan dan amortisasi 20.253.363 - 205.347.505 Depreciation and amortization
Penghasilan bunga 4.467.789 2.710.322 2.558.271 Interest income
Beban bunga - - (17.047.339) Interest expense
Beban pajak 21.785.334 - (44.372.934) Income tax expense
2014
IndoCoal
Aset lancar: Current assets:
Kas 11.677.387 2.714.633 34.448.774 Cash
Lain-lain 1.480.920.208 35.748.568 1.517.425.508 Others
Subtotal 1.492.597.595 38.463.201 1.551.874.282 Subtotal
Aset tidak lancar 462.321.074 418.156.971 922.515.763 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities
lain dan provisi) (16.176.179) (126.858.871) (284.484.147) payables and provisions)
Lain-lain (1.407.904.673) (5.842.746) (1.424.501.685) Others
Subtotal (1.424.080.852) (132.701.617) (1.708.985.832) Subtotal
Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities
lain dan provisi) - - (161.713.100) payables and provisions)
Lain-lain (146.567.894) - (364.432.979) Others
Subtotal (146.567.894) - (526.146.079) Subtotal
Ekuitas 384.269.923 323.918.555 239.258.134 Equity
67
2014
IndoCoal
Kepemilikan dalam ventura bersama 268.988.946 226.742.989 122.021.648 Interest in Joint Venture
Goodwill 45.769.574 - 157.940.790 Goodwill
Nilai Tercatat 314.758.520 226.742.989 279.962.438 Carrying Amount
Penjualan 1.053.245.214 270.289.593 3.501.220.343 Revenues

Laba neto 35.201.902 2.262.122 155.309.262 Net income
Penghasilan (rugi) komprehensif lain 229.887 - (3.450.338) Other comprehensive income (loss)
Total penghasilan komprehensif 35.431.789 2.262.122 151.858.924 Total comprehensive income
Penyusulan dan amortisasi 20.313.824 - 197.559.079 Depreciation and amortization
Penghasilan bunga 5.600.217 - 4.975.538 Interest income
Beban bunga - - (30.178.564) Interest expense
Beban pajak (37.783.865) - (78.998.342) Income tax expense
Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai The Group recognized impairment loss of
sebesar USD608.429.604 untuk mengurangi investasi USD608,429,604 for the write-down of the investment in
pada PT Newmont Nusa Tenggara, dengan nilai tercatat PT Newmont Nusa Tenggara, with carrying value of
sebesar USD1.033.429.604. Jumlah terpulihkan untuk USD1,033,429,604. The recoverable amount of the
investasi pada entitas asosiasi pada tanggal investment in the associate as of December 31, 2015
31 Desember 2015 adalah sebesar USD425.000.000 amounted to USD425,000,000 (Note 45i).
(Catatan 45i).
Informasi di atas menunjukan jumlah yang disajikan The information above reflects the amounts presented
dalam laporan keuangan ventura bersama yang in the financial statements of the joint ventures that
disesuaikan untuk perbedaan kebijakan akuntansi were adjusted for differences in accounting policies
antara Kelompok Usaha dan ventura bersama. between the Group and the joint ventures.
Ventura bersama mempunyai komitmen sampai dengan The joint ventures have commitments as of the end of
akhir periode pelaporan seperti yang diungkapkan the reporting period as disclosed in Note 42.
dalam Catatan 42.
Selanjutnya, ventura bersama tersebut bertanggung Furthermore, the joint ventures are contingently liable
jawab secara tanggung renteng untuk membayar for various claims from third parties arising from the
sejumlah tagihan dari pihak ketiga yang timbul dari ordinary conduct of business, including assessments
kegiatan usaha sehari-hari, termasuk pembayaran ke from the Government of Indonesia, the results of which
Pemerintah Indonesia, yang masih diproses di are either pending or still being processed by the courts
pengadilan atau dihitung oleh Pemerintah Indonesia, or by the Government of Indonesia, and while the
yang walaupun jumlahnya cukup besar, namun saat ini outcome may be substantial, but are not presently
belum bisa ditetapkan. Kewajiban kontijensi yang belum determinable. These outstanding contingencies as of
dibayar sejak akhir periode pelaporan diungkapkan the end of the reporting period are disclosed in Note 42.
dalam Catatan 42.
68
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Reklasifikasi/ Selisih Kurs/ Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Translation December 31,
2015 Additions Disposal cations Adjustments 2015
Biaya perolehan Acquisition cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin dan peralatan 13.320.050 - - (10.829) 13.309.221 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 17.824.953 - - - (2.582) 17.822.371 Office furniture and fixtures
Kendaraan 764.604 - (233.345) - - 531.259 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 200.996.774 13.983.244 - - (2.021.581) 212.958.437 Construction-in-progress
Sub-total 232.906.381 13.983.244 (233.345) - (2.034.992) 244.621.288 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership

Aset sewa pembiayaan Leased assets
Kendaraan 822.207 - - - - 822.207 Vehicles
Sub-total 822.207 - - - - 822.207 Sub-total
Total biaya perolehan 233.728.588 13.983.244 (233.345) - (2.034.992) 245.443.495 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 5.300.330 1.520.849 - - - 6.821.179 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 10.043.973 1.082.429 - - (11.044) 11.115.358 Office furniture and fixtures
Kendaraan 749.149 65.607 (209.038) - - 605.718 Vehicles
Sub-total 16.093.452 2.668.885 (209.038) - (11.044) 18.542.255 Sub-total

Kendaraan 493.161 143.010 - - - 636.171 Vehicles
Sub-total 493.161 143.010 - - - 636.171 Sub-total
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 16.586.613 2.811.895 (209.038) - (11.044) 19.178.426 depreciation
Nilai Buku 217.141.975 226.265.069 Carrying Value
Saldo Saldo
2014 Additions Disposals cations Adjustments 2014
Biaya perolehan Acquisition cost

Mesin dan peralatan 13.331.528 - - - (11.478) 13.320.050 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 17.637.358 188.434 - - (839) 17.824.953 Office furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian 187.843.304 12.757.995 - (668.000) 1.063.475 200.996.774 Construction-in-progress
Sub-total 219.575.712 12.947.511 - (668.000) 1.051.158 232.906.381 Sub-total

Total biaya perolehan 220.284.099 13.061.331 - (668.000) 1.051.158 233.728.588 Total acquisition costs
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 3.769.870 1.558.429 - - (27.969) 5.300.330 Machinery and equipment
Peralatan dan
perabotan kantor 8.728.472 1.316.417 - - (916) 10.043.973 Office furniture and fixtures
Sub-total 13.061.882 3.060.455 - - (28.885) 16.093.452 Sub-total
69
11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
2014 Additions Disposals cations Adjustments 2014

Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 13.424.495 3.191.003 - - (28.885) 16.586.613 depreciation
Nilai Buku 206.859.604 217.141.975 Carrying Value
Kendaraan telah dilindungi oleh asuransi berdasarkan Vehicles were covered by insurance under blanket
paket polis tertentu pada tanggal 31 Desember 2015 policies as of December 31, 2015 and 2014.
dan 2014.
Ruang kantor di Bakrie Tower yang dibeli pada tahun The office space in Bakrie Tower purchased in 2011
2011 diklasifikasikan sebagai bangunan dan digunakan was classified as building and pledged as collateral for
sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang BRM the BRM’s long-term loans from PT Bank Muamalat
dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Notes 22j
Bukopin Tbk (Catatan 22j dan 22l). and 22l).
Beban penyusutan aset tetap dari Entitas Anak The depreciation expense for fixed assets of
pada tahap eksplorasi dan pengembangan Subsidiaries under exploration and development stages
dikapitalisasi masing-masing sebesar USD963.090 dan that were capitalized amounted to USD963,090 and
USD1.197.965 untuk tahun yang berakhir pada tangal- USD1,197,965 for the years ended December 31, 2015
tangal 31 Desember 2015 dan 2014. and 2014, respectively.
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya Construction-in-progress represents cost capitalized
sehubungan dengan aset tetap yang belum siap related to the fixed assets that are not yet ready for their
digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam intended use. The details of construction-in-progress
penyelesaian adalah sebagai berikut: account were as follows:
Persentase Estimasi Tanggal Construction-in-progress

Aset dalam Penyelesaian Penyelesaian/ Penyelesaian/ that Have Not Been
yang Belum Selesai pada Percentage of Akumulasi Biaya/ Estimated Completed at
Tanggal Pelaporan Completion Accumulated Costs Completion Date Reporting Date
2015:
Peralatan pabrik 25% 121.498.248 April 2018/ Plant equipment
April 2018
2014:
Peralatan pabrik 25% 122.757.126 April 2018/ Plant equipment
April 2018
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there are no obstacles on the
hambatan dalam penyelesaian aset dalam completion of construction-in-progress.
penyelesaian.
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans
dikapitalisasi sehubungan dengan aset dalam and bonds related to construction-in-progress
penyelesaian masing-masing sejumlah USD59.945.068 amounted to USD59,945,068 and USD46,629,927 as of
dan USD46.629.927 pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014, respectively. The
dan 2014. Tingkat kapitalisasi masing-masing adalah capitalization rates used were 10.83% and 10.42% as
10,83% dan 10,42% pada tanggal 31 Desember 2015 of December 31, 2015 2014, respectively.
dan 2014.
70
11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)
Rincian penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai The details of disposal/retirement of fixed assets were
berikut: as follows:
2015 2014
Harga jual 85.911 - Selling price
Nilai tercatat 24.307 - Carrying value
Keuntungan atas pelepasan aset tetap 61.604 - Gain on disposal of fixed assets
Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai The management did not recognize any impairment on
aset dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan aset fixed assets and believes that the recoverable amounts
tetap lebih tinggi dari nilai tercatat. of fixed assets are higher than carrying values.
12. PROPERTI PERTAMBANGAN 12. MINING PROPERTIES
Rincian properti pertambangan adalah sebagai berikut: The details of mining properties were as follows:
2015 2014
Biaya perolehan Cost
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Proyek Dairi 418.606.930 417.057.621 Dairi Project
PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara
Sumatera 162.778.695 162.193.121 Sumatera
Total biaya perolehan 581.385.625 579.250.742 Total costs
Dikurangi: Akumulasi amortisasi Less : Accumulated amortization

Saldo awal (7.838.161) (16.344.465) Beginning balance
Pengurangan 7.838.161 8.506.304- Disposals
Saldo akhir - (7.838.161) Ending balance
Properti Pertambangan - Neto 581.385.625 587.088.903 Mining Properties - Net
Properti pertambangan terdiri dari pengeluaran Mining properties consist of pre-production

praproduksi pada wilayah komersial produktif dan expenditures on commercially productive areas and
kegiatan eksplorasi. exploration activities.
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi Total capitalized borrowing costs of bank loans and
yang dikapitalisasi sehubungan dengan properti bonds related to mining properties amounted to USD
pertambangan masing-masing sejumlah USD2.635.652 USD2,635,652 and USD2,050,078 as of December 31,
dan USD2.050.078 pada tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014, respectively. The capitalization rates
dan 2014. Tingkat kapitalisasi masing-masing adalah used were 10.83% and 10.42% as of December 31,
10,83% dan 10,42% pada tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai The management did not recognize any impairment on
properti pertambangan dan berkeyakinan bahwa jumlah mining properties and believes that the recoverable
terpulihkan properti pertambangan lebih tinggi dari nilai amounts of the mining properties are higher than the
tercatat. carrying value.
71
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Balance Acquisition Additions Disposal Balance
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 51.705.384 - 38.854.026 - 90.559.410
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 17.110.741 - 11.728.227 - 28.838.968
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167.436.416 - - - 167.436.416
Block 13 210.549.628 - 2.570.091 - 213.119.719
PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30.756.052 - - - 30.756.052
Ogan Komering Ulu 2.353.409 - - - 2.353.409
PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30.834.292 - - - 30.834.292
PT MBH Mining Resource Banyuasin 34.977.476 - - - 34.977.476
PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering 62.913.711 - - - 62.913.711
Ulu Selatan
PT MBH Minera Resource Ogan Komering 81.991.415 - - - 81.991.415
Ulu Selatan
PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53.274.191 - - - 53.274.191
Total 774.737.007 - 53.152.344 - 827.889.351
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss 236.683.233 - 263.953.839 - 500.637.072
Nilai Tercatat/Carrying Value 538.053.774 327.252.279
2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Balance Acquisition Additions Disposal Balance
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 44.243.977 - 7.461.407 - 51.705.384
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 14.380.166 - 2.730.575 - 17.110.741
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 165.662.526 - 1.773.890 - 167.436.416
Block 13 203.797.000 - 6.752.628 - 210.549.628
PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30.756.052 - - - 30.756.052
PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30.834.292 - - - 30.834.292
PT MBH Mining Resource Banyuasin 34.977.476 - - - 34.977.476
PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering 62.913.711 - - - 62.913.711
Ulu Selatan
PT MBH Minera Resource Ogan Komering 81.991.415 - - - 81.991.415
Ulu Selatan
PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53.274.191 - - - 53.274.191
Total 756.018.507 - 18.718.500 - 774.737.007
Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss - - 236.683.233 - 236.683.233
Nilai Tercatat/Carrying Value 756.018.507 538.053.774
Entitas Anak menahan konsensi batubara yang masih The Subsidiaries hold coal concessions that are still
dalam tahap eksplorasi pada tanggal pelaporan under exploration stage as of reporting date (Note 1f).
(Catatan 1f.)
Aset eksplorasi dan evaluasi atas Gallo merupakan Exploration and evaluation assets for Gallo represent
biaya minyak dan gas bumi yang berkaitan dengan costs of oil and gas properties in connection with the
kegiatan eksplorasi di Yaman. Gallo dan Kementerian exploration activities in Yemen. Gallo and the Ministry
Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic
melakukan Perjanjian Bagi Hasil Produksi pada tanggal of Yemen entered into a Production Sharing Agreement
25 Februari 1999. on February 25, 1999.
72
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Gallo telah diinformasikan oleh Kementerian Sumber Gallo has been notified by the MOMR of another
Daya Minyak dan Mineral atas perpanjangan izin extension for the second exploration phase in the
selama dua (2) tahun terhitung masing-masing sejak separate Product Sharing Agreements (PSA) for Block
tanggal 14 Mei 2014 dan 14 Februari 2014. Disamping 13 and Block R2 for two (2) years with effect from
itu, pada bulan Mei 2014, sesuai dengan permintaan May 14, 2014 and February 14, 2014, respectively.
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral, Gallo Furthermore in May 2014, following the request from
memperpanjang irrevocable standby letter of credit MoMR, Gallo extended the related irrevocable standby
untuk periode yang sama dengan perpanjangan izin letter of credit for a similar period of the extension given
dan akan berakhir masing-masing pada atau sebelum and to expire on or before November 13, 2016 and
tanggal 13 November 2016 dan 13 Agustus 2015. August 13, 2015. Based on the said notification, Gallo’s
Berdasarkan hal tersebut, permintaan Gallo untuk request for another extension on Block 13 and Block R2
perpanjangan di Blok 13 dan Blok R2 telah disetujui, has been approved, but the letter confirming the
tetapi surat yang menyatakan persetujuan tersebut approval is still in process.
masih dalam proses.
Pada tanggal 1 April 2015, Gallo meminta kepada On April 1, 2015, Gallo requested to the MOMR for
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral untuk extension of two (2) years for Block R2 and two (2)
perpanjangan dua (2) tahun untuk Blok R2 dan dua (2) years for Block 13 starting from the end of the last
tahun untuk Blok 13, dimulai dari akhir perpanjangan extension of the two (2) blocks for the period in which
terakhir kedua (2) blok tersebut untuk periode dimana Gallo stopped the implementation of the exploration
Gallo menghentikan pekerjaan eksplorasi. Pada works. On June 6, 2015, Gallo was granted an extra
tanggal 6 Juni 2015, Gallo diberikan perpanjangan and final extension for the second exploration phase in
tambahan terakhir untuk tahap eksplorasi kedua dalam the PSA for Block R2 for twelve (12) months from
PBH untuk Blok R2 selama dua belas (12) bulan sejak February 14, 2015. As of the completion date of the
tanggal 14 Februari 2015. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the request for
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, extension for Block 13 is still in process.
permintaan perpanjangan untuk Blok 13 masih dalam
proses.
Sejak Januari 2011, Gallo telah menunda kegiatan Since January 2011, Gallo has suspended its
operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 karena operations for Block R2 and Block 13 due to current
sehubungan dengan ketidaktersediaan jasa yang unavailability of most of the services required for its
diperlukan untuk aktivitas eksplorasinya. Pemulihan exploration activities. The recoverability of the carrying
nilai tercatat aset tersebut tergantung pada value of such assets is dependent on the outcome of
penyelesaian situasi di Yaman, hasil aktivitas eksplorasi this situation in Yemen, the results of the exploratory
yang akan dilakukan di masa mendatang dan status works to be carried out in the future and the status of
persetujuan perpanjangan izin. Namun, manajemen the approval of extension permits. However, the
mengakui rugi penurunan nilai atas Blok 13 sebesar management recognized impairment loss for Block 13
USD213,1 juta pada tahun 2015 dan rugi penurunan in the amount of USD213.1 million in 2015 and
nilai atas Blok R2 sebesar USD167,4 juta pada tahun impairment loss for Block R2 in the amount of
2014 karena situasi yang masih berlangsung di Yaman USD167.4 million in 2014 due to ongoing situation in
dan karena pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi Yemen and because expenditures for further
lebih lanjut tidak dianggarkan atau direncanakan exploration and evaluation are not currently budgeted or
(Catatan 32c). planned (Note 32c).
Manajemen mengakui kerugian penurunan nilai hak The management recognized impairment losses for the
penambangan untuk semua Entitas Anak dibawah mining rights on all Subsidiaries under the Sumatera
Proyek Batubara Sumatera masing-masing sebesar Coal Project totaling USD50.8 million and USD69.2
USD50.83 juta USD69,2 juta dalam tahun 2015 dan million in 2015 and 2014, respectively, in response to
2014, sebagai akibat dari penurunan terus-menerus dari the continuous decline of global market conditions for
kondisi pasar global untuk harga batubara. Manajemen coal price. The management provided impairment loss
mengakui rugi penurunan nilai untuk mencatat aset to write down such assets from their carrying values to
tersebut dari nilai tercatat ke jumlah terpulihkannya, recoverable amounts, which were based on the value in
berdasarkan perhitungan nilai pakai dan dihitung use calculation and were computed using the discount
menggunakan tingkat diskonto masing-masing 8,37% rate of 8.37% and 10% in 2015 and 2014, respectively.
dan 10% pada tahun 2015 dan 2014.
73
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans
dikapitalisasi sehubungan dengan aset eksplorasi dan and bonds related to exploration and evaluation assets
evaluasi sejumlah USD27.442.639 pada tanggal amounted to USD27,442,639 as of December 31,
31 Desember 2015 dan USD21.841.694 pada tanggal 2015 and USD21,841,694 as of December 31, 2014.
31 Desember 2014. Tingkat kapitalisasi adalah 10,83% The capitalization rates used were 10.83% as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 10,42% pada December 31, 2015 and 10.42% as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014. 2014.
14. GOODWILL 14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan di atas This account represents the excess of acquisition cost
nilai aset neto Entitas Anak. over the net assets value of Subsidiaries.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan The management believes that the recoverable amount
atas goodwill lebih tinggi dari nilai tercatat. of goodwill is higher than its carrying value.
Goodwill yang diakui di Leap-Forward Resources Ltd. Goodwill recognized in Leap-Forward Resources Ltd.
diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang was reclassified to “Disposal Group Classified as Held
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” for Sale”), which amounted to USD104 million as of
(Catatan 9), adalah sebesar USD104 juta pada tanggal December 31, 2015 and 2014 (Note 8). However, in
31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 8). Namun, 2015, Leap-Forward Resources Ltd. was accounted for
pada tahun 2015, Leap-Forward Resources Ltd. dicatat as an investment in an associate classified under
sebagai investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan “Disposal Group Classified as Held for Sale” (Note 4g).
sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan
sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 4g).
15. PIUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM RECEIVABLE
Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan On November 2, 2009, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan loan agreement with PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara),
PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara) dimana Perusahaan wherein the Company agreed to grant a loan facility
setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan with the principal amount of up to USD300 million to
jumlah pokok sebesar USD300 juta kepada Bukit Bukit Mutiara in connection with a share sale and
Mutiara sehubungan dengan perjanjian pembelian dan subscription agreement, which Bukit Mutiara has
pemesanan saham untuk mengakuisisi kepemilikan negotiated in relation to the acquisition of an indirect
tidak langsung sebesar 90% di PT Berau Coal 90% interest in PT Berau Coal (the “Coal Company
(“Perusahaan Batubara Target”) oleh Bukit Mutiara. Target”).
Pinjaman ini tidak menggunakan jaminan dan akan The loan is unsecured and shall be repaid in full upon
dibayar kembali seluruhnya pada saat jatuh tempo its maturity on November 5, 2015. The interest rate of
yaitu tanggal 5 November 2015. Tingkat suku bunga the loan is 12% per annum and is payable every
pinjaman adalah 12% per tahun dan jatuh tempo setiap quarter. Based on amendment agreement dated
triwulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal August 27, 2012, the interest accrued since January
27 Agustus 2012, bunga yang terutang sejak bulan 2012 shall be paid on the final repayment date. When
Januari 2012 harus dibayar pada tanggal pelunasan the loan is repaid in full, Bukit Mutiara must pay a
terakhir. Ketika utang ini dibayar lunas, Bukit Mutiara redemption premium such that the Company receives
harus membayar premi penebusan dengan internal an internal rate of return of 19%.
rate of return sebesar 19% kepada Perusahaan.
Pada tahun 2015, beberapa kreditur Bukit Mutiara In 2015, various creditors of Bukit Mutiara have filed for
telah mengajukan gugatan kepailitan. Akibatnya, pada bankruptcy lawsuit to the latter. As a result, in 2015, the
tahun 2015, Perusahaan memutuskan untuk Company has decided to write-off its long-term
menghapus piutang jangka panjang dari Bukit Mutiara receivable from Bukit Mutiara amounting to
sebesar USD450,42 juta. USD450.42 million.
74
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Biaya proyek pengembangan Business development project
usaha - neto 127.750.000 127.750.000 costs - net
Uang muka dan jaminan 36.225.110 34.564.003 Advances and deposits
Lisensi 9.975.148 9.975.112 License
Biaya proyek unit usaha 7.267.654 3.884.601 Business unit project costs
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD5.000.000) 3.438.914 3.910.126 USD5,000,000)
Pihak berelasi Related parties

Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale
dijual (Catatan 35b) 2.648.499 2.648.499 financial assets (Note 35b)
Total 187.305.325 182.732.341 Total
Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana b. Business development project costs represent the
Kelompok Usaha yang ditempatkan melalui perantara Group’s funds placed with certain third-party
pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan intermediaries to pursue business development
usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai opportunities. These funds have been invested in
proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk various projects, in forms ranging from loans, including
hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi rights to convert to equity, direct funding participation in
pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan mining and other business ventures. These projects will
usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat be accounted for separately in the Group’s consolidated
secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements once the Company has taken on a
Kelompok Usaha ketika Perusahaan telah mengambil direct or indirect ownership interest.
kepemilikan langsung atau tidak langsung.
Pada tanggal 24 September 2013, Perusahaan c. On September 24, 2013, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Pengalihan Aset Bersyarat Conditional Asset Transfer Agreement with third parties
dengan pihak ketiga untuk mengalihakan dana for the transfer of the Company’s fund into ownership
Perusahaan menjadi kepemilikan atas konsesi batubara interest in a coal concession in East Kalimantan that
di Kalimantan Timur, yang membutuhkan pemenuhan requires certain conditions as stated in the Agreement.
kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam As of the completion date of the consolidated financial
Perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian statements, the settlements of those conditions are still
laporan keuangan konsolidasian, pemenuhan kondisi in process.
tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan kemajuan dan status dari proyek tersebut, d. Based on the progress and status of those projects,
manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi bahwa management believes that there is no indication that the
dana yang diinvestasikan tidak dapat dipulihkan. Oleh funds invested may not be recoverable. Accordingly, no
karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dicatat. impairment loss was recorded.
75
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Pinjaman dividen ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB) Advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB)
merupakan dana talangan sejumlah USD4.000.000 represents bridging facility amounting to USD4,000,000
berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Multi based on the Cooperation Agreement with PT Multi
Capital, Entitas Anak, pada tanggal 23 Juli 2009 Capital, a Subsidiary, on July 23, 2009 related to the
sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a
Bersaing (MDB), Entitas Anak, dan atas akuisisi saham Subsidiary, and for the acquisition of shares in
PT Newmont Nusa Tenggara, entitas asosiasi. PT Newmont Nusa Tenggara, an associate. Based on
Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada MDB shareholders meeting on July 4, 2011, MDB has
tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk agreed to render an advance dividends amounting to
memberikan pinjaman dividen sebesar USD30.000.000 USD30,000,000 to DMB. Then, the advance has been
kepada DMB. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan further added, therefore, as of December 31, 2015 and
2014, saldo dividen dibayar dimuka ini sebesar 2014, total advance dividend amounted to
USD35.777.461. Pinjaman dividen ini tanpa bunga dan USD35,777,461. The advance dividends are non-
akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang interest bearing and will be accounted for against future
akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh dividend payments distributed by MDB to DMB (its
MDB kepada DMB (pemegang sahamnya). shareholder).
Biaya proyek unit usaha sehubungan dengan biaya- Business unit project costs pertain to costs incurred to
biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan commence the Gorontalo Mineral’s Projects in North
Proyek Gorontalo Mineral di Motomboto Utara dan and East Motomboto.
Timur.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan Available-for-sale financial assets represent investment
investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to
USD2.614.701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan USD2,614,701, in relation to the diluted share
saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah ownership of Lemington in Konblo, which has been
berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham reduced to 5% of the total issued shares and has been
yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai aset presented as AFS financial assets.
keuangan aset keuangan AFS.
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM LOANS
2015
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Diamortisasi/ Net of
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing Cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 17a 170.780.034 - 170.780.034 Credit Suisse Facility 2012
Fasilitas Castleford Investment Castleford Investment
Holdings Ltd. 2014 17b 50.000.000 50.000.000 Holdings Ltd. Facility 2014
Total 220.780.034 - 220.780.034 Total
76
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
2014
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Diamortisasi/ Net of
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing Cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 17a 143.897.249 - 143.897.249 Credit Suisse Facility 2012
Fasilitas Castleford Investment Castleford Investment
Holdings Ltd. 2014 17b 50.000.000 - 50.000.000 Holdings Ltd. Facility 2014
Total 193.897.249 - 193.897.249 Total
a. Fasilitas Credit Suisse 2012 a. Credit Suisse Facility 2012
Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit On June 14, 2012, the BRMS and Credit Suisse AG,
Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the Singapore branch (the “Financial Institutions, the
“Financial Institutions, Pemberi Pinjaman, Arranger, Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security
Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”), Agent and Account Bank”) entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Agreement, whereby the Original Lenders agreed to
Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit provide to BRMS a credit facility amounting to
kepada BRMS sebesar USD100.000.000, yang USD100,000,000, which was payable in full within 12
akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak months from the utilization date and could be
penarikan dana dan dapat diperpanjang selama extended up to September 19, 2013.
periode yang tidak melebihi tanggal 19 September
2013.
Credit Suisse AG telah memberikan beberapa kali Credit Suisse AG has granted approval to various
persetujuan perpanjangan tanggal jatuh tempo extensions of the facility’s maturity date, the latest
terhadap fasilitas pinjaman ini, perpanjangan terbaru being an extension of the facility’s maturity date until
atas fasilitas ini sampai dengan tanggal 3 April 2015. April 3, 2015.
Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, Together with the extension of maturity date, certain
beberapa klausa telah diubah terutama terkait clauses were also amended particularly with regard to
definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk the definition of principal amount, which now includes,
bunga masih harus dibayar, dan beberapa hal accrued interest, among others.
lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014,
pinjaman jangka pendek masing-masing sebesar the balance of short-term loan amounted to
USD170.780.034 dan USD143.897.249. USD170,780,034 and USD143,897,249,
respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian, perpanjangan tanggal financial statements, the extension of the maturity
jatuh tempo fasilitas ini masih dalam proses. date of this facility is still in process.
Hasil dari pinjaman ini setelah dikurangi (i) biaya- After deducting (i) transaction expenses and (ii)
biaya transaksi; dan (ii) alokasi pembayaran allocation minimum repayment amount or accrual of
minimum atau cadangan pembayaran utang, dapat payments, the loan can be used for funding, by way
digunakan oleh Perusahaan untuk pendanaan, of BRMS and PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
sesuai dengan perjanjian pinjaman antara BRMS Intercompany Loan, those business activities of
dan PT Dairi Prima Mineral (Dairi), aktivitas bisnis Dairi that are conducted in its normal course of
Dairi yang meliputi aktivitas bisnis normal termasuk, business including, without limitation, payables and
dan tidak terbatas pada, utang usaha dan utang other liabilities of Dairi and expenditure by Dairi in
lainnya Dairi serta pengeluaran Dairi sehubungan connection with the development of the Dairi Mining
dengan pengembangan Area Tambang Dairi. Site.
77
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
b. Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. b. Castleford Investment Holdings Ltd. Facility
2014 2014
Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford On December 30, 2014, Castleford Investment
Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Holdings Ltd. (Castleford) and the Company
Perusahaan menandatangani Perjanjian entered into an Acknowledgment of Indebtedness
Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui Agreement, wherein the Company acknowledged
berutang kepada Castleford sebesar USD50 juta. its indebtedness to Castleford amounting to USD50
Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China million. This is in line with the assignment of China
Development Bank Corporation (CDB) atas Development Bank Corporation (CDB) Facility for
sebagian dari Fasilitas China Development Bank part of its China Development Bank Facility (Note
(Catatan 22k) sebesar USD50 juta kepada 22k) amounting to USD50 million to Castleford.
Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan This assignment does not assign and transfer the
mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap right of CDB to Castleford against the Security
jaminan atas Common Security Documents. Interest under the Common Security Documents.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per The loan bears an interest rate of 6.7% per annum
tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam and LIBOR. The facility shall be repaid in a year
satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi either by cash or by shares conversion after the
saham setelah tanggal efektif penyerahan yang effective date of the assignment which may be
dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian extended in accordance with a written instrument
tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah signed by both parties.
pihak.
Pinjaman Castleford dalam kondisi default The Castleford loan is in default due to non-
(wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan payment by the Company of its outstanding interest
atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, amounts on due dates. As a result, on April 6,
pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt
Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Repayment (PKPU) Petition against the Company
Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan to the Commercial Court of Central Jakarta
Niaga Jakarta Pusat (Note 47). (Note 47).
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam financial statements, the Company is undergoing
proses PKPU untuk merestrukturisasi pinjaman, PKPU process to restructure its loans, including the
termasuk pinjaman CFL, Senior Secured Notes CFL loan, Senior Secured Notes and Convertible
dan Obligasi Konversi yang diperoleh oleh Bonds obtained by the Group through the
Kelompok Usaha melalui entitas anak Perusahaan Company’s Subsidiaries (Note 47).
(Catatan 47).
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Mineral Asia Tunggal 6.050.000 - PT Mineral Asia Tunggal
PT Balwana Atyasa Utama 5.833.313 - PT Balwana Atyasa Utama
PT Kamalan Apsara Jambuda 4.944.410 - PT Kamalan Apsara Jambuda
PT Bapra Asukaya Utama 4.903.496 - PT Bapra Asukaya Utama
PT Banata Artatama Buana 4.543.128 - PT Banata Artatama Buana
PT Minast Internasional Indonesia 4.399.723 - PT Minast Internasional Indonesia
PT Bapra Jambunada Kedaton 4.337.174 - PT Bapra Jambunada Kedaton
PT Cudaka Apsara Buana 4.240.000 - PT Cudaka Apsara Buana
78
18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (Continued)
2015 2014
PT Kedaton Jambunada Utama 3.775.000 - PT Kedaton Jambunada Utama

PT Treedis 2.531.250 - PT Treedis
PT Kresindo Perdana 2.500.000 - PT Kresindo Perdana
PT Abipraya Abirama Nuansa 2.264.530 - Abipraya Abirama Nuansa
PT Indodrill Indonesia 1.130.281 1.140.781 PT Indodrill Indonesia
PT Jamrud Angkasa Mandiri 896.022 900.022 PT Jamrud Angkasa Mandiri
Everna SARL 764.278 764.278 Everna SARL
PT Berca Hardaya Perkasa 382.370 370.185 PT Berca Hardaya Perkasa
PT Mastersystem Infotama 367.226 248.489 PT Mastersystem Infotama
Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co 306.122 306.122 Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co
PT ENV Indonesia 236.783 260.241 PT ENV Indonesia
PT Intertek Utama Services 200.792 214.792 PT Intertek Utama Services
Lain-lain (masing - masing Others (each below
dibawah USD200.000) 1.961.151 1.542.052 USD200,000)
Euro Euro
Holman Fenwick Willan LLP 251.077 281.021 Holman Fenwick Willan LLP
di bawah USD100.000) 88.957 130.125 USD100,000)
Dolar Australia Australian Dollar
SRK Consulting 175.642 209.470 SRK Consulting
RMD Stem Limited - 117.116 RMD Stem Limited
di bawah USD100.000) 545.565 342.627 USD100,000)
Rupiah Rupiah
PT Sumagud Sapta Sinar 1.532.245 1.542.800 PT Sumagud Sapta Sinar
PT Delta Mutiara Amarta 343.875 229.178 PT Delta Mutiara Amarta
PT Cakrawala Asia Perdana 239.540 265.631 PT Cakrawala Asia Perdana
CV Sasta 148.983 192.398 CV Sasta
PT Rekso Quality Utama 136.644 151.527 PT Rekso Quality Utama
PT Provices Indonesia 126.594 - PT Provices Indonesia
PT Bakrie Swasakti Utama 123.466 - PT Bakrie Swasakti Utama
di bawah USD100.000) 1.838.937 2.007.311 USD100,000)
Mata Uang Lain-lain Other Currencies
di bawah USD100.000) 4.934 6.861 USD100,000)
Total 62.123.508 11.223.027 Total
79
18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (Continued)
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of aging schedule of trade payables were as
follows:
2015 2014
Lancar 17.949.958 275.157 Current
Telah jatuh tempo Past due
31 sampai dengan 60 hari 17.970.371 116.554 31 to 60 days
61 sampai dengan 90 hari 8.867.394 250.720 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 17.335.785 10.580.596 Over 90 days
Total 62.123.508 11.223.027 Total
Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap The Company does not provide any guarantee for the
pembayaran utang kepada pemasok. payment of payables to suppliers.
19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
2015 2014
Dolar AS US Dollar
Hartman International Pte. Ltd. 103.087.550 103.087.500 Hartman International Pte. Ltd.
Paradiso Resources Ltd. 56.420.000 56.400.000 Paradiso Resources Ltd.
dibawah USD5.000.000) 112.819.217 56.954.169 USD5,000,000)
Total 272.326.767 216.441.669 Total
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
2015 2014
Bunga 735.633.008 194.509.567 Interest
Gaji dan upah 2.679.322 1.895.714 Salaries and wages
Pajak - 35.360.356 Taxes
dibawah USD5.000.000) 7.876.601 27.347.939 USD5,000,000)
Total 746.188.931 259.113.576 Total
21. LIABILITAS IMBALAN PASTI PASCAKERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES
Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun The Group has defined benefit pension plans covering
imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang substantially all of their eligible permanent employees.
memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam The assumptions used in the calculation of post-
perhitungan liabilitas imbalan pasti pascakerja adalah employment benefit liabilities were as follows:
sebagai berikut:
80

(Lanjutan) (Continued)
2015 2014
Perusahaan The Company
Tingkat diskonto 8,98% 8,16% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10,00% Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 5,00% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
5.00% of Mortality Table
Tingkat pengunduran diri 7,30% sampai dengan usia 40 tahun, Resignation rate
kemudian menurun secara linier sampai 0%
pada usia 55 tahun/
7.30% up to age 40 then decreasing
linearly to 0% at age 55
Tanggal penilaian terakhir 27 April/April 27, 2016 27 Maret/March 27, 2014 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo Name of independent actuary

Frekuensi penilaian Setiap tahun/Annually Frequency of appraisal
PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk,
PT Dairi Prima Mineral, PT Dairi Prima Mineral,
PT Gorontalo Minerals dan PT Gorontalo Minerals and
PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals
Tingkat diskonto 8,90% 8,00% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10,00% Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)
Umur pensiun normal 56 tahun/56 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 10,00% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
10.00% from Mortality Table
Tingkat pengunduran diri 10,00% sampai dengan usia 30 tahun, Resignation rate
kemudian menurun secara linier sampai 0%
pada usia 52 tahun/
10.00% up to ages 30, then decreasing
linearly to 0% at age 52
Tanggal penilaian terakhir 18 Maret/March 18, 2016 23 Maret/March 23, 2015 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria Name of independent actuary

Frekuensi penilaian Setiap tahun/Annually Frequency of appraisal
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Employee benefits liability was as follows:
berikut:
2015 2014
Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 4.137.518 4.930.681 benefit obligation
Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets
Liabilitas Imbalan Post-employment Benefit
Pasti Pascakerja 4.137.518 4.930.681 Liabilities
81

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income in
sehubungan dengan imbalan pasti pascakerja adalah respect to these post-employment benefits were as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Beban yang diakui dalam Expense recognized in
laba rugi: Profit or loss:
Biaya jasa kini 956.750 701.329 Current service cost
Biaya bunga 367.706 226.791 Interest cost
Lain-lain 53.567 (68.284) Others
Total 1.378.023 859.836 Total
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan (8.106) - assumptions
Penyesuaian pengalaman (345.596) - Experience adjustments
Total (353.702) - Total
Mutasi Liabilitas imbalan pascakerja karyawan adalah The movements in the post-employment benefits
sebagai berikut: liabilities were as follows:
2015 2014
Saldo awal 4.930.681 3.978.603 Beginning balance
Beban imbalan kerja karyawan 1.378.023 859.836 Employee benefits expense
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan komprehensif lain (353.702) - in other comprehensive income
Pengaruh selisih kurs (1.679.449) 198.263 Effect of foreign exchange
Imbalan yang dibayar (138.035) (106.021) Benefits paid
Saldo Akhir 4.137.518 4.930.681 Ending Balance
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan The Group was exposed to a number of significant risks
terkait program imbalan pasti, sebagai berikut: related to its defined benefit plans, as follows:
(a) Perubahan tingkat diskonto (a) Changes in discount rate
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan A decrease in discount rate will increase plan
kenaikan liabilitas program. liabilities.
(b) Tingkat kenaikan gaji (b) Salary growth rate
Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan Defined benefits obligation is linked to salary
tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat increment rate, whereby the higher salary
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin increment rate will lead to higher liabilities.
besarnya liabilitas.
82

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti The quantitative sensitivity analysis of the defined
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada benefits obligation to the changes in the weighted
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: principal assumptions as of December 31, 2015 was as
follows:
Dampak terhadap Liabilitas Imbalan Pasti/

Impact on Defined Benefits Obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi/ Asumsi/ Asumsi/
Changes in Increase in Decrease in
Assumptions Assumptions Assumptions
Tingkat diskonto 4,99% (584.425) 572.267 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5,50% 569.769 (240.612) Salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis is based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap assumption while holding all other assumptions
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan constant. In practice, this is unlikely to occur, and
perubahan beberapa asumsi mungkin saling changes in some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban When calculating the sensitivity of the defined benefits
imbalan pasti atas asumsi utama, metode yang sama obligation to principal assumptions, the same method
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan (present value of the defined benefits obligation
menggunakan metode Projected Unit Credit di akhir calculated with the Projected Unit Credit method at the
periode) telah diterapkan. end of the reporting period) has been applied.
Pada tanggal 31 Desember 2015, durasi rata-rata As of December 31, 2015, the average duration of the
kewajiban imbalan pasti adalah 11,85 tahun. defined benefits obligation is 11.85 years.
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai Comparison of the present value of defined benefits
wajar aset program dan penyesuaian yang timbul akibat obligation, the fair value of plan assets and the
perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustments (the effects of differences
selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut: between the previous actuarial assumptions and what
has actually occurred) over the last five (5) years was
as follows:
2015 2014 2013 2012 2011
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti 4.137.518 4.930.681 3.978.603 3.575.175 2.557.333 benefits obligation
Nilai wajar aset program - - - - - Fair value of plan assets
Defisit pada program 4.137.518 4.930.681 3.978.603 3.575.175 2.557.333 Deficit in the plan
Penyesuaian atas liabilitas Experience adjustments

program 229.268 214.806 42.421 331.835 48.775 arising on plan liabilities
83
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS
2015
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Premi
Penebusan
yang Masih
Saldo Pinjaman Harus
setelah Dikurangi Premi Dibayar/
Biaya Keuangan Penebusan Loan Balance,
yang Belum yang Masih Net of
Biaya Keuangan Diamortisasi/ Harus Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost
Diamortisasi/ Net of Accrued Plus Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing Cost Financing Cost Premium Premium
Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Country Forest Limited
Limited 2009 22a 1.062.044.361 - 1.062.044.361 - 1.062.044.361 Facility 2009
Surat Beharga Guaranteed Senior
Begaransi Senior II 22b 700.000.000 - 700.000.000 - 700.000.000 Secured Note II
Fasilitas China China Development
Development Bank 22k 550.150.528 - 550.150.528 - 550.150.528 Bank Facility
Fasilitas Credit Suisse Credit Suisse Facility
2010 - 1 22g 482.477.824 - 482.477.824 - 482.477.824 2010 - 1
Begaransi Senior 22c 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Secured Notes
Fasilitas Axis Bank Axis Bank Limited
Limited 2011 22d 80.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000 Facility 2011
2010 - 2 22e 117.500.000 - 117.500.000 - 117.500.000 2010 - 2
2014 22p 114.310.344 - 114.310.344 - 114.310.344 2014
Fasilitas Raiffeisen Raiffeisen Bank
Bank International 22o 80.689.655 - 80.689.655 - 80.689.655 International Facility
Fasilitas UBS AG UBS AG Facility
2012 - 1 22m 62.505.000 - 62.505.000 - 62.505.000 2012 - 1
Fasilitas Deutsche Bank Deutsche Bank 2011
2011 22i 54.000.000 - 54.000.000 - 54.000.000 Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 22l 275.591 - 275.591 - 275.591 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 22j 164.957 - 164.957 - 164.957 Bank Bukopin Facility
Total 3.604.118.260 - 3.604.118.260 - 3.604.118.260 Total

Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 304.797 - 304.797 - 304.797 Non-current portion
Bagian Jangka Pendek 3.603.813.463 - 3.603.813.463 - 3.603.813.463 Current Portion
84
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (Continued)
2014
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Premi
Penebusan
yang Masih
Saldo Pinjaman Harus
setelah Dikurangi Premi Dibayar/
Biaya Keuangan Penebusan Loan Balance,
yang Belum yang Masih Net of
Biaya Keuangan Diamortisasi/ Harus Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost
Diamortisasi/ Net of Accrued Plus Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing Cost Financing Cost Premium Premium

Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Country Forest Limited
Limited 2009 22a 1.062.044.361 - 1.062.044.361 - 1.062.044.361 Facility 2009
Begaransi Senior II 22b 700.000.000 - 700.000.000 - 700.000.000 Secured Note II
Fasilitas China China Development
Development Bank 22k 550.150.527 - 550.150.527 - 550.150.527 Bank Facility
2010 - 1 22g 405.574.053 - 405.574.053 - 405.574.053 2010 - 1
Begaransi Senior 22c 300.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 Secured Notes
Fasilitas Axis Bank Axis Bank Limited
Limited 2011 22d 135.000.000 - 135.000.000 - 135.000.000 Facility 2011
2010 - 2 22e 117.500.000 - 117.500.000 - 117.500.000 2010 - 2
'2014 22p 114.310.344 - 114.310.344 - 114.310.344 '2014
Fasilitas Raiffeisen Raiffeisen Bank
Bank International 22o 80.689.655 - 80.689.655 - 80.689.655 International Facility
Fasilitas UBS AG UBS AG Facility
2012 - 1 22m 62.505.000 - 62.505.000 - 62.505.000 2012 - 1
Fasilitas Deutsche Bank Deutsche Bank 2011
'2011 22i 54.000.000 - 54.000.000 - 54.000.000 Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 22l 525.617 - 525.617 - 525.617 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 22j 310.695 - 310.695 - 310.695 Bank Bukopin Facility
Total 3.582.610.252 - 3.582.610.252 - 3.582.610.252 Total

Dikurangi: Less:
Bagian jangka panjang 191.768 - 191.768 - 191.768 Non-current portion
Bagian Jangka Pendek 3.582.418.484 - 3.582.418.484 - 3.582.418.484 Current Portion
Rincian pembayaran yang dilakukan pada The details of repayments made during the year for
tahun berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman each loan facility were as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Dolar AS US Dollar
Fasilitas Axis Bank Limited 2011 55.000.000 10.000.000 Axis Bank Limited Facility 2011
Fasilitas China Development Bank - 49.849.473 China Development Bank Facility
Fasilitas Country Forest Limited 2009 - 785.386.994 Country Forest Limited Facility 2009
85
2015 2014
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 - 7.500.000 Credit Suisse Facility 2010 - 2

Fasilitas Deutsche Bank 2011 - 6.000.000 Deutsche Bank 2011 Facility
Fasilitas Pinjaman Nomura - 3.333.559 Nomura Loan Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 209.916 360.765 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 120.109 172.999 Bank Bukopin Facility
Total 55.330.025 862.603.790 Total
a. Fasilitas Country Forest Limited 2009 a. Country Forest Limited Facility 2009
Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan On September 18, 2009, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal
PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta
(KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Holdings Limited (SHL) and Forerunner
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) International Pte. Ltd. (Forerunner) (the “Original
(sebagai “Original Subsidiary Guarantors”), Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas
PT Samuel Sekuritas Indonesia (sebagai Indonesia (the “Arranger”), The Bank of New York
“Arranger”), The Bank of New York Mellon (sebagai Mellon (the “Administrative and Security Agent”)
“Administrative dan Security Agent”) dan Country and Country Forest Limited (the “Original Lender”),
Forest Limited (sebagai “Pemilik Dana”), entitas a wholly-owned subsidiary of China Investment
anak yang dimiliki seluruhnya oleh China Corporation (CIC), entered into a Senior Secured
Investment Corporation (CIC), menandatangani Term Loan Agreement (“CFL Loan”) wherein
Perjanjian Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin Country Forest Limited agreed to provide to
(“Pinjaman CFL”) dimana Country Forest Limited the Company term loan facilities amounting to
setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada USD1.9 billion that consist of:
Perusahaan sebesar USD1,9 miliar yang terdiri
dari:
i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 juta i. Facility A Commitment amounting to USD600
th
yang akan jatuh tempo pada tahun ke-4 sejak million that will mature on the 4 year from the
tanggal penarikan pinjaman ini; loan drawdown date;
ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 juta ii. Facility B Commitment amounting to USD600
th
tanggal penarikan pinjaman ini; dan loan drawdown date; and
iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 juta iii. Facility C Commitment amounting to USD700
th
tanggal penarikan pinjaman ini. loan drawdown date.
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas pinjaman On the maturity date of each of the facilities or
atau tanggal pembayaran lainnya, Perusahaan other repayment date, the Company shall pay (i)
harus melunasi (i) pokok kredit terutang beserta the outstanding principal amount together with the
bunga yang masih harus dibayar, jika ada, (ii) unpaid accrued interest if any, (ii) any applicable
premi yang berlaku, yang jumlahnya dihitung pada premium, which amount is calculated at the
tanggal pembayaran kembali untuk setiap masing- repayment date of each relevant facility, at 5% as
masing pinjaman yang terkait, dengan 5% sebagai of the first optional repayment date of the relevant
pilihan pertama untuk tanggal pembayaran kembali facility, decreasing on a straight line basis to zero
atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan at the applicable maturity date for that facility, (iii)
metode garis lurus hingga nihil pada tanggal jatuh other amounts payable under the relevant facility,
tempo, (iii) jumlah terutang lainnya berdasarkan and (iv) a make-whole amount, which is the
pinjaman terkait, dan (iv) jumlah keseluruhan, yaitu amount that provides the lender with an overall
jumlah yang memberikan kepada pemberi internal rate of return of 19% on the relevant
pinjaman internal rate of return sebesar 19% facility.
secara keseluruhan untuk pinjaman tersebut.
86
Dana yang diperoleh digunakan untuk membayar The proceeds of the loan were used to pay the
saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung remaining balance of consideration for the
atas kepemilikan saham di PT Darma Henwa Tbk, acquisition of indirect shareholdings in PT Darma
PT Fajar Bumi Sakti (saat ini PT Kutai Bara Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (currently
Nusantara) dan PT Pendopo Energi Batubara, PT Kutai Bara Nusantara) and PT Pendopo
pembayaran utang-utang Kelompok Usaha, dan Energi Batubara, repayment of all of the existing
sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan indebtedness of the Group, and the remaining
operasional umum perusahaan. balance for working capital and general corporate
purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan The interest on the loan is payable monthly, with
pembayaran pertama dimulai pada tanggal the first payment commencing on November 5,
5 November 2009, dan suku bunga 12% per tahun. 2009, and accrues at the rate of 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan This loan facility was secured by the security
(the “Common Security”) yang berasal dari interests (“Common Security”) created under
dokumen-dokumen berikut (“Common Security the following documents (“Common Security
Documents”) diantaranya termasuk: Documents”) which include among others:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - - the assignment of rights of the Company to
Perusahaan berdasarkan Cash Distribution receive payments under the Cash Distribution
Agreement (CDA); Agreement (CDA);
- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar - - the charge over United States Dollar proceeds
Amerika Serikat; accounts;
- jaminan atas piutang dalam mata uang Rupiah - - the pledge over the receivables under the
Indonesia; Indonesian Rupiah accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; - - the power of attorney to withdraw funds;
- jaminan atas saham-saham PT Kaltim Prima - - the share pledges over the shares of PT Kaltim
Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman)
PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel
Kaltim Resources dan Original Guarantors Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources
(jaminan saham dan Pinjaman CFL Restricted and the Original Guarantors (the “Share
Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Pledges and CFL Loan Restricted
Subsidiary Guarantors; dan Subsidiaries”) by the Company and each of the
Original Subsidiary Guarantors; and
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa pembatasan This loan facility contains restrictions on the ability
terhadap Kelompok Usaha untuk bertindak, of the Group to take certain actions, including the
termasuk di dalamnya: following:
i. Perusahaan tidak mengizinkan baik KPC i. The Company will not permit either KPC or
maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan Arutmin to sell, transfer or otherwise dispose
atau melepaskan, baik secara langsung of, directly or indirectly any of KPC’s or
maupun tidak langsung hak atau kepentingan Arutmin’s rights or interests under its CCoWs;
KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B;
ii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL ii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to make restricted payments,
melakukan pembayaran-pembayaran tertentu, which include among others the declaration or
yang meliputi diantaranya pengumuman atau payment of dividends, purchase, redemption,
pembayaran dividen, pembelian, penebusan, retirement or redemption of any shares of
pelepasan atau penebusan saham stocks of the Company or its CFL Loan
Perusahaan atau Pinjaman CFL Restricted Restricted Subsidiaries, unless certain
Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu circumstances or financial ratios were
atau rasio keuangan telah dipenuhi; satisfied;
iii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to issue or sell any shares of
menerbitkan atau menjual saham Pinjaman capital stocks of any CFL Loan Restricted
CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam Subsidiaries, unless certain circumstances or
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah financial ratios were satisfied;
dipenuhi;
87
iv. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iv. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk secara is permitted to directly or indirectly, enter into,
langsung atau tidak langsung, mengadakan, renew or extend any transaction or
memperbaharui atau memperpanjang arrangement with any beneficial holder of 10%
transaksi atau perjanjian dengan beneficial or more of any class of capital stocks the
holder yang memiliki 10% atau lebih saham Company or any of its affiliates, unless certain
Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam circumstances or financial ratios were
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah satisfied;
terpenuhi;
v. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL v. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to create any liens over the
memberikan gadai atas Common Security; Common Security;
vi. Perusahaan tidak dapat melakukan konsolidasi vi. The Company shall not consolidate or merge
atau merger, menjual, menyerahkan, with, sell, convey, transfer, lease or otherwise
mengalihkan, menyewakan atau bahkan dispose of all or substantially all of its assets,
melepaskan semua atau secara substansial to other person, unless certain requirements
asetnya, kepada pihak lain, kecuali are complied with;
persyaratan tertentu dipenuhi;
vii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL vii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to incur indebtedness unless the
mengadakan utang kecuali Perusahaan dapat Company is able to satisfy certain financial
memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu. ratios;
viii. KPC, Arutmin dan ICRL tidak diizinkan untuk viii. KPC, Arutmin and ICRL are not permitted to
mengadakan utang kecuali Entitas Anak ini incur indebtedness unless these Subsidiaries
dapat memenuhi beberapa rasio keuangan are able to satisfy certain financial ratios.
tertentu.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi ketentuan Moreover, the loan facility contains a provision
yang mengizinkan Perusahaan mengalihkan hak which allows the Company to transfer its rights and
dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ke obligations under the loan to finance Subsidiaries
Entitas Anak keuangan untuk mencapai efisiensi to achieve greater tax efficiency, subject to
pajak, mengacu pada pembaharuan dari fasilitas amendments to the loan facility that are satisfactory
pinjaman yang dapat memenuhi harapan semua to the parties. The transfer process was completed
pihak. Proses pengalihan diselesaikan pada on November 5, 2009, whereupon the rights and
tanggal 5 November 2009, dimana hak dan obligations of the Company as Borrower were
kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam dialihkan assumed by its wholly-owned Dutch Subsidiary,
ke Entitas Anaknya di Belanda yang dimiliki secara Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). The
penuh, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). Company, together with the Original Subsidiary
Perusahaan, bersama-sama dengan Original Guarantors, continue to guarantee the obligations
Subsidiary Guarantors, terus menjamin kewajiban of Bumi Netherlands B.V. under the transferred
Bumi Netherlands B.V. berdasarkan Pinjaman CFL CFL Loan.
yang dialihkan tersebut.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, Pursuant to this loan facility, the Company, the
Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New
York Mellon dan Standard Chartered Bank, cabang York Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta
Jakarta, menandatangani sebuah Intercreditor branch, entered into an Intercreditor Agreement
Agreement tertanggal 1 Oktober 2009. dated October 1, 2009.
Perjanjian kredit ini kemudian diubah dan The loan agreement was subsequently amended
dinyatakan kembali pada tanggal 24 September and restated on September 24, 2009 and further
2009 dan diubah lebih lanjut pada tanggal amended on October 28, 2009 under a deed of
28 Oktober 2009 dengan sebuah akta perubahan. amendment.
Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah On November 8, 2011, the Company repaid the
melunasi Fasilitas Commitment A dari Pinjaman Facility A Commitment of CFL Loan. The Company
CFL. Perusahaan menggunakan hak opsi used its prepayment option right to early repay the
pembayaran di muka sebagai pelunasan Fasilitas Facility A Commitment, which originally will be due
Commitment A, yang jatuh tempo awalnya pada on September 30, 2013.
tanggal 30 September 2013.
88
Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya The balances of loan balance, net of unamortized
keuangan yang belum diamortisasi, dan premi financing cost, and accrued redemption premium of
penebusan yang masih harus dibayar dari CFL Loan are presented separately in the
Pinjaman CFL disajikan secara terpisah dalam consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, On October 8, 2013, the Company, CFL, PT Bumi
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL, and
SHL dan Bumi Netherlands menandatangani Bumi Netherlands entered into a Master Deed,
Master Deed yang kemudian diamandemen dan which was subsequently amended and restated on
disajikan kembali pada tanggal 28 Januari 2014, January 28, 2014, in order to settle a portion of the
untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok remaining USD1.3 billion outstanding principal
pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar amount of the CFL Loan (Notes 40r).
(Catatan 40r).
Pinjaman CFL dalam kondisi default (wanprestasi) The CFL loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Bumi Netherlands atas Bumi Netherlands of its outstanding interest
bunga pinjaman yang jatuh tempo. amounts on due dates.
b. Surat Berharga Bergaransi Senior II b. Guaranteed Senior Secured Notes II
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan On September 30, 2010, the Company, through
melalui Bumi Investment Pte. Ltd. (“Penerbit”), Bumi Investment Pte. Ltd. (“Issuer”), a wholly-
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan owned Subsidiary, issued USD700 million
10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes due on
USD700 juta yang jatuh tempo pada tanggal October 6, 2017 (the “Notes”) with Credit Suisse
6 Oktober 2017 (“Surat Utang”) dengan Credit Limited, Singapore branch, Deutsche Bank and JP
Suisse Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank Morgan (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead
dan JPMorgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead Managers. The Notes were guaranteed by the
Manager. Surat Utang dijamin oleh Kelompok Group, including Sitrade, KCL, SHL and
Usaha, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner.
Forerunner.
Surat Utang akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on October 6, 2017, bear an
6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga interest of 10.75% per annum, which is payable
10,75% per tahun, yang akan terutang setiap semi-annually.
enam (6) bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes
Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, secara prior to October 6, 2014, in whole or in part, at a
keseluruhan atau sebagian, pada harga penebusan redemption price equal to the principal amount
yang setara dengan pokok kredit ditambah plus accrued and unpaid interest, if any,
dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, plus a premium. Redemptions made on or after
jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang October 6, 2014 in whole or in part will be at the
dilakukan pada atau setelah tanggal 6 Oktober redemption prices equal to 105.375%, 102.6875%
2014 dapat dilakukan secara keseluruhan atau and 100% plus accrued and unpaid interest for
sebagian pada harga penebusan setara dengan the 12-month period beginning on October 6,
105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah dengan 2014, October 6, 2015 and October 6, 2016 and
bunga terutang dan masih harus dibayar untuk thereafter, respectively.
periode dua belas (12) bulan masing-masing
dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014, 6 Oktober
2015 dan 6 Oktober 2016 dan seterusnya.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may at its option redeem
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 35% of the Notes before October 6, 2014 at a
6 Oktober 2014 dengan harga penebusan 110,75% redemption price of 110.75% of the principal
dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang amount plus accrued and unpaid interest, if any,
dan masih harus dibayar, jika ada, dengan dana with the proceeds from sales of one or more equity
dari penjualan satu atau lebih penawaran saham offerings of the Issuer or the Company.
Penerbit atau Perusahaan.
89
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang The proceeds of the Notes will be used to repay in
akan digunakan untuk membayar utang jangka full the outstanding balances of short-term loans
pendek JPMorgan Chase, Credit Suisse dan Bright from JPMorgan Chase, Credit Suisse and Bright
Ventures serta untuk membayar penuh utang Ventures as well as to repay in full the long-term
jangka panjang Raiffeisen Zentralbank Osterreich loan from Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG,
AG, pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi partial repurchase of the 5% USD300 million
Konversi Berjamin II senilai USD300 juta dan untuk Guaranteed Convertible Bonds II and repayment of
membayar kembali utang lainnya. Persyaratan other indebtedness. The major terms (negative
penting (negative covenant) atas fasilitas adalah: covenant) of the facility are:
1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun 1. The Company is not permitted either KPC and
Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau Arutmin to sell, transfer or dispose of, either
melepaskan, baik langsung maupun tidak directly or indirectly, the rights or interests of
langsung hak atau kepentingan KPC atau KPC or Arutmin based on CCoW;
Arutmin berdasarkan PKP2B;
2. Perusahaan tidak diizinkan untuk mengganti 2. The Company is not allowed to change the
bidang usaha utama; dan main business types; and
3. Perusahaan dan entitas anak penjamin harus 3. The Company and its subsidiary guarantors
tetap menjaga kelangsungan usahanya. must maintain its going concern
Surat Utang dijamin dengan Common Security The Notes were secured by the Common Security
Documents (Catatan 22a). Persyaratan dari Surat Documents (Note 22a). The terms of the Notes
Utang meliputi pembatasan yang sama kepada contain restrictions on the ability of the Company,
Perusahaan, Bumi Investments dan beberapa Bumi Investments and certain Subsidiaries of the
Entitas Anak seperti pembatasan yang dinyatakan Company by the same restrictions as stated in the
dalam Surat Beharga Bergaransi Senior senilai USD300 million Guaranteed Senior Secured Notes.
USD300 juta.
Surat Utang dalam kondisi default (wanprestasi) The Notes is in default under the cross default
berdasarkan ketentuan cross default seperti yang provision of the agreement due to non-payment by
disebutkan dalam perjanjian karena gagal bayar the Group of its outstanding principal and/or
oleh Kelompok Usaha atas pembayaran pokok interest amounts on due dates on other loans. On
dan/atau bunga pinjaman lainnya saat jatuh tempo. November 10, 2014, Bumi Investment Pte. Ltd.
Pada tanggal 10 November 2014, Bumi Investment received a letter from the Trustee in connection
Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat with payment default on interest and the Parent
mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan Guarantor Default.
Parent Guarantor Default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd.
Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan filed an application in Singapore High Court for a
Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan five (5)-month extension of the Moratorium
utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) previously applied. The Singapore High Court
bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan granted the orders and the moratorium shall be
permohonan tersebut dan perlindungan utang extended for a period of five (5) months from the
diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan date of the expiry of the moratorium
sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal up to October 24, 2015 (the “Extended
24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Moratorium”). However, the Extended Moratorium
Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan has expired (Note 41i).
Utang tersebut telah kadaluarsa (Catatan 41i).
90
c. Surat Berharga Bergaransi Senior c. Guaranteed Senior Secured Notes
Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan On November 13, 2009, the Company (the
(sebagai “Penjamin”), melalui Bumi Capital Pte. “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd. (the
Ltd. (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued
seluruhnya, menerbitkan 12% Surat Berharga USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured
Bergaransi Senior, senilai USD300 juta yang jatuh Notes due on November 10, 2016 (the “Notes”)
tempo pada tanggal 10 November 2016 (“Surat with Credit Suisse Limited, Singapore branch, and
Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes
Singapura, dan Deutsche Bank sebagai Manajer. were guaranteed by the Company’s Subsidiaries,
Surat Utang dijamin oleh Entitas Anak, diantaranya Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Subsidiary Guarantors”).
“Original Subsidiary Guarantors”).
Surat Utang, yang akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on November 10, 2016, bear
10 November 2016, dikenakan tingkat suku bunga an interest rate of 12% per annum and are payable
12% per tahun yang akan terutang setiap enam (6) semi-annually.
bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes
Utang sebelum tanggal 10 November 2013, secara prior to November 10, 2013, in whole but not in
keseluruhan dan bukan hanya sebagian, pada part, at a redemption price equal to the principal
harga penebusan yang setara dengan pokok kredit amount plus accrued and unpaid interest, if any,
ditambah dengan bunga terutang dan masih plus a premium. Redemptions made on or after
harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. November 13, 2013 may be made in whole or in
Penebusan yang dilakukan pada atau setelah part at the redemption prices equal to 106%, 103%
tanggal 13 November 2013 dapat dilakukan and 100% plus accrued and unpaid interest for the
secara keseluruhan atau sebagian pada harga 12-month period beginning on November 10, 2013,
penebusan setara dengan 106%, 103% dan 100% November 10, 2014 and November 10, 2015,
ditambah dengan bunga terutang dan masih harus respectively.
dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-
masing dimulai pada tanggal 10 November 2013,
10 November 2014 dan 10 November 2015.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may at its option redeem 35%
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal of the Notes before November 13, 2013 at a
13 November 2013 dengan harga penebusan redemption price of 112% of the principal amount
112% dari pokok kredit ditambah dengan bunga plus accrued and unpaid interest, if any, with the
terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan proceeds from sales of certain kinds of capital
hasil penjualan atas beberapa jenis modal saham stock of the Company.
Perusahaan.
Dana yang diperoleh dari Surat Utang akan The proceeds of the Notes will be used for initial
digunakan untuk belanja modal awal dan capital expenditures and mine exploration and
pengeluaran untuk biaya eksplorasi dan development expenditures of PT Dairi Prima
pengembangan milik PT Dairi Prima Mineral, Mineral, a Subsidiary, future acquisitions and
Entitas Anak, investasi dan perolehan mendatang investments in mining related companies, working
atas perusahaan-perusahaan tambang lainnya, capital and general corporate purposes.
modal kerja dan keperluan operasional.
Surat Utang dijamin dengan: The Notes were secured by:

- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar- - - the assignment of inter-company loans;
perusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- subordination deed; dan - - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - - any other document evidencing or security
aset Perusahaan. over any assets of the Company.
91
Persyaratan atas Surat Utang meliputi pembatasan The terms of the Notes contain restrictions on the
kepada Perusahaan, Bumi Capital Pte. Ltd. dan ability of the Company, Bumi Capital Pte. Ltd. and
beberapa Entitas Anak untuk bertindak, termasuk certain Subsidiaries of the Company to take certain
diantaranya, penambahan utang yang dapat actions, which include among others, the
mempengaruhi beberapa rasio keuangan tertentu, incurrence of additional debt which would result in
melakukan pembayaran-pembayaran terbatas, a certain financial ratio, make restrictive payments,
menerbitkan preferred stocks, melakukan gadai, issue redeemable and preferred stocks, create
menjual atau pelepasan aset, merger atau liens, sell or otherwise dispose of assets, enter into
konsolidasi, melakukan transaksi jual dan sewa- merger or consolidations, enter into sale and
balik, melakukan transaksi dengan afiliasi dan leaseback transactions, enter into transactions of
memulai lini usaha yang baru. affiliates and enter into new lines of business.
Pada tanggal 12 November 2014, Bumi Capital On November 12, 2014, Bumi Capital Pte. Ltd.
Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat received a letter from the Trustee in connection
mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan with payment default interest and cross default.
cross default.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Bumi Capital Pte. Ltd, On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd.
Bumi Investment Pte. Ltd,. mengajukan filed an application in Singapore High Court for a
permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk five (5)-month extension of the Moratorium
perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh previously applied. The Singapore
sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan High Court granted the orders and the moratorium
Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan shall be extended for a period of five (5) months
perlindungan utang diperpanjang untuk jangka from the date of the expiry of the moratorium
waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya up to October 24, 2015 (the “Extended
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 Moratorium”). However, the Extended Moratorium
("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, has expired (Note 41i).
Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah
kadaluarsa (Catatan 41i).
d. Fasilitas Axis Bank Limited 2011 d. Axis Bank Limited Facility 2011
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Perusahaan On August 4, 2011, the Company (the “Borrower”)
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner. (the “Original Guarantors”), and Axis
”Original Guarantors”), dan Axis Bank Limited, Bank Limited, Hong Kong branch, (the “Original
cabang Hong Kong, (sebagai “Pemilik Dana, Lender, Arranger, Facility Agent and Security
Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein
mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik the Original Lender agreed to provide the Company
Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan a credit facility amounting to USD200 million.
fasilitas kredit sebesar USD200 juta.
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan The proceeds of the loan facility will be used to
digunakan untuk melunasi sebagian utang repay part of certain financial indebtedness owed
Perusahaan dari satu atau lebih fasilitas yang by the Company under one or more facilities
diberikan oleh Secured Creditor (seperti yang telah granted to it by a Secured Creditor (as defined in
dinyatakan dalam Intercreditor Agreement) dan Intercreditor Agreement) and pay transaction
membayar beban transaksi. expenses.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 5.5% interest
ditambah 5,5% per tahun dan akan dilunasi dalam rate per annum and payable in twenty (20)
dua puluh (20) angsuran triwulanan. Perusahaan quarterly installments. The Company has the
memiliki opsi untuk membayar lebih cepat seluruh option to prepay all or part of the loan prior the
atau sebagian pinjaman ini sebelum jatuh tempo, initial maturity date subject to prepayment fees of
namun dikenakan biaya 2% dari total utang yang 2% of the loan prepaid.
dipercepat pembayarannya.
92
Persyaratan penting (negative covenant) atas The major terms (negative covenant) of the facility
fasilitas adalah: are:
1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun 1. The Company is not permitted either KPC and
Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau Arutmin to sell, transfer or dispose of, either
melepaskan, baik langsung maupun tidak directly or indirectly, the rights or interests of
langsung hak atau kepentingan KPC atau KPC or Arutmin based on PKP2B; and
Arutmin berdasarkan PKP2B; dan
2. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan 2. The Company is not permitted to dispose its
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
(vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
Pada tahun 2015 pinjaman kepada Axis Bank telah In 2015, loans to Axis Bank has been reduced by
berkurang sebesar USD55 juta melalui mekanisme USD55 million through the mechanism of the sale
penjualan saham entitas anak Leap Forward of shares of subsidiaries Leap Forward Resources
Resources Ltd (Catatan 8). Ltd (Note 8).
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by the
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas Company of its outstanding principal installment
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh and interest amounts on due dates since March
tempo masing-masing sejak bulan Maret 2014 dan 2014 and October 2014, respectively.
Oktober 2014.
e. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 e. Credit Suisse Facility 2010 - 2
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan On August 19, 2010, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), Financial
“Original Guarantors”), Lembaga Keuangan Institutions (the “Original Lenders”) and Credit
(sebagai “Pemilik Dana”) dan Credit Suisse, Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility
cabang Singapura (sebagai “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit
Agent dan Security Agent”), menandatangani Agreement, wherein the Original Lenders agreed to
Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk provide to the Company a credit facility amounting
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan to USD150 million. The interest rate of the loan is
sebesar USD150 juta. Tingkat suku bunga LIBOR plus 11% per annum.
pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 11% per
tahun.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya The loan facility shall be repaid in full upon its
pada tahun 2013. Namun demikian, pinjaman wajib maturity in 2013. However, the loan must be
dilunasi apabila terjadi perubahan pengendalian. mandatorily repaid if a change in control occurs.
Perubahan pengendalian terjadi apabila terdapat Change in control occurs if any person or group of
seseorang atau sekelompok orang yang bertindak persons acting in concert (other than a group of
dengan persetujuan (selain dari sekelompok orang persons consisting solely of any one or more
yang terdiri hanya dari salah satu atau lebih members of the Bakrie Group) gains control of the
anggota Kelompok Usaha Bakrie) memperoleh Company.
pengendalian atas Perusahaan.
1. Perusahaan dilarang mengamandemen 1. The Company is prohibited from amending the
anggaran dasar yang dapat memberikan articles of association that can provide a
dampak negatif yang material tanpa material adverse effect without prior notice;
pemberitahuan terlebih dahulu;
2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan 2. If the Company enters into merger or business
atau rekonstruksi perusahaan, maka reconstruction, then the Company shall act as
Perusahaan harus bertindak sebagai entitas the surviving entity;
yang menerima penggabungan;
93
3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap 3. The Company must ensure that any cash
dividen tunai dari setiap entitas anak yang dividends of each subsidiary are parties to the
menjadi pihak dalam perjanjian ini akan agreement will be deposited in an account that
didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; has been set; and
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
ICRL.
Dana yang diperoleh dari pinjaman hanya dapat The proceeds of the loan will be lent to Enercoal
digunakan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Resources Pte. Ltd., a wholly-owned Subsidiary,
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, untuk for the redemption of its convertible bonds and
penebusan atas obligasi konversi dan pembayaran payment of transaction expenses (Note 23).
atas biaya transaksi (Catatan 23).
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti yang tercantum pada Surat Berharga instruments as stated in the Guaranteed Senior
Bergaransi Senior (Catatan 22c). Secured Notes (Note 22c).
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan dan On August 9, 2013, the Company and Credit
Credit Suisse, cabang Singapura menandatangani Suisse, Singapore branch entered into a
Supplemental Agreement yang mengubah Supplemental Agreement to amend certain terms
beberapa ketentuan di dalam Perjanjian Kredit, in the Credit Agreement, whereby the loan facility
dimana fasilitas pinjaman akan dilunasi dalam lima shall be repaid in fifteen (15) monthly installments
belas (15) angsuran bulanan sejak bulan Oktober from October 2013 until November 2014 and
2013 hingga November 2014 dan tingkat suku interest rate of the loan is changed to become
bunga pinjaman diubah menjadi sebesar LIBOR LIBOR plus 18% per annum effective August 7,
ditambah 18% per tahun efektif sejak tanggal 2013.
7 Agustus 2013.
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh and interest amounts on due dates since February
tempo masing-masing sejak bulan Februari 2014 2014 and September 2014, respectively.
dan September 2014.
f. Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk f. PT Bank CIMB Niaga Tbk Facility
Pada tanggal 28 Desember 2009, PT Fajar Bumi On December 28, 2009, PT Fajar Bumi Sakti
Sakti (saat ini PT Kutai Bara Nusantara), Entitas (currently PT Kutai Bara Nusantara), a Subsidiary,
Anak, menandatangani Perjanjian Kredit dengan entered into Credit Agreement with PT Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai “Pemilik Dana”) CIMB Niaga Tbk (the “Lender”) amounting to
sebesar USD4,5 juta. Fasilitas ini akan digunakan USD4.5 million. This facility will be used to finance
untuk membiayai pembelian tug boat ships dan tug tug boat ships and tug barge ships. Under the
barge ships. Berdasarkan perjanjian ini, pinjaman terms of the agreement, the loan is guaranteed by
ini dijamin oleh hak fidusia atas aset tersebut. the fiduciary rights over these assets.
Pinjaman ini akan diangsur dalam tiga puluh enam The loan is payable in thirty-six (36) equal
(36) kali pembayaran sampai dengan tahun 2012 installments until 2012 with a 9% interest rate per
dengan tarif bunga sebesar 9% per tahun. annum.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the loan
pinjaman ini diklasifikasikan sebagai “Kelompok was reclassified to “Disposal Group Classified as
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki Held for Sale” (Note 8). In 2015, Leap-Forward
untuk Dijual” (Catatan 8). Pada tahun 2015, Leap- Resources Ltd., intermediate parent of PT Kutai
Forward Resources Ltd., intermediate parent dari Bara Nusantara was accounted for as an
PT Kutai Bara Nusantara dicatat sebagai investasi investment in an associate classified under
pada entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Disposal Group Classified as Held for Sale”
“Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai (Note 4g).
Dimiliki untuk Dijual” (Catatan 4g).
94
g. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 g. Credit Suisse Facility 2010 - 1
Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing
Bersaing (MDB), Entitas Anak (sebagai (MDB), a Subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse
“Peminjam”), Credit Suisse AG, cabang Singapura AG, Singapore branch (the “Financial Institutions,
(sebagai “Financial Institutions, Pemilik Dana, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent,
Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Security Agent and Account Bank”) and Credit
Account Bank”), dan Credit Suisse International Suisse International as hedging bank, entered into
sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian a Credit Agreement, wherein the Original Lenders
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk agreed to provide to MDB a credit facility
menyediakan fasilitas kredit kepada MDB sebesar amounting to USD200 million (“Facility A”), which is
USD200 juta (“Fasilitas A”), yang akan dibayar payable in full after twenty-four (24) months
sepenuhnya dalam kurun waktu dua puluh empat following the utilization date. On the maturity date
(24) bulan sejak penarikan dana. Pada tanggal of the loan, MDB shall pay a Redemption Premium,
jatuh tempo pinjaman, MDB harus membayar premi which is the amount that provides the lender with
penebusan (Redemption Premium), yaitu jumlah an overall internal rate of return of 15%. The
yang menyediakan kepada pemberi pinjaman interest rate of the loan is LIBOR plus 7% per
dengan internal rate of return sebesar 15%. Tingkat annum and is payable every quarter.
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR
ditambah 7% per tahun dan jatuh tempo setiap
triwulan.
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini akan The proceeds of the loan will be used for working
digunakan untuk kebutuhan modal kerja, capital requirements, funding of the debt reserve
pendanaan debt reserve account dan pelunasan account and partial repayment of the MDB Loan.
sebagian pinjaman MDB.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by:

- penjaminan saham-saham MDB atas - - share pledges by MDB over shares in
kepemilikan sahamnya di PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an
Tenggara (NNT), entitas asosiasi, dan surat associate, and the Power of Attorney to sell
kuasa untuk menjual saham; the shares;
- penyerahan (assignment) atau kuasa atas - - the assignment or charge evidencing
jaminan (yaitu antara lain, hipotek, jaminan, Security Interests (i.e. mortgage, pledge,
hak gadai, tanggungan); dan lien, assignment, hypothecation, among
others); and
- dokumen lain yang membuktikan atau - - any other document evidencing or creating
menyebabkan sekuritisasi atas aset MDB. security over any assets of MDB.
Pinjaman ini diatur dengan ketentuan berikut, The loan was subject to the following covenants,
dengan beberapa pengecualian: with few exceptions:
- MDB tidak diperbolehkan membuat atau - - MDB may not create or allow to exist any
melakukan penjaminan atas aset-asetnya; security interest over its assets;
- tidak diperbolehkan menjual aset yang - - may not dispose of its assets on terms where
disyaratkan yang mungkin diperoleh oleh they may be acquired by MDB’s affiliates in
afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk transactions entered into primarily to finance
membiayai pembelian aset; dan the acquisition of the asset; and
- tidak diperbolehkan menjual kepemilikan - - may not dispose of its shareholding in NNT,
saham pada NNT, membuat perjanjian incur any financial indebtedness, change the
pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, nature of its business, provide loans (except
memberikan pinjaman (kecuali antar pihak for inter-company loans), pay any dividends or
berelasi), membayar dividen atau menerbitkan issue shares to any person.
saham kepada siapapun.
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui pada The loan agreement was subsequently amended
tanggal 1 April 2010 yang memberikan tambahan on April 1, 2010 granting MDB an additional loan
fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100 facility amounting to USD100 million (“Facility B”),
juta (“Fasilitas B”) sehingga meningkatkan jumlah which increased the total loan facility from
fasilitas pinjaman dari USD200 juta menjadi USD200 million to USD300 million.
USD300 juta.
95
Fasilitas pinjaman tambahan ini akan dikenakan The additional loan facility will be subject to an
bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan annual interest of LIBOR plus 7% and is payable
dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B dibayar every quarter. The Facility B is payable in full after
secara penuh setelah dua puluh empat (24) bulan twenty-four (24) months from the utilization date of
dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a
tanggal jatuh tempo, MDB akan membayar redemption premium equivalent to an amount
premi penebusan (redemption premium) kepada which provides the Lenders with an overall rate of
Pemberi Pinjaman dengan rate of return sebesar return of 15%.
15%.
Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse
Credit Suisse AG menandatangani perubahan AG entered into an amendment agreement
perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan granting MDB an additional loan facility amounting
fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar to USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, on
USD60.000.000 (“Fasilitas C”). Selanjutnya, pada September 25, 2013, Credit Suisse has granted the
tanggal 25 September 2013, Credit Suisse telah approval for MDB’s long-term facility for period of
memberikan persetujuan perpanjangan pinjaman three (3) months since September 19, 2013.
jangka panjang kepada MDB untuk jangka waktu
selama tiga (3) bulan sejak tanggal 19 September
2013.
Credit Suisse AG, telah memberikan beberapa kali Credit Suisse AG has granted approval to various
persetujuan untuk perpanjangan jatuh tempo atas extension of the facility’s maturity date, the latest
berberapa fasilitas pinjaman ini, perpanjangan being, an extension of all the facilities’ maturity
terakhir atas jatuh tempo beluruh fasilitas sampai date until April 3, 2015. As of the completion date
dengan tanggal 3 April 2015. Sampai dengan of the consolidated financial statements, the
tanggal penyelasaian laporan keuangan process for a further extension of the loan facility’s
konsolidasian ini, proses perpanjangan tanggal maturity date is still in process.
jatuh tempo fasilitas pinjaman masih dalam proses.
h. Fasilitas Pinjaman Nomura h. Nomura Loan Facility
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), Entitas Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), a
Anak, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Subsidiary, entered into a USD21 million loan
sebesar USD21 juta pada tanggal 18 Oktober 2010 facility agreement on October 18, 2010 with
dengan Nomura International plc (Nomura), Nomura International plc (Nomura), as lender,
sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan facility agent and security agent, BRMS, a
security agent, BRMS, Entitas Anak, sebagai Subsidiary, as guarantor, and Nomura Singapore
penjamin, dan Nomura Singapore Limited sebagai Limited, as arranger. BRJ’s obligations under the
arranger. Kewajiban BRJ pada perjanjian pinjaman loan agreement are irrevocably and unconditionally
ini tidak dapat dibatalkan dan dijaminkan tanpa guaranteed by BRMS.
syarat oleh BRMS.
Dana dari pinjaman ini hanya bisa digunakan untuk The proceeds of the loan may only be used to pay
pembayaran beban BRMS dalam kaitannya for the expenses of the BRMS in relation to the
dengan penawaran umum saham perdana, belanja initial public offering, for capital expenditures and
modal dan modal kerja yang dibutuhkan oleh working capital requirements of the BRMS and its
BRMS dan Entitas Anaknya. Suku bunga pinjaman Subsidiaries. The loan accrues interest of 8%
sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini diangsur annually. The loan is payable in quarterly
secara triwulan dimulai sejak tanggal 11 Januari installments commencing on January 11, 2011 and
2011 dan akan jatuh tempo dua puluh tujuh (27) will mature twenty-seven (27) months after the
bulan setelah penarikan pertama. initial drawdown.
Pada tanggal 4 Januari 2012, BRJ On January 4, 2012, BRJ signed an amendment
menandatangani perubahan perjanjian fasilitas loan facility agreement to increase the facility from
pinjaman dari USD21 juta menjadi USD27 juta. USD21 million to USD27 million.
96
Fasilitas baru ini terdiri dari Tranche A sejumlah The new facility consists of Tranche A amounting
USD11,67 juta yang jatuh tempo pada bulan to USD11.67 million which will mature in January
Januari 2013 dan Tranche B sejumlah USD15,33 2013 and Tranche B amounting to USD15.33
juta yang jatuh tempo pada bulan Januari 2016. million which will mature in January 2016. The
Dana dari Tranche A hanya dapat digunakan untuk proceeds of Tranche A may only be used to repay
pembayaran sisa pokok fasilitas pinjaman lama the outstanding principal of the previous facility, in
sedangkan Tranche B digunakan untuk kewajiban the case of the Tranche B to repay the financial
keuangan lain selain pembayaran sisa pokok indebtedness outstanding other than the
fasilitas pinjaman lama, pembayaran biaya outstanding principal, payment of transaction
transaksi, pendanaan lain yang diperlukan untuk expenses, funding any amount required to be
disimpan dalam Tax Reserve Account sehubungan deposited into the Tax Reserve Account in
dengan Cadangan Pembayaran Pajak dan connection with the Tax Reserve Amount and any
kewajiban perpajakan lainnya serta belanja modal other tax payment due and payable and capital
dan modal kerja yang dibutuhkan BRMS Kelompok expenses and working capital requirements of
Usaha. Suku bunga pinjaman sebesar 9% BRMS’ Group. The loan bears interest 9% per
pertahun. annum
Pada tanggal 10 Januari 2014, BRJ telah melunasi On January 10, 2014, BRJ settled all principal and
seluruh pokok dan bunga fasilitas pinjaman dari interest of loan facility from Nomura.
Nomura.
i. Fasilitas Deutsche Bank 2011 i. Deutsche Bank 2011 Facility
Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan On October 6, 2011, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL, dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), Deutsche
"Original Guarantors"), Deutsche Bank AG, cabang Bank AG, Singapore branch, and WestLB AG,
Singapura, dan WestLB AG, cabang Singapura, Singapore branch, (the “Original Lenders”),
(sebagai "Pemilik Dana"), Deutsche Bank AG, Deutsche Bank AG, Hong Kong branch, (the
cabang Hong Kong, (sebagai “Facility Agent”) dan “Facility Agent”) and DB Trustees (Hong Kong)
DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai Limited (the “Security Agent”) entered into a Credit
“Security Agent”) menandatangani Perjanjian Agreement, under which the Original Lenders
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk agreed to provide to the Company credit facility
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan amounting to USD150 million with an interest rate
sebesar USD150 juta dengan suku bunga pinjaman of 5% per annum plus LIBOR. The loan shall be
sebesar 5% per tahun ditambah LIBOR. Perjanjian repaid in twenty-five (25) equal monthly
pembiayaan ini akan dibayar dengan angsuran installments until November 2014.
bulanan sebanyak dua puluh lima (25) kali sampai
dengan bulan November 2014.
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
97
Perusahaan menerima pemberitahuan default pada The Company received notification of default on
tanggal 16 April 2014 karena gagal bayar oleh April 16, 2014 due to non-payment of its
Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan outstanding principal installment and interest
bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 3 Oktober amounts on due dates. Also, on October 3, 2014,
2014, Perusahaan juga menerima pemberitahuan the Company received notification of default in
default terkait gagal bayar pinjaman dan bunga connection with non-payment of loan and interest
saat jatuh tempo. amounts on due dates.
j. Fasilitas Bank Bukopin j. Bank Bukopin Facility
Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank On July 1, 2011, BRMS and PT Bank
Bukopin Tbk (Bank Bukopin) menandatangani Bukopin Tbk (Bank Bukopin) entered into a
Perjanjian Pembiayaan, dimana Bank Bukopin Financing Agreement, whereby Bank Bukopin
setuju menyediakan pendanaan sebesar agreed to lend Rp10 billion (equivalent to
Rp10 miliar (setara dengan USD1,09 juta) untuk USD1.09 million) to purchase office space in Bakrie
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower. Pinjaman Tower. The loan bears a fixed interest rate of
dikenakan bunga tetap 12% per tahun dan akan 12% per annum and shall be repaid in sixty (60)
dibayar enam puluh (60) kali angsuran bulanan equal monthly installments until July 1, 2016. The
sampai dengan 1 Juli 2016. Ruang kantor office space purchased was used as collateral for
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas the loan.
pembiayaan ini.
1. BRMS tidak akan mengadakan perjanjian 1. BRMS will not be entered into loans with other
pinjaman uang dengen bank-bank lain, lembaga banks, other financial institutions, other people,
keuangan lainnya, orang-orang lain atau or whatever the name as long as the rights
apapun namanya sepanjang yang mengenai granted bail collateral fate into BRMS to Bank
hak atas jaminan yang diberikan masih menjadi Bukopin; and
jaminan hutang BRMS kepada Bank Bukopin;
dan
2. BRMS dilarang untuk menyewakan, 2. BRMS not allowed to lease, transfer/move
mengalihkan/memindahkan barang-barang items that have been pledged without the prior
yang telah dijaminkan tanpa izin tertulis terlebih written permission of Bank Bukopin.
dahulu dari Bank Bukopin.
k. Fasilitas China Development Bank k. China Development Bank Facility
Pada tanggal 6 Februari 2012, Perusahaan On February 6, 2012, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai and Forerunner. (the “Original Guarantors”), China
”Original Guarantors”), China Development Bank Development Bank Corporation (the “Original
Corporation (sebagai “Pemilik Dana dan Arranger”), Lender and Arranger”), Bank of China Limited,
Bank of China Limited, cabang Jakarta (sebagai Jakarta branch (the “Facility Agent”), entered into a
“Facility Agent”), mengadakan perjanjian kredit, Credit Agreement, wherein the Original Lender
dimana Pemilik Dana menyetujui untuk agreed to provide the Company a credit facility
memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar amounting to USD600 million.
USD600 juta.
Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan The proceeds of the loan facility will be used to
digunakan untuk melunasi sebagian dari utang repay certain existing financial indebtedness of the
yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan: Company under:
a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar a) JPMorgan Chase Bank Facility 2011 of
USD200 juta; USD200 million;
b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar b) Barclays Bank Facility 2011 of USD200 million;
USD200 juta;
c) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar c) Bank of America Facility 2011 of
USD200 juta; USD200 million;
d) pembayaran kepada Arranger atas biaya d) payment to the Arranger of the Arrangement
Arrangement (yang akan dikurangkan dari Fee (which shall be deducted from the
penerimaan pinjaman tersebut); dan proceeds thereof); and
e) pembayaran biaya transaksi lainnya. e) payment of any other transaction expenses.
98
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR plus The loan is subject to LIBOR plus 6.7% interest
6,7% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam rate per annum. The loan shall be repaid in four (4)
empat (4) cicilan dengan jumlah yang sama setiap equal semi-annual installments commencing on the
th
enam (6) bulan mulai bulan kalender ke tiga puluh thirtieth (30 ) calendar month after the utilization
(30) setelah tanggal penggunaan dan harus date and shall be fully repaid on the forty-eighth
th
dibayar penuh dalam jangka waktu empat puluh (48 ) calendar month after the utilization date.
delapan (48) bulan setelah tanggal penggunaan.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is secured by:

- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar - - the assignment of inter-company loans;
perusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- dokumen penjaminan atas Perusahaan - - the Coal Companies security documents;
Batubara;
- subordination deed; dan - - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - - any other document evidencing security over
aset Perusahaan. any assets of the Company.
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL,
SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.
ICRL.
pembayaran angsuran pokok saat jatuh tempo amount due in August 2014 and interest amount
pada bulan Agustus 2014 dan bunganya saat jatuh due in December 2014.
tempo pada bulan Desember 2014.
Pada tanggal 30 Desember 2014, fasilitas On December 30, 2014, USD50 million of the loan
pinjaman sebesar USD50 juta diserahkan facility was assigned to Castleford Investment
(assigned) kepada Castleford Investment Holdings Holdings Ltd. (Note 17b).
Ltd. (Catatan 17b).
99
l. Fasilitas Bank Muamalat l. Bank Muamalat Facility
Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat
Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Financing Facility Al Murabahah for a period of
Al-Murabahah dengan jangka waktu enam puluh sixty (60) months, whereby Bank Muamalat
(60) bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk agreed to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to
menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar USD2.18 million) to purchase an office space in
Rp20 miliar (setara dengan USD2,18 juta) untuk Bakrie Tower.
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.
fasilitas adalah BRMS sepakat untuk tidak are BRMS agreed not to do these things, among
melakukan hal-hal, antara lain sebagai berikut: others, as follows:
1. Mengadakan konsolidasi atau penggabungan 1. Enter into a consolidation or merger into any
ke dalam suatu badan hukum lain atau menjual other legal entity or sell their shares to third
saham-sahamnya kepada pihak ketiga; parties;
2. Memindahkan hak atas batang-barang yang 2. Transfer the right of collaterals that have been
sudah dijaminkan kepada Bank Muamalat; dan pledged to Bank Muamalat; and
3. Mengadakan perubahan pada susunan 3. Make changes in the management composition
pengurusan dan perubahan anggaran dasar, and amend of article association, unless it has
kecuali telah mendapatkan persetujuan dari obtained approval from Bank Muamalat.
Bank Muamalat.
Pinjaman memiliki total pengembalian sebesar Total repayment including interest amounted to
Rp26,69 miliar dan akan dibayar dengan angsuran Rp26.69 billion and shall be repaid in sixty (60)
bulanan sebanyak enam puluh (60) angsuran equal monthly installments until April 11, 2016. The
sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang office space purchased was used as collateral for
kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas the loan.
fasilitas kredit.
Pada tanggal 28 Desember 2015, BRMS On December 28, 2015, BRMS and Bank
telah menandatangani perubahan Perjanjian Muamalat entered into a Facility Credit Agreement
Pemberian Fasilitas Kredit dengan Muamalat yang Amendment, which made several adjustments,
didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara amongst other the extension of maturity date to 48
lain perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 months, therefore, the facility will mature on
bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada December 13, 2019.
tanggal 13 Desember 2019.
m. Fasilitas UBS AG 2012 - 1 m. UBS AG Facility 2012 - 1
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan On March 5, 2012, the Company (the “Borrower”)
(sebagai Peminjam) dan Entitas Anaknya, Sitrade, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Forerunner (the “Original Guarantors”), UBS AG,
Guarantors”), UBS AG, cabang London, (“Pemilik London branch, (the “Original Lender”) and UBS
Dana”) dan UBS AG, cabang Singapura, (sebagai AG, Singapore branch, (the “Arranger, Facility
“Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) Agent and Security Agent”) entered into a Credit
menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Agreement, wherein the Original Lender agreed to
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit provide the Company a credit facility amounting to
kepada Perusahaan sebesar USD75 juta. Tingkat USD75 million. The interest rate of the loan is
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR LIBOR plus 6% per annum. The loan shall be
ditambah 6% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar repaid in six (6) equal installments commencing on
st
dalam enam (6) cicilan dengan jumlah yang sama the twenty-first (21 ) calendar month after the
mulai bulan kalender ke dua puluh satu (21) utilization date and shall be fully repaid on the
th
setelah tanggal penggunaan dan dibayar penuh thirty-sixth (36 ) calendar month after the utilization
dalam jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan date.
setelah tanggal penggunaan.
100
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan The proceeds of the loan were used to refinance
untuk membiayai kembali pinjaman jangka the outstanding balance of its short-term loan from
pendek sebesar USD75 juta dari UBS AG, cabang UBS AG, Singapore branch, amounting to USD75
Singapura. million.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti pada Surat Berharga Bergaransi Senior instruments as stated in the Guaranteed Senior
(Catatan 22c). Secured Notes (Note 22c).
disimpan dalam akun yang telah ditetapkan; has been set; and
dan
kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal
ICRL.
pembayaran angsuran pokok dan bunga saat and interest amounts on due dates. On
jatuh tempo. Pada tanggal 1 Desember 2014 December 1, 2014 and December 11, 2014, the
dan 11 Desember 2014, Perusahaan menerima Company received notification of default in
pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar connection with payment default since March 2014.
sejak bulan Maret 2014.
n. Fasilitas JP Morgan Chase N.A., cabang n. JP Morgan Chase N.A., Singapore branch
Singapura Facility
Pada tanggal 6 Juli 2012, PT Fajar Bumi Sakti On July 6, 2012, PT Fajar Bumi Sakti (FBS)
(FBS) (saat ini PT Kutai Bara Nusantara (KBN)) (currently PT Kutai Bara Nusantara (KBN))
(sebagai "Seller"), Entitas Anak, dan Entitas Anak (the “Seller”), a Subsidiary, and its Subsidiaries
yaitu PT Guruh Putra Bersama (GPB) dan PT Ade PT Guruh Putra Bersama (GPB) and PT Ade Putra
Putra Tanrajeng (APT) (sebagai "Guarantors"), JP Tanrajeng (APT) (the “Guarantors”), JP Morgan
Morgan Energy Ventures Corporation (sebagai Energy Ventures Corporation (the “Buyer”) and JP
"Buyer") dan JP Morgan Chase Bank N.A., cabang Morgan Chase Bank N.A., Singapore branch (the
Singapura (sebagai "Lender"), menandatangani “Lender”), entered into a USD30 million term loan
perjanjian fasilitas pinjaman berjangka sehubungan facility agreement in connection with the Coal Sale
dengan Perjanjian Pembelian dan Penjualan and Purchase Agreeements between the Seller
Batubara antara Penjual dan Pembeli sebesar and the Buyer (Note 42a). This loan facility is
USD30 juta (Catatan 42a). Pinjaman ini ditujukan intended for working capital and operating
untuk modal kerja dan pengeluaran operasi dalam expenditures in developing the Ulung, Gunung Sari
mengembangkan tambang Ulung, Gunung Sari and Buluk Seng mines and to pay for the costs of
dan Buluk Seng serta membayar biaya pertukaran land swap. The loan bears an interest of 9% per
lahan. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun annum plus LIBOR and is payable quarterly
ditambah LIBOR dan dibayarkan setiap tiga bulan starting March 31, 2013. The facility will be payable
mulai tanggal 31 Maret 2013. Fasilitas ini quarterly starting March 31, 2013 and will mature
akan dibayarkan setiap tiga bulan mulai tanggal on December 31, 2014.
31 Maret 2013 akan jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2014.
101
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: (i) The loan facility is secured with: (i) pledge of
penjaminan saham yang diberikan oleh Ancara shares granted by Ancara Resources Limited in
Resources Limited kepada Pembeli dan Kreditur, favor of the Buyer and the Lender, over the 4.87%
atas 4,87% saham yang diterbitkan oleh Leap- shares in issued share capital of Leap-Forward
Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) atau Resources Ltd. or any such percentage of its
persentase dari modal saham yang diterbitkan issued share capital with aggregate immediate
dengan nilai agregat penjualan tidak kurang dari sales value of not less than USD75 million; (ii)
USD75 juta; (ii) Pengalihan atas Perjanjian Assignment of Coal Supply Agreement; and (iii)
Pengadaan Batubara; dan (iii) dokumen lain yang any other document evidencing or security over
membuktikan sekuritisasi aset KBN. any assets of KBN.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the loan
pinjaman ini diklasifikasikan sebagai “Kelompok was reclassified to “Disposal Group Classified as
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki Held for Sale” (Note 8). As of December 31, 2015,
untuk Dijual” (Catatan 8). Pada tahun 2015, Leap- loan. In 2015, Leap-Forward Resources Ltd.,
Forward Resources Ltd., intermediate parent dari intermediate parent of KBN, was accounted for as
KBN, dicatat sebagai investasi pada entitas an investment in an associate classified under
asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki (Note 4g).
untuk Dijual” (Catatan 4g).
o. Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang o. Raiffeisen Bank International, Labuan branch
Labuan Facility
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”)
“Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and
KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Forerunner (the “Original Guarantors”), and
Guarantors”), dan Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (RBI), Labuan
(RBI), cabang Labuan, (sebagai “Pemilik Dana”) branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit
mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Agreement, wherein the Original Lender agreed to
Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan provide the Company a credit facility amounting to
pinjaman sebesar USD80 juta. Pinjaman ini USD80 million. The loan is intended to pay claims
bertujuan untuk pembayaran klaim ke PT Kutai to PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection
Timur Sejahtera (KTS) terkait dengan Transfer with the KTS Transfer.
KTS.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate
ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi per annum. The loan shall be repaid in monthly
th
secara angsuran bulanan dimulai pada bulan installments commencing on the eleventh (11 )
kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan calendar month after the utilization date and shall
th
dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga be fully repaid on the thirty-sixth (36 ) calendar
puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana. month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas the Company of its outstanding principal
pembayaran bunga saat jatuh tempo. Pada installment and interest amounts on due dates.
tanggal 14 November 2014, Perusahaan menerima On November 14, 2014, the Company received
pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar notification of default in connection with the default
pembayaran bunga. payment of interest.
p. Fasilitas Credit Suisse - 2014 p. Credit Suisse Facility - 2014
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”)
Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai Forerunner (the “Original Guarantors”), and Credit
”Original Guarantors”), dan Credit Suisse, cabang Suisse, Singapore branch, (the “Original Lender”)
Singapura, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan entered into a Credit Agreement, wherein the
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui Original Lender agreed to provide the Company a
untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar credit facility amounting to USD114 million. The
USD114 juta. Pinjaman ini terkait dengan loan is intended to pay claims to KTS in connection
reorganisasi KPC. Pinjaman ini bertujuan untuk with the KTS Transfer.
pembayaran klaim ke KTS terkait dengan Transfer
KTS.
102
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate
ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi per annum. The loan shall be repaid in monthly
th
secara angsuran bulanan dimulai pada bulan installments commencing on the eleventh (11 )
kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan calendar month after the utilization date and shall
th
dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga be fully repaid on the thirty-sixth (36 ) calendar
puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana. month after the utilization date.
Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) The loan is in default due to non-payment by
karena gagal bayar oleh Perusahaan atas the Company of its outstanding principal
pembayaran pokok dan bunga saat jatuh tempo. installment and interest amounts on due dates.
Sebagai akibat yang diuraikan di atas, Kelompok Usaha As a consequence of the defaults described above, the
telah kehilangan hak tanpa syarat untuk menunda Group has lost its unconditional right to defer settlement
penyelesaian pinjaman setidaknya 12 bulan setelah of the loans of at least 12 months after reporting period
periode pelaporan dan akibatnya hak-hak tanpa syarat and that unconditional right rests with the lenders who
terletak pada pemberi pinjaman yang dapat setiap saat can demand immediate repayment of the entire balance
menuntut pembayaran segera atas seluruh dan/atau and/or a portion of the loan at any time at its sole
sebagian saldo pinjaman berdasarkan kebijakan dari discretion. Thus, in line with the generally accepted
kreditur. Dengan demikian, sesuai dengan prinsip accounting principles in Indonesia, management
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, manajemen classified all defaulted loans (consisting of outstanding
mengklasifikasikan semua pinjaman dalam keadaan loan balances not yet due and already due and
default (terdiri dari saldo pinjaman belum jatuh tempo unpaid) to current liabilities. Furthermore, all
dan pinjaman yang sudah jatuh tempo namun belum unamortized costs of the defaulted loans following their
dibayar) menjadi liabilitas lancar. Selain itu, semua default were charged directly to profit or loss.
biaya pinjaman yang belum diamortisasi dari pinjaman Nevertheless, as of December 31, 2015, the Group has
yang default dibebankan langsung ke laba atau rugi. not received any notification from its lenders demanding
Namun demikian, pada tanggal 31 Desember 2015, immediate repayment of the defaulted loans.
Kelompok Usaha belum menerima pemberitahuan dari
krediturnya untuk menuntut pembayaran segera atas
pinjaman yang default.
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam proses statements, the Company is undergoing Suspension of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Debt Payment (PKPU) process to restructure its loans,
untuk merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman including the CFL loan, Senior Secured Notes and
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi yang Convertible Bonds obtained by the Group through the
diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui entitas anak Subsidiaries (Note 47).
(Catatan 47).
23 OBLIGASI KONVERSI 23 CONVERTIBLE BONDS
2015
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Diskonto Obligasi
Obligasi yang yang Belum
Belum Diamortisasi/
Diamortisasi/ Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Net of Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US Dollar
Obligasi Konversi Berjamin 375.000.000 - 375.000.000 Guaranteed Convertible Bond
Dikurangi: bagian jangka pendek 375.000.000 - 375.000.000 Less: current portion
Bagian Jangka Panjang - - - Non-Current Portion
103
23. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 23. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
2014
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Diskonto Obligasi
Obligasi yang yang Belum
Belum Diamortisasi/
Diamortisasi/ Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Net of Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US Dollar
Obligasi Konversi Berjamin 375.000.000 - 375.000.000 Guaranteed Convertible Bond
Dikurangi: bagian jangka pendek 375.000.000 - 375.000.000 Less: current portion
Bagian Jangka Panjang - - - Non-Current Portion
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan (sebagai On August 5, 2009, the Company (the “Guarantor”),
“Penjamin”) melalui Enercoal Resources Pte. Ltd. through Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (the
(Enercoal) (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, entered into a
dimiliki seluruhnya, menandatangani Perjanjian Purchase Agreement relating to USD375 million 9.25%
Pembelian berkaitan dengan Obligasi Konversi Guaranteed Convertible Bonds (“Guaranteed Bonds”)
Berjamin sebesar USD375 juta dengan suku bunga with Credit Suisse Limited, Singapore, acting as the
9,25% (“Obligasi Berjamin”) dengan Credit Suisse sole Placement Agent.
Limited, Singapura, yang bertindak sebagai Placement
Agent tunggal.
Obligasi Berjamin ini, yang jatuh tempo pada tanggal These Guaranteed Bonds, maturing on August 5, 2014,
5 Agustus 2014, merupakan obligasi yang pada are initially convertible into ordinary shares of the
awalnya dapat dikonversi menjadi saham biasa Company at Rp3,366.90 per share. The conversion
Perusahaan dengan nilai Rp3.366,90 per saham. Harga price will be subject to adjustment for, among other
konversi ini dapat berubah, tergantung pada things, subdivisions, consolidations or reclassifications
penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, of shares; capitalization of profits or reserves; capital
antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi distribution; right issues and other standard dilutive
atau reklasifikasi saham, kapitalisasi laba atau events.
cadangan modal, distribusi modal, penawaran umum
terbatas dan peristiwa lainnya yang mempunyai efek
dilutif.
Obligasi Berjamin dengan nilai nominal sebesar The Guaranteed Bonds with par value of USD100,000
USD100.000 dapat dikonversi setiap saat dalam each are convertible any time on or forty-one (41) days
periode empat puluh satu (41) hari setelah tanggal after the closing date, until the close of business on the
penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum date that falls ten (10) business days prior to maturity,
tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, unless previously redeemed, converted, purchased or
dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan. cancelled.
Hasil penerimaan neto dari penerbitan obligasi The net proceeds from bonds issuance were used by
digunakan Perusahaan untuk mendanai Equity Swap the Company to fund the Equity Swap deposit
sebesar USD115 juta dan premi atas transaksi Capped amounting to USD115 million and premium on the
Call sebesar USD51,28 juta dan sisanya untuk Capped Call transactions amounting to USD51.28
keperluan umum perusahaan. million and the remainder for general corporate
purposes.
Pada tanggal 22 Agustus 2014, syarat dan kondisi dari On August 22, 2014, bondholders approved the
Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta yang amendments of the terms and conditions of the
jatuh tempo pada tahun 2014 telah diubah melalui USD375 million Guaranteed Convertible Bonds through
Rapat Pemegang Obligasi. Pokok perubahan tersebut Bondholder Meeting. Key terms of the amendments
dijelaskan di bawah ini: were as follows:
- Jumlah Pokok Utang: USD374,9 juta - Principal Bond Amount: USD374.9 million
- Tanggal Jatuh Tempo: 7 April 2018 - Maturity Date: April 7, 2018
104
23. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 23. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
- Ketentuan Pembayaran Bunga: 6% per tahun - Interest Payment Terms: 6.00% per annum from
terhitung mulai tangal 25 Agustus 2014 August 25, 2014
- Periode Konversi: Dari tanggal 7 September 2015 - Conversion Period: from September 7, 2015 up to
hingga tanggal 23 Maret 2018 March 28, 2018
- Harga konversi: Rp250 - Conversion price: Rp250
- Jaminan (security): paket jaminan berdasarkan - Security: security package under Intercreditor
Perjanjian Antar Kreditur Agreement
- Jaminan (guarantee): Perusahaan menjamin - Guarantee: the Company guarantees Enercoal’s
segala kewajiban Enercoal obligation
Meskipun persetujuan perubahan syarat dan kondisi Although approval has been obtained on the
atas Obligasi Konversi Berjamin telah diperoleh, namun amendments of the Guaranteed Convertible Bonds, the
demikian, persetujuan secara tertulis belum selesai necessary approval in writing has not yet been finalized
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan as of the completion date of the consolidated financial
konsolidasian. statements.
Obligasi Konversi Berjamin ini dalam kondisi default The Guaranteed Convertible Bonds was in default due
(wanprestasi) karena gagal bayar bunga pinjaman yang to non-payment of interest amounts due in September
jatuh tempo pada bulan September 2014 dan 2014 and onwards.
seterusnya.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an
Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi application in Singapore High Court for a five (5)-month
Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang extension of the Moratorium previously applied. The
yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Singapore High Court granted the orders and the
Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan moratorium shall be extended for a period of five (5)
permohonan tersebut dan perlindungan utang months from the date of the expiry of the moratorium
diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”).
tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 However, the Extended Moratorium has expired
Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). (Note 41i).
Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut
telah kadaluarsa (Catatan 41i).
keuangan konsolidasian, Perusahaan dalam proses statements, the Company is undergoing Suspension of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Debt Repayment (PKPU) process to restructure its
untuk merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman loans, including the CFL loan, Senior Secured Notes
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi and Convertible Bonds obtained by the Group through
yang diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui entitas the Subsidiaries (Note 47).
anak (Catatan 47).
24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK
Mutasi modal saham pada tanggal 31 Desember 2015 Movements of shares in December 31, 2015 and 2014
dan 2014 adalah sebagai sebagai berikut: were as follows:
2015 dan/and 2014
Total Saham Ditempatkan

dan Disetor Penuh/ Nominal/
Number of Shares Issued Nominal
Keterangan and Fully Paid (Rp) Jumlah Modal/ Amount Descriptions
Jumlah saham 1 Januari 2014 20.773.400.000 500 1.476.792.700 Total shares as of January 1, 2014
Penambahan melalui HMTD IV 15.853.620.427 100 137.857.569 Preemptive Rights IV
Jumlah saham 36.627.020.427 1.614.650.269 Total shares
105
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal Composition of shareholders as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang and 2014 based on registration by PT Kustodian
dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Sentral Efek Indonesia and PT Ficomindo Buana
PT Ficomindo Buana Resgistrar adalah sebagai berikut: Registrar was as follows:
2015
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of
and Ownership
Keterangan Fully Paid (%) Descriptions
Credit Suisse AG SG qq Longhaul Credit Suisse AG SG qq Longhaul
Holdings Ltd. 8.477.485.702 23,15 Holdings Ltd.
PT Damar Reka Energi 2.300.000.000 6,28 PT Damar Reka Energi
Masyakarat Public
(masing-masing di bawah 5%) 25.849.534.725 70,57 (each below 5%)
Total 36.627.020.427 100,00 Total
2014
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of
and Ownership
Keterangan Fully Paid (%) Descriptions
Credit Suisse AG SG qq Longhaul Credit Suisse AG SG qq Longhaul

Holdings Ltd. 8.477.485.702 23,15 Holdings Ltd.
PT Karsa Daya Rekatama 4.000.000.000 10,92 PT Karsa Daya Rekatama
PT Damar Reka Energi 2.300.000.000 6,28 PT Damar Reka Energi
Masyakarat Public
(masing-masing di bawah 5%) 21.849.534.725 59,65 (each below 5%)
Total 36.627.020.427 100,00 Total
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1/1995 yang The Limited Liability Company Law No. 1/1995
diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah introduced in March 1995, which has been amended by
dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan Law No. 40/2007 issued in August 2007, requires the
pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan establishment of a general reserve from net income
cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% amounting to at least 20% of a company’s issued and
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. paid-up capital.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa During the Third Extraordinary General Meeting of
Ketiga pada tanggal 3 April 2014, pemegang saham Shareholders on April 3, 2014, the Company’s
Perusahaan menyetujui, antara lain, resolusi sebagai shareholders approved, among others, the following
berikut: resolutions:
106
24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (Continued)
1) Rencana untuk melakukan pengalihan saham- 1) Plan to assign the Company’s shares in KPC and
saham milik Perusahaan di KPC dan BRMS BRMS as part of CFL Loan settlement, and
sebagai bagian dari penyelesaian pelunasan Utang purchase of shares of KTS in KPC by the Company
CFL dan pembelian saham-saham KPC milik KTS and its Subsidiary;
oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya;
2) Rencana untuk menjaminkan atau mengagunkan 2) Plan for securitization and collateralization and
dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan assignment of a major portion of the Company’s
Perusahaan; assets;
3) Rencana untuk mengubah struktur modal saham 3) Plan to change its capital stock structure to be as
(a) Modal dasar - Rp38.750.000.000.000 yang (a) Authorized capital - Rp38,750,000,000,000
terdiri dari 20.773.400.000 saham Seri A, consisting of 20,773,400,000 Series A shares,
masing-masing dengan nilai nominal Rp500 each with a nominal value of Rp500 per share,
per saham, dan 283.633.000.000 saham Seri and 283,633,000,000 Series B shares, each
B, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 with a nominal value of Rp100 per share
per saham
(b) Modal ditempatkan dan disetor - (b) Issued and fully paid-in capital -
Rp10.386.700.000.000 yang terdiri dari Rp10,386,700,000,000 consisting of
20.773.400.000 saham Seri A, masing-masing 20,773,400,000 Series A shares, each with a
dengan nilai nominal Rp500 per saham nominal value of Rp500 per share
4) Perubahan beberapa Anggaran Dasar 4) Amendment to several articles of the Company’s
Perusahaan. Articles of Association.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2015 2014
Agio saham 561.699.725 561.699.725 Share premium
Selisih nilai transaksi dari Difference in value from
kombinasi transaction with entities
bisnis entitas sepengendali (1.233.700.656) (1.233.700.656) under common control
Tambahan Modal Disetor - Neto (672.000.931) (672.000.931) Additional Paid-in Capital - Net
a. Agio saham terdiri dari: a. Share premium consists of:
2015 2014
Kelebihan harga saham sehubungan
dengan penambahan modal tanpa Excess of non-preemptive
hak memesan efek terlebih dahulu rights issuance price
atas nilai nominal saham 535.101.836 535.101.836 over par value of shares
Kelebihan harga pelaksanaan Excess of bond's conversion
obligasi konversi atas nilai price over par value of
nominal saham diperoleh kembali 273.139.707 273.139.707 treasury stock
Saham beredar yang diperoleh
kembali (200.318.190) (200.318.190) Buy-back of Company's shares
Biaya emisi saham (46.223.628) (46.223.628) Share issuance cost
Agio Saham - Neto 561.699.725 561.699.725 Share Premium - Net
107
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
b. Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali b. Difference in value from transaction with entities
terdiri dari: under common control consists of:
2015 dan/and 2014

Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/
Date Original Entities Destination Entities Book Value
Aset Assets
Blok R2 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 25.182.155 Block R2
Blok 13 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 12.042.693 Block 13
Total nilai buku 37.224.848 Total book value
Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Selisih (1.233.700.656) Difference
26. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH KEMBALI 26. TREASURY STOCK
Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali Transactions regarding treasury stock were as follows:
2015 dan/and 2014

Total Saham/ Realisasi/
Tahun/ Number of Realization Harga Nominal/
Keterangan Year Shares (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of
(Pembelian kembali saham Shareholders (first
yang pertama) (Catatan 1c) 2006 1.940.400.000 buy-back) (Note 1c)
Pembelian kembali 2006 885.734.500 45,65 63.938.442 Buy-back
Sub-total 1.364.966.000 70,35 98.532.685 Sub-total
Konversi obligasi 2007 (1.068.857.428) (76.353.023) Conversion of bonds
Konversi obligasi 2008 (235.809.465) (17.826.856) Conversion of bonds
Sub-total (1.304.666.893) (94.179.879) Sub-total
Neto 60.299.107 4.352.806 Net
Disetujui Rapat Umum
Pemegang saham Luar Biasa Approved at Extraordinary
(Pembelian kembali General Meeting of
saham yang kedua) Shareholders (second
(Catatan 1c) 2008 582.120.000 buy-back) (Note 1c)
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of
(Pembelian kembali saham Shareholders (third
yang ketiga) (Catatan 1c) 2011 780.000.000 buy-back) (Note 1c)
Saldo 473.212.607 34.159.759 Balance
Saham beredar yang diperoleh kembali sejumlah Treasury stock amounting to 1,304,666,893 shares was
1.304.666.893 saham digunakan untuk pelaksanaan used for execution of convertible bonds.
obligasi konversi.
108
27. CADANGAN MODAL LAINNYA 27. OTHER CAPITAL RESERVES
2015
Selisih Kurs
karena Akumulasi
Penjabaran Pengukuran
Bagian rugi Laporan Kembali atas
komprehensif lain Keuangan/ Liabilitas Imbalan
entitas asosiasi dan Exchange Pasti Pascakerja/
ventura bersama/ Differences Cumulative
Share in other due to Remeasurements on
comprehensive loss Financial Post-employment
of associates and Statements Benefit
joint ventures Translation Liabilities Total
Balance as of
Saldo 1 Januari 2015 (10.966.284) 11.550.144 - 583.860 January 1, 2015
Selisih kurs karena Exchange differences
penjabaran due to financial
laporan keuangan - (2.097.307) - (2.097.307) statements translation
Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan ventura income of associates and joint
bersama - setelah pajak 1.145.350 - - 1.145.350 ventures - net of tax
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on post-
imbalan pasti pascakerja - 375.668 375.668 employment benefit liabilities
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 (9.820.934) 9.452.837 375.668 7.571 December 31, 2015
2014
Selisih Kurs
karena Akumulasi
Penjabaran Pengukuran
Bagian rugi Laporan Kembali atas
komprehensif lain Keuangan/ Liabilitas Imbalan
entitas asosiasi dan Exchange Pasti Pascakerja/
ventura bersama/ Differences Cumulative
Share in other due to Remeasurements on
comprehensive loss Financial Post-employment
of associates and Statements Benefit
joint ventures Translation Liabilities Total
Balance as of
Saldo 1 Januari 2014 (9.206.612) 13.318.770 - 4.112.158 January 1, 2014
Selisih kurs karena Exchange differences
penjabaran due to financial
laporan keuangan - (1.768.626) - (1.768.626) statements translation
Bagian rugi komprehensif lain Share in other comprehensive
entitas asosiasi dan ventura loss of associates and joint
bersama - setelah pajak (1.759.672) - - (1.759.672) ventures - net of tax
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 (10.966.284) 11.550.144 - 583.860 December 31, 2014
109
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account were as follows:
Kehilangan
pengendalian atas
entitas anak yang
Bagian telah menjadi
Saldo Rugi ventura bersama/ Saldo
1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/
Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of
January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,
2015 Net Loss Loss a joint venture 2015
PT Bumi Resources PT Bumi Resources
Minerals Tbk 221.975.295 (72.013.658) (330.054) - 149.631.583 Minerals Tbk
Leap-Forward Resources Ltd. (27.187.300) - - 27.187.300 - Leap-Forward Resources Ltd.
PT Multi Capital (82.002.120) (188.015.541) - - (270.017.661) PT Multi Capital
di bawah USD1.000.000) (1.257.252) (41.087) - - (1.298.339) USD1,000,000)
Net 111.528.623 (260.070.286) (330.054) 27.187.300 (121.684.417) Net
Kehilangan
pengendalian atas
entitas anak yang
Bagian telah menjadi
Saldo Rugi ventura bersama/ Saldo
1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/
Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of
January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,
2014 Net Loss Loss a joint venture 2014
PT Bumi Resources PT Bumi Resources
Minerals Tbk 234.337.495 (12.081.213) (280.987) - 221.975.295 Minerals Tbk
Leap-Forward Resources Ltd. (17.736.448) (9.450.852) - - (27.187.300) Leap-Forward Resources Ltd.
PT Multi Capital (25.779.565) (56.222.555) - - (82.002.120) PT Multi Capital
di bawah USD1.000.000) (1.134.525) (122.727) - - (1.257.252) USD1,000,000)
Net 189.686.957 (77.877.347) (280.987) - 111.528.623 Net
Pada tahun 2015, Kelompok Usaha telah mencatat In 2015, the Group has accounted Leap Forward
Leap Forward Resources Ltd. sebagai investasi pada Resources Ltd. as an investment in an associate
entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok classified under “Disposal Group Classified as Held for
Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Sale” (Note 4g).
Dijual” (Catatan 4g).
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan Set out below is the summarized consolidated financial
konsolidasian untuk PT Bumi Resources Minerals Tbk information for PT Bumi Resources Minerals and
dan entitas anak, yang memiliki kepentingan Subsidiaries, of which the non-controlling interest is
nonpengendali yang material terhadap Kelompok material to the Group. The amounts disclosed are
Usaha. Jumlah yang diungkapkan adalah berdasarkan based on those included in the consolidated financial
jumlah yang termasuk dalam laporan keuangan statements before inter-company eliminations.
konsolidasian sebelum eliminasi antar perusahaan.
2015 2014
Ringkasan laporan posisi Summarized consolidated
keuangan konsolidasian statements of financial position
Aset lancar 8.719.658 7.301.851 Current assets
Aset tidak lancar 1.984.106.661 1.856.171.338 Non-current assets
Ekuitas - Neto 1.096.370.261 1.159.754.940 Equity - Net
Yang dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik entitas induk 1.198.379.260 1.243.539.535 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (102.008.999) (83.784.595) Non-controlling interest
110
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 28. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
2015 2014
Ringkasan laporan laba rugi dan Summarized consolidated
penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian other comprehensive income
Penjualan neto 12.506.538 16.149.978 Revenue
Rugi neto (61.292.378) (146.076.646) Net loss

Rugi komprehensif lain - neto (2.092.301) (2.164.792) Other comprehensive loss - net
Total penghasilan komprehensif (63.384.679) (148.241.438) Total comprehensive income
Laba (rugi) yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan Profit (loss) attributable to
nonpengendali (18.242.150) (56.778.635) non-controlling interest
Ringkasan laporan arus Summarized consolidated

kas konsolidasian statements of cash flows
Aktifitas operasi (1.326.452) (184.773) Operating activities
Aktifitas investasi 2.395.232 4.856.051 Investing activities
Aktifitas pendanaan (330.025) (3.850.699) Financing activities
29. PENDAPATAN 29. REVENUES
2015 2014
Penjualan batubara Coal sales
Lokal Local
Pihak ketiga - 1.778.477 Third parties
Jasa Service
Lokal Local
Pihak ketiga 40.506.538 60.149.978 Third parties
Total 40.506.538 61.928.455 Total
Pendapatan ini merupakan penjualan batubara oleh Service revenues from coal sales by subsidiary and
entitas anak serta manajemen fee dari PT Kalltim Prima management fees from PT Kaltim Prima Coal (KPC)
Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI), ventura and Arutmin Indonesia (AI), joint ventures, and services
bersama, dan jasa yang dilakukan oleh Bumi rendered by Bumi Resources Japan Company Limited,
Resources Japan Company Limited, Entitas Anak, dan a Subsidiary, and Mitsubishi Corporation RtM Japan
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd. untuk Ltd. to market coal (Note 42a).
memasarkan batubara (Catatan 42a).
30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUES
2015 2014
Pengupasan dan penambangan - 2.637.132 Stripping and mining
Penyusutan dan amortisasi - 3.078.927 Depreciation and amortization
Total - 5.716.059 Total
111
31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES
2015 2014
Umum dan administrasi General and administrative
Jasa profesional 20.924.660 69.652.449 Professional fees

Beban pajak 15.828.251 35.192.481 Tax expense
Gaji dan upah 8.487.321 12.783.943 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 11) 1.848.745 3.886.123 Depreciation (Note 11)
Asuransi 552.679 146.932 Insurance
Transportasi 520.118 2.011.082 Transportation
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD200.000) 1.719.564 6.716.132 USD200,000)
Total 49.881.338 130.389.142 Total
32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME (EXPENSES)
a. Beban bunga dan keuangan a. a. Interest and finance charges
2015 2014
Beban bunga dan amortisasi Interest charges and amortization of
beban keuangan neto 307.286.302 718.223.019 net financial charges
Guaranteed Senior Secured Notes 111.250.000 111.250.000 Guaranteed Senior Secured Notes
Obligasi konversi 34.687.500 16.854.174 Convertible bonds
Total 453.223.802 846.327.193 Total
b. Klaim b. b. Claims
Pada tahun 2014, klaim merupakan klaim In 2014, claims pertain to payments made to PT
pembayaran kepada PT Kutai Timur Sejahtera Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection with
(KTS) sehubungan dengan manfaat ekonomi certain economic benefits enjoyed by the
tertentu yang dinikmati oleh Perusahaan, bukan Company, instead of KTS, in PT Kaltim Prima
KTS, di PT Kaltim Prima Coal pada periode Coal in previous periods (referred to as the “KTS
sebelumnya (selanjutnya disebut sebagai "Klaim Claims”). The completion of KTS Transfer
KTS"). Penyelesaian Transfer KTS (Catatan 40r) (Note 40r) was dependent on the settlement of
tergantung pada tanggal penyelesaian Klaim KTS. KTS Claims.
c. Penurunan nilai aset c. c. Impairment of assets
2015 2014
Penurunan nilai atas: Impairment losses on:
Investasi pada entitas Investment in an
asosiasi (Catatan 10) 608.429.604 - associate (Note 10)
Aset eksplorasi dan Exploration and evaluation assets
evaluasi (Catatan 13) 263.953.839 236.683.233 assets (Note 13)
Kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai Disposal group classified
dimiliki untuk dijual (Catatan 8) 13.165.165 - as held for sale (Note 8)
Total 885.548.608 236.683.233 Total
112
32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan) 32. OTHER INCOME (EXPENSES) (Continued)
d. Lain-lain - neto d. d. Others - net
2015 2014
Denda dari pinjaman 171.233.608 6.869.789 Penalty on loans
Rugi yang direalisasi 71.193.641 - Compensation loss
Penghapusan pajak dibayar dimuka 6.534.034 - Write-off of prepaid taxes
Lain-lain - neto 6.782.627 1.517.272 Others - net
Neto 255.743.910 8.387.061 Net
33. RUGI PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN 33. BASIC/DILUTED LOSS PER 1,000 SHARES
Berikut adalah perhitungan rugi per 1.000 saham The following is the computation of basic/diluted loss
dasar/dilusian: per 1,000 shares:
2015 2014
Rugi neto yang dapat Net loss
diatribusikan kepada attributable to the
pemilik entitas induk (1.925.410.201) (370.532.563) owners of the parent
Total rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham dasar/dilusian ordinary shares/diluted shares
(angka penuh) 36.153.807.820 25.468.901.998 (full amount)
Rugi per 1.000 saham Basic/Diluted loss
Dasar/Dilusian (53,26) (14,55) per 1,000 shares
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014, the
31 Desember 2015 dan 2014, potensi konversi dari potential conversion of the USD375 million 9.25%
Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta Guaranteed Convertible Bonds issued by Enercoal
dengan suku bunga 9,25% yang diterbitkan oleh Resources Pte. Ltd., a Subsidiary, (Note 23) into
Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak, (Catatan ordinary shares of the Company is considered
23) menjadi saham biasa dari Perusahaan bersifat antidilutive, thus not included in the calculation of the
antidilutif, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan diluted loss per share.
rugi per saham dilusian.
34. PERPAJAKAN 34. TAXATION
a. Tagihan Pajak Penghasilan a. Claims for Income Tax Refund
Tagihan pajak terdiri dari klaim pajak berdasarkan Claims for tax refund consist of claims based on the
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak Tax Assessment Letters and Tax Collection Letters
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, issued by the Directorate General of Tax, which
yang sebagian telah diselesaikan oleh Kelompok have been partially settled by the Group through the
Usaha melalui proses keberatan dan banding process of objection and appeal (Note 34b).
(Catatan 34b).
113
34. PERPAJAKAN (Lanjutan) 34. TAXATION (Continued)
b. Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak b. Tax Assessments and Collection Letters
Kelompok Usaha telah menerima Surat Ketetapan The Group received Tax Assessment Letters (SKP)
Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) and Tax Collection Letters (STP) as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan The Company
1. Pada tanggal 15 Februari 2008, Perusahaan - 1. On February 15, 2008, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Underpayment Assessment Letters
(SKPKB) Pajak Penghasilan pasal 23, pasal 26, (SKPKB) relating to Income Tax article 23,
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan article 26, Value-Added Tax and Corporate
Badan untuk tahun pajak 2006 masing-masing Income Tax for the fiscal year 2006 confirming
sebesar Rp33.041.431.422, Rp46.490.286.487, underpayment of Rp33,041,431,422,
Rp26.629.145.251 dan USD650.237. Pada tahun Rp46,490,286,487, Rp26,629,145,251 and
2008, Perusahaan telah membayar seluruh USD650,237, respectively. During 2008, the
kurang bayar pajak dan pajak terutang tersebut. Company paid all those underpayments of
Selanjutnya Perusahaan menyampaikan surat taxes and tax payables. Subsequently,
keberatan yang menyatakan bahwa tidak objection letters were issued claiming that
terdapat kurang bayar dan pajak terutang untuk there was no underpayment and tax payable
seluruh pajak tersebut. Pembayaran atas SKPKB for those taxes. Payments of SKPKB in respect
yang disampaikan surat keberatannya, diakui of which objection letters have been issued,
Perusahaan sebagai bagian dari Tagihan Pajak. have been recognized as part of Claims for
Tax Refund.
Pada tanggal 17 Maret 2009, Kantor Pajak On March 17, 2009, the Tax Office decided to
memutuskan menolak keberatan yang diajukan decline the objection issued by the Company.
Perusahaan. Pada tanggal 12 Juni 2009, On June 12, 2009, the Company filed its
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan appeal at the Tax Court. Subsequently, on
Pajak. Selanjutnya, pada tanggal 31 Januari January 31, 2011, the Tax Court decided to
2011, Pengadilan Pajak memutuskan untuk partially grant the Company’s appeal on
menerima sebagian permohonan banding Corporate Income Tax, but denied the appeal
Perusahaan atas Pajak Penghasilan Badan for Income Tax articles 23, 26 and Value-
tetapi menolak permohonan banding Added Tax. On April 20, 2011, the Company
Perusahaan atas Pajak Penghasilan pasal 23, 26 received a copy of the decision pronounced on
dan Pajak Pertambahan Nilai. Pada tanggal January 31, 2011. On June 7, 2011, the Tax
20 April 2011, Perusahaan menerima Salinan Office transferred funds to the Company in the
Putusan Pengadilan atas keputusannya pada amount of Rp27,135,051,653 (equivalent to
tanggal 31 Januari 2011. Pada tanggal 7 Juni USD3,001,333) in respect of the Tax Court
2011, Kantor Pajak mentransfer dana ke ruling on the partially successful tax appeals
Perusahaan sebesar Rp27.135.051.653 (setara made by the Company in regard to Corporate
dengan USD3.001.333) sesuai dengan putusan Income Tax.
Pengadilan Pajak yang menerima sebagian
permohonan banding Perusahaan atas Pajak
Penghasilan Badan.
Pada tanggal 8 Juli 2011, Perusahaan  On July 8, 2011, the Company filed a Request
mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali for Review in respect of the Tax Court’s
terkait putusan Pengadilan Pajak atas Pajak decision relating to Income Tax under
Penghasilan pasal 26 tahun 2006 sebesar article 26 for the year 2006 amounting to
Rp22.391.418.016 dan menerima sebagian Rp22,391,418,016 and partially received the
putusan pengadilan sebesar Rp24.098.868.471, court decision amounting to Rp24,098,868,471
dan jumlah tersebut telah dibebankan pada that has been charged in December 2011. The
bulan Desember 2011. Perusahaan tidak Company did not request a Review in respect
melakukan Peninjauan Kembali terkait putusan of the Tax Court’s decision relating to Income
Pengadilan Pajak atas Pajak Penghasilan pasal Tax article 23 and Value-Added Tax for fiscal
23 dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun year 2006. Claims for tax refund for year 2006
pajak 2006. Tagihan pajak tahun 2006 yang that have been partially settled or for which
sebagian telah diselesaikan keputusannya atau judicial review has not been requested,
yang tidak dilanjutkan ke proses peninjauan amounting to Rp59,670,576,673 have been
kembali sebesar Rp59.670.576.673 telah charged to profit or loss in 2011.
dibebankan ke dalam laba rugi tahun 2011.
114
Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan  In August 2011, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Notice of Request for Review and submission
Peninjauan Kembali dan penyerahan Memori of the Memorandum of Review from the Tax
Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak yang Court delivered by the Directorate General of
disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak Tax in relation to the decision of the Tax
terkait putusan Pengadilan Pajak atas Pajak Court on Corporate Income Tax for the
Penghasilan Badan tahun 2006. Pada tanggal year 2006. On September 9, 2011, the
9 September 2011, Perusahaan menyampaikan Company submitted a Counter-Memorandum
surat Kontra Memori Peninjauan Kembali. of Review.
Pada tanggal 27 Agustus 2014, Perusahaan  In August 27, 2014, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan dan penyerahan Letter Notice for Notification and submission of
Salinan Putusan Mahkamah Agung Republik a Copy of the Decision from Supreme Court
Indonesia (MA) dari Pengadilan Pajak yang of the Republic of Indonesia delivered by
menerangkan bahwa, pada tanggal 2 Mei 2013, Tax Court explains that, in May 2, 2013, the
MA telah menolak Peninjauan Kembali tersebut. Supreme Court declined the Company Judicial
Review.
2. Kantor Pajak melaksanakan pemeriksaan - 2. The Tax Office conducted a tax examination of
terhadap kewajiban perpajakan Perusahaan the Company’s corporate income tax for
untuk tahun pajak 2007. Sampai dengan tanggal fiscal year 2007. As of the completion date of
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, the consolidated financial statements, the
Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan Company has not yet received the results of
tersebut. the examination.
3. Pada tanggal 25 April 2013, Perusahaan 3. On April 25, 2013, the Company received
menerima STP dan SKPKB untuk tahun pajak STPs and SKPKBs relating to
2011 atas Pajak Penghasilan pasal 15, pasal 21, income tax article 15, article 21, article 26
pasal 26, dan PPN, serta menyepakati dan and Value-Added Tax for the fiscal
menerima masing-masing sebesar Rp5.168.337, year 2011, and agreed and accepted the
Rp9.048.613.597, Rp173.833.536.886 dan underpayments of Rp5,168,337,
Rp6.046.975.754 dengan jumlah denda Rp9,048,613,597, Rp173,833,536,886 and
administrasi sebesar Rp61.190.004.309. Rp6,046,975,754, respectively, with total
administration fines of Rp61,190,004,309.
Selanjutnya, pada tanggal 8 Mei 2013,  Furthermore, on May 8, 2013, the Company
Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar received Tax Overpayment Refund Instruction
Kelebihan Pajak (SPMKP) sebesar (SPMKP) amounting Rp104,827,931,307. As
Rp104.827.931.307. Sampai dengan tanggal 31 of December 31, 2014, the Company has paid
Desember 2014, Perusahaan telah melakukan a total amount of Rp92,946,442,988.
pembayaran sebesar Rp92.946.442.988.
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan  The Company also received Tax Overpayment
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk Pajak Assessment Letter (SKPLB) for corporate
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2011 income tax for fiscal year 2011 amounting to
sebesar USD26.680.324 yang diakui sebagai USD26,680,324, which is recognized as part of
bagian dari tagihan pajak penghasilan. claims for income tax refund.
4. Pada tanggal 23 September 2014, Perusahaan - 4. On September 23, 2014, the Company
menerima SKPKB terkait dengan kurang received SKPKB related to 2012 article 26
bayar Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun Income Tax Underpayment of principal
pajak 2012 dan denda administrasi masing- and administration penalty amounting to
masing sebesar Rp388.148.692.865 dan Rp388,148,692,865 and Rp176,136,605,371.
Rp176.136.605.371.
5. Pada tanggal 15 Maret 2015, Perusahaan - 5. On March 15, 2015 the Company received
menerima SKPKB terpisah terkait dengan kurang separate SKPKB related to 2013 articles 23
bayar Pajak Penghasilan pasal 23 dan 26 untuk and 26 Income Tax Underpayment of principal
tahun pajak 2013 masing-masing sebesar amounting to Rp5,740,869,324 and
Rp5.740.869.324 dan Rp361.090.041.046, dan Rp361,090,041,046, respectively, and
denda administrasi masing-masing sebesar administration penalty amounting to
Rp2.755.617.275 dan Rp173.323.219.702. Rp2,755,617,275 and Rp173,323,219,702,
respectively.
115
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Pada tanggal 5 Mei 2010, Dairi menerima SKP On May 5, 2010, Dairi received the SKP stating that
yang menyatakan PPN Masukan tahun 2009 VAT Input for the year 2009 amounting to Rp9.9
sebesar Rp9,9 miliar dapat dikompensasi ke masa billion could be compensated to the next fiscal
pajak berikutnya. period.
Sampai dengan tanggal pelaporan laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Dairi telah mengajukan statements, Dairi has also filed VAT refund for the
restitusi PPN untuk tahun pajak 2010 dan 2011. fiscal years 2011 and 2010. The over payment of
PPN lebih bayar ini dicatat dalam akun perkiraan VAT is recorded as part of “Other non-current
“Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi assets” in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. position.
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
2015 2014
Pajak Pertambahan Nilai 3.175.235 3.587.088 Value-Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 9.720 31.387 Tax on Land and Buildings
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pajak penghasilan luar negeri 182.242.774 180.148.275 Foreign withholding tax
Pajak penghasilan badan 2.780.469 7.368.089 Corporate income tax
Pajak penghasilan dalam negeri 227.115 627.115 Domestic withholding tax
Pajak penghasilan karyawan 5.471.415 4.834.731 Employee withholding tax
Pajak final 13.223 13.223 Final tax
Total 193.919.951 196.609.908 Total
d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expense
Beban pajak penghasilan - neto Kelompok Usaha Income tax expense - net of the Group was as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Pajak kini Current tax
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (5.197.864) (11.287.088) Subsidiaries
Total pajak kini (5.197.864) (11.287.088) Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (89.429.824) (96.705.526) Company
Entitas Anak (50.288.173) 22.960.558 Subsidiaries
Pajak tangguhan - neto (139.717.997) (73.744.968) Deferred tax - net
Beban Pajak Penghasilan - Neto (144.915.861) (85.032.056) Income Tax Expense - Net
116
Rekonsiliasi antara rugi komersial dan rugi fiskal Reconciliation between accounting loss and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal fiscal loss for the years ended December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai and 2014 was as follows:
berikut:
2015 2014
Rugi konsolidasian
sebelum manfaat (beban) Consolidated loss before
pajak penghasilan (2.040.564.626) (363.377.854) income tax benefit (expense)
Dikurangi: Rugi sebelum manfaat Less: Subsidiaries' loss
(beban) pajak penghasilan before income tax
Entitas Anak (977.522.431) (412.327.922) benefit (expense)
Laba (rugi) Perusahaan The Company's income (loss)
sebelum manfaat (beban) before income tax
pajak penghasilan (1.063.042.195) 48.950.068 benefit (expense)
Beda temporer Temporary differences

Amortisasi biaya pinjaman dan Amortization of debt and
keuangan - 78.173.055 financing costs
Penyusutan aset tetap (70.518) (56.547) Depreciation of fixed assets
Penyisihan untuk imbalan pasti Provision for post-employment
pascakerja (1.513.180) 54.298 benefits
Transaksi sewa pembiayaan 94.733 67.238 Finance lease transactions
Beda temporer neto (1.488.965) 78.238.044 Net temporary differences
Beda tetap Permanent differences

Penurunan nilai aset 456.954.546 - Impairment of assets
Beban bunga 54.986.608 176.317.054 Interest expense
Pajak penghasilan dan denda pajak 1.328.874 34.615.919 Income tax and tax penalty
Komunikasi 40.900 41.804 Communication
Sumbangan dan jamuan 37.892 211.196 Donation and entertainment
keuangan (22.697.763) - financing costs
Pendapatan bunga (150) (14.607) Interest income
Lain-lain 54.185.714 124.017.506 Others
Beda tetap neto 544.836.620 335.188.872 Net permanent differences
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Taxable income (fiscal loss)
sebelum kompensasi rugi fiskal before applied fiscal loss
yang digunakan (519.694.540) 462.376.984 carry-forward
Kompensasi kerugian yang digunakan - Applied fiscal loss carry-forward
Tahun 2011 - (303.747.114) Year 2011
Tahun 2012 - (136.509.356) Year 2012
Tahun 2013 - (22.120.514) Year 2013
Total kompensasi rugi fiskal Total applied fiscal loss
yang digunakan - (462.376.984) carry-forward
Rugi fiskal - neto (519.694.540) - Fiscal loss - net
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense for
Perusahaan - - the Company
117
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak Reconciliation between income tax benefit
penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku (expense) calculated by applying the applicable tax
yang dihitung dari laba (rugi) sebelum manfaat rate to income (loss) before income tax benefit
(beban) pajak penghasilan dan manfaat (beban) (expense) and income tax benefit (expense) as
pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan shown in the consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah loss and other comprehensive income was as
2015 2014
Laba (rugi) Perusahaan The Company's income (loss)
sebelum manfaat (beban) before income tax
pajak penghasilan (1.063.042.195) 48.950.068 benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak penghasilan

menurut tarif pajak yang berlaku Income tax benefit (expense) at
sebesar 20% 212.608.439 (9.790.014) prevailing tax rate of 20%
keuangan (89.132.031) - financing costs
Penurunan nilai kompensasi Impairment loss on fiscal loss
rugi fiskal (103.938.908) (19.877.738) carry-forward
Pengaruh pajak penghasilan Tax effects at tax rate of 20%
dengan tarif 20% atas beda tetap (108.967.324) (67.037.774) on permanent differences
Manfaat (beban) pajak penghasilan: Income tax benefit (expense):
Perusahaan (89.429.824) (96.705.526) Company
Entitas Anak (55.486.037) 11.673.470 Subsidiaries
Neto (144.915.861) (85.032.056) Net
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan Calculation of deferred income tax benefit (expense)
tangguhan Kelompok Usaha untuk tahun yang of the Group for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 2015 and 2014 was as follows:
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Laba rugi Profit or loss
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Perusahaan (expense) for the Company
keuangan (89.132.031) 15.634.611 financing costs
Penyisihan liabilitas imbalan Provision for post-employment
pasti pascakerja (302.636) 10.860 benefit liabilities
Transaksi sewa pembiayaan (9.655) 13.447 Finance lease transactions
Penyusutan aset tetap 14.498 (11.309) Depreciation of fixed assets
Kompensasi rugi fiskal - (112.353.135) Fiscal loss carry-forward
Beban pajak penghasilan Deferred income tax expense
tangguhan Perusahaan - neto (89.429.824) (96.705.526) for the Company - net
Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Entitas Anak (50.288.173) 22.960.558 for Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Deferred Income Tax
Tangguhan - Neto (139.717.997) (73.744.968) Expense - Net
Laba komprehensif lain Other comprehensive income
Manfaat pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax benefit for
Perusahaan the Company
Perubahan neto atas liabilitas Net change in post-employment
imbalan pasti pascakerja 21.966 - benefit liabilities
118
e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of deferred tax assets and liabilities of
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 the Group as of December 31, 2015 and 2014 were
dan 2014 adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Perusahaan: Company:
keuangan - 89.132.032 financing costs
Liabilitas imbalan pasti Post-employment
pascakerja 158.008 438.678 benefit liabilities
Transaksi sewa pembiayaan 28.353 38.008 Finance lease transactions
Sub-total 186.361 89.608.718 Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan -
Perusahaan: Deferred tax liability - Company:
Aset tetap (20.609) (35.107) Fixed assets
Sub-total (20.609) (35.107) Sub-total
Aset pajak tangguhan neto Net deferred tax assets
- Perusahaan 165.752 89.573.611 - Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
- Entitas Anak 25.694.225 75.982.398 - Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan - Neto 25.859.977 165.556.009 Deferred Tax Assets - Net
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset pajak As of December 31, 2014, deferred tax assets of
tangguhan Leap-Forward Resources Ltd. Leap-Forward Resources Ltd. were reclassified to
diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang “Disposal Group Classified as Held for Sale”
Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual” (Note 8).
(Catatan 8).
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan dapat direalisasikan pada periode will be recoverable in future periods.
mendatang.
35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 1. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
35.
BERELASI PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Kaltim Prima Coal, Ventura bersama/ Piutang/utang/

PT Arutmin Indonesia, Joint ventures Receivables/payables
IndoCoal Resources (Cayman) Limited,
PT IndoCoal Kalsel Resources, dan/and
PT IndoCoal Kaltim Resources
IndoCoal KPC Resources (Cayman)
Limited
119
35.
BERELASI (Lanjutan) PARTIES (Continued)
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi/ Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk
Affiliate modal kerja/
Purchases of fuel and loan for working capital
PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan afiliasi/ Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/

Affiliate entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di
muka oleh Kelompok Usaha/
PT Artha Widya Persada dan/and Entitas asosiasi/ Certain expenses paid in advance by the Group
PT Visi Multi Artha Associates in behalf of affiliates/associates/parent
PT Darma Henwa Tbk Entitas asosiasi/ Uang muka untuk alat berat dan modal kerja
Associate dan utang untuk kontraktor pertambangan/
Advances for acquisitions of heavy machinery
and working capital and payables as mining
contractor
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali The affiliates are either under common control of the
yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota same shareholders and/or same members of the board
direksi dan dewan komisaris yang sama dengan of directors and board of commissioners as the
Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh Company, or entities that have significant influence or
signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan joint control over the Company or entities over which
atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh the Company has significant influence or joint control.
signifikan atau pengendalian bersama.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini Because of these relationships, it is possible that the
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan terms of transactions are not the same as those that
pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi would result from transactions between third parties.
tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties
2015 2014
Entitas asosiasi Associates
PT Bara Milenia Energi 30.000.000 - PT Bara Milenia Energi
PT Visi Multi Artha 2.725.901 2.725.901 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 2.540.326 2.540.326 PT Artha Widya Persada
Ventura bersama Joint ventures

PT Kutai Bara Nusantara 11.387.400 - PT Kutai Bara Nusantara
PT Kaltim Prima Coal 1.700.000 - PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 832.439 - (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kalsel Resources 14.308 16.180 PT IndoCoal Kalsel Resources
PT IndoCoal Kaltim Resources 4.697 - PT IndoCoal Kaltim Resources
(Cayman) Limited - 94.229 (Cayman) Limited
120
35.
2015 2014
Perusahaan afiliasi Affiliate
PT Bakrie Capital Indonesia 98.242 98.242 PT Bakrie Capital Indonesia
Total 49.303.313 5.474.878 Total
Persentase terhadap Total Aset 1,45% 0,12% Percentage to Total Assets
Piutang pihak berelasi merupakan piutang Due from related parties represent non-interest-
tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing receivables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
b. Investasi pada saham (Catatan 10) b. Investments in shares (Note 10)
2015 2014
Entitas asosiasi Associates
PT Newmont Nusa Tenggara 425.000.000 965.923.506 PT Newmont Nusa Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 181.486.212 180.562.942 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 27.574 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 27.574 27.574 PT Artha Widya Persada
PT Arutmin Indonesia 286.610.996 314.758.520 PT Arutmin Indonesia
PT Kaltim Prima Coal 260.311.784 279.962.438 PT Kaltim Prima Coal
(Cayman) Limited 227.335.557 226.742.989 (Cayman) Limited
(Cayman) Limited 87.451 87.451 (Cayman) Limited
PT IndoCoal Kaltim Resources 160.968 160.968 PT IndoCoal Kaltim Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources 161.015 161.015 PT IndoCoal Kalsel Resources
Total 1.381.209.131 1.968.414.977 Total
Aset keuangan tersedia Available-for-sale

untuk dijual financial assets
Konblo Bumi, Inc. 2.614.701 2.614.701 Konblo Bumi, Inc.
PT Coalindo Energy 32.865 32.865 PT Coalindo Energy
Westside Corporation Ltd. 933 933 Westside Corporation Ltd.
Total 2.648.499 2.648.499 Total
121
35.
c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties
2015 2014
PT Arutmin Indonesia 606.219.290 176.180.475 PT Arutmin Indonesia
(Cayman) Limited 204.902.992 204.906.101 (Cayman) Limited
PT Kaltim Prima Coal 311.878 19.408.077 PT Kaltim Prima Coal
PT IndoCoal Kaltim PT IndoCoal Kaltim
Resources 44.211 48.222 Resources
Entitas afiliasi Affiliate
PT Petromine Energy Trading 9.114.649 5.086.378 PT Petromine Energy Trading
Total 820.593.020 405.629.253 Total
Persentase terhadap Percentage to

Total Liabilitas 13,03% 7,58% Total Liabilities
Utang pihak berelasi kepada PT Arutmin Indonesia Due to PT Arutmin Indonesia pertains to net
merupakan saldo neto dari beberapa transaksi dan balance of various transaction and compensation
kompensasi atas kerugian yang terjadi pada for losses incurred on some sales contracts with
beberapa kontrak penjualan dengan pihak ketiga third parties and management fee.
dan jasa manajemen.
Sejak tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan Since December 31, 2014, The Company and
Arutmin setuju untuk mengalihkan sebagian dari Arutmin agreed to transfer a portion of the
piutang dagang Arutmin kepada pelanggan tertentu Arutmin’s trade receivable to a certain customer as
sebagai bagian dari services Perusahaan ke part of the Company’s services to the Arutmin in
Arutmin sesuai dengan perjanjian jasa line with the management service agreement
management (Catatan 29). (Note 29).
Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa Due to related parties represent non-interest
dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing payables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
d. Imbalan yang diberikan ke Dewan Komisaris dan d. Compensations paid to Board of Commissioners
Direksi Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: and Board of Directors of the Group were as
follows:
2015 2014
Imbalan jangka pendek 298.001 239.453 Short-term benefits
Imbalan jangka pendek 2.786.452 2.307.950 Short-term benefits
-
Total 3.084.453 2.547.403 Total
122
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business segment

Kelompok Usaha membagi usahanya dalam The Group classifies its products and services into
lima (5) segmen utama yaitu usaha: batubara, five (5) core business segments: coal, services, oil
jasa, minyak dan gas bumi, serta emas. and gas, and gold.
Informasi tentang Kelompok Usaha menurut Information concerning the Group’s business
segmen usaha adalah sebagai berikut: segments was as follows:
Segmen Aktivitas/Activities Segment

Perusahaan induk Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/ Holding company
This includes the Company and other holding companies.
Batubara Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan Coal
eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan
penjualan batubara)/
The coal mining activities comprise exploration and exploitation of
coal deposits (includes mining and selling coal).
Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/ Services

The activity of services represents marketing and management
services.
Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap Oil and gas
eksplorasi/
The activity of oil and gas is under exploration stage.
Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The activity Gold
of gold is under exploration stage.
Lainnya terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk Others consist of accounts that are excluded in the
dalam analisis segmen di atas. analysis of segments above.
b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment
2015
Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/
Coal Services Consolidated
Pendapatan Revenues
Pihak eksternal - 40.506.538 40.506.538 External
Total - 40.506.538 40.506.538 Total
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 49.881.338 operating expenses
Rugi usaha (9.374.800) Operating loss
Bagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of associates
dan ventura bersama - neto 43.651.741 and joint ventures - net
Penghasilan bunga 42.320.895 Interest income
Laba neto atas penjualan Net gain of sale of
Entitas Anak - Subsidiaries
Laba selisih kurs - neto 504.176 Gain on foreign exchange - net
Penurunan nilai aset (885.548.608) Impairment of assets
Beban bunga dan keuangan (453.223.802) Interest and finance charges
Rugi atas penghapusan piutang (522.550.839) Loss on write-off of receivable
Beban amortisasi (599.479) Amortization expenses
Lain-lain - neto (255.743.910) Others - net
Rugi sebelum beban pajak penghasilan (2.040.564.626) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (144.915.861) Income tax expense - net
Rugi Neto (2.185.480.487) Net Loss
123
36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2014
Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/
Coal Services Consolidated
Pendapatan Revenues
Pihak eksternal 1.778.477 60.149.978 61.928.455 External
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 136.105.201 operating expenses
Rugi usaha (74.176.746) Operating loss
Laba neto atas penjualan Entitas Anak 949.520.959 Net gain on sale of Subsidiaries
Penghasilan bunga 50.342.537 Interest income
Bagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of
dan ventura bersama - neto 28.690.927 associates and joint ventures - net
Beban bunga dan keuangan (846.327.193) Interest and finance charges
Penurunan nilai aset (236.683.233) Impairment of assets
Klaim (165.737.101) Claims
Beban amortisasi (54.304.695) Amortization expenses
Rugi atas transaksi derivatif - neto (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Rugi selisih kurs - neto (2.869.747) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - neto (8.387.061) Others - net
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan (363.377.854) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (85.032.056) Income tax expense - net
Rugi Neto (448.409.910) Net Loss
c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment
2015
Indonesia Asia Total

Pendapatan Revenues
Penjualan batubara - - - Coal sales
Lain-lain 28.000.000 12.506.538 40.506.538 Others
Total 28.000.000 12.506.538 40.506.538 Total
2014
Indonesia Asia Total

Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 1.778.477 - 1.778.477 Coal sales
Lain-lain 44.000.000 16.149.978 60.149.978 Others
Total 45.778.477 16.149.978 61.928.455 Total
124
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group had
Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in
uang yang bukan Dolar Amerika Serikat sebagai currencies other than United States Dollar as follows:
berikut:
2015
Setara dalam
Dolar AS/
Dalam Mata Uang Asli/ Equivalent in
In Original Currency USD
Aset Assets
Kas Rp 3.260.750.000 234.774 Cash
JPY 432.667.652 4.975.678
AUD 2.216 1.618
Aset lancar lainnya Rp 3.919.597.222 282.211 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya Rp 6.145.541.667 442.479 Other non-current asets
JPY 447.043 5.141
Tagihan Pajak JPY 20.529.739 236.092 Taxes recoverable
Total Aset 6.177.993 Total Assets
Utang usaha Rp 62.365.055.556 4.490.284 Trade payables
AUD 987.955 721.207
EUR 311.966 340.043
Beban masih harus dibayar Rp 38.583.532.083 2.778.014 Accrued expenses
Utang pajak Rp 147.745.828.128 10.637.700 Taxes payable
JPY 255.091.913 2.933.557
Pinjaman jangka panjang Rp 6.118.722.222 440.548 Long-term loans
Total liabilitas 22.341.353 Total liabilities
Liabilitas Neto (16.163.360) Net Liabilities
2014
Setara dalam
Dolar AS/
Aset Assets
Kas Rp 6.879.641.975 557.251 Cash
JPY 7.425.000 77.220
AUD 410 336
Aset lancar lainnya Rp 3.613.209.877 292.670 Other current assets
Aset tidak lancar lainnya Other non-current asets
Rp 6.309.098.765 511.037
JPY 494.519 5.143
Tagihan Pajak JPY 59.694.327 620.821 Taxes recoverable
Total aset 2.064.478 Total assets
125
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(Continued)
2014
Setara dalam
Dolar AS/
Utang usaha Rp 54.183.271.605 4.388.845 Trade payables
AUD 816.113 669.213
EUR 337.005 411.146
Beban masih harus dibayar Rp 25.218.296.963 2.042.682 Accrued expenses
Utang pajak Rp 277.080.480.918 22.443.519 Taxes payable
JPY 741.204.615 7.708.528
Pinjaman jangka panjang Rp 10.324.839.506 836.312 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang
lainnya Rp 28.580.247 2.315 Other long-term liabilities
Total liabilitas 38.502.560 Total liabilities
Liabilitas Neto (36.438.082) Net Liabilities
38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar c. The following table sets forth the carrying amounts
dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan posisi and fair values of financial instruments that are carried
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember in the consolidated statements of financial position as of
2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amounts Fair Values Amounts Fair Values
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Aset keuangan tersedia
untuk dijual 2.648.499 2.648.499 2.671.629 2.671.629 Available-for-sale financial assets
Sub-total 2.648.499 2.648.499 2.671.629 2.671.629 Sub-total
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 8.487.609 8.487.609 6.777.995 6.777.995 Cash
penggunaannya 12.630.014 12.630.014 12.576.084 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang usaha 923.899 923.899 - - Trade receivables
Piutang lain-lain 515.435.994 515.435.994 237.415.632 237.415.632 Other receivables
Aset lancar lainnya *) 347 347 347 347 Other current assets *)
Piutang pihak berelasi 49.303.313 49.303.313 5.474.878 5.474.878 Due from related parties
Piutang jangka panjang - - 408.241.409 408.241.409 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya **) 36.225.110 36.225.110 34.564.003 34.564.003 assets **)
Sub-total 623.006.286 623.006.286 705.050.348 705.050.348 Sub-total
Total Aset Keuangan 625.654.785 625.654.785 707.721.977 707.721.977 Total Financial Assets
126
38. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amounts Fair Values Amounts Fair Values
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman jangka pendek 220.780.034 248.790.911 193.897.249 199.514.067 Short-term loans
Utang usaha 62.123.508 62.123.508 11.223.027 11.223.027 Trade payables
Beban masih harus dibayar 746.188.931 746.188.931 259.113.576 259.113.576 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.604.118.260 3.688.614.280 3.582.610.252 3.679.367.692 Long-term loans
Utang pihak berelasi 820.593.020 820.593.020 405.629.253 405.629.253 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 375.000.000 375.000.000 375.639.878 Convertible bonds
-
Total Liabilitas Keuangan 5.828.803.753 5.941.310.650 4.827.473.357 4.930.487.493 Total Financial Liabilities
*) Aset keuangan lancar lainnya hanya termasuk jaminan. *) Other current financial assets include deposits only.
**) Aset keuangan tidak lancar lainnya hanya termasuk uang **) Other non-current financial assets include advances and
muka dan jaminan. deposits only.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk d. The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan diukur dengan biaya perolehan instrument measured at amortized cost for which it is
diamortisasi sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi: practicable to estimate such value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
- Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh - - Short-term financial instruments with remaining
tempo satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara maturities of one (1) year or less (cash and cash
kas, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted cash in banks, trade
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak receivables, other receivables, due from related
berelasi - lancar, aset keuangan lancar lainnya, parties - current, other current financial assets,
pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban short-term loans, trade payables, accrued
masih harus dibayar dan utang lain-lain) expenses and other payables)
Nilai wajar dari instrumen keuangan ini diperkirakan The fair value of these financial instruments
sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian approximate their carrying amounts mainly due to
besar merupakan jangka pendek. their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
- Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku - - Long-term fixed-rate and variable-rate financial
bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka liabilities (long-term loans, finance lease payables
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi and convertible bonds)
konversi)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term variable-rate financial
dengan suku bunga variabel ditentukan dengan liabilities is determined by discounting future cash
mendiskontokan arus kas masa datang flows using applicable rates from observable
menggunakan suku bunga yang berlaku dari current market transactions for instruments with
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen similar terms, credit risk and remaining maturities.
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo The fair value of long-term fixed-rate financial
yang sama. Nilai wajar dari liabilitas keuangan liabilities is determined by discounting future cash
jangka panjang dengan suku bunga tetap flow using applicable rates which are deemed
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa reasonable and reflective of the market conditions.
datang menggunakan suku bunga yang dianggap
wajar dan mencerminkan keadaan pasar.
- Aset keuangan jangka panjang lainnya (piutang - - Long-term financial assets (long-term receivables
jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar and other non-current financial assets)
lainnya)
127
Nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus Fair value is based on discounted value of future
kas masa datang yang disesuaikan untuk cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset financial assets) and the Group’s’ own credit risk
keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (for financial liabilities) and using risk-free rates for
(untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku similar instruments.
bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen
yang serupa.
- Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang - - For other non-current financial assets which are not
tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya stated at quoted market price and whose fair value
tidak dapat diukur secara handal tanpa cannot be reliably measured without incurring
menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat excessive costs, they are carried at their nominal
berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan amounts less any impairment losses.
nilai.
Tabel berikut menganalisa instrumen keuangan yang The table below analyses financial instruments
diukur pada nilai wajar, berdasarkan metode penilaian. measured at fair value, by valuation method. The
Tingkatan-tingkatan yang berbeda dijelaskan sebagai different levels have been defined as follows:
berikut:
- Tingkat 1: Harga kuotasi (tanpa penyesuaian) dari - - Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk setiap aset dan liabilitas. markets for identical assets or liabilities.
- Tingkat 2: Input selain harga kuotasian selain harga - - Level 2: Inputs other than quoted prices included
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan within level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung maupun tidak liability, either directly or indirectly.
langsung.
- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang - - Level 3: Inputs for the asset or liability that is not
bukan berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data.
diobservasi.
2015
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - - - - Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total - - 2.648.499 2.648.499 Total
2014
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - - - - Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total - - 2.648.499 2.648.499 Total
Tabel di bawah ini menunjukan pergerakan aset dan The following tables represent movements of the
liabilitas dari Kelompok Usaha yang dinilai berdasarkan Group’s financial assets and liabilities measured at fair
nilai wajar: value:
2015
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Aset Derivatif/ Available-
Derivative for-sale Total/
Assets Financial Assets Total
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 - 2.648.499 2.648.499 Desember 31, 2015
128
2014
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Aset Derivatif/ Available-
Derivative for-sale Total/
Assets Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2014 10.891.082 2.648.499 13.539.581 Balance as of January 1, 2014
Penebusan (7.444.581) - (7.444.581) Redemption
Keuntungan (kerugian): Gains (losses):
Laba rugi (3.446.501) - (3.446.501) Profit or loss
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 - 2.648.499 2.648.499 December 31, 2014
39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT

Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Selama beberapa tahun terakhir, Kelompok Usaha Over the last few years, the Group has actively
secara aktif melakukan restrukturisasi, meningkatkan restructured its business, improved its governance
sistem governance, dan menempatkan Kelompok systems, and positioned itself to play a leading role in
Usaha untuk menjadi yang terkemuka dalam industri the mining industry. In a dynamic and competitive world,
pertambangan. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan the Group cannot manage either strategic or tactical
penuh persaingan, Kelompok Usaha tidak akan mampu risks by adopting a passive stance. Therefore, the
mengelola risiko strategis maupun taktis dengan hanya Group has developed the mindset and approaches to
bersikap pasif. Oleh karena itu, Kelompok Usaha telah explore the many dimensions of the challenges
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan guna associated with each activity and opportunity so that the
menggali berbagai dimensi risiko yang dihadapi Group can balance these against the more obvious
terkait dengan kegiatan serta kemungkinan terjadinya signs of reward.
risiko tersebut sehingga Kelompok Usaha mampu
mengelola risiko dan menjadikannya sebagai hal yang
menguntungkan Kelompok Usaha.
Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) di The implementation of Enterprise Risk Management
Kelompok Usaha dimulai pada tahun 2008. Tahap (ERM) at the Group started in 2008. The first phase of
pertama penerapan berlangsung dari 30 April 2008 implementation was carried out from April 30, 2008 to
sampai dengan 8 Juni 2009 dan difokuskan pada June 8, 2009 and was focused on awareness activities
kegiatan-kegiatan yang lebih banyak dilakukan of the importance of risk management to improve the
untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan serta Group’s knowledge and capability in the area of risk
kemampuan atas pentingnya manajemen risiko. management.
Implementasi manajemen risiko dilakukan oleh Divisi Risk management at the Company is carried out by the
Manajemen Risiko Kelompok Usaha sesuai dengan Group’s Risk Management Division in accordance with
Kebijakan dan Prosedur - Sistem ERM yang telah the ERM Systems - Policy and Procedures approved by
disetujui oleh Direksi dan diterbitkan pada tanggal the Board of Directors and issued on April 30, 2009.
30 April 2009. Kebijakan dan prosedur ini memberikan These policies and procedures provide guidance in the
arahan dalam penerapan praktik manajemen risiko implementation of the ERM practices at the Company
korporat di Kelompok Usaha dan seluruh unit and all its business units.
usahanya.
Tanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi The responsibility for risk monitoring and evaluation
risiko di Kelompok Usaha berada pada Dewan at the Group lies with the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan Eksekutif Manajemen melalui Board of Directors, and Executive Management
suatu struktur organisasi ERM termasuk keberadaan through an ERM governance structure that includes a
komite-komite penunjang di tingkat Dewan Komisaris number of committees at the Boards’ level, i.e.
dan Direksi seperti Komite Manajemen Risiko, Komite Risk Management Committee, Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi, Komite Audit, Komite Nomination Committee, Audit Committee, Hedging Risk
Pengelolaan Risiko Lindung Nilai, Sub Komite Management Committee, Sub-Expansion Committee,
Ekspansi, Komite Pedoman Perilaku, Komite Teknologi Code of Conduct Committee, Information Technology
Informasi dan Komite Sumber Daya Manusia. Steering Committee and Human Resources Committee.
129
39. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha mengidentifikasi risiko secara The Group conducts on-going risk management tasks
berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau tujuan of identifying significant risks. Once business or
strategis ditetapkan, risiko yang mungkin berdampak strategic objectives are established, significant risks that
terhadap pencapaian tujuan bisnis diidentifikasi. may have an adverse effect on the achievement of the
Kelompok Usaha menggolongkan risiko berdasarkan business objectives are identified. The Group ranks the
konsekuensi atau akibat dan kemungkinan atau risks based on consequence or impact and likelihood or
frekuensi terjadinya risiko. Setelah risiko diidentifikasi frequency of occurrence. Once the risk is identified and
dan dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan apa assessed, management decides what action can be
yang harus diambil untuk mengeliminasi, mengurangi, taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the
menerima atau memindahkan risiko yang telah identified risk such that the level of risk is still within the
diidentifikasi sehingga risiko masih dalam tingkat tolerable levels accepted by the Group. Development
toleransi yang dapat diterima oleh Kelompok Usaha. of an action plan will help identify, monitor and report
Pembuatan rencana mitigasi risiko akan membantu on the status of risk management controls treatment
mengidentifikasi, mengawasi dan melaporkan status initiatives related to each risk. In addition, action
tindakan pengawasan terhadap masing-masing risiko. plan formulation helps to redirect resources to
Selain itu, rencana mitigasi risiko membantu untuk key/significant/critical risks.
mengarahkan sumber daya yang tersedia untuk
mengelola risiko yang utama/signifikan/kritikal.
Kelompok Usaha mengidentifikasi dan mengevaluasi The Group identified and assessed risks based on the
risiko berdasarkan dua (2) tujuan utama yaitu two (2) main strategic objectives, which were to
meningkatkan kapasitas produksi batubara dan increase the coal production and diversification to other
diversifikasi produk tambang lainnya selain batubara. mining areas besides coal. As a result of the above risk
Sebagai hasil dari proses manajemen risiko terhadap management process on the two (2) strategic
dua (2) tujuan stratejik utama, Kelompok Usaha telah objectives, the Group has identified several risks that
mengidentifikasi beberapa risiko yang paling utama, matter, and has prepared and conducted mitigation
dan telah membuat dan melaksanakan mitigasi atas plans of these risks as follows:
risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
- Keterlambatan laporan ke Bursa Efek Indonesia, - - Report overdue to Indonesian Stock Exchange
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga (IDX), Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (Bapepam-LK) (saat ini OJK) dan Supervisory Agency (Bapepam-LK) (currently OJK)
lembaga pemerintah lainnya - Kelompok Usaha or other government bodies - The Group has been
terlibat dalam banyak aksi korporasi yang involved in many corporate actions at the same
bersamaan sehingga meningkatkan beban kerja time which increased the work load of the reporting
bagi tim pelaporan untuk mengirim laporan kepada team to submit reports to related government
lembaga pemerintah yang terkait. Untuk mengelola agencies. To mitigate this risk, the Company
risiko ini, Perusahaan meningkatkan sumber daya increased resources by recruiting new personnel
dengan melakukan perekrutan pegawai baru dan and improves the capability in providing financial
meningkatkan kemampuan dalam menyajikan statements and financial information in timely
laporan dan informasi keuangan tepat waktu manner by implementing the financial consolidation
dengan menerapkan paket sistem konsolidasi system package.
keuangan.
- Peningkatan harga bahan bakar minyak dalam - - Short-term increase in fuel price - Fuel is a main
jangka pendek - Bahan bakar minyak merupakan source of energy in the coal mining process,
sumber energi utama dalam proses penambangan therefore its price increase will have significant
batubara sehingga peningkatan harganya akan impact on the Group’s financial performance. To
memberi pengaruh signifikan bagi hasil keuangan mitigate the impact of an increase in fuel price, the
Kelompok Usaha. Untuk mengantisipasi dampak Group’s jointly controlled entities, PT Kaltim Prima
peningkatan harga bahan bakar minyak, entitas Coal and PT Arutmin Indonesia, enter into long-
pengendalian bersama Kelompok Usaha, term contracts in fuel supply to ensure its supply for
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, production and build a steam power plant with coal
melakukan kontrak jangka panjang dalam as a secondary energy source.
menjamin persediaan minyak dan membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan
bahan bakar batubara sebagai sumber daya
tambahan.
130
- Penghentian produksi akibat perselisihan hukum - - Cessation of production due to legal disputes over
atas perjanjian - Kelompok Usaha memiliki the agreement - The Group has several legal
beberapa perselisihan hukum atas perjanjian disputes over the agreement with the contractor
dengan kontraktor yang saat ini sedang melalui that are currently going through the legal process.
proses hukum. Perselisihan ini dapat mengganggu These disputes can disrupt or even halt production.
atau bahkan menghentikan aktivitas produksi. To manage this risk, the Group has appointed
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha telah lawyers from prestigious law firms to represent the
menunjuk pengacara dari kantor pengacara Group in litigation. To avoid similar cases in the
ternama untuk mewakili Kelompok Usaha dalam future, the Group creates and updates every week
proses pengadilan. Untuk menghindari kasus sama the list of litigation cases that are being pursued
di masa yang akan datang, Kelompok Usaha Group. The Group also conducts monitoring of
membuat dan melakukan pembaharuan setiap compliance with treaty.
minggu atas daftar kasus litigasi yang sedang
ditempuh Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga
melakukan monitor atas kepatuhan terhadap
perjanjian.
- Tidak tersedianya sistem pelaporan keuangan - - There is no financial reporting consolidation system
konsolidasian - Kelompok Usaha masih belum in place - The Group has no financial reporting
memiliki sistem pelaporan keuangan yang consolidation system in place therefore the
terkonsolidasi sehingga laporan keuangan masih financial reporting is done manually which may
disusun secara manual dan menimbulkan cause inaccuracy in the consolidated financial
kemungkinan adanya ketidakakuratan dalam statements. To mitigate this risk, the Group has
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. been thoroughly and prudently checking all the
Untuk memitigasi risiko ini, Kelompok Usaha financial data to be included in the consolidated
senantiasa memeriksa semua data keuangan yang financial statements before they were audited by
akan dimasukkan ke dalam laporan keuangan the external independent auditors. To overcome
konsolidasian dengan seksama dan teliti sebelum this, an integrated financial reporting system for
diaudit oleh auditor independen eksternal. Untuk consolidation purposes has been developed and
menanggulangi ini di masa yang akan datang, will be used to prepare the full year consolidated
sebuah sistem pelaporan keuangan untuk tujuan financial statements. Furthermore, the Group
konsolidasi yang terintegrasi tengah dikembangkan recruited suitable personnel to support this
dan akan diimplementasikan. Selain itu, Kelompok process.
Usaha juga merekrut personil yang tepat untuk
mendukung proses ini.
- Kematian atau meningkatnya kasus cidera dalam - - Fatality or increased number of injuries due to
pekerjaan akibat menurunnya kinerja keselamatan declining safety performance - Increase works to
kerja - Meningkatnya aktivitas pekerjaan untuk achieve higher production targets may increase the
mencapai target produksi yang lebih tinggi dapat number of people working in mine sites which
meningkatkan jumlah pekerja yang ada di lokasi make it more difficult to control the safety
tambang sehingga semakin mempersulit performance and awareness. To mitigate this risk,
pengendalian atas kinerja dan kepedulian akan the Group improves the safety inductions and
keselamatan kerja. Untuk mengelola risiko ini, provides specific training to change behaviours of
Kelompok Usaha meningkatkan program induksi supervisor and employees, conduct internal safety
keselamatan kerja dan melakukan pelatihan auditing, regular or surprised inspections and close
khusus untuk mengubah kebiasaan para supervisor monitoring from custodian and Health, Safety and
dan pekerja, melakukan audit keselamatan kerja Environment (HSE) coordinator.
internal, inspeksi secara teratur maupun mendadak
dan pengawasan ketat dari kustodian dan
koordinator Health, Safety and Environment (HSE).
131
- Tidak tercapainya target produksi akibat - - Production not achieving target due to delay in land
penundaan pembebasan lahan - Beberapa area compensation - Several areas included in mining
yang masuk ke dalam rencana penambangan plan are located near public access roads which
berada dekat dengan jalan raya sehingga increases its market valuation, while the Group has
meningkatkan nilai pasarnya padahal Kelompok policy of flat price to all areas. Negotiations for land
Usaha memiliki kebijakan tarif sama untuk semua compensations may take longer than originally
area. Negosiasi dengan pemilik lahan memakan planned. To mitigate this risk, the Group uses
waktu yang lebih lama dari yang direncanakan. Corporate Social Responsibility (CSR) programs to
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha alleviate the land owners’ pressures, conducts
melakukan beberapa program Corporate Social benchmarking to other companies in nearby area
Responsibility (CSR) untuk mengurangi tekanan regarding compensation price and conducts
para pemilik lahan, melakukan benchmarking harga thorough review using independent third party
lahan dengan perusahaan lain di area yang appraisal service to determine the fair price of land
berdekatan dan melakukan peninjauan kembali compensation.
yang menyeluruh bersama dengan pihak ketiga
untuk menentukan harga wajar untuk pembebasan
lahan.
Risiko Keuangan Financial Risks
Kebijakan Kelompok Usaha sehubungan dengan The Group’s policies with regard to financial risk
manajemen risiko keuangan ditetapkan dengan jelas management are clearly defined and consistently
dan diterapkan secara konsisten. Kebijakan tersebut applied. They are a fundamental part of the Group’s
adalah bagian mendasar dari strategi jangka panjang long-term strategy covering areas such as credit risk,
Kelompok Usaha yang meliputi bidang-bidang seperti liquidity risk, foreign exchange risk, fair value derivative
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko valuta asing, risiko contract risk, equity price risk, interest rate risk and
nilai wajar kontrak derivatif, risiko harga ekuitas, risiko capital management. The Group is heavily dependent
tingkat bunga dan pengelolaan permodalan. Kelompok on coal which has a positive relationship to the global
Usaha sangat bergantung pada batubara yang memiliki economic cycle.
hubungan positif dengan siklus ekonomi global.
Manajemen risiko keuangan berada dibawah Financial risk management is under the direct
pengawasan langsung dari Direksi dan terutama Chief supervision of the Board of Directors and especially the
Financial Officer (CFO). CFO memiliki departemen Chief Financial Officer (CFO). The CFO has a central
treasuri terpusat yang memuat kebijakan yang disetujui treasury department which follows policies approved by
oleh Divisi Manajemen Risiko dan Direksi. Departemen the Risk Management Division and Board of Directors.
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko keuangan The department identifies and evaluates financial risks
dalam kerjasama erat dengan unit-unit operasi in close cooperation with the Company’s operating
Perusahaan. Divisi Manajemen Risiko dan Direksi units. The Risk Management Division and Board of
memberikan prinsip-prinsip tertulis untuk pengelolaan Directors provide written principles for overall financial
risiko keuangan secara keseluruhan, serta kebijakan risk management, as well as written policies covering
tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti specific areas, such as foreign exchange risk, interest
risiko valuta asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit, rate risk, credit risk, use of derivative financial
penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instruments and non-derivative financial instruments,
instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas and investment in excess of liquidity. The Group does
kelebihan likuiditas. Kelompok Usaha tidak memperoleh not acquire or issue derivative financial instruments for
atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk trading or speculative purposes.
tujuan perdagangan atau spekulatif.
132
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lain tidak dapat Credit risk is the risk that counterparty will not meet its
memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak obligations under a financial instrument or customer
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang contract, leading to a financial loss. The Group is
mengakibatkan kerugian secara finansial. Kelompok exposed to credit risk from its operating activities
Usaha terkena risiko kredit dari kegiatan operasinya (primarily from customer receivables) and from its
(terutama dari piutang pelanggan) dan dari aktivitas financing activities, including deposits with banks,
pendanaan, termasuk pinjaman bank, transaksi valuta foreign exchange transactions and other financial
asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit instruments. Customer credit risk is managed through
dari pelanggan dikelola melalui kebijakan yang established policies, procedures and controls relating to
ditetapkan, prosedur dan kontrol yang berkaitan dengan customer credit risk management. Where customers are
pengelolaan risiko kredit. Dalam hal pelanggan dinilai rated by an independent credit rating agency, these
oleh lembaga pemeringkat kredit independen, peringkat ratings are used to set credit limits. In circumstances
ini digunakan untuk mengatur batas kredit. Dalam where no independent credit rating exists, the
keadaan dimana tidak ada pemeringkat kredit yang management assesses the credit quality of the
independen, manajemen menilai kualitas kredit pihak counterparties and satisfies itself that there is no
lain dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada significant risk associated with them.
risiko yang signifikan terkait dengan mereka.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain The management has assessed the credit quality of the
yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan counterparties for which no external credit rating is
merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan available and is satisfied that there is no significant risk
yang terkait dengan mereka. associated with them.
Kualitas kredit dari aset keuangan yang tidak lewat e. The credit quality of financial assets that are neither
jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai bisa diukur past due nor impaired can be assessed by external
dari pemeringkat kredit eksternal (Moody’s) jika credit ratings (Moody’s) if available.
tersedia.
2015 2014
Aa2 2.464 1.182 Aa2
Aa3 - 7.218 Aa3
A1 8.072.256 6.071.600 A1
Baa3 12.931.293 13.129.049 Baa3
Lain-lain dan tidak diperingkat 159.436.441 648.365.064 Others and not rated
Total 180.442.454 667.574.113 Total
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk Kelompok The maximum exposure to credit risk for the Group is
Usaha adalah nilai tercatat dari aset keuangan seperti the carrying value of the financial assets as shown in
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: the table below associated with them:
2015 2014
Kas di bank 8.398.203 6.693.986 Cash in banks
penggunaannya 12.630.014 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang lain-lain 515.435.994 237.415.632 Other receivables
Piutang pihak berelasi - tidak lancar 49.303.313 5.474.878 Due from related parties - non-current
Piutang jangka panjang - 408.241.409 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 36.225.110 34.564.003 Other non-current financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2.648.499 2.648.499 Available-for-sale financial assets
Total 624.641.133 707.614.491 Total
133
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Proyeksi arus kas dilakukan oleh Kelompok Usaha dan Cash flow forecasting is performed by the operating
dikumpulkan oleh bagian keuangan Kelompok Usaha. entities of the Group and aggregated by the Group’s
Kelompok Usaha mengawasi proyeksi kebutuhan finance. The Group monitors rolling forecasts of its
likuiditas untuk memastikan ketersediaan kas yang liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to
cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sambil meet operational needs while maintaining sufficient
tetap menjaga ruang batas yang memadai sehingga headroom so that it does not breach borrowing limits or
tidak melanggar batas pinjaman atau persyaratan covenants (where applicable) on any of its borrowing
pinjaman (jika berlaku) pada setiap fasilitas pinjaman. facilities. Such forecasting takes into consideration the
Proyeksi tersebut akan dipertimbangkan dalam rencana Group’s debt financing plans, covenant compliance,
utang Kelompok Usaha, kepatuhan persyaratan, compliance with internal statement of financial position
kepatuhan dengan target laporan posisi keuangan targets and, where applicable, external regulatory and
internal dan jika diperlukan, kepatuhan atas peraturan legal requirements.
dan hukum yang berlaku.
Tabel di bawah ini menunjukkan profil jatuh tempo The table below shows the contractual maturity profile
kontraktual dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha of Group’s financial liabilities, including undiscounted
termasuk arus kas yang tidak didiskontokan (yang cash flows (consisting the outstanding principal balance
terdiri dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran plus future interest payments, if any).
bunga yang akan datang, jika ada).
2015
Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 1 Tahun/
Nilai Tercatat/ Less than More than
Carrying Amount Total 1 Year 1 Year
Pinjaman jangka pendek 220.780.034 248.790.911 248.790.911 - Short-term loans
Utang usaha 62.123.508 62.123.508 62.123.508 - Trade payables
Beban masih harus dibayar 746.188.931 746.188.931 746.188.931 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.604.118.260 4.381.921.108 3.548.343.246 833.577.861 Long-term loans
Utang pihak berelasi 820.593.020 820.593.020 - 820.593.020 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 424.104.319 424.104.319 - Convertible bonds
2014
Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
1 Tahun/ 1 Tahun/
Nilai Tercatat/ Less than More than
Carrying Amount Total 1 Year 1 Year
Pinjaman jangka pendek 193.897.249 199.514.067 199.514.067 - Short-term loans
Utang usaha 11.223.027 11.223.027 11.223.027 - Trade payables
Beban masih harus dibayar 259.113.576 259.113.576 259.113.576 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 3.582.610.252 3.840.403.188 2.268.511.019 1.571.892.169 Long-term loans
Utang pihak berelasi 405.629.253 405.629.253 - 405.629.253 Due to related parties
Obligasi konversi 375.000.000 386.562.500 386.562.500 - Convertible bonds
134
Risiko Valuta Asing Foreign Exchange Risk
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha The management believes that the Group is naturally
telah dengan sendirinya terlindungi terhadap risiko hedged against foreign exchange risk. A significant
valuta asing. Sebagian besar pendapatan Kelompok portion of the Group’s revenues are priced, invoiced
Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost
Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban of revenues, operating expenses including the freight
pokok pendapatan, beban usaha termasuk biaya costs, sales commissions, dispatch and demurrage
pengiriman, komisi penjualan, pengiriman dan biaya expenses, and capital expenditures were denominated
berlabuh, dan belanja modal adalah dalam USD. and paid in USD. All of the long-term loans are
Semua pinjaman jangka panjang dimatauangkan dalam denominated in USD. However, some other costs and
USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan expenses are denominated in Indonesian Rupiah (Rp)
beban dalam mata uang Rupiah Indonesia (Rp) seperti such as salaries and wages.
gaji dan upah.
Karena beberapa biaya produksi yang dibayar secara Because certain cash production costs are
tunai dengan mata uang Rp dan sebagian besar denominated in Rp and a significant portion of the sales
penjualan yang signifikan dalam USD, melemahnya Rp are priced in USD, weakening of the Rp against the
terhadap USD dapat menyebabkan laba usaha USD may cause operating income to increase, whereas
meningkat, sedangkan penguatan Rp terhadap USD strengthening of the Rp against the USD may cause
dapat menyebabkan laba usaha menurun. operating income to decline.
Tabel di bawah ini menunjukkan dampak setelah pajak The table below summarizes the after-tax impact on
pada laba atau rugi sebagai akibat dari kenaikan/ profit or loss as the result of increase/decrease of
penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan foreign exchange rates, considering all other factors are
mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan: held constant:
2015 2014
Kenaikan Increase
Rp meningkat 5% 695.483 1.134.109 Rp increases by 5%
JPY meningkat 5% (91.334) 280.214 JPY increases by 5%
AUD meningkat 5% 28.784 26.755 AUD increases by 5%
EUR meningkat 5% 13.602 16.446 EUR increases by 5%
Neto 646.535 1.457.524 Net
Penurunan Decrease
Rp menurun 5% (695.483) (1.134.109) Rp decreases by 5%
JPY menurun 5% 91.334 (280.214) JPY decreases by 5%
AUD menurun 5% (28.784) (26.755) AUD decreases by 5%
EUR menurun 5% (13.602) (16.446) EUR decreases by 5%
Neto (646.535) (1.457.524) Net
Risiko Harga Ekuitas Equity Price Risk
Kelompok Usaha terekspos risiko harga ekuitas The Group is exposed to equity price risk mainly
terutama karena investasinya dalam efek ekuitas, because of its investments in equity securities,
termasuk: including:
- Call option yang melekat di dalam obligasi konversi - Call option embedded in convertible bonds issued
yang di terbitkan oleh Kelompok Usaha. by the Group.
- Instrumen derivatif, termasuk yang dilakukan dalam - Derivative instruments, including those entered
rangka lindung nilai obligasi konversi Kelompok into to hedge the Group’s convertible bonds.
Usaha. Namun demikian, transaksi ini tidak However, these transactions do not qualify for
memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai hedge accounting under the prevailing accounting
sesuai standar akuntansi yang berlaku. standards.
135
Kelompok Usaha diminta untuk melakukan perjanjian f. The Group is requested to enter into a Capped Call
Capped Call. Berdasarkan metode akuntansi yang Agreement. In accordance with the implemented
diterapkan, Kelompok Usaha harus menggunakan nilai accounting standards, the Group has to use fair value to
wajar untuk pelaporan transaksi tersebut. Hal ini dapat report the transaction. This condition may create a
menimbulkan fluktuasi yang signifikan dalam laba rugi. significant fluctuation in profit or loss. The management
Manajemen tidak mengharapkan dampak risiko harga does not expect that it will be exposed to significant
ekuitas yang signifikan. equity price risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh fluktuasi suku The Group is subject to fluctuations in interest rates on
bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga the floating rate loans. The Group has incurred
mengambang. Kelompok Usaha memiliki fasilitas indebtedness under loan facilities that have floating
pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. interest rates. It is the Group’s intention to refinance
Dan Kelompok Usaha berniat untuk melakukan these floating rate loans with longer term fixed rate
pembiayaan kembali pinjaman tersebut dengan loans to the extent market conditions permit and the
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dengan Group is commercially able to do so; therefore,
waktu jatuh tempo yang lebih panjang selama kondisi management does not expect that it will be exposed to
pasar mengizinkan dan secara komersial Kelompok interest rate fluctuations on a significant portion of its
Usaha dapat melakukannya, karena itu manajemen outstanding loans in the long term. The Group’s policy
tidak mengharapkan dampak fluktuasi suku bunga atas will favour fixed rate instruments where possible due to
sebagian besar pinjaman jangka panjang. Kebijakan expected increases in LIBOR over the next few years.
Kelompok Usaha akan memilih suku bunga tetap
jika memungkinkan karena diperkirakan adanya
peningkatan LIBOR selama beberapa tahun
mendatang.
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan Kelompok Usaha ketika mengelola The Group’s objectives when managing capital are to
permodalannya untuk menjaga kemampuan Kelompok safeguard the Group’s ability to continue as a going
Usaha untuk melanjutkan usahanya dengan concern in order to provide returns for shareholders and
berkesinambungan dalam rangka memberikan benefits for other stakeholders and to maintain an
keuntungan bagi pemegang saham dan stakeholder optimal capital structure to reduce the cost of capital. In
lainnya, menjaga struktur permodalan yang optimal order to maintain or adjust the capital structure, the
untuk mengurangi biaya modal. Dalam rangka menjaga Group may adjust the amount of dividends paid to
atau menyesuaikan struktur modal, Kelompok Usaha shareholders, return capital to shareholders, issue new
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan shares or sell assets to reduce debt. The capital
kepada para pemegang saham, pengembalian modal management objective remains the same as in the
kepada pemegang saham, penerbitan saham baru previous period.
atau menjual aset untuk mengurangi utang. Tujuan
pengelolaan permodalan tetap sama seperti periode
sebelumnya.
Konsisten dengan pihak lain dalam industri, Kelompok Consistent with others in the industry, the Group
Usaha mengawasi modal berdasarkan rasio gearing. monitors capital on the basis of gearing ratio. This ratio
Rasio ini dihitung sebagai utang neto dibagi dengan is calculated as net debt divided by total capital. Net
total modal. Utang neto dihitung sebagai total pinjaman debt is calculated as total borrowings (include short-
(termasuk pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka term loans, long-term loans, obligations under finance
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi konversi lease, and convertible bonds as shown in the
seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi consolidated statements of financial position) and due
keuangan konsolidasian) ditambah jumlah utang pihak to related parties less cash (include cash and cash
berelasi dikurangi kas (termasuk kas dan setara kas equivalent and restricted cash in banks as shown in the
serta kas yang dibatasi penggunaannya seperti consolidated statements of financial position). Total
yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan capital is calculated as equity as shown in the
konsolidasian). Total modal dihitung sebagai ekuitas consolidated statements of financial position plus net
seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi debt. The gearing ratios as of December 31, 2015 and
keuangan konsolidasian ditambah utang neto. 2014 were as follows:
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
136
2015 2014
Total pinjaman dan utang Total borrowings and due to
pihak berelasi 4.424.711.280 3.988.239.505 related parties
Dikurangi kas 21.117.623 19.354.079 Less cash
Utang neto 4.403.593.657 3.968.885.426 Net debt
Defisiensi modal (2.904.911.731) (745.712.201) Capital deficiency
Modal neto 1.498.681.926 3.223.173.225 Net capital
Rasio Gearing 294% 123% Gearing Ratio
40. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

PENTING
a. Kontrak Karya a. Contract of Work
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu
Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM),
Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya Subsidiaries, each signed a Contract of Work
dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan (CoW) with the GOI. In accordance with the CoW,
Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk the GOI designated Dairi, CPM and GM as the sole
Dairi, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan Contractors and conferred exclusive rights to
memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, explore, mine, as well as process and market any
menambang, serta mengolah dan memasarkan and all minerals existing in their CoW area.
setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah
Kontrak Karya.
Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral In accordance with the CoW, development of
dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai minerals shall commence with a stage referred to
Tahap Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk as the General Survey Stage conducted for a
jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat period of twelve (12) months, which may be
diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) extended for a further period of twelve (12) months
bulan setelahnya. Setelah Tahap Penyelidikan thereafter. Following completion of the General
Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan Survey Stage, development of minerals shall enter
masuk dalam Tahap Eksplorasi yang dilakukan the Exploration Stage conducted for a period of
untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan thirty-six (36) months, which may be extended
dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali twice (2) for a period of twelve (12) months each
dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Tahap time. Subsequently, following completion of the
Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya Exploration Stage, the next phase of activity under
dilanjutkan dengan Tahap Studi Kelayakan the CoW shall be the Feasibility Stage, which is
kemudian Tahap Konstruksi. Setelah Tahap continued by the Construction Stage. Following
Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak completion thereof, the final phase under the CoW
Karya akan masuk dalam Tahap Operasi yang shall be the Operations Stage, which shall continue
akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh for a period of thirty (30) years.
(30) tahun.
Pada akhir Tahap Penyelidikan Umum, akhir Tahap At the end of the Stages of General Survey,
Eksplorasi dan akhir Tahap Studi Kelayakan, Exploration and Feasibility Study, areas under the
wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam CoW shall be gradually relinquished in several
beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah stages, leaving the total area of the CoW to be
Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap maintained during the Operations Stage at only
Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak 25% of the size of the CoW area at the initial
Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani. signing thereof.
Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor In accordance with the CoW, the Contractor shall
berkewajiban untuk melakukan kewajiban be obliged to meet payment obligations to the GOI:
pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the
deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak CoW area, and royalties on any minerals produced.
Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.
137

PENTING (Lanjutan) (Continued)
Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak In addition to financial obligations, the holders of
Karya juga memiliki kewajiban lain berupa CoWs shall also have other obligations, e.g. to
kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan manage and protect the living environment, to
perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk prioritize the use and provide training to local
mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan manpower, to prioritize the use of domestically
memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, produced goods and services, to prioritize and
kewajiban untuk mengutamakan penggunaan satisfy domestic market obligation in minerals and
barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban to conduct domestic processing and refining of
untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan metals.
pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk
melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di
dalam negeri.
Berikut adalah rincian masing-masing Entitas Anak: The following are details of the Subsidiaries:
Tanggal Kontrak Karya/
Entitas Anak/Subsidiary Date of CoW Wilayah Kontrak Karya/CoW Area
Dairi 19 Februari 1998/ Awal : 27.520 hektar
February 19, 1998 Saat ini : 27.420 hektar/
Initially : 27,520 hectares
Currently : 27,420 hectares
CPM 28 April 1997/ Awal : 561.050 hektar
April 28, 1997 Saat ini : 85.180 hektar/
GM 19 Februari 1998/ Awal : 51.570 hektar
February 19, 1998 Saat ini : 24.995 hektar/
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) PT Dairi Prima Mineral (Dairi)

Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi berada pada Currently, Dairi’s CoW activities are in the final
Tahap Konstruksi dengan wilayah yang stage of the Construction Stage with a total
dipertahankan seluas 27.420 hektar yang berada di maintained area of 27,420 hectares in North
Propinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam
Darussalam. Dairi telah memperoleh SK Provinces. Dairi has obtained extention Stage of
perpanjangan V Tahap Konstruksi sesuai dengan Construction Phase V based on the Decision Letter
Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya from the Ministry of Energy and Mineral Resources
Mineral Republik Indonesia No. 988.K/30/DJB/2013 of the Republic of Indonesia No. 988.K/30/
yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. DJB/2013 until November 7, 2013. Dairi has
Dairi telah menerima Persetujuan Prinsip received Principal Approval to Use Forestry Area
Penggunaan Kawasan Hutan dari Kementerian No. S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15,
Kehutanan Nomor: S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 2011 from the Ministry of Forestry. Dairi has
15 November 2011. Selanjutnya Dairi memperoleh secured IPPKH area of Production Operations with
IPPKH untuk kegiatan Operasi Produksi area total area of 53.11 hectares in protected forest area
seluas 53,11 hektar pada kawasan hutan lindung di in Dairi Regency, North Sumatera Province based
Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara melalui on the Decision Letter of the Ministry of Energy and
Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari No. SK.387/Menhut-II/2012, valid from July 23,
tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020. 2012 until July 22, 2020. As of completion date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the consolidated financial statements, Dairi is
keuangan konsolidasian ini, Dairi sedang currently awaiting for the approval of another
menunggu persetujuan Perpanjangan VI Tahap Extension Stage of Construction phase VI
Konstruksi melalui Surat No. L.187/DPM-CGR/X- through Letter No. L.187/DPM-CGR/X-2013 dated
2013 tanggal 7 Oktober 2013. October 7, 2013.
Dairi telah menerima persetujuan Tekno Ekonomi Dairi received an approval of Economic Techno
Dokumen Studi Kelayakan dari Direktur Pembinaan Document for Feasibility Study from Director of
Pengusahaan Mineral sesuai surat Nomor: Development of Minerals based on letter
2150/30/DBM/2015 tertanggal 12 November 2015. No: 2150/30/DBM/2015 dated November 12, 2015.
138

PT Citra Palu Minerals (CPM) PT Citra Palu Minerals (CPM)
Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini telah sampai CPM’s CoW is currently in the Feasibility Study
pada Tahap Studi Kelayakan. CPM telah Stage. CPM obtained Extention II and Necking
memperoleh izin Perpanjangan II dan Penciutan IV Region IV for the Feasibility Study Stage Contract
Tahap Kegiatan Studi Kelayakan Wilayah Kontrak of Work based on the Decision Letter of the
Karya CPM berdasarkan Keputusan Menteri Ministry of Energy and Mineral Resources of the
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: the Republic of Indonesia No.922.K/30/DJB/2015
922.K/30/DJB/2015 tertanggal 7 September 2015. dated September 7, 2015.
Pada tanggal 18 September 2014, CPM telah On September 18, 2014, CPM has submitted the
menyampaikan draft laporan akhir studi kelayakan draft final report of the feasibility study of mining
penambangan dan pengolahan emas-perak and processing of gold-silver Poboya in the first
Poboya di wilayah Kontrak Karya blok I kepada block of the Contract of Work to the Ministry of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energy and Mineral Resources of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat CPM No. 031/ Indonesia with CPM Letter No. 031/CPM-EXT/
CPM-EXT/IX-14. IX-14.
CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk CPM received an approval letter from the Ministry
aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan of Forestry of the Republic of Indonesia for the
Republik Indonesia No. SK.389/Menhut-II/2012 IPPKH on its exploration activities in Luwu
tanggal 23 Juli 2012 untuk Kabupaten Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province,
Utara (Blok II), Propinsi Sulawesi Selatan, seluas with an area of 21,181.55 hectares based on
21.181,55 hektar sampai dengan tanggal Decree No. SK.389/Menhut-II/2012 dated July 23,
27 Januari 2013 dan No. SK.388/Menhut-II/2012 2012 valid until January 27, 2013 and Decree
tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten No. SK.388/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 for
Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency,
(Blok I, IV, V dan VI), Propinsi Sulawesi Tengah, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI)
seluas 29.223 hektar yang berlaku sampai dengan Central Sulawesi Province, with an area of 29,223
tanggal 28 Januari 2013. hectares valid until January 28, 2013.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, CPM masih dalam statements, CPM is still in the process of obtaining
proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH extension of the IPPKH from the Ministry of
dari Kementerian Kehutanan sesuai Surat Forestry based on Letter No. 039/CPM-EXT/X-12
No. 039/CPM-EXT/X-12 dan No. 040/CPM-EXT/ and No. 040/CPM-EXT/X-12 dated October 24,
X-12 tertanggal 24 Oktober 2012. 2012.
PT Gorontalo Minerals (GM) PT Gorontalo Minerals (GM)
Saat ini kegiatan GM telah sampai pada Tahap Currently, GM’s activities are in the Stage of
Studi Kelayakan dengan total wilayah yang Feasibility Study with a total area covering 24,995
dipertahankan seluas 24.995 hektar setelah maintained after the second contraction based on
Penciutan Kedua sesuai Keputusan Menteri Energi the Decision Letter from the Ministry of Energy and
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mineral Resources (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015
Nomor:341.K/30/DJB/2015 tertanggal 13 Februari dated February 13, 2015 for gold and other
2015 dengan galian berupa emas dan mineral supplemental minerals.
pengikutnya.
GM telah memperoleh izin perpanjangan Studi GM obtained the extension permit for Feasibility
Kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Study based on the Decision Letter from the
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources
No. 741.K/30/DJB/2012 tertanggal 19 Juli 2012. No. 741.K/30/DJB/2012 dated July 19, 2012. The
Izin ini berlaku untuk dua belas (12) bulan dimulai extension permit was valid for twelve (12) months
dari tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan tanggal from July 19, 2012 until July 18, 2013.
18 Juli 2013.
139

GM telah mendapatkan persetujuan Tekno GM obtained the approval of Economic Techno

Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan berdasarkan Document for Feasibility Study based on ESDM
surat ESDM No. 1131/31.02/DBM/2014 tanggal 21 letter No. 1131/31.02/DBM/2014 dated August 21,
Agustus 2014. GM dalam tahap penyusunan studi 2014. GM is in the process of preparing the
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Environmental Impact Analysis (AMDAL) Study for
Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Copper Mining and Other Supplemental Minerals at
Mineral Pengikutnya di Proyek Sungai Mak, Project Sungai Mak, Bone Bolango regency,
Kabupaten Bone Bolango,Provinsi Gorontalo. Gorontalo province.
GM telah berhasil mendapatkan perpanjangan GM successfully obtained the second extension of

kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan the IPPKH valid until July 18, 2015 based on
tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/Menhut-
Menteri Kehutanan No. SK.4160/Menhut- VII/PKH/ 2013. GM will plans to obtain the IPPKH
VII/PKH/2013. GM akan melanjutkan rencana for Mining Activities after its Environmental Impact
untuk mendapatkan IPPKH untuk Kegiatan Analysis (AMDAL) is approved by the Government.
Penambangan setelah Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) disetujui oleh Pemerintah.
b. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi Batubara b. Contract of Work - PT Pendopo Energi Batubara
Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo On November 20, 1997, PT Pendopo Energi
Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a
menandatangani Kontrak Karya dengan Contract of Work (CoW) with the GOI whereby
Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk PEB was appointed as sole contractor for coal
sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan operations for thirty (30) years from the start of
aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh operations with respect to specific mining areas in
(30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada South Sumatera, initially covering 97,330 hectares.
area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan PEB commenced its operations on May 5, 2009.
yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of
hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada the coal produced from the final production process
tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan with the balance of 13.5% being retained by the
hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah GOI.
batubara yang diproduksi dari proses produksi
akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
Pemerintah Indonesia.
PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal PEB has the sole responsibility for the financing of
membiayai operasi penambangan batubara di area its coal operations in the concession areas and
konsesi dan diharuskan untuk memelihara must maintain sufficient capital to carry out its
kecukupan modal untuk melaksanakan obligations under the CoW. PEB is also obligated to
kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB pay rent on the mining area to the GOI.
juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa
wilayah pertambangan kepada Pemerintah
Indonesia.
Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya As further stipulated in the CoW, in the event that
bahwa apabila pada suatu wilayah yang any part of the area to be explored does not
dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara contain any commercially viable coal deposits, PEB
yang secara komersial dapat ditambang, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly,
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330
pertambangan tersebut kepada Pemerintah hectares or 25% of the initial concession area, to
Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November the GOI. In 2004, PEB relinquished a further
1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar 55,160 hectares to the GOI. As of December 31,
atau 25% dari area konsesi awal kepada 2014, the mining area consists of 17,840 hectares.
Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga
menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah
Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas
wilayah pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.
140

c. Kuasa Pertambangan (KP)/Izin Usaha c. Coal Mining Rights (KP)/Mining License (IUP) –
Pertambangan (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara PT Kutai Bara Nusantara (formerly PT Fajar
(dahulu PT Fajar Bumi Sakti) Bumi Sakti)
Pada tanggal 7 November 1981, PT Kutai Bara On November 7, 1981, PT Kutai Bara Nusantara
Nusantara (KBN) (dahulu PT Fajar Bumi Sakti), (KBN) (formerly PT Fajar Bumi Sakti), a Subsidiary,
Entitas Anak, memperoleh KP Eksploitasi serta KP obtained a KP for Exploitation and a KP for
Pengangkutan dan Penjualan, masing-masing Transport and Sales, based on the Decision Letters
berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat from the Directorate General of Mining No. 3221/
Jenderal Pertambangan No. 3221/SK-DJ/395 SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 and No. 3222/
DUP.Tahun 1981 dan No. 3222/SK-DJ/396 SK-DJ/396 DUP.Tahun 1981, respectively, which
DUP.Tahun 1981, yang berlaku selama sepuluh were valid for ten (10) years from 1981 to 1991.
(10) tahun dari tahun 1981 sampai tahun 1991. The concession area covering 538.34 hectares is
Wilayah konsesi seluas 538,34 hektar terletak di located in Kutai, East Kalimantan. On January 21,
Kutai, Kalimantan Timur. Pada tanggal 21 Januari 1989, KBN obtained revised coverage area and
1989, KBN memperoleh revisi cakupan area dan explanation of territory from 538.34 hectares to
penjelasan tentang wilayah dari 538,34 hektar 988.34 hectares.
menjadi 988,34 hektar.
Pada tanggal 31 Maret 1992, KBN memperoleh On March 31, 1992, KBN obtained an extension of
perpanjangan KP Pengangkutan dan Penjualan the KP for Transport and Sales from November 7,
dari tanggal 7 November 1991 sampai tanggal 1991 until November 7, 1996, based on the
7 November 1996, berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter from the Directorate General of
dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 76K/ Mining No. 76K/2015/DDJP/1992. While on
2015/DDJP/1992. Sementara itu, pada tanggal October 11, 1999, KBN obtained an extension of
11 Oktober 1999, KBN memperoleh perpanjangan the KP for Exploitation from May 7, 1999 until
KP Eksploitasi sejak tanggal 7 Mei 1999 sampai May 6, 2009, based on the Decision Letter from
tanggal 6 Mei 2009, berdasarkan Surat Keputusan the Directorate General of Mining No. 721K/23.01/
dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 721K/ DJP/1999.
23.01/DJP/1999.
Pada tanggal 11 Desember 2006, KBN On December 11, 2006, KBN obtained a second
memperoleh perpanjangan kedua dari KP extension of the KP for Transport and Sales from
Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal December 11, 2006 until December 11, 2011,
11 Desember 2006 sampai tanggal 11 Desember based on the Decision Letter from the Regent of
2011, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/
Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/ 2006. While on June 10, 2008, KBN obtained a
2006. Sementara itu, pada tanggal 10 Juni 2008, second extension of the KP for Exploitation from
KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP June 10, 2008 until June 10, 2018, based on the
Eksploitasi dari tanggal 10 Juni 2008 sampai Decision Letter from Regent of Kutai Kartanegara
tanggal 10 Juni 2018, berdasarkan Surat No. 540/051/KP-Ep/DPE-IV/VI/2008.
Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/
051/KP-Ep/DPE- IV/VI/2008.
Pada tanggal 10 November 2010, KBN On November 10, 2010, KBN obtained an IUP for
memperoleh IUP Operasi Produksi berdasarkan Production Operation based on the Decision Letter
Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara from the of Regent of Kutai Kartanegara No. 540/
No. 540/2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, yang 2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, which is valid for
berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tanggal ten (10) years from June 10, 2008 to June 10,
10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, yang 2018, revising the KP obtained for Exploitation and
merevisi KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan for Transport and Sales referred to above. The
dan Penjualan tersebut di atas. Cakupan area concession coverage area is 984.5 hectares,
konsesi adalah 984,5 hektar, dengan daerah with production operation area in Tenggarong
operasi produksi di Tenggarong Seberang, Kutai Seberang, Kutai Kartanegara, East Kalimantan.
Kartanegara, Kalimantan Timur.
141

d. Izin Usaha Pertambangan - PT Mitra Bisnis d. Mining Permit - PT Mitra Bisnis Harvest
Harvest
Pada tanggal 5 Agustus 2009, PT Mitra Bisnis On August 5, 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH)
Harvest (MBH) memperoleh Izin Usaha obtained a Mining Exploration Permit based on the
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Decision Letter from the Regent of Ogan Komering
Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 03/K/ Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location
IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan di in Pengandonan and Semidang Aji Subdistrict,
Kecamatan Pengandonan dan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera
Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Province, with a concession area of 6,972 hectares
Selatan, dengan luas area konsesi 6.972 hektar. Such permit is valid for four (4) years until
Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama August 5, 2013.
empat (4) tahun sampai dengan 5 Agustus 2013.
Pada tanggal 26 Juni 2012, MBH memperoleh On June 26, 2012, MBH obtained an extension of
perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Mining Exploration Permit based on the Decision
Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Letter from the Regent of Banyuasin No. 493/
Banyuasin No. 493/KPTS/TAMBEN/2012 untuk KPTS/TAMBEN/2012 for mining location in Pulau
lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau, Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South
Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, Sumatera Province, with a concession area of
dengan luas area konsesi 18.000 hektar. Izin usaha 18,000 hectares. Such permit is valid until
pertambangan tersebut berlaku sampai dengan December 12, 2013.
12 Desember 2013.
MBH sedang dalam proses mendapatkan MBH is in the process obtaining an upgrade from
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Mining Exploration Permit to Mining Production
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operation Permit based on Decision Letter
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 dated October 3,
No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 tanggal 3 Oktober 2013 for Banyuasin location and letter No. 010/
2013 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan LGL-EXT/MbisH/VI/2013 dated April 25, 2013 for
No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 tanggal 25 April Ogan Komering Ulu location. As of the completion
2013 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai date of the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan requests for upgrade are still in process.
konsolidasian, permintaan untuk peningkatan
masih dalam proses.
e. Izin Usaha Pertambangan - PT Buana Minera e. Mining Permit - PT Buana Minera Harvest
Harvest
Pada tanggal 9 Mei 2011, PT Buana Minera On May 9, 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH)
Harvest (BMH) memperoleh Izin Usaha obtained Mining Exploration Permit based on the
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Decision Letter from the Regent of Banyuasin
Keputusan Bupati Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 No. 344 TAHUN 2011 for mining location in
untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Pulau Rimau and Tanjung Lago Subdistrict,
Rimau dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin District, South Sumatera Province, with
Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan a concession area of 9,775 hectares. Such permit
luas area konsesi 9.775 hektar. Izin usaha is valid for three (3) years until May 9, 2014.
pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3)
tahun sampai dengan 9 Mei 2014.
Pada tanggal 27 September 2009, BMH On September 27, 2009, BMH obtained Mining
memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Exploration Permit based on the Decision Letter
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 04/K/
Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Lubuk
lokasi pertambangan Lubuk Batang dan Semidang Batang and Semidang Aji Subdistrict, Ogan
Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Komering Ulu District, South Sumatera Province,
Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi with a concession area of 9,579 hectares. Such
9.579 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut permit is valid for five (5) years until September 27,
berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 2014.
27 September 2014.
142

BMH sedang dalam proses mendapatkan BMH is in the process obtaining an upgrade from
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 dated April 3,
No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 tanggal 3 April 2014 for Banyuasin location and letter No. 004/
2014 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan LGL-EXT/BMH/VI/2014 dated June 17, 2014 for
No. 004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 tanggal 17 Juni Ogan Komering Ulu location. As of the completion
2014 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai date of the consolidated financial statements, the
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan requests for upgrade are still in process.
konsolidasian, permintaan untuk peningkatan
masih dalam proses.
f. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Mining f. Mining Permit - PT MBH Mining Resource
Resource
Pada tanggal 12 Agustus 2009, PT MBH Mining On August 12, 2009, PT MBH Mining Resource
Resource (MBH Mining) memperoleh Izin Usaha (MBH Mining) obtained Mining Exploration Permit
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat based on the Decision Letter from the Regent of
Keputusan Bupati Banyuasin No. 598a TAHUN Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 for mining
2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan location in Tungkal Ilir and Pulau Rimau
Tungkal Ilir dan Kecamatan Pulau Rimau, Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera
Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan Province, with concession area of 11,380 hectares.
dengan luas area konsesi 11.380 hektar. Izin usaha Such permit is valid for five (5) years until
pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) August 12, 2014.
tahun sampai dengan 12 Agustus 2014.
MBH Mining sedang dalam proses mendapatkan MBH Mining is in the process obtaining an upgrade
peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan from Mining Exploration Permit to Mining
eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Production Operation Permit based on Decision
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan Letter No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 dated
No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 tanggal 3 April April 3, 2014. As of the completion date of the
2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian consolidated financial statements, the request for
laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk upgrade is still in process.
peningkatan masih dalam proses.
g. Izin Usaha Pertambangan - PT Bintan Mineral g. Mining Permit - PT Bintan Mineral Resource
Resource
Pada tanggal 6 Desember 2009, PT Bintan On December 6, 2009, PT Bintan Mineral
Mineral Resource (BMR) memperoleh Izin Resource (BMR) obtained Mining Exploration
Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Permit based on the Decision Letter from the
Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Regent of South Ogan Komering Ulu No. 16/
Selatan No. 16/KPTS/TAMBEN/2009 untuk lokasi KPTS/TAMBEN/2009 for mining location in Buai
pertambangan di Kecamatan Buai Rawan, Rawan Subdistrict, South Ogan Komering Ulu
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi District, South Sumatera Province, with concession
Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi area of 13,673 hectares. Such permit is valid from
13.673 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut December 7, 2009 until January 30, 2015.
berlaku mulai dari tanggal 7 Desember 2009
sampai dengan 30 Januari 2015.
BMR sedang dalam proses mendapatkan BMR is in the process obtaining an upgrade from
Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 dated January 12,
No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 tanggal 12 Januari 2015. As of the completion date of the
2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian consolidated financial statements, the request for
laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk upgrade is still in process.
peningkatan masih dalam proses.
143

h. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH Minera h. Mining Permit - PT MBH Minera Resources
Resources
Pada tanggal 20 Juli 2011, PT MBH Minera On July 20, 2011, PT MBH Minera Resources
Resources (MBH Minera) memperoleh Izin Usaha (MBH Minera) obtained Production Operation
Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Permit based on the Decision Letter from the
Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Regent of South Ogan Komering Ulu No. 239/
Selatan No. 239/KPTS/TAMBEN/2010 untuk lokasi KPTS/TAMBEN/2011 for mining location in
pertambangan di Kecamatan Muaradua dan Buay Muaradua dan Buay Sandang Aji Subdistrict, South
Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ulu District, South Sumatera
Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dengan Province, with a concession area of 9,393
luas area konsesi 9.393 hektar. Izin usaha hectares. Such permit is valid for fifteen (15) years
pertambangan tersebut berlaku selama lima belas until July 20, 2025.
(15) tahun sampai dengan 20 Juli 2025.
i. Izin Usaha Pertambangan - PT Citra Jaya i. Mining Permit - PT Citra Jaya Nurcahya
Nurcahya
Pada tanggal 30 Desember 2011, PT Citra Jaya On December 30, 2011, PT Citra Jaya Nurcahya
Nurcahya (CJN) memperoleh Izin Usaha (CJN) obtained Mining Exploration Permit based
Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat on the Decision Letter from the Regent of
Keputusan Bupati Lahat No. 503/335/KEP/ Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 for mining
PERTAM/2011 untuk lokasi pertambangan di location in West Kikim Subdistrict, Lahat District,
Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, South Sumatera Province, with concession area of
Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area 5,836 hectares. Such permit is valid for three (3)
konsesi 5.836 hektar. Izin usaha pertambangan years until December 30, 2014.
tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai
dengan 30 Desember 2014.
CJN sedang dalam proses mendapatkan CJN is in the process obtaining an upgrade from
Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operation Permit based on letter No. 003/LGL-
Operasi Produksi berdasarkan Surat EXT/CJN/XI/2014 dated November 11, 2014. As of
Keputusan No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 tanggal the completion date of the consolidated financial
11 November 2014. Sampai dengan tanggal statements, the request for upgrade is still in
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, process.
permintaan untuk peningkatan masih dalam
proses.
j. Sulawesi Joint Venture Agreement j. Sulawesi Joint Venture Agreement
Pada tanggal 12 Februari 1986, International On February 12, 1986, International Minerals
Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.),
Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement
Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development
Placer Development Indonesia Limited (Placer) Indonesia Limited (Placer) for the purpose of
dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi cooperation in the exploration and exploitation of
mineral di Sulawesi. minerals in Sulawesi.
Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be
jawab kepada Antam untuk memenuhi semua responsible to Antam for fulfilling any and all
kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh- obligations relating to the Paleleh-Sumalata area.
Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi: Such responsibilities shall include:
144

a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau a. advancing funds in the form of loan or capital
modal untuk biaya eksplorasi dengan allocated for exploration costs on the condition
ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 that an amount of USD1,000,000 will be
akan dianggap sebagai kontribusi modal dan deemed as capital contribution and every
setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak contribution in the form of loan shall not be
akan dikenai bunga sebelum berakhirnya charged with interest prior to the expiry of the
masa Studi Kelayakan; Feasibility Study period;
b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap b. advancing funds needed by each and every
perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka company that will be set up for the
pengembangan wilayah pertambangan; development of the mining area;
c. membebaskan Antam dari setiap c. releasing and discharging Antam from each
kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan and every obligation to contribute in the
eksploitasi dan pengembangan sehubungan preparation of exploitation and development in
dengan kepemilikan sebesar 20% pada connection with its 20% ownership until
perusahaan, sampai dengan fasilitas mineral mining facilities have been
penambangan mineral telah terbangun; dan constructed; and
d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan d. bearing any and all costs incurred in obtaining
dalam rangka mendapatkan dan and maintaing the Exploration License
mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun provided, however, that on any exploitation or
atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan area determined as the CoW area, such costs
bahwa untuk daerah yang telah ditentukan will be borne by the company holding the
sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut CoW.
akan ditanggung oleh perusahaan yang
menandatangani Kontrak Karya.
Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak- Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain
hak sebagai berikut: rights as follows:
a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area;
b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct
inspection;
c. mendapatkan data eksplorasi apabila c. to obtain exploration data in the event of
perjanjian ini dihentikan; dan termination of the agreement; and
d. menunjuk calon untuk menduduki suatu posisi d. to designate its candidate to hold a position as
yang diperlukan dalam operasi. required in operations.
Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk The parties agreed to establish GM to become a
menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil party to the CoW. The results of exploration will be
eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan transferred to GM upon its establishment, in which
kepada GM. Setelah GM terbentuk, 80% saham IMC will hold 80% of the shares and Antam the
akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh remaining 20%. Board of Directors and Board of
Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut Commissioners of GM shall consist of five (5)
berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat persons and Antam, from time to time, may appoint
dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai a minimum of one (1) person to serve on the Board
Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan sampai of Directors and Board of Commissioners. The
dengan tanggal dimulainya periode operasi funding for operations up to the date of
produksi akan disediakan oleh IMC. commencement of the period of production will be
provided by IMC.
Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak If possible, all gold and silver produced shall be
yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. refined by Antam. Other minerals shall be refined
Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan by GM and if it does not carry out such refining
apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam process then Antam may opt to do so.
dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.
Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC If 50% of the voting rights in IMC are held by a
dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC juridical entity, the parent company of IMC must
harus menyampaikan jaminan secara tertulis submit a written guarantee to Antam.
kepada Antam.
145

Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was
diperbaharui untuk memasukkan persetujuan amended to incorporate the approval of the
Kementerian Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated
tanggal 22 Oktober 1987. October 22, 1987.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA
JVA kembali diperbaharui untuk: was amended in order to:
a. membuat IMC satu-satunya mining party a. make IMC the sole mining party to the
dalam Sulawesi JVA; Sulawesi JVA;
b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak b. add certain CoW areas in Regency of
Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo and Regency of Bolaang
Bolaang Mongondow sebagai wilayah Mongondow Regency as Sulawesi JVA areas;
Sulawesi JVA; dan and
c. menambahkan ketentuan bahwa IMC c. make IMC wholly responsible for the areas of
bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu and Kwandang-Buroko.
Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.
k. Perjanjian Kerjasama k. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement,
Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan whereby KSL will complete the development of the
menyelesaikan pengembangan atas proses Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by
peningkatan kalori pada batubara rendah kalori utilizing a demonstration plant. The Company will
(“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. participate in the development of the UBC Process,
Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan and further utilize the established UBC Process to
Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan produce and sell the UBC Products under license
hasil dari pengembangan tersebut untuk from KSL.
memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah
lisensi KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan Under the license granted by KSL, the Company
akan membayar KSL sebesar Yen1.100.000.000 is required to pay KSL an amount of
yang akan dibayar dalam empat (4) angsuran. JPY1,100,000,000, which is payable in four (4)
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember installments. As of June 30, 2013 and December
2012, Perusahaan telah membayar sebesar 31, 2012, contributions paid by the Company
JPY1.100.000.000 atau setara dengan USD9,98 amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to
juta. USD9.98 million.
Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan The development of the UBC Process was
pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat completed in March 2011 and the parties agreed to
untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, dismantle the demonstration plant. However, KSL
KSL telah menggunakan Proses UBC untuk has utilized the UBC Process for building a coal
membangun pabrik peningkatan mutu batubara upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal
pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Upgrading Project”). As of the completion date of
Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal the consolidated financial statements, such project
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, is under the development stage.
proyek tersebut sedang dalam tahap
pengembangan.
146

l. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara l. Production Sharing Agreement (PSA) between
Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Ministry of Oil and
Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman Mineral Resources of the Republic of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment
perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of
Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo Malaysia under which Gallo took over the
mengambil alih kuasa penambangan (participating participating interest in the Production Sharing
interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and
dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Resources (MOMR) of the Republic of
Mineral Republik Yaman. Yemen.
Ketentuan-ketentuan utama masing-masing blok The major provisions of each PSA of the related
dalam PBH adalah sebagai berikut: blocks were as follows:
1. Ruang Lingkup 1. Scope

Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia Gallo (as Contractor) is willing to undertake the
mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan obligations provided under this PSA as a
berdasarkan PBH sebagai Kontraktor Contractor with respect to the exploration,
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, development, production, storage and
pengembangan, produksi, penyimpanan dan transportation of crude oil in the PSA Area,
pengangkutan minyak mentah dalam wilayah and possesses all the necessary financial
PBH, dan menguasai sumber pendanaan resources together with the technical and
yang dibutuhkan serta kemampuan teknis professional competence to carry out the
dan profesional untuk melakukan usaha petroleum operations according to the PSA.
perminyakan sesuai dengan PBH.
2. Royalti 2. Royalties
Pemerintah Yaman berhak mendapatkan The Government of Yemen shall own and be
royalti dari jumlah minyak mentah yang entitled to take royalty from the total crude oil
diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan produced and saved from the PSA area and
tidak digunakan dalam operasi perminyakan, not used in petroleum operations, prior to the
sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah deduction of cost of oil, a non-recoverable
yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak amount of crude oil equal to 10% of such
mentah setara dengan 10% dari minyak crude oil commencing from the first barrel
mentah tersebut dimulai sejak produksi dan produced and saved from the PSA area(s) and
penyimpanan barel pertama dari wilayah not used in petroleum operations.
PBH dan tidak digunakan dalam operasi
perminyakan.
3. Jangka Waktu 3. Term

Jangka waktu (periode) PBH terdiri atas The term of PSAs shall include first and
periode Eksplorasi pertama dan kedua dan second Exploration periods and a
satu periode Pengembangan. Jangka waktu Development period. The first Exploration
eksplorasi pertama berlangsung sekitar empat period is about forty-two (42) months and
puluh dua (42) bulan dan tiga puluh enam (36) thirty-six (36) months for Block 13 and
bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok Block R2, respectively, commencing from the
R2, dimulai dari tanggal efektif, yang terbagi effective date, which is divided in two (2)
dalam dua (2) fase. Fase I dan II berlangsung phases. Phase I and II each being twenty-one
selama dua puluh satu (21) bulan dan delapan (21) months and eighteen (18) months for
belas (18) bulan masing-masing untuk Blok 13 Block 13 and Block R2, respectively. Phase I
dan Blok R2. Fase I dimulai dari tanggal commences from the effective date, while
efektif, sedangkan Fase II dimulai dari saat Phase II commences from the end of Phase I.
berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi kedua The second Exploration period covers
masing-masing berlangsung selama empat another forty-two (42) months and thirty-six
puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan tiga (36) months for Block 13 and Block R2,
puluh enam (36) bulan untuk Blok R2. respectively.
147

Periode pengembangan akan dimulai pada The development period shall commence on
tanggal ditemukannya minyak pertama kali the date of the first commercial discovery of oil
secara komersial dan berlanjut untuk periode and shall continue for the period of twenty (20)
dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang years and can be extended for up to a further
sampai dengan lima (5) tahun. Periode five (5) years. The commercial discovery of oil
penemuan minyak secara komersial dapat may consist of one producing reservoir or a
terdiri dari satu tempat penampungan produksi group of producing reservoirs that are worthy
atau dalam suatu kelompok penampungan of being developed commercially.
produksi yang layak dikembangkan secara
komersial.
4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas

Pada akhir masa eksplorasi pertama, At the end of the first exploration period, the
kontraktor harus melepaskan 25% dari Contractor shall relinquish a total of 25% of the
wilayah yang dikembangkan pada awalnya. original development area. If it does not elect
Jika memilih untuk tidak masuk ke dalam to enter into the second exploration period, the
masa eksplorasi kedua, Kontraktor akan Contractor shall relinquish the whole of the
menyerahkan seluruh wilayah PBH kecuali PSA Area except those areas categorized as
wilayah pengembangan. in the development stage.
5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost

Kontraktor dapat memperoleh kembali semua The Contractor shall recover all costs,
biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari expenses and expenditures incurred for all
semua kegiatan operasi perminyakan dengan petroleum operations out of and to the extent
maksimum 40% per triwulan dari semua of a maximum of 40% per quarter of all the
minyak mentah yang diproduksi dan disimpan crude oil produced and saved from the
di wilayah pengembangan dan tidak digunakan development area and not used in petroleum
dalam kegiatan operasi perminyakan operations and after royalty payments to the
dan setelah pembayaran royalti kepada Government of Yemen. Operating expenses
Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul incurred and paid after the date of initial
dan dibayar setelah tanggal produksi komersial commercial production shall be recoverable in
awal dapat diperoleh kembali dalam tahun the fiscal year in which such costs and
pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut expenses are incurred and paid.
telah terjadi dan dibayarkan.
6. Signature Bonus 6. Signature Bonus

Perusahaan akan membayarkan sejumlah The Company shall pay USD4,500,000
USD4.500.000 dan USD1.500.000 sebagai and USD1,500,000 as a Signature Bonus
Signature Bonus kepada Kementerian Sumber to the MOMR for Block 13 and Block R2,
Daya Minyak dan Mineral masing-masing respectively.
untuk Blok 13 dan Blok R2.
7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses
Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
Dalam 30 hari setelah tanggal pertama 1.000.000 Within 30 days after the date of first commercial
produksi secara komersial dari production from Block R2 and Block 13.
Blok R2 dan Blok 13.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak 2.000.000 Within 30 days after cumulative oil production
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained at
berjalan dengan rata-rata produksi the rate of 50,000 barrels per day.
50.000 barel per hari.
148

Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained at
berjalan dengan rata-rata produksi the rate of 100,000 barrels per day.
100.000 barel per hari.
kumulatif dari wilayah kerja telah from agreement area has been sustained
berjalan dengan rata-rata produksi at the rate of 200,000 and 150,000
200.000 dan 150.000 barel per hari barrels per day for Block 13 and
masing-masing untuk Blok 13 dan Block R2, respectively.
Blok R2.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
bonus produksi belum dapat diberlakukan production bonuses are not yet applicable
karena Gallo belum berproduksi. since Gallo’s production has not yet
commenced.
8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan 8. Training, Institutional and Social Contributions
Sosial
Kontraktor harus membayar secara tahunan The Contractor shall pay annually to the
kepada Kementerian Sumber Daya Minyak MOMR for training, institutional and social
dan Mineral untuk biaya pelatihan, costs amounting to USD150,000, USD150,000
kelembagaan dan sosial masing-masing and USD300,000, respectively, within thirty
sebesar USD150.000, USD150.000 dan (30) days from the start of each year, starting
USD300.000, dalam waktu tiga puluh (30) hari on the effective date and at the beginning of
setiap awal tahun, dimulai dari tanggal efektif each calendar year thereafter during the term
pada awal tahun kalender selama jangka of this PSA and any extension.
waktu PBH dan perpanjangannya jika ada.
9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Based on the PSA, the MOMR and the
Sumber Daya Minyak dan Mineral dan Contractor’s shares are computed based on
Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas the remaining quantity of crude oil after
minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi deducting royalty and oil costs from the total
dengan royalti dan biaya perolehan atas crude oil produced and saved from the
jumlah minyak mentah yang diproduksi development area, and not used in petroleum
dan yang disimpan di dalam wilayah operations. The PSA also provides specific
pengembangan, dan tidak digunakan dalam percentages for each party’s share based on
operasional perminyakan. PBH mengatur the production quantity.
jumlah persentase tertentu untuk masing-
masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.
m. Perjanjian Operator Tambang m. Mine Operator Agreement
Sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham In connection with the Shares Sale Agreement
antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas between PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a
Anak, Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Subsidiary, Newmont Indonesia Limited (NIL) and
Tenggara Mining Corporation (NTMC) atas Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) in the
penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara 2008 Sale Shares and the 2009 Sale Shares of
(NNT), entitas asosiasi, tahun 2008 dan 2009, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an associate,
maka pada tanggal 23 November 2009, MDB on November 23, 2009, MDB entered into a Mine
menandatangani Perjanjian Operator Tambang Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC,
dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku which will become effective upon completion of the
saat telah selesainya transaksi atas penjualan sale of the 2009 Shares. The Mine Operator
saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Agreement will govern the operation of the Batu
Operator Tambang ini akan mengatur operasi Hijau mine and any future mine within the mining
tambang Batu Hijau serta tambang masa depan concession area under the Batu Hijau CoW.
yang tercakup dalam konsesi pertambangan
berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.
149

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Under the terms of the Mine Operator Agreement,
Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies,
menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan procedures, practices and standards applying, from
standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan time to time, in respect to corporate and
setiap saat untuk keperluan perusahaan dan operational matters for the operation of the Batu
kegiatan operasional tambang Batu Hijau. Hijau mine.
Selanjutnya, MDB setuju, antara lain, bahwa Furthermore, MDB agrees, among others, that for
selama NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates)
adalah pemegang saham di NNT: are shareholders in NNT:
(1) pengoperasian tambang Batu Hijau serta (1) the operation of the Batu Hijau mine and any
setiap Tambang Masa Depan akan dilakukan Future Mine will be performed by NNT in
oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan accordance with the NIL and NTMC standards;
NTMC; dan MDB sepakat untuk mengambil and MDB undertakes to take all necessary
segala tindakan (termasuk, tetapi tidak actions (including, without limitation voting their
terbatas, pada mendukung dengan memberi shares in NNT) to give effect to the operation
suara atas saham mereka dalam NNT) untuk of the Batu Hijau mine and any Future Mine in
pengoperasian tambang Batu Hijau dan setiap line with the NIL and NTMC standards and
Tambang Masa Depan sesuai dengan standar under the advice of NIL and NTMC;
NIL dan NTMC, serta sesuai dengan nasehat
dari NIL dan NTMC;
(2) MDB tidak akan mengubah dan tidak akan (2) MDB will not change nor seek to make any
berusaha untuk membuat perubahan terhadap change to the manner in which NNT or the
cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap Batu Hijau mine or any Future Mine are
Tambang Masa Depan yang dioperasikan operated which could result in the Batu Hijau
yang dapat mengakibatkan tambang Batu mine or any Future Mine or NNT being
Hijau atau setiap Tambang Masa Depan operated in a manner that is inconsistent with
atau NNT dengan cara yang tidak konsisten the NIL and NTMC standards, observing and
dengan standar NIL dan NTMC, dengan subject to the provisions of the Contract of
memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Work, NNT’s articles of association and the
Kontrak Karya, anggaran dasar NNT, serta applicable laws and regulations;
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
(3) MDB akan terus mendukung dan mengambil (3) MDB will continue to support and take all
segala tindakan (termasuk, tetapi tidak necessary actions (including, without limitation
terbatas, pada mendukung dengan memberi voting their shares in NNT) to support the
suara atas saham mereka dalam NNT) untuk operation by NNT of any Future Mines in
mendukung pengoperasian oleh NNT atas accordance with the NIL and NTMC standards;
setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan and
standar NIL dan NTMC; dan
(4) MDB dan Pemerintah Daerah berjanji untuk (4) MDB and the Regional Governments
memastikan bahwa pembiayaan atau undertake to ensure that any financing or other
pengaturan-pengaturan lain yang disepakati arrangements that either MDB and/or the
oleh MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk Regional Governments enter into to finance
membiayai pembelian saham NIL dan/atau the purchase of the NIL shares and/or the
saham NTMC tidak akan mengandung NTMC shares will not contain any obligation,
kewajiban, ketentuan atau persyaratan yang provision or condition which would require
akan mengharuskan MDB dan/atau MDB and/or the Regional Governments to
Pemerintah Daerah untuk mengubah cara make any change the manner in which NNT,
NNT, tambang Batu Hijau atau setiap the Batu Hijau mine or any Future Mine is
Tambang Masa Depan yang dapat operated which could result in the Batu Hijau
mengakibatkan Tambang Batu Hijau, mine, a Future Mine or NNT being operated in
Tambang Masa Depan atau NNT dioperasikan a manner that is inconsistent with the NIL and
dengan cara yang tidak konsisten dengan NTMC standards.
standar NIL dan NTMC.
150

Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat The Mine Operator Agreement shall become
telah selesainya transaksi atas penjualan saham effective upon completion of the sale of the 2009
tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka Shares and be applicable for an indefinite period,
waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan provided that if the shareholding of MDB (or its
bahwa jika pemilik saham MDB (atau pihak affiliates) in the issued and paid-up share capital of
terafiliasinya) atas saham-saham dalam modal NNT is equal to or more than the shareholding of
yang ditempatkan dan disetor penuh NNT menjadi NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB
sama dengan atau lebih besar dari kepemilikan may, by ninety (90) days prior written notice to
saham NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) NIL and NTMC, terminate the Mine Operator
bersama-sama (i) MDB dapat, dengan Agreement, or (ii) NIL and NTMC may, by ninety
pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC (90) days prior written notice to MDB, terminate the
dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, Mine Operator Agreement.
mengakhiri Perjanjian Operator Tambang; atau (ii)
NIL dan NTMC dapat, dengan pemberitahuan
tertulis kepada MDB dalam jangka waktu sembilan
puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator
Tambang.
n. Intercreditor Agreement n. Intercreditor Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Kelompok Usaha, On October 1, 2009, the Group, PT Sitrade Coal
PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta
(KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Holdings Limited (SHL) and Forerunner (the
Forerunner (“Original Subsidiary Guarantors”) “Original Subsidiary Guarantors”) (as “initial
(sebagai “initial obligors”), The Bank of New York obligors”), The Bank of New York Mellon, as
Mellon, sebagai administrative agent dan security administrative agent and security agent under the
agent berdasarkan Pinjaman CFL, offshore account CFL Loan, offshore account bank and offshore
bank dan offshore common security agent (“the common security agent (the “Offshore Common
Offshore Common Security Agent”), dan Standard Security Agent”), and Standard Chartered Bank,
Chartered Bank, cabang Jakarta, sebagai onshore Jakarta branch, as onshore account bank and
account bank dan onshore common security agent onshore common security agent (the “Onshore
(“the Onshore Common Security Agent” bersama- Common Security Agent,” and together with the
sama dengan Offshore Common Security Agent, Offshore Common Security Agent, the “Common
“the Common Security Agents”) menandatangani Security Agents”) entered into an intercreditor
intercreditor agreement yang mengatur pembagian agreement governing the sharing of collateral
jaminan untuk kepentingan para pemilik dana for the benefit of the lender under the CFL Loan
berdasarkan Pinjaman CFL (“the Intercreditor (the “Intercreditor Agreement”) and other creditors
Agreement”) dan bersama-sama dengan kreditur who have provided financial indebtedness to
lainnya yang telah memberikan pinjaman dana other Subsidiaries of the Company (which
kepada Entitas Anak lainnya (yang selanjutnya was subsequently amended and restated on
diperbaharui dan dinyatakan kembali pada tanggal October 29, 2009 to add CFL, the original lender
29 Oktober 2009 dengan menambahkan CFL, under the CFL Loan, as a secured party and to
para pemilik dana awal berdasarkan Pinjaman provide for the resolution of certain disputes under
CFL, sebagai pihak yang dijamin dan untuk the Intercreditor Agreement by arbitration).
menyediakan resolusi atas beberapa pertikaian
berdasarkan Intercreditor Agreement melalui
abritrase).
Intercreditor Agreement mengatur hak suara para The Intercreditor Agreement sets forth the voting
kreditur yang terlibat di dalam perjanjian sebagai rights of creditors who are parties to the agreement
“Secured Creditors” dan instruksi-instruksi yang as “Secured Creditors” and the instructions
dapat mereka berikan kepada Common Security they may give to the Common Security Agents
Agents sehubungan dengan, antara lain: regarding, among other things:
151

- tingkat yang sama (pari passu) untuk beberapa - - the pari passu ranking of certain debts of the
utang Kelompok Usaha yang menjadi bagian Group, which accedes to the Intercreditor
pada Intercreditor Agreement sebagai obligor Agreement as a new obligor (the “Bumi
yang baru (“Bumi Obligors”); Obligors”);
- penegakan batasan-batasan; - - enforcement restrictions;
- pemulihan kembali; - - application of recoveries;
- jaminan; - - enforcement of security;
- penambahan utang; - - incurrence of additional debt;
- utang lindung nilai; dan - - incurrence of hedging debt; and
- pemeliharaan akun-akun bank yang terdapat - - maintenance of bank accounts under the
di dalam Intercreditor Agreement dan Intercreditor Agreement and payments of
pembayaran atas Intercreditor Debt. Intercreditor Debt.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Intercreditor As of December 31, 2014, the Intercreditor Debt
Debt meliputi Pinjaman CFL (Catatan 22a), consists of CFL Loan (Note 22a), the USD150
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 senilai USD150 juta million Credit Suisse Facility 2010 - 2 (Note 22e),
(Catatan 22e), 12% Surat Beharga Bergaransi the USD300 million 12% Guaranteed Senior
Senior senilai USD300 juta (Catatan 22c) 10,75% Secured Notes (Note 22c), USD700 million 10.75%
Surat Beharga Bergaransi Senior II senilai USD700 Guaranteed Senior Secured Notes II (Note 22b),
juta (Catatan 22b), Fasilitas Axis Bank Limited Axis Bank Limited Facility 2011 (Note 22d),
2011 (Catatan 22d), Fasilitas Deutsche Bank 2011 Deutsche Bank 2011 Facility (Note 22i), China
(Catatan 22i), Fasilitas China Development Bank Development Bank Facility (Note 22k), UBS AG
(Catatan 22k), Fasilitas UBS AG 2012 - 1 (Catatan Facility 2012 - 1 (Note 22m), Raiffeisen Bank
22m), Fasilitas Raiffeisen Bank International, International, Labuan branch Facility (Note 22o),
cabang Labuan (Catatan 22o), dan Fasilitas Credit and Credit Suisse Facility - 2014 (Note 22p). The
Suisse - 2014 (Catatan 22p). Para kreditur dan lenders under the credit facilities and holders of the
pemegang surat utang serta administrative agents, notes and their administrative agents, security
security agents dan trustees mereka, memiliki hak agents and trustees, as the case may be are
atas pengaturan jaminan di dalam Intercreditor entitled to the security arrangements of the
Agreement, termasuk diantaranya tingkat yang Intercreditor Agreement, which include among
sama (pari passu) dengan Common Security dan others the pari passu ranking with respect to the
berbagi manfaat sama rata atas Common Security. Common Security and share in the benefit of the
Common Security on a pro rata basis.
Golongan utang lainnya dapat mengikuti Other classes of debt may accede to the
Intercreditor Agreement setiap saat di masa yang Intercreditor Agreement from time to time in the
akan datang, tergantung pada prosedur dan future, subject to the procedures and limitations
batasan-batasan yang telah diatur di dalam provided in the Intercreditor Agreement.
Intercreditor Agreement.
o. Perusahaan Batubara o. Coal Companies
Perusahaan, Perusahaan Batubara dan The Tata The Company, the Coal Companies and The Tata
Power Company Limited (Tata Power) melakukan Power Company Limited (Tata Power) entered into
Perjanjian Pemegang Saham tanggal 30 Maret a Shareholders’ Agreement on March 30, 2007.
2007. Dalam perjanjian tersebut baik Perusahaan Among others, the Company and Tata Power have
dan Tata Power menyetujui ketentuan perjanjian, agreed, subject to the terms of the agreement,
untuk mempertahankan kepemilikan saham to maintain their shareholdings in the Coal
mereka di Perusahaan Batubara berdasarkan pada Companies in the following proportions:
proporsi berikut:
152

1) Perusahaan akan terus memegang 2) 1) The Company shall continue to hold 65% of
kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% the shares of KPC (13.6% through the
melalui Perusahaan, 32,4% melalui Sitrade, Company itself, 32.4% through Sitrade, 9.5%
9,5% melalui KCL dan 9,5% melalui SHL), through KCL and 9.5% through SHL), 70% of
70% saham Arutmin, 70% saham ICRL the shares of Arutmin, 70% of the shares of
(semua melalui Forerunner), 70% saham ICRL (all through Forerunner), 70% of the
IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of the
Kaltim; dan shares of IndoCoal Kaltim; and
2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the
atas 30% saham dari tiap Perusahaan shares in each of the Coal Companies.
Batubara.
Sensuai dengan Master Deed (Catatan 40r), pada In accordance with the Master Deed (Note 40r), on
tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan, KPC, Sitrade, July 2, 2014, the Company, KPC, Sitrade, KCL,
KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL,
ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel dan KTS IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel and KTS entered
menandatangani Perjanjian Perubahan, Penyajian into an Amendment, Restatement and Accession
dan Aksesi sehubungan dengan Perjanjian Agreement in respect of the original Shareholders’
Pemegang Saham sebelumnya, dimana para pihak Agreement, whereby the parties have agreed to
telah sepakat untuk menghapus mekanisme untuk remove the mechanics for the control,
kontrol, manajemen dan administrasi dalam management and administration in relation to KPC
kaitannya dengan KPC dan IndoCoal Kaltim dari and IndoCoal Kaltim from the original
Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dan Shareholders’ Agreement, and to amend and
untuk mengubah serta menyatakan kembali restate the original Shareholders’ Agreement to
Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya untuk regulate the relationship of certain parties inter-se
mengatur hubungan antar pihak-pihak tertentu as shareholders in relation to ICRL, Arutmin and
sebagai pemegang saham sehubungan dengan IndoCoal Kalsel only (referred to as the “Amended
ICRL, Arutmin dan IndoCoal Kalsel saja and Restated Shareholders’ Agreement”) with
(selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian pemegang effect from the completion date. A separate
Saham yang Diubah dan Dinyatakan Kembali") shareholders’ agreement shall be entered into to
efektif sejak tanggal penyelesaian. Perjanjian regulate the relationship of certain parties and
pemegang saham yang terpisah akan dibuat untuk Country Forest Limited (CFL) inter-se as
mengatur hubungan pihak-pihak tertentu dan shareholders of KPC and IndoCoal Kaltim.
Country Forest Limited (CFL) sebagai pemegang
saham KPC dan IndoCoal Kaltim.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan, KPC, On the same date, the Company, KPC, Sitrade,
Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim
Kaltim dan Mountain Netherlands Investments B.V. and Mountain Netherlands Investments B.V.
(Mountain Netherlands) menandatangani perjanjian (Mountain Netherlands) entered into a
pemegang saham untuk mengatur hubungan antar shareholders’ agreement to regulate their
mereka sebagai pemegang saham sehubungan relationships inter-se as shareholders in relation to
dengan KPC, IndoCoal KPC dan IndoCoal Kaltim KPC, IndoCoal KPC and IndoCoal Kaltim with
efektif sejak tanggal penyelesaian (selanjutnya effect from the completion date (referred to as the
disebut sebagai "Perjanjian Pemegang Saham “KPC Shareholders’ Agreement”).
KPC").
Setelah Perjanjian Addendum, Penyajian Kembali Following the Amendment, Restatement and
dan Aksesi serta Perjanjian Pemegang Saham Accession Agreement and the KPC Shareholders’
KPC, antara lain, Perusahaan dan Tata Power Agreement, among others, the Company and Tata
serta Mountain Netherlands telah sepakat, Power and Mountain Netherlands have agreed,
tunduk pada syarat-syarat perjanjian, untuk subject to the terms of the agreements, to maintain
mempertahankan kepemilikan saham mereka di their shareholdings in the Coal Companies in the
Perusahaan Batubara dalam proporsi sebagai following proportions:
berikut:
153

1) Perusahaan akan terus memegang 2) 1) The Company shall hold 51% of the shares of
kepemilikan atas 51% saham KPC (25% KPC (25% through the Company itself and
melalui Perusahaan dan 26% melalui Sitrade), 26% through PT Sitrade Coal), 51% of the
51% saham IndoCoal Kaltim dan 51% saham shares of IndoCoal Kaltim and 51% of the
IndoCoal KPC dan akan terus memegang 70% shares of IndoCoal KPC, and shall continue to
saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua hold 70% of the shares of Arutmin, 70% of the
melalui Forerunner) dan 70% saham IndoCoal shares of ICRL (all through Forerunner) and
Kalsel; 70% of the shares of IndoCoal Kalsel;
2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan 3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the
atas 30% saham dari setiap Perusahaan shares in each of the Coal Companies.
Batubara.
3) Mountain Netherlands akan memegang 19% 4) 3) Mountain Netherlands shall hold 19% of the
saham masing-masing di KPC, IndoCoal shares in each of KPC, IndoCoal Kaltim and
Kaltim dan IndoCoal KPC. IndoCoal KPC.
Meskipun Perusahaan, baik secara langsung Although the Company, directly or indirectly, holds
maupun tidak langsung, memegang lebih dari 50% more than 50% ownership interest in each of the
kepemilikan dari tiap Perusahaan Batubara, tetapi Coal Companies, control over the key operational
kendali untuk keputusan operasional dan keuangan and financial decisions in regard to the Coal
penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara Companies are jointly exercised by the Company
tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik and Tata Power.
dari Perusahaan maupun Tata Power.
Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara The Company’s investments in the Coal
sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Companies pursuant to the Shareholders’
Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha Agreement between the Company and Tata Power
patungan memenuhi definisi "Pengaturan as joint venture partners meet the definition of
Bersama" seperti yang didefinisikan dalam “Joint Arrangements” under PSAK No. 66. As a
PSAK No. 66. Akibatnya, Perusahaan Batubara result, the Coal Companies are accounted for as
dicatat sebagai ventura bersama. joint ventures.
p. Jasa Penasehat Pemasaran p. Marketing Advisory Services
Pada tanggal 1 September 2010, Bumi Resources On September 1, 2010, Bumi Resources Japan
Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into
menandatangani Perjanjian Marketing Advisory a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi
dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) dimana Corporation (Mitsubishi) whereby BRJ agreed to
BRJ setuju untuk melakukan aktivitas penasehat undertake marketing advisory and other services
pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu for Mitsubishi in coal marketing. Mitsubishi agreed
Mitsubishi dalam memasarkan batubara. Mitsubishi to pay BRJ 45% of the actual marketing
setuju untuk membayar BRJ sebesar 45% dari commissions received by Mitsubishi as
komisi pemasaran aktual yang diterima oleh consideration for the services rendered. The
Mitsubishi atas jasa yang dilakukan. Perjanjian Marketing Advisory Agreement continues until
Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal January 8, 2016.
8 Januari 2016.
Sebagai bagian dari reorganisasi internal As part of Mitsubishi’s internal reorganization, it

Mitsubishi, mereka bermaksud untuk melakukan intends to novate Marketing Advisory Agreement
novasi Perjanjian Marketing Advisory dengan BRJ with BRJ to Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd
kepada Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM (RtM Japan), in which all rights and obligation
Japan), dimana seluruh hak dan kewajiban under the Marketing Advisory Agreement are
berdasarkan Perjanjian Marketing Advisory beralih assigned to RtM Japan. Therefore, BRJ shall be
kepada RtM Japan sehingga BRJ untuk bound with RtM Japan, effective April 1, 2013.
selanjutnya terikat dengan RtM Japan terhitung
efektif 1 April 2013.
154

q. Perjanjian Peminjaman Saham q. Stock Loan Agreements
Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu In 2012, the Company and certain parties ("the
(“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby
Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju the Company agreed to lend shares of BRMS
meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan owned by and registered in the name of the
tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak Company to the Parties or other party appointed by
atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. the Parties. The Company and the Parties agree
Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala that any rights and obligations attached to BRMS
hak dan kewajiban yang melekat pada saham shares lent to the Parties or other party appointed
BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau by the Parties (including but not limited to dividend
pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk rights, vote, rights to attend Annual/Extraordinary
namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, General Meeting of BRMS) will remain in
hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang possession and full control of the Company and will
Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap never pass or be transferred to the Parties or other
dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan party appointed by the Parties.
dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada
Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para
Pihak.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua belas The agreement is for a period of twelve (12)
(12) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan months from the signing of the agreement and can
dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari be extended with the written consent of the
Perusahaan dan Para Pihak. Company and the Parties.
Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk As consideration, the Parties have agreed to pay to
membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti the Company the fee as stated in the agreement.
yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, The Parties also agreed to pay an additional fee.
Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya
tambahan.
r. Master Deed r. Master Deed
Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, On October 8, 2013, the Company, CFL, BRMS,
BRMS, KCL, SHL dan Bumi Netherlands B.V. KCL, SHL and Bumi Netherlands B.V. (Bumi
(Bumi Netherlands) menandatangani Master Deed Netherlands) entered into a Master Deed in order
untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok to settle a portion of the remaining USD1.3 billion
pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar outstanding principal amount with CFL (“CFL
(“Utang CFL”) melalui serangkaian transaksi- Loan”) through a series of main transactions.
transaksi utama. Namun demikian, pada tanggal 28 However, on January 28, 2014, the Master Deed
Januari 2014, Master Deed diubah dan dinyatakan was amended and restated to revise certain main
kembali untuk merevisi transaksi utama tertentu transactions (the “Amended and Restated Master
(“Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Deed”).
Kembali”).
Berikut ini adalah transaksi utama Master Deed The following main transactions of the Amended
yang Diubah dan Dinyatakan Kembali: and Restated Master Deed are as follows:
1) Akuisisi oleh CFL sebesar 19% kepemilikan 1) Acquisition by CFL of 19% of the outstanding
saham yang beredar di KPC, IndoCoal Kaltim share capital in each of KPC, IndoCoal Kaltim
dan IndoCoal KPC and IndoCoal KPC
Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan Transactions contemplated under this acquisition

akuisisi tersebut adalah sebagai berikut: will be as follows:
155

i. KPC Reorganisasi - KPC akan menerbitkan i. KPC Reorganization - KPC will issue
tambahan 111.800 lembar saham dengan additional 111,800 shares at a total
total harga pemesanan sebesar subscription price of Rp7,096,505,000
Rp7.096.505.000 (disebut sebagai “HMETD (referred to as the “KPC Rights Issue”), and
KPC”), dan IndoCoal Kaltim akan IndoCoal Kaltim will issue additional 74,600
menerbitkan tambahan 74.600 lembar saham shares at a total subscription price of
dengan total harga pemesanan sebesar Rp746,000,000 (referred to as the “Kaltim
Rp746.000.000 (disebut sebagai “HMETD Rights Issue”). Furthermore, the Company
Kaltim”). Selanjutnya Perusahaan dan setiap and each of the other shareholders of KPC,
pemegang saham KPC, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal Kaltim and IndoCoal KPC shall
IndoCoal KPC akan menyetujui atas consent the issuance of all additional shares,
penerbitan tambahan jumlah lembar saham including the shares constituting 19% of the
setara dengan 19% modal saham di masing- outstanding share capital to each entity, to
masing perusahaan kepada Mountain Mountain Netherlands, as the Newco. In
Netherlands, sebagai Newco. Sebagai addition, Sitrade, SHL and KCL shall transfer
tambahan, Sitrade, SHL dan KCL harus all its shares in KPC to the Company at
mengalihkan saham milik mereka di KPC specified number of shares.
kepada Perusahaan dengan jumlah lembar
saham yang telah ditentukan.
Sebelum penyelesaian Reorganisasi KPC, Prior to the closing of the KPC

KTS juga akan mentransfer ke Sitrade Reorganization, KTS will also transfer to
seluruh kepemilikan sahamnya di KPC Sitrade all its shares in KPC, representing 5%
sebesar 5%, transaksi ini sehubungan ownership interest, in relation to the
dengan akuisisi Perusahaan terhadap Company’s acquisition of ownership interest
kepemilikan KTS di KPC berdasarkan of KTS in KPC under the Settlement
Perjanjian Penyelesaian dengan PT Recapital Agreement with PT Recapital Asset
Asset Management (disebut sebagai Management (referred to as the “KTS
“Pengalihan KTS”). Transfer”).
ii. Penjualan atas Newco - Perusahaan akan ii. Newco Sale - The Company will sell to CFL
menjual kepada CFL sebesar 100% jumlah 100% of the outstanding share capital of
lembar saham yang beredar di Newco pada Newco at a price of USD950,000,000.
harga USD950.000.000.
2) Akuisisi oleh CFL atas 42% kepemilikan di 2) Acquisition by CFL of 42% ownership interest in
BRMS (“Transaksi BRMS”) BRMS (the “BRMS Transaction”)
Perusahaan akan menjual 10.739.463.720 The Company will sell 10,739,463,720 shares
lembar saham BRMS yang setara dengan 42% of BRMS, constituting 42% of the outstanding
modal saham BRMS, kepada CFL dengan harga share capital of BRMS, to CFL at a price of
USD257.400.000. Selanjutnya, Perusahaan akan USD257,400,000. Furthermore, the Company will
memberikan put dan call options sehubungan grant certain put and call options in relation to the
dengan saham di BRMS. shares in BRMS.
3) Akuisisi oleh CFL atas saham tertentu yang 3) Acquisition by CFL of certain shares to be issued
diterbitkan oleh Perusahaan (“Transaksi Bumi”) by the Company (the “Bumi Transaction”)
Perusahaan akan menerbitkan saham baru The Company will issue new shares without
tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan preemptive rights and of a different class than
saham seri baru yang berbeda dari saham saat the currently outstanding shares (“Bumi Class B
ini beredar ("Saham Bumi Seri B") ke Nominator Shares”) to a Bumi Nominee, and the latter will
Bumi, dan Nominator Bumi akan mengalihkan transfer all those shares ultimately to CFL. The
seluruh saham tersebut akhirnya ke CFL. aggregate purchase price for those shares shall
Harga beli agregat untuk saham tersebut tidak not exceed USD150,000,000 as agreed between
akan melebihi USD150.000.000 seperti yang Bumi Netherlands and CFL.
disepakati antara Bumi Netherlands dan CFL.
156

Penyelesaian transaksi-transaksi dan pihak-pihak The foregoing transactions will require, and the
yang disebutkan dalam Master Deed yang Diubah parties in the Amended and Restated Master Deed
dan Dinyatakan Kembali membutuhkan persetujuan will obtain, the necessary consents, approvals and
dan pembebasan dari pihak-pihak peminjam waivers of certain lenders to, bondholders of and
tertentu, pemegang obligasi dan pemegang saham shareholders of the Company and its affiliates, and
Perusahaan dan afiliasinya, serta persetujuan dan the consents, approvals and waivers of certain other
pembebasan dari pihak-pihak ketiga tertentu dan third parties and government authorities.
instansi pemerintahan.
Selanjutnya, setiap transaksi-transaksi di atas akan Furthermore, each of the foregoing transactions will
diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, be settled and/or closed in the manners, conditions
kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam and procedures set forth in the Amended and
Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali. Restated Master Deed.
Setelah penyelesaian atas semua transaksi utama, After the closing of all the main transactions, the
Perusahaan dan CFL akan menyiapkan rencana Company and CFL shall arrange for the refinancing
untuk pembiayaan kembali atas Sisa Pinjaman Bumi of any remaining Outstanding Bumi Liabilities (the
(“Jumlah Sisa Utang”) yang mana tergantung pada “Residual Amount”) subject to certain terms and
ketentuan dan kondisi tertentu. Pembiayaan kembali conditions. The refinanced loan shall have a maturity
atas utang tersebut akan memiliki masa jatuh tempo of three (3) years and interest is payable monthly
selama tiga (3) tahun dan tingkat suku bunga subject to a rate of 6.7% plus LIBOR. For a period of
sebesar 6,7% ditambah LIBOR yang dibayarkan twelve (12) months commencing from the initial
secara bulanan. Untuk periode dua belas (12) bulan closing of the loan agreement, interest will be
dimulai dari penyelesaian awal atas perjanjian capitalized and payable at maturity. The refinanced
utang, utang bunga akan dikapitalisasi dan terutang loan will be repaid in four (4) equal semi-annual
th
pada saat jatuh tempo. Pinjaman yang dibiayai installments commencing on the eighteenth (18 )
kembali akan dibayar kembali dalam empat (4) calendar month after the initial closing of the loan
cicilan dengan jumlah yang sama setiap enam (6) agreement and shall be fully repaid on the thirty-
th
bulan mulai bulan kalender ke delapan belas (18) sixth (36 ) month (inclusive of any capitalized
setelah tanggal awal penyelesaian dari perjanjian interest).
dan akan dibayar penuh dalam jangka waktu tiga
puluh enam (36) bulan (termasuk bunga yang
dikapitalisasi).
keuangan konsolidasian, Reorganisasi KPC dan financial statements, the KPC Reorganization and
Penjualan Newco sudah selesai (Catatan 4e dan Newco Sale were already completed (Notes 4e and
4g), sedangkan Transaksi BRMS dan Transaksi 4g, respectively), while the BRMS Transaction and
Bumi masih berlangsung. the Bumi Transaction are still ongoing.
s. Penjualan Arutmin s. Sale of Arutmin
Pada tanggal 30 Januari 2014, Bhira On January 30, 2014, Bhira, entered into an
menandatangani perjanjian untuk menjual 30% agreement to sell its 30% ownership interest in
kepemilikan di Arutmin dengan imbalan sebesar Arutmin for a total consideration of USD390 million
USD390 juta ditambah bunga dari tanggal plus interest from November 26, 2013, the effective
26 November 2013, tanggal efektif penjualan, date of the sale, up to the completion date of
sampai dengan tanggal penyelesaian penjualan, the sale, subject to certain tax deductions and
tergantung pada pemotongan pajak tertentu dan closing adjustments. The completion of the sale is
penyesuaian saat penutupan. Penyelesaian conditional upon the satisfaction or waiver of
penjualan tergantung pada pemenuhan kondisi certain conditions, obtaining requisite consents and
atau pembebasan tertentu, perolehan persetujuan certain restructuring actions. As of completion date
yang diperlukan dan tindakan restrukturisasi of consolidasion of financial statement, the
tertentu. Sampai dengan tanggal penyelesaian completion of sales is still progress.
laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian
penjualan masih dalam tahap perkembangan.
157

t. Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China t. Strategic Cooperation Agreement with China
Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign
Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to
untuk pengembangan Dairi develop Dairi
Pada tanggal 22 Oktober 2013, BRMS telah On October 22, 2013, BRMS has signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis Strategic Cooperation Agreement with NFC to
dengan NFC untuk pengembangan tambang develop lead and zinc mines of Dairi. The
timah hitam dan seng Dairi. Perjanjian tersebut agreement stipulated among others that NFC will
mgengatur antara lain NFC akan membantu BRMS assist BRMS to arrange approximately 85% of the
dalam penyediaan dana dengan nilai pendanaan total funding required to develop the Dairi’s lead
sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk and zinc mines, among others.
pengembangan tambang timah hitam dan seng di
Dairi.
Pada tanggal 17 April 2014, Dairi telah On April 17, 2014, Dairi has entered into
menandatangani Kontrak Engineering, Engineering, Procurement & Construction (EPC)
Procurement & Construction (EPC) dengan China Contract with China Nonferrous Metal Industry’s
Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC)
Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan to develop facilities and infrastructure of zinc and
fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah lead mine that can process up to one (1) million
hitam yang dioperasikan oleh Dairi di Sumatera tonnes capacity of ores per year, operated by Dairi
Utara, yang dapat memproses 1 juta ton bijih per in North Sumatera. This EPC Contract is a follow-
tahunnya. Kontrak EPC tersebut merupakan up of Cooperation Agreement which had been
kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang signed by BRMS and NFC.
telah di tandatangani Perusahaan dan NFC.
u. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara u. Signing of Memorandum of Understanding

Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi between the Government of the Republic of
Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals dan Indonesia and PT Dairi Prima Minerals, PT Citra
PT Gorontalo Minerlas tentang Penyesuaian Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals on
Kontrak Karya (KK) Contract of Work Renegotiation
Pada tanggal 29 September 2014, Dairi, CPM dan On September 29, 2014, Dairi, CPM and
GM telah menandatangani Nota Kesepahaman GM have signed a Memorandum of Understanding
tentang Penyesuaian Kontrak Karya dimana telah (MoU) on Contract of Work renegotiation which has
disepakati enam (6) isu strategis amandemen KK, agreed upon six (6) strategic issues, which consists
yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal of: (i) the total area maintained for production stage
25.000 Ha, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, maximum 25,000 Ha, (ii) continuation of mining
(iii) Penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv)
kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam domestic obligation related to processing and
negeri, (v) kewajiban divestasi, (vi) kewajiban refining, (v) divestment obligations, (vi) obligations
pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang to use domestic labor, goods and services. The
dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding will be followed by
tersebut akan ditindaklanjuti dengan amandemen an amendment to Contract of Work which will be
KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing signed by each of Dairi, CPM and GM and the
Dairi, CPM dan GM dengan Pemerintah. Government.
v. Perjanjian Gallo v. Gallo’s Service Agreement
Pada tanggal 17 April 2014, Gallo dan Profex On April 17, 2014, Gallo and Profex Energy Pvt
Energi Pvt Ltd. (Profex) menandatangani perjanjian Ltd. (Profex) entered into agreement, wherein Gallo
dimana Gallo menunjuk Profex untuk mengebor appointed Profex to drill Gallo’s onshore wells in
sumur milik Gallo yang ada di darat pada Blok 13 Block 13 for a period of one (1) year but may be
untuk periode satu (1) tahun yang dapat diubah amended from time to time. The total consideration
dari waktu ke waktu. Total pembayaran terkait in relation to this project will be calculated on a
dengan proyek ini dihitung secara lumpsum lumpsum basis in the amount of USD48,000,000.
sebesar USD48.000.000. Perjanjian ini telah This agreement was amended on August 25, 2014
diubah pada tanggal 25 Agustus 2014 atas in relation to the terms of payment.
kaitannya dengan perubahan termin pembayaran.
158

Berdasarkan perjanjian tersebut, pada Pursuant to the Novation Agreement on August 27,
27 Agustus 2014, Gallo mengalihkan kewajiban 2014, Gallo novated, assigned and transferred its
pembayarannya kepada Perusahaan. Selanjutnya payment obligation to the Company. Furthermore,
pada tanggal 28 Agustus 2014, Perusahaan on August 28, 2014, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang Acknowledgment of Indebtedness Agreement with
dengan Profex untuk mengakui kewajiban Profex to acknowledge the payment obligation and
pembayaran dan kedua belah pihak sepakat both parties agreed that such payment will be
bahwa pembayaran tersebut akan dilakukan made in advance by issuing new shares. As of the
dimuka dengan menerbitkan saham baru. Sampai completion date of the consolidated financial
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, shares have not yet been issued and
konsolidasaian, saham masih belum diterbitkan the Project is on going progress for further stages.
dan Proyek masih dalam pengerjaan untuk tahap
selanjutnya.
w. Proyek Gorontalo Minerals w. Gorontalo Mineral’s Projects
1. Pada tanggal 28 April, 2014, GM 1. On April 28, 2014, GM entered into Agreement
menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut of Advance Exploration and Technical Analysis
dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will
Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan conduct Advance Drilling works in North
pengerjaan Pengeboran Lanjutan di Prospek Motomboto Prospect as well as in East
Motomboto Utara dan Prospek Motomboto Motomboto Prospect for a period of two (2)
Timur untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak years from the commencement date of such
tanggal dimulainya proyek. project.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal Pursuant to Novation Agreement dated

27 Agustus 2014, GM menovasikan, August 27, 2014, GM novated, assigned
mengalihkan dan menyerahkan kewajiban and transferred its payment obligation under
pembayarannya berdasarkan Perjanjian Advance Exploration and Technical Analysis
Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada Agreement to BRMS which was subsequently
BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, novated, assigned and transferred by BRMS to
mengalihkan dan menyerahkan kepada the Company.
Perusahaan.
2. Pada tanggal 2 Mei 2014, GM 2. On May 2, 2014, GM entered into Agreement

menandatangani Perjanjian Jasa Studi of Feasibility Studies and Infrustructure
Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Development Services with PT Simo Makmur
Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). (SM). SM will conduct preparation activities
SM akan melaksanakan kegiatan persiapan for mining and development works in the
dan pengembangan Prospek Motomboto untuk Motomboto Prospect for a period of fifteen (15)
jangka waktu lima belas (15) bulan sejak months from the commencement date of such
tanggal dimulainya proyek tersebut yang dapat project.
diubah dari waktu ke waktu. Total pembayaran
terkait dengan proyek.
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal Pursuant to Novation Agreement dated

26 Agustus 2014, GM menovasikan, August 26, 2014, GM novated, assigned
mengalihkan dan menyerahkan kewajiban and transferred its payment obligation
pembayarannya berdasarkan Perjanjian under Feasibility Studies and Infrastructure
Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Development Services Agreement to the
Pengembangan Infrastruktur kepada BRMS, Company which was subsequently novated,
selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan assigned and transferred by BRMS to the
dan menyerahkan kepada Perusahaan. Company.
159

x. Rencana NFC untuk pengembangan x. Proposed corporation arrangement by NFC to

PT Gorontalo Minerals develop PT Gorontalo Minerals
Pada tanggal 24 Juni 2014, BRMS telah On June 24, 2014, BRMS has received a Letter of
menerima Letter of Intent (LoI) dari NFC Intent (LoI) from NFC related to cooperation of gold
berkenaan dengan maksud kerjasama and cooper mining development which is operated
pengembangan tambang tembaga dan emas by GM in Sulawesi. No specific cooperation is
yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum stated in the LoI, however the cooperation shall
ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LoI include among others:
tersebut, namun demikian kerjasama akan
meliputi antara lain:
(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital
expenditure;
(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak (ii) Selection of vendors for engineering,
mekanik dan konstruksi; dan procurement, and construction contracts; and
(iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang (iii) Identifying the off takers for the final outputs to
akan diproduksi masa yang akan datang. be produced.
41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES
Kelompok Usaha mempunyai liabilitas kontinjensi The Group is contingently liable for various claims from
berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul third parties arising from the ordinary conduct of
dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan business, including tax assessments, the results of
perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau which are either pending or being processed by the
sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, courts or tax authorities, and while those outcomes may
dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi be substantial, but they are not presently determinable.
belum dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, In addition, the Group has various claims to third
Kelompok Usaha juga melakukan tuntutan kepada parties, the outcomes of which are not presently
pihak ketiga yang hasilnya belum dapat ditentukan pada determinable pending decision by the courts. The
saat ini, menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah following are the contingencies as of the reporting date:
kontinjensi pada tanggal pelaporan:
a. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan a. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk Dairi Forest Areas for Dairi
Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima Certain contract areas under the CoW of PT Dairi
Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, fall within a
hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang protected forest. Forestry Law No. 41, which
Kehutanan No. 41, yang berlaku efektif tahun 1999, became effective in 1999, prohibits open-cast
pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan mining within areas of protected forest.
penambangan dengan pola penambangan terbuka.
Pada tanggal pelaporan ini, Dairi telah memperoleh At reporting date, Dairi has secured a Land-Use
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Permit for forest areas for zinc, lead and associated
penambangan seng, timbal dan mineral turunannya minerals with mining activities by means of
dengan metode penambangan bawah tanah dan underground mining and construction of support
pembangunan sarana penunjangnya untuk area facility method for the area size of 53.11 hectares
seluas 53,11 hektar dalam hutan lindung di in a protected forest area in Dairi Regency of the
Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara Province of North Sumatra based on Forestry
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. Ministry Decree No. SK.387/Menhut-II/2012, which
SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli is valid from July 23, 2012 for eight (8) years.
2012 selama delapan (8) tahun.
160
41. KONTINJENSI (Lanjutan) 41. CONTINGENCIES (Continued)
Dairi menerima persetujuan untuk perpanjangan Dairi obtained the approval for the extension of
Tahap V Kontruksi berdasarkan Surat Keputusan Stage Phase V of Construction, based on Letter
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.988.K/30/DJB/2013 from the Ministry of Energy
No.988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai and Mineral Resoures until November 7, 2013. Dairi
dengan 7 November 2013. Dairi saat ini menunggu is currently awaiting for the approval of the extension
persetujuan untuk perpanjangan izin Tahap permit for the Construction Stage through Letter
Konstruksi melalui Surat No.L.187/DPM-CGR/X- No.L.187/DPM-CGR/X-2013 dated October 7, 2013.
2013 tanggal 7 Oktober 2013.
Manajemen berkeyakinan bahwa Dairi akan Management believes that Dairi will be able to
melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak continue its activities in the CoW area since they
karena mereka memiliki dukungan dari Pemerintah have the support of the local government and the
setempat serta Kementerian Energi dan Sumber Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on
Daya Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada the foregoing facts and that the project is fully
dan kenyatan bahwa proyek tersebut didukung supported by the ultimate holding company,
penuh oleh pemegang saham utama, manajemen management believes that no impairment is required
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset on the carrying values of its mining properties in
terhadap nilai tercatat untuk properti pertambangan develompment stage, exploration and evaluation
dalam pengembangan, aset eksplorasi dan assets as well as its fixed assets. The management
evaluasi serta aset tetapnya. Manajemen plans to continue to obtain extension of the
berencana untuk melanjutkan permohonan untuk Construction Stage permit.
mendapatkan perpanjangan izin Tahap Konstruksi.
b. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan b. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk CPM Forest Areas for CPM
PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary,
melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi entered into a CoW that includes a concession
sebuah area konsesi yang terletak di dalam area located within Proctected Forest, Limited
Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Production Forest, Production Forest and beyond
Hutan Produksi dan di luar kawasan hutan. the forestry area. Forestry Law No. 41, which
Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai became effective in 1999, prohibits the
berlaku sejak tahun 1999 melarang eksploitasi exploitation of natural resources within forestry
sumber daya alam di area hutan. Sampai dengan area. As of the completion date of the consolidated
tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, CPM is still in the process of
konsolidasian ini, CPM masih dalam proses untuk obtaining extension of the Feasibility Study Stage
mendapatkan perpanjangan tahapan studi permit and IPPKH for exploration activities. CPM
kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. believes its ability to continue its activities in the
CPM yakin dapat melanjutkan aktivitas di area contract area as it has the continuous support and
konsesi karena mereka memiliki dukungan dan recommendation from the local government.
rekomendasi dari pemerintah daerah. Selanjutnya, Furthermore, the ultimate recovery of exploration
pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada expenditure carried forward is dependent on
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi successful development and commercial exploitation
komersial di masa mendatang. Manajemen in the future. The management plans to continue to
berencana untuk melanjutkan permohonan untuk obtain extention of Feasibility Study Stage and
mendapatkan perpanjangan Tahap Studi IPPKH for exploration activities.
Kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi.
161
c. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan c. Exploration and Exploitation within Restricted
Lindung untuk GM Forest Areas for GM
PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary,

melakukan perjanjian Kontrak Karya yang sebagian entered into a CoW that includes a concession
wilayahnya terletak didalam wilayah hutan dan area located within forestry area and a small
sebagian kecil Taman Nasional. Undang-undang portion in a National Park. Forestry Law No. 41,
Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun which became effective in 1999, prohibits the
1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di exploitation of natural resources within areas of
area hutan dan Taman Nasional, termasuk wilayah National Park, including CoWs that were granted
Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. prior to the declaration. Furthermore, the ultimate
Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi recovery of exploration expenditure carried
tergantung pada keberhasilan pengembangan dan forward is dependent on successful development
eksploitasi komersial di masa mendatang. Untuk and commercial exploitation in the future. In
mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan reponse to these matters, management has
izin pinjam pakai (Catatan 40a) untuk melakukan obtained land-use permit (Note 40a) to undertake
kegiatan di wilayah hutan termasuk hutan lindung activities in forest including for restricted forest
sampai dengan tanggal 18 Juli 2015. Manajemen areas up to July 18, 2015. The management
berencana untuk melanjutkan permohanan untuk plans to continue to obtain entering Construction
mendapatkan izin memasuki Tahap Kontruksi. Stage permit.
d. Iuran Kehutanan d. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2/2008 Based on Government Regulation No. 2/2008
tanggal 4 Februari 2008, semua perusahaan yang dated February 4, 2008, all companies that have
memiliki kegiatan dalam area hutan produksi dan activities in production and protected forest areas
hutan lindung yang tidak berhubungan dengan that are not related to forestry activities will have
kegiatan kehutanan berkewajiban untuk membayar an obligation to pay a forestry fee ranging from
iuran kehutanan antara Rp1,2 juta sampai dengan Rp1.2 million to Rp3 million per hectare annually
Rp3 juta per hektar setiap tahunnya dan berlaku effective from 2008.
efektif sejak tahun 2008.
e. Perpajakan e. Taxation
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku di Under the taxation laws of Indonesia, the Group
Indonesia, Kelompok Usaha menghitung, submits tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Directorate General of Tax (DGT)
jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal may assess or amend taxes within ten (10) years
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah from the time the tax becomes due, or until the end
liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh (10) of 2013, whichever is earlier. Under new rules
tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir applicable to fiscal year 2008 and subsequent
tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru years, the DGT may assess or amend taxes within
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan five (5) years of the time the tax becomes due.
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu lima (5) tahun sejak
saat terutangnya pajak.
Kelompok Usaha memiliki beberapa Surat Tagihan The Group has several Tax Assessment
Pajak/Surat Ketetapan Pajak (Catatan 34b). Letters/Tax Collection Letters (Note 34b). The
Kelompok Usaha telah mengajukan keberatan Group has filed objections and/or appeals that,
dan/atau banding yang sampai dengan tanggal as of the completion date of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian financial statements, were still in process or
sedang dalam proses atau masih tertunda pending decision, the outcomes of which could be
putusannya, yang hasil akhirnya mungkin substantial but are not presently determinable.
substansial, tetapi saat ini belum bisa ditentukan.
162
f. Undang-undang Mineral dan Batubara No. f. Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009
4/2009
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the Government of the
Republik Indonesia menerbitkan Undang-undang Republic of Indonesia issued Law on Mineral and
Mineral dan Batubara No.4/2009. Berdasarkan Coal Mining (the “Law”) No.4/2009. Based on the
Undang-undang, sistem Kontrak Karya yang Law, the CoW system under which the Group
digunakan oleh Kelompok Usaha tidak lagi berlaku operates will no longer be available to investors.
untuk para penanam modal. Akan tetapi Undang- However, the Law indicates that existing CoWs,
undang tersebut menyebutkan bahwa Kontrak such as the Group’s CoW, will be honored until
Karya yang masih ada, sebagaimana yang dimiliki their expiration, while at the same time stating that
oleh Kelompok Usaha, akan tetap berlaku sampai existing CoWs must be amended within one (1)
dengan masa berlakunya, dimana pada saat yang year to conform with the provisions of the new Law.
bersamaan juga menyebutkan bahwa Kontrak Furthermore, the Government of the Republic of
Karya yang ada harus diperbaharui dalam Indonesia issued implementing Regulations No. 22/
kurun waktu satu (1) tahun agar sesuai dengan 2010 and No. 23/2010 in February 2010, and the
Undang-undang yang baru. Selanjutnya, Regulation of the Ministry of Energy and Minerals
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Resources No.7/2012 dated February 6, 2012.
peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Holders of existing CoWs are also required by the
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan No. 23/ Law, to comply with the obligation to conduct
2010 di bulan Februari 2010, dan Peraturan onshore processing of ore within five (5) years of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral its enactment.
No.7/2012 tanggal 6 Februari 2012. Pemegang
Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang
untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri
didalam rentang waktu lima (5) tahun sejak
Undang-undang Minerba diterbitkan.
Namun demikian, berdasarkan pengkajian kembali However, after reviewing said Mineral Act, the
terhadap peraturan pelaksanaan UU Minerba implementation of regulations have been revoked
tersebut, Pemerintah telah mencabut serta by the Government and, simultaneously, the
membatalkan keberlakuan Peraturan Pelaksana, Government, through the Ministry of Energy and
dan sebagai penggantinya pemerintah melalui Mineral Resources, has issued Regulation No. 1
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Year 2014 concerning mineral value add
menerbitkan Peraturan No. 1 Tahun 2014 tentang enhancement through domestic smelting and
peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan refinery activity and the Ministry of Finance has
pengolahan dan pemurnian dalam negeri serta issued Regulation No. 6/PMK.011/2014 concerning
Kementerian Keuangan menerbitkan Permenkeu Second Amendment of Ministry of Finance
No. 6/PMK.011/2014 tentang Perubahan Kedua Regulation No. 75/PMK/011/ 2012 concerning
atas Permenkeu No. 75/PMK/011/2012 tentang Declaration of Export Materials that are subject to
Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Duty and Duty Tariff which regulates the
Keluar dan Tarif Bea Keluar yang mengatur tentang progressive Duty and Duty Tariff of Export Mineral
Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar atas Barang Products.
Ekspor Produk Mineral yang ditentukan secara
progresif.
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha masih financial statements, the Group is still considering
mempertimbangkan dampak Undang-undang dan the impact of the Law and its implementing
peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan regulations on its operations.
operasinya.
163
g. Peraturan Kementerian Keuangan No. g. Ministry of Finance Regulation No.

6/PMK.011/2014 tentang Penetapan Barang 6/PMK.011/2014 on Export Goods Imposed
Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Export Duties and Tariffs
Bea Keluar
Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah On January 11, 2014, the Government issued
menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No.6/PMK.011/2014 yang regulation No.6/PMK.011/2014 for establishing
menetapkan batas minimum untuk pengolahan dan minimum limit for domestic processing and
pemurnian mineral dalam negeri. Peraturan ini juga refining of minerals. The regulation also stipulates
menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat that mineral concentrate could be exported if
diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan minimum limit for processing and refining so
pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan established has been reached, and
rekomendasi dari Pemerintah telah diperoleh. recommendation of the Government has been
Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang obtained. Such export will be subject to
diberlakukan oleh Pemerintah. Kelompok Usaha progressive export duty as imposed by the
sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul Government. The Group is evaluating the impact
dari peraturan tersebut. that would arise from the regulation.
h. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah h. Illegal Mining in GM and CPM’s Mining
Pertambangan GM dan CPM Concession
Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan There were groups of community who have
kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara carried out illegal mining activities, in coventional
tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. manner, in CoW areas of GM and CPM. The
Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah areas that were adversely affected were the
di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and
Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the
Poboya dan Blok IV Toli-Toli. CoW area of CPM.
Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan Economically, there was no significant impact
atas kegiatan PETI tersebut karena mineral yang caused by the illegal mining activities to
digali secara tradisional tidak mampu mencapai the Subsidiaries since the conventionally
cadangan mineral yang menjadi target mined minerals were not able to reach the
penambangan Entitas Anak. Namun demikian, prospect mineral reserves of the Subsidiaries.
kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan Nevertheless, the illegal mining activities brought
gangguan pada kegiatan pemboran di GM dan disturbance to the mining activities of GM and
CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan CPM and, at most certain, will give rise to
lingkungan karena adanya penggunaan bahan environmental damages caused by the use of
beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan toxic substances (mercury and cyanide) during
bijih yang tergali. the processing of the extracted ores.
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap In order to obtain comprehensive information

mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah related to the impact of illegal mining activites in
Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM
melakukan baseline study atas wilayah Kontrak conducted a baseline study of the CoW areas
Karya yang juga meliputi kajian atas dampak that also encompasses a study on the impacts of
kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM illegal mining activities. In addition, GM and CPM
tengah melakukan kajian atas dampak sosial, are presently carrying out a study on the social,
kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI health and environmental impacts caused by
tersebut. such illegal mining activities.
Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah Persuasive measures as well as legal actions
dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang have been taken by the police and the
berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI competent authority to put a halt to the illegal
tersebut. mining activities.
164

i. Restrukturisasi Utang i. Debt Restructuring
Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan b. On November 24, 2014, the Company through its
melalui Entitas Anaknya, yaitu: Subsidiaries, i.e.:
 Bumi Capital Pte. Ltd., penerbit Surat c.  Bumi Capital Pte. Ltd., issuer of USD300
Berharga Bergaransi Senior berkupon 12% million 12% Guaranteed Senior Secured
senilai USD300 juta, Notes,
 Bumi Investment Pte. Ltd., penerbit Surat  Bumi Investment Pte. Ltd., issuer of USD700
Berharga Bergaransi Senior berkupon 10,75% million 10.75% Guaranteed Senior Secured
senilai USD700 juta, dan Notes, and
 Enercoal Resources Pte. Ltd., penerbit  Enercoal Resources Pte. Ltd., issuer of
Obligasi Konversi Bergaransi berkupon 9,25% USD375 million 9.25% Guaranteed
senilai USD375 juta, Convertible Bond,
telah mengajukan permohonan di Pengadilan d. have filed an application in Singapore High Court to
Tinggi Singapura untuk mengikuti proses peradilan have a formal judicial process as part of ongoing
formal sebagai bagian dari upaya untuk efforts to restructure the above debts pursuant to
merestrukturisasi utang sesuai dengan Section 210 Section 210(10) of the Companies Act.
(10) dari Companies Act.
Ketiga Entitas Anak tersebut telah berhasil e. The three Subsidiaries were successful in obtaining
memperoleh perlindungan utang untuk penundaan a moratorium to defer the debts payment obligation
kewajiban pembayaran utang (moratorium) selama for the six (6) months against legal and
enam (6) bulan terhadap upaya hukum dan upaya enforcement actions may be taken by their
paksa yang dapat dilakukan oleh kreditur dan akan creditors and will expire on May 24, 2015. This
berakhir pada tanggal 24 Mei 2015. Hal tersebut effort is to facilitate the discussions with note-
dilakukan dalam rangka memfasilitasi pembicaraan holders and bondholders, in connection with the
dengan para pemegang surat utang (noteholders) continuance of ongoing restructuring efforts.
dan pemegang obligasi (bondholders), dalam Furthermore, on January 22, 2015, the Company,
rangka melanjutkan upaya restrukturisasi. through the same Subsidiaries, was granted an
Selanjutnya, pada tanggal 22 Januari 2015, order in connection with the US Chapter 15
Perusahaan, melalui Entitas Anak yang sama, proceedings.
diberikan perintah sehubungan dengan proses
US Chapter 15.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Perusahaan, melalui On May 21, 2015, , the Company, through the
Entitas Anak yang sama. mengajukan permohonan same Subsidiaries, filed an application in
di Pengadilan Tinggi Singapura untuk Singapore High Court for a five (5) month extension
perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh of the Moratorium previously applied. The
sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Singapore High Court granted the orders and the
Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan moratorium shall be extended for a period of five
perlindungan utang diperpanjang untuk jangka (5) months from the date of the expiry of the
waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended
sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 Moratorium”). This extension will facilitate the
("Perpanjangan Perlindungan Utang"). ongoing debt restructuring efforts of the Group.
Perpanjangan ini akan memfasilitasi upaya Furthermore, on July 6, 2015 one “adhoc”
restrukturisasi utang Kelompok Usaha yang committee of the lenders has applied to the court to
sedang berlangsung. Selanjutnya, pada tanggal 6 “set a side” the above Extended Moratorium and
Juli 2015 salah satu dari "adhoc" komite kreditur the hearing was scheduled on September 3, 2015.
telah menerapkan ke pengadilan untuk The Extended Moratorium ended on October 24,
"mengesampimgkan" Perpanjangan Perlindungan 2015 and the Company decided not to apply for an
Utang di atas dan sidang dijadwalkan pada 3 extension of the moratorium to the Singapore High
September 2015. Perpanjangan Perlindungan Court. The Company will continue to monitor
Utang berakhir pada tanggal 24 Oktober 2015 dan situation.
Perusahaan memutuskan untuk tidak mengajukan
perpanjangan kembali moratorium ke pengadilan
Tinggi Singapura. Perusahaan akan terus
memonitor situasi.
keuangan konsolidasian, Perusahaan Penundaan financial statements, the Company is undergoing
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) untuk Suspension of Repayment (PKPU) process to
merestrukturisasi pinjaman, termasuk pinjaman restructure its loans, including the CFL loan, Senior
CFL, Senior Secured Notes dan Obligasi Konversi Secured Notes and Convertible Bonds obtained by
yang diperoleh oleh Kelompok Usaha melalui the Group through the Company’s Subsidiaries
entitas anak Perusahaan (Catatan 47). (Note 47).
165
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES
KONTINJENSI
a. Komitment dan perjanjian-perjanjian penting: a. Commitments and significant agreements:
1) Perjanjian Karya Pengusahaan 1) Coal Contract of Work (CCoW) - PT Arutmin

Pertambangan Batubara (PKP2B) - Indonesia and PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima
Coal
Pada tanggal 2 November 1981 dan 8 April On November 2, 1981 and April 8, 1982,
1982, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan PT respectively, PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
Kaltim Prima Coal (KPC), entitas pengendalian and PT Kaltim Prima Coal (KPC), jointly
bersama, menandatangani Perjanjian Karya controlled entities, entered into Coal Contracts
Pengusahaan Pertambangan Batubara of Work (CCoW) with PN Tambang Batubara,
(PKP2B) dengan PN Tambang Batubara yang subsequently transferred to PT Tambang
kemudian dialihkan kepada PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA),
Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) whereby Arutmin and KPC were appointed as
dimana Arutmin dan KPC ditunjuk sebagai sole contractors for coal operations for thirty
kontraktor tunggal untuk melaksanakan (30) years from the start of operations with
operasi penambangan batubara selama tiga respect to specific mining areas in the
puluh (30) tahun sejak dimulainya periode southeastern part of Kalimantan, initially
operasi di area pertambangan tertentu di covering 1,260,000 hectares and 790,900
bagian Tenggara Kalimantan yang pada hectares, respectively. The CCoWs give the
awalnya masing-masing meliputi area seluas right to Arutmin and KPC to take 86.5% of the
1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. PKP2B coal produced from the final production process
memberikan hak kepada Arutmin dan KPC with the balance of 13.5% being retained by
sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang PTBA.
diproduksi dari proses produksi akhir, dan
sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
PTBA.
Dalam PKP2B tersebut, diatur bahwa Arutmin As consideration for such CCoW, Arutmin and
dan KPC, antara lain, berkewajiban untuk KPC shall, among other conditions, finance the
membiayai kegiatan operasi penambangan acquisition costs of materials, spare parts, and
batubara termasuk pembelian material, suku fixed assets required in the contract of work.
cadang dan aset tetap yang diperlukan. However, all fixed assets and spare parts
Namun demikian semua aset tetap dan inventories shall become the property of PTBA
persediaan suku cadang akan menjadi upon arrival at the Indonesian port of import or
milik PTBA sejak barang-barang tersebut tiba when purchased locally.
di pelabuhan Indonesia atau pada saat
dibelinya untuk barang-barang yang dibeli
secara lokal.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC tetap Under the CCoW, Arutmin and KPC continue to
berhak untuk menggunakan aset tetap dan have the right to use such fixed assets and
persediaan tersebut untuk aktivitas inventories for coal operations as long as
penambangan batubara sepanjang diperlukan, Arutmin and KPC require, but they are
tetapi selain itu juga bertanggung jawab atas responsible for the maintenance thereof.
pemeliharaannya. Oleh karena itu, biaya Accordingly, these costs are reflected as assets
perolehan tersebut dicatat sebagai aset dalam in Arutmin and KPC’s financial statements.
laporan keuangan Arutmin dan KPC.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh Arutmin and KPC are fully responsible for
untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan financing the exploration and subsequent
kegiatan selanjutnya di wilayah pertambangan, operation of the mining area, the latter being
yang mana tergantung dari ditemukannya dependent on the discovery of adequate coal
kandungan batubara yang memadai. Arutmin deposits. Arutmin and KPC are also obligated to
dan KPC juga berkewajiban untuk membayar pay rent on the mining area to the Government
sewa atas wilayah pertambangan kepada of Indonesia (GOI) through PTBA.
Pemerintah Indonesia melalui PTBA.
166
KONTINJENSI (Lanjutan) (Continued)
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCoW, in the event
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi that any part of the area to be explored does not
tidak ditemukan cadangan batubara yang contain any commercially viable coal deposits,
secara komersial dapat ditambang, Arutmin Arutmin and KPC may relinquish such area to
dan KPC diizinkan untuk menyerahkan PTBA. Accordingly, since 1999, Arutmin and
kembali wilayah pertambangan tersebut KPC have relinquished 1,889,809 hectares or
kepada PTBA. Oleh karena itu, sejak tahun 92% of their mining areas. As of December 31,
1999, luas wilayah pertambangan Arutmin dan 2014, the mining areas of Arutmin and KPC are
KPC telah berkurang sebesar 1.889.809 70,153 and 90,938 hectares, respectively.
hektar atau 92% dari wilayah
pertambangannya. Pada tanggal 31 Desember
2014, luas wilayah pertambangan Arutmin dan
KPC adalah masing-masing sebesar 70.153
dan 90.938 hektar.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan Effective July 1, 1997, all rights and obligations
kewajiban PTBA yang tertuang dalam PKP2B of PTBA under the CCoW were transferred to
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang the GOI represented by the Ministry of Mines
diwakili oleh Kementerian Pertambangan dan and Energy, based on the contract amendments
Energi, sesuai dengan perubahan kontrak dated June 27, 1997 executed by Arutmin and
tanggal KPC and PTBA and approved by the Ministry of
27 Juni 1997, yang ditandatangani oleh Mines and Energy on October 7, 1997.
Arutmin dan KPC serta PTBA dan disahkan
oleh Kementerian Pertambangan dan Energi
pada tanggal 7 Oktober 1997.
PKP2B dari Arutmin akan berakhir di bulan The CCoW of Arutmin will expire in November
November 2020 dan PKP2B dari KPC akan 2020, while the CCoW of KPC will expire in
berakhir di bulan Desember 2021. December 2021.
Pada tanggal 22 September 2014, sesuai On September 22, 2014, pursuant to Section
dengan pasal 169 (b) Undang-undang No. 4 169 (b) of Law No. 4 of 2009 on Mineral and
Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (UU Coal (Act No. 4 of 2009), KPC and Arutmin and
No. 4 Tahun 2009), masing-masing KPC dan the GOI each signed a Memorandum of
Arutmin serta Pemerintah Indonesia Understanding to make strategic issue
menandatangani Nota Kesepahaman untuk adjustments in the CCoW.
melakukan penyesuaian masalah-masalah
strategis di PKP2B.
2) Perjanjian Penjualan Batubara Bersama 2) Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 23 November 2001, Arutmin dan On November 23, 2001, Arutmin and the
Direktorat Jenderal Geologi Dan Sumber Daya Directorate General of Geology and Mineral
Mineral (DJGSM) menandatangani Perjanjian Resources (DJGSM) entered into the Joint Coal
Penjualan Batubara Bersama (PPBB). Pada Sales Agreement (JCSA). On July 1, 2005, KPC
tanggal 1 Juli 2005, KPC dan DJGSM and DJGSM entered into the JCSA. These
menandatangani PPBB. PPBB ini terkait JCSAs are related to the supply of coal
dengan penyediaan batubara sesuai dengan produced under the CCoW that covers all types
PKP2B yang meliputi seluruh jenis batubara of coal available for sale by Arutmin and KPC,
yang tersedia untuk dijual oleh Arutmin dan and have a five (5) year term, which expired on
KPC, dan perjanjian ini memiliki jangka waktu September 30, 2006 for Arutmin and June 30,
lima (5) tahun, yang berakhir pada tanggal 30 2010 for KPC. As of the completion date of the
September 2006 untuk Arutmin dan 30 Juni consolidated financial statements, the parties
2010 untuk KPC. Sampai dengan tanggal are still in negotiation in respect of a new
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, agreement.
para pihak masih bernegosiasi terkait
perubahan perjanjian tersebut.
167
Sesuai dengan PPBB, jumlah setiap Pursuant to the JCSA, the amount of each
pengapalan masing-masing pihak ditentukan shipment deemed to be from each party shall
berdasarkan formula tertentu seperti yang be determined based on a specific formula set
tercantum dalam PPBB. PPBB memberikan forth in the JCSA. The JCSA entitles Arutmin
hak Arutmin dan KPC masing-masing sebesar and KPC each to take 86.5% of the coal sales
86,5% dari hasil penjualan batubara, proceeds, while the portion of 13.5% will be for
sedangkan 13,5% untuk dan dimiliki oleh the account of and owned by the GOI. The GOI
Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia appointed the Arutmin and KPC as their sole
menunjuk Arutmin dan KPC sebagai agen agents to sell their coal entitlement pursuant to
tunggalnya untuk menjual atas produksi JCSAs. The GOI is required to pay a sales
batubara berdasarkan PPBB. Pemerintah administration fee of 2.5% from FOB price to
Indonesia diharuskan untuk membayar biaya Arutmin for the portion of each shipment to
jasa administrasi penjualan sebesar 2,5% dari which the GOI is entitled. The GOI is required to
harga FOB kepada Arutmin untuk porsi setiap pay a sales administration fee of 1.5% from
pengapalan yang menjadi hak Pemerintah FOB price to KPC for the portion of each
Indonesia. Pemerintah Indonesia diharuskan shipment to which the GOI is entitled.
untuk membayar biaya administrasi penjualan
sebesar 1,5% dari harga FOB kepada KPC
untuk porsi setiap pengapalan yang menjadi
hak Pemerintah Indonesia.
Sebagaimana diatur dalam PPBB, Arutmin dan As provided in the JCSAs, Arutmin and KPC are
KPC bertanggung jawab untuk pemasaran dan responsible for marketing and entering into
menandatangani kontrak untuk penjualan contracts for the sale of all coal, and
semua batubara, dan menatausahakan dan administering and performing all contracts
melaksanakan seluruh kontrak oleh Arutmin entered into by Arutmin and KPC for the sale of
dan KPC untuk penjualan batubara. Semua coal. All sales with respect to shipments must
penjualan sehubungan dengan pengiriman be collected and all costs with respect to
ditagih dan semua biaya yang berkaitan shipments must be paid by Arutmin and KPC.
dengan pengiriman harus dibayar oleh Arutmin However, DJGSM shall bear its share of the
dan KPC. Namun, DJGSM akan menanggung apportionable expenses, as defined in the
bagiannya atas biaya, sebagaimana JCSA, of each shipment in the ratio applicable
didefinisikan dalam PPBB, atas setiap to such shipments.
pengapalan dengan rasio yang berlaku untuk
setiap pengapalan.
3) Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang KPC 3) KPC and Arutmin’s Long-term Supply
dan Arutmin Agreements
Pada tanggal 6 Juli 2005, IndoCoal Resources On July 6, 2005, IndoCoal Resources (Cayman)
(Cayman) Limited (ICRL), entitas pengendalian Limited (ICRL), a jointly controlled entity,
bersama, menandatangani Perjanjian entered into Long-term Supply Agreements
Pengadaan Jangka Panjang (PPJP) masing- (LTSAs) each with KPC and Arutmin under
masing dengan KPC dan Arutmin, dimana which KPC and Arutmin agreed to provide coal
KPC dan Arutmin setuju untuk menyediakan supply to ICRL, at a fixed forward price of
batubara bagi ICRL, dengan harga fixed USD34.30 per tonne based on a calorific value
forward price USD34,30 per ton berdasarkan of 6,322 kcal/kg (as adjusted for variations in
nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang disesuaikan the calorific values). The agreements will expire
dengan variasi nilai kalori). Perjanjian ini akan at the termination of Arutmin’s and KPC’s
berakhir saat PKP2B Arutmin dan KPC CCoWs (Note 42a).
berakhir (Catatan 42a).
168
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus Under the agreement, ICRL shall secure that its
menjamin bahwa agen pemasarannya akan marketing agents will take into account KPC’s
memperhitungkan produksi batubara dari KPC and Arutmin’s coal productions (including,
dan Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, without limitation, in respect of quantity, type,
berkenaan dengan kuantitas, jenis, kualitas quality and cost) and consult with KPC and
dan biaya) dan melakukan perundingan Arutmin when entering into contracts with
dengan KPC dan Arutmin, apabila customers, and/or shall ensure that its
menandatangani kontrak dengan pelanggan, marketing agents will keep KPC and Arutmin
dan/atau agen pemasaran akan selalu notified at all times of the details of each
memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai contract and any renewal, variation or
perincian setiap kontrak dan pembaharuannya, termination thereof.
variasinya atau penghentiannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, PPJP dari KPC On June 26, 2007, KPC’s and Arutmin’s LTSAs
dan Arutmin diubah dan disajikan kembali were amended and restated as part of the
sehubungan dengan divestasi saham KPC, 30% share divestment of KPC, Arutmin, ICRL,
Arutmin, ICRL, PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal
(IndoCoal Kaltim) dan PT IndoCoal Kaltim Kaltim) and PT IndoCoal Kalsel Resources
Resources (IndoCoal Kalsel) sebesar 30%. (IndoCoal Kalsel).
Pada tanggal 1 Juli 2008, PPJP diubah On July 1, 2008, these LTSAs were amended
dengan mengganti harga fixed forward by changing the fixed forward price of
USD34,30 per ton menjadi USD60,80 per ton USD34.30 per tonne to USD60.80 per tonne
berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang based on a calorific value of 6,322 kcal/kg (as
disesuaikan dengan variasi nilai kalori adjusted for variations in the calorific value of
batubara). Harga fixed forward sebesar the coal). The fixed forward prices of USD34.30
USD34,30 per ton dan USD60,80 per ton per tonne and USD60.80 per tonne were based
ditetapkan berdasarkan Index Harga Batubara on the Index Pricing Advice dated May 2005
bulan Mei 2005 dan Mei 2008 dari Barlow and May 2008, respectively, from Barlow
Jonker, perusahaan milik Wood Mackenzie, Jonker, a Wood Mackenzie company, which
yang digunakan Perusahaan untuk was retained by the Company to provide
memberikan jasa konsultasi sehubungan consulting services with respect to thermal coal
dengan penetapan harga batubara jenis pricing outcomes in Indonesia for bituminous
thermal yang diproduksi Indonesia untuk and sub-bituminous coal.
batubara bituminous dan sub-bituminous.
Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP On December 21, 2009, these LTSAs were
diubah untuk mengubah harga beli batubara amended to change the coal purchase price
antara KPC, Arutmin dan ICRL, dari harga among KPC, Arutmin and ICRL, from a fixed
fixed forward menjadi harga pasar yang wajar forward price to that of applicable market price
untuk setiap pengiriman. Perubahan ini for each shipment. This amendment became
berlaku sejak 1 Januari 2009. effective January 1, 2009.
Pada tanggal 30 Juni 2014, KPC dan ICRL On June 30, 2014, KPC and ICRL agreed to
setuju untuk mengakhiri PPJB. terminate the LTSA.
169
4) Perjanjian Distribusi Kas 4) Cash Distribution Agreement
Pada tanggal 27 Juni 2007, IndoCoal Kalsel, On June 27, 2007, IndoCoal Kalsel, IndoCoal
IndoCoal Kaltim, ICRL, KPC dan Arutmin Kaltim, ICRL, KPC and Arutmin (the “Coal
(“Perusahaan Batubara”), Perusahaan, Companies”), the Company, Bhivpuri
Bhivpuri Investments Limited (Bhivpuri), Bank Investments Limited (Bhivpuri), Bank of New
of New York, Standard Chartered Bank dan York, Standard Chartered Bank, and each
Kontraktor Utama [PT Thiess Contractors Principal Contractors [PT Thiess Contractors
Indonesia, PT Pamapersada Nusantara Indonesia, PT Pamapersada Nusantara
(PAMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), (PAMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an
entitas asosiasi, dan PT Cipta Kridatama] dan associate, and PT Cipta Kridatama] and
Agen Pemasaran Utama (Glencore Coal Principal Marketing Agents (Glencore Coal
(Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP (Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP
Billiton Marketing AG dan Enercorp Ltd.) Billiton Marketing AG and Enercorp Ltd.)
menandatangani Perjanjian Distribusi Kas entered into a Cash Distribution Agreement
(CDA). Pada tanggal 30 Juni 2013, (CDA). On June 30, 2013, the Coal Companies,
Perusahaan Batubara, Perusahaan, Bhivpuri, the Company, Bhivpuri, Bank of New York
Bank of New York Mellon, Standard Chartered Mellon, Standard Chartered Bank, Deutsche
Bank, Deutsche Bank AG dan Kontraktor Bank AG and each Principal Contractors
Utama (Thiess, PAMA, DEWA dan PT Cipta (Thiess, PAMA, DEWA and PT Cipta
Kridatama) dan Agen Pemasaran Utama Kridatama) and Principal Marketing Agents
(Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Mitsubishi dan (Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Mitsubishi and
BHP Billiton Marketing AG) menandatangani BHP Billiton Marketing AG) entered into a CDA
Perjanjian Penyajian Kembali CDA yang telah restatement agreement with an amendment and
di amandemen dan disajikan kembali pada restatement date of July 1, 2013. Under this
tanggal 1 Juli 2013. Berdasarkan perjanjian ini, agreement, the parties have agreed to
pihak-pihak tersebut setuju menerapkan implement certain account administration and
rekening administrasi dan pengelolaan kas cash management arrangements in relation to
dalam kaitannya dengan pendapatan KPC dan the revenue of KPC and Arutmin and certain
Arutmin dan pengaturan pembayaran tertentu, payment arrangements, including the amounts
termasuk jumlah yang terutang oleh KPC dan owed by KPC and Arutmin pursuant to the
Arutmin berdasarkan Perjanjian Kontraktor Principal Contractor Agreements and the
Utama dan Perjanjian Pemasaran Utama. Marketing Agreements.
Pada tanggal 2 Juli 2014, Arutmin, KPC, ICRL, On July 2, 2014, Arutmin, KPC, ICRL, IndoCoal
IndoCoal Kalsel, Bumi, Bhivpuri, Bank of New Kalsel, Bumi, Bhivpuri, Bank of New York
York Mellon, Standard Chartered Bank cabang Mellon, Singapore branch of Standard
Singapura, Deutsche Bank AG cabang Jakarta Chartered Bank, Jakarta branch of Deutsche
dan Glencore International AG Bank AG and Glencore International AG
menandatangani perjanjian perubahan dan entered into an amendment and restatement
pernyataan kembali sehubungan dengan CDA agreement in respect of the CDA dated June
pada tanggal 27 Juni 2007 sebagaimana telah 27, 2007 as amended and restated on July 1,
diperbaharui dan dinyatakan kembali pada 2013, whereby the parties have agreed to
tanggal 1 Juli 2013, dimana para pihak telah remove the mechanism for the distribution of
sepakat untuk menghapus mekanisme funds attributable to KPC and IndoCoal Kaltim
pendistribusian dana terhadap KPC dan from amended CDA on the terms set forth in the
IndoCoal Kaltim dari CDA sesuai dengan agreement. Furthermore, the parties agreed to
ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian. implement certain account administration and
Selanjutnya, para pihak setuju untuk cash management arrangements in relation to
melaksanakan rekening administrasi dan the revenue of Arutmin and certain payment
pengaturan manajemen kas tertentu dalam arrangements, including the amounts owed by
kaitannya dengan pendapatan pengelolaan Arutmin pursuant to the Principal Contractor
dari Arutmin dan pengaturan pembayaran Agreements and Marketing Agreements.
tertentu, termasuk jumlah terutang oleh
Arutmin sesuai dengan Perjanjian Kontraktor
Utama dan Perjanjian Pemasaran Utama.
170
Pada tanggal yang sama, KPC, IndoCoal KPC On the same date, KPC, IndoCoal KPC
Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC), Resources (Cayman) Limited (IndoCoal KPC),
IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon, IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon,
Standard Chartered Bank cabang Singapura, Singapore branch of Standard Chartered Bank,
Perusahaan, Bhira Investments Limited the Company, Bhira Investments Limited
(Bhira), Bhivpuri, Mountain Netherland, (Bhira), Bhivpuri, Mountain Netherlands, Jakarta
Deutsche Bank AG cabang Jakarta dan branch of Deutsche Bank AG and Glencore
Glencore International AG menandatangani International AG entered into a new CDA.
CDA baru. Berdasarkan perjanjian ini, para Under this agreement, the parties agreed to
pihak setuju untuk menerapkan rekening implement certain account administration and
administrasi dan pengelolaan kas dalam cash management arrangements in relation to
kaitannya dengan pendapatan KPC dan the revenue of KPC and certain payment
pengaturan pembayaran tertentu, termasuk arrangements, including the amounts owed by
jumlah yang terutang oleh KPC sesuai dengan KPC pursuant to the Principal Contractor
Perjanjian Kontraktor Utama dan Perjanjian Agreements and the Marketing Agreements.
Pemasaran Utama. CDA baru ini akan berakhir This new CDA will end on the date on which the
pada tanggal dimana PKP2B KPC, atau CCoW granted to KPC, or any extension
perpanjangannya, berakhir atau dihentikan. thereof, expires or is terminated.
Pada tanggal 30 September 2014, KPC, On September 30, 2014, KPC, IndoCoal KPC,
IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim, Bank of New IndoCoal Kaltim, Bank of New York Mellon,
York Mellon, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Singapore branch of the Bank of Tokyo-
LTd. (BTMU) cabang Singapura, Perusahaan, Mitsubishi UFJ, LTd. (BTMU), the Company,
Bhira, Bhivpuri, Mountain Netherlands, Bhira, Bhivpuri, Mountain Netherlands, Jakarta
Deutsche Bank AG cabang Jakarta dan branch of Deutsche Bank AG and Glencore
Glencore International AG menandatangani International AG entered into an amendment,
perubahan, penyajian kembali dan restatement and accession agreement of the
penambahan perjanjian CDA KPC untuk KPC CDA to simultaneously agree with the
menyetujui BTMU sebagai penerus Standard accession of BTMU as the successor to
Chartered Bank, sebagai rekening administrasi Standard Chartered Bank, as the account bank,
bank, berdasarkan pemberitahuan pursuant to the latter’s notice of termination.
penghentian.
Pada tanggal 5 November 2014, Arutmin, On November 5, 2014, Arutmin, ICRL, IndoCoal
ICRL, IndoCoal Kalsel, Bank of New York Kalsel, Bank of New York Mellon (BNYM),
Mellon (BNYM), Deutsche Bank AG cabang Jakarta branch of Deutsche Bank AG, the
Jakarta, Perusahaan, Bhivpuri dan masing- Company, Bhivpuri and each Principal
masing Kontraktor Utama dan Agen Contractor and Principal Marketing Agent
Pemasaran Utama [Glencore dan Forestdale [Glencore and Forestdale Pte. Ltd] entered into
Pte. Ltd] menandatangani perubahan dan an amendment and restatement agreement in
penyajian kembali perjanjian sehubungan respect to the CDA dated June 27, 2007 as
dengan CDA tanggal 27 Juni 2007 amended on July 1, 2013 and July 2, 2014 to
sebagaimana telah diubah pada tanggal 1 Juli simultaneously agree with the accession of
2013 dan 2 Juli 2014 untuk secara bersamaan BNYM as the successor to SCB, as the account
setuju BNYM sebagai penerus SCB, sebagai bank, pursuant to the latter’s notice of
rekening administrasi bank, berdasarkan termination.
berdasarkan pemberitahuan penghentian.
Perjanjian ini akan berakhir pada saat mana This agreement will end on the date on which
yang terjadi lebih dulu, antara saat berakhirnya the CCoWs of KPC and Arutmin (Note 42a) or
PKP2B Arutmin dan KPC (Catatan 42a) atau any extension thereof expires or are terminated,
saat perpanjangannya berakhir atau whichever is earlier.
dihentikan.
171
5) Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan 5) Intercompany Loan Facility Agreements
(i) Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL, (i) On June 26, 2007, ICRL, Forerunner and
Forerunner dan Bhivpuri menandatangani Bhivpuri entered into an Inter-company
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Loan Facility, whereby ICRL agreed to
Perusahaan, dimana ICRL setuju untuk provide Forerunner and Bhivpuri the
menyediakan sejumlah dana kepada amount that is equal to the aggregate
Forerunner dan Bhivpuri yang nilainya amount of surplus cash flows after meeting
setara dengan jumlah keuntungan arus the payments required to be made
kas setelah pembayaran yang diperlukan pursuant to the Cash Distribution
sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas Agreement (Note 42a). This facility is non-
(Catatan 42a). Fasilitas ini tidak dikenai interest bearing and will be repaid from
bunga dan akan dibayar kembali melalui dividends declared by ICRL to the
pembagian dividen oleh ICRL kepada shareholders, Forerunner and Bhivpuri.
para pemegang saham, Forerunner dan
Bhivpuri.
(ii) Pada tanggal 30 September 2011, (ii) On September 30, 2011, the Company and
Perusahaan dan KPC menandatangani KPC entered into an Inter-company Loan
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Facility Agreement, whereby KPC has
Perusahaan, dimana KPC telah agreed to provide loans, from time to time,
menyetujui untuk menyediakan pinjaman to the Company up to a value of USD350
sewaktu-waktu kepada Perusahaan million starting from May 15, 2011. The
sampai senilai USD350 juta dimulai dari loans will be repayable on demand only out
tanggal 15 Mei 2011. Pinjaman tersebut of the dividends received by the Company
hanya akan dibayarkan kembali sesuai from KPC. These loans shall carry interest
dengan permintaan melalui dividen yang of three (3) months LIBOR plus 2% per
diterima Perusahaan dari KPC. Pinjaman annum based on the outstanding loan
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) balance, which shall be payable quarterly
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo by the Company to KPC.
pinjaman dan akan dibayarkan setiap
triwulan oleh Perusahaan kepada KPC.
Efektif tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan Effective July 2, 2014, the Company and
dan KPC setuju untuk penyelesaian KPC agreed to the settlement of the
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- USD350 million Inter-company Loan
Perusahaan sebesar USD350 juta, Facility Agreement, dated September 30,
tertanggal 30 September 2011, dengan 2011, by way of set-off against dividends in
pelunasan melalui dividen sebesar the amount of USD86,899,853 by or on
USD86.899.853 oleh atau atas nama KPC behalf of KPC on or before July 31, 2014
pada atau sebelum tanggal 31 Juli 2014 which constitutes its full and final
yang merupakan penyelesaian penuh dan settlement. On the same date, the
akhir. Pada tanggal yang sama, Company and KPC entered into an Inter-
Perusahaan dan KPC menandatangani company Loan Facility Agreement (Facility
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Agreement) under which KPC has agreed
Perusahaan (Perjanjian Fasilitas) dimana to provide loan to the Company in an
KPC telah menyetujui untuk memberikan amount of USD255 million. The loan facility
pinjaman kepada Perusahaan dalam will be collectible on demand only out of the
jumlah USD255 juta. Fasilitas pinjaman dividends received by the Company from
tersebut hanya akan dibayarkan kembali KPC. The loan facility shall carry
sesuai dengan permintaan melalui dividen interest of one (1) month LIBOR plus 2%
yang diterima Perusahaan dari KPC. per annum on the amount of the facility
Fasilitas pinjaman dikenakan bunga outstanding from time to time. The interest
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per shall be payable quarterly by the Company
tahun atas jumlah fasilitas yang masih to KPC. The USD350 million Facility
terutang dari waktu ke waktu. Bunga akan
dibayar setiap triwulan oleh Perusahaan
kepada KPC.
172
Perjanjian Fasilitas USD350 juta, Agreement, dated September 30, 2011, is

tertanggal 30 September 2011, secara automatically terminated upon execution of
otomatis berakhir setelah pelaksanaan the USD255 million Facility Agreement.
Perjanjian Fasilitas USD255 juta.
(iii) Pada tanggal 30 September 2011, Bhira (iii) On September 30, 2011, Bhira and KPC
dan KPC menandatangani Perjanjian entered into an Inter-company Loan Facility
Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, Agreement, whereby KPC has agreed to
dimana KPC telah menyetujui untuk provide loans, from time to time, to Bhira up
memberikan pinjaman setiap saat kepada to a value of USD150 million starting from
Bhira sampai senilai USD150 juta dimulai May 15, 2011. The loans will be repayable
dari tanggal 15 Mei 2011. Pinjaman on demand only out of the dividend
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai received by Bhira from KPC. These loans
dengan permintaan melalui dividen yang shall carry interest of three (3) months
diterima oleh Bhira dari KPC. Pinjaman LIBOR plus 2% per annum based on the
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) outstanding loan balance, which shall be
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo payable quarterly by Bhira to KPC.
pinjaman dan akan dibayarkan setiap
triwulan oleh Bhira kepada KPC.
Efektif tanggal 2 Juli 2014, KPC dan Bhira Effective July 2, 2014, KPC and Bhira
setuju untuk penyelesaian USD150 juta agreed to the settlement of the USD150
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- million Inter-company Loan Facility
Perusahaan sebesar USD150 juta, Agreement, dated September 30, 2011, by
tertanggal 30 September 2011, dengan way of set-off against dividends in the
pelunasan melalui dividen sebesar amount of USD37,242,793 by or on behalf
USD37,242,793 oleh atau atas nama KPC of KPC on or before July 31, 2014 which
pada atau sebelum tanggal 31 Juli 2014 constitutes its full and final settlement. On
yang merupakan penyelesaian penuh dan the same date, KPC and Bhira entered into
akhir. Pada tanggal yang sama, KPC dan an Inter-company Loan Facility Agreement
Bhira menandatangani Perjanjian Fasilitas (Facility Agreement) under which KPC has
Pinjaman antar-Perusahaan (Perjanjian agreed to provide loan to Bhira in an
Fasilitas) dimana KPC telah menyetujui amount of USD150 million. The loan facility
untuk memberikan pinjaman kepada Bhira will be collectible on demand only out of the
dalam jumlah USD150 juta. Fasilitas dividends received by Bhira from KPC. The
pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan loan facility shall carry interest of one (1)
kembali sesuai dengan permintaan month LIBOR plus 2% per annum on the
melalui dividen yang diterima Bhira dari amount of the facility outstanding from time
KPC. Fasilitas pinjaman dikenakan bunga to time. The interest shall be payable
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per quarterly by Bhira to KPC. The USD150
tahun atas jumlah fasilitas yang masih million Facility Agreement, dated
terutang dari waktu ke waktu. Bunga akan September 30, 2011, is automatically
dibayar setiap triwulan oleh Bhira kepada terminated upon execution of a further
KPC. Perjanjian Fasilitas USD150 juta, USD150 million Facility Agreement.
tertanggal 30 September 2011 secara
otomatis berakhir setelah pelaksanaan
Perjanjian Fasilitas USD150 juta.
173
(iv) Pada tanggal 2 Juli 2014, KPC dan (iv) On July 2, 2014, KPC and Mountain
Mountain Netherlands menandatangani Netherlands entered into an Inter-company
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Loan Facility Agreement under which KPC
Perusahaan, dimana KPC telah has agreed to provide a loan to Mountain
menyetujui untuk menyediakan pinjaman Netherlands in the amount of USD95
kepada Mountain Netherlands sebesar million. The loan facility will be collectible
USD95 juta. Pinjaman tersebut hanya on demand only out of the dividends
akan dibayarkan sesuai dengan received by Mountain Netherlands from
permintaan melalui dividen yang diterima KPC. The loan facility shall carry interest of
oleh Mountain Netherlands dari KPC. one (1) month LIBOR plus 2% per annum
Pinjaman tersebut dikenakan bunga on the amount of the facility outstanding
LIBOR satu (1) bulan ditambah 2% per from time to time. The interest shall be
tahun dari saldo pinjaman dan akan payable quarterly by Mountain Netherlands
dibayarkan oleh Mountain Netherlands to KPC.
setiap triwulan kepada KPC.
(v) Pada tanggal 14 September 2011, (v) On September 14, 2011, the Company and
Perusahaan dan Arutmin telah Arutmin entered into an Inter-company
menandatangani Perjanjian Fasilitas Loan Facility Agreement effective October
Pinjaman antar-Perusahaan efektif mulai 29, 2010, whereby Arutmin has agreed to
tanggal 29 Oktober 2010, dimana Arutmin provide loans, from time to time, to the
telah menyetujui untuk memberikan Company up to a value of USD350 million.
pinjaman setiap saat kepada Perusahaan The loans will be repayable on demand
sampai senilai USD350 juta. Pinjaman only out of the dividends received by the
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai Company from Arutmin. These loans shall
dengan permintaan melalui dividen yang carry interest of three (3) months LIBOR
diterima oleh Perusahaan dari Arutmin. plus 2% per annum based on the
Pinjaman tersebut dikenakan bunga outstanding loan amount, which shall be
LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per payable quarterly by the Company to
tahun dari saldo pinjaman dan akan Arutmin.
dibayarkan oleh Perusahaan setiap
triwulan kepada Arutmin.
(vi) Pada tanggal 25 September 2014, (vi) On September 25, 2014, the Company
Perusahaan dan Arutmin menandatangani entered into an Inter-company Loan Facility
Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar- Agreement with Arutmin, whereby the
Perusahaan, dimana Perusahaan telah Company has agreed to provide loans from
menyetujui untuk menyediakan pinjaman time to time to Arutmin up to a value of
sewaktu-waktu kepada Arutmin sampai USD200 million starting from January 1,
senilai USD200 juta dimulai dari tanggal 1 2014. These loans shall be payable by
Januari 2014. Pinjaman tersebut hanya Arutmin either on demand, only out of the
akan dibayarkan sesuai permintaan surplus cash flows after paying all taxes,
melalui surplus kas setelah membayar royalty, other government dues and its
seluruh pajak, royalti, iuran pemerintah mining contractors or using method and
lainnya dan kontraktor penambangannya mechanism to be agreed upon by the
atau melalui metode dan mekanisme Company and Arutmin from time to time.
lainnya yang disepakati oleh Perusahaan These loans shall carry interest of three (3)
dan Arutmin sewaktu-waktu. Pinjaman months LIBOR plus 2% per annum based
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) on the outstanding loan balances, which
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo shall be payable quarterly by Arutmin to the
pinjaman dan akan dibayarkan setiap Company.
triwulan oleh Arutmin kepada Perusahaan.
174
(vii) Pada tanggal 8 September 2015, (vii) On September 8, 2015, the Company
Perseroan menandatangani Perjanjian entered into an Intercompany Loan Facility
Fasilitas Pinjaman dengan Arutmin atas Agreement with Arutmin for the assistance
bantuan yang diterima Perseroan dari received by the Company from the
pelanggan Arutmin sehubungan dengan Arutmin’s customers in line with the Coal
Perjanjian Jual Beli Batubara, dan dari Purchase and Sales Agreements and from
kontraktor Arutmin terkait Perjanjian the Arutmin’s contractors in line with
Penggunaan Fasilitas Infrastruktur hingga Infrastructure Facilities Usage Agreements,
senilai USD360 juta. Pinjaman hanya up to USD360 million. The loan shall be
akan dibayarkan sesuai dengan repayable on demand at the earliest but not
permintaan, paling cepat tetapi tidak lebih later than twenty four (24) months from the
dari dua puluh empat (24) bulan dari effective date of the agreement.
tanggal efektif perjanjian.
Pinjaman ini akan dikenakan bunga The loan shall carry interest of three (3)
LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per months LIBOR plus 2% per annum based
tahun berdasarkan jumlah dari saldo on the amount of loan outstanding from
terutang setiap 3 bulanan oleh time to time, which shall be payable
Perusahaan kepada Arutmin. Namun, quarterly by the Company to Arutmin.
bunga tidak akan dikenakan atas However, no interest will be applicable on
pinjaman ini sampai dengan tanggal 31 this loan until December 31, 2016 due to
Desember 2016 karena Perusahaan the financial difficulties being faced by the
mengalami masalah keuangan. Company.
(viii) Pada tanggal 14 September 2011, Bhira (viii) On September 14, 2011, Bhira and Arutmin
dan Arutmin menandatangani Perjanjian entered into an Intercompany Loan Facility
Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, Agreement, whereby Arutmin has agreed to
dimana Arutmin telah menyetujui untuk provide loans, from time to time, to Bhira up
memberikan pinjaman setiap saat kepada to a value of USD150 million starting from
Bhira sampai senilai USD150 juta dimulai October 29, 2010. The loans will be
dari tanggal 29 Oktober 2010. Pinjaman repayable on demand only out of the
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai dividends received by Bhira from Arutmin.
dengan permintaan melalui dividen yang These loans shall carry interest of three (3)
diterima oleh Bhira dari Arutmin. Pinjaman months LIBOR plus 2% per annum based
tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) on the outstanding loan balance, which
bulan ditambah 2% per tahun dari saldo shall be payable quarterly by Bhira to
pinjaman dan akan dibayarkan setiap Arutmin.
triwulan oleh Bhira kepada Arutmin.
6) Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC dan 6) Service Agreement between KPC and
Forestdale Pte. Ltd. Forestdale Pte. Ltd.
Pada tanggal 25 Juli 2011, KPC On July 25, 2011, KPC entered into a Service
menandatangani Perjanjian Jasa dengan Agreement with Forestdale Pte. Ltd.
Forestdale Pte. Ltd. (Forestdale). Dalam (Forestdale). Under the agreement, KPC
perjanjian ini, KPC menunjuk Forestdale untuk appointed Forestdale for the scope of work to:
ruang lingkup kerja: (a) mengawasi bongkar (a) supervise the unloading of coal at the
muat batubara di tempat tujuan; (b) destination points; (b) prepare documentation
menyiapkan dokumentasi yang diperlukan necessary for delivery of coal to PLN; (c) file
untuk penyerahan batubara ke PLN; (c) invoices of coal sold by KPC to PLN; (d) take
menyimpan faktur penjualan batubara yang actions necessary to facilitate smooth payments
dilakukan KPC kepada PLN; (d) memfasilitasi by PLN; and (e) support KPC’s efforts in
kelancaran pembayaran oleh PLN; dan (e) maintaining good relations with PLN. The
mendukung usaha KPC dalam menjaga Service Agreement will be effective until March
hubungan baik dengan PLN. Perjanjian Jasa 31, 2021.
ini akan efektif sampai dengan tanggal
31 Desember 2021.
175
7) Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu 7) PLN Contract Agreement for Low Rank Coal
Rendah
Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, On December 15, 2006, Arutmin, DEWA (the
DEWA (“Pemasok”) dan PLN menandatangani “Supplier”) and PLN entered into a Sale
Perjanjian Jual Beli Batubara Rendah Kalori Purchase Agreement for Low Rank Coal (SPA
(PJBB RK). Arutmin memperoleh kontrak LRC). Arutmin was granted a twenty (20)-year
pengadaan batubara selama dua puluh (20) contract to supply coal to thirteen (13) locations
tahun untuk tiga belas (13) lokasi Pembangkit of Steam Fired Power Plant (“PLTU”) owned by
Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki oleh PLN. All parties have come to an agreement on
PLN. Semua pihak telah sepakat atas sepuluh ten (10) out of thirteen (13) contracts, while the
(10) dari tiga belas (13) kontrak, sementara remaining three (3) contracts were still in
untuk tiga (3) kontrak lainnya, sampai dengan process as of the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements. The progress
konsolidasian masih dalam proses. of the three (3) SPAs is currently pending due to
Perkembangan dari tiga (3) PJBB saat ini the delay in the development of the three (3)
tertunda karena penundaan pengembangan respective PLTUs.
tiga (3) PLTU.
8) Kontrak untuk Pasokan Bahan Bakar Solar 8) Contract for the Supply of Fuel
Pada tanggal 24 Agustus 2009, Arutmin dan On August 24, 2009, Arutmin and KPC (the
KPC (“Pembeli”) dan Bakrie Petroleum “Purchasers”) and Bakrie Petroleum
International Pte. Ltd. (“Penjual”) International Pte. Ltd. (the “Seller”) entered into
menandatangani Kontrak untuk Pasokan a Contract for the Supply of Diesel Fuel Sale
Bahan Bakar Solar, dimana Penjual bersedia and Purchase Agreement, whereby the Seller
untuk mengirimkan dan menjual kepada agrees to deliver and sell to the Purchasers,
Pembeli, dan Pembeli bersedia untuk membeli, and the Purchasers agree to purchase, take
menerima pengiriman, dan membayar atas delivery, and pay for diesel fuel as required by
bahan bakar solar sesuai dengan Kontrak. the Contract. The diesel fuel is to be supplied by
Bahan bakar solar akan dipasok oleh PT PT Petromine Energy Trading, a subsidiary of
Petromine Energy Trading, entitas anak dari the Seller. The agreement is valid until August
Penjual. Perjanjian berlaku sampai dengan 24, 2014 and can be extended for another five
tanggal 24 Agustus 2014 dan dapat (5) years upon mutual acceptance of the terms
diperpanjang untuk lima (5) tahun ke depan and conditions, signed by the parties.
setelah syarat dan kondisi disepakati dan On March 22, 2013, KPC, Arutmin and
ditandatangani oleh para pihak. Pada tanggal PT Petromine Energy Trading entered into an
22 Maret 2013, KPC, Arutmin dan PT amendment of the Diesel Fuel Sale and
Petromine Energy Trading menandatangani Purchase Agreement to implement procedures,
amandemen Perjanjian Penjualan dan calculations and methods of payment of the
Pembelian Bahan Bakar Solar mengenai vehicle fuel tax/PBBKB.
penerapan prosedur, perhitungan dan metode
pembayaran atas Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor/PBBKB.
Pada tanggal 16 Desember 2013, KPC dan On December 16, 2013, KPC and PT Petromine
PT Petromine Energy Trading Energy Trading entered into a seperate Diesel
menandatangani Kontrak untuk Pasokan Fuel Sale and Purchase Agreement to extend
Bahan Bakar Solar terpisah untuk the term up to the termination of the KPC’s
memperpanjang jangka waktu kontrak sampai CCoW.
dengan berakhirnya masa PKB2B KPC.
176
Sebagai hasil dari pelaksanaan Kontrak untuk As a result of the execution of the separate
Pasokan Bahan Bakar Solar terpisah antara Diesel Fuel Sale and Purchase Agreement
KPC dan PT Petromine Energy Trading, pada between KPC and PT Petromine Energy
tanggal 14 Juli 2014, Arutmin, KPC dan PT Trading, on July 14, 2014, Arutmin, KPC and PT
Petromine Energy Trading menandatangani Petromine Energy Trading entered into Deed of
Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Amendment and Restatement of the Diesel Fuel
Pasokan Bahan Bakar Solar, dimana KPC Sale and Agreement Purchase, whereby KPC
menarik diri sebagai pihak dalam kontrak dan withdrew as a party to the contract and to
untuk mengubah dan menyajikan kembali amend and restate the Diesel Fuel Sale and
Pasokan Bahan Bakar Solar antara Arutmin Purchase Agreement between Arutmin and PT
dan PT Petromine Energy Trading. Perjanjian Petromine Energy Trading. The amended
baru akan berakhir sampai dengan agreement shall end until the last day of
berakhirnya masa PKB2B Arutmin, kecuali Arutmin’s CCoW, unless earlier terminated.
dibatalkan sebelumnya.
9) Perjanjian Operasi 9) Operating Agreements

Pihak Terkait di Perjanjian/ Area Kontrak/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/
Parties in the Agreement Contract Area Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel Satui Jasa pengoperasian 19 Oktober 2000 sampai mana yang terjadi
dan/and dan/and tambang batubara/ lebih dulu antara masa PKP2B atau
PT Thiess Contractors Senakin Coal mining services operation umur tambang Arutmin/October 19, 2000
Indonesia (Thiess) up to earlier occurance of the CCoW term or
life of mine of Arutmin (1)
Satui Jasa pengoperasian 6 Agustus 2015 sampai 30 Nopember 2015/

tambang batubara/ August 6, 2015 up to November 30, 2015
Coal mining services
operation (emergency works)
Satui Perjanjian penyewaan Wet/ 6 Agustus 2015 sampai 30 Nopember 2015/

Wet rental agreemen August 6, 2015 up to November 30, 2015
Satui Jasa pengoperasian 22 September 2015 sampai dengan pengerjaan interim

dan/and tambang batubara/ seperti yang tercantum di perjanjian/
Senakin Coal mining services September 22, 2015 up to the completion
operation - interim works of interim works stated in the agreement
Arutmin, Batulicin Jasa pengoperasian 1 Juli 2006 sampai umur tambang/
dan/and tambang batubara/ July 1, 2006 up to mine life
PT Cipta Kridatama Mining Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 22 Maret 2007 sampai 31 Desember 2019/
dan/and tambang batubara/ March 22, 2007 up to December 31, 2019
DEWA Coal mining services operation
Arutmin, Perbatasan area Jasa pengoperasian 24 Agustus 2007 sampai mana

dan/and penambangan Satui/ tambang batubara/ yang terjadi lebih dulu antara
PT Wahana Baratama Common boundary in Coal mining services operation penghentian perjanjian
(WBM) Satui area kerjasama penambangan
batubara WBM atau PKP2B Arutmin/
August 24, 2007 up to the
earlier occurrence of termination of
WBM’s work agreement
for coal mining or Arutmin’s CCoW
Arutmin Batulicin Jasa pengoperasian 1 Maret 2006 sampai dengan

dan/and tambang batubara/ 31 Desember 2012 atau sampai dengan kewajiban para
PT Bokormas Wahana Coal mining services operation pihak telah selesai sesuai denganyang disepakati
Makmur (BWM) bersama, mana yang lebih dulu/
March 1, 2006 up to
December 31, 2012 or until the Obligations
of the parties have been completed
as mutually agreed, whichever occurs first
177
dan/and tambang batubara/ 21 November 2013 (kadaluwarsa)/
DEWA Coal mining services operation November 22, 2012 up to
November 21, 2013 (expired)
Arutmin, Perintis, Satui Jasa pengoperasian 1 Desember 2012 sampai 28 Februari 2013 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ December 1, 2012 up to February 28, 2013 (expired)
DEWA Coal mining services operation
Arutmin, Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai tiga (3) tahun
dan/and West Mulia tambang batubara/ dengan opsi perpanjangan dua (2) tahun/
PT Pamapersada Nusantara Coal mining services operation November 1, 2011 up to three (3) years
(PAMA) with extension option two (2) years
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 1 Januari sampai 31 Desember 2013 (kadaluwarsa)/

dan/and tambang batubara lainnya/ January 1 up to December 31, 2013 (expired)
PT Anugerah Tambang Mulia Coal mining service operation
Arutmin, Pit 4 - 7 Senakin Jasa pengoperasian 28 Oktober 2010 sampai 30 April 2015 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ October 28, 2010 up to April 30, 2015 (expired) (5)
BUMA Coal mining services operation
Arutmin, Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 1 Oktober 2011 sampai 30 September 2015/
dan/and North Pulau Laut penanganan pelabuhan/ October 1, 2011 up to September 30, 2015 (6)
PT Bahtera Adhiguna Port handling services operation
Arutmin Senakin Jasa pengoperasian 22 September 2011 sampai 31 Desember 2014/

dan/and tambang batubara untuk mengatasi September 22, 2011 up to December 31, 2014
Puskopad B Kodam VI aktivitas penambangan ilegal/
Tanjungpura Coal mining services operation to
overcome illegal mining activities
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 26 Mei 2011 sampai 25 Mei 2018/
dan/and crushing plant dan overland conveyor / May 26, 2011 up to May 25, 2018
PT Nusa Tambang Pratama Crushing plant and overland conveyor
(NTP) services operation
Arutmin Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 25 Agustus 2011 sampai 24 Agustus 2018/
dan/and North Pulau Laut barge unloader/ August 25, 2011 up to August 24, 2018
NTP Barge unloader services operation
Arutmin Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 15 September 2011 sampai

dan/and West Mulia crushing plant dan overland conveyor 14 September 2018/
NTP Crushing plant and overland conveyor September 15, 2011 up to
services operation September 14, 2018
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2013 sampai 31 Oktober 2014/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2013 up to October 31, 2014
PT Multi Mitra Tambang Coal mining services operation
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 1 Januari 2012 sampai 31 Maret 2014 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ January 1, 2012 up to March 31, 2014 (expired)
PT Putra Perkasa Abadi Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai 31 Oktober 2013 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2011 up to October 31, 2013 (expired)
PT Rizqi Awlad Coal mining services operation
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 27 Januari 2014 sampai 26 Januari 2015
dan/and tambang batubara/ dan di perpanjang scara otomatis sampai akhir PKP2B/
PT Rian Pratama Mandiri Coal mining services operation January 27, 2014 up to January 26, 2015
and will be automatically extended until CCoW term
Asam Asam Jasa pengoperasian 11 Maret 2015 sampai dengan penggunaan 3,4 juta
crushing plant dan overland conveyor/ metric tons batu bara/
Crushing plant and overland conveyor March 11, 2015 up to the utilization of
services utilization 3.4 million metric tons of coal
Asam Asam Timur/ Jasa pengoperasian 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
East Asam Asam tambang batubara/ June 1, 2015 up to March 31, 2017
Coal mining services operation
Asam Asam Timur/ Perjanjian penyewaan Wet/ 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
East Asam Asam Wet rental agreement June 1, 2015 up to March 31, 2017
178
dan/and tambang batubara/ April 2, 2013 up to April 2, 2014 (expired)
PT Bokormas Wahana Makmur Coal mining services operation
Arutmin Sarongga Jasa pengoperasian 2 Januari 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ January 2, 2013 up to seven (7) years
PT Jhonlin Baratama Coal mining services operation
Arutmin Sungai Danau Jasa pengoperasian 2 Febuari 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ February 2, 2013 up to seven (7) years
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 30 Agustus 2013 sampai tujuh (7) tahun/
dan/and tambang batubara/ August 30, 2013 up to seven (7) years
Kintap Barat/ Jasa pengoperasian 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/

West Kintap tambang batubara/ June 1, 2015 up to March 31, 2017
Coal mining services operation
Kintap Barat/ Perjanjian penyewaan Wet/ 1 Juni 2015 sampai 31 Maret 2017/
West Kintap Wet rental agreement June 1, 2015 up to March 31, 2017
Kintap Jasa pengoperasian 1 Juni 2014 sampai 31 Desember 2016/

crushing plant dan overland conveyor June 1, 2014 up to December 31, 2016 (8)
Crushing plant and overland conveyor
services operation
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 26 Pebruari 2015 sampai 15 Juli 2015 (kadaluwarsa)/
dan/and tambang batubara/ February 26, 2015 up to July 15, 2015 (expired)
PT Indo Sejahtera Manunggal Coal mining services operation
KPC, IndoCoal Kaltim Melawan Jasa pengoperasian 10 Oktober 2003 sampai

dan/and dan/and tambang batubara/ mana yang terjadi lebih dulu,
Thiess Sangatta Coal mining services operation antara berakhirnya PKP2B KPC
atau saat seluruh cadangan ekonomis
tambang batubara telah habis/
October 10, 2003 up to the termination
of KPC’s CCoW or when all of the
economical coal reserves at the mine
are exhausted, whichever is earlier
KPC Bendili Jasa pengoperasian 1 Juli 2004 sampai 31 Desember 2021/

dan/and dan/and tambang batubara/ July 1, 2004 up to December 31, 2021 (7)
PAMA Pelikan Coal mining services operation
Surat tambahan dan 1 Juli 2004 sampai Desember 31, 2021/
kerangka perjanjian serta July 1, 2004 up to December 31, 2021
perjanjian bantuan teknik/
Amendment on framework
agreement and technical
assistance agreement
KPC Bengalon Surat tambahan dan 27 Mei 2004 sampai 27 Mei 2014/
dan/and kerangka perjanjian serta May 27, 2004 up to May 27, 2014
DEWA perjanjian bantuan teknik/
Perjanjian variasi untuk
tambahan jasa/ 23 Januari 2014 sampai pengakhiran PKP2B KPC/
Variation agreement for January 23, 2014 up to the termination of KPC'S CCoW
additional services
KPC Sangatta Jasa pengoperasian 17 Desember 2010 sampai

dan/and crushing plant dan overland conveyor/ 16 Desember 2017/
NTP Crushing plant and overland conveyor December 17, 2010 up to
services operation December 16, 2017
KPC Sangatta Jasa pengoperasian overland 28 Oktober 2010 sampai 27 Oktober 2017/
dan/and conveyor , stockpile dan reclaimer / October 28, 2010 up to October 27, 2017
NTP Overland conveyor, stockpile and
reclaimer services operation
179
dan/and Kabupaten Kutai Timur dan tambang batubara/ April 1, 2011 up to September 30, 2016) (2)
BUMA Kalimantan Timur/ Coal mining services operation
Bengalon,
Kutai Timur Regency and Surat tambahan dan 1 April 2011 sampai 30 September 2016/
East Kalimantan kerangka perjanjian serta April 1, 2011 up to September 30, 2016
perjanjian bantuan teknik/
KPC Melawan Perjanjian penyewaan Wet dan jasa 1 Oktober 2012 sampai 29 Pebruari 2016/
dan/and dan/and pengoperasian tambang batubara October 1, 2012 up to February 29, 2016 (3)
Thiess Sangatta lainnya/
Wet rental agreement and
coal mining service variation.
Melawan Framework agreement dan 1 Maret 2016 sampai dengan dihentikan oleh kedua
dan/and Technical assistance agreement/ belah pihak/
Sangatta Framework agreement and March 1, 2016 until
Technical assistance agreement terminated by both parties
KPC Bengalon Perjanjian penyewaan/ 12 Juni 2012 sampai dengan tanggal kadaluarsa
dan/and Rental agreement tidak akan terjadi sebelum tanggal 31 Desember 2018/
PT Mitratama Perkasa June 12, 2012 until expiry date, which
shall not occur before December 31, 2018
Sangatta Perjanjian penyewaan/ 12 Juni 2012 sampai dengan tanggal kadaluarsa

Rental agreement tidak akan terjadi sebelum tanggal 31 Desember 2018/
June 12, 2012 until expiry date, which
shall not occur before December 31, 2018
KPC Sangatta Perjanjian layanan listrik/ 27 September 2011 sampai 31 Desember 2021/
dan/and Power service agrement September 27, 2011 up to December 31, 2021 (4)
PT Citra Kusuma Perdana
(1) Tergantung pada pemenuhan beberapa kondisi dalam (1) Subject to performance of the terms of the Deed
Akta yang ditandatangani oleh Thiess, IndoCoal entered into by Thiess, IndoCoal Kalsel and Arutmin,
Kalsel dan Arutmin, AROAMS dengan Thiess telah the AROAMS with Thiess has been terminated (Note
dihentikan (Catatan 42b). 42b).
(2) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 1 April (2) This agreement was initially until April 1, 2014 or
2014 atau ketika volume pengupasan tanah yang when the agreed volume of overburden is already
disetujui telah tercapai, mana yang lebih dulu tercapai. achieved, whichever is earlier. In August 2013, the
Pada bulan Agustus 2013, volume pengupasan tanah agreed volume or overburden was achieved and in
yang disetujui telah tercapai dan pada bulan September 2013, the agreement was further
September 2013, perjanjian ini diperpanjang kembali. extended.
(3) Perjanjian ini diubah beberapa kali untuk (3) This agreement was amended several times to
memperpanjang jangka waktu, perjanjian terakhir extend the term, the latest agreement was dated
tertanggal 14 Desember 2015 (kadaluwarsa). December 14, 2015 (expired).
(4) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 27 (4) This agreement was initially until September 27, 2018
September 2018 tetapi telah direvisi dan diperpanjang but the agreement was revised and extended in 2014.
pada tahun 2014.
tertanggal 14 Oktober 2014. October 14, 2014.
tertanggal 1 Oktober 2013. October 1, 2013.
(7) Perjanjian ini awalnya berlaku sampai tanggal 31 (7) This agreement was initially until December 31, 2015
Desember 2015 tetapi telah diubah dan diperpanjang but agreement was amended and extended in 2014.
pada tahun 2014.
(8) Perjanjian ini diubah pada tanggal 16 Februari 2015 (8) This agreement was amended on February 16, 2015
untuk memperpanjang jangka waktu. to extend the term
180
10) Perjanjian Pemasaran 10) Marketing Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel, Forestdale sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai 31 Desember 2015/
ICRL di Indonesia dengan komisi sebesar 4% dari hasil penjualan, July 25, 2011 up to December 31, 2015 (4)
neto setelah dipotong pajak/
dan/ and Forestdale acts as the marketing agent of coal sales
within Indonesia with a commission of 4% of the sales
Forestdale proceeds, net of withholding tax
Arutmin Forestdale sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai 31 Desember 2015/
dan/ and ke PLN dengan komisi sebesar 7.5% July 25, 2011 up to December 31, 2015 (4)
Forestdale dari seluruh penjualan FOB yang dihasilkan/
Forestdale acts as the marketing agent of coal sales
to PLN with a commission of 7.5% of all FOB sales proceeds
Arutmin, Forestdale Forestdale dan SMA bertindak sebagai agen pemasaran 1 Desember 2014 sampai 31 May 2017/
dan/ and batu bara yang berasal dari PT Jhonlin Baratama dan December 1, 2014 up to May 31, 2017
PT Surya Mega PT Rian Pratama Mandiri/
Adiperkasa Forestdale and SMA act as the marketing agents of
coal mined by PT Jhonlin Baratama and
PT Rian Pratama Mandiri
Arutmin, ICRL, Glencore sebagai agen pemasaran penjualan batubara 30 November 2011 sampai
dan/ and dengan komisi sebesar 2,5% dari nilai penjualan neto 30 September 2019/
Glencore International AG dimana Arutmin harus memastikan November 30, 2011 up to
(Glencore) penjualan Glencore minimal mencapai 9 juta ton per tahun/ September 30, 2019
Glencore acts as the marketing agent of coal sales
with a commission of 2.5% of net sales value and
Arutmin must ensure that Glencore sales will be at least
9 million tonnes annually
Arutmin Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara 1 Januari 2012 sampai
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 4% atas nilai penjualan neto 30 September 2019/
Trust Energy Resources dari 1 Januari 2012 sampai 10 Oktober 2015 dan 2,5% atas nilai January 1, 2012 up to
Pte. Ltd. penjualan neto dari 11 Oktober 2015 sampai 30 September 2019/ September 30, 2019
(Trust Energy) Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales under
Tata Group contracts with a commission of 4% of net sales value
from January 1, 2012 to October 10, 2015 and 2,5% of net sales value
from October 11, 2015 until September 30, 2019
KPC, ICRL Glencore Coal sebagai agen pemasaran penjualan batubara 10 Oktober 2003 sampai 10 Oktober 2015/
IndoCoal Kaltim ke seluruh dunia kecuali Jepang October 10, 2003 up to October 10, 2015 (1)
dan/and dengan komisi 5% dari penjualan/
Glencore Coal (Mauritius) Ltd. Glencore Coal acts as the marketing agent of coal sales worldwide
(Glencore Coal) excluding Japan with a commission of 5% of the sales
Perjanjian novasi dengan mengalihkan seluruh hak,

2 Juli 2014 sampai 10 Oktober 2015/
kepentingan, manfaat, kewajiban dan liabilitas dari
July 2, 2014 up to October 10, 2015
ICRL kepada KPC/
Novation of the agreement by transferring all rights, interests,
benefits, obligations and liabilities from ICRL to KPC
Addendum perjanjian dengan revisi komisi menjadi 2,5% 10 Oktober 2015 sampai terminasi
dari penjualan/ bersama oleh kedua belah pihak/
Addendum in the agreement by revision of October 10, 2015 up to mutual
commission to 2.5% of the sales. termination of both parties
KPC, IndoCoal Kaltim, Mitsubishi sebagai agen pemasaran penjualan batubara 9 Januari 2004 sampai 9 Januari 2016/
ICRL di Jepang dengan komisi 5% dari penjualan/ January 9, 2004 up to January 9, 2016 (2)
dan/and Mitsubishi acts as the marketing agent of coal sales
Mitsubishi Corporation within Japan with a commission of 5% of the sales
(Mitsubishi)
Perjanjian novasi dengan mengeluarkan ICRL sebagai pihak dalam 26 Juni 2014 sampai 9 Januari 2016/
perjanjian/ June 26, 2014 up to January 9, 2016
Novation of the agreement by withdrawal by ICRL as a party in the
agreement
Addendum perjanjian dengan revisi komisi menjadi 2,5% dari 9 Januari 2016 sampai terminasi bersama oleh
penjualan/ kedua belah pihak/
Addendum in the agreement by revision of January 9, 2016 up to mutual
181
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Services Contract Duration
Bumi Resources Japan Co Ltd. BRJ membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara 1 September 2010 sampai
(BRJ) yang diproduksi KPC dengan komisi 45% dari komisi 8 Januari 2016/
dan/and pemasaran aktual yang diterima Mitsubishi dari KPC/ September 1, 2010 up to
Mitsubishi BRJ assists Mitsubishi in marketing coal produced by KPC January 8, 2016 (3)
with a commission of 45% of the actual marketing
commissions received by Mitsubishi from KPC
KPC Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara 11 Oktober 2015 sampai 5 Agustus 2021/
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 2,5% dari October 11, 2015 up to August 5, 2021
Trust Energy jumlah penjualan neto/
Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales
under Tata Group contracts with a commission of 2,5%
(1) Perjanjian ini telah dinovasi dengan perjanjian (1) This agreement was novated by the agreement made
tertanggal 2 Juli 2014. on July 2, 2014.
(2) Perjanjian ini telah dinovasi dengan perjanjian (2) This agreement was novated by the agreement made
tertanggal 26 Juni 2014. on June 26, 2014.
(3) Sebagai bagian dari reorganisasi internal, Mitsubishi (3) As part of Mitsubishi Corporation (MC) internal
Corporation (MC) bermaksud untuk melakukan reorganization, it intends to novate Marketing Advisory
novasi Marketing Advisory Agreement (MAA) kepada Agreement (MAA) with BRJ to Mitsubishi Corporation
Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), RtM Japan Ltd (RtM Japan), in which all rights and
dimana seluruh hak dan kewajiban MC beralih kepada obligation under MAA assigned to RtM Japan.
RtM Japan sehingga BRJ untuk selanjutnya terikat Therefore BRJ shall be bound with RtM Japan
dengan RtM Japan terhitung efektif sejak tanggal effective April 1, 2013.
1 April 2013.
(4) Perubahan untuk perpanjangan perjanjian sedang (4) The amendment to extend the agreement is in
dalam proses sampai dengan tanggal penyelesaian process as of the completion date of the consolidated
laporan kuangan konsolidasian. financial statements.
11) Perjanjian Jasa Manajemen 11) Management Service Agreements
(i) Mulai tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri (i) Effective July 1, 2008 up to the mutual
bersama oleh para pihak, Perusahaan termination of the parties, the Company
dan KPC mengadakan perjanjian jasa and KPC entered into a management
pengelolaan. Berdasarkan perjanjian service agreement. Under the agreement,
tersebut, Perusahaan wajib memberikan the Company shall provide certain
jasa pengelolaan kepada KPC, dan KPC management support services to KPC in
wajib membayar biaya jasa pengelolaan consideration of management service fees
sebesar USD7,78 juta setiap bulan. of USD7.78 million, payable monthly.
Perjanjian jasa pengelolaan tersebut telah The management service agreement was
diubah beberapa kali, terakhir kali, yaitu amended various times, the latest being
pada tahun 2014 untuk mengubah biaya made in 2014 to change the management
jasa pengelolaan menjadi USD2,89 juta, service fees to USD2.89 million effective
yang berlaku efektif dari bulan Januari from January to December 2014, and
hingga Desember 2014, dan selanjutnya USD2.33 million from January 2015
menjadi USD2,33 juta yang dimulai dari thereafter.
bulan Januari 2015.
(ii) Efektif tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri (ii) Effective July 1, 2008 up to the mutual
bersama oleh para pihak, Perusahaan termination of the parties, the Company
dan Arutmin mengadakan perjanjian and Arutmin entered into a management
management fee. Berdasarkan perjanjian service agreement. Under the agreement,
tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk the Company shall provide certain
memberikan jasa pengelolaan kepada management support services to Arutmin in
Arutmin, dan Arutmin wajib membayar consideration of management service fees
setiap bulan biaya management fee of USD3.89 million, payable monthly.
sebesar USD7,78 juta.
182
Mulai tanggal 1 Juli 2013 hingga tanggal Starting from July 1, 2013 until
31 Desember 2014, Perusahaan December 31, 2014, the Company waived
membebaskan biaya yang dibebankan the management fees charged to Arutmin.
kepada Arutmin. Di bulan Mei 2015, In May 2015, the waiver of management
pembebasan biaya pengelolaan fee was extended up to December 31,
diperpanjang hingga tanggal 31 2016.
Desember 2016.
12) Perjanjian Jual Beli Batubara 12) Coal Sale and Purchase Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Penjualan/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Sales Contract Duration
Arutmin, KPC, ICRL Penjualan batubara/ 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2016
(Penjual/Sellers ) Sales of coal atau saat seluruh kewajiban ICRL
dan/and KPC dan Arutmin setuju untuk menjamin dan Enercorp terpenuhi,
Enercorp kewajiban ICRL kepada Enercorp/ mana yang lebih awal/.
(Pembeli/Buyer ) KPC and Arutmin agreed to guarantee January 1, 2007 up to
the obligation of ICRL to Enercorp December 31, 2016 or
when all obligations of ICRL and
Enercorp have been completed,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara sebesar 89,5 juta ton untuk tiga (3) 30 Maret 2007 sampai
(Penjual/Seller ) pembangkit listrik Tata Power yaitu Mundra, Coastal dan Trombay 26 Juni 2027
dan/and /Sales of 89.5 million tonnes of coal for three (3) power plants atau berakhirnya PKP2B KPC
Tata Power owned by Tata Power consisting of Mundra, Coastal and Trombay mana yang lebih awal/
(Pembeli/Buyer ) March 30, 2007 up to
June 26, 2027
or the end of KPC's CCoW,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara/ 31 Oktober 2008 sampai
(Pemasok/Supplier ) Sales of coal awal tanggal kadaluarsa PKP2B
dan/and atau 10 tahun setelah dimulai
Trust Energy fasilitas Trombay, Tata Power
(Pembeli/Buyer ) memiliki opsi memperpanjang jangka
waktu perjanjian selama 20 tahun
October 31, 2008 up to earlier of the
date of expiration or termination of CCoW
or 10 years after commencement of the
Trombay facility, Tata Power has option
to extend the term of agreement
until 20 years
KPC (Penjamin/Guarantor ), Penjualan batubara ke FINOLEX Industries Limited 1 September 2009 sampai
ICRL (Penjual/Seller ) di India secara khusus/ 30 Oktober 2014
dan/and Sales of coal exclusively to FINOLEX September 1, 2009 up to
Trust Energy (Pembeli/Buyer ) Industries Limited in India October 30, 2014 (1)
KPC (Penjual/Seller ) Penjualan batubara jangka panjang/ 1 Februari 2008 sampai disepakati untuk diakhiri
dan/and Long-term sales of coal secara tertulis oleh Pihak-pihak terkait/
Candice February 1, 2008 until mutually terminated
(Pembeli/Buyer ) in writing by the Parties
KPC, Candice Penjualan batubara/ 5 Februari 2008 sampai 31 Desember 2021 dan
(Penjual/Sellers ) Sales of coal dapat diperbaharui untuk dua (2) tahun berikutnya/
dan/and February 5, 2008 up to December 31, 2021
Enel Trade S.P.A. and is renewable for another two (2) years
(Pembeli/Buyer )
KPC (Pembeli/Buyer ) Penyediaan batubara/ 1 Agustus 2010 sampai 31 Juli 2014
dan/and Supply of coal (kadaluwarsa)/
Kutai Bara Nusantara (KBN) August 1, 2010 up to July 31, 2014 (expired)
(Penjual/Seller )
PT Fajar Bumi Sakti (Penjual/Seller ) Penjualan batubara/ 6 Juli 2012 sampai 31 Desember 2014,
dan/and Sales of coal kecuali ada pemutusan di awal/
JP Morgan Ventures Energy Corporation July 6, 2012 up to December 31, 2014, unless
(Pembeli/Buyer ) earlier terminated
183
b. Kontinjensi: b. Contingencies:
1) Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah 1) Illegal Mining in Arutmin's Mining

Pertambangan Arutmin dan Kuasa Concession and the Issuance of Other
Pertambangan yang Tumpang Tindih Mining Concessions that Overlap with That
dengan Wilayah Pertambangan Arutmin of Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan Activities of illegal mining (“PETI”) and activities
tanpa izin (PETI) dalam wilayah Perjanjian of other mining concessions that overlap with
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara that of PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a jointly
(PKP2B) PT Arutmin Indonesia (Arutmin), controlled entity, (“Overlapping Mining
entitas pengendalian bersama, maupun Concessions”) are currently occurring in
konsesi pertambangan yang tumpang tindih Arutmin's mining concession. PETI and
dengan wilayah PKP2B Arutmin (“KP Overlapping Mining Concession have increased
Tumpang Tindih”). Keberadaan PETI dan KP the production costs of mining coal
Tumpang Tindih ini telah menyebabkan in the area in three (3) ways. Firstly, PETI and
kenaikan dalam biaya produksi dalam tiga (3) Overlapping Mining Concessions miners disturb
cara. Pertama, para pelaku PETI areas without regard to the measures necessary
dan KP Tumpang Tindih telah melakukan to properly reclaim and rehabilitate the area
penambangan tanpa memperhatikan after mining is completed. Secondly, PETI and
kewajiban untuk merehabilitasi wilayah setelah Overlapping Mining Concessions miners extract
selesai dilakukan penambangan. Kedua, para the coal that is most accessible to the land
pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih menggali surface with the lowest strip ratio, leaving the
batubara yang lebih mudah diperoleh di area that can be extracted a higher cost.
permukaan tanah dengan rasio pengupasan Thirdly, PETI and Overlapping Mining
yang rendah dan meninggalkan area batubara Concessions mining require Arutmin to alter its
yang memerlukan biaya yang lebih tinggi. mine plans for the area affected and incur
Ketiga, kegiatan PETI dan KP Tumpang Tindih additional incidental costs related to damage
mengharuskan Arutmin untuk mengubah caused by illegal miners, such as road
rencana penambangannya untuk area yang maintenance and rehabilitation costs.
terkena dampak dan menimbulkan biaya-biaya
tambahan yang berhubungan dengan
kerusakan yang disebabkan oleh PETI dan KP
Tumpang Tindih, seperti biaya perbaikan jalan
dan rehabilitasi.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh In 2004, Arutmin commissioned a report from
laporan dari Pusat Penelitian dan the Center of Research and Development of
Pengembangan Teknologi Mineral dan Mineral and Coal Technology in Indonesia, an
Batubara di Indonesia, sebuah lembaga independent research institute involved in the
penelitian independen yang bergerak dalam coal mining industry, to verify its calculation of
industri penambangan batubara, untuk the incremental cost of mining in illegally mined
memeriksa perhitungan atas penambahan areas. Arutmin has provided a copy of this
biaya pertambangan di area PETI. Arutmin report to the Government of Indonesia (GOI) as
telah menyampaikan laporan tersebut kepada evidence of the incremental costs it faces due to
Pemerintah Indonesia sebagai bukti adanya illegal mining.
penambahan biaya yang diakibatkan oleh
PETI.
184
Karena Arutmin mempunyai hak untuk Because Arutmin has the right to mine the
melakukan penambangan di area yang entire area covered by its Coal Contract of Work
disebutkan dalam PKP2B, Arutmin (CCoW), it believes that the incremental costs it
berkeyakinan bahwa biaya yang timbul akibat will face in mining areas illegally mined should
dari adanya PETI seharusnya ditanggung oleh be borne by the GOI. On June 30, 2004,
Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 30 Juni Arutmin requested the GOI to compensate
2004, Arutmin mengajukan permohonan Arutmin for the incremental cost from the
kepada Pemerintah Indonesia untuk entitlement payments due to the GOI. This
mengkompensasikan kenaikan biaya tersebut request was rejected in a letter from the
dengan pembayaran batubara yang Directorate General of Geology and Mineral
merupakan hak Pemerintah Indonesia. Resources, Ministry of Energy and Mineral
Permohonan ini ditolak oleh Direktorat Resources dated July 23, 2004.
Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral,
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
melalui suratnya tanggal 23 Juli 2004.
Sejak itu, Arutmin telah melakukan Since then, Arutmin has held numerous
serangkaian pertemuan dengan perwakilan meetings with representatives of the Ministry of
dari Departemen Energi dan Sumber Daya Energy and Mineral Resources and other
Mineral dan instansi-instansi pemerintah government agencies to resolve the PETI issue.
lainnya untuk menyelesaikan masalah PETI.
Sehubungan dengan keberadaan KP With regard to the existence of Overlapping
Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif Mining Concessions, Arutmin has always been
memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak active in providing clarification to the relevant
terkait mengenai batas-batas wilayah parties concerning the boundaries of Arutmin's
pertambangan Arutmin serta mengambil mining concession area and taking necessary
langkah-langkah hukum yang diperlukan guna legal action to protect its mining area. As of the
melindungi hak-haknya. Sampai dengan completion date of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, legal actions against several
konsolidasian, proses hukum terhadap Overlapping Mining Concessions are still
beberapa KP Tumpang Tindih masih ongoing.
berlangsung.
2) Kompensasi atas Dana Hasil Produksi 2) Offset of Coal Production Proceeds/Royalty
Batubara/Royalti dengan PPN Masukan dan with VAT Input and Vehicle Fuel Tax
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Kompensasi dengan PPN Masukan Offset with VAT Input
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Based on Government Regulation No. 144/2000
144/2000 tanggal 22 Desember 2000 yang dated December 22, 2000 effective January 1,
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2001, 2001, which provides that unprocessed coal is
batubara yang belum diproses merupakan not subject to VAT. As a result of the VAT
barang tidak kena pajak (tidak dikenakan Regulation, uncertainty has arisen as to
Pajak Pertambahan Nilai/PPN). Sebagai akibat whether VAT paid by Arutmin and PT Kaltim
dari peraturan ini muncul ketidakpastian Prima Coal (KPC), a jointly controlled entity, in
mengenai apakah PPN Masukan yang dibayar relation to imports and local purchases of
Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), materials, supplies and other items necessary to
entitas pengendalian bersama, dalam produce coal are creditable against their other
pembelian bahan baku impor dan lokal, taxes. Until year 2000, all VAT Inputs for
perlengkapan dan barang lainnya yang production inputs claimed by Arutmin and KPC
diperlukan untuk memproduksi batubara dapat had been refunded by the GOI. Since January
dikreditkan dengan pajak lainnya. Sampai 1, 2001, however, Arutmin and KPC’s requests
dengan tahun 2000, semua PPN Masukan for VAT-input refunds have been rejected by the
untuk produksi yang diklaim oleh Arutmin dan Tax Authorities.
KPC telah dikembalikan oleh Pemerintah
Indonesia. Sejak tanggal 1 Januari 2001,
permohonan Arutmin dan KPC untuk
memperoleh restitusi PPN Masukan ditolak
oleh Otoritas Pajak.
185
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, kecuali Under the terms of the CCoW, except for taxes
untuk pajak yang secara tegas disebutkan expressly imposed under the terms of the
dalam PKP2B, Pemerintah Indonesia telah agreement, the GOI has agreed to indemnify
setuju untuk mengganti semua pajak, cukai, Arutmin and KPC against all Indonesian taxes,
sewa dan royalti Arutmin dan KPC yang duties, rentals and royalties levied by the GOI,
dipungut Pemerintah Indonesia, termasuk including VAT. Moreover, in the event that
PPN. Selain itu dalam hal Arutmin dan KPC Arutmin or KPC (or any other party on their
(atau pihak lain atas namanya) membayar behalf) pays any amount on account of those
berapapun jumlah angsuran pajak dimana taxes from which they are entitled to be
mereka berhak untuk ganti rugi, Pemerintah indemnified, the GOI has agreed to reimburse
Indonesia telah setuju untuk membayar them for such tax within sixty (60) days after
kembali pajak tersebut dalam waktu enam receipt of the invoice.
puluh (60) hari setelah disampaikan surat
penagihan.
Arutmin dan KPC telah menyampaikan tagihan Arutmin and KPC have submitted claims to the
kepada Direktorat Jenderal Energi dan Directorate General of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral untuk semua PPN yang Resources for all VAT amounts that have been
telah berumur lebih dari enam puluh (60) hari. outstanding for more than sixty (60) days.
Tagihan tersebut belum diselesaikan oleh Those claims have not been settled by the
pihak Ditjen ESDM. Pada bulan April 2004, Directorate General. In April 2004, the Supreme
Mahkamah Agung, atas permintaan Asosiasi Court, at the request of the Indonesian Coal
Pertambangan Batubara Indonesia, suatu Mining Association, a federation of coal
asosiasi perusahaan-perusahaan penghasil producers in Indonesia issued an advisory
batubara di Indonesia telah mengeluarkan opinion that the VAT Regulation is invalid under
pendapat yang menyatakan bahwa Peraturan Indonesian law. Although this advisory opinion
Pemerintah tentang PPN adalah tidak sesuai is not legally binding on the GOI, Arutmin and
dengan undang-undang yang berlaku. KPC believe it will provide support to their
Meskipun pendapat tersebut secara hukum claims submitted to the GOI to be reimbursed
tidak mengikat Pemerintah Indonesia, namun for VAT paid.
Arutmin dan KPC berkeyakinan bahwa
pendapat tersebut dapat mendukung tagihan
yang telah diajukan kepada Pemerintah
Indonesia untuk memperoleh kembali PPN
yang telah dibayar.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat Arutmin and KPC expect to recover all VAT
memperoleh kembali semua PPN yang amounts reflected in their financial statements
tercermin dalam laporan keuangan mereka based on the provisions of the CCoW and the
berdasarkan ketentuan dalam PKP2B dan Supreme Court advisory opinion in April 2004.
fatwa dari Mahkamah Agung pada bulan April In addition, Arutmin’s and KPC’s managements
2004. Manajemen Arutmin dan KPC believe that other coal companies in Indonesia
berkeyakinan bahwa perusahaan batubara lain that have entered into “first generation” CCoWs
di Indonesia yang termasuk dalam PKP2B are following similar procedures. In the
“generasi pertama” mengikuti prosedur yang meantime, Arutmin and KPC have offset their
serupa. Sementara itu, Arutmin dan KPC telah VAT payments against the coal entitlement
mengkompensasikan pembayaran PPN payments to the GOI (Coal Production
Masukan dengan pembayaran batubara yang Proceeds (DHPB)/Royalty). Should the GOI
merupakan bagian Pemerintah Indonesia impose the VAT Regulation, Arutmin and KPC
(Dana Hasil Produksi Batubara should pay the royalty that has not been offset
(DHPB)/Royalti). Apabila Pemerintah against the VAT payments.
Indonesia memaksakan pemberlakuan
Peraturan Pemerintah tentang PPN, Arutmin
dan KPC harus membayar royalti yang belum
dikompensasikan dengan klaim PPN.
186
Konsultan hukum Arutmin dan KPC Arutmin’s and KPC’s legal consultants each
mengeluarkan pendapat hukum masing- issued legal opinions dated May 23, 2006,
masing pada tanggal stating that Arutmin and KPC have the legal
23 Mei 2006 yang menyatakan Arutmin dan right to offset VAT payment against DHPB
KPC berhak untuk mengkompensasikan utang payables and royalty payable and that action by
DHPB dan utang royalti dengan PPN yang the GOI in respect of a default can only be
telah dibayar dan bahwa tindakan Pemerintah taken after the dispute has been settled by
Indonesia yang menyatakan gagal bayar arbitration, as stated in Article 23 of Arutmin’s
hanya dapat dilakukan jika telah diselesaikan and KPC’s CCoWs. Furthermore, all the legal
melalui arbitrase seperti yang disebutkan consultants to the first generation coal
dalam Pasal 23 PKP2B Arutmin dan KPC. producing companies shared that opinion.
Selanjutnya semua konsultan hukum dari
perusahaan pertambangan batubara generasi
pertama mempunyai pendapat hukum yang
sama tentang hal tersebut.
Dalam periode-periode sebelumnya, Arutmin Various notice letters from the Government
dan KPC telah menerima dan menanggapi were received and responded by Arutmin and
sejumlah surat pemberitahuan yang KPC, including discussions with the
disampaikan oleh Pemerintah, termasuk Government, in previous periods the latest
mengadakan pembahasan dengan being on December 22, 2014, where as the
Pemerintah, terakhir, yaitu pada tanggal 22 Directorate General of Tax sent the minutes of
Desember 2014, dimana Direktorat Jenderal meetings held on December 15 and 17, 2014 in
Pajak mengirimkan risalah rapat yang connection with the settlement of Due to
diadakan pada tanggal 15 dan 17 Desember GOI/Royalty (Coal Production Proceeds), VAT,
2014 sehubungan dengan penyelesaian Utang Sales Tax and administration fees of state
kepada Pemerintah Indonesia/Royalti (DHPB), receivables.
PPN, Pajak Penjualan dan biaya administrasi
piutang negara.
Berdasarkan notulen rapat, Kementerian Based on the minutes of meeting, the Ministry of
Keuangan telah meminta BPKP untuk Finance has requested BPKP for the
perhitungan hak dan kewajiban Pemerintah recalculation of the rights and obligations of the
dan pemegang PKP2B generasi pertama Government and the first generation CCoW
berdasarkan hasil diskusi di atas. Berikut ini holders based on the above results of
adalah ringkasan dari perhitungan yang dibuat discussion. The following is the summary of the
untuk periode 2001-2007: recalculation made for the periods 2001-2007:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2001- (i) Underpayment of Coal Production
2005 dan 2007 sebesar USD4.969.348 Proceeds for the periods 2001-2005 and
ditambah denda sebesar USD2.385.287 2007 amounting to USD4,969,348 plus
untuk Arutmin; penalty of USD2.385.287 for Arutmin;
(ii) Kurang bayar DHPB untuk periode 2003- (ii) Underpayment of Coal Production
2005 and 2007 sebesar USD3.762.412 Proceeds for the periods 2003-2005 and
ditambah denda sebesar USD1.805.958 2007 amounting to USD3,762,412 plus
untuk KPC; penalty of USD1.805.958 for KPC;
(iii) Lebih bayar PPN untuk periode 2006 (iii) Overpayment of VAT for the period 2006
sebesar USD4.150.049 ditambah bunga amounting to USD4,150,049 plus interest
sebesar USD1.992.023 untuk Arutmin; of USD1,992,023 for Arutmin;
(iv) Lebih bayar PPN untuk periode 2001- (iv) Overpayment of VAT for the periods 2001-
2002 dan 2006 sebesar USD1.255.315 2002 and 2006 amounting to
ditambah bunga sebesar USD602.551 USD1,255,315 plus interest of USD602,551
untuk KPC; for KPC;
(v) Pajak Penjualan (PPn) sebesar (v) Sales Tax [Pajak Penjualan (PPn)]
Rp7.090.118 untuk Arutmin dan amounting to Rp7,090,118 for Arutmin and
Rp239.725.977.788 untuk KPC; Rp239,725,977,788 for KPC;
187
(vi) Biaya administrasi pengurusan piutang (vi) Administration fees of state receivables
negara sebesar USD483.704 untuk amounting to USD483,704 for Arutmin and
Arutmin dan USD2.624.117 untuk KPC; USD2,624,117 for KPC; and
dan
(vii) Pendapatan bunga dari uang jaminan (vii) Interest income from royalty deposit
royalti sebesar USD1.005.668 untuk amounting to USD1,005,668 for Arutmin
Arutmin dan USD1.507.276 untuk KPC. and USD1,507,276 for KPC.
Dalam hal ada perbedaan kurs yang In the event of differences in exchange rates
digunakan, hasil diskusi di atas akan dilakukan used, the above results of discussion may be
rekonsiliasi lebih lanjut dengan BPKP, further reconciled with BPKP awaiting the
menunggu hasil dari periode 2008-2012 yang results of the periods 2008-2012 that are still
saat ini masih berlangsung. ongoing.
Pada tanggal 29 Desember 2014, Pemerintah On December 29, 2014, the Government signed
menandatangani Perjanjian Penyelesaian a Settlement Agreement each with Arutmin and
masing-masing dengan Arutmin dan KPC KPC in relation to the foregoing matters. In
sehubungan dengan hal tersebut di atas. addition, Arutmin and KPC stated that they are
Selain itu, Arutmin dan KPC menyatakan not subject to Sales Tax [Pajak Penjualan
bahwa Arutmin dan KPC tidak dikenakan (PPn)] for the periods from 2001-2007.
Pajak Penjualan (PPn) untuk periode 2001- However, Arutmin and KPC have no objection if
2007. Namun, Arutmin dan KPC tidak the royalty deposit and its accumulated interest
keberatan jika uang jaminan royalti dan are used by the Government to fund the
akumulasi bunganya digunakan oleh completion of this settlement of Due to
Pemerintah untuk mendanai penyelesaian GOI/Royalty (Coal Production Proceeds), VAT
Utang Royalti (DHPB) kepada Pemerintah reimbursement, Sales Tax [Pajak Penjualan
Indonesia, tagihan reimbursement PPN, Pajak (PPn)] and administration fees of state
Penjualan (PPn) dan biaya administrasi receivables for the years 2001-2007. In the
pengurusan piutang negara untuk tahun 2001- case of Arutmin, above rights and obligation of
2007. Dalam kasus Arutmin, hak dan the Government from 2001-2007 based on the
kewajiban Pemerintah untuk tahun 2001-2007 calculation from BPKP were all settled through
di atas berdasarkan perhitungan dari BPKP the Arutmin’s royalty deposit and its
telah diselesaikan semua melalui uang accumulated interest.
jaminan royalti milik Arutmin dan akumulasi
bunganya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Arutmin dan As of December 31, 2015, Arutmin and KPC
KPC mengakui berikut ini dalam kaitannya recognized the following in relation to the
untuk periode 2001-2014: foregoing for the periods 2001-2014:
Arutmin: Arutmin:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2001- (i) Underpayment of Coal Production
2005, 2007-2008 dan 2012-2013 sebesar Proceeds for the periods 2001-2005, 2007-
USD6.470.174, ditambah denda sebesar 2008 and 2012-2013 amounting to
USD3.009.903; USD6,470,174, plus penalty of
USD3,009,903;
(ii) Lebih bayar PPN untuk periode 2006, (ii) Overpayment of VAT for the periods 2006,
2009-2011 dan 2014 sebesar 2009-2011 and 2014 amounting to
USD6.136.583, ditambah bunga USD6,136,583, plus interest of
USD2.556.532; USD2,556,532;
(iii) Pajak Penjualan (PPn) sebesar (iii) Sales Tax [Pajak Penjualan (PPn)]
USD25.711.813 untuk periode 2001-2012; amounting to USD25,711,813 for the
periods 2001-2012;
(iv) Biaya administrasi pengurusan piutang (iv) Administration fees of state receivables
negara sebesar USD483.704; dan amounting to USD483,704; and
(v) Pendapatan bunga dari uang jaminan (v) Interest income from royalty deposit
royalti sebesar USD1.005.668. amounting to USD1,005,668.
188
KPC: KPC:
(i) Kurang bayar DHPB untuk periode 2003, (i) Underpayment of Coal Production
2004, 2007, 2008 dan 2011-2014 sebesar Proceeds for the periods 2003, 2004, 2007,
USD14.918.257, ditambah denda sebesar 2008 and 2011-2014 amounting to
USD6.932.213; USD14,918,257, plus penalty of
USD6,932,213;
(ii) Lebih bayar PPN untuk periode 2001- (ii) Overpayment of VAT for the periods 2001-
2002, 2005-2006 dan 2009-2010 sebesar 2002, 2005-2006 and 2009-2010
USD10.563.798, ditambah bunga sebesar amounting to USD10,563,798, plus interest
USD2.624.117; dan of USD2,624,117; and
USD60.259.856 untuk periode 2001-2012. amounting to USD60,259,856 for the
periods 2001-2012.
Denda dan bunga diakui secara neto pada The penalty and the interest are recognized net
akun "Beban Bunga" dalam laporan laba rugi under “Interest expense” in the 2014
komprehensif konsolidasian tahun 2014 dan consolidated statement of comprehensive
akun "Beban masih harus dibayar" dalam income and under “Accrued expenses” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014 consolidated statement of financial
2014. Koreksi Pajak Penjualan disajikan dalam position. The Sales Tax corrections were
"Utang Pajak" dalam laporan posisi keuangan presented under “Taxes payable” in the 2014
tahun 2014 setelah dikurangi uang jaminan consolidated statement of financial position net
royalti. Sampai dengan tanggal penyelesaian of the utilization of the royalty deposit. As of the
laporan keuangan konsolidasian, Arutmin dan completion date of the consolidated financial
KPC sedang menunggu pembahasan lebih statements, Arutmin and KPC are awaiting
lanjut dengan Direktorat Jenderal Pajak. further discussions with the Directorate General
of Tax.
Pada tanggal 30 dan 31 Desember 2014, KPC On December 30 and 31, 2014, KPC received
menerima Surat Pemberitahuan dari Panitia Notification Letters from the Panitia Urusan
Urusan Piutang Negara bahwa Utang Royalti Piutang Negara that the Due to GOI/Royalty
(DHPB) kepada Pemerintah Indonesia dan (Coal Production Proceeds) and reimbursement
tagihan reimbursement PPN untuk periode VAT for the periods of 2001-2005 have been
2001-2005 telah dibayar melalui saling hapus paid through set-off, which amounted to
sebesar USD115.628.533. Selain itu, piutang USD115,628,533. In addition, the state
negara ditetapkan sebesar USD2.362.953 receivables were USD2,362,953 plus
ditambah biaya administrasi pengurusan administration fees on sate receivables
piutang negara sebesar USD236.295. amounting to USD236,295. As a result, KPC
Akibatnya, KPC melakukan saling hapus set-off its Due to GOI/Royalty (Coal Production
Utang Royalti (DHPB) kepada Pemerintah Proceeds) and VAT reimbursement as of
Indonesia dan tagihan reimbursement PPN December 31, 2014. As of the completion date
pada tanggal 31 Desember 2014. Sampai of the consolidated financial statements, KPC is
dengan tanggal penyelesaian laporan awaiting the reconciliation with BPKP and
keuangan konsolidasian, KPC sedang pending the results of the period 2008-2012 that
menunggu hasil rekonsiliasi dengan BPKP dan is still ongoing.
sedang menunggu hasil untuk periode 2008-
2012 yang saat ini masih berlangsung.
189
Pada tanggal 13 Januari 2015, KPC menerima On January 13, 2015, KPC received a
Surat Pemberitahuan dari Kementerian Notification Letter from the Ministry of Finance
Keuangan sehubungan dengan perjumpaan regarding the set-off of the Due to GOI/Royalty
utang (kompensasi) antara utang kepada (Coal Production Proceeds) and VAT
Pemerintah Indonesia/Royalti (DHPB) dengan reimbursement for the periods of 2001-2005,
pembayaran balik PPN untuk periode 2001- which amounted to USD115,628,533. In
2005, dengan jumlah sebesar addition, it stated that the State receivable for
USD115.628.533. Di samping itu, surat the periods of 2001-2005 amounted to
pemberitahuan dimaksud menyebutkan bahwa USD2,362,953. Furthermore, the royalty deposit
piutang negara selama periode 2001-2005 was already transferred utilized as follows:
berjumlah sebesar USD2.362.953.
Selanjutnya, deposit royalti telah dibayarkan,
dengan rincian sebagai berikut:
(i) Biaya administrasi Piutang Negara (i) Administration fees of State receivables
sebesar USD236.295; amounting to USD236,295;
(ii) Utang ke pemerintah Indonesia/royalti (ii) Due to GOI/Royalty (Coal Production
(DHPB) sebesar Rp52.694.119.764; dan Proceeds) amounting to
Rp52,694,119,764; and
IDR113.084.273.961. amounting to Rp113,084,273,961.
Kompensasi dengan Pajak Bahan Bakar Offset with Vehicle Fuel Tax (Pajak Bahan
Kendaraan Bermotor (PBBKB) Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB))
Pada tahun 2013, Arutmin dan KPC telah In 2013, Arutmin and KPC have offset the claim
mengkompensasi tagihan atas PBBKB dengan for PBBKB against Royalty payments due to
pembayaran Royalti yang terutang kepada GOI. Management believes that PBBKB is a
Pemerintah Indonesia. Manajemen regional tax and therefore represents a tax
berkeyakinan bahwa PBBKB merupakan pajak overpayment and supported by Arutmin and
daerah dan oleh karena itu, merupakan KPC’s legal consultant through its legal opinion
kelebihan pembayaran pajak, serta didukung dated June 28, 2013, stating that Arutmin and
oleh konsultan hukum Arutmin dan KPC KPC paid all relevant regional taxes, including
melalui pendapat hukumnya tanggal 28 Juni but not limited to all the taxes stipulated in the
2013, menyatakan bahwa Arutmin dan KPC Diesel Fuel Sale and Purchases Agreement.
membayar semua pajak daerah yang relevan, Arutmin and KPC have submitted the
termasuk namun tidak terbatas pada semua application letter for tax reimbursement to the
pajak ditetapkan di Kontrak untuk Pasokan Ministry of Energy and Mineral Resources in
Bahan Bakar Solar. Arutmin dan KPC telah relation to the overpayments of the regional
mengajukan surat permohonan pengembalian taxes. Both of the Royalty and tax
pajak kepada Kementerian Energi dan Sumber reimbursement obligations were stipulated
Daya Mineral dalam kaitannya dengan under Article 11 of Arutmin and KPC’s CCoW
kelebihan pembayaran pajak daerah. Bahwa and therefore, Arutmin and KPC may perform
baik Royalti maupun kewajiban pengembalian set off to the Royalty payment for Indonesia
pajak, diatur dalam Pasal 11 PKP2B Arutmin Goverment in relation to the tax reimbursement
dan KPC sehingga Arutmin dan KPC dapat obligation of the Indonesian Government in
melakukan kompensasi pembayaran Royalti accordance with the Article of 1425, Article
kepada Pemerintah Indonesia terkait dengan 1426 and Article 1427 of Indonesia Civil Code.
kewajiban pengembalian pajak oleh
Pemerintah Indonesia, yang sesuai dengan
Pasal 1425, Pasal 1426 dan Pasal 1427 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Indonesia.
190
Selanjutnya, Peraturan No. 194/PMK.03/2012, Futhermore, the Regulation No.

yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, 194/PMK.03/2012, which is effective January 1,
pada bagian pertimbangannya menyebutkan 2013, at its recitals mentioned that based on the
bahwa berdasarkan PKP2B generasi pertama first generation CCoW that had been signed
yang telah ditandatangani sebelum tanggal 1 prior to April 1, 1985, the contractors are
April 1985, kontraktor diwajibkan membayar required to pay taxes as stated in the
pajak-pajak yang disebutkan dalam perjanjian, agreement, among others, the Sales Tax in
antara lain, Pajak Penjualan sesuai dengan accordance with the prevailing tax laws and
Undan-Undang dan peraturan perpajakan regulations in Indonesia.
yang berlaku di Indonesia.
3) Perselisihan antara Arutmin dan Thiess 3) Disputes between Arutmin and Thiess
Arutmin terlibat dalam isu-isu utama berikut ini Arutmin is involved in the following main issues
dengan salah satu kontraktornya, Thiess: with one of its contractor, Thiess:
(i) Pada tanggal 2 April 2013, Arutmin (i) On April 2, 2013, Arutmin filed an
mengajukan permohonan kepada application to the Supreme Court of
Mahkamah Agung Queensland atas Queensland under BS3007 of 2013
BS3007 tahun 2013 mencari pernyataan seeking declaration that a termination event
bahwa peristiwa penghentian adalah exists pursuant to clause 14.3 of the
sesuai dengan pasal 14.3 dari AROAMS AROAMS between Arutmin and Thiess
antara Arutmin dan Thiess tanggal 9 dated February 9, 2009. Thiess has filed a
Februari 2009. Thiess telah mengajukan counterclaim seeking, inter alia, a
balasan, antara lain, pernyataan bahwa declaration that Arutmin may not engage
Arutmin tidak boleh melakukan perikatan any third party to perform services at the
dengan pihak ketiga untuk melakukan Senakin project until the dispute between
jasa pertambangan di proyek Senakin the parties in relation to principal contractor
sampai sengketa antara para pihak terkait claims 151 and 152 are resolved. The
dengan klaim kontraktor utama 151 dan parties went through a trial in November
152 bisa teratasi. Para pihak bersidang 2013 in respect to the application filed by
pada bulan November 2013 sehubungan Arutmin under BS3007 of 2013. Arutmin’s
dengan permohonan yang diajukan oleh claim for a declaration was dismissed by
Arutmin atas BS3007 tahun 2013. the Supreme Court of Queensland while
Permohonan klaim Arutmin dihentikan the counterclaim filed by Thiess is still
oleh Mahkamah Agung Queensland pending.
sedangkan balasan yang diajukan oleh
Thiess masih tertunda.
(ii) Thiess mengajukan klaim terhadap (ii) Thiess has filed claims against Arutmin, in
Arutmin, dimana Arutmin menanggapi which Arutmin responded by filing
dengan mengajukan tuntutan balik counterclaims against Thiess. The claims
terhadap Thiess. Klaim dan tuntutan balik and counterclaims are on various issues
ini sehubungan dengan berbagai isu related to the implementation of the
terkait dengan pelaksanaan AROAMS. AROAMS.
191
Menurut klausul penyelesaian sengketa According to the dispute resolution clause

AROAMS, sengketa yang berkaitan of the AROAMS any dispute on the issues
dengan AROAMS harus dicoba untuk related to AROAMS must be tried to be
diselesaikan oleh para pihak melalui settled by the parties at the Project
proses pertemuan dan mediasi di Project Management Group (PMG) meetings and
Management Group (PMG) sebelum mediations before finally settling in the
akhirnya di Mahkamah Agung Supreme Court of Queensland. Arutmin
Queensland. Arutmin dan Thiess telah and Thiess had tried to settle the cases at
mencoba untuk menyelesaikan kasus- the PMG meetings and mediations but
kasus melalui proses pertemuan dan failed to reach a settlement. Consequently,
mediasi di PMG namun gagal mencapai the cases were then registered at the
penyelesaian. Akibatnya, kasus tersebut Supreme Court of Queensland as the forum
kemudian didaftarkan di Mahkamah for dispute in line with the above resolution
Agung Queensland sebagai forum untuk clause. The details of the claims were as
sengketa sesuai dengan klausul follows:
penyelesaian sengketa di atas. Rincian
klaim tersebut adalah sebagai berikut:
- Untuk End of Year Notice (EOYN) - For End of Year Notice (EOYN) in
tahun 2010, Thiess telah mengklaim 2010, Thiess had claimed USD16.22
USD16,22 juta. Sehubungan dengan million. In relation to the same EOYN,
EOYN yang sama, Arutmin telah Arutmin had filed counterclaims
menuntut balik terhadap Thiess against Thiess amounting to USD57.48
sebesar USD57,48 juta. Akan tetapi, million. In its statement of claim which
dalam pernyataan klaim yang telah was registered in the Supreme Court of
didaftarkan di Mahkamah Agung Queensland under BS11698/12,
Queensland dibawah BS11698/12, however, Thiess had claimed only
Thiess hanya mengklaim USD14,1 USD14.1 million plus interest at 10%
juta ditambah bunga sebesar 10% commencing January 1, 2011. The
sejak tanggal 1 Januari 2011. Klaim claim was served on Arutmin on April
kepada Arutmin dilakukan pada 11, 2013.
tanggal 11 April 2013.
Arutmin mengajukan Pembelaan dan Arutmin filed a Defence and Counterclaim

Tuntutan Balik atas klaim Thiess pada to Thiess’ claim on July 25, 2013
tanggal 25 Juli 2013 sebesar amounting to USD57.48 million and the
USD57,48 juta dan hal ini tertunda matter is pending Thiess’ Reply and
oleh jawaban Thiess atas Pembelaan Defence to Counterclaim.
dan Tuntutan Balik tersebut.
- Untuk EOYN tahun 2011, Thiess - For EOYN in 2011, Thiess had claimed
telah mengklaim USD4,64 juta. USD4.64 million. In relation to the
Sehubungan dengan EOYN yang same EOYN, Arutmin had filed
sama, Arutmin telah menuntut balik counterclaims against Thiess
terhadap Thiess sebesar USD70,27 amounting to USD70.27 million. In its
juta. Dalam pernyataannya klaim statement of claim that
yang telah didaftarkan di Mahkamah was registered in the Supreme Court of
Agung Queensland dibawah Queensland under BS5461/13, Thiess
BS5461/13, Thiess mengklaim claimed USD4.7 million plus interest at
USD4,7 juta ditambah bunga sebesar 10% commencing January 1, 2012.
10% sejak tanggal 1 Januari 2012. The claim was served on Arutmin on
Klaim kepada Arutmin dilakukan pada June 14, 2013. Arutmin is yet to file its
tanggal 14 Juni 2013. Arutmin masih Defence and Counterclaim in the
harus mengajukan Pembelaan dan Supreme Court of Queensland.
Tuntutan Balik di Mahkamah Agung
Queensland.
192
- Untuk klaim bahwa Arutmin belum - For claims that Arutmin has not been
dapat memperoleh beberapa bidang able to acquire sufficient plots of land
tanah yang cukup di Pit Selatan pada at Pit Selatan in 2012, Thiess had
tahun 2012, Thiess telah mengklaim claimed USD12.25 million. In its
USD12,25 juta. Akan tetapi dalam statement of claim which was
pernyataannya klaim yang telah registered in the Supreme
didaftarkan di Mahkamah Agung Court of Queensland under
Queensland dibawah BS05460/13, BS05460/13, however, Thiess claimed
Thiess hanya mengklaim USD7,9 juta only USD7.9 million plus interest at
ditambah bunga sebesar 10% dimulai 10% commencing June 30, 2012.
sejak tanggal 30 Juni 2012. Arutmin Arutmin is yet to file its Defence and
masih harus mengajukan Pembelaan Counterclaim in the Supreme Court of
dan Tuntutan Balik di Mahkamah Queensland.
Agung Queensland.
- Untuk EOYN tahun 2012, Thiess - For EOYN in 2012, Thiess had claimed
telah mengklaim USD13,15 juta USD13.15 million against various other
terhadap berbagai klaim lain selain items in addition for the claim at Pit
klaim di Pit Selatan as described above. Arutmin
Selatan seperti dijelaskan di atas. had submitted counterclaims to Thiess
Arutmin telah mengajukan tuntutan amounting to USD239.74 million. The
balik kepada Thiess sebesar dispute had gone through the process
USD239,74 juta. Sengketa ini telah at the PMG meeting and mediation
melalui proses pertemuan dan without any success.
mediasi di PMG tanpa hasil apapun.
Arutmin mengajukan tuntutan balik untuk Arutmin submitted its counterclaims to
menunjukkan bahwa Arutmin telah demonstrate that Arutmin has experienced
mengalami kerugian yang tidak unrecoverable losses and cash flow deficit
terpulihkan dan defisit arus kas karena due to poor performance of Thiess.
kinerja yang buruk dari Thiess.
(iii) Pada tanggal 26 April 2013, Thiess (iii) On April 26, 2013, Thiess suspended
menangguhkan kegiatan operasinya di operations in Senakin, Satui and Mulia
wilayah pertambangan Senakin, Satui dan mining areas stating that it was pursuing
Mulia terkait permintaan pembayaran Arutmin for payment of, what it describes
kepada Arutmin, seperti yang disebutkan as, “underclaims”. Thiess has stopped the
sebagai, “underclaims”. Thiess telah work under AROAMS, Clause 15.5 - non-
berhenti bekerja di bawah AROAMS, payment of disputed amount to dispute
klausul 15.5 - penghentian pembayaran account as per CDA. In Arutmin’s opinion,
atas jumlah yang disengketakan ke Thiess has suspended services unilaterally
rekening sengketa sesuai CDA. Menurut and wrongfully due to the following
pendapat Arutmin, Thiess telah reasons:
menghentikan operasinya secara sepihak
dan keliru karena alasan berikut:
- Arutmin telah membayar dan terus - Arutmin has paid and continues to pay
membayar semua jumlah yang all sums that Thiess is entitled to as
menjadi hak Thiess sesuai ketentuan per terms of the Contract.
dalam Kontrak.
- Thiess belum mengikuti mekanisme - Thiess has not followed the dispute
penyelesaian sengketa seperti yang resolution mechanism established and
telah ditetapkan dan berdasarkan the past practice of resolving such
praktek dimasa lalu menyelesaikan issues through discussion.
masalah tersebut melalui diskusi.
193
Pada tanggal 23 Desember 2013, Thiess, On December 23, 2013, Thiess, IndoCoal
IndoCoal Kalsel dan Arutmin Kalsel and Arutmin entered into a Deed of
menandatangani Akta Penyelesaian dan Settlement and Termination (referred to as
Penghentian (selanjutnya disebut “Akta”), “Deed”), where the parties agreed to fully
dimana para pihak sepakat untuk and finally settle the court proceedings and
sepenuhnya dan akhirnya menyelesaikan proposed claims and to vacate the orders
proses pengadilan dan klaim yang of Justice Jackson in BS3007 of 2013 in
diusulkan serta untuk menyelesaikan accordance with the terms of the Deed. The
penuh perintah Justice Jackson BS3007 parties also agreed, subject to performance
tahun 2013 sesuai dengan ketentuan of the terms of the Deed, that the AROAMS
dalam Akta. Para pihak juga menyetujui, will terminate early in accordance with the
tergantung pada pelaksanaan dari terms of the Deed. Furthermore, subject to
ketentuan Akta, bahwa AROAMS akan and in accordance with the terms of the
berakhir lebih awal sesuai dengan Deed, Arutmin will acquire certain plant and
ketentuan dalam Akta. Selain itu, equipment related to coal processing and
tergantung pada dan sesuai dengan port operation from Thiess and either
ketentuan Akta, Arutmin akan acquire the remaining plant and equipment
mengakuisisi dari Thiess atas pabrik dan or procure a buyer to acquire the remaining
peralatan tertentu terkait dengan plant and equipment from Thiess.
pengolahan batubara dan operasi
pelabuhan baik melalui perolehan pabrik
dan peralatan yang tersisa atau
mendapatkan pembeli untuk memperoleh
pabrik dan peralatan yang tersisa dari
Thiess.
Sesuai dengan ketentuan dalam Akta, Subject to the terms of the Deed, the
jumlah penyelesaian dan penghentian settlement and termination sum comprises,
terdiri dari, antara lain sebagai berikut: among others, are the following:
- Arutmin akan membayar kepada - Arutmin will pay to Thiess amounting to

Thiess sebesar USD37,5 juta sebagai USD37.5 million in full and final
penyelesaian penuh dan akhir dari settlement of the court proceedings
proses pengadilan dan klaim yang and the proposed claims.
diajukan.
- Pembayaran penghentian lebih awal - Early termination payment to Thiess

kepada Thiess sejumlah USD62,54 with a total amount of USD62.54
juta dengan rincian sebagai berikut: million detailed as follows:
o USD30,04 juta yang merupakan o USD30.04 million as payment by
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for services performed by
jasa yang dilakukan oleh Thiess Thiess under the AROAMS up to
terkait AROAMS sampai dengan the date of the Deed
tanggal Akta
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for the purchase of
pembelian persediaan Thiess Thiess’ inventory associated with
terkait dengan kegiatan coal processing and port activities
pengolahan batubara dan
pelabuhan
pembayaran oleh Arutmin atau Arutmin or buyer in lieu of Arutmin
pembeli sebagai pengganti for the purchase of Thiess’
Arutmin untuk pembelian inventory not associated with coal
persediaan Thiess yang tidak processing and port activities
terkait dengan kegiatan
pelabuhan
194

pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for improvement to fixed
perbaikan infrastruktur tetap infrastructures
o USD3 juta yang merupakan o USD3 million as payment by
pembayaran oleh Arutmin Arutmin related to Thiess’ costs of
sehubungan dengan biaya demobilizing the idle fleet
Thiess terkait dengan
demobilisasi armada siaga
pembayaran oleh Arutmin Arutmin to Thiess for the cost
kepada Thiess untuk biaya yang associated with the
terkait dengan penghentian lebih early termination of its equipment
awal atas kesepakatan sewa rental agreement with another
peralatan dengan pihak lain party
pihak lain yang menggantikan for the purchase of Thiess’
Arutmin untuk membeli persedian inventories not associated with
Thiess yang tidak berkaitan coal processing and port activities.
dengan pengelolaan batubara
dan kegiatan pelabuhan.
- Pembelian pabrik dan peralatan - Purchase of Thiess’ supplied plant and

Thiess sejumlah USD175,24 juta equipment with a total amount of
dengan rincian sebagai berikut: USD175.24 million with details are as
follows:
pembayaran oleh Arutmin untuk Arutmin for the purchase of
pembelian tambahan alat processing and port ancillary and
pengolahan dan pelabuhan serta mobile plant and equipment,
pabrik dan peralatan moblie,
oleh pembeli sebagai pengganti for the purchase of processing and
Arutmin untuk pembelian port ancillary and mobile plant and
tambahan alat pengolahan dan equipment not associated with
pelabuhan serta pabrik dan coal processing and port activities.
peralatan mobile yang tidak
terkait dengan kegiatan
pelabuhan.
Setelah penghentian AROAMS Upon termination of the AROAMS under

berdasarkan Akta ini, Thiess melepaskan this Deed, Thiess releases and forever
dan membebaskan selamanya Arutmin discharges Arutmin and IndoCoal Kalsel
dan IndoCoal Kalsel dari setiap dan from any and all liabilities in respect of all
seluruh kewajiban sehubungan dengan claims arising from or related to or
semua klaim yang timbul dari atau terkait connected with the AROAMS and the
dengan atau sehubungan dengan performance or non-performance of the
AROAMS dan kinerja atau non-kinerja services under AROAMS, Deed of
dibawah AROAMS, Akta Perubahan dan Amendment and Restatement of Strategic
Pernyataan Kembali Perjanjian Strategis Agreement (DARSA), CDA and
(DARSA), CDA dan kinerja pekerjaan performance of works under this Deed and
dibawah Akta ini dan sebaliknya. vice versa. The AROAMS and DARSA will
AROAMS dan DARSA akan terus continue with full force and effect until sums
berlanjut dan berlaku sampai jumlah yang due under the Deed are fully paid.
harus dilunasi sesuai Akta dibayar penuh.
195
Pada tanggal 4 Juni 2014, Mahkamah On June 4, 2014, the Supreme Court of
Agung Queensland mengeluarkan Queensland issued an order that affected the
perintah yang mempengaruhi proses process of the existing proceedings, which
persidangan yang sedang berlangsung ini, included among others the following:
yang antara lain termasuk sebagai berikut:
- untuk mendahulukan proses - to precede the proceeding of BS5207/14

persidangan dari BS5207/14 sebelum before other proceedings;
tindakan yang lainnya;
- untuk tetap pada dan tidak - to stand over and take no steps in the
mengambil langkah-langkah untuk proceedings of BS3007/13, BS11698/12,
proses BS3007/13, BS11698/12, BS5460/13 and BS5461/13; and
BS5460/13 dan BS5461/13; dan
- untuk melakukan tindakan nomor - to place proceedings number BS11698/12,

BS11698/12, BS5460/13, BS5461/13 BS5460/13, BS5461/13 and BS5207/14 in
dan BS 5207/14 dalam daftar the commercial list.
komersial.
Oleh karena itu, penyelesaian semua Therefore, the settlement of all of the above
tuntutan tersebut di atas antara Arutmin mentioned lawsuits between Arutmin and
dan Thiess tergantung pada penyelesaian Thiess depends on the settlement proceeding
persidangan dan pelaksanaan Akta. and the execution of the Deed.
Pada tanggal 5 Juni 2014, Thiess n On June 5, 2014, Thiess filed a lawsuit against
mengajukan gugatan hukum terhadap t Arutmin in the Supreme Court of Queensland
Arumin ke Supreme Court of Queensland u under BS5207/14 due to the uncompleted
dengan nomor perkara BS520714 atas payment as per the DOST wherein Thiess
dalih pembayaran yang belum selesai claimed from Arutmin USD265.29 million plus
berdasarkan DOST dimana Thiess additional interest in line with the DOST. The
menagih pembayaran dari Arutmin parties went through a two-day trial
sebesar USD265,29 juta dollar beserta commencing on October 30, 2014. The trial was
tambahan bunga sesuai dengan DOST. completed on December 17, 2014 and the
Para pihak menjalani proses persidangan judgment of the Supreme Court was issued on
di pengadilan selama dua hari dimulai June 11, 2015 in favor of Thiess. The judgment
pada tanggal 30 Oktober 2014. Proses ordered Arutmin to pay to Thiess the sum of
persidangan di pengadilan selesai pada USD321.36 million including interest of
tanggal 17 Desember 2014, dan pada USD63.31 million but excluding any sum
tanggal 11 Juni 2015, Supreme Court Arutmin is to pay to the Indonesian revenue
menjatuhkan putusan yang memihak authority towards withholding tax. Arutmin filed
kepada Thiess. Amar Putusan tersebut an appeal on July 9, 2015 to the Queensland
memerintahkan Arutmin untuk membayar Court of Appeal against such judgment.
kepada Thiess sebesar USD321,36 juta
dolar AS termasuk bunga sebesar
USD63,31 juta dolar AS, namun tidak
termasuk jumlah yang harus dibayar
Arutmin kepada kantor pajak Indonesia
sehubungan dengan pemotongan pajak.
Atas putusan tersebut, Arutmin
mengajukan permohonan banding pada
tanggal 9 Juli 2015 ke Court of Appeal
Queensland.
196
Pada tanggal 6 Agustus 2015, Arutmin n On August 6, 2015, Arutmin and Thiess agreed
dan Thiess menyepakati untuk melakukan t to carry out emergency works in Satui to rectify
pekerjaan darurat (emergency works) di u Blocks 77-79 in the Wahana low wall slip area.
Satui untuk mengerjakan Blok 77-79 di The emergency works are services under the
wilayah Wahana. Pekerjaan darurat AROAMS. Further, on September 22, 2015,
tersebut adalah pelaksanaan kegiatan Arutmin and Thiess signed Further Works Deed
jasa berdasarkan AROAMS. Selanjutnya, through which Thiess agreed to perform mining
pada tanggal 22 September 2015, Arutmin activities and services at Senakin for washing
dan Thiess menandatangani Further and loading the stockpiled coal and to continue
Works Deed dimana Thiess menyepakati the mining activities in boundary area of
untuk melakukan kegiatan dan jasa Hanoman Pit at Satui.
pertambangan di Senakin untuk
pencucian dan pemuatan batubara yang
disimpan di lokasi penimbunan dan
melanjutkan kegiatan pertambangan di
wilayah perbatasan Pit Hanoman di Satui.
Pada tanggal 22 September 2015, DOST n On September 22, 2015, the DOST was
diubah untuk mengurangi jumlah yang t amended to reduce the amount payable to
harus dibayar kepada Thiess berdasarkan u Thiess under the DOST by USD34.34 million as
DOST sebesar USD34,34 juta dengan Thiess is taking back some of the leased
alasan Thiess mengambil kembali equipment.
sejumlah peralatan sewa.
4) Pada tanggal 14 Januari 2015, Arutmin 4) On January 14, 2015, Arutmin received a letter
menerima surat dari Glencore sehubungan from Glencore relating to claims for commission
dengan klaim komisi sebesar USD25,88 juta of USD25.88 million on Arutmin’s coal sales to
dari penjualan batubara milik Arutmin kepada PT Jhonlin Group (Jhonlin), one of the Arutmin’s
PT Jhonlin Group (Jhonlin), salah satu customers, during the years 2012 to 2014.
pelanggan Arutmin dari tahun 2012 sampai Glencore believed that the coal sales to Jhonlin
2014. Glencore yakin penjualan batubara ke are export sales, on which Glencore is entitled
Jhonlin adalah penjualan ekspor, dimana to commission since Jhonlin sold the coal on
Glencore berhak atas komisi karena Jhonlin the export market with the knowledge of
menjual batubara di pasar ekspor dengan Arutmin. Arutmin maintained that these sales
sepengetahuan Arutmin. Arutmin menyatakan were sales made to the customer in the
bahwa penjualan tersebut untuk pasar domestic market, thus, the claim from Glencore
domestik, sehingga klaim is not valid. On February, 18, 2015, Arutmin
dari Glencore tidak sah. Pada 18 Februari sent its response letter to Glencore after which it
2015, Arutmin mengirim surat tanggapannya received further reminders from Glencore.
kepada Glencore. Sampai dengan tanggal Arutmin is in discussion with Glencore’s
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, representatives to settle the dispute in an
Arutmin dalam proses diskusi dengan amicable manner. As of the completion date of
perwakilan Glencore berkenaan dengan the consolidated financial statements, the
masalah ini. discussions between Arutmin and Glencore still
continue.
5) Surat Ketetapan Pajak 5) Tax Assessment Letters
Arutmin dan KPC telah menerima Surat n Arutmin and KPC received Tax Assesment
Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak t Letters and Tax Collection Letters as follows:
sebagai berikut: u
197
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF
DAN KONTINJENSI (Lanjutan) THE JOINT VENTURES (Continued)
PT Arutmin Indonesia
Dicadangkan
pada tanggal
31 Desember
Jumlah 2014
Keberatan (Setara
(Dalam USD dengan USD)/
atau setara)/ Accrual as of
Amount in December 31,
Total Ketetapan dalam/ Pembayaran dalam/ Dispute 2014
Amount of Assessment in Payments in (In USD or (Equivalent in
Jenis Pajak dan Masa Fiskal/ (Rupiah) (USD) (USD) its Equivalent) USD) Type of Tax and Fiscal Period
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
2009 (Kurang bayar dan Bunga) - 22.896.578 424.711 22.471.867 - 2009 (Underpayment and Interest)
-
Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax
Agustus - Desember 2009 10.396.063.421 - 92.271 392.614 271.281 August - December 2009
Januari - Desember 2010 22.321.566.468 - 256.970 1.368.624 - January - December 2010
Januari - Desember 2011 25.337.617.075 - - 1.618.067 218.658 January - December 2011
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
April - Mei 2011 - 18.985.711 18.080.144 905.567 - April - May 2011
Januari - Februari 2013 - 29.318.424 - 29.318.424 - January - February 2013
198
42. VENTURA BERSAMA KOMITMENT DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 42. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF
DAN KONTINJENSI (Lanjutan) THE JOINT VENTURES (Continued)
PT Kaltim Prima Coal
Dicadangkan
pada tanggal
31 Desember
Jumlah 2014
Keberatan (Setara
(Dalam USD dengan USD)/
atau setara)/ Accrual as of
Amount in December 31,
Total Ketetapan dalam/ Pembayaran dalam/ Dispute 2014
Amount of Assessment in Payments in (In USD or (Equivalent in
Jenis Pajak dan Masa Fiskal/ (Rupiah) (USD) (USD) its Equivalent) USD) Type of Tax and Fiscal Period
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax
2011 (Kurang bayar dan Bunga) - 37.684.526 - 37.684.526 - 2011 (Underpayment and Interest)
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
Pasal 25 tahun 2011 (Pokok dan Bunga) - 34.503.739 32.855.407 1.648.332 - 2011 Art 25 (Principal and Interest)
Pasal 25 tahun 2012 (Pokok dan Bunga) - 140.475.300 50.977.843 89.497.457 - 2012 Art 25 (Principal and Interest)
Pasal 25 tahun 2013 (Pokok dan Bunga) - 41.627.393 - 41.627.393 - 2013 Art 25 (Principal and Interest)
Pajak Penghasilan Withholding Taxes

2009 Pajak Penghasilan Pasal 23 9.646.513.213 - 796.673 698.447 - 2009 Withholding Tax Article 23
199
(1) Pada bulan September 2014, Arutmin n (1) In September 2014, Arutmin received Surat
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar t Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) related
(SKPKB) terkait kurang bayar Pajak u to 2009 Corporate Income Tax underpayment of
Pengahasilan Badan untuk tahun 2009 dengan principal and administration fines amounting to
pokok dan denda administrasi, berturut-turut USD15,470,661 and USD7,425,917,
sebesar USD15.470.661 dan USD7.425.917. respectively. Arutmin has agreed and paid
Arutmin menyetujui dan membayar pokok dan principal and administration fines amounting to
biaya administrasi, berturut-turut sebesar USD286,967 and USD137,744, respectively.
USD286.967 dan USD137.744. Selanjutnya, Furthermore, in August and September 2014,
pada bulan Agustus dan September 2014, Arutmin received five (5) SKPKBs and one (1)
Arutmin menerima lima (5) SKPKB dan satu (1) Surat Tagihan Pajak (STP) related to Value-
Surat Tagihan Pajak (STP) terkait kurang bayar Added Tax underpayment of principal and
Pajak Pertambahan Nilai dengan pokok dan administration fines amounting to
biaya administrasi, berturut-turut sebesar Rp6,188,133,005 (USD524,406) and
Rp6.188.133.005 (USD524.406) dan Rp4,207,930,416 (USD357,658) respectively.
Rp4.207.930.416 (USD357.658). Arutmin Arutmin agreed and recognized principal and
menyepakati dan mengakui pokok dan biaya administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp2,528,596,578 (USD185,853) and
Rp2.528.596.578 (USD185.853) dan Rp2,451,352,991 (USD177,699), respectively.
Rp2.451.352.991 (USD177.699). Arutmin telah Arutmin has paid portion of the agreed
membayar sebagian biaya administrasi yang administration fines amounting to
telah disepakati sebesar Rp1.237.626,958 Rp1,237,626,958 (USD92,271).
(USD92.271).
Pada tanggal 11 Desember 2014, Arutmin n On December 11, 2014, Arutmin sent its
menyampaikan surat keberatan terhadap hasil t response letter objecting to the findings of the
pemeriksaan Kantor Pajak terkait kurang bayar u Tax Office relating to the disagreed
atas pokok dan biaya administrasi. Pada underpayment of principal and administration
tanggal 15 Oktober 2015. Arutmin menerima fines.On October 15, 2015, Arutmin received a
surat penolakan dari kantor Pajak (Catatan letter of rejection from the Tax Office (Note 45f).
45f).
Pada bulan Februari 2015, Arutmin menerima n In February 2015, Arutmin received SKPKB
SKPKB terkait kurang bayar Pajak t related to 2010 Corporate Income Tax
Pengahasilan Badan dengan pokok dan biaya u underpayment of principal and administration
administrasi, berturut-turut sebesar fines amounting to USD19,717,579 and
USD19.717.579 dan USD9.464.438. Arutmin USD9,464,438, respectively. Arutmin agreed
menyepakati dan membayar pokok dan biaya and paid principal and administration fines
administrasi, berturut-turut sebesar amounting to USD579,131 and USD277,983
USD579.131 dan USD277.983. Pada tanggal respectively. On the same date, Arutmin also
yang sama, Arutmin juga menerima SKPKB dan received SKPKBs and a STP related to 2010
STP terkait kurang bayar Pajak Pertambahan Value-Added Tax underpayment of principal
Nilai untuk tahun 2010 dengan pokok dan biaya and administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp13,358,238,411 (USD1,013,892) and
Rp13.358,238.411 (USD1.013.892) dan Rp8,963,328,057 (USD685,234), respectively.
Rp8.963.328.057 (USD685.234). Arutmin Arutmin agreed and paid principal and
menyepakati dan membayar pokok dan biaya administration fines amounting to
administrasi, berturut-turut sebesar Rp601,370,316 (USD45,104) and
Rp601.370.316 (USD45.104) dan Rp2,840,031,371 (USD211,866), respectively.
Rp2.840.031.371 (USD211.866). Pada tanggal On May 4, 2015, Arutmin sent its response
4 Mei 2015, Arutmin menyampaikan surat letter objecting to the findings of the Tax Office
keberatan atas hasil pemeriksaan Kantor Pajak relating to the disagreed underpayment of
terkait kurang bayar atas pokok dan biaya principal and administration fines).
administrasi.
200
Pada bulan Juni 2015, Arutmin menerima n In June 2015, Arutmin received SKPKB related
SKPKB terkait kurang bayar Pajak t to 2011 Corporate Income Tax underpayment of
Penghasilan Badan untuk tahun 2011 dengan u principal and administration fine amounting to
pokok dan biaya administrasi, berturut-turut USD16,684,091 and USD8,008,364,
sebesar USD16.684.091 dan USD8.008.364. respectively. Arutmin agreed and paid principal
Arutmin menyepakati dan membayar pokok and administration fines amounting
dan biaya administrasi, berturut-turut sebesar USD353,351 and USD169,609, respectively.
USD353.351 dan USD169.609. Pada tanggal On the same date, Arutmin also received
yang sama, Arutmin juga menerima SKPKB SKPKBs and a STP related to 2011 Value-
dan STP terkait kurang bayar Pajak Added Tax underpayment of principal and
Pertambahan Nilai untuk tahun 2011 dengan administration fines amounting to
pokok dan biaya administrasi, berturut-turut Rp15,081,914,927 (USD1,131,257) and
sebesar Rp15.081.914.927 (USD1.131.257) Rp10,255,702,148 (USD769,255) respectively.
dan Rp10.255.702.148 (USD769.255). Arutmin Arutmin agreed and accrued administration
menyepakati dan mengakru biaya administrasi fines amounting to Rp3,016,382,985
sebesar Rp3.016.382.985 (USD218.658). (USD218,658). On August 3, 2015, Arutmin
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Arutmin sent its response letter objecting to the findings
menyampaikan surat keberatan atas hasil of the Tax Office relating to the disagreed
pemeriksaan Kantor Pajak sehubungan Value-Added Tax underpayment of principal
dengan kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai and administration fines. As of the completion
atas Pokok dan biaya administrasi. Hingga date of the consolidated financial statements,
tanggal penyelesaian laporan keuangan Arutmin is awaiting a response from the Tax
konsolidasian, Arutmin masih menunggu Office and is in the process of preparing a
jawaban dari Kantor Pajak dan masih dalam response letter objecting to the findings of the
proses menyiapkan surat jawaban yang berisi Tax Office for the disagreed Corporate Income
keberatan terhadap hasil pemeriksaan Kantor Tax underpayment of principal and
Pajak sehubungan dengan kurang bayar Pajak administration fines.
Penghasilan Badan atas pokok dan biaya
administrasi.
(2) Pada tanggal 5 September 2013, Arutmin dan n (2) On September 5, 2013, Arutmin and KPC,
KPC, bersama-sama dengan perusahaan t together with the other coal companies in
batubara lain di Indonesia yang termasuk u Indonesia that have entered into “first
dalam PKP2B "generasi pertama", generation” CCoWs, held a meeting with the
mengadakan pertemuan dengan Direktorat Directorate General of Tax regarding the
Jenderal Pajak terkait pembayaran angsuran installment payment of the article 25 for the first
pasal 25 untuk pemegang PKP2B generasi generation CCoW holders. Based on the
pertama. Berdasarkan pertemuan tersebut, meeting, the parties agreed that the first
para pihak sepakat bahwa pemegang PKP2B generation CCoW holders will pay the monthly
generasi pertama akan membayar angsuran installment of article 25 calculated at 1% of
bulanan pasal 25 dihitung sebesar 1% dari gross operating revenue plus a voluntary “top-
peredaran usaha ditambah pembayaran up” to be calculated by the taxpayer.
berdasarkan perhitungan dari wajib pajak Furthermore, in connection with the STPs that
sendiri ("top-up"). Selanjutnya, sehubungan have been issued, cancellation will be made by
dengan STP yang telah diterbitkan, the Tax Office for the principal amount, as long
pembatalan akan dilakukan oleh Kantor Pajak as the principal amount has not been credited
untuk jumlah pokok, sepangang jumlah pokok as Income Tax article 25 or has completed in
tidak dikreditkan sebagai Pajak Penghasilan calculating Income Tax article 29 on the Annual
pasal 25 atau sudah rampung dalam Corporate Income Tax Return, while the
menghitung Pajak Penghasilan pasal 29 di cancellation of the interest administration fines
SPT Tahunan PPh Badan, sedangkan will be reviewed further by the Head of
pembatalan sanksi administrasi bunga akan Complaints and Appeals. As of the completion
ditinjau ulang bersama Kepala Bidang date of the consolidated financial statements,
Keberatan dan Banding. Sampai dengan KPC and Arutmin are waiting for the
tanggal penyelesaian laporan keuangan cancellation of the STPs issued for the principal
konsolidasian, Arutmin dan KPC sedang amount from the Tax Office and the review
menunggu pembatalan STP dari Kantor Pajak results of the Head of Complaints and Appeals
untuk jumlah pokok yang belum dibatalkan dan for the cancellation of the interest administration
hasil tinjau ulang dari Kepala Bidang fines.
Keberatan dan Banding untuk pembatalan
sanksi administrasi bunga.
201
(3) Pada tahun 2011, KPC memutuskan untuk n (3) In 2011, KPC decided to defer stripping costs
menangguhkan biaya pengupasan selama t incurred during production only if these were
periode produksi hanya jika secara signifikan u significantly higher than the average stripping
lebih tinggi dari rata-rata rasio pengupasan. ratio. The prior periods’ financial statements
Laporan keuangan periode sebelumnya have been restated to reflect this, and, as
disajikan kembali dan akibatnya, KPC a consequence, KPC offset prior periods’
mengurangkan kelebihan pembayaran Pajak overpayment of its Corporate Income Tax
Penghasilan Badan sebesar USD134.105.502 amounting to USD134,105,502 with the 2011
dengan utang Pajak Penghasilan Badan tahun Corporate Income Tax payable. The
2011. Manajemen berkeyakinan bahwa hal management believed this is based on
tersebut telah sesuai dengan peraturan pajak prevailing Indonesian tax regulations. On June
yang berlaku di Indonesia. Pada tanggal 12, 2012, KPC received a letter from the Tax
12 Juni 2012, KPC menerima surat himbauan Office regarding the difference in the Corporate
dari Kantor Pajak sehubungan dengan selisih Income Tax in 2011. Based on the letter, the
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011. Tax Office requested KPC to voluntarily revise
Berdasarkan surat tersebut, Kantor Pajak its Corporate Income Tax Return (SPT) due to
meminta KPC secara sukarela untuk merevisi the difference, which amounted to
Surat Pemberitahuan (SPT) atas Pajak USD134,105,502. On July 19, 2012, KPC
Penghasilan Badan sehubungan dengan received a second letter from the Tax Office
selisih tersebut sebesar USD134.105.502. requesting it to revise the 2011 SPT. On August
Pada tanggal 19 Juli 2012, KPC menerima 9, 2012, KPC responded to the letters from the
surat kedua dari Kantor Pajak meminta untuk Tax Office stating that the difference pertains to
merevisi SPT 2011. Pada tanggal 9 Agustus deferred stripping costs that were not included
2012, KPC menanggapi surat dari Kantor in the fiscal correction in 2011, which in
Pajak yang menyatakan bahwa selisih tersebut management’s belief are valid operating costs
terdiri dari biaya pengupasan tangguhan yang that are chargeable against taxable income. On
tidak termasuk dalam koreksi fiskal tahun September 4, 2012, the Tax Office responded
2011, dimana manajemen berkeyakinan requesting again the revision of the 2011 SPT.
jumlah tersebut merupakan beban operasi KPC received notification of regular tax audits
yang terjadi yang dapat dibebankan ke from the Tax Office for the years 2009 to 2011.
penghasilan kena pajak. Pada tanggal As a result, the management is waiting the
4 September 2012, Kantor Pajak memberi outcome of the regular tax audits from Tax
tanggapan yang meminta pembetulan Office for the years 2009 to 2011 before taking
SPT tahun 2011. KPC juga menerima further actions in respect to the letter dated
pemberitahuan dari Kantor Pajak untuk September 4, 2012 (Note 45d).
melakukan pemeriksaan pajak tahun pajak
2009 sampai tahun 2011. Sebagai akibatnya,
menajemen menunggu hasil dari pemeriksaan
pajak yang akan dilakukan oleh Kantor Pajak
untuk tahun pajak 2009 sampai 2011 sebelum
mengambil tindakan selanjutnya terhadap
surat tertanggal 4 September 2012 (Catatan
45d).
43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 43. RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED

Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan The Group restated its consolidated financial
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 statements as of December 31, 2014
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk and January 1, 2014/December 31, 2013 and for the
tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2014 in relation to the
31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan application of PSAK No. 66 “Joint Arrangements,” which
PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”, yang superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Joint Ventures,” for the accounting of joint
Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk akuntansi arrangements, and ISAK No. 12, “Jointly Controlled
atas pengaturan bersama, dan ISAK Entities – Non-monetary Contributions by Venturer”
No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi (Note 2h).
Aset Nonmoneter oleh Venturer” (Catatan 2h).
202

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Sebelum penerapan PSAK No. 66, Kelompok Usaha Prior to the adoption of PSAK No. 66, the Group
mengklasifikasikan PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin classified PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia,
Indonesia, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, IndoCoal KPC
IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited, PT Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Kaltim
IndoCoal Kaltim Resources dan PT IndoCoal Kalsel Resources and PT IndoCoal Kalsel Resources as jointly
Resources sebagai entitas pengendalian bersama dan controlled entities and accounted its interests in those
mengakui kepentingannya pada entitas menggunakan entities using the proportionate consolidation method.
metode konsolidasian proporsional. Namun, setelah However, following the adoption of PSAK No. 66, the
penerapan PSAK No. 66, Kelompok Usaha menilai Group assessed that its joint arrangements in those
pengaturan bersama dalam suatu entitas harus entities should be classified for as joint ventures thus
diklasifikasikan sebagai ventura bersama sehingga accounted its interests in those entities using the equity
mengakui kepentingannya di entitas menggunakan method.
metode ekuitas.
Selanjutnya, kelompok Usaha menyajikan kembali Furthermore, the Group restated their consolidated
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember financial statements as of December 31, 2014 and
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta January 1, 2014/December 31, 2013 in relation to the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan Benefits.” The revised PSAK eliminates the corridor
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), approach and makes significant changes in recognition,
“Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini menghapus presentation and disclosures of employee benefits,
pendekatan koridor dan membuat perubahan yang among others:
signifikan dalam pengakuan, penyajian dan
pengungkapan imbalan kerja, antara lain:
- Keuntungan/kerugian aktuarial diakui segera dalam - Actuarial gain/losses were immediately recognized
penghasilan komprehensif lain. in other comprehensive income.
- Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi pada - Past-service cost was immediately recognized in
periode yang lebih awal antara ketika amendemen profit or loss in the period at the earlier of when the
atau kurtailmen program terjadi atau ketika biaya amendment or curtailment occurs or when the
restrukturisasi terkait atau pesangon diakui. related restructuring costs or termination benefits
was recognizes.
Perbandingan antara jumlah yang dilaporkan The comparison between amounts previously reported
sebelumnya dan jumlah yang disajikan kembali dalam and restated amounts in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai statements was as follows:
berikut:
i. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada i. Consolidated statement of financial position as of

tanggal 31 Desember 2014: December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously Penyesuaian/ Disajikan Kembali/
Reported Adjustment As Restated
ASET ASSETS

Kas 32.522.988 (25.744.993) 6.777.995 Cash
penggunaannya 35.821.047 (23.244.963) 12.576.084 Restricted cash in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 644.357.259 (644.357.259) - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 285.084.286 (47.668.654) 237.415.632 Third parties
Pihak berelasi 766.343 (766.343) - Related parties
Piutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term receivables
Pihak ketiga 408.241.409 - 408.241.409 Third party
Persediaan - neto 119.465.537 (119.465.537) - Inventories - net
203

Dilaporkan
Sebelumnya/
Tagihan pajak 685.129.328 (684.508.507) 620.821 Taxes recoverable

Biaya dibayar dimuka 9.758.853 (9.644.604) 114.249 Prepaid expenses
sebagai dimiliki untuk dijual 97.652.734 (308.629) 97.344.105 as held for sale
Aset lancar lainnya 28.091.923 (26.507.568) 1.584.355 Other current assets
Total Aset Lancar 2.346.891.707 (1.582.217.057) 764.674.650 Total Current Assets

Piutang pihak berelasi 48.497.053 (43.022.175) 5.474.878 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 189.235.427 (23.679.418) 165.556.009 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 1.146.541.596 (1.146.541.596) - Investments in associates
ventura bersama - 1.968.414.977 1.968.414.977 and joint ventures
Aset tetap - neto 683.863.808 (466.721.833) 217.141.975 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 839.524.043 (252.435.140) 587.088.903 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 538.121.991 (68.217) 538.053.774 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 90.213.598 (19.924.613) 70.288.985 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 308.277.116 (203.710.364) 104.566.752 Goodwill - net
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivables - net of
Pihak ketiga 68.084.827 (68.084.827) - Third parties
Pihak berelasi 22.405.721 (22.405.721) - Related party
Pihak berelasi 4.867.172 (2.218.673) 2.648.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 4.153.637.211 (314.318.617) 3.839.318.594 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 6.500.528.918 (1.896.535.674) 4.603.993.244 TOTAL ASSETS
Dilaporkan
Sebelumnya/

Pinjaman jangka pendek 193.897.249 - 193.897.249 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 91.172.585 (91.172.585) - Related parties
Utang lain-lain Other payables
Utang kepada Pemerintah Indonesia 728.211.623 (728.211.623) - Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 447.918.459 (188.804.883) 259.113.576 Accrued expenses
Utang pajak 316.947.063 (120.337.155) 196.609.908 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang 3.582.418.484 - 3.582.418.484 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 41.775.754 (41.775.754) - Finance lease payables
Taksiran liabilitas restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 14.425.071 (14.425.071) - rehabilitation
Obligasi konversi 375.000.000 - 375.000.000 Convertible bonds
204

Dilaporkan
Sebelumnya/

sebagai dimiliki untuk dijual 104.247.515 - 104.247.515 as held for sale
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.798.673.348 (1.859.721.920) 4.938.951.428 Total Current Liabilities

Utang pihak berelasi 67.815.582 337.813.671 405.629.253 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 76.390.366 (76.390.366) - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 31.093.312 (26.162.631) 4.930.681 Post-employment benefit liabilities
Pinjaman jangka panjang 191.768 - 191.768 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya - 2.315 2.315 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 434.896.928 (24.142.911) 410.754.017 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 7.233.570.276 (1.883.864.831) 5.349.705.445 Total Liabilities

Modal saham 1.614.650.269 - 1.614.650.269 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (672.000.931) - (672.000.931) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) - (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) - (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
Entitas pengendalian bersama (306.833.020) - (306.833.020) transaction of jointly controlled entities
Cadangan modal lainnya 11.593.231 (11.009.371) 583.860 Other capital reserves
Dicadangkan 417.634.883 - 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (1.847.677.274) (1.682.167) (1.849.359.441) Unappropriated
Neto (844.549.286) (12.691.538) (857.240.824) Net
Kepentingan Nonpengendali 111.507.928 20.695 111.528.623 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (733.041.358) (12.670.843) (745.712.201) Capital Deficiency - Net
DEFISIENSI MODAL 6.500.528.918 (1.896.535.674) 4.603.993.244 CAPITAL DEFICIENCY
205

ii. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada ii. Consolidated statement of financial position as of
tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013: January 1, 2014/December 31, 2013:
Dilaporkan
Sebelumnya/
ASET ASSETS

Kas 45.553.173 (37.964.891) 7.588.282 Cash
penggunaannya 72.165.906 (44.092.013) 28.073.893 Restricted cash in banks
Wesel tagih 254.026.670 - 254.026.670 Notes receivable
Aset derivatif 10.891.082 - 10.891.082 Derivative assets
Piutang usaha - Pihak ketiga 429.997.779 (429.997.779) - Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 957.559 (957.559) - Related parties
Persediaan 187.716.172 (187.716.172) - Inventories
Tagihan pajak 736.759.610 (736.068.376) 691.234 Taxes recoverable
Biaya dibayar dimuka 8.257.214 (7.345.605) 911.609 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 38.541.156 (32.863.042) 5.678.114 Other current assets
Total Aset Lancar 1.944.236.777 (1.519.732.093) 424.504.684 Total Current Assets

Piutang pihak berelasi 77.074.970 (64.691.801) 12.383.169 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 289.510.203 (50.092.485) 239.417.718 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 1.190.462.635 (1.190.462.635) - Investments in associates
ventura bersama - 2.189.311.641 2.189.311.641 and joint ventures
Aset tetap - neto 859.994.392 (653.134.788) 206.859.604 Fixed assets - net
Properti pertambangan - neto 844.691.351 (268.304.187) 576.387.164 Mining properties - net
Aset eksplorasi dan evaluasi - neto 756.018.507 - 756.018.507 Exploration and evaluation assets - net
Tagihan pajak penghasilan 68.291.875 (11.162.530) 57.129.345 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 308.277.116 (203.710.364) 104.566.752 Goodwill - net
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term receivables - net of
Pihak berelasi 15.894.016 (15.894.016) - Related party
Pihak berelasi 5.274.128 (2.671.629) 2.602.499 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 5.059.671.338 (390.025.297) 4.669.646.041 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 7.003.908.115 (1.909.757.390) 5.094.150.725 TOTAL ASSETS
206

Dilaporkan
Sebelumnya/

Pinjaman jangka pendek 195.894.107 - 195.894.107 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 75.913.920 (75.913.920) - Related parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 147.178.079 (91.339.231) 55.838.848 Other payables - Third parties
Utang kepada Pemerintah Indonesia 1.012.028.374 (1.012.028.374) Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 419.751.892 (285.693.084) 134.058.808 Accrued expenses
Utang pajak 170.353.901 (57.934.789) 112.419.112 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang 1.563.525.493 - 1.563.525.493 Long-term loans
Premi penebusan 434.852.158 - 434.852.158 Accrued redemption premium
Obligasi konversi 371.835.409 - 371.835.409 Convertible bonds
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.719.914.333 (1.750.484.337) 2.969.429.996 Total Current Liabilities

Utang pihak berelasi 78.568.187 351.010.149 429.578.336 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 103.072.761 (103.072.761) - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 32.997.064 (29.044.504) 3.952.560 Post-employment benefit liabilities
Pinjaman jangka panjang 2.032.136.710 (9.654.215) 2.022.482.495 Long-term loans
Liabilitas jangka panjang lain nya - 11.246 11.246 Long-term liabilities - others
Total Liabilitas Jangka Panjang 2.586.953.317 (130.928.680) 2.456.024.637 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 7.306.867.650 (1.881.413.017) 5.425.454.633 Total Liabilities

Modal saham 1.476.792.700 - 1.476.792.700 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (878.787.284) - (878.787.284) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) - (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) - (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
Cadangan modal lainnya 13.318.770 (9.206.612) 4.112.158 Other capital reserves
Dicadangkan 417.634.883 - 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (1.459.689.117) (19.137.761) (1.478.826.878) Unappropriated
207

Dilaporkan
Sebelumnya/
Neto (492.646.492) (28.344.373) (520.990.865) Net

Kepentingan Nonpengendali 189.686.957 - 189.686.957 Non-controlling Interests
Defisiensi Modal - Neto (302.959.535) (28.344.373) (331.303.908) Capital Deficiency - Net
DEFISIENSI MODAL 7.003.908.115 (1.909.757.390) 5.094.150.725 CAPITAL DEFICIENCY
iii. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif iii. Consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income for the year ended
tanggal 31 Desember 2014: December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
PENDAPATAN 2.786.067.095 (2.724.138.640) 61.928.455 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.298.607.757 (2.292.891.698) 5.716.059 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 487.459.338 (431.246.942) 56.212.396 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 424.502.873 (294.113.731) 130.389.142 OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) USAHA 62.956.465 (137.133.211) (74.176.746) OPERATING INCOME (LOSS)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Laba neto atas penjualan Net gain on sale of
Entitas Anak 949.520.959 - 949.520.959 Subsidiaries
Bagian atas laba neto entitas asosiasi Share in net income of
dan ventura bersama - neto 28.690.927 28.690.927 associates and joint ventures - net
Laba (rugi) selisih kurs - neto 127.098.786 (129.968.533) (2.869.747) Gain (loss) on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 59.325.906 (8.983.369) 50.342.537 Interest income
Beban bunga dan keuangan (864.160.519) 17.833.326 (846.327.193) Interest and finance charges
Penurunan nilai aset (238.456.830) 1.773.597 (236.683.233) Impairment of assets
Klaim (195.153.606) 29.416.505 (165.737.101) Claims
Denda dan koreksi pajak (120.308.938) 120.308.938 - Tax penalties and corrections
Beban amortisasi (54.304.695) - (54.304.695) Amortization expenses
Bagian atas rugi neto Equity in net loss of
entitas asosiasi (43.921.039) 43.921.039 - associates
Rugi atas transaksi derivatif - neto (3.446.501) - (3.446.501) Loss on derivative transactions - net
Lain-lain - neto 10.831.592 (19.218.653) (8.387.061) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (372.974.885) 83.773.777 (289.201.108) Other Expenses - Net

PAJAK PENGHASILAN (310.018.420) (53.359.434) (363.377.854) TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - NETO (155.886.244) 70.854.188 (85.032.056) INCOME TAX EXPENSE - NET
RUGI NETO (465.904.664) 17.494.754 (448.409.910) NET LOSS
208

Dilaporkan
Sebelumnya/
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi lebih lanjut reclassified subsequently
ke laba rugi: to profit or loss:
Bagian rugi komprehensif Share in other comprehensive
lain entitas asosiasi dan loss of associates and
ventura bersama - (3.199.404) (3.199.404) joint ventures
Pajak penghasilan terkait - 1.439.732 1.439.732 Related income tax
Neto - (1.759.672) (1.759.672) Net
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan (1.988.061) (61.552) (2.049.613) financial statements translation
Rugi Komprehensif Lain Net Other Comprehensive
Neto - Setelah Pajak (1.988.061) (1.821.224) (3.809.285) Loss - Net of Tax
RUGI KOMPREHENSIF NETO (467.892.725) 15.673.530 (452.219.195) NET COMPREHENSIVE LOSS
iv. Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang iv. Consolidated statement of cash flows for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014: ended December 31, 2014:
Dilaporkan
Sebelumnya/
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.517.692.793 (2.499.764.338) 17.928.455 Receipts from customers
Peneriman dari penghasilan bunga 8.030.015 (7.510.690) 519.325 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lain-lain (1.887.132.725) 1.832.289.111 (54.843.614) employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (58.664.985) 40.023.171 (18.641.814) Payments of taxes
Pembayaran kepada pemerintah (372.600.073) 372.600.073 - Payments to government
Pembayaran bunga dan beban keuangan (146.259.386) 13.481.269 (132.778.117) Payments of interests and finance charges
Aktivitas Operasi 61.065.639 (248.881.404) (187.815.765) Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penurunan piutang pihak berelasi 28.577.917 (21.669.626) 6.908.291 Decrease in due from related parties
Penebusan aset derivatif 7.444.581 - 7.444.581 Redemption of derivative asset
Pembayaran biaya properti pertambangan 2.852.433 (4.184.483) (1.332.050) Disbursements for mining properties
Pembelian aset tetap (39.943.936) 39.731.781 (212.155) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya proyek unit Disbursements for business
usaha - (3.884.601) (3.884.601) unit project costs
Pembayaran biaya eksplorasi dan Disbursements for exploration and
evaluasi (13.664.759) 1.659.093 (12.005.666) evaluation assets
Aktivitas Investasi (14.733.764) 11.652.164 (3.081.600) Investing Activities
209

Dilaporkan
Sebelumnya/

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman 61.800.000 - 61.800.000 Proceeds from loans
Penarikan kas di bank yang
dibatasi penggunaannya 36.344.859 (20.847.050) 15.497.809 Withdrawal of restricted cash in banks
Pembayaran utang sewa pembiayaan (87.111.678) 87.111.678 - Payments of finance lease payables
Pembayaran atas pinjaman (36.369.461) 2.138 (36.367.323) Payments of loans
Penurunan (kenaikan) Increase (decrease) in
utang pihak berelasi (33.252.605) 182.442.742 149.190.137 due to related parties
Aktivitas Pendanaan (58.588.885) 248.709.508 190.120.623 Financing Activities
EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE

PADA KAS (773.175) 739.630 (33.545) CHANGES ON CASH
PENURUNAN KAS NETO (13.030.185) 12.219.898 (810.287) NET DECREASE IN CASH
KAS PADA AWAL TAHUN 45.553.173 (37.964.891) 7.588.282 CASH AT BEGINNING OF YEAR
KAS PADA AKHIR TAHUN 32.522.988 (25.744.993) 6.777.995 CASH AT END OF YEAR
44. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN ARUS 44. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH FLOWS
KAS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas terdiri dari: Activities not affecting to cashflows consist of:
2015 2014
Penurunan nilai atas investasi pada Impairment loss on investment in
entitas asosiasi (Catatan 10) 608.429.604 - an associate (Note 10)
Penghapusan piutang jangka Write-off of long-term
panjang (Catatan 15) 450.420.512 - receivable (Note 15)
Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related parties
untuk bantuan yang diterima oleh for the assistance received by
Perusahaan dari pelanggan the Company from the customers
dan kontraktor pihak berelasi 358.671.392 - and contractors of the related party
Penurunan nilai atas aset eksplorasi Impairment loss on exploration and
dan evaluasi (Catatan 13) 263.953.839 - evaluation asset (Note 13)
Kapitalisasi bunga pinjaman Capitalized interest on
jangka panjang ke pokok long-term loan to outstanding
saldo (Catatan 22) 76.903.771 95.549.438 principal (Note 22)
Pengurang utang pihak berelasi melalui Reduction in due to related parties
transfer piutang Perusahaan kembali through the transfer of the Company's
ke pihak berelasi 77.869.673 - receivable to a related party
Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related parties
melalui transfer piutang pihak berelasi through the transfer of related party's
ke Perusahaan 75.000.000 75.000.000 receivable to the Company
Penambahan utang pihak berelasi dari Additions in due to related parties
kompensasi kerugian yang dibebankan from compensation loss charged
oleh pihak berelasi 71.193.641 - by a related party
210
KAS (Lanjutan) INFORMATION (Continued)
2015 2014
Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash

ke aset eksplorasi dan evaluasi expenses to exploration and
(Catatan 13) 42.860.985 1.590.879 evaluation assets (Note 13)
Penghasilan bunga atas piutang Interest income on long-term
jangka panjang yang dikapitalisasi receivable capitalized to
ke pokok saldo (Catatan 15) 42.179.102 49.823.212 outstanding principal (Note 15)
Penambahan piutang pihak berelasi Additions to due from related
sesudah penerapan parties following the adoption of
PSAK No. 66 41.387.400 - PSAK No. 66
Saling hapus jasa manajemen terhadap
utang pihak berelasi Offsetting of management fees against
(Catatan 29) 28.000.000 44.000.000 due to related parties (Note 29)
Kapitalisasi bunga pinjaman jangka
pendek panjang ke pokok saldo Capitalized interest on short-term loan
(Catatan 17) 26.882.785 36.203.142 to outstanding principal (Note 17)
Saling hapus dividen terhadap Offsetting of dividends against
utang pihak berelasi 21.216.000 208.364.404 due to related parties
Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalized borrowing costs of
atas utang bank dan obligasi bank loans and bonds to
menjadi aset tetap (Catatan 11) 13.315.141 12.849.176 fixed assets (Note 11)
Penurunan nilai atas kelompok lepasan Impairment loss on disposal group
yang diklasifikasikan sebagai demiliki classified as held for
untuk dijual (Catatan 8) 13.165.165 - sale (Note 8)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas
utang bank dan obligasi menjadi Capitalized borrowing costs of bank
aset eksplorasi dan loans and bonds to exploration and
evaluasi (Catatan 13) 5.600.945 5.121.955 evaluation assets (Note 13)
Saling hapus piutang pihak berelasi Offsetting of due from related parties
terhadap utang pihak berelasi 3.640.642 - against due to related parties
Penambahan beban bunga ke Interest expense added in due
utang pihak berelasi 3.180.905 4.257.645 to related parties
Amortisasi diskonto dividen Amortization of discount on
dibayar dimuka (Catatan 16) 1.729.566 2.109.021 advance dividend (Note 16)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas Capitalized borrowing costs of
utang bank dan obligasi menjadi bank loans and bonds to
properti pertambangan (Catatan 12) 585.574 563.527 mining properties (Note 12)
Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash expenses to
ke properti pertambangan (Catatan 12) 100.785 968.000 mining properties (Note 12)
Saling hapus penghasilan bunga terhadap Offsetting of interest income against
utang pihak berelasi 57.240 32.461 due to related parties
211
KAS (Lanjutan) INFORMATION (Continued)
2015 2014
Pembayaran premi penebusan
pinjaman jangka panjang yang Payment of long-term loan accrued
masih harus dibayar melalui redemption premium through
penjualan sebagian investasi partial sale of investment in
ventura bersama sensuai joint venture in line with
dengan Master Deed the Master Deed
(Catatan 22 dan 40r) - 524.424.182 (Notes 22 and 40r)
Penyelesaian wesel tagih melalui Settlement of notes receivable
akuisisi KPC - 254.026.670 through KPC acquisition
Pembayaran pinjaman jangka panjang Payment of long-term loan through
melalui penjualan sebagian partial sale of investment in
investasi ventura bersama joint venture in line with
sesuai dengan Master Deed the Master Deed
Penyelesaian utang lain-lain melalui
perolehan pinjaman jangka Settlement of other payable through
panjang (Catatan 22) - 195.000.000 obtaining a long-term loans (Note 22)
Pembayaran bunga pinjaman jangka
panjang melalui penjualan Payment of long-term loan interest through
sebagian investasi ventura partial sale of investment in
bersama sensuai dengan joint venture in line with
Master Deed the Master Deed
Pembayaran pinjaman jangka Payment of short-term loan through
pendek melalui penerbitan saham issuance of capital stock
(Catatan 17 dan 24) - 150.000.000 (Notes 17 and 24)
Piutang terkait dengan Receivable related to issuance of
penerbitan saham (Catatan 7) - 150.000.000 capital stock (Note 7)
Pembayaran pinjaman jangka panjang Payment of long-term loan through
melalui perolehan pinjaman jangka obtaining short-term loan
pendek (Catatan 17 dan 22) - 40.849.473 (Notes 17 and 22)
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 21 Januari 2016, Arutmin, IndoCoal a. On January 21, 2016, Arutmin, IndoCoal Kalsel,
Kalsel, Thiess, dan PT Cakrawala Langit Sejahtera Thiess and PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS)
(CLS) (”para pihak”) menandatangani Umbrella (the “parties”) entered into an Umbrella Deed for
Deed sehubungan dengan kewajiban Arutmin Arutmin’s liability repayment arrangements. Under
berdasarkan repayment arrangement liability. this agreement, Arutmin, IndoCoal Kalsel and Thiess
Sesuai dengan perjanjian tersebut, Arutmin, acknowledged that Arutmin’s AROAMS’ obligation
IndoCoal Kalsel, dan Thiess mengakui bahwa under DOST has not been fulfilled and the release of
kewajiban AROAMS Arutmin berdasarkan DOST Arutmin from all of its obligations upon AROAMS
belum dipenuhi dan pembebasan Arutmin dari termination is not yet effective. Furthermore, the
segala kewajiban setelah pengakhiran AROAMS parties entered into the Restructure Documents,
belum efektif. Selanjutnya, para pihak among others, as follows:
menandatangani Dokumen Restrukturisasi, antara
lain, sebagai berikut:
212
1) AROAMS Recommencement Deed - 1) AROAMS Recommencement Deed - Under

Berdasarkan perjanjian ini, CLS akan this agreement, CLS will undertake the mining
melakukan kegiatan pertambangan di wilayah activities in Satui and Mulia areas while Thiess
Satui dan Mulia, sementara Thiess akan will undertake the mining activity in Senakin
melakukan kegiatan pertambangan di daerah area. Furthermore, Thiess will operate the port
Senakin. Selanjutnya,Thiess akan and coal processing facilities of both Senakin
mengoperasikan pelabuhan dan fasilitas and Satui areas. The ownership of mining
pengolahan batubara di wilayah Senakin dan equipment and inventory will retain to Thiess
Satui. Kepemilikan peralatan and inventori until the total amount of payment arrangement
tambang tetap dipegang Thiess sampai total liability amounting to USD272.72 million plus
jumlah payment arrangement liability sebesar interest will be fully paid.
USD272,72 juta plus bunga dilunasi.
2) Payment Arrangement Deed - syarat dan 2) Payment Arrangement Deed - The terms of
ketentuan perjanjian tersebut , antara lain, the agreement includes the following, among
sebagai berikut: others:
i. Akta ini mulai berlaku efektif per tanggal i. This deed is effective June 10, 2015;
10 Juni 2015;
ii. Jumlah keseluruhan payament ii. Total amount of payment arrangement
arrangement liability kepada Thiess pada liability to Thiess amounted to USD272.72
tanggal 10 Juni 2015 adalah sebesar million as of June 10, 2015, consisting of
USD272.72 juta, yang terdiri dari USD98.64 million equipment component
komponen peralatan sebesar USD98,64 and USD174.08 million other component;
juta dan komponen lainnya sebesar
USD174,08 juta;
iii. Setelah menerima pembayaran dari iii. Upon receipt of collection from the
pelanggan, Arutmin akan membayar customers, Arutmin will pay Thiess USD7
Thiess sebesar USD7 per ton dari per ton of coal sales from Satui and
penjualan batubara Satui dan Senakin Senakin and USD20 per ton of coal sales
dan USD20 per ton dari penjualan from coal stockpiled in Senakin;
batubara yang ditimbun di Senakin;
iv. Pembayaran USD7 per ton dari penjualan iv. The payment of USD7 per ton of coal sales
batubara harus disesuaikan secara is to be proportionately adjusted against
proporsional terhadap komponen equipment component and other
peralatan dan komponen lainnya component in the ratio of payment
berdasarkan rasio payment arrangement arrangement liability;
liability;
v. Bunga akan dibayarkan berdasarkan v. The interest will be payable based on the
jumlah payment arrangement liability yang outstanding amount of payment
terutang, yang akan dihitung secara arrangement liability, which is to be
majemuk per triwulan sebesar 6% pada compounded quarterly at 6% on equipment
komponen peralatan dan 9% pada component and 9% on other component;
komponen lainnya;
vi. Perkara-perkara yang tengah berlangsung vi. The ongoing court cases will be
di pengadilan akan dihentikan, dan discontinued, and both Arutmin and Thiess
Arutmin dan Thiess akan mengajukan will apply to Queensland Court for
permohonan pencabutan perkara-perkara withdrawal of court cases;
tersebut ke Pengadilan Queensland;
vii. Jika Thiess mengakhiri Dokumen vii. If Thiess terminates the Restructure
Restrukturisasi dengan alasan Arutmin Documents due to Arutmin’s default,
melakukan wanprestasi, Arutmin akan Arutmin will be liable for the amount as per
bertanggung jawab untuk membayar the Supreme Court of Queensland
sesuai putusan Mahkamah Agung judgment amounting to USD321.36 million
Queensland sebesar USD321,36 juta less USD34.34 million which pertains to the
dikurang USD34,34 juta, yang berkaitan equipment taken back by Thiess and
dengan peralatan yang diambil kembali amount paid by Arutmin under the
oleh Thiess dan jumlah yang dibayar oleh Restructure Documents.
Arutmin berdasarkan Dokumen
Restrukturisasi.
213
3) Pada tanggal 12 Februari 2016, Arutmin dan 3) On February 12, 2016, Arutmin and Thiess
Thiess mencabut perkara banding No. BS5207 withdrew the appeal of case number BS5207/14
/14 sebagaimana disepakati dalam Payment as agreed in the Payment Arrangement Deed
Arrangement Deed dan Court of Appeal and the Court of Appeal of Queensland sealed
Queensland menerima pencabutan perkara the memorandum for the same.
banding tersebut.
4) Pada tanggal 16 Maret, 2016, Arutmin dan 4) On March 16, 2016, Arutmin and Thiess
Thiess menyampaikan consent order untuk submitted consent order for withdrawal of cases
pencabutan perkara-perkara No. BS11698 / numbers BS11698/2012, BS5460/13,
2012, BS5460 / 13, BS5461 / 13 dan BS3007 / BS5461/13 and BS3007/13 as agreed in the
13 sebagaimana disepakati dalam Payment Payment Arrangement Deed to the Supreme
Arrangement Deed ke Makhamah Agung Court of Queensland, therefore, the cases stand
Queensland; selanjutnya, perkara-perkara withdrawn.
dimaksud berstatus telah dicabut.
5) Per 31 Maret 2016, sehubungan dengan 5) As of March 31, 2016, in relation to the
jumlah penyelesaian dan penghentian yang settlement and termination sum to be paid by
harus dibayar oleh Arutmin, Arutmin mengakui Arutmin, Arutmin recognized payable, net of
utang, setelah dikurangi pembayaran USD4,18 payment of USD4.18 million, amounted to
juta, sebesar USD178,7 juta dimana USD178.7 million wherein USD177.15 million
USD177,15 juta dan USD1,55 juta diakui and USD1.55 million were recognized as
berturut-turut sebagai utang Thiess dan utang payable to Thiess and withholding tax payable,
pajak. Utang Thiess terdiri atas klaim respectively. The payable to Thiess includes
tambahan dan bunga untuk penundaan additional claims and interest for delayed
pembayaran, yang diakui untuk tahun yang payment recognized for the years ended March
berakhir 31 Maret 2016 dan 2015, berturut- 31, 2016 and 2015 amounted to USD48.05
turut sebesar USD48,05 juta dan USD47.86 million and USD47.86 million, respectively, and
juta, dan dilaporkan sebagai "Klaim" dalam were reported as “Claims” under other income
pos penghasilan (beban) . Pada tanggal (expense). As of December 31, 2015, Arutmin
31 Desember 2015, Arutmin mengakui utang recognized payable totaling USD134.83 million
sebesar USD134,83 juta dimana USD133.28 wherein USD133.28 million and USD1.55
juta dan USD1,55 juta diakui sebagai utang million were recognized as payable to Thiess
Thiess dan utang pajak. and withholding tax payable, respectively.
b. Pada tanggal 2 Februari, 2016, PT Bumi b. On February 2, 2016, PT Bumi Resources Investment
Resources Investment (BRI) dan Oceanpro (BRI) and Oceanpro Investments Limited (Oceanpro)
Investments Limited (Oceanpro) menandatangani entered into an amendment agreement relating to the
perpanjangan perjanjian sehubungan dengan Sale and purchase of shares agreement dated March
perjanjian Jual beli saham tertanggal 13 Maret 13, 2015 to increase the number of shares in Leap-
2015 untuk meningkatkan jumlah saham Leap- Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) to sell from
Forward Resources Ltd. (Leap-forward) untuk dijual 16 shares to 32 shares.
dari 16 lembar saham menjadi 32 lembar saham.
Pada tanggal yang sama, BRI dan Oceanpro On the same date, BRI and Oceanpro entered into
menandatangani perpanjangan perjanjian lainnya another amendment agreement relating to the Sale
sehubungan dengan perjanjian Jual beli Saham and purchase of shares agreement dated June 26,
tanggal 26 Juni 2015 untuk meningkatkan jumlah 2015 to increase the number of shares in Leap-
Saham di Leap-Forward Resources Ltd. (Leap- Forward Resources Ltd. (Leap-Forward) to sell from
Forward) untuk dijual dari 62 lembar saham 62 shares to 124 shares.
menjadi 124 lembar saham.
c. Pada tanggal 5 Februari, 2016, BRI dan Oceanpro c. On February 5, 2016, BRI and Oceanpro entered into
menandatangani perjanjian perpanjangan terpisah separate extension agreements to extend the terms of
untuk memperpanjang Perjanjian Jual Beli Saham the Sale and purchase of shares agreements dated
tanggal 13 Maret 2015, 26 Juni 2015 dan March 13, 2015, June 26, 2015 and December 30,
30 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 until December 31, 2016.
2016.
214
d. Pada tanggal 2 Maret 2016, KPC menerima Surat d. On March 2, 2016, KPC received Surat Ketetapan
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk Pajak Kurang Bayar (SKPKB) fiscal year 2011 for
tahun buku 2011 sehubungan dengan Pajak Corporate Income Tax. Based on the SKPKB, there
Penghasilan Badan. Berdasarkan SKPKB tersebut, was a 2011 Corporate Income Tax underpayment
terdapat kurang bayar Pajak Penghasilan Badan di with principal and administration fines amounting to
tahun 2011 dengan pokok dan biaya administrasi, USD25,462,518 and USD12,222,008, respectively.
masing-masing sebesar USD25.462.518 and As of the completion date of the consolidated financial
USD12.222.008. Sampai dengan tanggal statements, KPC is in the process of preparing its
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, KPC objection letter to the Tax Office.
tengah dalam proses menyiapkan surat keberatan
ke Kantor Pajak.
e. Pada tanggal 8 April 2016, BRI (sebagai “Seller”), e. On April 8, 2016, BRI (the “Seller”), Dragon Power
Dragon Power Investment Limited (sebagai Investments Limited (the “Buyer”) and the Company
“Buyer”) dan Perusahaan (sebagai “Guarantor”), (the “Guarantor”), entered into a Share Purchase
menandatangani perjanjian jual beli (PJB) atas Agreement (SPA) for the purpose of selling 123
penjualan 123 lembar saham, dengan dua (2) shares, in two (2) Tranches, of the Seller in Leap-
Tranche untuk penjualan Leap-Forward dengan Forward at a purchase price of USD20.89 million.
harga USD20,89 juta. PJB ini masih harus This SPA is subject to completion of various
dilengkapi dengan beberapa kondisi, termasuk conditions, including the acquisition by the Buyer of
akuisisi yang telah dilakukan oleh Oceanpro Oceanpro’s 377 shares in Leap-Forward.
sebanyak 377 lembar saham di Leap-Forward.
f. Pada tanggal 13 April 2016, Arutmin f. On April 13, 2016, Arutmin sent a request letter to
menyampaikan surat permohonan ke Kantor Pajak the Tax Office to cancel the incorrect tax
untuk membatalkan ketetapan pajak yang tidak assessments for the disagreed underpayment of
benar sehubungan dengan kurang bayar atas principal and administration fines of SKPKB related
pokok dan biaya administrasi SKPKB terkait Pajak to 2009 Corporate Income Tax. As of the completion
Penghasilan Badan untuk tahun 2009. Sampai date of the consolidated financial statements,
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Arutmin is awaiting response from the Tax Office.
konsolidasian, Arutmin masih menunggu jawaban
dari Kantor Pajak.
g. Pada tanggal 13 Januari 2016, PT Dairi Prima g. On January 13, 2016, PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
Mineral (Dairi) menerima restitusi PPN untuk tahun received VAT restitution for fiscal periods 2010 and
pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar 2011 amounting Rp13.4 billion and Rp11.3 billion,
Rp13,4 miliar dan Rp11,3 miliar. respectively.
h. Pada tanggal 25 Mei 2016, PT Citra Prima Sejati h. On May 25, 2016, PT Citra Prima Sejati and PT
dan PT Lumbung Capital secara terpisah Lumbung Capital separately sent request letters to
menyampaikan surat permohonan kepada the Industry Ministry for their plan to develop Coke
Kementerian Industri terkait rencana factory and Coal Gasification.
pengembangan pabrik Kokas dan Gasifikasi
Batubara.
Pada tanggal yang sama, Kementerian On the same date, the Industry Ministry responed to
Perindustrian menanggapi permohonan tersebut the requests and has separately advised PT Citra
dan secara terpisah memberi arahan kepada PT Prima Sejati and PT Lumbung Capital to submit to
Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital untuk the Industry Ministry the technical industry process
menyampaikan dokumentasi terkait teknik proses and to coordinate with the Badan Koordinasi
industri kepada Kementerian Industri dan Penanaman Modal (BPKM) for license processing.
bekoordinasi dengan Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) untuk pengurusan
semua izin yang diperlukan.
i. Pada tanggal 30 Juni 2016, PT Multi Daerah i. On June 30, 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB),
Bersaing, Entitas Anak (sebagai “Penjual”) dan PT a Subsidiary (as the “Seller”) and PT Amman
Amman Mineral International (sebagai “Pembeli”), Mineral International (as the “Buyer”) entered into a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA),
Bersyarat (PJBSB), dimana Perusahaan akan wherein the Company will sell its 1,640,177 shares
menjual 1.640.177 saham nya dengan kepemilikan representing 24% ownership interest in NNT for a
24% di NNT untuk pertimbangan USD425.000.000 consideration of USD425,000,000 subject to terms
tunduk pada syarat dan ketentuan yang tercantum and conditions set forth in the CSPA.
dalam PJBSB.
215
46. KELANGSUNGAN USAHA 46. GOING CONCERN
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha As of December 31, 2015, the Group has incurred
mengalami defisiensi modal yang dapat diatribusikan capital deficiency attributable to the owners of the
kepada pemilik entitas induk dan total liabilitas lancar parent and the consolidated total current liabilities have
konsolidasian telah melebihi total aset konsolidasian exceeded its consolidated total assets by
sebesar USDUSD2,08 miliar. Disamping itu, Kelompok USD2.08 billion. In addition, the Group has incurred
Usaha mengalami wanprestasi berdasarkan perjanjian defaults under certain loan agreements due to non-
pinjaman terkait dengan gagal bayar atas pokok payment of certain outstanding principal and/or interest
pinjaman tertentu dan/atau bunganya pada saat jatuh amounts on due dates. Furthermore, the Company is
tempo. Selanjutnya, Perusahaan dalam proses undergoing Permanent Suspension of Debt Payment
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Obligation (PKPU) (Note 47).
Utang (PKPU) Tetap (Catatan 47).
Pada tanggal 31 Desember 2015, ada keraguan As of December 31, 2015, there was a substantial
substansial tentang kemampuan Kelompok Usaha doubt about the Group’s ability to continue as a going
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, dan oleh concern, and therefore, the Group may not be able to
sebab itu, Kelompok Usaha tidak dapat merealisasikan realize its assets and discharge its liabilities in the
asetnya dan melunasi liabilitasnya dalam kegiatan normal course of business and at the amounts stated in
usaha normal dan atas nilai yang dinyatakan dalam the consolidated financial statements. The
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan consolidated financial statements do not fully disclose
konsolidasian (dan catatan atas laporan keuangan the fact. The consolidated financial statements do not
terkait) tidak mengungkapkan fakta tersebut also include any adjustments that might result from this
sepenuhnya. Laporan keuangan konsolidasian tidak matter.
juga mencakup penyesuaian yang mungkin harus
dilakukan yang berasal dari kondisi ini.
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT PAYMENT PROCESS
UTANG
Pada tanggal 6 April 2016, salah satu kreditur On April 6, 2016, Castleford Investment Holdings Ltd.,
Perusahaan mengajukan tuntutan atas Penundaan one of the Company’s creditors, filed for a Suspension
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap of Debt Repayment (PKPU) against the Company to the
Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Commercial Court of Central Jakarta with Case
dengan Kasus no. 36/Pdt.Sus PKPU/2014/PN.Niaga. no. 36/Pdt.Sus PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst in relation
Jkt.Pst, terkait dengan utang Perusahaan yang telah to the Company’s debt that is already due amounting to
jatuh tempo sebesar USD54.383.408. USD54,383,408.
Pada tanggal 25 April 2016, Majelis Hakim On April 25, 2016, the Panel of Judges issued a
mengeluarkan putusan yang menyatakan Perusahaan decision which placed the Company under Temporary
dalam PKPU Sementara. Keputusan ini meliputi hal PKPU. The decision includes the following, among
sebagai berikut, antara lain: others:
a. Mengabulkan PKPU Sementara kepada a. To grant the Company Temporary PKPU for a
Perusahaan untuk jangka waktu 45 hari sejak period of forty-five (45) days from the date in which
tanggal putusan dibacakan; the decision was read;
b. Mengangkat Hakim Pengawas dalam proses PKPU b. To appoint Supervisory Judge and Administrator
dan Tim Pengurus dalam proses PKPU; Team for the PKPU process;
c. Menetapkan jadwal dengar pendapat dari c. To declare the schedule of hearing for the
musyawarah Majelis Hakim pada hari tanggal 9 deliberation of the Panel of Judges on June 9,
Juni 2016; dan 2016; and
d. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil para d. To order the Administrators to summon the
kreditor Perusahaan untuk menghadiri rapat creditors of the Company to attend the creditors’
kreditor di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. meeting in the Commercial Court of Central
Jakarta.
Dengan telah diputusnya Perusahaan dalam PKPU Following to the decision of the Panel of Judges which
Sementara oleh Majelis Hakim, maka, berdasarkan placed the Company under Temporary PKPU and
Pasal 240 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan pursuant to Article 240 paragraph (1) of Indonesian
PKPU, selama proses PKPU, Perusahaan tanpa Bankruptcy Law, the Company may not take any
persetujuan Tim Pengurus tidak dapat melakukan management or ownership act of all or part of the
tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas seluruh assets during PKPU process without approval of the
atau sebagian asetanya. Administrators.
216
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT REPAYMENT (PKPU)
UTANG (PKPU) (Lanjutan) PROCESS (Continued)
Sehubungan dengan agenda rapat pencocokan tagihan In relation to the agenda of the claim verification on
pada tanggal 30 Mei 2016 dan untuk mencapai tujuan May 30, 2016 and to reach the objective of the following
pada agenda selanjutnya, yaitu Rapat Pembahasan agenda, which are meetings to discuss the Composition
dan pemungutan suara atas Rencana Perdamaian, Plan and voting to approve the Composition Plan, on
pada tanggal 6 Juni 2016, baik Perseroan, para kreditor June 6, 2016, the Company, the creditors (either
(baik sebagian maupun seluruhnya) dan Tim Pengurus partially or wholly) and the Administrators, had held
telah melakukan rapat-rapat (“Proses Verifikasi several meetings (“Claim Verification Process”).
Tagihan”).
Sesuai dengan jadwal pada Pengumuman PKPU In line with the schedule of the Announcement of
Sementara, maka pada tanggal 6 Juni 2016, Perseroan, temporary PKPU, on June 6, 2016, the Company, the
para kreditor dan Tim Pengurus kemudian creditors and the Administrators held creditors meeting
menyelenggarakan rapat kreditor yang dipimpin oleh led by the Supervisory Judge with agenda to discuss
Hakim Pengawas dengan agenda pembahasan dan the composition plan and voting to approve the
pemungutan suara atas rencana perdamaian. Namun composition plan. However, given the fact that there
mengingat masih banyaknya jumlah kreditor dan were still many creditors and large value of the claims
besarnya nilai tagihan yang belum terverifikasi, maka that had not been verified, all of the creditors who
seluruh kreditor yang hadir dalam rapat kreditor attended the creditors meeting decided unanimously to
tersebut memutuskan secara aklamasi untuk grant to the Company an extension of Temporary PKPU
memberikan kepada Perseroan perpanjangan PKPU to become a Permanent PKPU for a period of twenty-
Sementara menjadi PKPU Tetap untuk jangka waktu two (22) days from June 9, 2016 up to June 30, 2016.
dua puluh dua (22) hari sejak tanggal 9 Juni 2016 This Permanent PKPU was ratified by the Panel of
sampai dengan tanggal 30 Juni 2016. PKPU Tetap ini Judges in the Decision no. 36/Pdt.Sus-PKPU/2016/
telah diratifikasi oleh Majelis Hakim dalam putusan PN.Niaga.Jkt.Pst dated June 9, 2016.
no. 36/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal
9 Juni 2016.
Sesuai dengan jadwal dan agenda pada PKPU Tetap, In line to the schedule on the Permanent PKPU, on
maka pada tanggal 27 Juni 2016, Perseroan, para June 27, 2016, the Company, the creditors and the
kreditor dan Tim Pengurus kemudian Administrators held creditors meeting led by the
menyelenggarakan rapat kreditor yang dipimpin oleh Supervisory Judge with agenda to discuss the
Hakim Pengawas dengan agenda pembahasan dan composition plan and voting to approve the composition
pemungutan suara atas rencana perdamaian. Namun plan. However, since there were written requests
dikarenakan adanya surat permintaan penundaan atas submitted by China Development Bank Corporation and
agenda tersebut di atas yang masing-masing diajukan China Investment Corporation/Country Forest Limited to
oleh China Development Bank Corporation dan China postpone the above agenda, all the creditors attended
Investment Corporation/Country Forest Limited, maka in the creditors meeting decided unanimously to grant
seluruh kreditor yang hadir dalam rapat kreditor the Company another extension of the PKPU until
tersebut kembali memutuskan secara aklamasi untuk September 29, 2016 or September 30, 2016. As a
memberikan kepada Perseroan perpanjangan PKPU result, on June 30, 2016, the Panel of Judges rendered
sampai dengan tanggal 29 September 2016 atau the court ruling to grant the above extension of the
30 September 2016. Akibatnya, pada tanggal 30 Juni Permanent PKPU.
2016, Majelis Hakim mengeluarkan putusan yang
mengabulkan perpanjangan tersebut untuk PKPU
Tetap.
Pada tanggal 27 September 2016, China Development On September 27, 2016, China Development Bank
Bank Corporation telah meminta kepada Tim Pengurus Corporation has requested from the Administrators and
dan Hakim Pengawas untuk menunda Rapat Supervisory Judge to postpone the Meeting for Voting
Pemungutan Suara atas Rencana Perdamaian pada the Composition Plan to October 21, 2016 upon which
tanggal 21 Oktober 2016 bahwa kreditor secara the Bumi Creditors have unanimously agreed. As a
aklamasi telah menyetujui. Akibatnya, Majelis Hakim result, the Court has granted Bumi a Permanent PKPU
mengeluarkan putusan yang mengabulkan for extended period of 31 days from September 27,
perpanjangan untuk PKPU Tetap untuk jangka waktu 2016 until October 27, 2016.
tiga puluh satu (31) hari sejak 27 September 2016
sampai dengan 27 Oktober 2016.
217
47. PROSES PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN 47. SUSPENSION OF DEBT REPAYMENT (PKPU)
UTANG (PKPU) (Lanjutan) PROCESS (Continued)
keuangan konsolidasian, proses PKPU masih statements, the PKPU process is still ongoing and the
berlangsung dan rencana restrukturisasi utang Group’s debt restructuring plan has not yet been
Kelompok Usaha belum selesai. Rencana finalized. The debt restructuring plan is dependent on
restrukturisasi utang tergantung pada persetujuan the approval by the Group’s creditors and the decision
kreditur Kelompok Usaha dan keputusan Pengadilan of the Commercial Court.
Niaga.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU/REVISIAN 48. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI)
pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan has issued new, adjustment and revised statements
revisi atas standar akuntansi yang belum berlaku and interpretations of accounting standards which are
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal not yet effective for the financial year beginning
1 Januari 2015. January 1, 2015.
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah The amendments to statements and an interpretation
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang issued and effective for the year commencing on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 after January 1, 2016 were as follows:
- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan - Amendments to PSAK No. 4, “Separate Financial
Tersendiri”, tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements,” on Equity Method in Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
- Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas - Amendments to PSAK No. 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK No. 65, Associates and Joint Ventures,” PSAK No. 65,
“Laporan Keuangan Konsolidasian”, dan PSAK No. “Consolidated Financial Statements,” and PSAK
67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities,”
Lain”, tentang Entitas Investasi: Penerapan on Investment Entities: Applying the Consolidation
Pengecualian Konsolidasi Exception
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, dan - Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” and
PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”, tentang PSAK No. 19, “Intangible Assets,” on Clarification
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan of the Acceptable Methods for Depreciation and
dan Amortisasi Amortization
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, - Amendments to PSAK No. 24, “Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Benefits,” on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions
- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, - Amendments to PSAK No. 66, “Joint
tentang Akuntasi Akuisisi Kepentingan dalam Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of
Operasi Bersama Interests in Joint Operations
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen - PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Operasi” Segments”
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti - PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Investasi” Properties”
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Fixed Assets”
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset - PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible
Takberwujud” Assets”
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi - PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business
Bisnis” Combinations”
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan - PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan” Errors”
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran - PSAK No. 53 (Improvement 2015), "Share-based
Berbasis Saham” Payments"
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran - PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value
Nilai Wajar” Measurement”
- ISAK No. 30, “Pungutan” - ISAK No. 30, “Levies”
218
48. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU/REVISIAN 48. REVISED/NEW ACCOUNTING STANDARDS

(Lanjutan) PRONOUNCEMENTS (Continued)
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah The amendments to statement and an interpretation
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang issued and effective for the year commencing on or
dimulai pada atau setelah tanggal after January 1, 2017 were as follows:
1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of
Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan Financial Statements,” on Disclosure Initiative.
- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang - ISAK No. 31, “Interpretation on the Scope of PSAK
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” No. 13: Investment Property.”
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang The Group is evaluating the potential impact on the
mungkin timbul dari penerapan amandemen consolidated financial statements as a result of the
pernyataan dan interpretasi tersebut terhadap laporan adoption of such amendments to statements and
keuangan konsolidasian. interpretations.
219
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 66 "Pengaturan In connection with the application of PSAK No. 66 “Joint
Bersama", dimana memiliki dampak yang signifikan Arrangements,” which have significant impact to the
terhadap laporan keuangan konsolidasian, informasi consolidated financial statements, a supplementary
tambahan disajikan di bawah ini dengan tujuan kejelasan information was presented below for purposes of clarity and
dan kemudahan pemahaman kepada pemangku ease of understanding to the stakeholders regarding the
kepentingan mengenai sebelum dan sesudah penerapan pre- and post- adoption of PSAK No. 66:
PSAK No. 66:
31 Desember/December 31, 2015

Sebelum PSAK 66/ Setelah PSAK 66
Before PSAK 66 After PSAK 66
ASET ASSETS
Aset Lancar 1.935.968.103 183.290.244 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3.691.487.165 3.283.688.730 Non-Current Assets
TOTAL ASET 5.627.455.268 3.466.978.974 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek 7.489.632.876 5.474.152.654 Current Liab ilities

Liabilitas Jangka Panjang 923.313.022 825.035.335 Non-Current Liab ilities
Total Liabilitas 8.412.945.898 6.299.187.989 Total Liab ilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham 1.614.609.929 1.614.650.269 Capital stock
Tambahan modal disetor - neto (672.004.330) (672.000.931) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Entitas Anak/entitas asosiasi (27.756.685) (27.756.685) transaction of a Sub sidiary/associate
Entitas pengendalian bersama (306.833.020) (306.833.020) transaction in jointly controlled entities
Cadangan modal lainnya (496.263) 7.571 Other capital reserves
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 417.634.883 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (3.680.142.552) (3.727.282.046) Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attrib utab le to the
kepada pemilik entitas induk (2.689.147.797) (2.735.739.718) owners of the parent
Kepentingan Nonpengendali (96.342.833) (96.469.297) Non-controlling Interest
Ekuitas - Neto (2.785.490.630) (2.832.209.015) Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.627.455.268 3.466.978.974 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
220
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT) SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
31 Desember/December 31, 2015

Sebelum PSAK 66/ Setelah PSAK 66
Before PSAK 66 After PSAK 66
PENDAPATAN 2.026.115.929 40.506.538 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.707.470.291 - COST OF REVENUES
LABA BRUTO 318.645.638 40.506.538 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 370.262.209 49.881.338 OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA (51.616.571) (9.374.800) OPERATING LOSS

BEBAN LAIN-LAIN - NETO (2.096.030.081) (2.031.189.826) OTHER EXPENSES - NET
PAJAK PENGHASILAN (2.147.646.652) (2.040.564.626) TAX EXPENSE
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 32.917.251 (72.213.145) INCOME TAX BENEFIT
RUGI NETO (2.114.729.401) (2.112.777.771) NET LOSS

Kepentingan nonpengendali 234.755.103 234.855.166 Non-controlling interest
RUGI NETO (1.879.974.298) (1.877.922.605) NET LOSS

PENDAPATAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN 1.145.350 (906.343) INCOME (LOSS)
RUGI KOMPREHENSIF NETO (1.878.828.948) (1.878.828.948) NET COMPREHENSIVE LOSS
221

31 Bumi Financial Statement 31 December 2015

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

31 Bumi Financial Statement 31 December 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk

Laporan auditor independen Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statements of financial position

Laporan perubahan defisiensi modal Consolidated statements of changes in

Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated

Informasi tambahan (Tidak Diaudit) 222 Supplementary information (Unaudited)

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Defisiensi Modal yang Capital Deficiency

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2u,30 - 5.716.059 COST OF REVENUES

Bagian atas laba neto entitas Share in net income of

Beban Lain-lain - Neto (2.031.189.826) (289.201.108) Others Expenses - Net

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME

RUGI NETO (2.185.480.487) (448.409.910) NET LOSS

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified

RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014,

Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

Saldo 1 Januari 2014- Balance as of January 1, 2014,

Selisih transaksi perubahan Difference in the change in equity

Kenaikan modal saham 24 137.857.569 206.786.353 - - - - - - - 344.643.922 Increase in capital stock

Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

Bagian rugi komprehensive Share in other comprehensive

Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences due to

Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo 1 Januari 2015 Balance as of January 1, 2015,

Penyesuaian untuk efek Adjustment for the effect of

Saldo 31 Desember 2014 Balance as of January 1, 2015,

Kehilangan pengendalian atas

Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-employment

*) Disajikan Kembali (Catatan 43) *) As Restated (Note 43)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/

c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham c. Buy-back of the Company’s Shares of Stock

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PT Mitra Bisnis Harvest Indonesia Pertambangan Batubara/ Coal Mining -

Ventura bersama/Joint ventures

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PT Dairi Prima Mineral (Dairi) a

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Ventura bersama/Joint ventures

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Direksi Board of Directors

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)

) Disajikan Kembali (Catatan 43) ) As Restated (Note 43)