You are on page 1of 4

SOP PASIEN DENGAN KEADAAN

TERMINAL
NOMOR NOMOR REVISI HALAMAN
DOKUMEN

RUMAH SAKIT
ABDI WALUYO
00 1/2
TANGGAL DITETAPKAN,
SPO TERBIT

DIREKTUR

PENGERTIAN Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut


akal sehat tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk
sembuh.Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan
tubuh dengan dunia luar yang ditandai dengan tidak adanya
denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit dan ketiadaan
segala reflek,serta ketiadaan kegiatan otak dan sudah dinyatakan
oleh dokter yang berwenang.
TUJUAN Agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju
kematian.
KEBIJAKAN
PROSEDUR Pengobatan gejala primer dan sekunder :
1. Melakukan Asesmen keperawatan
a. Asesmen tingkat pemahaman pasien &/ keluarga
b. Asesmen faktor fisik pasien
c. Asesmen Tingkat Nyeri Pasien
d. Asesmen Faktor Kulturopsikososial
e. Asesmen Faktor Spiritual

2. Melakukan Intervensi keperawatan


a) Pertahankan kebersihan tubuh, pakaian dan tempat tidur pasien
b) Atur posisi tidur yang nyaman untuk pasien
c) Lakukan “suction” bila terjadi penumpukan secret pada jalan
nafas
d) Berikan nutrisi dan cairan yang adekuat
e) Lakukan perawatan mata agar tidak terjadi kekeringan/
infeksi kornea
f) Lakukan oral hygiene
g) Lakukan reposisi tidur setiap 2 jam sekali dan lakukan
masase pada daerah penonjolan tulang dengan menggunakan
minyak kayu putih untuk mencegah dekubitus
h) Lakukan manajemen nyeri yang memadai
i) Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan mengajak pasien
berdoa
j) Tunjukkan perhatian dan empati serta dukungan kepada
keluarga yang berduka
k) Ajak keluarga untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan terhadap asuhan pasien, seperti penghentian
bantuan hidup (withdrawinglifesupport) atau penundaan
bantuan hidup (withholding life support)

3.Melakukan Intervensi Medis


a. Tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO)
b. Pemakaian Alat Ventilasi Mekanik (Ventilator)
c. Pemberian Nutrisi melalui Feeding tube atau Parenteral
Nutrition.
d. Tindakan Dialisis
e. Pemberian Antibiotik

Penghentian bantuan hidup (withdrawing life support) dan


penundaan bantuan hidup (withholding life support)
Persyaratan sebagai berikut :
a. Informed Consent
1. Memberi Formulir Pernyataan Pemberian Informasi
Kondisi Terminal yang disimpan dalam rekam medis
pasien
2. penjelasan dari tim DPJP yang bersangkutan mengenai
beberapa hal sebagai berikut:
1) Diagnosis
2) Terapi yang sudah diberikan
3) Prognosis

Kebutuhan aspek psikologis, emosi, agama dan budaya


1. Menenangkan pasien apabila mengalami kekuatan yang hebat
(ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tak
mampu mencegah kematian).
2. Memberikan kesempatan pasien untuk memenuhi keinginannya
setelah di konsultasikan dan didampingi oleh keluarga.
3. Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk
memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan
kebudayaan setempat.
4. Keluarga dan pemberi pelayanan dapat diberikan
kelonggaran dalam melayani pasien, atau membantu
meringankan rasa sedih.
5. Melakukan assesmen sesering mungkin sesuai kebutuhan
6. Mengikutsertakan keluarga dalam tiap keputusan pelayanan
7. memberikan pemahaman bagi keluarga dan pasien sangat
penting agar keluarga mengerti betul bahwa pasien tidak
akan sembuh
8. Memfasilitasi pasien/keluarga jika membutuhkan
bimbingan rohani.
9. Tunjukkan perhatian dan empati serta dukungan kepada
keluarga yang berduka
1. Direktur
2. Staf medis/staf keperawatan/DPJP
3. Rekam Medis

You might also like