You are on page 1of 14

Tutorial Pemakaian Visio 2003

Rich Picture
File – New- Business Process – Work flow Diagram.

Note:

Setelah itu kalian tinggal drag and drop setiap komponen tersebut.

Class Diagram
File – New - Software – UML Model Diagram – UML Static Structure.

Setelah itu:

- Drag and drop class yang ada di Shape.


- Double click pada kelas tersebut, Berikan nama class tersebut pada field name.

- Untuk menuliskan atribut - pilih attribute – klik New.


Isi atribut di sini

- Untuk menuliskan event – pilih operations –Klik New. ( cara sama seperti atribut )
- Setelah semua di entry - klik 0k.

Untuk membuat relation:

a. Untuk hubungan asosiasi:


- Pilih binary association
- Hubungkan antar kedua kelas yang memiliki hubungan tersebut
Note: untuk menghilangkan tulisan end1 dan end 2:
Klik kanan pada binary association – pilih shape display options – hilangkan check list pada first
end name dan second end name – Klik ok.

Untuk hubungan agregasi dan genralisasi – lakukan hal yang sama seperti langkah untuk membuat
hubungan asosiasi.

b. Untuk membuat hubungan aggregation shared


- Buat dahulu hubungan aggregation composite.
- Klik kanan pada hubungan aggregation tersebut.
- Pilih properties.
- Kemudian tekan Button properties.
- Ubah combo box yang semua bertuliskan composite -> menjadi shared.
- Kemudian klik Ok.

Statechart Diagram
Perhatikan print screen dibawah ini:

-Klik kanan pada class yang telah


kalian buat.

- Pilih New.

- Pilih statechart Diagram.

Untuk pembuatan statechart Diagram cukup drag n drop notasi yang terdapat dalam shape.
Untuk memberikan nama event pada transition:

- Double click pada transition.


- Klik button events.
- Klik New.
- Pilih event type – call event –klik Ok.
- Namakan di field namenya – untuk menamakan eventnya.
- Kemudian klik Ok.

Note:

Jika nama event tersebut tidak muncul pada transition, double click kembali pada transition tersebut,
kemudian di combo box event, pilih event yang tadi telah dientry.
Untuk membuat Guard pada transition:

- Double Click pada transition yang akan dibuatkan “guard”.


- Kemudian check list pada check box Guard.
- Setelah itu, tuliskan guard pada field body.
- Kemudian klik Ok.

Untuk menamakan State:

- Double Click pada statenya.


- Setelah itu ketikkan nama statenya pada field name.

Untuk membuat iteration:

- Pada dasarnya sama dengan membuat transition.

Use case Diagram


- Klik kanan pada top package, kemudian pilih New, pilih use case diagram.
- Kemudian drag n drop notasi-notasi yang ada pada bagian shape.
- Untuk memberikan nama pada actor dan use case-> double klik pada notasi tersebut dan
menuliskannya namanya pada field name .
- Untuk penamaan system boundary cukup menggantinya langsung pada system boundary
tersebut.
- Untuk membuat hubungan antara usecase dengan actor dapat dilakukan dengan
“Communication” –> untuk menghilangkan tanda end1 – end2 dan * - *, maka dapat dilakukan
dengan klik kanan pada Communication tersebut, pilih shape display options, kemudian
hilangkan check list pada first end name, second end name, end multiplicities,. Kemudian klik
OK.

Navigation Diagram
Membuat User Interface
Dapat dilakukan dengan beberapa cara:

a. Dengan menggunakan Visio:


- File – New- Software – windows XP user interface
b. Lain-lain:

Kalian dapat membuatnya User interface dengan: VB, VB.net, Dsb.

Membuat Navigation Diagram


Untuk lebih memudahkan kalian dalam membuat navigation diagram, kalian dapat menggabungkan
setiap UI yang telah kalian buat dengan menggunakan Visio, Firework MX, Photo Shop, dsb.

Sequence Diagram
Note:

Untuk membuat sequence diagram pastikan sebelumnya anda sudah membuat “use case
diagram”

- Klik kanan pada top package, kemudian pilih New, pilih usecase diagram.
- Kemudian drag and drop notasi-notasi yang ada pada bagian shape.
Membuat actor:

- Drag and drop object lifeline.


- Double click object tersebut, ubah combo box untuk classifier -> sesuai dengan nama actor yang
telah kita buat sebagai actor pada use case diagram. (seperti gambar dibawah ini)
- Kemudian klik Ok.

Untuk membuat Activation

- Drag and Drop Activation pada lif eline. (seperti gambar dibawah ini)
Mengganti nama Object:

Double click pada object yang ada, setelah itu ganti nama objectnya, dengan mengganti field namenya.

Membuat Message:

Dilakukan dengan drag and drop message.

Membuat Procedure Call:

- Dilakukan dengan drag and drop message (call).


- Dilakukan dengan drag and drop message (return).

Membuat destruction:
- Klik kanan pada object yang akan di destroy.
- Pilih shape display options.
- Check list pada check box destruction marker (lihat print screen dibawah ini).

Membuat Fragmen:

Dapat dilakukan dengan cara manual, karena Visio tidak mendukung untuk pembuatan Fragmen.

Component Diagram
Untuk komponen U,F,dan M drag
and drop icon Package
Deployment Diagram
Drag and drop icon
node

-Selamat Mengerjakan Proyek-

LEARN FROM THE BEST, DO THE BEST, MIRACLE HAPPENS

You might also like