Pindo Deli Pulp and Paper Report-Billingual Jun 30 2013 0

Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Interim Consolidated Financial Statements
30 Juni 2013 (Tidak Diaudit) dan June 30, 2013 (Unaudited) and
31 Desember 2012 (Diaudit) dan Untuk December 31, 2012 (Audited) and
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada For the Six Months Period Ended
Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 June 30, 2013 and 2012
(Tidak Diaudit) (Unaudited)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan posisi keuangan (neraca) interim Interim consolidated statements of financial position
konsolidasian 1 (balance sheets)
Laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian 4 Interim consolidated statements of

comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas interim konsolidasian 5 Interim consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas interim konsolidasian 6 Interim consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian 7 Notes to the interim consolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
INTERIM KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN JUNE 30, 2013 (UNAUDITED) AND
31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DECEMBER 31, 2012 (AUDITED)
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika (Amounts in tables are expressed in thousands of United
Serikat, kecuali dinyatakan lain) States Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ 30 Juni 2013 / 31 Desember 2012 /

Notes June 30, 2013 December 31, 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 116.958 86.138 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih Trade receivables - net
Pihak ketiga 5 84.506 110.104 Third parties
Pihak berelasi 5,26c 48.491 24.652 Related parties
Piutang lain-lain 6.445 7.774 Other receivables
Persediaan - bersih 6 359.854 326.683 Inventories - net
Uang muka 7 47.520 39.445 Advances
Pajak dibayar dimuka 24a 13.078 12.460 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 31.731 15.926 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 8 575.260 732.833 Other current assets
Total Aset Lancar 1.283.843 1.356.015 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 26d 106.171 103.353 Due from related parties
Jaminan pembelian jangka panjang 11,26g 76.576 76.576 Guarantee for long-term purchases
Investasi pada entitas asosiasi 9 17 17 Investment in associated companies
Aset tetap - bersih 10 2.053.464 2.074.789 Fixed assets - net
Aset tidak lancar lainnya 12 316.333 231.577 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 2.552.561 2.486.312 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 3.836.404 3.842.327 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 13 699.968 673.312 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 14 82.260 71.444 Third parties
Pihak berelasi 14,26e 44.162 38.334 Related parties
Utang pajak 24b 7.431 10.334 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 15,34 33.474 74.896 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 26h 94.660 105.619 Advances from customer
Utang lain-lain 12.701 23.121 Other payables
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term debts
Liabilitas sewa pembiayaan 270 311 Lease liabilities
Pinjaman bank jangka panjang 16 52.201 46.805 Long-term bank loans
Pinjaman dan utang obligasi 17,18 276.549 258.878 Loans and bonds payable
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.303.676 1.303.054 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 26f 27.410 23.274 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 34 115.713 117.580 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 25 39.979 38.341 Employee benefits liability
Liabilitas jangka panjang: Long-term debts:
Pinjaman bank jangka panjang 16 187.087 206.753 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 17,34 588.318 616.265 Long-term loans
Utang obligasi 18,34 934.197 944.267 Bonds payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term debts
Liabilitas sewa pembiayaan (270) (311) Lease liabilities
Pinjaman bank jangka panjang 16 (52.201) (46.805) Long-term bank loans
Pinjaman dan utang obligasi 17,18 (276.549) (258.878) Loans and bonds payable
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.563.985 1.640.865 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 2.867.661 2.943.919 Total Liabilities

2

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 16.000.000.000 Authorized - 16,000,000,000
saham biasa dengan nilai common shares at par
nominal Rp500 per saham value of Rp500 each
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -
4.563.570.000 saham biasa 19 807.275 807.275 4,563,570,000 common shares
Tambahan modal disetor 20 52.436 52.436 Additional paid-in capital
Saldo laba 108.098 37.808 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 967.809 897.519 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 934 889 Non-controlling interest
Total Ekuitas 968.743 898.408 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 3.836.404 3.842.327 EQUITY

3
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS
DAN ENTITAS ANAK PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF AND SUBSIDIARIES
INTERIM KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE ENAM BULAN COMPREHENSIVE INCOME
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNI 2013 DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2013 AND 2012 (UNAUDITED)
30 Juni 2013 30 Juni 2012

(enam bulan) / (enam bulan) /
Catatan/ June 30, 2013 June 30, 2012
Notes (six months) (six months)
PENJUALAN BERSIH 21 824.099 836.380 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 22 663.810 678.106 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 160.289 158.274 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 23 OPERATING EXPENSES

Penjualan 47.781 48.952 Selling
Umum dan administrasi 33.846 32.531 General and administrative
Total Beban Usaha 81.627 81.483 Total Operating Expenses
LABA USAHA 78.662 76.791 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (CHARGES)
Laba selisih kurs - bersih 34 28.202 13.801 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 7.122 8.879 Interest income
Beban bunga 34 (36.051) (29.877) Interest expense
Lain-lain - bersih (613) 299 Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (1.340) (6.898) Other Income (Charges) - Net
LABA SEBELUM INCOME BEFORE INCOME

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 77.322 69.893 TAX EXPENSE
TAKSIRAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 24c (6.987) (12.355) ESTIMATED INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 70.335 57.538 NET INCOME OF THE CURRENT PERIOD
Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 70.335 57.538 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 70.290 57.752 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 45 (214) Non-controlling Interest
TOTAL 70.335 57.538 TOTAL
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 70.290 57.752 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 45 (214) Non-controlling Interest
TOTAL 70.335 57.538 TOTAL

4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK PERIODE ENAM BULAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED
(Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless
lain) otherwise stated)
Ekuitas
yang Dapat
Diatribusikan
Modal Saham kepada Pemilik
Ditempatkan Tambahan Saldo Laba Entitas Induk/
dan Disetor/ Modal Disetor/ (Defisit)/ Equity Kepentingan
Issued and Additional Retained Attributable Non-pengendali/
Paid-up Paid-in Earnings to Owners Non-controlling Total Ekuitas/
Capital Capital (Deficit) of the Parent Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2012 807.275 52.436 (90.179) 769.532 1.055 770.587 Balance as of January 1, 2012
Total comprehensive income of

Total laba komprehensif periode berjalan - - 57.752 57.752 (214) 57.538 the current period
Saldo 30 Juni 2012 807.275 52.436 (32.427) 827.284 841 828.125 Balance as of June 30, 2012
Saldo 1 Januari 2013 807.275 52.436 37.808 897.519 889 898.408 Balance as of January 1, 2013
Total comprehensive income of
Total laba komprehensif periode berjalan - - 70.290 70.290 45 70.335 the current period
Saldo 30 Juni 2013 807.275 52.436 108.098 967.809 934 968.743 Balance as of June 30, 2013
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
5
LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN OF CASH FLOW
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 Juni 2013 30 Juni 2012

(enam bulan) / (enam bulan) /
June 30, 2013 June 30, 2012
(six months) (six months)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 814.899 811.989 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers
dan karyawan (728.661) (692.632) and employees
Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 86.238 119.357 Cash Generated from Operating Activities
Pembayaran bunga (66.363) (16.073) Payments of interest

Penerimaan pendapatan bunga 7.794 9.063 Interest income received
Pembayaran pajak - bersih (12.375) (16.314) Payments of taxes - net
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 15.294 96.033 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penurunan (kenaikan) aset lancar dan tidak Decrease (increase) in other current and
lancar lainnya 157.668 (166.164) non-current assets
Perolehan aset tetap, aset dalam Payment for fixed assets,
pengerjaan dan uang muka construction-in-progress and
pembelian aset tetap (124.073) (103.476) advances for purchase of fixed assets
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 33.595 (269.640) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Kenaikan pinjaman bank Increase in short-term
jangka pendek 26.656 133.734 bank loans
Penerimaan pinjaman bank Proceeds from long-term
jangka panjang 1.186 59.594 bank loans
Pembayaran liabilitas jangka panjang (45.426) (18.163) Payment of long-term debts
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (17.584) 175.165 Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 31.305 1.558 AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN

NILAI TUKAR ATAS KAS EXCHANGE RATES ON CASH
DAN SETARA KAS (485) (258) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 86.138 89.471 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 116.958 90.771 AT END OF PERIOD

6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO THE INTERIM
30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN UNTUK JUNE 30, 2013 (UNAUDITED) AND
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) AND
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2013 AND 2012 (UNAUDITED)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Perusahaan”), PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (the “Company”),
suatu perseroan terbatas, didirikan di Republik a limited liability company, was established in the
Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Republic of Indonesia within the framework of the
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang- Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968, as
undang No. 12 tahun 1970. Perusahaan didirikan amended by Law No. 12 of 1970. The Company was
berdasarkan Akta No. 75 tertanggal 31 Januari 1975 established based on the Notarial Deed of Didi
yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, S.H., Notaris di Sudjadi, S.H., Notary in Jakarta, No. 75 dated
Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari Notaris January 31, 1975, which was amended by deeds of
yang sama No. 5 tanggal 3 April 1975, No. 59 tanggal the same Notary No. 5, dated April 3, 1975, No. 59
26 April 1975, No. 6 tanggal 4 Juli 1975, dan No. 69 dated April 26, 1975, No. 6 dated July 4, 1975, and
tanggal 25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui No. 69 dated February 25, 1976. The Articles of
oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan Association were approved by the Ministry of Justice
No. Y.A.5/365/16 tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk in its Decision Letter No. Y.A.5/365/16 dated July 27,
juga akta perubahan No. 49 tanggal 27 Juni 1979 1976 including the amendment by Notarial Deed of
yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., Notaris Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta, No. 49 dated
di Jakarta, yang kesemuanya itu telah diumumkan June 27, 1979 which were published in Supplement
dalam Tambahan No. 1274 pada Berita Negara No. 1274 in State Gazette Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 88 tanggal 2 November 1982. No. 88 on November 2, 1982.
Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Based on the letter of the Capital Investment
Penanaman Modal (“BKPM”) No. 41/V/1992 tanggal Coordination Board (“BKPM”) No. 41/V/1992 dated
3 November 1992, status Perusahaan telah diubah November 3, 1992, the Company changed its status
dari perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri from a domestic investment company (“PMDN”) to a
(“PMDN”) menjadi perusahaan Penanaman Modal foreign investment company (“PMA”). Furthermore,
Asing (“PMA”). Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari on February 28, 1997, the Company changed its
1997, Perusahaan merubah statusnya dari PMA status from a PMA back to a PMDN company, for
kembali menjadi PMDN, dimana untuk itu which the Company received BKPM’s approval
Perusahaan telah memperoleh persetujuan BKPM through its letter No. 06/V/PMDN/1997.
melalui suratnya No. 06/V/PMDN/1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh amended several times. The amendment of
Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka the Company’s Article of Association to comply with
penyesuaian terhadap Undang-undang Republik Law No. 40 of the Republic of Indonesia of year 2007
Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan concerning Limited Liability Companies was stated in
Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan the Statement Deed of Minutes of Meeting No. 95
Keputusan Rapat No. 95 tertanggal 21 Juli 2008 yang dated July 21, 2008, made before Linda Herawati,
dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di S.H., Notary in Jakarta. This amendment was
Jakarta. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri approved by the Ministry of Law and Human Right of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Republic of Indonesia in its Decision Letter
dengan Surat Keputusan No. AHU-78587.AH.01.02. No. AHU-78587.AH.01.02. year 2008 dated
tahun 2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dan telah October 27, 2008 and was published in the State
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Gazette of the Republic of Indonesia No. 18 dated
No. 18 tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No. 6460. March 3, 2009, Supplement No. 6460.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan The latest amendment to the Company’s Article of
termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Association was stated in the Statement Deed of
No. 35 tertanggal 22 Januari 2010 yang dibuat di Minutes of Meeting No. 35, dated January 22, 2010,
hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. made before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta.
Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di The amendment has been received and recorded in
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum the database of Legal Entity Administration System of
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia the Ministry of Law and Human Rights
Republik Indonesia sebagaimana ternyata of Republic of Indonesia as stated in letter
dari surat tertanggal 9 Februari 2010 No. AHU-AH.01.10-03340 dated February 9, 2010.
No. AHU-AH.01.10-03340.
7
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Kegiatan usaha Perusahaan adalah memproduksi The Company is engaged in the manufacture and
dan menjual kertas, barang pengemas dan barang sale of paper, carton boxes and related products for
sejenis lainnya untuk pasar lokal dan ekspor. local and export markets. The Company is domiciled
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat dengan in Central Jakarta with its head office located at 2nd
alamat di Sinar Mas Land Plaza Menara 2, Lantai 9, Tower of Sinar Mas Land Plaza, 9th Floor, Jl. M.H.
Jl. M.H. Thamrin No. 51 dan pabrik berlokasi di Thamrin No. 51 and its plants are located in
Karawang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Karawang, West Java and Perawang, Riau.
Perusahaan memulai operasinya secara komersial The Company started its commercial operations in
pada tahun 1978. 1978.
Entitas induk utama (ultimate parent entity) dari The ultimate parent entity of the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak adalah PT Purinusa Subsidiaries is PT Purinusa Ekapersada,
Ekapersada, didirikan di Republik Indonesia yang incorporated in the Republic of Indonesia, which is
merupakan bagian dari Kelompok Usaha Sinarmas. part of Sinarmas Group.
b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan b. Boards of Commissioners and Directors and
Employees
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Statement Deed of the Minutes of
tanggal 7 Agustus 2012, No. 12, dibuat di hadapan Meeting dated August 7, 2012, No.12 of Linda
Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the members of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Boards of Commissioners and Directors as of
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah June 30, 2013 and December 31, 2012 were as
sebagai berikut: follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Yudi Setiawan Lin President Commissioner
Komisaris Arthur Tahya Commissioner
Komisaris Drs. John F. Pandelaki Commissioner
Komisaris Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Commissioner
Komisaris Independen Let. Jend. TNI (Pur) Soetedjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Drs. Pande Putu Raka, MA Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Tsai Huan Chi President Director
Wakil Direktur Utama Hendra Jaya Kosasih Vice President Director
Wakil Direktur Utama Linda S.W. Limantara Vice President Director
Wakil Direktur Utama Indah S.W. Limantara Vice President Director
Direktur Agustian R. Partawidjaja Director
Direktur Huang Hua Ching Director
Direktur Kosim Sutiono Director
Direktur Frenky Loa Director
Direktur Suhendra Wiriadinata Director
Direktur Yeh Tao Chung (John Yeh) Director
Manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris dan Key management personnel are the Boards of
Direksi. Commissioners and Directors.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012,
Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan the Company and its Subsidiaries employed
masing-masing kurang lebih 11.000 karyawan tetap. approximately 11,000 permanent employees,
respectively.
8
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries
struktur Entitas Anak adalah sebagai berikut: the structure of the Subsidiaries was as follows:
30 Juni 2013 / June 30, 2013 31 Desember 2012 / December 31, 2012
Persentase Total Aset Persentase Total Aset
Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/ Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/
Percentage of Total Assets Percentage of Total Assets
Ownership (Before Elimination) Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak / Subsidiaries (%) USD (%) USD
Kepemilikan secara langsung/
Direct ownership:
PT Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry 99,83 1.271.909 99,83 1.237.333
Pindo Deli Finance B.V. 100,00 833.438 100,00 874.953
PT Karawang Ekawana
Nugraha (“KEN”) 94,84 149.476 94,84 148.092
Excel International Limited 100,00 39.289 100,00 76.099
Pindo Deli Finance
Mauritius Limited 100,00 10.461 100,00 10.458
Kepemilikan secara tidak

langsung melalui Lontar/
Indirect ownership through Lontar:
Grand Ventures Limited 99,83 26.165 99,83 26.165
Lontar Papyrus Finance B.V. 99,83 814 99,83 820
PT Karawang Ekawana
Nugraha (“KEN”) 5,15 149.476 5,15 148.092
Kepemilikan secara tidak
langsung melalui KEN/
Indirect ownership through KEN:
PT Persada Kharisma Perdana 99,99 27.303 99,99 26.978
PT Parvatakencana Asri 99,99 23.167 99,99 22.746
PT Paramacipta Intinusa 99,99 19.232 99,99 19.229
PT Sentra Karyamas Serasi 99,99 13.438 99,99 13.365
PT Pravesa Grahamas 99,99 13.026 99,99 12.737
PT Persadanusa Makmurindo 99,99 13.534 99,99 13.532
PT Sejatibuana Jayadharma 99,99 12.348 99,99 12.350
PT Karyamas Primalestari 99,99 12.192 99,99 12.101
PT Primakarya Timurmas 99,99 13.218 99,99 13.047
• PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry • PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
(“Lontar”) didirikan di Indonesia tahun 1974 dan (“Lontar”) was established in Indonesia in 1974
pabriknya berlokasi di Tebing Tinggi, Jambi. and its plants are located in Tebing Tinggi, Jambi.
Lontar beroperasi secara komersial sejak tahun Lontar started its commercial operations in 1976.
1976. Kegiatan usaha Lontar adalah di bidang Lontar is engaged in the production and sale of
produksi dan penjualan bubur kertas Bleached Bleached Hardwood Kraft (“BHK”) pulp and paper
Hardwood Kraft (“BHK”) dan kertas untuk pasaran for local and export markets.
lokal dan ekspor.
9
• Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) • Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) is
adalah Entitas Anak yang sepenuhnya dimiliki a wholly-owned Subsidiary located in Mauritius
Perusahaan dan berlokasi di Mauritius dengan and has been engaged in issuing securities and
kegiatan usaha menerbitkan efek dan obtaining financing for the operations of
mendapatkan pinjaman untuk membiayai operasi the Company. PDFML was established in
Perusahaan. PDFML didirikan pada bulan August 1997.
Agustus 1997.
• PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) didirikan • PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) was
pada bulan Juli 1996, berkedudukan di established in July 1996, and is domiciled in
Kotamadya Jakarta Pusat. KEN dan Entitas Anak Central Jakarta. KEN and its Subsidiaries
secara bersama-sama memiliki tanah yang collectively own land adjacent to the Company’s
berlokasi di sekitar pabrik Perusahaan di plant in Karawang, West Java.
Karawang, Jawa Barat.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian d. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui The accompanying consolidated financial statements
untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada were authorized for issue by the Company’s Directors
tanggal 31 Juli 2013. on July 31, 2013.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Financial Statements and Statement of
Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), prepared in accordance with Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (“SAK”), which comprise the Statements
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi and Interpretations issued by the Board of Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia termasuk Accounting Standards of the Indonesian Institute of
beberapa standar baru atau yang direvisi, yang Accountants including applicable new or revised
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012. standards effective January 1, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual consolidated statements of cash flows, are prepared
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali under the accrual basis of accounting, with the
beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan measurement basis being historical cost, except for
dasar lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan certain accounts that are measured on the basis
akuntansi masing-masing akun terkait. described in related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan prepared using the direct method, and classified into
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Ketika Perusahaan menerapkan suatu kebijakan When the Company adopts accounting policy
akuntansi secara retrospektif atau membuat retrospectively or restates items in its financial
penyajian kembali pos-pos dalam laporan statements or the Company reclassifies the items in
keuangannya maka laporan posisi keuangan its financial statements, the consolidated statements
konsolidasian pada awal periode komparatif of financial position at the beginning of comparative
disajikan. period are presented.
10

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is United States
mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), yang juga Dollar (USD), which is also the functional currency of
merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan the Company and its certain Subsidiaries.
Entitas Anak tertentu.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan The Company and its Subsidiaries adopted PSAK
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Financial Statements”. The consolidated financial
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan statements include all Subsidiaries that are controlled
seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh by the Company. Control is presumed to exist
Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika when the Company, directly or indirectly through
Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak Subsidiaries, owns more than half of the voting power
langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah of an entity unless, in exceptional circumstances, it
kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam can be clearly demonstrated that such ownership
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas does not constitute control. Control also exists when
bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan the Company owns half or less of the voting power of
pengendalian. Pengendalian juga ada ketika an entity but there is:
Perusahaan memiliki setengah atau kurang
kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara (a) power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan (b) power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;
(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar dewan direksi dan dewan members of the board of directors and board of
komisaris atau setara dengan mengatur dan commissioners or equivalent governing body and
mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan control of the entity is by that board or body; or
dewan komisaris atau lembaga tersebut; atau
(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas (d) power to cast the majority of votes at meetings of
dalam rapat dewan direksi dan dewan komisaris the board of directors and board of commissioners
atau setara dengan mengatur dan mengendalikan or equivalent governing body and control of the
entitas melalui dewan direksi dan dewan entity is by that board or body.
komisaris atau lembaga tersebut.
Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, Subsidiaries are consolidated from the date of their
yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, acquisition, being the date on which the Company
sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan obtains control, and continue to be consolidated until
pengendalian. the date that such control ceases.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of the

atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas-entitas profit or loss and net assets of the subsidiaries
anak yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to equity interests that are not owned
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang directly or indirectly by the Company, which are
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada comprehensive income and under the equity section
laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan of the consolidated statements of financial position,
dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik respectively, separately from the equity attributable to
entitas induk. the parent company.
11

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income is attributed to the
pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan non-pengendali mempunyai saldo interests having a deficit balance.
defisit.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam and in banks, and time deposits with original
waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal maturities within three (3) months or less and not
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan pledged as collateral or restricted in use.
atau dibatasi penggunaannya.
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Effective January 1, 2012, the Company and its
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi Subsidiaries applied PSAK No. 50 (Revised 2010),
2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition
Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang Instruments: Disclosures”, which superseded PSAK
menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55
dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan and Measurement”. The adoption of these standards
standar tersebut berdampak terhadap pengungkapan has impact on the disclosures in the Company and its
dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan Subsidiaries’ consolidated financial statements.
dan Entitas Anak.
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan The Company and its Subsidiaries classifies all of
semua aset keuangannya ke dalam kategori its financial assets into loans and receivables
pinjaman yang diberikan dan piutang, yang pada category, which are recognized initially at fair
awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah value plus transaction costs.
biaya transaksi.
12

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai are not quoted in an active market. Such financial
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut assets are carried at amortized cost using the
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi effective interest method, less any impairment.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, Gains and losses are recognized in the
dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan consolidated statements of comprehensive
dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi income when the loans and receivables are
komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman derecognized or impaired, as well as through the
yang diberikan dan piutang dihentikan amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
serta melalui proses amortisasi.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan The Company and its Subsidiaries evaluate at
Entitas Anak mengevaluasi apakah aset each reporting date whether any of their financial
keuangannya mengalami penurunan nilai. asset is impaired.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, the
jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai amount of loss, which is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying amount
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk and the present value of estimated future cash
kerugian kredit di masa datang yang belum flows (excluding future expected credit losses that
terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga have not been incurred) discounted at the
efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset effective interest rate computed at initial
tersebut, diakui pada laba rugi. recognition of the asset, shall be recognized in
profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and its Subsidiaries shall
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: derecognize financial assets when, and only
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari when: the contractual rights to the cash flows from
aset keuangan tersebut berakhir; atau the financial asset expire; or the contractual rights
Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer hak to receive the cash flows of the financial asset are
kontraktual untuk menerima arus kas yang transferred to another entity or the contractual
berasal dan dari aset keuangan; atau tetap rights to receive the cash flows of the financial
memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas asset are retained but they assume a contractual
yang berasal dari aset keuangan namun juga obligation to pay the cash flows to one or more
menanggung kewajiban kontraktual untuk recipients in an arrangement that meets certain
membayar arus kas yang diterima tersebut conditions.
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui
suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan
tertentu.
13

Ketika Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer When the Company and its Subsidiaries transfer a
aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas financial asset, they shall evaluate the extent to
Anak mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan which they retain the risks and rewards of
Entitas Anak tetap memiliki risiko dan manfaat ownership of the financial asset.
atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan The Company and its Subsidiaries determines the
klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat classification of their financial liabilities at initial
pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas recognition. Debt and equity instruments are
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau classified as either financial liabilities or as equity
sebagai ekuitas sesuai dengan substansi in accordance with the substance of the
pengaturan kontraktual. contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss, loans
melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, and borrowings, or as derivatives designated as
atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai hedging instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang appropriate. Financial liabilities are recognized
efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan initially at fair value and, in the case of loans and
diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, borrowings, inclusive of directly attributable
dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan instruments issued by the Company and its
Entitas Anak dicatat sebesar hasil yang diperoleh, Subsidiaries are recorded at the proceeds
dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas. received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or similar
atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh instruments convertible by the holder into a fixed
pemegangnya menjadi saham biasa dengan number of ordinary shares, are classified
jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara separately as financial liabilities and equity in
liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the contractual
substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal arrangement. At the date of issuance of
penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai compound financial instruments, the fair value of
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan the liability component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar prevailing market interest rate for a similar non-
untuk instrumen non-convertible yang serupa. convertible instrument. This amount is recorded
Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar as a liability on an amortized cost basis using the
biaya perolehan diamortisasi menggunakan effective interest method until extinguished upon
metode suku bunga efektif sampai dengan conversion or at the instrument’s maturity date.
liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau The equity component is determined by deducting
pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen the amount of the liability component from the fair
ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan value of the compound financial instruments as a
jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai whole. This amount is recognized and included in
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah equity, net of income tax effects, and is not
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, subsequently remeasured.
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak
ada pengukuran setelah pengakuan awal.
14

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman dan utang Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang After initial recognition, interest-bearing loans and
yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada borrowings are subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif. Gains and losses are recognized in the
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan consolidated statements of comprehensive income
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat when the liabilities are derecognized as well as
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta through the amortization process.
melalui proses amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan The Company and its Subsidiaries derecognizes
pengakuan kewajiban keuangan jika, dan hanya financial liabilities when, and only when,
jika, liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries’ obligations are
dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa. discharged, cancelled or expired.
3. Saling hapus instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam and the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan statements of financial position if, and only if,
hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan there is a currently enforceable legal right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah the recognized amounts and there is an intention
yang telah diakui dan terdapat niat untuk to settle on a net basis, or to realize the assets
menyelesaikannya secara bersih, atau untuk and settle the liabilities simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya 4. Financial instruments measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai impairment and principal repayment or reduction.
dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat The calculation takes into account any premium or
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan discount on acquisition and includes transaction
premium atau diskonto pada saat perolehan dan costs and fees that are an integral part of the
termasuk biaya transaksi dan biaya yang effective interest rate.
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas discounts estimated future cash flows through the
masa datang selama perkiraan umur dari expected life of the financial instrument or when
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, appropriate, a shorter period, to the net carrying
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai amount of the financial instrument. The interest
tercatat bersih instrumen keuangan. Jumlah amount based on the application of effective
bunga berdasarkan penerapan metode suku interest method is recognized as interest income
bunga efektif diakui sebagai pendapatan atau or expense.
beban bunga.
15

e. Aset Lancar Lainnya e. Other Current Assets
Kas dan deposito berjangka sehubungan dengan Current accounts and time deposits in connection
restrukturisasi utang, jaminan atas fasilitas impor with the debt restructuring, as margin deposits for
Letter of Credit dan deposito berjangka yang jatuh Letter of Credit Import facility and time deposits with
tempo lebih dari tiga (3) bulan tetapi kurang dari satu maturities of more than three (3) months but less
(1) tahun disajikan sebagai “Aset Lancar Lainnya”. than one (1) year are presented as “Other Current
Assets”.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi The Company and its Subsidiaries enters into
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana transactions with related parties as defined in PSAK
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosure”.
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi ini The transactions are made based on terms agreed
dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui by the parties. Significant transactions with related
oleh kedua belah pihak. Transaksi yang signifikan parties are disclosed in the notes to the consolidated
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam financial statements.
catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. Cost is determined using the
bersih (the lower of cost or net realizable value). weighted-average method. Cost of finished goods
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata produced and work-in-process includes a systematic
tertimbang (weighted-average method). Biaya barang allocation of production overheads. Allowance for
jadi yang diproduksi dan barang dalam proses diminution in value of inventories is provided based
termasuk alokasi sistematis overhead produksi. on a review of the condition of inventories at the end
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan of the year.
hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada
akhir tahun.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya. benefited.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investment in Associates
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Company and its Subsidiaries applied PSAK
No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”.
Asosiasi”. PSAK revisi ini mengatur akuntansi The revised PSAK prescribes the accounting for
investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan investments in associates as to determination of
pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus significant influence, accounting method to be
diterapkan, penurunan nilai investasi dan applied, impairment in value of investments and
pengungkapan. disclosures.
16

Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana An associate is an entity in which the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh its Subsidiaries have significant influence and that is
signifikan dan bukan merupakan entitas anak neither a subsidiary (Note 2b) nor an interest in a joint
(Catatan 2b) maupun bagian partisipasi dalam venture. Direct or indirect ownership of 20% or more
ventura bersama. Pemilikan, secara langsung of the voting power of an investee is presumed to be
maupun tidak langsung, 20% atau lebih hak suara an ownership of significant influence, unless it can be
investee dianggap pemilikan pengaruh signifikan, clearly demonstrated that this is not the case.
kecuali dapat dibuktikan dengan jelas hal yang
sebaliknya.
Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan Investment in an associate is accounted for using the
menggunakan metode ekuitas, dimana total tercatat equity method, whereby the cost of investment is
investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk increased or decreased by the Company and its
mengakui bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas Subsidiaries’ share in net earnings or losses of and
laba atau rugi dan penerimaan dividen dari entitas dividends received from the associate since the date
asosiasi sejak tanggal perolehan. of acquisition.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai Once an investment’s carrying value has been
nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila reduced to zero, further losses are taken up if
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen the Company and its Subsidiaries have committed to
untuk menyediakan bantuan pendanaan atau provide financial support to or have guaranteed the
menjamin liabilitas entitas asosiasi yang obligations of the associates.
bersangkutan.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh Changes in value of the investments due to changes
terjadinya perubahan nilai ekuitas di entitas asosiasi of equity in associates arising from capital
yang timbul dari transaksi modal di entitas asosiasi transactions of such associates with other parties are
dengan pihak ketiga diakui sebagai pendapatan recognized as other comprehensive income and
komprehensif lain dan akan diakui sebagai recognized as income or expenses in the period the
pendapatan atau beban pada saat pelepasan investments are disposed of.
investasi yang bersangkutan.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets
2011), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK “Fixed Assets”, which superseded PSAK No. 16
No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, dan PSAK No. 47, (Revised 2007), “Fixed Assets”, and PSAK No. 47,
“Akuntansi Tanah”. Selain itu, Perusahaan dan “Accounting for Land”. Moreover, the Company and
Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 25, “Hak its Subsidiaries also applied ISAK No. 25, “Rights
atas Tanah”. Penerapan standar tersebut tidak Arising from Land”. The adoption of these standards
berdampak material terhadap laporan keuangan did not have material impact on the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries’ financial statements.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk The Company and its Subsidiaries have chosen the
menggunakan model biaya sebagai kebijakan cost model as the accounting policy for their fixed
akuntansi pengukuran aset tetapnya. assets measurement.
17

Aset tetap, selain hak atas tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, other than land rights, are stated at cost
harga perolehan/nilai revaluasi dikurangi akumulasi or revalued figure less accumulated depreciation.
penyusutan. Penyusutan dihitung dengan Depreciation is computed using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line method over the estimated useful lives of fixed assets
method) berdasarkan taksiran masa manfaat as follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Year
Mesin dan peralatan pabrik 25 Machinery and factory equipment
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Peralatan transportasi 2-5 Transportation equipment
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat At each end of year, the assets’ residual value, useful
dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai lives and method of depreciation are reviewed, and if
dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. appropriate, adjusted prospectively.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset presented as part of “Fixed Assets” in the
Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke The accumulated costs will be reclassified to the
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when construction is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap completed and the assets are ready for their intended
digunakan. use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance is charged to
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada consolidated statements of comprehensive income as
saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang incurred; replacement or major inspection costs are
signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika capitalized when incurred and if it is probable that
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa future economic benefits associated with the item will
depan berkenaan dengan aset tersebut akan flow to the Company and its Subsidiaries, and the
mengalir ke Perusahaan dan Entitas Anak, dan biaya cost of the item can be measured reliably. An item of
perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap fixed assets is derecognized upon disposal or when
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau no future economic benefits are expected from its use
ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang or disposal. Any gain or loss arising on derecognition
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. of the asset is included in consolidated statements of
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian comprehensive income in the year the asset is
pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi derecognized.
komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
k. Sewa k. Leases
2011), “Sewa”, yang menggantikan PSAK No. 30 “Leases”, which superseded PSAK No. 30 (Revised
(Revisi 2007), “Sewa”. Selain itu, Perusahaan dan 2007), “Leases”. Moreover, the Company and its
Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 23, “Sewa Subsidiaries also applied ISAK No. 23, “Operating
Operasi - Insentif” dan ISAK No. 24, “Evaluasi Leases - Incentives” and ISAK No. 24, “Evaluating
Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan the Substance of Transactions Involving the Legal
Suatu Bentuk Legal Sewa”. Penerapan standar Form of a Lease”. The adoption of these standards
tersebut tidak berdampak material terhadap laporan did not have material impact on the Company and its
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries’ financial statements.
18

Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa the lessee are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. value is lower than the fair value. Lease payments
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara are apportioned between finance charges and
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian reduction of the lease liability so as to achieve a
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga constant rate of interest on the remaining balance of
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang the liability. Finance charges are recorded in the
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan consolidated statements of comprehensive income.
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif Leased assets held by the lessee under finance
konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee leases are included in fixed assets and depreciated
dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun over the estimated useful life of the assets or the
aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat lease term, whichever is shorter, if there is no
dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, reasonable certainty that lessee will obtain ownership
mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian by the end of the lease term.
yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Company and its Subsidiaries adopted PSAK
No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Pada No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
setiap akhir tanggal pelaporan, Perusahaan dan The Company and its Subsidiaries evaluate at each
Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi aset reporting date whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If any such indication exists,
tersebut, maka Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries estimate the
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount of the asset. The recoverable
Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas amount of an asset or a cash-generating unit is the
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar higher of its fair value less costs to sell and its value
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika in use. Whenever the carrying amount of an asset
jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan considered impaired and is written down to its
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian recoverable amount. The impairment loss is
penurunan nilai diakui segera dalam laporan laba rugi recognized immediately in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
19

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior periods for an
periode-periode sebelumnya untuk aset (selain asset (other than goodwill) will be reversed if, and
goodwill) dibalik jika, dan hanya jika, terdapat only if, there has been a change in the estimates
perubahan estimasi yang digunakan untuk used to determine the asset’s recoverable amount
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak since the last impairment loss was recognized. If this
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, is the case, the carrying amount of the asset will be
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah increased to its recoverable amount, but will not
terpulihkannya, tetapi tidak melebihi jumlah tercatat exceed the carrying amount that would have been
(neto setelah amortisasi atau penyusutan) determined (net of amortization or depreciation) had
seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan no impairment loss been recognized for the asset in
nilai pada tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan ini prior years. That increase is a reversal of an
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai impairment loss recognized immediately in profit or
yang diakui segera dalam laba rugi. loss.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The revised
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan PSAK identifies the circumstances in which the
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan criteria on revenue recognition will be met and,
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang therefore, revenue may be recognized, and
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta prescribes the accounting treatment of revenue
memberikan panduan praktis dalam penerapan arising from certain types of transactions and events,
kriteria mengenai pengakuan pendapatan. and also provides practical guidance on the
application of the criteria on revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas that the economic benefits will flow to the Company
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. and its Subsidiaries and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang measured. Revenue is measured at the fair value of
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak the consideration received, excluding discounts,
penjualan (PPN). rebates and sales taxes (VAT).
Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan Local sales are recognized when the title passes to
beralih kepada pelanggan, yaitu pada saat barang the customer and/or when the goods are delivered.
dikirim. Penjualan ekspor diakui pada saat Export sales are recognized upon loading of the
penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan goods for shipment to customers (f.o.b. shipping
pengirim (f.o.b. shipping point). Penjualan disajikan point). Sales are presented net of value-added tax,
bersih dari pajak pertambahan nilai, retur penjualan, sales returns, and price discounts.
dan potongan harga.
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai Expenses are recognized when incurred or according
dengan masa manfaat (metode akrual). to their beneficial periods (accrual basis).
20

n. Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali n. Business Combination Transaction of Entities

Under Common Control
Akuisisi Entitas Anak yang memenuhi kriteria sebagai Acquisitions of Subsidiaries that represent a business
transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali combination transaction of entities under common
dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), control are accounted for in accordance with
“Akuntansi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, PSAK No. 38 (Revised 2012), “Accounting for
yang berlaku sejak 1 Januari 2013 menggantikan Business Combination Transaction of Entities Under
PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Common Control”, effective since January 1, 2013,
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan which superseded PSAK No. 38 (Revisi 2004),
standar ini, akuisisi Entitas Anak dicatat berdasarkan “Accounting for Restucturing Transaction of Entities
metode penyatuan kepentingan (pooling of interest) Under Common Control”. The difference between the
dimana aset dan liabilitas Entitas Anak dicatat consideration received and the carrying amount of the
dengan nilai buku. Selisih antara jumlah imbalan business combination transaction of entities under
yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi common control, recognize in equity and presented
kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di as additional paid in capital.
ekuitas dan disajikan dalam pos tambahan modal
disetor.
Penerapan standar ini tidak memberikan pengaruh The adoption of this accounting standards have no
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. significant impact to the consolidated financial
statements.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances
2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate”,
yang menggantikan PSAK No. 10, “Transaksi dalam which superseded PSAK No. 10, “Transaction in
Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran Foreign Currencies”, PSAK No. 11, “Translation of
Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”, PSAK Financial Statements in Foreign Currencies”, PSAK
No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, dan ISAK No. 4, No. 52, “Reporting Currency”, and ISAK No. 4,
“PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas “PSAK 10: Alternative Treatment Permitted for
Selisih Kurs”. Penerapan standar tersebut tidak Foreign Exchange Differences”. The adoption of this
berdampak material terhadap laporan keuangan standard did not have material impact on
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. the Company and its Subsidiaries’ consolidated
financial statements.
Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Transactions in currencies other than United States
Serikat dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat Dollar are translated into United States Dollar at the
berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal rate prevailing at the transaction date. At the end of
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, seluruh aset reporting period, all monetary assets and liabilities in
dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar currencies other than the United States Dollar are
Amerika Serikat dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat translated into United States Dollar at the middle
dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan exchange rates quoted by Bank Indonesia on that
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba date. The resulting net foreign exchange gains or
atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan losses are recognized in current year’s consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. statements of comprehensive income.
21

Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2013 dan The exchange rates used as of June 30, 2013 and
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 were as follows:
30 Juni 2013 31 Desember 2012

June 30, 2013 December 31, 2012
(Satuan Penuh/ (Satuan Penuh/
Full Amount ) Full Amount )
Rupiah Indonesia 9.929,00 9.670,00 Indonesian Rupiah
Yen Jepang 98,94 86,36 Japanese Yen
Yuan Cina 6,18 6,29 Chinese Yuan
Dolar Singapura 1,27 1,22 Singaporean Dollar
Euro Eropa 0,77 0,75 European Euro
p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits
2010), “Imbalan Kerja”, yang menggantikan PSAK “Employee Benefits”, which superseded PSAK No. 24
No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, (Revised 2004), “Employee Benefits”. Moreover,
Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK the Company and its Subsidiaries also applied ISAK
No. 15, “PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Asset, Minimum Funding Requirements and their
Penerapan standar tersebut tidak berdampak Interaction”. The adoption of these standards did not
material terhadap laporan keuangan Perusahaan dan have material impact on the Company and its
Entitas Anak. Subsidiaries’ financial statements.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Company and its Subsidiaries adopted the above
No. 24 (Revisi 2010) di atas untuk menentukan mentioned PSAK No. 24 (Revised 2010) to determine
liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang- its employee benefits obligation under the Labor Law
undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang- No.13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). Under
undang”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revised PSAK 24, the cost of employee benefits
Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang- based on the Law is determined using the “Projected
undang ditentukan dengan menggunakan metode Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial
aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau gains or losses are recognized as income or expense
kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau when the net cumulative unrecognized actuarial gains
beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian and losses at the end of the previous reporting year
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun exceeded the higher of the 10% of the defined benefit
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih obligation and 10% of the fair value of plan assets at
besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan that date. These gains or losses are recognized on a
10% dari nilai wajar aset program pada akhir periode straight-line basis method over the expected average
pelaporan. Keuntungan atau kerugian diakui atas remaining working lives of the employees. Past-
dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa service cost arising from the introduction of a defined
kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu benefit plan or changes in the benefits obligation of
yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan an existing plan are required to be amortized over the
pasti atau mengubah imbalan terhutang pada period until the benefits concerned become vested.
program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama
periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
22

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui keuntungan The Company and its Subsidiaries recognizes gains
atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian or losses on the curtailment or settlement when it
pada saat terjadinya. Kurtailmen terjadi jika entitas occurs. A curtailment occurs when an entity is
menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara demonstrably committed to make a significant
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh reduction in the number of employees covered by a
program; atau mengubah ketentuan dalam program plan; or amends the terms of a defined benefit plan
yang menyebabkan bagian yang material dari jasa so that a significant element of future service by
masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan current employees will no longer qualify for benefits,
atau memberikan imbalan yang lebih rendah. or will qualify only for reduced benefits. Before
Sebelum menentukan dampak kurtailmen atau determining the effect of a curtailment or settlement,
penyelesaian, Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries remeasure the
mengukur kembali kewajiban dan aset program yang obligation and the related plan assets using current
terkait dengan menggunakan asumsi aktuarial yang actuarial assumptions.
berlaku.
q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes
2010), “Pajak Penghasilan”, yang menggantikan “Income Taxes”, which superseded PSAK No. 46
PSAK No. 46 (Revisi 2004), “Akuntansi Pajak (Revised 2004), “Accounting for Income Taxes”.
Penghasilan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Moreover, the Company and its Subsidiaries also
Anak juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak applied ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the
Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas Tax Status of an Entity or its Shareholders”.
atau Para Pemegang Saham”. Penerapan standar The adoption of these standards did not have
tersebut tidak berdampak material terhadap laporan material impact on the Company and Subsidiaries’
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. financial statements.
Beban pajak penghasilan kini ditetapkan berdasarkan Current income tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk temporary differences between the financial and the
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tax bases of assets and liabilities at each reporting
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk date. Deferred tax asset are recognized for all
seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, deductible temporary differences to the extent that it
sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer is probable that future taxable profit will be available
yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan against which the deductible temporary difference
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized
datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua for all taxable temporary differences. Future tax
perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di benefits, such as the carry-forward of unused tax
masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang losses, are also recognized to the extent that
belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realization of such benefits is probable.
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the period
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability is settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantively enacted at the statement of
diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. the financial position date.
23

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets against
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak current tax liabilities; and the deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait the deferred tax liabilities relate to income taxes
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh levied by the same taxation authority on either the
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang same taxable entity, or different taxable entities which
sama atau entitas kena pajak berbeda yang intend either to settle current tax liabilities and assets
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas on a net basis, or to realise the assets and settle the
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities simultaneously, in each future period in
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, which significant amounts of deferred tax liabilities or
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah assets are expected to be settled or recovered.
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts based
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui on Tax Assessment Letters ("SKP") are recognized
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi as income or expense in the current year/period profit
tahun/periode berjalan. Namun jika diajukan upaya or loss. However when further avenue is sought, such
penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut amounts are deferred if they meet the asset
ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi recognition criteria.
kriteria pengakuan aset.
r. Provisi dan Kontinjensi r. Provisions and Contingencies
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan Liabilities, and Contingent Assets”. The revised PSAK
secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan is applied prospectively and provides that appropriate
pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi, dan aset recognition criteria and measurement bases are
kontinjensi serta untuk memastikan informasi applied to provisions, contingent liabilities, and
memadai telah diungkapkan dalam catatan atas contingent assets and to ensure that sufficient
laporan keuangan untuk memungkinkan para information is disclosed in the notes to enable users
pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang to understand the nature, timing, and amount related
terkait dengan informasi tersebut. to the information.
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, A provision is recognized if, as a result of a past
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini event, the Company and its Subsidiaries have a
yang bersifat hukum maupun konstruktif yang dapat present legal or constructive obligation that can be
diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar estimated reliably, and it is probable that an outflow of
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat economic benefits will be required to settle the
ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban obligation. Provisions are determined by discounting
tersebut. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan the expected future cash flows, at a pre-tax discount
perkiraan arus kas masa depan, dengan suatu tingkat rate that reflects current market assessments of the
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan time value of money and the risks specific of the
penilaian pasar atas nilai waktu dari uang dan risiko liability.
yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
24

Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi the consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed in the consolidated financial
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung statements, unless the possibility of an outflow of
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset resources embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan Contingent assets are disclosed in the consolidated
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus financial statements where an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial statements,
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan reported therein. Due to the inherent uncertainty in
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam making estimates, actual results reported in future
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di periods may differ from those estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki key sources of uncertainty in estimation at the reporting
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material date that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. liabilities within the next financial year/period are
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan disclosed below. The Company and its Subsidiaries
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat based its assumptions and estimates on parameters
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai available when the financial statements were prepared.
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat Existing circumstances and assumptions about future
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan developments may change due to market changes or
dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan circumstances arising beyond the control of
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. the Company and its Subsidiaries. Such changes are
reflected in the assumptions as they occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan were made by management in the process of applying
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki the Company and its Subsidiaries’ accounting policies
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam that have the most significant effects on the amounts
laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
25
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan The factors considered in determining the functional
mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing currency of the Company and each of its Subsidiaries
Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang: include, among others, the currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan - that mainly influences sales prices for goods and
jasa; services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan - of the country whose competitive forces and
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual regulations mainly determine the sales prices of its
barang dan jasa entitas; goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan - that mainly influences labour, material and other
baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau costs of providing goods or services;
jasa;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; - in which funds from financing activities are generated;
dan and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada - in which receipts from operating activities are usually
umumnya ditahan. retained.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi The Company and its Subsidiaries determine the
atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan classifications of certain assets and liabilities as financial
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan assets and financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial liabilities
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan are accounted for in accordance with the Company and
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti its Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2.
diungkapkan pada Catatan 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya Determining fair value and calculation of cost
perolehan dari instrumen keuangan amortization of financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan The Company and its Subsidiaries record certain
liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang financial assets and liabilities at fair values, which
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. requires the use of accounting estimates. While
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai significant components of fair value measurement were
wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat determined using verifiable objective evidence, the
diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda amount of changes in fair values would differ if
bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan the Company and its Subsidiaries utilized different
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai valuation methodology. Any changes in fair values of
wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat these financial assets and liabilities would directly affect
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi the Company and its Subsidiaries’ profit or loss. Further
Perusahaan dan Entitas Anak. Penjelasan lebih rinci details are contained in Note 27.
diungkapkan dalam Catatan 27.
Estimasi kerugian akibat kebakaran Estimation of losses due to fire
Pada tahun 2012, Perusahaan mengalami kerugian atas In 2012, the Company sustained losses on its inventories
persediaan dan aset tetap akibat kebakaran sebesar and fixed assets due to fire amounting to USD0.5 million,
USD0,5 juta, yang merupakan selisih antara nilai buku which was the difference between the net book value of
bersih dari aset tersebut dan estimasi klaim dari those assets and the estimated claim from the insurance
perusahaan asuransi. company.
26

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun The Company and its Subsidiaries evaluate specific
tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya accounts where it has information that certain customers
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. are unable to meet their financial obligations. In these
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak cases, the Company and its Subsidiaries use judgment,
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang based on available facts and circumstances, including
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka but not limited to, the length of their relationship with
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit the customer and the customer’s current credit status
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak based on any available third party credit reports and
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah known market factors, to record specific provisions for
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan customers against amounts due to reduce its receivable
terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah amounts that the Company and its Subsidiaries expects
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh to collect. These specific provisions are re-evaluated and
Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini adjusted as additional information received affects the
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan allowance for impairment. Further details are shown in
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah Note 5.
penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan
lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur Determining depreciation method and estimated useful
manfaat aset tetap lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi properly estimates the useful lives of these fixed assets
masa manfaat ekonomis aset tetap antara dua (2) to be within two (2) to twenty-five (25) years. These are
sampai dengan dua puluh lima (25) tahun. Ini adalah common life expectancies applied in the industries in
umur yang secara umum diharapkan dalam industri which the Company and its Subsidiaries conduct their
dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan business. Changes in the expected level of usage and
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan technological development could impact the economic
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa useful lives and the residual values of these assets, and
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya therefore future depreciation charges could be revised.
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an
penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset non- impairment review be performed on certain non-financial
keuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau assets whenever events or changes in circumstances
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying value may not be recoverable.
tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang The factors that the Company and its Subsidiaries
dianggap penting oleh Perusahaan dan Entitas Anak consider important and that could trigger an impairment
yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah review include the following:
sebagai berikut:
(a) kinerja yang relatif kurang signifikan terhadap (a) significant underperformance relative to the expected
expected historical atau hasil operasional yang historical or project future operating results;
diharapkan dari proyek masa depan;
(b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset (b) significant changes in the manner of use of the
yang diperoleh atau strategi bisnis secara acquired assets or the strategy for overall business;
keseluruhan; dan and
(c) tren industri atau ekonomi yang negatif secara (c) significant negative industry or economic trends.
signifikan.
27

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai An impairment loss is recognized whenever the carrying
tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount. Determining the recoverable amount of such
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus assets requires the estimation of cash flows expected to
kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan be generate from the continued use and ultimate
lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut. disposition of such assets.
Perusahaan dan Entitas Anak menilai bahwa tidak ada the Company and its Subsidiaries assessed that there
indikasi penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi, was no indication of impairment on their investments in
aset tetap, dan akun aset tidak lancar lainnya. associate, fixed assets, and other non-current assets
accounts.
Menilai penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Assessing allowance for decline in market value and
persediaan obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi of inventories is estimated based on available facts and
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, inventories own physical condition, their market selling
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang prices, estimated costs of completion and estimated
timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan costs to be incurred for their sales. The provisions are
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang re-evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih received affects the amount estimated. Further details
rinci diungkapkan dalam Catatan 6. are contained in Note 6.
Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Determining employee benefits cost and obligation
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja The determination of the Company and its Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada obligations and costs for employee benefits is dependent
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris on its selection of certain assumptions used by the
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. independent actuaries in calculating such amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include among others, discount
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri rates, annual salary increase rate, annual employee
karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan turnover rate, disability rate, retirement age and mortality
tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi rate. Actual results that differ from the Company and its
yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang Subsidiaries’ assumptions whose effects are more than
memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, 10% of the defined benefit obligations are deferred and
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama amortized on a straight-line basis over the expected
rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara average remaining service years of the qualified
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa employees. While the Company and its Subsidiaries
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan believe that their assumptions are reasonable and
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan appropriate, significant differences in the Company and
dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas its Subsidiaries’ actual results or significant changes in
Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas the Company and its Subsidiaries’ assumptions may
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban materially affect their estimated liabilities for pension and
imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan employee benefits and net employee benefits expense.
dalam Catatan 25. Further details are discussed in Note 25.
28

Menentukan provisi atas pajak penghasilan Determining provision for income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for corporate income tax. There are certain transactions
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computation for which the ultimate tax determination
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. is uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas The Company and its Subsidiaries recognize liabilities
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah for expected corporate income tax issues based on
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether additional corporate income tax will
be due.
Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak The Company and its Subsidiaries review their deferred
tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan tax assets at each reporting date and reduce the carrying
mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada amount to the extent that it is no longer probable that
kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk sufficient taxable profits will be available to allow all or
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak part of the deferred tax asset to be utilized.
tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menelaah The Company and its Subsidiaries also review the
waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan expected timing and tax rates upon reversal of temporary
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas differences and adjust the impact of deferred tax
pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci accordingly. Further details are contained in Note 24.
diungkapkan dalam Catatan 24.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Perusahaan dan Entitas Anak terlibat dalam berbagai The Company and its Subsidiaries are involved in
proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan various legal and tax proceedings. The management
penilaian untuk membedakan antara provisi dan exercises its judgment to distinguish between provisions
kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan and contingencies mainly through consultation with
penasehat hukum Perusahaan dan Entitas Anak yang the Company and its Subsidiaries’ legal counsel handling
menangani proses hukum dan pajak tersebut. those proceedings. The Company and its Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak mempersiapkan provisi set up appropriate provisions for its present legal or
yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban constructive obligations, if any, in accordance with its
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. policies on provisions. In recognizing and measuring
Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen provisions, the management takes risk and uncertainty
mengambil risiko dan ketidakpastian. into account.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak In certain circumstances, the Company and its
tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas Subsidiaries may not be able to determine the exact
pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena amount of its current or future tax liabilities due to
proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas ongoing investigations by, or negotiations with, the
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan taxation authority. Uncertainties exist with respect to the
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks interpretation of complex tax regulations and the amount
serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di and timing of future taxable income. In determining the
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang amount to be recognized in respect of an uncertain tax
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak liability, the Company and its Subsidiaries apply similar
pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan considerations as it would use in determining the amount
pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan of a provision to be recognized in accordance with
dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities, and
sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Contingent Asset”. The Company and its Subsidiaries
dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak make an analysis of all tax positions related to income
membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax
dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika benefit should be recognized.
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.
29
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas 168 129 Cash on hand
Kas di bank 39.670 39.988 Cash in banks
Setara kas 77.120 46.021 Cash equivalents
Total 116.958 86.138 Total
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata Cash equivalents consist of time deposits in Indonesian
uang Rupiah Indonesia dan Dolar Amerika Serikat yang Rupiah and United States Dollar currencies with original
memiliki jangka waktu kurang dari tiga bulan sejak maturities of less than three months and earning interest
tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga at annual rates as follows:
tahunan sebagai berikut:

Rupiah Indonesia 3,25% - 7,51% 3,00% - 8,00% Indonesian Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,15% - 3,10% 0,10% - 4,10% United States Dollar
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Pihak ketiga Third parties
Lokal 2.696 1.791 Local
Ekspor 140.173 166.676 Export
Total pihak ketiga 142.869 168.467 Total third parties
Penyisihan penurunan nilai (58.363) (58.363) Allowance for impairment loss
Piutang usaha - pihak Trade receivables -
ketiga - bersih 84.506 110.104 third parties - net
Pihak berelasi (Catatan 26c) Related parties (Note 26c)

Ekspor 5.028 5.087 Export
Total pihak berelasi 52.786 28.947 Total related parties
Penyisihan penurunan nilai (4.295) (4.295) Allowance for impairment loss
Piutang usaha - pihak Trade receivables -
berelasi - bersih 48.491 24.652 related parties - net
Total 132.997 134.756 Total
30
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang yang Movements in the allowance for impairment loss of
seluruhnya berdasarkan penilaian secara individual receivables which were wholly based on individual
adalah sebagai berikut: assessments were as follows:

Saldo awal 62.658 62.215 Beginning balance
Penyisihan selama periode berjalan - 443 Provisions during the current period
Saldo Akhir 62.658 62.658 Ending Balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the status of the individual
piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir receivable accounts at the end of the year, the
tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai adalah cukup untuk menutup loss is adequate to cover possible losses on uncollectible
kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya trade receivables.
piutang usaha.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, certain
piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas trade receivables were used as collateral for certain
pinjaman bank jangka pendek tertentu (Catatan 13). short-term bank loans (Note 13).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Barang jadi 114.489 102.808 Finished goods
Barang dalam proses 44.778 34.884 Work-in-process
Bahan baku 128.598 124.461 Raw materials
Bahan pembantu, suku cadang Indirect materials, spare-parts
dan lainnya 75.296 67.837 and others
Total 363.161 329.990 Total
Penyisihan penurunan Allowance for diminution in
nilai persediaan (3.307) (3.307) value of inventories
Bersih 359.854 326.683 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah Movements in the allowance for diminution in value of
sebagai berikut: inventories were as follows:
Saldo awal 3.307 2.171 Beginning balance

Penyisihan selama periode berjalan - 1.136 Provisions during the current period
Saldo Akhir 3.307 3.307 Ending Balance
31
6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on a review of the condition of inventories at the
persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan end of the year, the management of the Company and its
dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan Subsidiaries believes that the allowance for diminution in
penurunan nilai persediaan adalah cukup. value of inventories was adequate.
Pada tahun 2012, Perusahaan mengalami kerugian In 2012, the Company sustained losses due to fire on
akibat kebakaran atas persediaan tertentu (Catatan 3). certain inventories (Note 3).
Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan the Company and Lontar had insured their inventories
persediaan dan aset tetap terhadap semua risiko and fixed assets for all risk (Note 10).
(Catatan 10).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, certain
persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas inventories were used as collateral for certain short-term
pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka bank loans and long-term bank loans (Notes 13 and 16).
panjang tertentu (Catatan 13 dan 16).
7. UANG MUKA 7. ADVANCES

Pemasok 43.098 34.276 Suppliers
Karyawan 2.735 3.939 Staff
Lain-lain 1.687 1.230 Others
Total 47.520 39.445 Total
Uang muka pemasok merupakan uang muka kepada Advances represent advance payments to local and
pemasok lokal dan luar negeri. foreign suppliers.
8. ASET LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT ASSETS

Kas di bank 166 13.113 Cash in banks
Setara kas 470.881 588.262 Cash equivalents
Investasi jangka pendek 104.213 131.458 Short-term investment
Total 575.260 732.833 Total
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata Cash equivalents consist of time deposits in Indonesian
uang Rupiah Indonesia, Dolar Amerika Serikat dan Yuan Rupiah, United States Dollar and Chinese Yuan
Cina dan menghasilkan bunga dengan tingkat bunga currencies and earning interest at annual rates as
tahunan sebagai berikut: follows:
32
8. ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 8. OTHER CURRENT ASSETS (Continued)

Rupiah Indonesia 5,00% - 10,00% 4,38% - 10,00% Indonesian Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,50% - 4,50% 0,40% - 4,50% United States Dollar
Yuan Cina 1,88% - 3,50% 0,10% - 3,50% Chinese Yuan
Deposito dan investasi jangka pendek tertentu Certain time deposits and short-term investment were
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pledged as collateral for the short-term bank loans
pendek yang diperoleh dari bank tersebut (Catatan 13). obtained from that bank (Note 13).
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Rincian investasi pada entitas asosiasi pada tanggal Detail of investment in associated companies as of
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai June 30, 2013 and December 31, 2012 were as follows:
berikut:
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 /

June 30, 2013 and December 31, 2012
Persentase Biaya
Total Saham/ Kepemilikan/ Perolehan/
Number of Percentage of Acquisition
Shares Ownership Cost
PT Onward Paper Utama 5.394 11,01% 10 PT Onward Paper Utama
PT Onward Paper Converting 466 11,65% 7 PT Onward Paper Converting
Total 17 Total
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward Paper The Company purchased shares in PT Onward
Utama berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., Paper Utama based on Notarial Deed No. 31 of
No. 31 tanggal 8 Oktober 2004. Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward The Company purchased shares in PT Onward

Paper Converting berdasarkan Akta Notaris Paper Converting based on Notarial Deed No. 33 of
Linda Herawati, S.H., No. 33 tanggal 8 Oktober 2004. Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
33
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and changes of fixed assets were as follows:
Saldo Saldo
1 Januari/ 30 Juni/
Balance as of Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- June 30,
2013 Additions Deductions cations 2013
Nilai Tercatat Carrying Value
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 284.906 1.125 - - 286.031 Land rights
Bangunan dan prasarana 363.543 - - 5.841 369.384 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan pabrik 2.565.376 - - 37.639 2.603.015 Machinery and factory equipment
Furniture, fixtures and
Perabot dan peralatan kantor 57.725 76 - 44 57.845 office equipment
Peralatan transportasi 8.751 32 (65) - 8.718 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 337.050 37.989 - (43.524) 331.515 Construction-in-progress
Sub-total 3.617.351 39.222 (65) - 3.656.508 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership
Aset sewa pembiayaan 696 23 - - 719 Leased assets
Total Nilai Tercatat 3.618.047 39.245 (65) - 3.657.227 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 239.150 8.674 - - 247.824 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan pabrik 1.240.366 51.212 - - 1.291.578 Machinery and factory equipment
Perabot dan peralatan kantor 55.161 476 - - 55.637 office equipment

Aset sewa pembiayaan 286 73 - - 359 Leased asset
Total Akumulasi Penyusutan 1.543.258 60.570 (65) - 1.603.763 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 2.074.789 2.053.464 Net Book Value
34
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- December 31,
2012 Additions Deductions cations 2012
Nilai Tercatat Carrying Value

Hak atas tanah 284.863 43 - - 284.906 Land rights
Bangunan dan prasarana 366.049 - (2.863) 357 363.543 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan pabrik 2.550.575 - (1.564) 16.365 2.565.376 Machinery and factory equipment
Perabot dan peralatan kantor 57.319 523 (227) 110 57.725 office equipment
Aset dalam penyelesaian 179.333 174.549 - (16.832) 337.050 Construction-in-progress
Sub-total 3.446.871 175.235 (4.755) - 3.617.351 Sub-total
Aset sewa pembiayaan 650 46 - - 696 Leased assets
Total Nilai Tercatat 3.447.521 175.281 (4.755) - 3.618.047 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 222.202 17.306 (358) - 239.150 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan pabrik 1.138.926 101.742 (302) - 1.240.366 Machinery and factory equipment
Perabot dan peralatan kantor 54.079 1.308 (226) - 55.161 office equipment

Aset sewa pembiayaan 153 133 - - 286 Leased asset
Total Akumulasi Penyusutan 1.423.448 120.797 (987) - 1.543.258 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 2.024.073 2.074.789 Net Book Value
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation was charged as follows:
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Beban produksi 57.957 57.750 Manufacturing overhead
Beban penjualan (Catatan 23) 323 324 Selling expenses (Note 23)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 23) 2.290 2.311 expenses (Note 23)
35
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian- Management believes that there were no events that
kejadian yang dapat menghambat penyelesaian aset could impede the completion of the construction-in-
dalam pengerjaan. progress.
Pada tahun 2012, Perusahaan mengalami kerugian In 2012, the Company sustained losses due to fire on
akibat kebakaran atas aset tetap tertentu (Catatan 3). certain fixed assets (Note 3).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, aset As of June 30, 2013 and December 31, 2012 certain
tetap tertentu digunakan sebagai agunan untuk fixed assets were used as collateral for certain debts
beberapa pinjaman tertentu (Catatan 13, 16, 17 dan 18). (Notes 13, 16, 17 and 18).
Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan aset the Company and Lontar had insured their fixed assets
tetap (tidak termasuk hak atas tanah) dan persediaan (excluding land rights) and inventories against all risks
terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan with total sum insured of USD3.6 billion and
masing-masing sebesar USD3,6 miliar dan USD3.4 billion, respectively. The management believes
USD3,4 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai that the insurance coverage is adequate to cover any
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi possible losses arising from such risks.
kemungkinan kerugian yang timbul atas aset yang
dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat Based on an evaluation by the management, there were
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan no events or changes in circumstances that indicated
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset any impairment in the value of fixed assets.
tetap.
11. JAMINAN PEMBELIAN JANGKA PANJANG 11. GUARANTEE FOR LONG-TERM PURCHASES
Jaminan pembelian jangka panjang merupakan uang Guarantee for long-term purchases represent advances
muka pada pihak berelasi yang terdiri dari uang muka to related party, consisting of advances from Lontar to
yang diberikan oleh Lontar kepada PT Wirakarya Sakti PT Wirakarya Sakti (“WKS”), wood suppliers for pulp
(“WKS”), pemasok kayu untuk produksi bubur kertas bagi production for Lontar, in accordance with the pulpwood
Lontar sesuai dengan perjanjian pembelian kayu antara purchase agreement between WKS and Lontar dated
Lontar dan WKS tanggal 27 Januari 1995. Perjanjian January 27, 1995. This agreement was amended and
tersebut mengalami perubahan pada tanggal 18 Januari restated on January 18, 2001 and is valid for thirty (30)
2001 dan berlaku untuk tiga puluh (30) tahun sejak years from the amendment date. Under this agreement,
tanggal perubahan perjanjian. Berdasarkan perjanjian Lontar is required to provide financing to WKS to allow
tersebut, Lontar diwajibkan untuk menyediakan dana WKS to undertake the reforestation and plantation
yang mencukupi bagi WKS untuk program reboisasi dan development program in order to ensure the continuity of
pengembangan hutan serta untuk menjamin Lontar’s future wood requirements for pulp production
kesinambungan pasokan kayu kepada Lontar untuk (Note 26g).
kebutuhan produksi bubur kertas (Catatan 26g).
Pada tanggal 3 Desember 2001, Lontar menandatangani On December 3, 2001, Lontar entered into an agreement
perjanjian dengan WKS yang antara lain menyatakan with WKS, which stipulates that the advance paid to
bahwa uang muka yang diberikan kepada WKS tidak WKS shall not be off-set against Lontar’s payment
akan dikompensasikan dengan pembelian kayu dari obligation from the purchase of pulpwood from WKS in
WKS di masa yang akan datang. Sesuai dengan Master the future. In accordance with the Master Restructuring
Restructuring Agreement (“MRA”) dan perjanjian antara Agreement (“MRA”) and the agreement between Lontar
Lontar dan WKS tanggal 16 Januari 2006 dimana dalam and WKS dated January 16, 2006, whereby both parties
perjanjian tersebut para pihak menyetujui bahwa (i) uang agreed that (i) the purpose of the advance is to
muka dimaksud dipergunakan sebagai jaminan guarantee the long-term supply of raw materials to
kelangsungan penyediaan bahan baku jangka panjang Lontar; and (ii) the advance shall remain outstanding for
kepada Lontar dan, (ii) uang muka akan tetap terutang the entire restructuring term between Lontar and its
selama jangka waktu restrukturisasi pinjaman antara creditors (Note 28).
Lontar dengan para kreditur (Catatan 28).
36
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Uang muka pembelian aset tetap 315.135 230.284 Advances for purchase of fixed assets
Uang jaminan 1.055 1.147 Guarantee deposits
Lain-lain 143 146 Others
Total 316.333 231.577 Total
Uang muka pembelian aset tetap merupakan Advances for purchase of fixed assets represent
pembayaran uang muka pembelian mesin untuk advance payments for purchases of machinery for
perluasan di pabrik. expansion in mills.
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 178.920 160.100 (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 152.086 147.895 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 47.235 45.961 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 31.635 27.153 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 20.143 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.601 12.104 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 13.093 13.444 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk 4.683 4.683 PT Bank Mega Tbk
Raiffeisen Bank International AG - 23.131 Raiffeisen Bank International AG
Pihak berelasi (Catatan 26j) Related parties (Note 26j)

PT Bank Sinarmas Tbk 137.572 137.841 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha
Syariah 101.000 101.000 Syariah
Total 699.968 673.312 Total
37
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
a. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek a. The following were the short-term loans of
Perusahaan dan Lontar: the Company and Lontar:
PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 2001, PT Bank Mizuho On August 9, 2001, PT Bank Mizuho Indonesia
Indonesia (“Mizuho”) menyetujui untuk menyediakan (“Mizuho”) agreed to provide a trade finance facility in
fasilitas pendanaan perdagangan (trade finance the form of Bills Discounted Facility and Import/Local
facility) dalam bentuk Fasilitas Wesel Diskonto (Bills Sight L/C and Usance L/C Facility (Acceptance
Discounted Facility) dan Fasilitas Impor/Lokal Sight Guarantee Facility) to support the Company’s
L/C dan Usance L/C (Acceptance Guarantee Facility) operations and can be used together with Lontar,
untuk mendukung operasional Perusahaan dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, and PT Indah Kiat
digunakan bersama Lontar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Pulp & Paper Tbk with maximum amount of
Kimia Tbk, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk USD121.0 million. These facilities have been
dengan jumlah maksimum USD121,0 juta. Fasilitas amended several times, the latest being on
ini telah mengalami beberapa kali perubahan, June 28, 2013, wherein the facilities were extended
terakhir dengan perjanjian tanggal 28 Juni 2013, effectively from June 30, 2013 until September 30,
dimana fasilitas ini efektif diperpanjang sejak tanggal 2013.
30 Juni 2013 sampai dengan 30 September 2013.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan adalah sebagai The facilities are as follows:

berikut:
Fasilitas Maksimum/
Maximum Facilities
Perusahaan Lontar
(Dolar Amerika (Dolar Amerika
Serikat/ Serikat/
United States United States
Fasilitas Dollar ) Dollar ) Facilities
Fasilitas Akseptasi 45.000 50.000 Acceptance Facility
Fasilitas Wesel Diskonto Bill Discounted Facility
(tanpa Letters of Credit base ) 45.000 30.000 (without Letters of Credit base)
Fasilitas Wesel Diskonto Bill Discounted Facility
(dengan Letters of Credit base ) 30.000 30.000 (with Letters of Credit base)
saldo pinjaman dari Mizuho masing-masing adalah the outstanding balances of loan from Mizuho
sebesar USD31,6 juta dan USD27,2 juta. amounted to USD31.6 million and USD27.2 million,
respectively.
b. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek b. The following were the short-term loans of
Perusahaan: the Company:
(i) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (i) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki beberapa As of June 30, 2013, the Company has several
fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (“BRI”), yaitu sebagai berikut: (Persero) Tbk (“BRI”), as follows:
38
- Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/ - Working Capital/Deferred Import Guarantee

Penangguhan Jaminan Impor (“KMKI/PJI”) (KMKI/PJI) facility in the form of Sight and
berupa Sight and Usance Letter of Credit (L/C) Usance Letter of Credit (L/C), wherein the
dimana fasilitas KMKI adalah sebesar KMKI facility is amounted at USD15.0 million
USD15,0 juta dan fasilitas PJI sebesar and the PJI facility is amounted
USD30,0 juta (interchangeable); at USD30.0 million (interchangeable);
- Fasilitas Bank Garansi adalah sebesar - Bank Guarantee facility at the amount of
USD5,0 juta (interchangeable dengan fasilitas USD5.0 million (interchangeable with KMKI/PJI
KMKI/PJI). facility).
Fasilitas-fasilitas tersebut berlaku sampai dengan These facilities are available up to April 12, 2013
tanggal 12 April 2013 dan sedang dalam proses and currently in extension process. This facility
perpanjangan. Fasilitas tersebut dijamin dengan secured by the inventory owned by the Company
persediaan barang milik Perusahaan (Catatan 6). (Note 6).
Sejak tanggal 23 Februari 2011 sampai tanggal Starting February 23, 2011 up to June 25, 2013,
25 Juni 2013, BRI telah menyetujui untuk BRI has agreed to provide several Working
memberikan beberapa fasilitas Kredit Modal Kerja Capital Credit facilities to the Company, wherein
kepada Perusahaan, dimana beberapa dari some of these facilities have been settled.
fasilitas tersebut telah dilunasi. Saldo pinjaman The outstanding amount of the facility shall be
tersebut pada tanggal 30 Juni 2013, adalah USD170.0 million as of June 30, 2013, which are
sebesar USD170,0 juta, yang dijamin dengan secured by the time deposit of the Company at the
deposito berjangka milik Perusahaan dengan total total amount of CNY1.1 billion (Note 8).
keseluruhan sebesar CNY1,1 miliar (Catatan 8).
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012,
2012, saldo pinjaman ini masing-masing adalah the outstanding balances of this loan amounted to
sebesar USD178,9 juta dan USD160,1 juta. USD178.9 million and USD160.1 million,
respectively.
(ii) PT Bank Central Asia Tbk (ii) PT Bank Central Asia Tbk
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki beberapa As of June 30, 2013, the Company has exisiting
fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) facilities from PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) in
berupa fasilitas Omnibus Letter of Credit berupa the form of Omnibus Letter of Credit facility that
Sight L/C, Usance L/C dan Surat Kredit includes Sight L/C, Usance L/C and SKBDN up to
Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) dengan USD10.0 million (“L/C Facility”) and Letter of
jumlah tidak melebihi USD10,0 juta (“Fasilitas L/C”) Guarantee Facility up to USD7.5 million
serta fasilitas kredit berupa Letter of Guarantee (“L/G Facility”). These facilities are secured by
dengan jumlah tidak melebihi USD7,5 juta certain inventory owned by the Company and
(“Fasilitas L/G”). Fasilitas-fasilitas ini dijamin security deposit placed with BCA at the amount
dengan persediaan barang tertentu milik equal to 20% of each L/C issued.
Perusahaan dan setoran jaminan pada BCA
sebesar 20% dari nilai setiap L/C yang diterbitkan.
Selain itu, Perusahaan juga memiliki fasilitas dari Moreover, the Company also has facilities from
BCA berupa fasilitas Omnibus Time Loan dan L/C BCA in the form of Omnibus Time Loan and L/C at
dengan nilai tidak melebihi USD12,2 juta (setara the amount up to USD12.2 million (equivalent to
dengan Rp120,0 miliar) (“Fasilitas Multi 1”) dan Rp120.0 billion) (“Multi Facility 1”) and Omnibus
Omnibus Time Loan dan L/C dengan nilai tidak Time Loan and L/C at the amount up to
melebihi USD28,5 juta (setara dengan USD28.5 million (equivalent to Rp280.0 billion)
Rp280,0 miliar) (“Fasilitas Multi 2”), dimana (“Multi Facility 2”), wherein these facilities are
fasilitas ini dijamin dengan tanah, mesin dan secured by certain land, machinery and
peralatan tertentu milik PT Ekamas Fortuna, pihak equipment owned by PT Ekamas Fortuna,
berelasi. a related party.
39
Seluruh fasilitas tersebut berlaku sampai dengan All these facilities are available up to
tanggal 28 Februari 2014. February 28, 2014.
2012, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar the outstanding balances of this loan amounted to
USD47,2 juta dan USD46,0 juta. USD47.2 million and USD46.0 million,
respectively.
(iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (iii) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 25 Juni 2013, Perusahaan On June 25, 2013, the Company received a
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Working Capital Credit facility from
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
sebesar Rp250,0 miliar dan berlaku sampai at the amount of Rp250.0 billion and available up
dengan tanggal 20 Februari 2014. Fasilitas ini to February 20, 2014. This facility is secured by all
dijamin dengan jaminan-jaminan yang sudah the collaterals which has been given by
diberikan kepada BNI dan jaminan tambahan the Company to BNI and an additional inventories
berupa persediaan milik Perusahaan. owned by the Company.
2012, saldo pinjaman dari BNI masing-masing the outstanding balances of loan from BNI
adalah sebesar USD20,1 juta dan nihil. amounted to USD20.1 million and nil, respectively.
(iv) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (iv)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki fasilitas As of June 30, 2013, the Company has a Non-
Non-Cash Loan dari PT Bank Mandiri Cash Loan facility from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) berupa fasilitas Tbk (“Bank Mandiri”) in the form of Sight and
Sight dan Usance L/C Import dengan jumlah tidak Usance L/C Import in a total amount not
melebihi USD40,0 juta. Fasilitas ini dijamin exceeding USD40.0 million. This facility is secured
dengan persediaan dan piutang tertentu serta with the Company’s certain inventories and
jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari receivables and a corporate guarantee from
PT Purinusa Ekapersada dan berlaku sampai PT Purinusa Ekapersada and available up to
dengan 10 September 2013. September 10, 2013.
2012, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar the outstanding balances of this loan amounted
USD13,6 juta dan USD12,1 juta. to USD13.6 million and USD12.1 million,
respectively.
(v) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (v) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pada tanggal 21 Desember 2012, PT Bank On December 21, 2012, PT Bank Muamalat
Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”) Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”) agreed to
menyetujui untuk memberikan fasilitas provide Al-Musyarakah Facility to the Company at
Al-Musyarakah kepada Perusahaan sebesar the amount of Rp130.0 billion for the period of
Rp130,0 miliar untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. 1 (one) year. This facility was secured by certain
Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu dan machine and inventories owned by the Company.
persediaan barang milik Perusahaan.
2012, saldo pinjaman dari Bank Muamalat the outstanding balances of loan from Bank
masing-masing adalah sebesar USD13,1 juta dan Muamalat amounted to USD13.1 million and
USD13,4 juta. USD13.4 million, respectively.
40
(vi) PT Bank Mega Tbk (vi)PT Bank Mega Tbk
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki fasilitas As of June 30, 2013, the Company has a Demand
kredit dari PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) Loan (“DL”) facility given by PT Bank Mega Tbk
berupa fasilitas Demand Loan (“DL”) dengan total (“Bank Mega”) at the total amount of
sebesar USD6,9 juta yang berlaku sampai dengan USD6.9 million which available up to
18 November 2013. Fasilitas ini dijamin dengan November 18, 2013. This facility is secured by
piutang usaha dan persediaan barang tertentu trade receivables and certain inventories owned
milik Perusahaan dan beserta jaminan-jaminan by the Company including the existing security
lain yang telah diagunkan ke Bank Mega. which has been collateralized to Bank Mega.
2012, saldo pinjaman dari Bank Mega masing- the outstanding balances of loan from Bank Mega
masing sebesar USD4,7 juta. amounted to USD4.7 million, respectively.
(vii) Raiffeisen Bank International AG (vii)Raiffeisen Bank International AG
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki fasilitas As of June 30, 2013, the Company has
dari Raiffeisen Bank International AG (“RBI”) a Short Term Advance Facility (“STA Facility”)
berupa Short-Term Advance Facility given by Raiffeisen Bank International AG (“RBI”)
(“STA Facility”) sebesar USD80,0 juta yang dapat at the amount of USD80.0 million which can be
digunakan antara lain untuk Letter of Credit used such as Letter of Credit Facility (“LC
Facility (“LC Facility”), Standby Letters of Credit Facility”), Standby Letters of Credit Facility (“SBLC
Facility (“SBLC Facility”) dan Banker’s Guarantee Facility”) and Banker’s Guarantee Facility (“BG
Facility (“BG Facility”). Fasilitas ini dapat Facility”). This facility can be used together with
digunakan bersama dengan Excel International Excel International Limited (“Excel”).
Limited (“Excel”).
2012, saldo pinjaman dari RBI masing-masing the outstanding balances of loan from RBI
adalah sebesar nihil dan USD23,1 juta. amounted to nil and USD23.1 million, respectively.
(viii)PT Bank Pan Indonesia Tbk (viii) PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pada tanggal 10 September 2012, Perusahan dan On September 10, 2012, the Company and
PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”) PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”)
menandatangani Perjanjian Kredit dimana Bank signed a Credit Agreement whereby Bank Panin
Panin setuju untuk memberikan fasilitas PRK agreed to provide PRK (“Pinjaman Rekening
(“Pinjaman Rekening Koran”) dengan nilai Koran”) facility at the amount of Rp35.0 billion for
sebesar Rp35,0 miliar untuk jangka waktu selama the period of 1 (one) year.
1 (satu) tahun.
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas jangka This facility along with long-term credit facility that
panjang yang diberikan dari Bank Panin, dijamin provided by Bank Panin were secured by
dengan mesin beserta tempat penyimpanannya machinery along with its storage and time deposit
dan deposito berjangka milik Perusahaan owned by the Company (Note 16b).
(Catatan 16b).
2012, saldo pinjaman dari Bank Panin the outstanding balances of loan from Bank Panin
masing-masing adalah sebesar nihil. amounted to nil, respectively.
41
c. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Lontar: c. The following were the short-term loans of Lontar:
(i) PT Bank ICBC Indonesia (i) PT Bank ICBC Indonesia
Sejak tanggal 14 September 2009 sampai dengan Starting September 14, 2009 up to February 18,
18 Februari 2013, PT Bank ICBC Indonesia 2013, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) has
(“ICBC”) menyetujui untuk memberikan sejumlah agreed to provide a number of credit facilities in
fasilitas kredit Pinjaman Tetap on Demand (“PTD”) the form of Fixed Loan on Demand (“PTD”) to
kepada Lontar. Masing-masing fasilitas tersebut Lontar. Each of the facilities was valid for one
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dimana year, whereby which some of these facilities
sebagian dari fasilitas tersebut telah diperpanjang have been extended in several times.
beberapa kali. Jumlah keseluruhan pinjaman ini As of June 30, 2013 the total amount of these
pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar facilities shall be Rp300.0 billion and
Rp300,0 miliar dan USD121,9 juta yang dijamin USD121.9 million and were secured by time
dengan deposito berjangka milik Perusahaan deposits owned by the Company with the total
sebesar Rp300,0 miliar dan USD120,0 juta amount of Rp300.0 billion and USD120.0 million
serta deposito berjangka milik Lontar sebesar and time deposits owned by Lontar with the total
CNY12,7 juta. amount of CNY12.7 million.
2012, saldo pinjaman ini masing-masing adalah the outstanding balances of this loan amounted
sebesar USD152,1 juta dan USD147,9 juta. to USD152.1 million and USD147.9 million,
respectively.
(ii) PT Bank Sinarmas Tbk (ii) PT Bank Sinarmas Tbk
Sejak tanggal 11 Juni 2009 sampai dengan Starting June 11, 2009 up to May 30, 2012,
30 Mei 2012, PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) agreed
Sinarmas”) menyetujui untuk memberikan to provide a number of Demand Loan (“DL”)
sejumlah fasilitas Demand Loan (“DL”) kepada facilities to Lontar, in which some of these facilities
Lontar, dimana beberapa dari fasilitas tersebut have been settled. The outstanding amount of this
telah dilunasi. Saldo pinjaman tersebut adalah facility shall be Rp100.0 billion and
sebesar Rp100,0 miliar dan USD127,5 juta, USD127.5 million, whereby each of the facilities
dimana masing-masing fasilitas tersebut berlaku valid for one year and still available as of June 30,
untuk jangka waktu selama satu tahun dan masih 2013.
berlaku pada tanggal 30 Juni 2013.
Masing-masing fasilitas tersebut di atas dijamin Each of the above mentioned facilities was
dengan deposito yang dimiliki Perusahaan secured by fixed time deposit owned by
sebesar 100% dari nilai setiap fasilitas Demand the Company in the amount of 100% from the
Loan (Catatan 8). value of each Demand Loan facility (Note 8).
2012, saldo pinjaman dari Bank Sinarmas the outstanding balances of loan from
masing-masing sebesar USD137,6 juta dan Bank Sinarmas amounted to USD137.6 million
USD137,8 juta. and USD137.8 million, respectively.
42
(iii) PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (iii) PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah
Sejak tanggal 26 Juni 2012, PT Bank Starting June 26, 2012, PT Bank Sinarmas Tbk -
Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah (“Bank Unit Usaha Syariah (“Bank Sinarmas Syariah”)
Sinarmas Syariah”) menyetujui untuk memberikan agreed to provide Mudharabah facility to Lontar at
fasilitas Mudharabah kepada Lontar dengan the total amount of USD101.0 million, whereby
jumlah keseluruhan sebesar USD101,0 juta, each of the facilities valid for the period of one (1)
dimana masing-masing fasilitas tersebut berlaku year and still available as of June 30, 2013.
untuk jangka waktu satu (1) tahun dan masih
berlaku pada tanggal 30 Juni 2013.
2012, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar the outstanding balances of this loan amounted to
USD101,0 juta. USD101.0 million, respectively.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan telah the Company and its Subsidiaries believed it has fulfilled
memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian its obligation under the credit facility agreements.
pinjaman.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Impor 18.660 18.138 Import
Sub-total 82.260 71.444 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 26e) Related parties (Note 26e)

Impor 1.077 1.084 Import
Total 126.422 109.778 Total
Utang usaha merupakan utang kepada pemasok atas Trade payables represent due to suppliers for the
pembelian bahan baku, suku cadang dan peralatan purchase of raw materials, spare-parts and factory
pabrik. supplies.
43
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Jasa restrukturisasi 64.618 61.583 Restructuring fee
Beban bunga 16.874 58.878 Interest expense
Asuransi dan transportasi 6.293 7.963 Insurance and transportation
Lainnya 10.307 8.055 Others
Total pada Nilai Nominal 98.092 136.479 Total at Nominal Value
Penyesuaian bersih atas penerapan Net adjustment on the adoption
PSAK 55 (Revisi 2011) (64.618) (61.583) of PSAK 55 (Revised 2011)
Total Biaya Perolehan Diamortisasi 33.474 74.896 Total at Amortized Cost
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, On June 30, 2013 and December 31, 2012,
Perusahaan mengakui jasa restrukturisasi sesuai MRA the Company recognized restructuring fee based on the
(Catatan 17, 18 dan 28). MRA (Notes 17, 18 and 28).
16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS

China Development Bank 75.264 72.763 China Development Bank
PT Bank Pan Indonesia Tbk 48.746 55.636 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk 21.424 25.643 PT Bank Mega Tbk
Indonesia Eximbank 18.000 22.000 Indonesia Eximbank
PT Bank BRI Syariah 12.386 15.124 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.292 9.174 (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 3.201 4.321 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Syariah Mega Indonesia 1.774 2.092 PT Bank Syariah Mega Indonesia
Total 187.087 206.753 Total
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun (52.201) (46.805) Current maturities of long-term debts
Bersih 134.886 159.948 Net
a. China Development Bank a. China Development Bank
Pada tanggal 25 April 2011, China Development On April 25, 2011, China Development Bank (“CDB”)
Bank (“CDB”) dan Perusahaan menandatangani and the Company signed an investment credit facility
perjanjian fasilitas kredit investasi sebesar agreement at the amount of CNY553.0 million for the
CNY553,0 juta untuk jangka waktu 7 (tujuh) tahun period of 7 (seven) years as of the withdrawal date.
terhitung sejak tanggal pencairan. Fasilitas ini dijamin This facility is secured with 1 (one) set power plant
dengan 1 (satu) set power plant milik Perusahaan owned by the Company and guaranteed by
dan jaminan dari PT Purinusa Ekapersada. PT Purinusa Ekapersada.
saldo pinjaman dari CDB sebesar USD75,3 juta dan the outstanding balances of loan from CDB amounted
USD72,8 juta. to USD75.3 million and USD72.8 million, respectively.
44
16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Pan Indonesia Tbk b. PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pada tanggal 10 September 2012, Perusahaan dan On September 10, 2012, the Company and
PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”) PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”) signed a
menandatangani Perjanjian Kredit dimana Bank Panin Credit Agreement whereby Bank Panin agreed to
setuju untuk memberikan fasilitas PJP (“Pinjaman provide long-term credit facility at the amount of
Jangka Panjang”) dengan nilai sebesar Rp565,0 miliar Rp565.0 billion for the period of 5 (five) years.
untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun.
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas jangka This facility along with short-term credit facility that
pendek yang diberikan dari Bank Panin, dijamin provided by Bank Panin were secured by machinery
dengan mesin beserta tempat penyimpanannya dan along with its storage and time deposit owned by
deposito berjangka milik Perusahaan (Catatan 13). the Company (Note 13).
saldo pinjaman dari Bank Panin masing-masing the outstanding balances of loan from Bank Panin
respectively.
c. PT Bank Mega Tbk c. PT Bank Mega Tbk
fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mega Tbk investment credit facilities given by PT Bank Mega
(“Bank Mega”), sebagai berikut: Tbk (“Bank Mega”), as follows:
- Fasilitas Term Loan 2 (“TL 2”) sebesar - Term Loan 2 facility (“TL 2”) amounted at
USD20,7 juta berlaku sampai dengan tanggal USD20.7 million and available up to
28 Maret 2016; March 28, 2016;
- Fasilitas Term Loan 3 (“TL 3”) sebesar - Term Loan 3 facility (“TL 3”) amounted at
18 Desember 2015; December 18, 2015;
- Fasilitas Term Loan 4 (“TL 4”) sebesar - Term Loan 4 facility (“TL 4”) at the amount of
25 September 2016; September 25, 2016;
18 Desember 2015; December 18, 2015;
USD11,7 juta berlaku sampai dengan tanggal USD11.7 million and available up to July 8, 2015.
8 Juli 2015.
Semua fasilitas tersebut dijamin dengan mesin, All these facilites are secured by certain machinery,
bangunan dan jaminan perusahaan dari PT Purinusa building and the corporate guarantee by PT Purinusa
Ekapersada beserta jaminan-jaminan lain yang telah Ekapersada including the existing security which has
diagunkan ke Bank Mega. Untuk mesin tissue been collateralized to Bank Mega. The certain tissue
tertentu serta bangunan yang menaungi mesin-mesin machines and the building covering those machines
tersebut dijamin secara pari passu antara Bank Mega are secured at pari passu basis between Bank Mega
(untuk fasilitas TL-2) dengan Bank Syariah Mega. (for TL-2 facility) with Bank Syariah Mega.
saldo pinjaman dari Bank Mega masing-masing the outstanding balances of loan from Bank Mega
respectively.
45
d. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau d. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia or

Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki fasilitas kredit As of June 30, 2013, the Company has an investment
investasi dari Lembaga Pembiayaan Ekspor credit facility given by Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia atau Indonesia Eximbank (“Eximbank”) Indonesia (Indonesian Export Financing Institution) or
dengan jumlah plafond sebesar USD40,0 juta. Indonesia Eximbank (“Eximbank”) at the amount of
Fasilitas ini berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung USD40.0 million. This facility is available for the period
sejak tanggal 30 Agustus 2010 dan dijamin dengan of five (5) years starting from August 30, 2010 and
mesin dan bangunan tertentu milik Perusahaan, secured by the Company’s certain machinery and
sebidang tanah milik PT Graha Kemasindo Indah, building, 1 parcel of land owned by PT Graha
dan 24 bidang tanah milik PT Persada Kharisma Kemasindo Indah, and 24 parcels of land owned by
Perdana, serta jaminan perusahaan dari PT Purinusa PT Persada Kharisma Perdana, also a corporate
Ekapersada. guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
saldo pinjaman dari Eximbank masing-masing the outstanding balances of loan from Eximbank
respectively.
e. PT Bank BRI Syariah e. PT Bank BRI Syariah
fasilitas dari PT Bank BRI Syariah (“BRI Syariah”) facilities given by PT Bank BRI Syariah
berupa: (“BRI Syariah”), in the form of:
- Fasilitas Al Musyarakah I sebesar Rp60,0 miliar, - Al Musyarakah I facility at the amount of

yang diperoleh sejak tanggal 29 Juni 2009 untuk Rp60.0 billion, for a period of 60 (sixty) months
jangka waktu 60 (enam puluh) bulan; starting from June 29, 2009;
- Fasilitas Al Musyarakah II sebesar Rp25,0 miliar, - Al Musyarakah II facility at the amount of
yang diperoleh sejak tanggal 9 Desember 2009 Rp25.0 billion, for a period of 60 (sixty) months
untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan; starting from December 9, 2009;
- Fasilitas Al Musyarakah III sebesar Rp90,0 miliar, - Al Musyarakah III facility at the amount of
yang diperoleh sejak tanggal 10 Agustus 2010 Rp90.0 billion, for a period of 60 (sixty) months
untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan; starting from August 10, 2010;
- Fasilitas Al Musyarakah IV sebesar Rp70,0 miliar, - Al Musyarakah IV facility at the amount of
yang diperoleh sejak tanggal 21 Februari 2012 Rp70.0 billion, for a period of 60 (sixty) months
untuk jangka waktu 60 (enam puluh) bulan. starting from February 21, 2012.
Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu milik These facilities are secured by the Company’s certain
Perusahaan dan bangunan yang menaungi mesin machine and building covering those machine.
tersebut.
saldo pinjaman dari BRI Syariah masing-masing the outstanding balances of loan from BRI Syariah
respectively.
46
f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
fasilitas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) facilities given by PT Bank Negara Indonesia
Tbk (“BNI”) sebagai berikut: (Persero) Tbk (“BNI”), as follows:
- Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp120,0 miliar - Investment Credit facility at the amount of
dengan jangka waktu 60 (enam puluh) bulan sejak Rp120.0 billion with a period of 60 (sixty) months
tanggal 10 Juli 2008 yang dijamin dengan starting from July 10, 2008 which secured by
pembangkit uap boiler tertentu milik Perusahaan the Company’s certain boiler machine and
dan jaminan perusahaan dari PT Purinusa corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
Ekapersada.
- Fasilitas Kredit Investasi sebesar USD13,0 juta - Investment Credit facility at the amount of
dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) USD13.0 million with a period of 48 (forty eight)
bulan sejak tanggal 21 Februari 2011 yang dijamin months starting from February 21, 2011 which
dengan 1 (satu) set mesin boiler, 1 (satu) set steam secured by 1 (one) set boiler machine, 1 (one) set
turbine generator, persediaan barang tertentu dan steam turbine generator, inventory and corporate
jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada. guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
saldo pinjaman dari BNI masing-masing sebesar the outstanding balances of loan from BNI amounted
USD6,3 juta dan USD9,2 juta. to USD6.3 million and USD9.2 million, respectively.
g. PT Bank ICBC Indonesia g. PT Bank ICBC Indonesia
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki fasilitas kredit As of June 30, 2013, the Company has a Fixed Loan
dari PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) berupa Credit Installment (“PTI”) facility given by PT Bank
Pinjaman Tetap Installment (“PTI”) sebesar ICBC Indonesia (“ICBC”), at the amount of
Rp52,0 miliar (PTI-2) , berlaku sejak tanggal 25 April Rp52.0 billion (PTI-2), starting from April 25, 2012
2012 sampai dengan tanggal 25 April 2015, yang until April 25, 2015, which was secured by machinery
dijamin dengan mesin tertentu milik Perusahaan. owned by the Company.
PTI-1 sebesar USD5,0 juta telah dilunasi pada PTI-1 at the amount of USD5.0 million had been
tanggal 13 Januari 2013. settled on January 13, 2013.
saldo pinjaman dari ICBC masing-masing sebesar the outstanding balances of loan from ICBC amounted
USD3,2 juta dan USD4,3 juta. to USD3.2 million and USD4.3 million, respectively.
h. PT Bank Syariah Mega Indonesia h. PT Bank Syariah Mega Indonesia
Per 30 Juni 2013, Perusahaan memiliki beberapa As of June 30, 2013, the Company has several credit
fasilitas kredit dari PT Bank Syariah Mega Indonesia facilities given by PT Bank Syariah Mega Indonesia
(“BSMI”) berupa: (“BSMI”) in the form of:
- Fasilitas Musyarakah I sebesar USD2,1 juta yang - Musyarakah I facility at the amount of
berlaku sejak tanggal 28 Maret 2009 sampai USD2.1 million, which available from
dengan tanggal 28 Maret 2016; March 28, 2009 up to March 28, 2016;
- Fasilitas Musyarakah II sebesar USD415,7 ribu - Musyarakah II facility at the amount of

yang berlaku sejak tanggal 6 Maret 2009 sampai USD415.7 thousand, which available from
dengan tanggal 8 Mei 2016. March 6, 2009 up to May 8, 2016.
47
Kedua fasilitas tersebut merupakan konversi dari Both facilities are a conversion of the facility in the
fasilitas dalam bentuk mata uang Rupiah yang terjadi form of Rupiah occurred on June 8, 2012 and
pada tanggal 8 Juni 2012 dan dijamin secara pari secured at pari passu basis by the certain tissue
passu dengan jaminan yang diberikan kepada Bank machines owned by the Company and building
Mega berupa mesin tissue tertentu milik Perusahaan covering those machines which has been given to
dan bangunan yang menaungi mesin tersebut. Bank Mega.
saldo pinjaman dari BSMI masing-masing sebesar the outstanding balances of loan from BSMI
USD1,8 juta dan USD2,1 juta. amounted to USD1.8 million and USD2.1 million,
respectively.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan telah the Company and its Subsidiaries believed it has fulfilled
memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian its obligation under the credit facility agreements.
pinjaman.
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LOANS
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd.,
Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Entitas PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including
Anaknya termasuk Perusahaan dan Lontar, the Company and Lontar, announced a standstill on all
mengumumkan penghentian seluruh pembayaran their obligations (principal and interest) to creditors,
liabilitas (pokok dan bunga) yang terutang kepada except for certain trade creditors. Subsequent to the
krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa announced standstill, the Company and Lontar began
kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, negotiating terms for consensual debt restructuring with
Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi its creditors.
persyaratan-persyaratan untuk konsensus restrukturisasi
utang dengan kreditur.
Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal The Company reached the Pre-Effective Date on
3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005 December 3, 2004 and subsequently on April 28, 2005
mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan the Effective Date was reached and all provisions of the
restrukturisasi utang sesuai Master Restructuring Master Restructuring Agreement (“MRA”) were in force.
Agreement (“MRA”) berlaku efektif. Oleh karena itu, Hence, all balances of long-term loans that were
semua saldo pinjaman jangka panjang Perusahaan yang classified as current maturities during the standstill
diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu period have been properly reclassified into long-term and
tahun selama periode standstill telah direklasifikasi current portion in accordance with the MRA (Note 28).
menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA
(Catatan 28).
48
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman Perusahaan Company's Loans

Pihak yang berpartisipasi
dalam MRA Participant in MRA
Tranche A 8.490 15.916 Tranche A
Tranche B 84.669 91.690 Tranche B
Tranche C 170.745 184.906 Tranche C
Tidak berpartisipasi dalam MRA 66.945 66.945 Non-Participant in MRA
Pinjaman Lontar Lontar's Loans
Pihak yang berpartisipasi dalam
penandatanganan MRA 40.020 40.398 Participant in signing MRA
Tidak berpartisipasi dalam
penandatanganan MRA 194.500 194.500 Non-Participant in signing MRA
Penyesuaian bersih atas penerapan Net adjustment on the adoption of
PSAK 55 (Revisi 2011) 22.949 21.910 PSAK 55 (Revised 2011)
Bersih 343.767 375.011 Net
a. Pinjaman Perusahaan a. Company’s Loans
Pihak yang Berpartisipasi dalam Master Restructuring Participant in Master Restructuring Agreement (MRA)
Agreement (MRA)
Setelah restrukturisasi pinjaman menjadi As the debt restructuring become Pre-Effective

Pre-Effective pada tanggal 3 Desember 2004, saldo on December 3, 2004, the loans outstanding as of that
terutang pada tanggal tersebut diklasifikasi menjadi date were classified into Participant and
Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Non-Participant in MRA. Subsequently, on April 28,
Berpartisipasi dalam MRA. Selanjutnya, pada tanggal 2005, the Company signed a Multi Lender Credit
28 April 2005, Perusahaan menandatangani Multi Agreement (“MLCA”) with DBS Bank Limited as
Lender Credit Agreement (“MLCA”) dengan DBS Facility Agent. In accordance with the MRA, the loans
Bank Limited sebagai Facility Agent dengan were divided into the following Tranches:
Tranches sebagai berikut:
Mata Uang (dalam Ribuan) / Currency (in Thousand)

Fasilitas USD Euro JP¥ Rp Facilities
Tranche A 5.977 4.552 1.721.446 32.141.751 Tranche A

Tranche B 15.540 11.836 4.476.096 83.574.840 Tranche B
Tranche C 31.340 23.869 9.026.660 168.540.075 Tranche C
Total 52.857 40.257 15.224.202 284.256.666 Total
49
Rincian saldo pinjaman jangka panjang pada tanggal Details of outstanding loans as of June 30, 2013 and
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai December 31, 2012 were as follows:
berikut:
30 Juni / June 30 , 2013

Tranche A 1.558 1.187 448.835 8.380.287 Tranche A

Total 48.438 36.892 13.951.624 260.495.202 Total
31 Desember / December 31 , 2012

Tranche A 3.008 2.006 758.735 14.166.539 Tranche A

Total 49.888 37.711 14.261.524 266.281.454 Total
Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan The following is a summary of the significant terms
signifikan dari MLCA: and conditions of the MLCA:
Fasilitas Tranche A dan Tranche B memiliki tingkat Tranche A Facilities and Tranche B Facilities bear an
bunga tahunan sebagai berikut: annual interest rates as follows:
• Dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah • From the effective date to the date three (3) years
tanggal efektif: after the effective date:
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika i. Three-month SIBOR (for United States Dollar),
Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for
(untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, Japanese Yen), for each case, where in each
dimana setiap kasus ditambah dengan 1% per case plus 1% per annum (capped at 6%); and
tahun (batas maksimum 6%); dan
ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah)
Indonesia) ditambah 1% per tahun (batas plus 1% per annum (capped at 14%).
maksimum 14%).
• Tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah • From the date three (3) years to five (5) years
tanggal efektif: after the effective date:
Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for
dimana setiap kasus ditambah dengan 2% per case plus 2% per annum (no cap); and
tahun (tidak ada batas maksimum); dan
Indonesia) ditambah dengan 2% per tahun plus 2% per annum (no cap).
(tidak ada batas maksimum).
50
• Dari dan sesudah lima (5) tahun setelah tanggal • From and after the date five (5) years after the
efektif: effective date:
Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for
dimana setiap kasus ditambah dengan 3% per case plus 3% per annum (no cap); and
tahun (tidak ada batas maksimum); dan
Indonesia) ditambah dengan 3% per tahun plus 3% per annum (no cap).
(tidak ada batas maksimum).
Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan Tranche C Facilities bear an annual interest rate as
sebagai berikut: follows:
• Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel • From the effective date until all Tranche A Notes,
Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B
Tranche B, Pinjaman Tranche B dan Pendanaan Debt and Refinancing Debt are repaid in full, no
Kembali Utang telah dibayar seluruhnya, tidak ada interest will accrue. However, a restructuring fee
bunga yang diakumulasikan. Biaya restrukturisasi will be accrued and capitalized on the dates falling
akan diakui dan dikapitalisasi pada tahun ke nine (9) years and fifteen (15) years after the
sembilan (9) dan tahun ke lima belas (15) effective date;
sesudah tanggal efektif;
• Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, • After the date on which all Tranche A Notes,
Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B
Tranche B, dan Pendanaan Kembali Utang telah Debt and Refinancing Debt are repaid in full, bear
dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per a fixed rate of 2% per annum; and
tahun; dan
• Jika tanggal jatuh tempo akhir diperpanjang • If the final maturity date of the Tranche C Facilities
sesuai dengan prasyarat Fasilitas is extended in accordance with their terms, three-
Tranche C, SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar month SIBOR (for United States Dollar),
Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for
TIBOR (untuk Yen Jepang) dan bunga SBI (untuk Japanese Yen) and SBI Rate (for Indonesian
Rupiah Indonesia), dalam setiap kasus, dimana Rupiah), for each case, where in each case plus
setiap kasusnya ditambah dengan 1% per tahun. 1% per annum.
Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche B dan Fasilitas The Tranche A Facilities, Tranche B Facilities and
Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum Tranche C Facilities are subject to the same interest
yang sama dengan Wesel Tranche A, amount cap as the Tranche A Notes,
Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C. the Tranche B Notes and the Tranche C Notes.
Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan The Tranche A Facilities have a stated maturity date
April 2019 dan memiliki jadwal yang sama dengan in April 2019 and share the same terms as the
Wesel Tranche A. Tranche A Notes.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan The Tranche B Facilities have a stated maturity date
April 2022 dan memiliki jadwal yang sama dengan in April 2022 and share the same terms as the
Wesel Tranche B. Tranche B Notes.
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan The Tranche C Facilities have a stated maturity date
April 2029 (dapat diperpanjang sampai tahun 2031) in April 2029 (subject to extension to 2031) and share
dan memiliki jadwal yang sama dengan the same terms as the Tranche C Notes.
Wesel Tranche C.
51
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu All facilities are secured by certain free from
yang bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif encumbrance land, machinery, equipment, bank
yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan accounts and insurances of the Company (Note 28d).
asuransi tertentu Perusahaan (Catatan 28d).
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA Non-Participant in MRA
Kesepakatan atas saldo utang kepada pihak yang The resolution on the outstanding indebtness to
tidak berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung creditors who did not participate in the MRA are
dari penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana subject to further review by the Company and/or
penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi successful completion of the relevant proof of debts
saldo pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan process and/or fulfillment of all relevant requirements
semua persyaratan yang berhubungan sesuai under the MRA.
dengan MRA.
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan In 2012, the Company entered a settlement of certain
penyelesaian pinjaman jangka panjang tertentu. long-term loans.
b. Pinjaman Lontar b. Lontar’s Loans
Saldo pinjaman Lontar masing-masing sebesar The total Lontar’s outstanding loans of
USD234,5 juta dan USD234,9 juta yang pada tanggal USD234.5 million and USD234.9 million, as of
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 masih dalam June 30, 2013 and December 31, 2012, respectively,
proses restrukturisasi dan disajikan sebagai are still being restructured and were thus still
“Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam presented as “Current maturities of long-term debts”
satu tahun” dan diklasifikasi sebagai liabilitas jangka and classified under current liabilities.
pendek.
Pihak yang berpartisipasi dalam penandatanganan Participants in signing MRA

MRA
kreditur-kreditur yang telah menandatangani MRA creditors that had signed the MRA with Lontar consist
dengan Lontar terdiri dari bank dan institusi keuangan of overseas banks and financial institutions with the
luar negeri sebagai berikut: following details:
Mata Uang (dalam Ribuan) /

Currency (in Thousand)
Kreditur USD Euro JP¥ Creditors
Bank luar negeri 6.284 18.183 - Overseas banks

Institusi keuangan Overseas
luar negeri 9.584 - 38.258 financial institutions
Total Pada Nilai Nominal 15.868 18.183 38.258 Total at Nominal Value
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam Non-Participants in signing MRA

penandatanganan MRA
Pinjaman ini merupakan pinjaman yang diperoleh This loan represented the loan obtained by Lontar
Lontar melalui APP International Finance Company from APP International Finance Company B.V.
B.V. (“APP Finance”), pihak berelasi, masing-masing (“APP Finance”), a related party, amounting to
sebesar USD194,5 juta pada tanggal 30 Juni 2013 USD194.5 million as of June 30, 2013 and
dan 31 Desember 2012 (Catatan 26k). December 31, 2012, respectively (Note 26k).
52
Pada tanggal 18 September 1995, Lontar On September 18, 1995, Lontar entered into
mengadakan perjanjian bergulir (revolving loan a revolving loan facility agreement (“Loan”) with APP
facility) dengan APP Finance. Sehubungan dengan Finance. In relation to this, other arrangements were
itu, pelaksanaan perjanjian lainnya dilakukan dengan purportedly entered into with certain noteholders.
beberapa pemegang surat utang. Dokumen-dokumen The documents relating to the arrangements with
perjanjian dengan pemegang surat utang mengacu these noteholders refer to irrevocable and
pada jaminan yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa unconditional guarantees, jointly and severally, by
syarat baik oleh Lontar dan APP Finance. Lontar saat Lontar and APP Finance. However, Lontar is now
ini mempermasalahkan legalitas jaminan tersebut disputing the legality of such guarantees and the legal
dan status hukum pemegang surat utang. status of the noteholders.
Dalam rangka review secara keseluruhan In the context of its overall review of the validity of
tentang keabsahan gugatan terhadap Lontar, klaim claims against Lontar, the claims relating to the Loan
sehubungan dengan pinjaman dan perjanjian dengan and the arrangements with noteholders were subject
pemegang surat utang (sehubungan dengan hal di to legal and financial review. In that regard, Lontar
atas) merupakan subyek penelaahan hukum dan was advised that certain of these claims were not
keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut, Lontar legally valid. As a consequence, the claims are
telah diinformasikan bahwa sebagian dari beberapa subject to litigation, the outcome of which is uncertain
gugatan adalah tidak sah secara hukum. Dengan (Note 29).
demikian, klaim tersebut menjadi perkara litigasi
dimana hasil akhirnya belum dapat dipastikan
(Catatan 29).
Penjaminan dengan jaminan tertentu tersebut, yang Such guarantees, the legality of which was being
legalitasnya masih diperdebatkan oleh Lontar, disputed by Lontar, are secured by liens on certain
termasuk aset Lontar di pabrik bubur kertas Jambi, collateral, including real estate property at the Jambi
seluruh barang bergerak (selain persediaan, barang Pulp Mill, all movable assets (other than inventory,
dalam proses dan bahan baku) yang berkaitan work-in-process and raw materials) associated with
dengan pabrik bubur kertas di Jambi dan semua the Jambi Pulp Mill and all insurance proceeds
penerimaan asuransi yang berkaitan dengan pabrik relating to the Jambi Pulp Mill. The legality of these
bubur kertas di Jambi. Legalitas dari jaminan tertentu liens is also the subject of the litigation referred to
ini juga merupakan subyek litigasi seperti disebutkan above (Note 29).
di atas (Catatan 29).
Penyelesaian saldo pinjaman kreditur yang tidak The resolution on the outstanding indebtness to
berpartisipasi menandatangani MRA akan tergantung creditors who did not participate in the MRA are
dari penelaahan internal lebih lanjut oleh Lontar subject to further review by Lontar and/or successful
dan/atau keberhasilan penyelesaian proses completion of the relevant proof of debt process
pembuktian utang (proof of debt) yang relevan and/or fulfillment of all relevant requirements under
dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang the MRA.
relevan sesuai dengan MRA.
18. UTANG OBLIGASI 18. BONDS PAYABLE
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd.,
Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Entitas PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including
Anaknya, termasuk Perusahaan dan Lontar, the Company and Lontar, announced a standstill on their
mengumumkan penghentian seluruh pembayaran obligations (principal and interest payments) to creditors,
liabilitas (pokok dan bunga) yang terutang kepada except for certain trade creditors.
krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa
kreditur tertentu.
53
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 18. BONDS PAYABLE (Continued)
Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar Subsequent to the announced standstill, the Company
mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan and Lontar began negotiating terms for consensual debt
untuk konsensus restrukturisasi utang dengan kreditur. restructuring with their creditors. The Company reached
Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal the Pre-Effective date on December 3, 2004 and
3 Desember 2004 dan selanjutnya pada tanggal subsequently on April 28, 2005, the Effective Date was
28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat reached and all provisions of the MRA were in force.
dan ketentuan restrukturisasi utang sesuai MRA menjadi
efektif.
Walaupun sampai dengan tanggal laporan ini, MRA Eventhough up to the date of this report, the MRA of
Lontar belum efektif, tetapi restrukturisasi obligasi Lontar has still not yet become effective, the restructuring
Rupiah Lontar telah efektif. Oleh karena itu, semua saldo of Lontar’s Rupiah bondholders has already become
utang obligasi yang diklasifikasi menjadi bagian yang effective. Hence, all balances of bonds payable that were
jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill classified as current maturities during the standstill period
telah direklasifikasi menjadi utang obligasi jangka have been properly reclassified into long-term and current
panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun portion in accordance with the MRA (Note 28).
sesuai dengan MRA (Catatan 28).
Berikut ini adalah rincian utang obligasi tersebut: The following are the details of the notes:

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Participant in MRA
Guaranteed Secured Global Notes 783.775 801.095 Guaranteed Secured Global Notes
Secured Company Global Notes 63.575 64.961 Secured Company Global Notes
Tidak berpartisipasi dalam MRA 10.457 10.457 Non-Participant in MRA
Penyesuaian bersih atas penerapan Net adjustment on the adoption of
PSAK 55 (Revisi 2011) 76.390 67.754 PSAK 55 (Revised 2011)
Bersih 902.199 926.643 Net
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Participants in MRA
Guaranteed Secured Global Notes dan Secured The Guaranteed Secured Global Notes and Secured
Company Global Notes akan jatuh tempo pada tahun Company Global Notes, which will become due in 2019 -
2019 - 2031 masing-masing diterbitkan oleh Perusahaan 2031, respectively, are issued by the Company’s
dan Pindo Deli Finance B.V. (“PDFBV”), Entitas Anak, Subsidiary, Pindo Deli Finance B.V. (“PDFBV”) and
berdasarkan Fiscal Agency Agreement (“FAA”) tanggal the Company pursuant to the Fiscal Agency Agreement
28 April 2005, sesuai dengan yang disyaratkan untuk (“FAA”) dated April 28, 2005, as required by the MRA
menjadikan MRA efektif (Catatan 28). (Note 28).
Rincian atas pinjaman yang baru diterbitkan adalah Details of new issued bonds are as follows:
sebagai berikut:
54
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Company Global Notes and Guaranteed
Secured Global Notes (Tranche A Notes) Secured Global Notes (Tranche A Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, By an agreement dated April 28, 2005, the Company
Perusahaan menerbitkan USD7,7 juta Secured issued USD7.7 million Secured Company Global Notes
Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan and PDFBV issued USD96.2 million Guaranteed
USD96,2 juta Guaranteed Secured Global Notes Secured Global Notes (together the “Tranche A Notes”).
(keduanya disebut dengan “Tranche A Notes”). Wesel The Tranche A Notes have a stated maturity date in April
Tranche A jatuh tempo pada April 2019, kecuali dilunasi, 2019, unless redeemed, purchased or cancelled prior to
dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. the maturity date.
Wesel Tranche A memiliki tingkat bunga tahunan Tranche A notes bear an annual interest rates as follows:
sebagai berikut:
• dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah • from the effective date to the date three (3) years
tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk after the effective date: three-month SIBOR (for
Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 1% per United States Dollar) plus 1% per annum (capped at
tahun (batas maksimum mencapai 6%); 6%);
• dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah • from the date three (3) years after the effective date
tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk to the date five (5) years after the effective date:
Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 2% per three-month SIBOR (for United States Dollar) plus
tahun (tidak ada batas maksimum); dan 2% per annum (no cap); and
• dari dan setelah lima (5) tahun dari tanggal efektif: • from and after the date five (5) years after the
SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) effective date: three-month SIBOR (for United States
ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas Dollar) plus 3% per annum (no cap).
maksimum).
Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga Subject to an interest amount cap as follows:
adalah sebagai berikut:
• setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman • for any month in which any Tranche A Notes or
Tranche A (seperti dijelaskan di bawah) masih Tranche A Debt (as defined below) remain
terutang, jumlah seluruh utang bunga terhadap Wesel outstanding, the aggregate amount of interest
Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B payable in respect of the Tranche A Notes, Tranche A
(seperti dijelaskan di bawah) dan Pinjaman Debt, Tranche B Notes (as defined below) and
Tranche B (seperti dijelaskan di bawah) yang masih Tranche B Debt (as defined below) outstanding is
terutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah Monthly capped at 50% of the Monthly Mandatory Debt
Mandatory Debt Services (“MMDS”) untuk bulan Services (“MMDS”) amount for that month; and
tersebut; dan
• untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A • for any month after all Tranche A Notes and
dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh Tranche A Debt have been repaid, the aggregate
utang bunga terhadap Wesel Tranche B dan amount of interest payable in respect of the
Pinjaman Tranche B yang masih terutang dan jika Tranche B Notes and Tranche B Debt outstanding
memungkinkan, Wesel Tranche C dan Pinjaman and, if applicable, Tranche C Notes and Tranche C
Tranche C yang masih terutang dibatasi maksimum Debt outstanding is capped at 33% of the MMDS
33% dari jumlah MMDS bulan tersebut. amount for that month.
55
Bunga dibayar secara tiga bulanan pada hari terakhir Interest is payable quarterly in arrears on the last
hari kerja di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap Business Day in January, April, July and October of each
tahunnya, dimulai pada bulan Juli 2005. Tidak ada year, commencing in July 2005. There is no fixed
jadwal tetap pembayaran amortisasi sehubungan repayment amortization schedule in relation to the
dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja Tranche A Notes. However, on the last Business Day in
terakhir bulan Oktober dan April setiap tahunnya, October and April in any year, a principal repayment may
pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi occur if it is determined that there is a surplus of
surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai dengan accumulated MMDS amounts following the payment of
pembayaran bunga yang masih harus dibayar. accrued interest.
Secured Global Notes (Tranche B Notes) Secured Global Notes (Tranche B Notes)
USD250,2 juta Guaranteed Secured Global Notes Secured Global Notes (together the “Tranche B Notes”).
(keduanya disebut “Tranche B Notes”). Wesel Tranche B The Tranche B Notes have a stated maturity date in April
akan jatuh tempo pada bulan April 2022, kecuali dilunasi, 2022, unless redeemed, purchased, or cancelled prior to
dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau the maturity date or refinanced in accordance with their
dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut terms.
di atas.
Secured Global Notes (Tranche C Notes) Secured Global Notes (Tranche C Notes)
USD508,5 juta Guaranteed Secured Global Notes Secured Global Notes (together the “Tranche C Notes”).
(keduanya disebut “Tranche C Notes”). Wesel Tranche C The Tranche C Notes have a stated maturity date in April
akan jatuh tempo pada bulan April 2029 (dapat 2029 (subject to extension to 2031), unless redeemed,
diperpanjang hingga 2031), kecuali dilunasi, dibeli atau purchased or cancelled prior to the maturity date.
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Prasyarat Tranche C Notes share the same terms as the Tranche A
Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Notes and Tranche B Notes except Tranche C Notes
Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki bear annual interest rates as follows:
tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
• dari tanggal efektif hingga semua Wesel Tranche A, • from the effective date until all Tranche A Notes,
Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt
Tranche B dan Pendanaan Kembali Utang telah and Refinancing Debt are repaid in full, no interest
dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus will accrue. However, a restructuring fee will be
diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan accrued and capitalized on the dates falling nine (9)
dikapitalisasi pada tahun ke sembilan (9) dan tahun years and fifteen (15) years after the effective date;
ke lima belas (15) setelah tanggal efektif;
• setelah tanggal dimana semua Wesel • after the date on which all Tranche A Notes,
Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt
Pinjaman Tranche B dan Pendanaan Kembali Utang and Refinancing Debt are repaid in full, a fixed rate of
telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per 2% per annum will be charged; and
tahun; dan
56
• jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan • if the final maturity date is extended in
prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga bulanan accordance with the terms of the Tranche C Notes,
ditambah dengan 1% per tahun tetapi dapat three-month SIBOR plus 1% per annum, but subject
dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama to the same interest amount cap as the Tranche A
dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B. Notes and the Tranche B Notes.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yang All facilities are secured by certain free from
bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif yaitu encumbrance land, machinery, equipment, bank
tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi accounts and insurances of the Company (Note 28d).
tertentu Perusahaan (Catatan 28d).
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA Non-Participants in MRA
Kesepakatan atas saldo utang kepada pihak yang tidak The resolution on the outstanding indebtness to creditors
berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung dari who did not participate in the MRA are subject to further
penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana review by the Company and/or successful completion of
penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi saldo the relevant proof of debts process and/or fulfillment of
pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan semua all relevant requirements under the MRA.
persyaratan yang berhubungan sesuai dengan MRA.
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan penyelesaian In 2012, the Company entered a settlement of certain
utang obligasi tertentu. bonds payable.
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang The Company’s shareholders, the number of issued
ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada and paid shares and the related balances as of
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah June 30, 2013 and December 31, 2012 were as follows:
sebagai berikut:
Total Saham
Ditempatkan Nilai Nominal/
dan Disetor Par Value
(dalam ribuan)/ Dolar Persentase
Number of Dalam jutaan Amerika Kepemilikan/
Issued and Rupiah/ Serikat/ Percentage of
Paid Shares In Million United Ownership
Pemegang saham (in thousand) Rupiah States Dollar (%) Shareholders
PT Purinusa Ekapersada 4.460.042 2.230.021 788.056 97,73 PT Purinusa Ekapersada

PT Mega Kleenindo 38.852 19.426 7.212 0,85 PT Mega Kleenindo
PT Marimba Nugratama 25.870 12.935 4.803 0,57 PT Marimba Nugratama
PT Unitama Sartindo 25.870 12.935 4.803 0,57 PT Unitama Sartindo
PT Intryane Santura 12.936 6.468 2.401 0,28 PT Intryane Santura
Total 4.563.570 2.281.785 807.275 100,00 Total
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, tidak As of June 30, 2013 and December 31, 2012, none of
terdapat saham Perusahaan yang dimiliki secara the Company’s Commissioners and Directors directly
langsung oleh Komisaris dan Direktur Perusahaan. owned shares in the Company.
57
20. TRANSAKSI KOMBINASI BISNIS ENTITAS 20. BUSINESS COMBINATION TRANSACTION OF

SEPENGENDALI ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih nilai transaksi kombinasi This account is difference in value from business
bisnis entitas sepengendali yang terdiri dari: combination transactions of entities under common
control which consists of:

PT Lontar Papyrus Pulp & Paper PT Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry 53.412 53.412 Industry
PT Karawang Ekawana Nugraha (976) (976) PT Karawang Ekawana Nugraha
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
Penjualan bersih diklasifikasikan sebagai berikut: Net sales were classified as follows:
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Lokal Local
Pihak berelasi (Catatan 26a) 325.933 287.222 Related parties (Note 26a)
Pihak ketiga 6.060 6.021 Third parties
Ekspor Export
Pihak berelasi (Catatan 26a) 1.536 1.831 Related parties (Note 26a)
Pihak ketiga 490.570 541.306 Third parties
Penjualan Bersih 824.099 836.380 Net Sales
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOOD SOLD
Akun ini terdiri dari This account consist of:
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Bahan baku 411.388 390.952 Raw materials
Upah langsung 19.527 18.004 Direct labor
Beban produksi lainnya 254.470 254.955 Other conversion costs
Total beban produksi 685.385 663.911 Total manufacturing costs
Barang dalam proses: Work-in-process:
Awal periode 34.884 37.278 At beginning of period
Akhir periode (44.778) (40.314) At end of period
Beban pokok produksi 675.491 660.875 Cost of goods manufactured
Barang jadi: Finished goods:
Awal periode 102.808 102.706 At beginning of period
Akhir periode (114.489) (85.475) At end of period
Total 663.810 678.106 Total
58
23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Penjualan Selling
Pengangkutan dan beban ekspor 32.556 34.889 Transportation and export charges
Komisi 7.169 6.673 Commissions
Gaji dan upah 1.179 1.407 Salaries and wages
Beban administrasi bank 934 835 Bank charges
Penyusutan (Catatan 10) 323 324 Depreciation (Note 10)
Umum dan Administrasi General and Administrative

Biaya jasa manajemen dan Management and
profesional 12.947 10.578 professional fees
Gaji dan upah 9.175 9.157 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 10) 2.290 2.311 Depreciation (Note 10)
24. PERPAJAKAN 24. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

Pajak penghasilan 5.393 4.440 Income taxes
Pajak Pertambahan Nilai 7.685 8.020 Value-Added Tax
b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Pajak penghasilan 4.573 7.366 Income taxes
Pajak Pertambahan Nilai 2.858 2.968 Value-Added Tax
c. Taksiran Beban Pajak Penghasilan c. Estimated Income Tax Expense
Akun ini merupakan taksiran beban pajak This account consist of the Company’s and
penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak sebesar Subsidiaries’ estimated income tax expense
USD7,0 juta dan USD12,4 juta masing-masing untuk amounting to USD7.0 million and USD12.4 million for
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal the six months period ended June 30, 2013 and 2012,
30 Juni 2013 dan 2012. respectively.
59
24. PERPAJAKAN (Lanjutan) 24. TAXATION (Continued)
d. Pemeriksaan Pajak d. Tax Assessments
Pada tanggal 13 Juli 2012, Lontar menerima Surat On July 13, 2012, Lontar received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00055/ letter (SKPLB) No. 00055/406/10/092/12 concerning
406/10/092/12 atas pajak penghasilan tahun pajak overpayment of 2010 income tax amounting to
2010 sebesar Rp22,5 miliar dan laba bersih fiskal Rp22.5 billion and the net taxable income for the year
Lontar untuk tahun pajak 2010 ditetapkan sebesar 2010 settled at Rp197.0 billion.
Rp197,0 miliar.
Pada tanggal 4 Juni 2013, Lontar menerima Surat On June 4, 2013, Lontar received tax assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00044/ letter (SKPLB) No. 00044/406/11/092/13 concerning
406/11/092/13 atas pajak penghasilan tahun pajak overpayment of 2011 income tax amounting to
2011 sebesar Rp19,3 miliar dan rugi bersih fiskal Rp19.3 billion and the net fiscal loss for the year 2011
Lontar untuk tahun pajak 2011 ditetapkan sebesar settled at Rp660.2 billion.
Rp660,2 miliar.
e. Fasilitas Pajak Penghasilan e. Income Tax Facility
Pada tanggal 2 Januari 2007, Pemerintah Republik On January 2, 2007, the Government of Indonesia
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) stated the Government Decree No. 1 Year 2007 on
No. 1 Tahun 2007 tentang “Fasilitas Pajak “Income Tax Incentive for Capital Investment in
Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang- Certain Industry and/or Certain Territory.” Based on
bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah that decree, a Company that fulfilled all the
Tertentu.” Berdasarkan PP tersebut, Perusahaan requirements under the decree would benefit from a
yang memenuhi syarat akan mendapatkan fasilitas tax incentive, which included reduction on taxable
perpajakan, diantaranya berupa pengurangan income of 30% from the investment value to be
penghasilan bersih sebesar 30% dari jumlah charged over 6 years, 5% each year and accelerated
penanaman modal yang dibebankan selama 6 tahun, depreciation and amortization.
masing-masing sebesar 5% per tahun dan
penyusutan dan amortisasi fiskal yang dipercepat.
Direktur Jenderal Pajak melalui Keputusan The General Director of Tax issued its decree
No. KEP-201/PJ/2008 tanggal 9 Desember 2008 No. KEP-201/PJ/2008 dated December 9, 2008
menetapkan bahwa Lontar berhak mendapatkan stating that Lontar has the right to obtain the tax
fasilitas perpajakan sebagaimana dimaksud dalam incentive as ruled under Government Decree No. 1
PP No. 01 Tahun 2007 tersebut dengan total nilai Year 2007 with total investment value of
penanaman modal yang disetujui sebesar USD115.0 million.
USD115,0 juta.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal Employee benefits liability as of June 30, 2013 is
30 Juni 2013 merupakan estimasi manajemen. estimated by management. While as of December 31,
Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012 dihitung 2012 was calculated by an independent actuary,
oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, PT Sentra Jasa Aktuaria, whose reports dated
dalam laporannya tertanggal 1 Maret 2013, dengan March 1, 2013, used the “Projected Unit Credit” method
menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan with consideration of the following assumptions:
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
60
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
a. Tingkat kematian: Tabel Mortalitas Indonesia 2011 a. Mortality rate: Indonesian Mortality Table 2011
b. Tingkat diskonto: 6% per tahun b. Discount rate: 6% per annum
c. Tingkat peningkatan gaji: 5% per tahun c. Salary increment rate: 5% per annum
d. Tingkat pemberhentian karyawan secara sukarela: d. Voluntary resignation rate: 8% for employee before
8% untuk karyawan yang berumur di bawah 30 tahun the age of 30 years and will linearly decrease until
dan akan berkurang sampai 0% pada umur 52 tahun 0% at the age of 52 years
e. Usia pensiun normal: 55 tahun e. Normal retirement age: 55 years
f. Kategori pensiun yang dipercepat: 0% per tahun dari f. Accelerated retirement category: 0% per annum from
usia 30 sampai 55 tahun the age of 30 to age of 55 years
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Movements of employee benefits liability were as follows:
berikut:

Saldo awal tahun 38.341 35.634 Beginning balance of the year
Beban imbalan kerja karyawan 4.351 8.334 Employee benefits expense
Realisasi pembayaran manfaat (1.712) (3.409) Actual benefits payments
Selisih kurs (1.001) (2.218) Foreign exchange adjustment
Saldo Akhir Periode Berjalan 39.979 38.341 Ending Balance of the Current Period
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 26. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
BERELASI
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas The Company and its Subsidiaries, in their regular
Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. conduct of business, have engaged in transactions with
Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: related parties. Those transactions were as follows:
a. Penjualan a. Sales
Penjualan kepada pihak berelasi sebesar Sales to related parties amounted to

USD327,5 juta dan USD289,1 juta, masing-masing USD327.5 million and USD289.1 million for the six
untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal months period ended June 30, 2013 and 2012,
30 Juni 2013 dan 2012. respectively.
Mulai 1 Januari 2001, Lontar menunjuk PT Cakrawala Commencing January 1, 2001, Lontar appointed
Mega Indah (“CMI”), pihak berelasi, sebagai PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), a related party, as
distributor sesuai dengan perjanjian antara kedua its distributor in accordance with an agreement
belah pihak tanggal 2 Februari 2001. between the parties dated February 2, 2001.
b. Pembelian b. Purchases
Pembelian bahan baku dari pihak berelasi sebesar Purchases of raw material from related parties
USD347,9 juta dan USD319,2 juta, masing-masing amounted to USD347.9 million and USD319.2 million
untuk periode enam bulan yang berakhir pada for the six months period ended June 30, 2013 and
tanggal 30 Juni 2013 dan 2012. 2012, respectively.
Perusahaan dan Lontar juga melakukan pembelian The Company and Lontar also purchased indirect
bahan pembantu dan suku cadang dari pihak-pihak materials and spare-parts from related parties
berelasi masing-masing sebesar USD16,2 juta dan amounting to USD16.2 million and USD7.1 million for
USD7,1 juta untuk periode enam bulan yang berakhir the six months period ended June 30, 2013 and
pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012. 2012, respectively.
61
BERELASI (Lanjutan) (Continued)
c. Piutang Usaha c. Trade Receivables

PT The Univenus 46.569 23.061 PT The Univenus
Bersih 48.491 24.652 Net
d. Piutang Pihak Berelasi d. Due from Related Parties

PT Purinusa Ekapersada 64.081 64.150 PT Purinusa Ekapersada
Asia Pulp & Paper Company Ltd. 37.931 37.931 Asia Pulp & Paper Company Ltd.
Total 106.171 103.353 Total
Piutang dari PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”) Due from PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”),
terutama sehubungan dengan pengambilalihan utang relates to the assumption of Purinusa’s debt by Excel
Purinusa oleh Excel International Limited (Entitas International Limited (a Subsidiary) and Grand
Anak) dan Grand Ventures Limited (Entitas Anak Ventures Limited (a Subsidiary of Lontar) as
Lontar), seperti yang disebutkan dalam Master stipulated in Master Restructuring Agreement.
Restructuring Agreement.
e. Utang Usaha e. Trade Payables

PT Cakrawala Mega Indah 14.204 14.713 PT Cakrawala Mega Indah
PT Wirakarya Sakti 13.777 3.560 PT Wirakarya Sakti
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 6.534 9.745 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 5.644 7.031 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
f. Utang Pihak Berelasi f. Due to Related Parties

Asia Pulp & Paper Co. Ltd. 26.989 22.326 Asia Pulp & Paper Co. Ltd.
Lain-lain 421 948 Others
g. Jaminan Pembelian Jangka Panjang g. Guarantee for Long-term Purchases

PT Wirakarya Sakti 76.576 76.576 PT Wirakarya Sakti
62
h. Uang Muka Pelanggan h. Advances from Customer

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 94.660 105.619 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
i. Beban Listrik dan Uap i. Electricity and Steam Charges
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Beban listrik dan uap Electricity and steam expense

Beban masih harus dibayar Accrued expenses
Berdasarkan perjanjian pembelian aset tanggal Based on an asset purchase agreement dated
29 Desember 1997 antara Perusahaan dan DSS, December 29, 1997 between the Company and DSS,
pihak berelasi, Perusahaan menjual generator a related party, the Company sold its co-generation
pembangkit tenaga listrik kepada DSS dengan harga power plants to DSS for a total cash consideration of
USD117,2 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut, USD117.2 million. Based on the terms of the
Perusahaan setuju untuk membeli listrik dan uap agreement, the Company has agreed to purchase
yang dihasilkan oleh generator pembangkit tenaga electricity and steam generated by the co-generation
listrik tersebut dari DSS dan menyewakan tanah di power plants from DSS and leases the land on which
mana generator pembangkit tenaga listrik tersebut the co-generation power plants are located to DSS for
berada kepada DSS untuk jangka waktu dua puluh a period of twenty-five (25) years.
lima (25) tahun.
j. Pinjaman Bank Jangka Pendek j. Short-term Bank Loans
PT Bank Sinarmas Tbk 137.572 137.841 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk - Unit PT Bank Sinarmas Tbk - Unit
Usaha Syariah 101.000 101.000 Usaha Syariah
Total 238.572 238.841 Total
k. Pinjaman Jangka Panjang k. Long-term Loans

APP International Finance APP International Finance
Company B.V. 194.500 194.500 Company B.V.
63
l. Beban Jasa Manajemen l. Management Fees
30 Juni 2013 30 Juni 2012

Asia Pulp & Paper Company Ltd. 9.288 9.689 Asia Pulp & Paper Company Ltd.
m. Kas dan Setara Kas dan Aset Lancar m. Cash and Cash Equivalents and Other
Lainnya Current Assets
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki the Company and its Subsidiaries had cash in bank,
simpanan dana berupa kas di bank, deposito time deposits and short-term investments in PT Bank
berjangka, dan investasi jangka pendek pada Sinarmas Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk – Unit Usaha
PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Syariah, Ningbo Commerce Bank, and PT Sinarmas
Usaha Syariah, Ningbo Commerce Bank, dan Sekuritas amounting to USD264.0 million and
PT Sinarmas Sekuritas masing-masing adalah USD348.9 million, respectively.
sebesar USD264,0 juta dan USD348,9 juta.
n. Gaji dan tunjangan lainnya n. Salaries and other compensation benefits
Gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris Salaries and other compensation benefits for the
dan Direksi Perusahaan dan Entitas Anak kurang Company and its Subsidiaries’ Boards of
lebih sebesar USD854,8 ribu (Rp8,5 miliar) dan Commissioners and Directors amounted to
USD1,6 juta (Rp15,0 miliar) masing-masing untuk approximately USD854.8 thousand (Rp8.5 billion)
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal and USD1.6 million (Rp15.0 billion) for the six months
30 Juni 2013 dan 2012. period ended June 30, 2013 and 2012, respectively.
o. Pada tanggal 7 September 2012, Perusahaan dan o. On September 7, 2012, the Company and PT Indah
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”) Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”) have signed a
menandatangani perjanjian sewa atas sebidang ten (10) year lease agreement over a land owned by
tanah milik Indah Kiat untuk jangka waktu Indah Kiat.
sepuluh (10) tahun.
27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table presents the carrying amounts and
wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas estimated fair values of the Company and its
Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan Subsidiaries’ financial instruments presented in the
konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2013 dan consolidated statements of financial position as of
31 Desember 2012: June 30, 2013 and December 31, 2012:
64
27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
30 Juni 2013 / June 30, 2013

Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/
Akun Amount Fair Value Accounts
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 116.958 116.958 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 132.997 132.997 Trade receivables
Aset lancar lainnya 575.260 575.260 Other current assets
Piutang pihak berelasi 106.171 106.171 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya 116 116 Other non-current assets
Total Aset Keuangan 937.947 937.947 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings:
Pinjaman bank jangka pendek 699.968 699.968 Short-term bank loans
Utang usaha 126.422 126.422 Trade payables
Beban masih harus dibayar 33.474 33.474 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 27.410 27.410 Due to related parties
Pinjaman bank jangka panjang 187.087 187.087 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 588.318 588.318 Long-term loans
Utang obligasi 934.197 934.197 Bonds payable
Total Liabilitas Keuangan 2.609.878 2.609.878 Total Financial Liabilities
31 Desember 2012 / December 31, 2012

Nilai Tercatat/
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Total Aset Keuangan 1.064.973 1.064.973 Total Financial Assets
65
31 Desember 2012 / December 31, 2012

Nilai Tercatat/
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings:
Pinjaman bank jangka pendek 673.312 673.312 Short-term bank loans
Utang usaha 109.778 109.778 Trade payables
Beban masih harus dibayar 74.896 74.896 Accrued expenses
Utang pihak berelasi 23.274 23.274 Due to related parties
Pinjaman bank jangka panjang 206.753 206.753 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 616.265 616.265 Long-term loans
Utang obligasi 944.267 944.267 Bonds payable
Total Liabilitas Keuangan 2.672.045 2.672.045 Total Financial Liabilities
Berdasarkan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Based on PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”,
Pengungkapan”, terdapat tingkatan hirarki nilai wajar there are levels of fair value hierarchy as follows:
sebagai berikut:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1),
(tingkat 1),
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the asset or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) either directly (as prices) or indirectly (derived from
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari market prices) (level 2), and
harga pasar) (tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
• Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh • Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang. maturities of one year or less.
Nilai tercatat dari instrumen keuangan ini sangat The carrying amounts of these financial instruments
mendekati nilai wajarnya karena jatuh temponya yang approximate to their fair values largely due to their
pendek atau tingkat suku bunga yang ada mendekati short-term maturities or the interest rates that they
tingkat suku bunga instrumen sebanding di pasar carry approximate to the interest rate for comparable
(tingkat 2). instruments in the market (level 2).
66
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
• Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku • Long-term variable-rate financial liabilities (long-term
bunga variabel (utang jangka panjang dan utang loans and bonds payable).
obligasi).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan The fair value of these financial liabilities is
dengan mendiskontokan arus kas masa datang determined by discounting future cash flows using
menggunakan suku bunga yang berlaku dari applicable rates from observable current market
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen transactions for instruments with similar terms, credit
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo risk and remaining maturities (level 2).
yang sama (tingkat 2).
• Instrumen keuangan yang tidak dikuotasikan dalam • Financial instruments not quoted on an active market
pasar aktif (piutang pihak berelasi dan utang pihak (due from related parties and due to related parties).
berelasi).
Instrumen keuangan ini dicatat berdasarkan nilai These financial instruments are carried at their
nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai nominal amount less any impairment losses since
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak their fair value cannot be reliably measured. It is not
praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari practical to estimate the fair value of these financial
instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki instruments because there are no fixed repayment
jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak terms although they are not expected to be settled
diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua within twelve (12) months after the end of the
belas (12) bulan setelah periode pelaporan reporting period (level 3).
(tingkat 3).
• Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya • Other long-term financial assets and liabilities (notes
(wesel bayar dan pinjaman jangka panjang). payable and long-term loans).
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on discounted value of
dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk future cash flows adjusted to reflect counterparty risk
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset (for financial assets) and the Company and its
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Subsidiaries’ credit risk (for financial liabilities) and
Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan using market rates (level 2).
suku bunga pasar (tingkat 2).
28. RESTRUKTURISASI UTANG 28. DEBT RESTRUCTURING
Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan A summary of significant events related to

restrukturisasi utang dari Kelompok Usaha Asia Pulp the debt restructuring of Asia Pulp And Paper (“APP”)
And Paper (“APP”), termasuk Perusahaan dan Lontar, Group, including the Company and Lontar since 2001 is
sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut: as follows:
a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP, a. On March 12, 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada
PT Purinusa Ekapersada dan Entitas Anaknya, and its Subsidiaries, including the Company and
termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan Lontar, declared a standstill with respect to the debt
penghentian seluruh pembayaran liabilitas (pokok obligations (principal and interest) to its creditor,
dan bunga) yang terutang kepada krediturnya (debt except to several creditors. Subsequent to the
standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. announced standstill, the Company and Lontar
Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan started negotiating terms for a consensual debt
Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratan- restructuring agreement with its creditors.
persyaratan untuk merestrukturisasi utang secara
konsensus.
67
28. RESTRUKTURISASI UTANG (Lanjutan) 28. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
b. Pada tanggal 30 Oktober 2003, Principal Indonesian b. On October 30, 2003, the Principal Indonesian
Operating Companies (“PIOC”) menandatangani Operating Companies (the “PIOCs”) signed individual
Master Restructuring Agreement (“MRA”) dengan Master Restructuring Agreement (“MRA”) with IBRA,
BPPN, pihak-pihak tertentu dalam Export Credit certain Export Credit Agencies, international
Agencies, bank-bank komersial internasional tertentu commercial banks and Japanese trading corporations
dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara (or collectively the “Negotiating Creditors”). This MRA
kolektif disebut Kreditur yang Berunding). MRA and other restructuring documents constitute the
dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan definitive restructuring documentation contemplated
dokumen restrukturisasi yang definitif berupa by the Debt Restructuring and Composition
Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Utang yang Agreement previously signed on December 18, 2002.
sebelumnya telah ditandatangani pada tanggal
18 Desember 2002.
c. Pada tanggal 3 Desember 2004, kondisi Pre- c. On December 3, 2004, the Pre-Effective Date
Effective Date terpenuhi dan selanjutnya pada condition was fulfilled and on April 28, 2005, the
tanggal 28 April 2005, perjanjian penyelesaian agreement of the MRA that had been previously
restrukturisasi utang MRA yang telah ditandatangani signed by the Company and creditors became
sebelumnya oleh Perusahaan dengan para kreditur effective.
menjadi efektif.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan sampai dengan As of June 30, 2013 and up to the date of this report,
tanggal laporan ini, restrukturisasi utang Entitas Anak the debt restructuring of the Company’s Subsidiary,
yaitu Lontar masih belum efektif. Namun demikian, Lontar has not yet become effective. However, given
dengan pertimbangan bahwa restrukturisasi obligasi that the restructuring of the Rupiah bondholders has
Rupiah telah efektif, Lontar telah mengakui lebih dini already become effective, Lontar made an early
keuntungan luar biasa pada tahun 2004 sebesar recognition of the extraordinary gain of
USD92,9 juta yang merupakan perbedaan antara USD92.9 million in 2004 arising from the difference
bunga pinjaman yang telah dicatat selama periode between the interest on loans that had been booked
standstill dengan utang bunga sesuai dengan yang during the standstill period and the interest liability in
disyaratkan dalam MRA. Jika keuntungan luar biasa accordance with the provisions of the MRA. If the
tersebut tidak diakui, maka total liabilitas akan extraordinary gain was not recognized, total liabilities
bertambah sebesar USD67,2 juta dan defisit akan would be increased by USD67.2 million and deficit
bertambah sebesar USD67,1 juta pada tanggal would be increased by USD67.1 million as of
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. June 30, 2013 and December 31, 2012.
d. Pada tanggal 28 April 2005, telah ditandatangani d. On April 28, 2005, the Notarial deeds of collateral
Akta jaminan untuk utang yang direstrukturisasi were signed to cover loans restructured under the
secara Multi Lender Credit Agreement dan Fiscal Multi Lender Credit Agreement and Fiscal Agency
Agency Agreement. Nilai jaminan tersebut adalah Agreement were signed. The value of collateral was
sebagai berikut: as follows:
• USD386,5 juta untuk mesin; • USD386.5 million for machinery;

• USD734,4 juta untuk klaim asuransi; • USD734.4 million for insurance claim;
• Rp683,9 miliar untuk dividen; • Rp683.9 billion for dividend;
• USD1.000 untuk deposito berjangka; dan • USD1,000 for time deposit; and
• USD34,7 juta untuk rekening bisnis. • USD34.7 million for business account.
Seluruh akta tersebut diatas dibuat di hadapan Linda All of above deeds were made before Linda Herawati,
Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dengan akta S.H., Notary in Jakarta, deed No. 79, 80, 81, 82 and
jaminan Fidusia No. 79, 80, 81, 82 dan 83, dan akta 83, and obligation right provision deed No. 30 dated
pemberian Hak Tanggungan No. 30 tanggal 28 April April 28, 2005 was made by Aking Saputra, S.H. as
2005 dibuat oleh Aking Saputra, S.H. selaku Pejabat Land Deed Official at Kabupaten Karawang, for land
Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Karawang, untuk objects as follows:
objek-objek tanah sebagai berikut:
68
1. Delapan (8) bidang tanah HGB yang terletak di 1. Eight (8) land areas located in Desa Kutamekar,
Desa Kutamekar, Kecamatan Teluk Jambe, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang,
Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat West Java Province, with the HGB No. 3, 4, 5, 6,
masing-masing dengan HGB No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 7, 8, 15 and 25.
15 dan 25.
2. Dua (2) bidang tanah HGB yang terletak di Desa 2. Two (2) land areas located in Desa Kutapohaci,
Kutapohaci, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang,
Karawang, Propinsi Jawa Barat masing-masing Propinsi Jawa Barat, each of them with the HGB
dengan No. 1 dan 3. No. 1 and 3.
3. Dua puluh lima (25) bidang tanah HGB yang 3. Twenty five (25) land areas located in Kelurahan
terletak di Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten
Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Karawang, Propinsi Jawa Barat, each of them with
Barat masing-masing dengan No. 1340, 1341, the HGB No. 1340, 1341, 1342, 1343, 1344, 1345,
1342, 1343, 1344, 1345, 1346, 1347, 299 (dahulu 1346, 1347, 299 (previously HGB No. 623), 300
HGB No. 623), 300 (dahulu HGB No. 622), (previously HGB No. 622), 301 (previously HGB
301 (dahulu HGB No. 617), 302 (dahulu HGB No. 617), 302 (previously HGB No. 618), 303
No. 618), 303 (dahulu HGB No. 620), 304 (dahulu (previously HGB No. 620), 304 (previously HGB
HGB No. 619), 305 (dahulu HGB No. 621), 333, No. 619), 305 (previously HGB No. 621), 333,
335, 336, 337, 272, 273, 274, 91 (dahulu HGB 335, 336, 337, 272, 273, 274, 91 (previously HGB
No. 14), 00295 (dahulu HGB No. 19) dan 130. No. 14), 00295 (previously HGB No. 19) and 130.
e. Prasyarat MRA telah beberapa kali diubah. e. The terms of the MRA have subsequently been
Perubahan-perubahan tersebut termuat dalam further amended. These amendments were
Confirmation and Amendment Letters (“CAL”), documented in the Confirmation and Amendment
sebagai berikut: Letters (“CALs”) as follows:
• CAL I ditandatangani pada tanggal 25 Juni 2004. • CAL I was executed on June 25, 2004.
• CAL II ditandatangani pada tanggal 3 September • CAL II was executed on September 3, 2004.
2004.
• CAL III ditandatangani pada tanggal 10 November • CAL III was executed on November 10, 2004.
2004.
• CAL IV ditandatangani pada tanggal 28 April • CAL IV was executed on April 28, 2005.
2005.
• CAL V ditandatangani pada tanggal 13 Januari • CAL V was executed on January 13, 2006.
2006.
• CAL VI ditandatangani pada tanggal 18 Mei 2007. • CAL VI was executed on May 18, 2007.
• CAL VII ditandatangani pada tanggal 5 April 2011. • CAL VII was executed on April 5, 2011.
• CAL VIII ditandatangani pada tanggal • CAL VIII was executed on August 15, 2012.
15 Agustus 2012.
• CAL IX ditandatangani pada tanggal • CAL IX was executed on January 9, 2013 and
9 Januari 2013 dan berlaku efektif sejak was effective since December 7, 2012 when the
7 Desember 2012 pada saat Special Resolution of Special Resolution of Accepting Creditors was
Accepting Creditors tercapai. achieved.
f. Pada tanggal 1 Februari 2008, telah ditandatangani f. On February 1, 2008, Termination Agreement
Termination Agreement Relating to Monitoring Relating to Monitoring Committee Escrow Account
Committee Escrow Account Agreement (“Termination Agreement (“Termination Agreement”) was executed
Agreement”) antara Perusahaan, PT Bank Mandiri between the Company, PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk sebagai Escrow Account Bank dan Tbk as Escrow Account Bank and DBS Bank Limited
DBS Bank Limited sebagai Administrative Agent as Administrative Agent whereby the Monitoring
dimana dengan ditandatanganinya Termination Committee Escrow Account Agreement that was
Agreement tersebut, maka Monitoring Committee executed on April 7, 2005 was terminated and no
Escrow Account Agreement yang ditandatangani longer valid.
tanggal 7 April 2005 berakhir dan tidak berlaku lagi.
69
g. Dalam rangka menjaga dan melindungi kepentingan g. In order to defend and protect the interests of
para Kreditur berdasarkan MRA terhadap upaya Accepting Creditors under the MRA against hostile
litigasi yang tidak berdasar yang dilakukan oleh litigation acts taken by US Exim, on April 30, 2009,
US Exim, pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan the Company issued a notice that payments to the
menerbitkan surat pemberitahuan yang menerangkan Accepting Creditors under the MRA would be
bahwa pembayaran kepada para Kreditur (“Accepting suspended for so long as the hostile litigation tactics
Creditors”) berdasarkan MRA akan ditunda are employed by US Exim. The timing and method of
sepanjang US Exim masih tetap melakukan upaya payments under the MRA are well known to US Exim
litigasi yang tidak berdasar tersebut. Jangka waktu and therefore considerable risk that any payments
dan metode pembayaran berdasarkan MRA telah made would be garnished or otherwise impeded by
diketahui dengan baik oleh US Exim dan karena itu US Exim. However, the litigation acts by US Exim has
mengandung risiko bahwa setiap pembayaran yang been ceased but the other litigation which may have
dilakukan akan ditahan atau dihalangi oleh US Exim. the same potential effect is still exist.
Namun, upaya litigasi oleh US Exim telah dihentikan,
tetapi upaya litigasi lain yang mungkin mempunyai
potensi dampak yang sama masih berlangsung.
Walaupun tanggal efektif tercapai sesuai dengan MRA, Notwithstanding the achievement of the effective date
pelaksanaan restrukturisasi secara konsensus yang under the MRA, the consensual restructuring exercise
berhubungan dengan Perusahaan dan Entitas Anak relating to the Company and its Subsidiaries continues to
terus berlangsung dan melibatkan penelaahan transaksi involve the review of a myriad of complex transactions
yang rumit atau kompleks yang berkaitan dengan that span many jurisdictions and laws and will likely take
berbagai yurisdiksi dan hukum dan membutuhkan waktu a lengthy period of time to fully and finally complete.
yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara
lengkap.
Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan While many claims have been verified under the proof of
proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir debt process under the MRA, the final verification of all
terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan relevant underlying transactions giving rise to legitimate
bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui claims under the MRA could require the Company and its
oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai liabilitas Subsidiaries to recognize additional liabilities or
tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan penalties, not determinable with any accuracy or not
dengan akurat pada saat penyelesaian laporan known at the time this set of consolidated financial
keuangan konsolidasian ini. statements was finalized.
29. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL 29. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS
Sehubungan dengan kompleksnya proses review yang In light of the complex claims review that continues to be
dilaksanakan dalam rangka restrukturisasi Perusahaan undertaken in the context of the Company’s and Lontar’s
dan Lontar, hasil akhir dari review tersebut tidak dapat restructuring exercises, there continues to be uncertainty
dipastikan pada saat ini. Terdapat kemungkinan klaim- as to the final results of such review so that the
klaim yang diajukan ke Perusahaan dan Lontar, dan/atau possibility exists that certain claims made against
liabilitas-liabilitas Perusahaan dan Lontar lainnya baik the Company and Lontar and/or certain alleged liabilities
seluruhnya maupun sebagian tidak didukung oleh dasar of the Company and Lontar are not well-founded or
yang cukup. a conclusion will be reached that they are not well-
founded, whether in whole or in part.
Akibatnya, liabilitas Perusahaan dan Lontar yang As a consequence, the liability of the Company and
berkaitan dengan klaim-klaim tersebut, termasuk klaim- Lontar with respect to certain claims, including the claims
klaim yang disebutkan di bawah ini, menjadi tidak pasti set forth below, is uncertain and it is possible that
dan mungkin kesimpulan yang dicapai bahwa a conclusion is reached that the Company and Lontar
Perusahaan dan Lontar tidak memiliki kewajiban atas have no liability in relation to such claims.
klaim-klaim tersebut.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the completion date of the consolidated financial
konsolidasian, tidak ada gugatan dan tuntutan yang statements, there is no significant litigations and claims
material yang melibatkan Perusahaan. involving the Company.
70
29. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL 29. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
(Lanjutan)
Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material The following were the significant litigation and claims
yang melibatkan Lontar: involving Lontar:
(i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities (i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities
Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P.,
Columbia/HCA Master Retirement Trust, Columbia/HCA Master Retirement Trust,
Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Gramercy Emerging Markets Fund, and General
Electric Capital Corporation (“Penggugat”) telah Electric Capital Corporation (the “Plaintiffs”) have
memulai upaya-upaya hukum melawan Lontar dan commenced legal actions against Lontar and
beberapa perusahaan lainnya yang berkaitan. certain related companies. A brief description of
Berikut ini deskripsi singkat atas upaya hukum these legal actions is set out below:
tersebut:
(a)Di Amerika Serikat (a) In the United States of America
Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree On September 13, 2002, Oaktree Capital
Capital Management L.L.C. (“Oaktree”), Management L.L.C. (“Oaktree”), Gramercy
Gramercy Advisors L.L.C. dan General Electric Advisors L.L.C. and General Electric Capital
Capital Corporation mengajukan gugatan di Corporation filed a claim in the New York State
New York State Supreme Court terhadap Supreme Court against Lontar, Asia Pulp &
Lontar, Asia Pulp & Paper Company Ltd. Paper Company Ltd. (“APP”), PT Indah Kiat
(“APP”), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”), APP
(“Indah Kiat”), APP International Finance International Finance Company B.V. (“APP
Company B.V. (“APP Finance”) dan Indah Kiat Finance”) and Indah Kiat International Finance
International Finance Company B.V. (“Indah Company B.V., (“Indah Kiat B.V.”) (collectively
Kiat B.V.”) (bersama-sama adalah “Tergugat”), the “Defendants”) in respect of certain notes
berkaitan dengan berbagai wesel yang issued by APP Finance the (“Lontar Notes”)
diterbitkan oleh APP Finance (“Wesel Lontar”) and Indah Kiat B.V. (the “Indah Kiat 02 and 06
dan Indah Kiat B.V. (“Wesel Indah Kiat 02 dan Notes”). The claims in respect of the Indah Kiat
06”). Gugatan atas Wesel Indah Kiat 02 dan 02 and 06 Notes amounted to USD78.8 million
06 masing-masing bernilai USD78,8 juta dan and USD92.9 million, respectively. The claim in
USD92,9 juta. Gugatan atas Wesel Lontar respect of the Lontar Notes amounted to
bernilai USD147,0 juta. Dalam putusan tanggal USD147.0 million. Judgments in relation to
13 April 2004 dan 24 Febuari 2006, Majelis these notes were entered in favor of the
memutuskan untuk memihak kepada Plaintiffs on April 13, 2004 and February 24,
Penggugat sehubungan dengan wesel-wesel 2006.
tersebut.
Selama masa proses litigasi ini, beberapa During the process of this litigation, certain
Penggugat awal telah mengalihkan original Plaintiffs have transferred their
kepentingan mereka sehubungan dengan interests in relation to the judgments in New
beberapa putusan di New York dan prosedur York and related proceeding to other entities.
terkait kepada pihak lain.
71
(Lanjutan)
Berdasarkan putusan tanggal 1 Juni 2004, By order dated June 1, 2004, Warner Mansion
Warner Mansion Fund diterima sebagai Fund was substituted into the action for
pengganti penggugat General Electric Capital plaintiff General Electric Capital Corporation.
Corporation dalam perkara ini. Berdasarkan By order dated July 20, 2009, Upwood
putusan tanggal 20 Juli 2009, Upwood Investments Limited was substituted into the
Investments Limited diterima sebagai action for plaintiff Gramercy Emerging Markets
pengganti dari penggugat Gramercy Emerging Fund. By order dated November 23, 2009,
Markets Fund. Dengan putusan tanggal Bernal Ventures Ltd. was substituted into the
23 November 2009, Bernal Ventures Ltd. action for plaintiffs Gryphon Domestic VI,
diterima dalam perkara ini sebagai pengganti L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM
penggugat Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund III, L.P., and
Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Columbia/HCA Master Retirement Trust.
Fund III, L.P., dan Columbia/HCA Master
Retirement Trust.
Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada As of the date of this report, no further actions
langkah konkrit lebih lanjut dari para are being taken by the Plaintiffs to enforce the
penggugat pengganti untuk memaksakan Judgments obtained in New York.
putusan-putusan pengadilan di New York.
(b) Di Indonesia (b) In Indonesia
Pada tanggal 21 November 2003, Lontar On November 21, 2003, Lontar filed
mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala a lawsuit in the Kuala Tungkal Court in
Tungkal di Indonesia (“Proses Hukum Indonesia (the “Kuala Tungkal Action”)
Kuala Tungkal”) terhadap, antara lain, against, inter alia, the Plaintiffs in relation to
Penggugat sehubungan dengan keabsahan the validity of certain agreements that formed
beberapa perjanjian tertentu yang merupakan part of the Lontar Notes (Note 29 (ii)).
bagian dari dibentuknya Wesel Lontar
(Catatan 29 (ii)).
Pada tanggal 19 April 2004, Lontar On April 19, 2004, Lontar commenced another
mengajukan gugatan lainnya di Pengadilan action in the Kuala Tungkal Court against, inter
Kuala Tungkal melawan, antara lain alia the Plaintiffs for the breach of restraining
Penggugat atas pelanggaran putusan provisi order (Note 29 (iv)).
(Catatan 29 (iv)).
Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP Finance On October 22, 2004, APP Finance
memulai aksi melawan, antara lain, commenced an action against, inter alia, the
Penggugat, di Pengadilan Kuala Tungkal atas Plaintiffs in the Kuala Tungkal District Court for
penggantian Trustee tanpa seijin pihak dalam the unauthorized replacement of the Trustee in
indenture agreement untuk Wesel Lontar the indenture agreement to the Lontar Notes
(Catatan 29 (v)). (Note 29 (v)).
72
(Lanjutan)
(ii) Pada tanggal 21 November 2003, (ii) On November 21, 2003, Lontar filed civil case
Lontar mengajukan gugatan perdata No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL against, inter alia,
No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL terhadap, antara lain, Bank America National Trust Company (known as
Bank America National Trust Company (dikenal US Bank National Association), Morgan Stanley &
sebagai US Bank National Association), Morgan Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia,
Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy
Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Advisors L.L.C., General Electric Capital
Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM
Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities
OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement
Opportunities Fund III L.P, dan Columbia/HCA Trust (the “Defendants”) in the Kuala Tungkal
Master Retirement Trust (“para Tergugat”), di District Court in which Lontar claimed that the
Pengadilan Negeri Kuala Tungkal dimana Lontar Defendants had engineered agreements, which
mengklaim bahwa para Tergugat telah melakukan have caused losses to Lontar.
rekayasa perjanjian yang merugikan Lontar.
Pada tanggal 12 Januari 2004, Pengadilan On January 12, 2004, the Kuala Tungkal District
Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan perintah Court issued a Restraining Order prohibiting all
(Restraining Order) untuk melarang semua Defendants and/or their proxies and/or any parties
Tergugat dan/atau yang diberi kuasa dan/atau representing them in taking any actions/claims in
pihak yang mewakili mereka untuk mengambil relation to certain notes and/or the indentures
tindakan/klaim hukum sehubungan dengan wesel and/or its collateral thereto relating to Lontar.
dan/atau indentures dan/atau jaminannya yang Afterwards on April 19, 2004, the Kuala Tungkal
berkaitan dengan Lontar. Kemudian pada tanggal District Court issued a provisional judgment
19 April 2004, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal relating to motion to dismiss of Defendants which
mengeluarkan putusan sela atas eksepsi para ruled that the Kuala Tungkal District Court has the
Tergugat, yang memutuskan bahwa Pengadilan competency to examine and try the case.
Negeri Kuala Tungkal memiliki kewenangan untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini.
Pada tanggal 16 September 2004, Pengadilan On September 16, 2004, the Kuala Tungkal Court
Kuala Tungkal memutuskan dengan ruled in favor of Lontar in the Kuala Tungkal
memenangkan Lontar dalam Proses Hukum Kuala Action. This decision was upheld by the High
Tungkal. Putusan tersebut kemudian dikuatkan Court in Jambi on June 6, 2005. Hereafter,
oleh Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal on August 23, 2006, the Supreme Court issued
6 Juni 2005. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus a decision in favor of Lontar. In May 2008, the
2006, Mahkamah Agung memutuskan untuk Defendants made a petition to the Supreme Court
memenangkan Lontar di tingkat kasasi. Pada for Judicial Review of the Supreme Court’s earlier
bulan Mei 2008, para Tergugat membuat decision. The Supreme Court of Republic of
permohonan kepada Mahkamah Agung untuk Indonesia has handed down its decision which
Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah dismissing the Judicial Review from the
Agung sebelumnya. Mahkamah Agung Republik Defendants.
Indonesia telah mengeluarkan putusan
Peninjauan Kembali dalam perkara ini yang isinya
menolak permohonan Peninjauan Kembali para
Tergugat.
73
(Lanjutan)
(iii) Pada tanggal 17 Februari 2004, US Bank National (iii) On February 17, 2004, US Bank National
Association (“US Bank”) mengajukan gugatan Association (“US Bank”) filed a lawsuit against
terhadap Lontar, APP International Finance Lontar, APP International Finance Company B.V.,
Company B.V., PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Asia Pulp &
Asia Pulp & Paper Co. Ltd dan Indah Kiat Paper Co. Ltd., and Indah Kiat International
International Finance Company B.V., (“para Finance Company B.V., (the “Defendants”).
Tergugat”). Gugatan yang didaftarkan oleh The lawsuit filed by US Bank in their capacity as
US Bank, dalam kapasitasnya sebagai Wali successor Trustee was to recover a loan principal,
Amanat pengganti untuk mendapatkan utang interest, and default interest due on the notes that
pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas were issued by APP International Finance
wesel yang diterbitkan oleh APP International Company B.V., and Indah Kiat International
Finance Company B.V., dan Indah Kiat Finance Company B.V. US Bank as a Plaintiff also
International Finance Company B.V., US Bank alleges claims for indemnification, fees and costs,
sebagai Penggugat juga mengajukan klaim untuk and for declaratory and injunctive relief relating to
ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk proceedings in Indonesia.
declaratory dan injunctive relief berkaitan dengan
proses hukum di Indonesia.
Pada tanggal 13 Agustus 2004, US Bank On August 13, 2004, US Bank filed an application
mendaftarkan permohonan untuk sebagian for partial summary judgment on the payment of
summary judgment atas pembayaran pokok dan principal and interest due.
bunga yang sudah jatuh tempo.
Pada tanggal 7 Januari 2005, Pengadilan On January 7, 2005, the Court granted
memenangkan mosi US Bank untuk summary US Bank’s motion for summary judgment in the
judgment sebesar USD1,157 miliar. Pada tanggal sum of USD1.157 billion. On March 2, 2005,
2 Maret 2005, atas permohonan para Tergugat, upon the Defendants’ application, the Court
pengadilan mengurangi jumlah yang diputuskan reduced the judgment sum to USD839.0 million.
menjadi USD839,0 juta. Putusan dikuatkan oleh The judgment was affirmed by an appellate court
pengadilan banding pada tanggal 26 April 2006 on April 26, 2006 and a motion for reargument or,
dan mosi untuk reargument atau, secara alternatif, alternatively, leave to New York Court of Appeals
mosi banding ke New York Court of Appeals was denied on September 28, 2006.
ditolak pada tanggal 28 September 2006.
Para Tergugat telah mengajukan mosi banding ke The Defendants then filed a motion for leave to
New York Court of Appeals dan pada tanggal appeal to the New York Court of Appeals and
10 Januari 2007, New York Court of Appeals on January 10, 2007, the New York Court of
menolak mosi banding para Tergugat dikarenakan Appeals dismissed the Defendants motion for
putusan tingkat banding yang akan ditinjau ulang leave to appeal in relation to the US Bank
masih belum final, akan tetapi penolakan tersebut judgment’s because the appellate division order
tidak serta merta menghapus kemungkinan para sought to be reviewed lacked finality. The
Tergugat untuk meminta kepada Court of Appeals dismissal is without prejudice to the Defendants
meninjau kembali putusan, setelah syarat ability to request the Court of Appeals to review
mengenai putusan yang final atau perintah telah the judgment after the requisite final judgment or
berlaku. order is entered.
74
(Lanjutan)
Sekitar bulan Agustus 2009, US Bank memulai In or about August 2009, US Bank commenced
berbagai upaya untuk mengeksekusi putusan, various efforts to enforce the judgment, such as
seperti mendaftarkan putusan di beberapa negara seeking to domesticate the judgment in other
bagian lain dan melayangkan pemberitahuan States and serving restraining notices on and
larangan kepada para Tergugat dan lainnya. Para discovery request the Defendants and others.
Tergugat telah mengajukan perlawanan atas Defendants have opposed US Bank’s judgment
upaya-upaya US Bank untuk mengeksekusi enforcement efforts, but, among other relief
putusan, namun di antara permohonan tersebut granted by the court on July 13, 2010, the court
yang telah dikabulkan oleh pengadilan pada issued a preliminary injunction prohibiting
tanggal 13 Juli 2010, pengadilan menerbitkan payments under the Indah Kiat MRA and,
preliminary injunction yang melarang pembayaran on June 7, 2011, the court issued a turnover
berdasarkan MRA Indah Kiat dan pada tanggal order.
7 Juni 2011, pengadilan telah mengeluarkan
putusan turnover.
Berdasarkan perjanjian tertanggal 27 Desember By agreement dated as of December 27, 2012,

2012, para Tergugat telah mencapai kesepakatan Defendants reached a settlement with US Bank.
dengan US Bank.
(iv) Pada tanggal 19 April 2004, Lontar (iv) On April 19, 2004, Lontar filed case
mengajukan gugatan perkara perdata No. 03/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia:
No.03/Pdt.G/2004/PN.KTL terhadap, antara lain: US Bank National Association, Morgan Stanley &
US Bank National Association, Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia,
Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy
Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C., General Electric Capital
Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM
Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities
Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., and Columbia/HCA Master
Fund III L.P., dan Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) at the Kuala
Retirement Trust (“para Tergugat”) pada Tungkal District Court for the violation of
Pengadilan Negeri Kuala the Restraining Order that had been handed
Tungkal atas pelanggaran perintah pengadilan down in case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL on
(Restraining Order) yang diputuskan dalam January 12, 2004.
perkara No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL pada tanggal
12 Januari 2004.
Pada tanggal 13 April 2005, Pengadilan Negeri On April 13, 2005, the Kuala Tungkal District
Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela untuk Court issued a provisional judgment, which set
menolak eksepsi tergugat yang berkaitan dengan aside a motion to dismiss of the Defendants
kewenangan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal regarding the competency of Kuala Tungkal
untuk memeriksa dan mengadili perkara. District Court to examine and try the case.
Pada tanggal 28 September 2005, Pengadilan On September 28, 2005, the Kuala Tungkal
Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan District Court issued a judgment on this case,
dalam perkara ini yang isinya antara lain; which ruled inter alia; sentencing the Defendants
menghukum beberapa Tergugat untuk membayar to pay the penalty caused by the violation
denda atas dilanggarnya putusan pengadilan of the Restraining Order in case
(Restraining Order) dalam perkara No. 13/Pdt.G/2003/ PN.KTL.
No. 13/Pdt.G/ 2003/PN.KTL.
75
(Lanjutan)
Selanjutnya, berdasarkan banding yang diajukan Furthermore, upon the appeals of Defendants, the
oleh Tergugat, Pengadilan Tinggi Jambi pada High Court of Jambi on September 22, 2006,
tanggal 22 September 2006, mengeluarkan handed down a judgment with correction in Kuala
putusan yang mengoreksi putusan Pengadilan Tungkal District Court’s decision and ruled in favor
Negeri Kuala Tungkal yang juga memenangkan of Lontar. Upon the decision, Defendants filed
Lontar. Tergugat mengajukan kasasi terhadap cassation to the Supreme Court. On March 30,
putusan banding tersebut. Pada tanggal 2010, the Supreme Court handed down its
30 Maret 2010, Mahkamah Agung mengeluarkan decision in this case. Up to the date of this report,
putusannya dalam perkara ini. Sampai dengan there is no Judicial Review process of this case.
tanggal laporan ini, belum ada proses Peninjauan
Kembali terhadap perkara ini.
(v) Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP International (v) On October 22, 2004, APP International Finance
Finance Company B.V. (“APP Finance”) Company B.V. (“APP Finance”) filed case
mengajukan gugatan No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL, No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia,
antara lain terhadap Lontar, APP, Bank America Lontar, APP, Bank America National Trust
National Trust Company (kini dikenal sebagai US Company (now known as US Bank National
Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated,
Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital
Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C.,
L.L.C., General Electric Capital Corporation, General Electric Capital Corporation, Gryphon
Gryphon Domestic VI. L.L.C., OCM Opportunities Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II
Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., L.P., OCM Opportunities Fund III L.P.,
Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Columbia/HCA Master Retirement Trust (the
Tergugat”) di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal “Defendants”) at the Kuala Tungkal District Court
atas penggantian Wali Amanat secara ilegal for the unauthorized replacement of the Trustee in
dalam Indenture Agreement yaitu tanpa an Indenture Agreement, without the consent from
persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam the parties to the Indenture Agreement.
Indenture Agreement tersebut.
Pada tanggal 12 April 2006, Pengadilan Negeri On April 12, 2006, Kuala Tungkal District Court
Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela yang issued a provisional judgment relating to motion to
menolak eksepsi para Tergugat yang memutuskan dismiss of Defendants which ruled that the District
bahwa pengadilan negeri tersebut berwenang Court has the competency to examine and try the
memeriksa dan mengadili perkara ini. case.
Pada tanggal 28 Desember 2006, putusan dalam On December 28, 2006, the decision has been
perkara ini telah dikeluarkan yang amarnya antara handed down on this case which ruled among
lain mengabulkan sebagian gugatan APP Finance other, granting the claim of APP Finance in part.
dan kemudian putusan tersebut dikuatkan oleh Upon this decision, the Defendants filed an
Pengadilan Tinggi Jambi. Atas putusan appeal and afterwards the decision was affirmed
Pengadilan Tinggi tersebut US Bank dan PT Bank by the High Court of Jambi. Upon the High Court’s
Mizuho Indonesia telah mengajukan kasasinya decision, US Bank and PT Bank Mizuho
kepada Mahkamah Agung dan sekitar akhir Indonesia filed cassation to the Supreme Court
Januari 2010, Morgan Stanley turut mengajukan and in or about end of January 2010, Morgan
pula kasasinya atas putusan Pengadilan Tinggi Stanley has also filed its cassation upon the High
tersebut. Mahkamah Agung telah mengeluarkan Court decision. The Supreme Court has handed
putusan sehubungan dengan perkara ini yang down its decision on this case in favor of APP
memenangkan APP Finance. Finance.
76
(Lanjutan)
(vi) Pada tanggal 17 Juli 2006, sejumlah masyarakat (vi) On July 17, 2006, a number of the traditional
adat desa Tebing Tinggi yang diadvokasi oleh community in Tebing Tinggi Village, represented
PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak by Centre of Legal Advocacy and Human
Asasi Manusia) (“Penggugat”) mengajukan Rights (PAHAM) (the “Plaintiff”) commenced a
gugatan perdata di Pengadilan Negeri Kuala civil claim at Kuala Tungkal District
Tungkal yang terdaftar dengan register Court and registered the claim under
No.07/Pdt.G/2006/PN.KTL terhadap PT Wirakarya No.07/Pdt.G/2006/ PN.KTL. against PT Wirakarya
Sakti, Lontar, dan PT Bank Mizuho Indonesia Sakti, Lontar and PT Bank Mizuho Indonesia (the
(“para Tergugat”). Gugatan tersebut diajukan “Defendants”). The claim was filed in connection
sehubungan dengan keabsahan atas kepemilikan with the dispute of the traditional community’s land
tanah adat yang dikuasai oleh Tergugat seluas ownership, which was under the Defendants’
lebih kurang 462,7 hektar. custody in wide approximately 462.7 hectares.
Selanjutnya gugatan ini pada tanggal Furthermore this claim obtained a decision from
28 Desember 2006, telah memperoleh putusan Kuala Tungkal District Court on December 28,
dari Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang isinya 2006, which dismissed the Plaintiff’s claim.
menyatakan menolak gugatan Penggugat. Pada In December 2007, the High Court of Jambi
bulan Desember 2007, Pengadilan Tinggi Jambi decided to affirm the previous decision of Kuala
telah mengeluarkan putusan yang isinya Tungkal District Court.
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kuala
Tungkal.
Di tingkat kasasi, Mahkamah Agung telah In the cassation stage, the Supreme Court has
mengeluarkan putusan pada tanggal issued a judgment dated February 17, 2009 which
17 Februari 2009 yang isinya menolak rejected the cassation of the Plaintiff.
permohonan kasasi dari Penggugat.
Pada tanggal 27 Juli 2010, Penggugat telah On July 27, 2010, the Plaintiff filed a
mengajukan Memori Peninjauan Kembali Memorandum of Judicial Review and on
dan pada tanggal 7 September 2010, September 7, 2010, PT Wirakarya Sakti and
PT Wirakarya Sakti dan Lontar telah mengajukan Lontar filed a Contra of Judicial Review.
Kontra Memori Peninjauan Kembali.
Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini Up to the date of this report, the case is still in the
masih dalam proses Peninjauan Kembali. process of Judicial Review.
Lontar belum dapat mengetahui dampak dari kasus Lontar cannot determine the impact of the litigation case
litigasi karena status kasus litigasi yang belum final. since status of the litigation is not yet final.
77
30. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Perusahaan dan Lontar juga memiliki komitmen dan the Company and Lontar have the following significant
perjanjian penting sebagai berikut: commitments and agreements:
a. Restrukturisasi utang sebagaimana dijelaskan pada a. The debt restructuring as discussed in Note 28 is
Catatan 28 merupakan proses yang kompleks dan complex and continues to involve the review of
membutuhkan proses penelaahan yang cukup rumit a myriad of transactions that span many jurisdictions
yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan and laws and the full and final claims verification
hukum, dan karenanya membutuhkan waktu yang process may take an extended period to complete.
cukup lama untuk menyelesaikannya secara Until such time as all relevant claims are reviewed
lengkap. Sebelum penelaahan diselesaikan dan and finalized under the restructuring, there is
difinalisasi dalam rangka restrukturisasi, ada the possibility that the Company and Lontar
kemungkinan Perusahaan dan Lontar harus may ultimately have to recognize additional liabilities
mengakui liabilitas atau penalti tambahan yang and penalties, which are not conclusively ascertained
jumlahnya belum dapat ditentukan dan belum dapat and cannot be reliably estimated at the date of
diestimasi secara andal pada tanggal laporan completion of this consolidated financial statement.
keuangan konsolidasian ini diselesaikan.
b. Kegiatan usaha Perusahaan dan Lontar sangat b. The Company’s and Lontar’s operations are subject
tergantung kepada Peraturan Pemerintah mengenai to extensive government environmental regulations.
lingkungan hidup. Peraturan tersebut terus-menerus Such regulations are continuously being reviewed
ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan dan Lontar and amended. The Company and Lontar may be
mungkin diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya required to incur significant expenditures in order to
yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan comply with changing environmental regulations. The
peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. management believes that the Company’s and
Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Lontar’s operations are in compliance, in all material
Perusahaan dan Lontar sudah sesuai, dalam segala respects, with existing environmental regulations.
hal yang material, dengan peraturan lingkungan
hidup yang ada.
c. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian c. Pursuant to an agreement with APP International
dengan APP International Trading (V) Limited Trading (V) Limited (“APPIT (V)”) and APP,
(“APPIT (V)”) dan APP, dimana Perusahaan dan the Company and Lontar agreed to supply and sell
Lontar sepakat untuk menyediakan dan menjual pulp, paper and packaging products to APPIT (V) on
produk pulp, kertas budaya dan pengemas kepada the condition that APP guarantees the payment
APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin obligations of APPIT (V). APPIT (V) has agreed to on-
liabilitas pembayaran APPIT (V). APPIT (V) sell such products to certain designated customers
merencanakan menjual kembali produk-produk under the sale confirmation contracts. APP as the
tersebut kepada pelanggan tertentu berdasarkan services also agreed to act as APPIT (V)’s agent and
kontrak konfirmasi penjualan. APP sebagai penyedia administer the agreement on behalf of APPIT (V)
jasa juga sepakat untuk bertindak sebagai agen under the servicing agreement. APPIT (V) agreed to
APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas pay the purchase price for the products, which
nama APPIT (V) berdasarkan perjanjian jasa. comprises the 80% advance and final installment
APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli payable no later than ten (10) business days after the
produk yang terdiri dari 80% uang muka dan invoice date and following the receipt of sale
pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak proceeds by APPIT (V), respectively. The parties’
lebih dari sepuluh (10) hari kerja setelah tanggal obligations in this agreement shall continue until
faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh terminated by mutual written consent of APPIT (V)
APPIT (V). Liabilitas para pihak dalam perjanjian ini and the Company and Lontar.
akan berlangsung sampai diakhiri dengan
kesepakatan bersama secara tertulis antara
APPIT (V), Perusahaan dan Lontar.
78
30. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
(Continued)
d. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian d. Pursuant to an agreement with APP International
dengan APP International Trading (VI) Limited Trading (VI) Limited (“APPIT (VI)”) and APP,
(“APPIT (VI)”) dan APP, dimana Perusahaan dan the Company and Lontar agreed to sell export pulp,
Lontar sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, paper and packaging products. The Company and
kertas budaya dan pengemas. Liabilitas Perusahaan Lontar’s obligation to continue to sell export goods
dan Lontar untuk menjual produk ekspor berdasarkan under this agreement is only to extent that payments
perjanjian ini hanya terbatas pada dipenuhinya are made on an ongoing basis with the agreed
pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan customary terms. The Company and Lontar have
persyaratan normal. Perusahaan dan Lontar agreed to sell to certain designated customers
berkeinginan menjual kepada pelanggan tertentu di located in certain countries through APPIT (VI). The
beberapa negara melalui APPIT (VI). Liabilitas para parties’ obligation in this agreement shall continue
pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai until terminated by the Company and Lontar upon
diakhiri oleh Perusahaan dan Lontar dengan prior written notice to APPIT (VI).
pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI).
31. INFORMASI SIGNIFIKAN 31. SIGNIFICANT INFORMATION
a. Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah a. The Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Kiat”) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (“Tjiwi (“Indah Kiat”) and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Kimia”) menghadapi tuduhan dumping dan subsidi (“Tjiwi Kimia”) are facing dumping and countervailing
yang diajukan oleh Appleton Coated L.L.C., duties allegations by Appleton Coated L.L.C.,
NewPage Corporation, S.D.Warren Company d/b/a NewPage Corporation, S.D. Warren Company d/b/a
Sappi Fine Paper North America, dan United Steel, Sappi Fine Paper North America, and United Steel,
Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy, Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy,
Allied Industrial and Service Workers International Allied Industrial and Service Workers International
Union. Union.
Permohonan diajukan pada tanggal 23 September The petition was filed on September 23, 2009 before
2009 kepada International Trade Administration, the International Trade Administration, United States
United States Department of Commerce (DOC) dan Department of Commerce (DOC) and The United
The United States International Trade Commission States International Trade Commission (ITC).
(ITC). Pada tanggal 21 September 2010, DOC On September 21, 2010, DOC rendered its final
memutuskan bea masuk anti-dumping dan imbalan determination on anti-dumping and countervailing
terhadap Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia. duties for the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia.
Pada tanggal 22 Oktober 2010, ITC memutuskan On October 22, 2010, ITC rendered an affirmative
adanya kerugian yang disebabkan oleh AD dan CVD. injury determination. Therefore AD/CVD duties will
Dengan demikian, bea masuk anti-dumping dan continue. An appeal has been filed against the DOC
imbalan tetap diberlakukan. Banding diajukan atas and ITC’s judgment on January 11, 2011. A decision
putusan DOC dan ITC pada tanggal 11 Januari 2011. not in the favor of the Company has been made
Keputusan yang tidak memihak Perusahaan telah on December 21, 2012.
dikeluarkan pada tanggal 21 Desember 2012.
b. Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Indah Kiat telah b. The Company, Tjiwi Kimia and Indah Kiat have
menerima Pemberitahuan Dimulainya Anti-Dumping received the Notice of Initiation on Anti-Dumping
Investigation terhadap Coated Paper dan Paperboard Investigation against Coated Paper and Paperboard
yang diimpor dari Cina, Indonesia, Korea, Jepang imported from China, Indonesia, Korea, Japan and
dan Taiwan yang telah diumumkan oleh Thai DFT Taipei which was announced by Thai DFT
(Department of Foreign Trade) pada tanggal 8 Juli (Department of Foreign Trade) on July 8, 2011.
2011.
79
31. INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 31. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Indah Kiat sudah The Company, Tjiwi Kimia and Indah Kiat submitted
mengajukan jawaban atas kuesioner kepada Thai the questionnaire response to Thai DFT
DFT pada tanggal 30 September 2011 dan pada on September 30, 2011 and on July 11, 2012,
tanggal 11 Juli 2012, the Committee on Dumping and the Committee on Dumping and Subsidy of Thai DFT
Subsidy dari Thai DFT memutuskan untuk decided to terminate the investigation.
menghentikan proses investigasi.
c. Kasus anti-dumping atas kertas photocopy mulai c. An anti-dumping case on photocopy paper was
dilancarkan oleh pemerintah Jepang pada tanggal initiated by the Japanese Government against
29 Juni 2012 terhadap Perusahaan, Tjiwi Kimia dan the Company, Tjiwi Kimia and Indah Kiat on June 29,
Indah Kiat. Respon terhadap questionnaire telah 2012. Questionnaire response has been submitted to
diajukan kepada pemerintah Jepang. Kasus anti- Japanese government. Anti-dumping case on
dumping atas kertas photocopy yang dilancarkan photocopy paper that was initiated by the Japanese
oleh pemerintah Jepang telah dihentikan. Tidak Government has been terminated. No evidence of
ditemukan bukti adanya dumping pada Perusahaan, dumping was found against the Company, Tjiwi Kimia
Tjiwi Kimia dan Indah Kiat. Kasus ini telah selesai. and Indah Kiat. The case is close.
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management
Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh berbagai The Company and its Subsidiaries are affected by
risiko keuangan, termasuk risiko pasar (termasuk risiko various financial risks, including market risk (including
nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan the foreign currency risk, interest rate risk and price
risiko fluktuasi harga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. fluctuation risk), credit risk, and liquidity risk.
Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’ overall risk
secara keseluruhan adalah untuk secara efektif management objectives are to effectively manage these
mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi risks and minimize potential adverse effects on their
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja financial performance. The Board of Directors reviews
keuangan mereka. Direksi me-review dan menyetujui and agrees with the policies for managing each of these
kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang risks, which are summarized below, and also monitors
diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga the market price risks arising from all financial
pasar dari semua instrumen keuangan. instruments.
a. Risiko nilai tukar mata uang asing a. Foreign currency risk
Perusahaan dan Entitas Anak terekspos risiko The Company and its Subsidiaries are exposed to
perubahan nilai tukar mata uang asing terutama foreign currency exchange rate movements primarily
dalam Rupiah Indonesia, Euro Eropa, Yen Jepang in Indonesian Rupiah, European Euro, Japanese Yen
dan Yuan Cina atas biaya, aset dan liabilitas tertentu and Chinese Yuan on certain expenses, assets and
yang timbul karena aktivitas pendanaan dan kegiatan liabilities that arise from financing activities and daily
operasional sehari-hari. operations.
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor dan The Company and its Subsidiaries monitor and
mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas manage the risk by matching the foreign currency
keuangan dalam mata uang asing dengan aset financial liabilities with relevant foreign currency
keuangan dalam mata uang asing terkait dan financial assets and buying or selling foreign
melakukan pembelian atau penjualan mata uang currencies at spot rate when necessary.
asing saat diperlukan.
80
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2013, aset dan liabilitas As of June 30, 2013, the Company and its
moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata Subsidiaries’ monetary assets and liabilities in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currency were as follows:
30 Juni 2013 / June 30, 2013

Setara Dolar
Mata Uang Asal Amerika Serikat/
(Angka Penuh)/ Equivalent
Original Currency United States
(Full Amount) Dollar
ASET ASSETS
Kas dan setara kas dan Cash and cash equivalents and
aset lancar lainnya other current assets
Yuan Cina CNY 1.110.295.447 179.698 Chinese Yuan
Rupiah Indonesia Rp 744.294.055.751 74.961 Indonesian Rupiah
Yen Jepang JP¥ 342.564.914 3.463 Japanese Yen
Euro Eropa Euro 884.575 1.156 European Euro
Dolar Singapura SGD 636.007 502 Singaporean Dollar
Dolar Hongkong HKD 2.909.831 375 Hongkong Dollar
Piutang usaha Trade receivables
Yuan Cina CNY 59.620.796 9.649 Chinese Yuan
Dolar Hongkong HKD 24.534.088 3.163 Hongkong Dollar
Dirham Uni Emirat Arab AED 6.437.922 1.753 United Arab Emirates Dirham
Dolar Singapura SGD 2.016.292 1.592 Singaporean Dollar
Euro Eropa Euro 797.750 1.043 European Euro
Dolar Australia AUD 360.182 333 Australian Dollar
Poundsterling Inggris GBP 15.778 24 British Poundsterling
Piutang lain-lain Other receivables
Rupiah Indonesia Rp 2.198.164.666 221 Indonesian Rupiah
Yuan Cina CNY 899.558 146 Chinese Yuan
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Euro Eropa Euro 105.468 138 European Euro
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Rupiah Indonesia Rp 1.150.000.000 116 Indonesian Rupiah
Total Aset 300.351 Total Assets
81
30 Juni 2013 / June 30, 2013

Setara Dolar
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Euro Eropa Euro 1.974.584 2.581 European Euro
Yen Jepang JP¥ 11.865.000 120 Japanese Yen
Utang usaha Trade payables
Franc Swiss CHF 10.970 11 Swiss Franc
Beban masih harus dibayar Accrued expenses
Yuan Cina CNY 5.527.198 895 Chinese Yuan
Dolar Hongkong HKD 17.949 2 Hongkong Dollar
Utang pihak berelasi Due to related parties
Euro Eropa Euro 38.611 51 European Euro
Rupiah Indonesia Rp 102.336.382 11 Indonesian Rupiah
Utang lain-lain Other payables

Krona Swedia SEK 1.914.908 285 Swedish Krona
Dirham Uni Emirat Arab AED 934.992 255 United Arab Emirates Dirham
Riyal Arab Saudi SAR 741.464 198 Saudi Arabia Riyal
Dolar Hongkong HKD 1.520.806 196 Hongkong Dollar
Dolar Australia AUD 87.820 81 Australian Dollar
Baht Thailand THB 1.169.379 38 Thailand Baht
Dolar Selandia Baru NZD 27.779 22 New Zealand Dollar
Dolar Canada CAD 21.255 20 Canadian Dollar
Franc Swiss CHF 7.058 7 Swiss Franc
82
30 Juni 2013 / June 30, 2013

Setara Dolar
Utang bank dan pinjaman

jangka panjang Long-term loans
Yen Jepang JP¥ 14.293.585.886 144.468 Japanese Yen
Yuan Cina CNY 465.033.817 75.264 Chinese Yuan
Total Liabilitas 546.107 Total Liabilities
Liabilitas Bersih 245.756 Net Liabilities
Pada tanggal 30 Juni 2013, jika Dolar AS As of June 30, 2013, if US Dollar had
melemah/menguat 5% terhadap mata uang Rupiah weakened/strengthened by 5% against Indonesian
Indonesia, Euro Eropa, Yen Jepang dan Yuan Cina Rupiah, European Euro, Japanese Yen and Chinese
dengan seluruh variabel lain tetap, maka laba bersih Yuan with all other variables held constant,
konsolidasian untuk periode berjalan akan menjadi consolidated net income for current period would
lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar have been decreased/increased approximately by
USD12,4 juta. USD12.4 million.
b. Risiko tingkat suku bunga b. Interest rate risk
Perusahaan dan Entitas Anak didanai dengan The Company and its Subsidiaries are financed
berbagai pinjaman bank, surat utang dan obligasi through interest-bearing bank loans, notes and
yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, eksposur bonds. Therefore, the Company and its Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko pasar exposure to market risk for changes in interest rates
sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga relates primarily to their long-term borrowing
terutama atas pinjaman jangka panjang serta aset obligations and interest-bearing assets and liabilities.
dan liabilitas yang dikenakan bunga. Kebijakan The Company and its Subsidiaries’ policies are to
Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk obtain the most favorable interest rates available
memperoleh tingkat suku bunga yang paling without increasing their foreign currency exposure by
menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur managing their interest cost using a mixture of fixed
terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya and floating rate debts and long-term borrowings.
pinjamannya menggunakan kombinasi antara utang
dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku
bunga tetap dan mengambang.
Pada tanggal 30 Juni 2013, jika suku bunga lebih As of June 30, 2013, if the interest rates had been
tinggi/rendah 50 basis poin per tahun dengan semua 50 basis points per annum higher/lower with all
variabel lain tetap, maka laba bersih konsolidasian variables held constant, consolidated net income for
periode berjalan akan menjadi lebih rendah/tinggi current period would have been USD1.4 million
USD1,4 juta yang terutama timbul sebagai akibat lower/higher, mainly as a result of higher/lower
beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman interest expense on floating rate loans.
dengan suku bunga mengambang.
83
c. Risiko kredit c. Credit risk
Eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap The Company and its Subsidiaries’ exposure to credit
risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, risk arises from the default of other parties, with
dengan eksposur maksimum sebesar nilai tercatat maximum exposure equal the carrying amount of its
aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, financial assets, as follows:
sebagai berikut:

Total 937.947 1.064.973 Total
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki dan The Company and its Subsidiaries have in place
menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian credit policies and procedures to ensure prudent
kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang credit evaluation and active account monitoring.
hati-hati dan pengawasan akun piutang yang aktif.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit The Company and its Subsidiaries manage credit risk
yang terkait dengan simpanan di bank dengan exposed from its deposits with banks by monitoring
memonitor reputasi, peringkat kredit dan membatasi reputation, credit ratings and limiting the aggregate
risiko agregat dari masing-masing pihak dalam risk to any individual counterparty. There are no
kontrak. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang significant consentration of credit risk with respect to
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini trade receivables due to its diverse customer base.
disebabkan keragaman pelanggan.
Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh tempo The analysis of the age of financial assets that were
atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat past due as at the end of the reporting period but not
jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak impaired was as follows:
mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
30 Juni / June 30, 2013

Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak
Belum Jatuh Mengalami Penurunan Nilai/
Tempo ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan -
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 1 year Over 1 year Total
Kas dan setara kas 116.958 - - - 116.958 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 87.319 20.557 805 24.316 132.997 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 6.445 - - - 6.445 Other receivables
Aset lancar lainnya 575.260 - - - 575.260 Other current assets
Piutang pihak berelasi 106.171 - - - 106.171 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya 116 - - - 116 Other non-current assets
Total 892.269 20.557 805 24.316 937.947 Total
84
31 Desember / Desember 31, 2012

Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak
Belum Jatuh Mengalami Penurunan Nilai/
Tempo ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan -
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
Neither Past Due Less than 3 months - 1 tahun/ Total/
nor Impaired 3 months 1 year Over 1 year Total
Kas dan setara kas 86.138 - - - 86.138 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 96.186 4.259 9.289 25.022 134.756 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 7.774 - - - 7.774 Other receivables
Aset lancar lainnya 732.833 - - - 732.833 Other current assets
Piutang pihak berelasi 103.353 - - - 103.353 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya 119 - - - 119 Other non-current assets
Total 1.026.403 4.259 9.289 25.022 1.064.973 Total
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi Prudent liquidity risk management implies maintaining
menyiapkan kas dan setara kas yang cukup untuk sufficient cash and cash equivalents to support
mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu. business activities on timely basis. The Company and
Perusahaan dan Entitas Anak menjaga its Subsidiaries maintain a balance between
keseimbangan antara kontinuitas penerimaaan continuity of accounts receivable collectibility and
piutang dan fleksibilitas dengan menggunakan utang flexibility through the use of bank loans and other
bank dan pinjaman lainnya. borrowings.
Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyse the Company and its
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’ financial liabilities into relevant maturity
dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo groupings based on their contractual maturities for all
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivative financial liabilities which are essential
nonderivatif yang diperlukan dalam pemahaman jatuh in understanding the timing of cash flows
tempo kebutuhan arus kas. Jumlah yang requirements. The amounts disclosed in the table are
diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual the contractual undiscounted cash flows.
yang tidak terdiskonto.
30 Juni / June 30, 2013

Nilai arus kas kontraktual / Contractual cash flows amounts
Lebih dari 1 tahun Lebih dari
Sampai sampai 5 tahun/ 5 tahun /
dengan 1 tahun / After 1 year but not More than Total /
Within 1 year more than 5 years 5 years Total
Pinjaman bank jangka pendek 699.968 - - 699.968 Short-term bank loans
Utang usaha 121.351 3.220 1.851 126.422 Trade payables
Beban masih harus dibayar 33.474 - - 33.474 Accrued expenses
Utang lain-lain 12.701 - - 12.701 Other payables
Utang pihak berelasi - 27.410 - 27.410 Due to related parties
Liabilitas sewa pembiayaan 270 31 - 301 Lease liabilites
Pinjaman bank jangka panjang 52.201 128.044 6.842 187.087 Long-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 244.613 43.824 276.932 565.369 Long-term loans
Utang obligasi 32.205 139.846 685.756 857.807 Bonds payable
Total 1.196.783 342.375 971.381 2.510.539 Total
85
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Perusahaan The main objective of the Company and its Subsidiaries'
dan Entitas Anak adalah untuk memastikan bahwa capital management is to ensure that it maintain healthy
dipertahankannya rasio modal yang sehat agar dapat capital ratios in order to support its business and
mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan maximize shareholder value. The Company and its
nilai dari pemegang saham. Perusahaan dan Entitas Subsidiaries manage their capital structure and makes
Anak mengelola struktur modalnya dan membuat adjustments with respect to changes in economic
penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan conditions and the characteristics of its business risks.
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko No changes have been made in the objectives, policies
usahanya. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan and processes as they have been applied in previous
dan proses sama seperti penerapan tahun-tahun years.
sebelumnya.
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor struktur The Company and its Subsidiaries monitor their use of
modalnya dengan menggunakan rasio utang terhadap capital structure using a debt-to-equity ratio which is total
total ekuitas dimana total utang dibagi dengan total debt divided by total equity. Total debt represents
ekuitas. Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman interest bearing borrowings, while equity represents total
yang berbunga dan total ekuitas adalah total ekuitas equity attributable to owners of the parent and
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk non-controlling interest.
dan kepentingan non-pengendali.

Pinjaman berbunga 2.349.162 2.402.336 Interest bearing borrowings
Total Ekuitas 968.743 898.408 Total Equity
Rasio Utang terhadap Ekuitas 2,4 2,7 Debt to Equity Ratio
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berikut ini adalah peristiwa setelah periode pelaporan The following were the events after the reporting period
yang melibatkan Perusahaan: involving the Company:
Sejak tanggal 3 Juli 2013 sampai dengan 9 Juli 2013, Since July 3, 2013 until July 9, 2013, BRI agreed to
BRI menyetujui untuk memberikan beberapa pinjaman provide several Working Capital Credit facility to
Kredit Modal Kerja kepada Perusahaan dengan total the Company with total amount of USD10.0 million,
sebesar USD10,0 juta yang dijamin dengan deposito which were secured by the time deposit of the Company
berjangka milik Perusahaan dengan total keseluruhan at the total amount of CNY61.4 million.
sebesar CNY61,4 juta.
Pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan mengambil On July 11, 2013, the Company invested 300,000 shares
bagian atas pengeluaran saham baru dalam simpanan issued by PT Oki Pulp & Paper Mills with the total
(portepel) dalam PT Oki Pulp & Paper Mills sebanyak nominal value amounted at Rp300.0 billion, which was
300.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya stipulated in Deed of Statement of Shareholders
sebesar Rp300,0 miliar sebagaimana tertuang dalam Resolutions No. 57 dated on July 15, 2013, made before
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Desman, S.H., M. Hum, Notary in North Jakarta.
No. 57 tanggal 15 Juli 2013 yang dibuat dihadapan
Desman, S.H., M. Hum, Notaris berkedudukan
di Kotamadya Jakarta Utara.
86
34. PENGARUH PENERAPAN PSAK 55 (REVISI 2011) 34. EFFECT OF ADOPTION OF PSAK 55 (REVISED 2011)
penerapan PSAK 55 (Revisi 2011) (Catatan 2d) the adoption of PSAK 55 (Revised 2011) (Note 2d)
menyebabkan penyesuaian berikut ini: resulted to the following adjustments:
30 Juni / June 30, 2013

Saldo sebelum
penyesuaian/ Penyesuaian Setelah
Balance before bersih/ penyesuaian/
adjustment Net adjustment As Adjusted
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
(NERACA) KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Beban masih harus dibayar (98.092) 64.618 (33.474) Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih (124.484) 8.771 (115.713) Deferred tax liabilities - net
Pinjaman jangka panjang (565.369) (22.949) (588.318) Long-term loans
Utang obligasi (857.807) (76.390) (934.197) Bonds payable
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Beban bunga 28.864 7.187 36.051 Interest expense
Laba selisih kurs - bersih (27.655) (547) (28.202) Gain on foreign exchange - net
Taksiran pajak tangguhan (116) (1.751) (1.867) Estimated deferred tax
31 Desember / December 31, 2012

Saldo sebelum
penyesuaian/ Penyesuaian Setelah
Balance before bersih/ penyesuaian/
adjustment Net adjustment As Adjusted
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

(NERACA) KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Beban masih harus dibayar (136.479) 61.583 (74.896) Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih (124.600) 7.020 (117.580) Deferred tax liabilities - net
Pinjaman jangka panjang (594.355) (21.910) (616.265) Long-term loans
Utang obligasi (876.513) (67.754) (944.267) Bonds payable
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Beban bunga 67.591 5.772 73.363 Interest expense
Laba selisih kurs - bersih (27.067) (378) (27.445) Gain on foreign exchange - net
Beban pajak tangguhan (2.394) (1.348) (3.742) Deferred tax expense
87

Pindo Deli Pulp and Paper Report-Billingual Jun 30 2013 0

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pindo Deli Pulp and Paper Report-Billingual Jun 30 2013 0

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Interim Consolidated Financial Statements

Laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian 4 Interim consolidated statements of

Catatan/ 30 Juni 2013 / 31 Desember 2012 /

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

Catatan/ 30 Juni 2013 / 31 Desember 2012 /

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

Catatan/ 30 Juni 2013 / 31 Desember 2012 /

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

30 Juni 2013 30 Juni 2012

BEBAN POKOK PENJUALAN 22 663.810 678.106 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 160.289 158.274 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 23 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 78.662 76.791 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LABA SEBELUM INCOME BEFORE INCOME

Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income

LABA BERSIH YANG DAPAT

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

Total comprehensive income of

30 Juni 2013 30 Juni 2012

Pembayaran bunga (66.363) (16.073) Payments of interest

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries

Kepemilikan secara tidak

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian d. Completion of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of the

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman dan utang Loans and borrowings

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities