You are on page 1of 8

*

TERAPI DOA
Definisi doa secara etimologis berasal dari
kata bahasa Arab (da’a- yad’uu – du’aa-an) yang
berarti memohon atau meminta.
Menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya,
Bada’I’ul Fawa’id menerangkan bahwa doa
merupakan permohonan untuk segala sesuatu
yang bermanfaat dan tuntutan untuk
menjauhkan segala sesuatu yang mendatangkan
kemudharatan.

*
* Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan
yang tidak pasti dan tidak berdaya.
* Keadaan emosi tidak memiliki obyek yang
spesifik.
* Kondisidialami secara subyektif dengan rasa
takut, yang merupakan penilaian intelektual
terhadap sesuatu yang berbahaya.

*
Ada literatur menyebutkan bahwa indikasi terapi
doa pada ansietas dan stres.
* Terapidoa pada ansietasi dan stres dapat
menghasilkan hipnosis diri untuk relaksasi di
mana timbul kesadaran dan kepercayaan
terhadap Tuhan sehingga dapat meningkatkan
mekanisme koping dan menurunkab tingkat
stres.

*
* Pada pasien mengalami gangguan sehingga
kesadaran dan kepercayaan terhadap Tuhan
menjadi tidak efektif.
* gangguan kognitif sehingga tidak dapat
dihasilkan stimuli kognitif positif yang dapat
mempengaruhi emosi positif.

*
* Tahap kesadaran sebagai hamba
* Tahap penyadaran akan kekuasaan kepada Allah
* Tahap Komunikasi
* Permohonan doa kesembuhan terhadap apa
yang dialami
* Tahapmenunggu diam namun hati tetap
mengadakan permohonan kepada Allah

*
* Terapikeagamaan (intervensi religi) pada kasus-
kasus gangguan jiwa ternyata juga membawa
manfaat.
* Kegiatan keagamaan/ibadah/shalat menurunkan
gejala psikiatrik.
* menunjukkan bahwa pasien yang melakukan
religious coping seperti mencari dukungan religius
dan lebih banyak melakukan ibadah religi
berasosiasi dengan kesembuhan penyakitnya dan
merubah kesehatan fisik maupun psikisnya

*
*

You might also like