Professional Documents
Culture Documents
Implement As I
Implement As I
1.3 Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan tanda dan gejala 1.3.1 Diskusikan dengan klien
dan gejala verbal KATARAK : tentang tanda-tanda
KATARAK 1. Kesulitan melihat pada malam KATARAK
hari 1.3.2 Motivasi klien untuk
2. Cahaya terasa menyilaukan menyebutkan kembali tanda-
mata atau melihat lingkaran di tanda KATARAK
sekeliling cahaya 1.3.3 Beri reinforcement positif atas
3. Penurunan ketajaman peng- usaha yang dilakukan klien
lihatan (bahkan pada siang
hari)
4. Penglihatan ganda pada salah
satu mata.
2.2 Mendemonstrasikan Respon Menyebutkan perawatan pada 2.2.1 Diskusikan bersama klien
bagaimana cara verbal penyakit KATARAK : tentang penyebab
meminimalisir cidera 1. Menjauhkan pasien dari hal – KATARAK dengan
hal yang mngakibatkan cidera menggunakan lembar
2. Membatasi aktifitas pasien balik
3. Beri pengaman pada tempat 2.2.2 Motivasi klien untuk
yang beresiko mngakibatkan menyebutkan kembali
cidera penyebab KATARAK
2.2.3 Beri reinforcement positif
atas usaha yang
dilakukan klien
CATATAN KEPERAWATAN
23 september 19.00 1&2 a. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan sebaliknya keluarga binaan
2016 b. Menyampaikan tujuan, manfaat melakukan pembinaan askep keluarga.
c. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga.
24 september 17.20 1&2 a.Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang
2016 telah di setujui pada kunjungan sebelumnya.
b. Melakukan pengkajian tahap 1 meliputi data ;
- Data umum, genogram, tipe keluarga, suku bangsa, status sosial, Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, pengkajian lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga,
tugas perawatan keluarga.
26 september 16.00 1&2 a.Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang
2016 telah di setujui pada kunjungan sebelumnya
b. Melakukan pengkajian tahap 2 meliputi data:
- Stres dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, harapan keluarga.
28 september 16.00 1&2 a. Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang
2016 telah disetujui pada kunjungan sebelumnya.
b. Melakukan Analisa data dan perumusan diagnosa keperawatan meliputi:
- Data subyektif dan data obyektif dengan etiologi ketidak mampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga dengan KATARAK
- Data subyektif dan obyektif dengan etiologi ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan untuk mengatasi anggota keluarga dengan KATARAK
- Data subyektif dan data obyektif dengan etiologi ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluatga dengan KATARAK
- Data subyektif dan data obyektif dengan etiologi ketidakmampuan keluarga
memelihara lingkungan rumah untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
dengan KATARAK
- Data subyektif dan data obyektif dengan etiologi ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk mengobati anggota keluarga dengan
KATARAK
- Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga yang berhubungan dengan lima
tugas perwatan keluarga dengan KATARAK
Oktober 2016 16.00 1&2 1. Menympaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Menjelaskan definisi, tanda dan gajala, penyebab, presdisposisi KATARAK
3. Memotivasi keluarga untuk menggulang penjelasan
4. Kemampuan keluarga mengenal masalah
5. Menjelaskan kepada keluarga tentang cara merawat pasien dengan katarak
6. Menjelaskan bagaimana cara mendemonstrasikan cara perawatan pada pasien dengan
katarak
7. Mengevaluasi penjelasan mahasiswa
8. Memberikan pujian atas apa yang sudah disampaikan oleh keluarga
Oktober 2016 1&2 1. Menympaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Memberikan penyuluhan tentang katarak
Definisi katarak
Penyebab katarak
Tanda dan gejala katarak
3. Meminta pasien mengulang kembali penjelasan perawat
4. Memberikan pujian kepada keluarga
Oktober 2016 1&2 1. Menympaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Memberikan penyuluhan bagaimana merawat orang dengan penyakit katarak
Cara merawat pasien dengan katarak
Mendemonstrasikan cara merawat pasien dengan katarak
3. Meminta pasien mengulang kembali penjelasan perawat
4. Memberikan pujian kepada keluarga
Oktober 2016 1&2 1. Menympaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Mengevaluasi hasil kegiatan yang sudah dilakukan dan mencatatan hasil
perkembangan pada pasien
Oktober 2016 1&2 1. Menympaikan kontrak waktu selama melakukan pembinaan askep keluarga yang telah
disetujui pada kunjungan sebelumnya.
0-
EVALUASI
No TANGGAL TANGGAL
2 S: S:
Klien mengatakan belum Klien mengatakan sudah mampu
mampu mengatasi penyakitnya mengatasi penyakitnya
O: O:
Klien belum bisa menangani Klien bisa menangani penyakit
penyakit KATARAK KATARAK
Klien belum menjalankan diit dg Klien akan berusaha menjalankan
baik dan benar diit
Klien berusaha mengontrol Klien akan berusaha mengontrol
penyakitnya penyakitnya
A : Masalah belum teratasi A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan keluarga P : Intervensi dilanjutkan keluarga
pasien pasien
No
Dx TANGGAL TANGGAL
3 S: S:
Klien belum mampu merawat Klien mengatakan mampu merwat
penyakitnya dengan baik penyakitnya dengan baik
O: O:
Klien belum menjalankan diit dg Klien akan berusaha menjalankan
baik dan benar diit dengan baik dan benar
Klien kadang-kadang masih Klien berusaha tidak mengkonsumsi
mengkonsumsi makanan yg makanan yang tidak diperbolehkan
mengandung lemak dan manis – kepada petugas kesehatan dan
manis. berusaha mengurangi makanan yang
mengandung lemak dan manis –
A : Masalah belum teratasi manis.
P : Intervensi dilanjutkan keluarga
pasien A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan keluarga
pasien
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan antara tinjauan pustaka & tinjauan kasus, penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Tahap Pengkajian
Meliputi pengumpulan data, analisa data & penentuan diagnose
keperawatan, yang merupakan tahap penentuan keberhasilan askep keluarga
Tahap Perencanaan
Dalam menyusun perencanaan, perawat harus memperhatikan
sumber yang ada pada keluarga & faktor yang dapat menghambat
keberhasilan tujuan. Oleh sebab itu keterlibatan keluarga sangat di perlukan
dalam rencana tindakan keperawatan sesuai dengan potensi & kemampuan
keluarga, juga batasan weaktu dari masing-masing rencana tersebut yang
dapat membantu mengevaluasi setelah intervensi
Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di lakukan sesuai rencana
yang telah di susun bersama dalam keluarga. Perawat perlu memberikan
kesempatan kepada keluarga untuk mengembangkan kemampuan dalam
melaksanakan tugas-tugas kesehatan
Tahap Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapm akhir dari asuhan keperawatan yang
mencatat semua perkembangan dari kegiatan asuhan keperawatan keluarga
yang anggotanya menderita penyakit rematik serta memantau hasil dari
intervensi yang di lakukan penulis.
4.2 Saran
Dari hasil pengamatan penulis, masih ada beberapa masalah yang belum
teratasi, maka adapun saran yang bias di sampaikan penulis yaitu :
Kepada Keluarga
a. Hendaknya keluarga memanfaatkan sebaik mungkin kunjungan
rumah yang di lakukan petugas kesehatan
b. Hendaknya keluarga melaksanakan perannya untuk merawat ny. P
sesuai anjuran petugas kesehatan
c. Hendaknya keluarga menanam tanaman obat keluarga ( toga ) &
keluarga minimal dapat menggunakannya
d. Klien di harap pergi berobat ke sarana kesehatan secara teratur
Kepada Petugas Kesehatan Keluarga ( Petugas Puskesmas )
a. Karena klien Ny. P berobat kurang teratur di harap petugas
kesehatan dapat melakukan kunjungan rumah yang lebih efektif
b. Dalam penentuan dari prioritas masalah di harapkan di
musyawarahkan bersama keluarga
c. Dalam perencanaan & pelaksanaan asuhan keperawatan di sesuaikan
dengan kemampuan ekonomi keluarga
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan antara tinjauan pustaka & tinjauan kasus, penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Tahap Pengkajian
Meliputi pengumpulan data, analisa data & penentuan diagnose
keperawatan, yang merupakan tahap penentuan keberhasilan askep keluarga
Tahap Perencanaan
Dalam menyusun perencanaan, perawat harus memperhatikan sumber yang
ada pada keluarga & faktor yang dapat menghambat keberhasilan tujuan. Oleh
sebab itu keterlibatan keluarga sangat di perlukan dalam rencana tindakan
keperawatan sesuai dengan potensi & kemampuan keluarga, juga batasan waktu
dari masing-masing rencana tersebut yang dapat membantu mengevaluasi setelah
intervensi
Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di lakukan sesuai rencana yang
telah di susun bersama dalam keluarga.Perawat perlu memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk mengembangkan kemampuan dalam melaksanakan tugas-
tugas kesehatan.
Tahap Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapm akhir dari asuhan keperawatan yang mencatat
semua perkembangan dari kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang anggotanya
menderita penyakit Diabetes melitus serta memantau hasil dari intervensi yang
dilakukan penulis.
4.2 Saran
Dari hasil pengamatan penulis, masih ada beberapa masalah yang belum
teratasi, maka adapun saran yang bisa disampaikan penulis yaitu:
Kepada Keluarga
e. Hendaknya keluarga memanfaatkan sebaik mungkin kunjungan rumah yang di
lakukan petugas kesehatan.
f. Hendaknya keluarga melaksanakan perannya untuk merawat Ny, p sesuai
anjuran petugas kesehatan.
g. Hendaknya keluarga menanam tanaman obat keluarga ( toga ) & keluarga
minimal dapat menggunakannya
h. Klien di harap pergi berobat ke sarana kesehatan secara teratur
Kepada Petugas Kesehatan Keluarga
d. Dalam penentuan dari prioritas masalah di harapkan di musyawarahkan
bersama keluarga.
e. Dalam perencanaan & pelaksanaan asuhan keperawatan di sesuaikan dengan
kemampuan ekonomi keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer , Arief . ( 2000 ). Kapita Selekta Kedokteran Edisi III jilid 2 . Jakarta : Media
Aesculapius
PPNI Lumajang . ( 2003 ). Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga . Lumajang : http ://
www. PPNI-Lumajang . go.id
Capernito , Lynda Juall . ( 2000 ) . Buku Saku Diagnosa Keperawatan . Jakarta : EGC