You are on page 1of 2

Six Facts About Poverty in Indonesia

Indonesia is the world’s third most populous democracy, and its people are spread out among
thousands of islands in the Indian ocean. The country’s unique geography and turbulent
history have made poverty reduction a challenge. However, Indonesia has made strides in
addressing poverty thanks to strong economic growth and concentrated poverty alleviation
legislation.

1. Poverty in Indonesia is both urban and rural, which makes reduction efforts by the
government and international groups a uniquely challenging problem. Furthermore,
due to Indonesia’s geography, natural disasters are a much more costly threat than
in other nations, and they disproportionally affect poor people.
2. Poverty reduction in Indonesia has been very effective in the 21st
century. Approximately 11 percent of the population lives in poverty, a more than
50 percent reduction since 1999. Between 2006 and 2013, 10 million
people climbed out of poverty in Indonesia.
3. Despite the clear downward trend in poverty numbers, according to Indonesia
Investments, “the Indonesian government applies rather easy terms and conditions
regarding the definition of the poverty line, resulting in a more positive picture than
reality.” As a result, Indonesia has a high population of people who are “near poor,”
or in danger of falling into extreme poverty in an economic downturn.
4. In recent years, however, the economy of Indonesia has been performing very well.
Indonesia has the largest economy in Southeast Asia and the 16th largest in the
world. The Indonesian economy has seen steady annual growth rates of
between four and six percent annually since 2004. Furthermore, the unemployment
rate is very low, recorded at just 5.5 percent in 2015.
5. There has been a recent uptick in public spending by the government to improve
public services in the country. The Indonesian government now invests about $30
million every year in its five major poverty reduction programs. The government
has also been increasing its loan allocations in order to help small businesses.
6. The country has a positive growth outlook for coming years. The Indonesian
government has shown its commitment to fiscal reforms to increase foreign
investment, and economic growth is expected to increase in coming years.

https://borgenproject.org/poverty-in-indonesia/
Enam Fakta Tentang Kemiskinan di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan demokrasi terpadat ketiga di dunia, dan rakyatnya tersebar di
antara ribuan pulau di samudera Hindia. Keunikan geografi dan sejarah yang unik di negara
ini telah membuat pengurangan kemiskinan menjadi tantangan. Namun, Indonesia telah
membuat langkah-langkah dalam mengatasi kemiskinan berkat pertumbuhan ekonomi yang
kuat dan undang-undang pengentasan kemiskinan yang terkonsentrasi.

1. Kemiskinan di Indonesia baik perkotaan maupun pedesaan, yang membuat upaya


pengurangan oleh pemerintah dan kelompok internasional menjadi masalah yang unik. Lebih
jauh lagi, karena geografi Indonesia, bencana alam adalah ancaman yang jauh lebih mahal
daripada di negara lain, dan secara tidak proporsional mempengaruhi orang miskin.
2. Pengentasan kemiskinan di Indonesia telah sangat efektif di abad ke-21. Sekitar 11 persen
penduduk hidup dalam kemiskinan, pengurangan lebih dari 50 persen sejak 1999. Antara
tahun 2006 dan 2013, 10 juta orang keluar dari kemiskinan di Indonesia.
3. Terlepas dari kecenderungan menurunnya angka kemiskinan, menurut Indonesia
Investments, "pemerintah Indonesia menerapkan syarat dan ketentuan yang agak mudah
mengenai definisi garis kemiskinan, yang menghasilkan gambaran yang lebih positif daripada
kenyataan." Akibatnya, Indonesia memiliki populasi orang yang "miskin miskin", atau berada
dalam bahaya jatuh ke dalam kemiskinan ekstrim dalam kemerosotan ekonomi.
4. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian Indonesia telah berjalan dengan
baik. Indonesia memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-16 di dunia.
Perekonomian Indonesia telah mengalami pertumbuhan tahunan yang stabil antara empat dan
enam persen setiap tahunnya sejak 2004. Selanjutnya, tingkat pengangguran sangat rendah,
tercatat hanya 5,5 persen pada tahun 2015.
5. Telah terjadi peningkatan belanja publik baru-baru ini oleh pemerintah untuk memperbaiki
layanan publik di negara ini. Pemerintah Indonesia sekarang menginvestasikan sekitar $ 30
juta setiap tahun dalam lima program pengentasan kemiskinan utamanya. Pemerintah juga
telah meningkatkan alokasi pinjamannya untuk membantu usaha kecil.
6. Negara ini memiliki prospek pertumbuhan positif untuk tahun-tahun mendatang.
Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya terhadap reformasi fiskal untuk
meningkatkan investasi asing, dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat di
tahun-tahun depan.

You might also like