You are on page 1of 3

Data Multidimensi

Multidimensional data model adalah cara pandang melihat data berdasarkan cara pandang
multi dimensional, strukturnya disesuaikan untuk mengoptimalkan analisis data berdasarkan data
dari relational database dan diolah sehingga informasi dapat dikategorikan sehingga bisa dilihat
menjadi beberapa cara/sudut pandang.
Data Mart
Data Mart merupakan sub bagian dari Data Warehouse keseluruhan sebagai sebuah
struktur data, yang di dalamnya memuat data, guna memudahkan pengguna akhir di dalam
mengakses data dari Data Warehouse sesuai kebutuhan ataupun untuk analisa data.
Data Mart merupakan unit (bagian) dari Data Warehouse secara keseluruhan yang berada
pada layer akses (Access Layer) berorientasikan kepada spesifik proses bisnis dan kebutuhan dari
unit organisasi tempat di mana Data Warehouse tersebut diimplementasikan.

Model Pengembangan Data Warehouse


1. TopDown Tanpa User Feedback
Pada pemodelan jenis ini, karena tidak melibatkan User. Feedback, maka aliran data sangat
sederhana : berawal dari sumber – sumber data (Data Sources) → diteruskan ke Data Warehouse
→ diteruskan (dipecah) ke dalam beberapa buah Data Mart.
Model ini fokus kepada kemampuan untuk dapat menjadikan pengguna memperoleh data
sesuai kebutuhan melalui Data Mart (yang dialirkan dari Data Warehouse), tanpa melakukan
pengubahan apapun pada Data Warehouse itu sendiri. Penambahan data pada Data Mart, hanya
dapat dilakukan melalui Data Warehouse, dengan mengikuti aliran Extraction, Transformation,
Transportation (ETT).
2. Bottom Up Tanpa User Feedback
Model ini kebalikan dari Top Down di atas → Sesuai dengan namanya, pengembangan dimulai
dari bawah, di mana dua buah Data Mart atau lebih dibentuk dari data – data yang berasal dari
berbagai sumber data (Data Sources).
Tahap 1 : ETT (Extraction, Transformation, Transportation) padai sumber – sumber data ke
masing – masing Data Mart. Setiap Data Mart mengintegrasikan data – data dari berbagai sumber
tersebut.
Tahap 2 : data dialirkan dari masing – masing Data Mart ke Data Warehouse, dengan
kembali menggunakan proses ETT (Extraction, Transformation, Transportation) → data dari
setiap Data Mart kembali diintegrasikan di dalam Data Warehouse → dilakukan juga penghilangan
Redudancy pada data – data dari sejumlah Data Mart tersebut.
3. Paralel Tanpa User Feedback
Modifikasi dari model Top Down, namun Data Mart tidak sepenuhnya bergantung kepada Data
Warehouse (dalam hal sumber data yang diperoleh).
Langkah 1 : bangun Data Warehouse dari berbagai sumber data → Di dalam Data Warehouse
terdapat Data Model yang menjadi acuan bagi model data untuk Data Mart – Data Mart yang
dibentuk kemudian → Data Model ikut mempengaruhi Data Mart.
Langkah 2 : Data Mart yang terbentuk, ikut berperan di dalam membangun Data Warehouse
melalui integrasi di level data.
4. Down Beserta User Feedback
Sejumlah data dari berbagi sumber data membentuk Data Warehouse → Data Warehouse
menjadi pusat dari penggudangan data – data yang berasal dari berbagai sumber data tersebut.
Terjadi proses integrasi di level data → memudahkan data – data disatukan ke dalam sebuah
gudang data ini. Dari Data Warehouse, dibentuk sejumlah Data Mart sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
User Feedback pada Data Mart, menjadi tolok ukur di dalam pengembangan berkelanjutan
pada Data Mart dan Data Warehouse itu sendiri. User Feedback mempengaruhi Data Mart dan
secara otomatis akan mempengaruhi Data Warehouse itu sendiri. Terdapat aliran bolak – balik dari
User Feedback (pengguna) ke Data Mart dan dari Data Mart ke Data Warehouse.
5. Bottom Up Beserta User Feedback
Dibentuk terlebih dahulu 2 Data Mart atau lebih, menggunakan data - data dari berbagai
sumber data → digunakan ETT (Extraction, Transformation, Transportation) untuk membantu
pengumpulan data, ekstraksi data, transformasi ke format data yang disepakati bersama di dalam
Data Mart, serta integrasi di level data itu sendiri. Lalu dibentuk Data Warehouse dari Data Mart
yang terbentuk → kembali menggunakan ETT untuk mengintegrasikan data – data dari berbagai
Data Mart tersebut ke dalam kesatuan Data Warehouse.
User Feedback diarahkan melalui tatap muka Data Warehouse, yang berefek terhadap Data
Mart – Data Mart yang membentuk Data Warehouse.
6. Paralel Beserta User Feedback
Langkah awal : penentuan aturan untuk model data dari Data Warehouse ke Data Mart
yang terbentuk → Data dari berbagai sumber data masuk ke Data Mart dan ke Data Warehouse.
Data dari sumber data yang menuju ke Data Mart saja yang akan melalui proses ETT (Extraction,
Transformation, Transportation). Data yang menuju ke Data Warehouse, terlebih dahulu menuju
ke Data Model dari Data Warehouse, untuk menyeragaman format.
Pada Data Warehouse tidak terjadi ETT, sebab Data Warehouse menjadi pusat untuk model
data enterprise, yang menjadi acuan bagi Data Mart lainnya. Data Warehouse mengagregasikan
data, memuat fungsi koordinasi dan integratif untuk pengembangan ke depannya, termasuk juga
manajemen data dan informasi kepada pengguna. User Feedback dialirkan melalui tatap muka ke
Data Mart.

Data Rasional
Data Relasional atau Relational Data Modelling (RDM) dipandang sebagai bentuk hubungan antar
data (melalui tabel) yang berelasi dalam struktur hirarkis dan berada pada 2 dimensi (baris dan
kolom). Ada 3 relasi yang dikenal :
1.One to one
2.One to many
3.Many to many
Dalam pengembangan perangkat lunak, untuk database, digunakan desain pengembangan berupa
Entity Relationship Management (ERD).
Data Multi Dimensi
Data multi dimensi (Multi Dimensional Data atau MDD) → model data fisik (Physical
data Model) yang strukturnya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (dimensi), dengan tiga
buah bagian (Record atau baris, Field atau kolom, dan layer), dengan objek – objek data multi
dimensi di dalamnya, yang atributnya dibedakan menjadi atribut dimensi dan atribut pengukuran.
Data multi dimensi, jika direpresentasikan ke dalam bentuk koordinat, maka dapat
ditunjukkan ke dalam tiga buah sumbu : X, Y, dan Z. Jika dianalogikan dengan gambar bangun,
maka data multi dimensi dapat diibaratkan sebagai bangun ruang yang memiliki 3 dimensi
(panjang, lebar, tinggi).

You might also like