1Q - 2013 - DSFI - Dharma Samudera Fishing Industries TBK

PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR/
FOR PRIOD TREE MONTHS ENDED
31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT)/

31 MARCH 2013 (NON AUDITED) AND 31 DECEMBER 2012 (AUDITED)
PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES Tbk PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR POSITION 31 MARCH 2013 (NON AUDITED)
TANGGAL 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN AND 31 DECEMBER 2012 (AUDITED)
31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT)
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/
Exhibit
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

These Consolidated Financial Satatements are Originally Issued
in Indonesian Language
Ekshbit A Exhibit A
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2012 (AUDITED)
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Maret / 31 Desember /

A S E T Notes March December A S S E T S
2013 2012
Aset Lancar Current Assets
Kas dan bank 2,4,29 1.803.313.518 2.525.100.943 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2,9 1.920.721.248 1.884.647.837 Related party
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian Third parties - net of allowance for
penurunan nilai sebesar Rp 301.204.089 tahun 2012 5,29 37.852.921.280 28.248.564.600 impairment losses of Rp 301,204,089 at 2012
Piutang lain-lain - pihak ketiga 192.521.765 205.649.000 Other receivables - third parties
Persediaan 2,6 57.477.755.759 60.287.397.434 Inventories
Biaya dibayar di muka 767.772.366 788.316.494 Prepaid expense
Pajak dibayar di muka 2,7 1.477.304.858 1.840.876.981 Prepaid tax
Uang muka 2,8 7.006.449.405 5.856.251.317 Advance payments
Jumlah Aset Lancar 108.498.760.199 101.636.804.606 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Aset pajak tangguhan 2,27 - - Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp 75.100.826.149 tahun 2013 Rp 73,410,713,758 in 2013
(2012 : Rp 73.410.713.758) 2,10 97.828.322.385 99.499.116.028 (2012: Rp 73,410,713,758)
Aset yang tidak digunakan dalam usaha 2,11 18.639.351.290 18.639.351.290 Assets not used in operations
Aset tidak lancar lainnya 12 2.582.571.942 2.582.571.942 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 119.050.245.617 120.721.039.260 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 227.549.005.816 222.357.843.866 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshbit A/2 Exhibit A/2
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) 31 MARCH 2013 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2012 (AUDITED)
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret / 31 Desember /
Catatan/ March December
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2013 2012 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Lancar Current Liabilities

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 14,29 15.365.475.549 15.003.275.800 Third parties
Pihak-pihak berelasi 2,9,14 3.000.000.000 3.000.000.000 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 15 6.060.588.320 6.683.697.188 Third parties
Biaya harus dibayar 17 1.161.351.440 558.879.680 Accrued expenses
Utang pajak 2,18 25.424.960 23.812.984 Current taxes liabilities
Liabilitas tidak lancar yang jatuh tempo
dalam satu tahun Current maturities of long-term debt
Utang bank 2,13,29 1.603.665.900 2.136.516.000 Bank loans
Jumlah Liabilitas Lancar 27.216.506.169 27.406.181.652 Total Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar Non-Current Liabilities

Pihak-pihak berelasi 2,9 29.303.596.163 27.850.219.859 Related parties
Liabilitas pajak tangguhan 2,27 9.921.389.915 9.026.839.407 Deferred tax liabilities
Liabilitas tidak lancar - setelah dikurangi bagian Long-term debt - net of current maturities
yang jatuh waktu dalam setahun 2,13,29 72.869.312.100 72.745.053.000 Bank loans
Liabilitas manfaat karyawan 2,16 1.004.135.608 779.135.608 Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 113.098.433.785 110.401.247.874 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 140.314.939.954 137.807.429.526 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Equity attributable to owners of
entitas induk the parent entity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - par value Rp 100 per share
Modal dasar - 4.000.000.000 saham Authorized - 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-in
penuh - 1.857.135.500 saham 19 185.713.550.000 185.713.550.000 1,857,135,500 shares
Tambahan modal disetor - bersih 20 18.433.570.833 18.433.570.833 Additional paid-in capital - net
Cadangan lainnya 7.808.832.626 7.808.832.626 Other reserve
Surplus revaluasi 21 39.038.795.776 39.038.795.776 Surplus of revaluation
Defisit ( 163.910.091.853) ( 166.593.743.376) Deficits
87.084.657.382 84.401.005.859
Kepentingan Non Pengendali 149.408.481 149.408.481 Non-Controling Interest
Jumlah Ekuitas 87.234.065.863 84.550.414.340 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 227.549.005.816 222.357.843.866 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekshbit B Exhibit B
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR PRIOD TREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2013 AND
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) 31 MARCH 2012 (UNAUDITED)
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2013 Notes 2012
Penjualan 82.631.802.442 2,9,22 67.725.606.387 Sales

Beban penjualan 70.378.155.713 2,23,24 57.576.248.281 Cost of sales
Laba kotor 12.253.646.729 10.149.358.106 Gross profit
Beban usaha Operating expense

Beban penjualan 4.338.569.287 2,25 3.343.558.242 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2.603.527.536 2,25 2.087.224.661 General and administrative expenses
6.942.096.823 5.430.782.903
Laba dari usaha 5.311.549.906 4.718.575.203 Profit from operations
Pendapatan bunga 2.061.171 6.462.861 Interest income

Beban bunga ( 1.456.748.976) 26 ( 1.225.738.409) Interest expenses
Biaya bank ( 202.276.845) ( 189.554.725) Bank expenses
Penghapusan piutang - ( 282.884.240) Writee off receivable
Laba (Rugi) selisih kurs 44.944.456 32.062.119 Loss on foreign exchange
Gain (loss) on sale of property,
Laba ( rugi) atas penjualan aset tetap - 10 0 plant and equipment
Beban lainnya ( 121.327.682) 0 Other expenses
Laba sebelum manfaat pajak 3.578.202.030 3.058.922.809 Profit before income tax benefit
2 ,9
Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit
Kini - - Current
Tangguhan ( 894.550.508) 27 ( 766.735.162) Deferred
Jumlah manfaat pajak penghasilan ( 894.550.508) ( 766.735.162) Total benefit income tax
Laba tahun berjalan 2.683.651.523 2.292.187.647 Profit for the years
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income
Surplus revaluasi - 27 - Surplus of revaluation

Pajak tangguhan atas surplus revaluasi - - Deferred tax to surplus of revaluation
Pendapatan komprehensif lain Other Comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak - - for the years - net of tax
Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive income

tahun berjalan 2.683.651.523 2.292.187.647 for the years
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

yang diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 2.683.651.523 2.292.187.647 Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interest
Jumlah 2.683.651.523 2.292.187.647 Total
Laba per saham 1,45 2,28 1,23 Earnings per share
Ekshibit C Exhibit C
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwised stated)
Jumlah ekuitas
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Modal entitas induk/
ditempatkan dan Tambahan modal Surplus Total equity Kepentingan
disetor penuh/ disetor-bersih/ Cadangan revaluasi/ attributable to non pengendali/
Issued and fully Additional lainnya/ Surplus Defisit/ owners of the Non-controling Jumlah ekuitas/
paid-in capital paid in capital-net Other reserve revaluation Deficits parent company interest Total equity
Saldo 31 Desember 2011 185.713.550.000 18.433.570.833 7.808.832.626 - ( 175.660.785.838) 36.295.167.621 149.408.481 36.444.576.102 Balance at 31 December 2011
Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive

tahun berjalan - - - - 2.292.187.647 2.292.187.647 - 2.292.187.647 income for the year
Saldo 31 Maret 2012 185.713.550.000 18.433.570.833 7.808.832.626 - ( 173.368.598.191) 38.587.355.268 149.408.481 38.736.763.749 Balance at 31 March 2012

tahun berjalan - - - 39.038.795.776 6.774.854.815 45.813.650.591 - 45.813.650.591 for the years
Saldo 31 Desember 2012 185.713.550.000 18.433.570.833 7.808.832.626 39.038.795.776 (166.593.743.376) 84.401.005.859 149.408.481 84.550.414.340 Balance at 31 December 2012

tahun berjalan - - - - 2.683.651.523 2.683.651.523 - 2.683.651.523 for the years
Saldo 31 Maret 2013 185.713.550.000 18.433.570.833 7.808.832.626 39.038.795.776 (163.910.091.853) 87.084.657.382 149.408.481 87.234.065.863 Balance at 31 March 2013
Catatan 19/Note 19 Catatan 20/Note 20 Catatan 21/Note 21
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
Ekshibit D Exhibit D
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 73.341.777.112 67.899.203.438 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada: Cash paid to:
Pemasok ( 69.078.377.276) ( 58.815.551.513) Suppliers
Direksi dan karyawan ( 3.730.501.022) ( 2.964.160.766) Directors and employees
Kas yang dihasilkan operasi 532.898.814 6.119.491.159 Cash generated from operations
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Penghasilan bunga 2.061.171 6.462.861 Interest income
(Pembayaran) penerimaan kas untuk: Cash (payments) receive for:
Beban bunga ( 956.984.583) ( 1.225.738.409) Interest expenses
Pajak penghasilan 580.064.340 ( 25.833.750) Income tax
Lain-lain ( 169.696.029) ( 440.376.846) Others
Arus kas bersih tersedia dari Net cash flows provided by
aktivitas operasi ( 11.656.287) 4.434.005.015 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penjualan aset tetap - - Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap ( 19.318.748) ( 352.267.183) Acquisition of property, plant and equipment
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas investasi ( 19.318.748) ( 352.267.183) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
(Pembayaran) penambahan utang/piutang berelasi ( 279.437.500) 406.357.427 Payment payable related parties
Pembayaran utang bank ( 534.555.300) ( 88.050.000) Payment bank loans
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in
Pendanaan ( 813.992.800) 318.307.427 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN BANK ( 844.967.835) 4.400.045.259 INCREASE ( DECREASE )
IN CASH ON HAND AND IN BANKS
PENGARUH PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK 123.180.411 - EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND BANK
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 2.525.100.943 564.112.199 CASH ON HAND IN BANKS AT BEGINNING OF YEARS
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 1.803.313.518 4.964.157.458 CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEARS
Ekshibit E Exhibit E
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 31 MARCH 2013 AND 31 DECEMBER 2012
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (the
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal “Company”) was established on 2 October 1973
2 Oktober 1973 berdasarkan akta Notaris Tan based on Notarial deed No. 3 of Tan Thong Kie.
Thong Kie No.3. Akta pendirian ini telah disahkan The deed of establishment was approved by the
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Ministry of Justice in its Decision Letter
dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/41/9 tanggal No. Y.A.5/41/9 dated 6 February 1974 and was
6 Februari 1974, dan diumumkan dalam Lembaran published in the State Gazette No. 18 dated
Berita Negara No. 18, Tambahan No. 93 tanggal 1 March 1974, Supplement No. 93. The Company’s
1 Maret 1974. Anggaran dasar Perusahaan telah articles of association has been amended several
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir times, most recently by Notarial deed No. 120
berdasarkan akta Notaris No. 120 tanggal dated 23 May 2008 of Dr.Irawan Soerodjo, SH, Msi.,
23 Mei 2008 oleh Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi., to comply with Company Law No. 40 Year 2007 and
untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang increase their sharecapital. The changes of the
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Company’s articles of association were approved
dan mengenai peningkatan modal dasar by the Minister of Law and Human Right of the
perseroan. Perubahan anggaran dasar ini telah Republic of Indonesia in his Decision Letter
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi No. AHU-68270.AH.01.02 Year 2008 dated
Manusia Republik Indonesia dengan Surat 23 September 2008.
Keputusan No. AHU-68270.AH.01.02 Tahun 2008,
tanggal 23 September 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, Based on article 3 of the Company's articles of
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi association, the scope of its activities is to engage
bidang perikanan termasuk mengambil, in the fishery, including catching, processing,
mengolah, menjual serta menjalankan usaha- selling and trading fishery products. The
usaha di bidang perdagangan hasil perikanan. Company’s office and plant are located at Jl. Laks.
Perusahaan dan pabriknya berkedudukan di jalan R.E. Martadinata 1, Tanjung Priok, Jakarta and its
Laks. R.E. Martadinata 1, Tanjung Priok, Jakarta, branches are located in Kendari and Kupang. The
dan mempunyai cabang-cabang di Kendari dan Company started its commercial operations in
Kupang, Perusahaan memulai usaha komersial 1983.
pada tahun 1983.
b. Penawaran Umum Efek atau Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Perusahaan telah memenuhi persyaratan The Company has complied with the environmental
lingkungan hidup berdasarkan Surat Keputusan requirements based on the Decision Letter
No. 1371/UKPL/SDW-3/XI/199 yang dikeluarkan No. 1371/UKPL/SDW-3/XI/1999 of the Department
oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. of Industry and Trade.
Pada tanggal 28 Februari 2000, Pernyataan On 28 February 2000, the Company’s Registration
Pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan Statement for the public offering of 50,000,000
50.000.000 saham yang disertai 25.000.000 waran shares with 25,000,000 warrants series I at Rp 900
seri I dengan harga penawaran Rp 900 per saham offering price per share became effective. The
dinyatakan efektif. Harga pelaksanaan waran seri exercise price of warrants series I amounting to
I adalah sebesar Rp 900, sama dengan harga Rp 900 is the same as the price of the shares at the
penawaran saham perdana, dan waran seri I initial public offering, and the warrants series I
dapat dilaksanakan sejak tanggal can be exercised since 25 September 2000 up to
25 September 2000 sampai dengan 24 Maret 2003. 24 March 2003.
Perusahaan telah memenuhi persyaratan The Company has complied with the environmental
lingkungan hidup berdasarkan Surat Keputusan requirements based on the Decision Letter
No. 1371/UKPL/SDW-3/XI/199 yang dikeluarkan No. 1371/UKPL/SDW-3/XI/1999 of the Department
oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. of Industry and Trade.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek atau Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 24 Maret 2000, seluruh saham On 24 March 2000, the Company has listed all its
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid-in shares and warrants at the
dan waran seri I telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Pada Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham During the Shareholders’ Extraordinary General
yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Meeting which was notarized by Notarial deed
Soerodjo, SH, MSi, No. 46 tanggal No. 46 of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., dated
8 Desember 2000, para pemegang saham 8 December 2000, the shareholders resolved to
menyetujui perubahan nilai nominal dari Rp 500 change the par value of the Company’s shares from
per saham menjadi Rp 100 per saham. Mulai Rp 500 per share to Rp 100 per share. Since
tanggal 22 Januari 2002, saham dan waran seri I 22 January 2002, the Company’s shares and
Perusahaan diperdagangkan di bursa efek di warrants series I was re offered at the Indonesian
Indonesia menggunakan nilai nominal Rp 100 per Stock Exchanges at the par value of Rp 100 per
saham. Sehubungan dengan perubahan nilai share. In accordance with the change of the par
nominal dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 value from Rp 500 to Rp 100 per share, the
per saham, maka harga pelaksanaan waran seri I exercise price of warrants series I becomes Rp 180
menjadi Rp 180 dan jumlah waran seri I baru and the total number of the new warrants series I
menjadi 5 kali dari jumlah waran seri I lama. becomes 5 times of the number of the old warrants
series I.
Pada tanggal 17 Maret 2003, periode perdagangan On 17 March 2003, trade period of warrants series I
waran seri I di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek at Jakarta and Surabaya Stock Exchange has been
Surabaya telah berakhir. Tanggal 24 Maret 2003 closed. On 24 March 2003 was the last date for
merupakan tanggal terakhir pelaksanaan waran exercising of warrants series I and up to the date,
seri I dan sampai dengan tanggal tersebut, waran the outstanding warrants series I, which have been
seri I yang telah dilaksanakan menjadi saham exercised to become common shares totaled
sejumlah 53.567.750 waran dan sejumlah 53,567,750 warrants and of 71,432,250 warrants
71.432.250 waran tidak dilaksanakan. have not been exercised.
Pada tanggal 11 Juni 2007, Perusahaan telah On 11 June 2007, the Company have received an
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK effective statementfrom Bapepam-LK on the listing
atas pernyataan pendaftaran dalam rangka declaration regarding Limited Public Offering I by
Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan issuing the Privilege Share Ordering Rights based on
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan surat the Bapepam-LK Number S-2783/BL/2007.
Bapepam-LK Nomor S-2783/BL/2007.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Shareholder’s Extraordinary General
Biasa No. 53 tanggal 12 Juni 2007 yang telah Meeting No. 53 dated 12 June 2007 that has already
diaktakan oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, been Notarized by Notarial deed of Dr.Irawan
Msi telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Soerodjo, SH, MSi, it approved to do Limited Public
Umum Terbatas I kepada para pemegang saham Offering I to the shareholders amounting to
sebanyak 928.567.750 lembar saham dengan 928,567,750 shares with nominal Rp 100 or in a
nominal Rp 100 atau seluruhnya senilai whole amount of Rp 92,856,775,000 and also
Rp 92.856.775.000 serta dicatatkan di Bursa Efek written on the Indonesian Stock Exchange (Bursa
Indonesia. Efek Indonesia).
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris c. Employees, Directors and Commissioners
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of Annual Shareholder’s
Tahunan No. 82 tanggal 10 Juni 2011 yang telah Meeting No. 82 dated 10 June 2011 that has
diaktakan oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, already been notarized by Notarial deed of
Msi, telah dilakukan perubahan Susunan Dewan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, have been made
Komisaris dan Direksi. Pada tanggal 31 Maret 2013 change composition in the Structure of Board of
dan 31 Desember 2012, susunan anggota Dewan Commisioners and Directors. As of 31 March 2013
Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: and 31 December 2012, the structure of Board of
Commisioners and Directors are as follow:
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 31 March 2013 and 31December 2012
Komisaris Utama Irwan Sutjiamidjaja President Commissioner

Komisaris Independen Karel Cornelis Komala Independent Commissioner
Direktur Utama/ President Director/

Direktur Tidak Terafiliasi Johanes Sarsito Non Affiliated Director
Direktur Herman Sutjiamidjaja Directors
Hendra Sutjiamidjaja
Saut Marbun
Gaji dan kenikmatan lain untuk komisaris dan In 2013, salaries and other benefits incurred for
direksi Perusahaan pada tahun 2013 sebesar the Company’s commissioners and directors totaled
Rp 319.060.200 (2012: Rp 1.377.421.100). to Rp 319.060.200 (2012: Rp 1,377,421,100).
Pada tanggal 31 Maret 2013, Perusahaan memiliki As of 31 Maret 2013, the Company had a total of 53
53 dan 400 (2012: 53 dan 394) karyawan tetap dan and 400 (2012: 53 and 394) permanent and non-
karyawan kontrak (tidak diaudit). permanent employees (unaudited).
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Pada tanggal 17 November 2008, Perusahaan On 17 November 2008, the Company acquired
mengakuisisi 96,40% saham PT Kelola Biru 96.40% ownership interest in PT Kelola Biru
Harmoni (KBH), entitas anak yang berkedudukan Harmoni (KBH), a subsidiary which is located in
di Jakarta dengan bidang usaha perikanan. Jakarta and engaged in fishing. The subsidiary
Entitas anak tersebut mulai berproduksi secara started commercial operations in 2008. Since 2011
komersial pada tahun 2008. Sejak tahun 2011 PT Kelola Biru Harmoni (KBH), a subsidiary is not
PT Kelola Biru Harmoni (KBH), entitas anak active. As of 31 December 2012 and 2011, total
tersebut sudah tidak aktif. Pada tanggal 31 assets PT Kelola Biru Harmoni (KBH) amounted to
Maret 2012 dan 31 Desember 2012 jumlah aset Rp 2,615,384,245 (unaudited).
KBH sebesar Rp 2.615.384.245 (tidak di audit)
Akuisisi KBH dilakukan dengan metode Acquisition of KBH was recorded using the purchase
pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas method. The excess of acquisition cost over fair
nilai wajar entitas anak dicatat sebagai goodwill value of a subsidiary of the time of acquisition is
dan diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun. recorded in goodwill and amortized ovet a period
Pada tahun 2011, nilai goodwill telah dibebankan 20 (twenty) years. In 2011, the carrying value of
keseluruhan pada laporan laba rugi komprehensif goodwill has been charged in the consolidated
konsolidasian. statements of comprehensive income.
d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)
Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership
Perusahaan memiliki secara tidak langsung atas The Company has indirect ownership of PT Dobo
PT Dobo Biru Harmoni (DBH) melalui PT Kelola Biru Harmoni (DBH) through KBH, which is located
Biru Harmoni (KBH), yang berkedudukan di in Jakarta and engaged in fishing. DBH was
Jakarta dengan bidang usaha perikanan. DBH established on 2 December 2008 which is still in
tersebut berdiri pada tanggal 2 Desember 2008 the development stage. Since 2011 KBH,
dan hingga saat ini masih berada dalam tahap a subsidiary is not active. As of 31 Maret 2013 and
pengembangan. Sejak tahun 2011 KBH, entitas 31 December 2012, total assets DBH amounted to
anak tersebut sudah tidak aktif. Pada tanggal Rp 1,000,488,117 (unaudited).
31 Maret 2013 dan 31 desember 2012 jumlah aset
DBH sebesar Rp 1.000.488.117 (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements
Konsolidasian Presentation
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun These consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi di Indonesia prepared in accordance with Indonesian Financial
(“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“PSAK”), which includes the
Interpretasi Standar Akuntansi Indonesia Interpretations of Financial Accounting Standards
(“ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar (“ISAK”) issued by the Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Standards Board of Institute of Accountants in
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun Indonesia. The consolidated financial statements
berdasarkan konsep biaya historis kecuali have been prepared on the historical cost basis
sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan except as disclosed in the accounting policies
akuntansi di bawah ini. below.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian The consolidated statements of financial position
Perusahaan disajikan dalam Rupiah Indonesia of the Company are presented in Indonesian Rupiah
(“IDR” atau “Rp”). (“IDR” or “Rp”).
Sejak tanggal 1 Januari 2011 Since 1 January 2011
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 04 (Revisi According to its transitional provisions of PSAK
2009), PSAK 04 revisian diterapkan secara No. 04 (Revised 2009), the revised PSAK No. 04 has
retrospektif kecuali bagi perubahan kebijakan been applied retrospectively except for the
akuntansi signifikan berikut ini yang diterapkan following changes in significant accounting policies
secara prospektif: which have been applied prospectively:
• Kerugian yang terjadi pada entitas anak, • Losses incurred by a subsidiary are allocated to
dialokasikan kepada kepentingan the non-controlling interest even if the losses
nonpengendali, bahkan apabila kerugian exceed the non-controlling interest in the
tersebut melebihi kepemilikan kepentingan subsidiary’s equity.
nonpengendali pada entitas anak;
• Perubahan bagian kepemilikan yang bukan • A change in the ownership interest of
merupakan hilangnya pengendalian, a subsidiary that does not result in a loss of
diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. control is accounted for as an equity
Oleh karena itu, perubahan tersebut tidak transaction. Therefore, such a change has no
memiliki dampak terhadap goodwill dan tidak impact on goodwill, nor does it give rise to a
menimbulkan laba atau rugi yang diakui gain or loss recognized in profit and loss;
dalam laporan laba rugi;

Konsolidasian (Lanjutan) Presentation (Continued)
Sejak tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan) Since 1 January 2011 (Continued)
• Pada saat pengendalian terhadap entitas anak • When control over a subsidiary is lost, any
hilang, semua kepentingan yang dimiliki interest retained is measured at fair value
diukur pada nilai wajar dengan laba rugi yang with the corresponding gain or loss recognized
diakui di dalam laporan laba rugi; in profit and loss;
• Pertimbangan keberadaan dan dampak hak • Considerations for the existence and effect of
suara potensial yang dapat dilaksanakan dan potential voting rights that are currently
dikonversi, termasuk hak suara potensial yang exercisable or convertible, including potential
dimiliki oleh entitas lain, di dalam penilaian voting rights held by another entity, in
pengendalian; assessment of control;
• Ketika entitas induk mengakuisisi entitas anak • When the parent entity have acquired
sebelum tanggal 1 Januari 2011 yang subsidiaries before 1 January 2011 for the
bertujuan untuk dijual dalam jangka pendek purpose of short-term disposal and subsidiaries
dan entitas anak dengan pembatasan jangka with significant long-term restriction that
panjang signifikan yang mempengaruhi affects the ability to transfer funds to the
kemampuan untuk mengalihkan dana kepada parent entity, the parent entity shall
entitas induk, entitas induk harus consolidate these entities in accordance with
mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut the PSAK 04 (Revised 2009) prospectively.
sesuai dengan PSAK 04 (Revisi 2009) secara
prospektif.
Adopsi PSAK 04 (Revisi 2009) tidak memiliki The adoption of the PSAK 04 (Revised 2009) has no
dampak material kepada laporan keuangan material impact to the Company’s consolidated
konsolidasian Perusahaan dalam hal transaksi financial statements in respect of transactions with
dengan kepentingan nonpengendali, yang non-controlling interests, attribution of losses to
diatribusikan kepada kerugian kepentingan non-controlling interests and disposal of
nonpengendali dan pelepasan entitas anak subsidiaries prior to 1 January 2011.
sebelum tanggal 1 Januari 2011.
Informasi komparatif telah disajikan kembali Comparative information has been re-presented
dalam hal kepentingan nonpengendali (KNP) yang with respect to non-controlling interest (NCI)
disajikan sebagai bagian ekuitas. Dengan presented as part of equity, so that compliance
demikian kepatuhan terhadap standar revisian with the revised standard is achieved.
telah dicapai.
Adopsi PSAK Revisian dan Baru dan ISAK Revisian Adoption of Revised PSAK and New and Revised
ISAK
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah Accounting policies adopted are consistent with
konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku those of the previous financial year, except that in
sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang the current financial year, the Company adopted
bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh all the new or revised PSAK and ISAK that are
PSAK dan ISAK yang baru maupun yang direvisi effective for annual periods beginning on or after
yang berlaku efektif pada awal atau setelah 1 January 2012. Changes to the Company's
tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada accounting policies have been made as required, in
kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan accordance with the relevant transitional
sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan provisions in the respective PSAK and ISAK.
transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK
terkait.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial Statements
(Lanjutan) Presentation (Continued)
Berikut ini adalah ISAK baru yang berlaku efektif The following are the new ISAK and ISAK that became
1 Januari 2012 yang telah diadopsi dan memiliki effective 1 January 2012 that has been adopted and
pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan has significant effect to the consolidated financial
konsolidasian: statements:
ISAK 25 “Hak atas Tanah” ISAK 25 "Land Rights"
ISAK 25 “Hak atas Tanah” menjelaskan pengakuan ISAK 25 “Land Rights” clarifies the recognition of land
tanah yang diklasifikasikan sebagai aset tetap yang classified as property, plant and equipment that
diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna acquired through Right of Cultivation (HGU), Building
Bangunan dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat di Right and Usage Right. The specific issues addressed
dalam interpretasi ini adalah : (1) biaya perolehan by the interpretation are: (1) the cost of the land
tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, through Right of Cultivation (HGU), Building Right and
dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 Usage Right be recognized in accordance with PSAK 16
(Revisi 2011) “Aset Tetap”, (2) biaya tanah yang (Revised 2011) "Property, plant and equipment", (2)
tidak disusutkan kecuali terdapat bukti yang the cost of the land is not depreciated unless there is
sebaliknya yang mengindikasikan perpanjangan izin evidence to the contrary that indicates extension or
maupun pembaruan izin tidak dimungkinan, (3) biaya renewal of rights are not plausible, (3) the initial cost
awal untuk memperoleh hak legal tanah diakui to obtain legal rights to land is recognized as part of
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan (4) the acquisition cost of the land, and (4) costs
biaya-biaya yang berhubungan dengan perpanjangan associated with extension and renewal of rights is
dan pembaharuan izin diakui sebagai aset tak recognized as intangible asset and is amortized over
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur izin legal the life of legal rights or economic useful life of the
atau umur manfaat tanah, yang mana yang lebih land, whichever is earlier in accordance with PSAK 19
dahulu sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset (Revised 2010) "Intangible Assets".
Tak berwujud”.
Sejak 1 Januari 2012 Perusahaan dan entitas anak Since 1 January 2012 the Company and subsidiaries
telah mengklasifikasikan Hak atas Tanah ke aset have classified Land Rights as property, plant and
tetap tanah sesuai dengan efektifnya ISAK 25. equipment in accordance with the effective ground
ISAK 25.
Berikut ini adalah PSAK baru maupun revisian yang The following are the new or revised PSAK that
berlaku efektif 1 Januari 2012 yang tidak memiliki became effective 1 January 2012 that did not have any
dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian significant effect to the consolidated financial
namun memerlukan tambahan pengungkapan. statements but require additional disclosures.
PSAK 24 (Revisi 2010) “Manfaat Karyawan” PSAK 24 (Revised 2010) "Employee Benefits"
PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja” yang PSAK 24 (Revised 2010) “Employee Benefits” which
menggantikan PSAK 24 (Revisi 2004) “Imbalan supersedes PSAK 24 (Revised 2004) “Employee
Kerja”, yang memerlukan pengungkapan Benefits”, requires additional disclosures are made
tambahan yang memberikan informasi mengenai providing information about trends in the assets
tren aset dan liabilitas di dalam program manfaat and liabilities in the defined benefit plan and the
pasti dan semua asumsi yang mendasari assumptions underlying the components of defined
komponen biaya manfaat pasti. Perubahan ini benefit cost. This change has resulted in additional
memerlukan pengungkapan tambahan namun disclosures but has not had any recognition or
tidak memiliki dampak pengakuan maupun measurement impact, as the Company and
pengukuran, karena Perusahaan dan entitas anak subsidiaries choose not to apply the new option
memilih untuk tidak menerapkan pilihan baru offered to recognize actuarial gains or losses in
yang ditawarkan untuk mengakui laba atau rugi other comprehensive income. These new
aktuarial di dalam pendapatan komprehensif lain. disclosures are shown in Note 16 about Post-
Pengungkapan baru ini disajikan di Catatan 16 Employee Benefits Liabilities.
tentang Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja.

Konsolidasian (Lanjutan) Presentation (Continued)
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian Adoption of Revised PSAK and Revised ISAK
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK baru maupun The following are the new or revised PSAK and ISAK
revisian yang berlaku efektif 1 Januari 2012 thar became effective 1 January 2012 but did not
namun tidak memiliki dampak signifikan terhadap have any significant effect to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian : financial statements :
PSAK 10 (Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs PSAK 10 (Revised 2010) Effects of Changes in
Valuta Asing Foreign Exchange Rates
PSAK 16 (Revisi 2011) Aset Tetap PSAK 16 (Revised 2011) Property, plant and
equipment
PSAK 26 (Revisi 2011) Biaya Pinjaman PSAK 26 (Revised 2011) Borrowing Cost
PSAK 30 (Revisi 2011) Sewa PSAK 30 (Revised 2011) Lease
PSAK 46 (Revisi 2011) Pajak Penghasilan PSAK 46 (Revised 2011) Income Tax
PSAK 50 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: PSAK 50 (Revised 2011) Financial Instruments:
Penyajian Presentation
PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: PSAK 55 (Revised 2011) Financial Instruments:
Pengakuan dan Recognition and
Pengukuran Measurement
PSAK 56 (Revisi 2010) Laba per Saham PSAK 56 (Revised 2010) Earnings per Share
PSAK 60 (Revisi 2010) Instrumen keuangan : PSAK 60 (Revised 2010) Financial Instruments :
“Pengukapan” Disclosures
ISAK 23 Sewa Operasi – Insentif ISAK 23 Operating leases -
Incentives
ISAK 24 Evaluasi Substansi ISAK 24 Evaluating the Substance
Beberapa Transaksi yang of Transactions in the
Melibatkan Suatu Bentuk Legal Form of a Lease
Legal Sewa
PSAK Revisian dan PSAK Baru dan ISAK baru New and Revised PSAK and New ISAK issued but
yang telah diterbitkan namun belum berlaku not yet effective
efektif
Perusahaan belum mengadopsi PSAK revisian The Company has not yet adopted the following
berikut yang telah diterbitkan namun dan akan revised PSAK that have been issued but and will be
berlaku efektif untuk periode tahunan yang effective for annual periods beginning on
dimulai 1 Januari 2013 atau pun periode 1 January 2013 or later periods:
setelahnya:
PSAK 38 Akuntansi Restrukturisasi Entitas PSAK 38 Accounting for Restructuring
(Revisi 2012) Sepengendali (Revised 2012) Transactions under Common
Control
ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estate PSAK ISAK 21 Real Estate Construction
Agreement
Perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan The Company is currently considering the impact of
dampak PSAK Revisian dan ISAK baru yang telah PSAK revision and new ISAK been issued but not yet
diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap effective for the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.

b. Dasar Konsolidasian b. Basis of Consolidated Financial Statements

Presentation
Kombinasi Bisnis Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal acquisition method as at the acquisition date, which is
pengendalian beralih kepada Perusahaan. the date on which control is transferred to the
Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur Company. Control is the power to govern the financial
kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas and operating policies of an entity so as to obtain
untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di benefits from its activities. In assessing control, the
dalam menilai pengendalian, Perusahaan dan entitas Company takes into consideration potential voting
anak mempertimbangkan hak suara potensial yang rights that are currently exercisable.
saat ini dilaksanakan.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang The consideration transferred does not include
terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang amounts related to the settlement of preexisting
sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui relationships. Such amounts are generally recognized
di dalam laporan laba rugi. in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang Costs related to the acquisition, other than those
terkait dengan penerbitan surat utang maupun associated with the issue of debt or equity securities,
kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi that The Company and its subsidiaries incur in
bisnis Perusahaan dan entitas anak, dibebankan connection with a business combination are expensed
pada saat terjadinya. as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar Any contingent consideration payable is recognized at
pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan fair value at the acquisition date. If the contingent
kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal consideration is classified as equity, it is not
tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya remeasured and settlement is accounted for within
dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan equity. Otherwise, subsequent changes to the fair
berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi value of the contingent consideration are recognized
diakui di dalam laporan laba rugi. in profit or loss.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi acquisition method. The cost of an acquisition is
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, measured as the aggregate of the consideration
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan transferred, measured at acquisition date fair value,
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk and the amount of any NCI in the acquiree. For
setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur each business combination, the acquirer measures the
KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar NCI in the acquiree either at fair value or at the
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset proportionate share of the acquiree’s identifiable net
neto yang terindentifikasi dari pihak yang diakuisisi. assets. Acquisition costs incurred are directly
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan dan expensed and included in administrative expenses.
disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company and subsidiaries acquires a
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan dan business, it assesses the financial assets acquired
menentukan aset keuangan yang akan diperoleh dan and liabilities assumed for appropriate classification
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan and designation in accordance with the contractual
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan terms, economic circumstances and pertinent
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. conditions as at the acquisition date. This includes
Hal ini termasuk pengelompokkan derivatif melekat the separation of embedded derivatives in host
dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. contracts by the acquiree.

b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of Consolidated Financial Statements

Presentation (Continued)
Kombinasi Bisnis (Lanjutan) Business Combination (Continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages,
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali the acquisition date fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada previously held equity interest in the acquiree is
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi remeasured to fair value at the acquisition date
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang through profit or loss.
dihasilkan dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. the acquirer will be recognized at fair value at the
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi acquisition date. Subsequent changes to the fair
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai value of the contingent consideration which is
aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba deemed to be an asset or liability, will be recognized
rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011),
dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Jika “Financial Instruments: Recognition and
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi Measurement”, either in profit or loss or as other
tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya comprehensive income. If the contingent
diperhitungkan dalam ekuitas. consideration is classified as equity, it should not
be remeasured until it is finally settled within
equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah consideration transferred and the amount recognized
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset for NCI over the net identifiable assets acquired and
terindentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang liabilities assumed. If this consideration is lower than
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai the fair value of the net assets of the subsidiary
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih acquired, the difference is recognized in profit or
tersebut diakui dalam laporan laba rugi. loss.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at cost
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian less any accumulated impairment losses. For the
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, business combination is, from the acquisition date,
sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit allocated to each of the Company and subsidiaries’s
Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan entitas Cash-generating Units (“CGU”) that are expected to
anak yang diharapkan akan memberikan manfaat benefit from the combination, irrespective of
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah whether other assets or liabilities of the acquiree are
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi assigned to those CGUs.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a CGU and part of the
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka operations within that CGU is disposed of, the
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang goodwill associated with the operation disposed of is
dihentikan tersebut termasuk jumlah tercatat included in the carrying amount of the operation
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau when determining the gain or loss on disposal of the
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan operation. Goodwill disposed of in this circumstance
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang is measured based on the relative values of the
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. operation disposed of and the portion of the CGU
retained.

Entitas Anak Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Subsidiaries are entities controlled by the Company.
Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak The financial statements of subsidiaries are included
termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian in the consolidated financial statements from the
sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan date that control commences until the date that
tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan control ceases. The accounting policies of subsidiaries
akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang have been changed when necessary to align them with
perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi the policies adopted by the Company.
yang diadopsi oleh Perusahaan.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan Losses applicable to the non-controlling interests in a
nonpengendali pada entitas anak dialokasikan subsidiary are allocated to the non-controlling
kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila interests even if doing so causes the non-controlling
dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali interests to have a deficit balance. Non-controlling
tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. interests is presented in the consolidated statements
Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam of financial position within equity, separately from
laporan keuangan konsolidasian pada bagian the equity of the owners of the parent.
ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas
induk.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan Upon the loss of control, the Company derecognizes
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas the assets and liabilities of the subsidiary, any non-
anak, semua kepentingan nonpengendali dan controlling interests and the other components of
komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas equity related to the subsidiary. Any surplus or
anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari deficit arising on the loss of control is recognized in
hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan profit or loss. If the Company retains any interest in
laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua the previous subsidiary, then such interest is
bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka measured at fair value at the date that control is
bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-
tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, accounted investee or as an available-for-sale
bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan financial asset depending on the level of influence
ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan retained.
tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya
pengaruh.
Transaksi antar Entitas Sepengendali Transaction between Entities under Common
Control
Transaksi restrukturisasi yang timbul dari pengalihan
kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh Restructuring transactions arising from transfers of
pemegang saham yang juga mengendalikan interests in entities that are under the control of the
Perusahaan, dicatat seolah-olah akuisisi telah shareholder that controls the Company are accounted
terjadi pada awal periode paling awal periode for as if the acquisition had occurred at the beginning
komparatif yang disajikan, atau, pada tanggal saat of the earliest comparative year presented or, if
sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode later, at the date that common control was
komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas established; for this purpose comparatives are
yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang restated. The assets and liabilities acquired are
diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan recognized at the carrying amounts recognized
konsolidasian pemegang saham pengendali previously in the Company controlling shareholder’s
Perusahaan. Komponen ekuitas entitas yang consolidated financial statements. The components of
diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama equity of the acquired entities are added to the same
di dalam ekuitas Perusahaan. Semua selisih antara components within Company equity. Any difference
kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset between cash paid for the acquisition and net assets
bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas. acquired is recognized directly in equity.


Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan semua Inter-Company balances and transactions, and any
pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang unrealized income and expenses arising from inter-
timbul dari transaksi antar Perusahaan, dieliminasi Company transactions, are eliminated in preparing
di dalam penyusunan dan penyajian laporan the consolidated financial statements. Unrealized
keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi gains arising from transactions with associates are
yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi eliminated against the investment to the extent of
dieliminasi terhadap investasi dari bagian the Company’s interest in the investee. Unrealized
Perusahaan di dalam investee. Kerugian yang belum losses are eliminated in the same way as unrealized
terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama gains, but only to the extent that there is no evidence
dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya of impairment.
apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di Accounting for subsidiaries and associates in
dalam laporan keuangan tersendiri separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan If the Company presents separate financial
tersendiri sebagai informasi tambahan yang statements as additional information to the
dikonsolidasikan kepada laporan keuangan consolidated financial statements, investments in
konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas subsidiaries, associates and joint ventures are stated
asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam in the Company’s separate statements of financial
laporan posisi keuangan Perusahaan senilai nilai position at cost less accumulated impairment losses.
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan On disposal of investments in subsidiaries and
entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil associates, the difference between disposal proceeds
pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui and the carrying amounts of the investments are
di dalam laporan laba rugi. recognized in the profit or loss.
Goodwill Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas Goodwill represents the excess of the aggregate of
anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada the consideration transferred, the amount of non-
tanggal akuisisi bagian Kelompok Usaha terhadap controlling interest acquired and in in a business
aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas combination achieved in stages, the acquisition date
kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur fair value of the acquirer’s previously held equity
pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen interest in the acquiree, over the net of the
ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau acquisition-date amounts of the identifiable assets
diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya- acquired and the liabilities assumed.
biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada Negative goodwill represents the excess of the fair
tanggal akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset value at the date of acquisition of the Company's
bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. share of their identifiable net assets over the cost of
Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan an acquisition. Negative goodwill at the date of
langsung pada laporan laba rugi. transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on
laporan posisi keuangan konsolidasian di mana the face of the consolidated statements of financial
goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai position whereas goodwill on acquisition of associated
bagian nilai tercatat investasi terkait. companies are recorded as part of the carrying value
of the related investment.

b. Dasar Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of Basis of Consolidated Financial

Statements Presentation (Continued)
Goodwill (Lanjutan) Goodwill (Continued)
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak Gain or losses on disposal of subsidiaries and
dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat associates include the carrying amount of
goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan capitalized goodwill relating to the entity sold.
entitas yang dijual.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara Goodwill is tested for impairment annually, or
tahunan, atau secara berkala apabila terdapat more frequently if there is indication that the
indikasi goodwill mengalami penurunan. goodwill may be impaired.
Goodwill dialokasikan kepada tiap unit penghasil For the purpose of impairment testing of goodwill,
kas (“UPK”) Perusahaan yang diharapkan goodwill is allocated to each of the Company's
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi cash-generating-units ("CGU") expected to benefit
bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai from synergies of the business combination.
goodwill.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam An impairment loss is recognized in the profit or
laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, loss when the carrying amount of CGU, including
termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan the goodwill, exceeds the recoverable amount of
UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari the CGU. The recoverable amount of the CGU is
nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual the higher of the CGU's fair value less cost to sell
dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, and value in use. In assessing value in use, the
arus kas masa depan yang diestimasi estimated future cash flows are discounted to their
didiskontokan dengan nilai kininya dengan present value using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat suku bungan diskon sebelum reflects current market assessment of the time
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini value of money and the risks specific to the asset.
terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, The total impairment loss is allocated first to
pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill reduce the carrying amount of goodwill allocated
yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian to the CGU and then to other assets of the CGU
kepada aset UPK lainnya secara pro rata pro-rated on the basis of the carrying amount of
berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK. each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat Impairment loss on goodwill is not reversed in the
dibaIikkan pada periode berikutnya. subsequent period.
c. Kas dan Bank c. Cash on Hand and in Bank
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan The consolidated statements of cash flows are
disajikan dengan menggunakan metode langsung prepared using direct method classified into
yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, operating activities, financing activities, and
aktivitas pendanaan, dan aktivitas investasi. investing activities. For the purpose of
Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan presentation in the consolidated statements of
arus kas konsolidasian, kas dan bank meliputi cash flows, cash and cash equivalents include cash
kas, depositor dengan lembaga keuangan dan on hand, deposits with financial institutions and
cerukan bank. bank overdrafts.

d. Aset Keuangan d. Financial Assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (R2011) Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised
diklasifikasikan baik sebagai aset keuangan yang 2011) are classified as either financial assets at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, value through profit or loss, loans and receivables,
pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga held-to-maturity investments, or available-for-sale
jatuh tempo, atau tersedia untuk dijual. Aset financial assets, as appropriate. Financial assets are
keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan recognized in the consolidated statements of financial
konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan position when, and only when, the Company becomes
menjadi entitas provisi kontraktual instrumen a party to the contractual provisions of the financial
keuangan. instrument.
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset When financial assets are recognized initially, they
keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, are measured at fair value, plus, in the case of
ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur financial assets not at fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, langsung loss, directly attributable transaction costs. The
biaya transaksi yang dapat diatribusikan. Company determines the classification of its financial
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan assets at initial recognition and, where allowed and
pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan appropriate, re-evaluates this designation at the end
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi of each reporting period.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan The subsequent measurement of financial assets
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: depends on their classification as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar i. Financial assets at fair value through profit or loss
melalui laporan laba rugi
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang This category includes financial assets “held for
dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset trading” and those designated at fair value
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar through profit or loss at inception. A financial
melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. asset is classified as held for trading if acquired
Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai principally for the purpose of selling in the short
dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip term. Financial assets designated at fair value
diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka through profit or loss at inception are those that
pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada are managed, and their performance evaluated on
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat a fair value basis, in accordance with a
penetapan awal adalah aset keuangan yang documented investment strategy. Derivatives are
dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan also categorized as held for trading, unless they
nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi are designated as effective hedges. Assets in this
investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga category are classified as current assets if they
dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki are either held for trading or are expected to be
untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan realized within 12 months after the end of the
sebagai lindung nilai efektif. Aset yang termasuk reporting period. The Company does not have any
dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset financial assets at fair value through profit and
lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk loss.
diperdagangkan atau diharapkan untuk
direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan
tidak memiliki aset keuangan yang diukur
melalui nilai wajar melalui laporan laba rugi.

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)
Selain dari instumen keuangan derivatif yang tidak Other than derivative financial instruments which
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, are not designated as hedging instruments, the
Perusahaan tidak memiliki aset yang dimiliki untuk Company does not have any assets held for
diperdagangkan dan Perusahaan tidak secara trading nor does it voluntarily classify any financial
sukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai assets as being at fair value through profit or loss.
nilai wajar melalui laba-rugi.
ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial
non derivative dengan pembayaran tetap atau assets with fixed or determinable payments that
yang telah ditentukan yang tidak memiliki are not quoted in an active market. These arise
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman dan when the Company provides money, goods or
piutang timbul pada saat Perusahaan services directly to a debtor with no intention of
memberikan sejumlah uang, barang atau jasa trading the receivable. Loans and receivables
secara langsung kepada debitur tanpa tujuan consist of cash hand in banks, trade receivable
memperdagangkan piutang. Pinjaman dan and other receivables. They are included in
piutang terdiri dari kas dan bank, piutang dagang current assets, except those maturing more than
dan piutang lainnya. Pinjaman dan piutang 12 months after the end of the reporting period,
tersebut diklasifikasikan ke dalam aset lancar, which are classified as non-current assets.
kecuali yang yang memiliki jatuh tempo lebih
dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan,
yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan Such assets are carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga the effective interest method. Gains and losses
efektif. Keuntungan dan kerugiannya diakui are recognized in profit or loss when the loans and
dalam laporan laba rugi ketika pinjaman dan receivables are derecognized or impaired, as well
piutang dihentikan pengakuannya atau as through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, sebagaimana
dilakukan melalui proses amortisasi.
Dari waktu ke waktu, perusahaan dan entintas From time to time, the Company and subsidiaries
anak memilih untuk menegosiasi ulang elects to renegotiate the terms of trade
persyaratan piutang dagang kepada pelanggan receivables due from customers with which it has
yang memiliki transaksi masa lalu yang baik. previously had a good trading history. Such
Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah renegotiations will lead to changes in the timing
jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan of payments rather than changes to the amounts
jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus owed and, in consequence, the new expected cash
kas yang diharapkan di masa depan akan flows are discounted at the original effective
didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan interest rate and any resulting difference to the
segala perbedaan yang timbul terhadap nilai carrying value is recognised in the consolidated
tercatat akan diakui di dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income (operating
komprehensif sebagai laba operasi. profit).
Pinjaman dan piutang perusahaan dan entintas The Company and Subsidiaries loans and
anak terdiri dari piutang dagang dan piutang lain- receivables comprise trade and other receivables
lain dan kas dan setara kas di dalam laporan and cash and cash equivalents in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.

d. Aset Keuangan (Lanjutan) d. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) Subsequent measurement (Continued)
ii. Pinjaman dan piutang (Lanjutan) ii. Loans and receivables (Continued)
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan They are included in current assets, except those
setara kas, dikelompokkan ke dalam aset lancar, maturing more than 12 months after the end of
kecuali apabila mereka memiliki jatuh tempo the reporting period, which are classified as non-
lebih dari 12 (duabelas) bulan setelah berakhirnya current assets.
periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai
aset tidak lancar.
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai Investments in equity instruments whose fair value
wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur cannot be reliably measured are measured at cost less
pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan impairment loss. The Company available for sale
nilai. Perusahaan menyediakan aset keuangan untuk financial assets include its long-term investment.
dijual termasuk investasi jangka panjang.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya A financial asset is derecognized when the rights to
apabila hak untuk menerima arus kas aset telah receive cash flows from the asset have expired. On
berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara derecognition of a financial asset in its entirety, the
keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan difference between the carrying amount and the sum
jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif of the consideration received and any cumulative gain
keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam or loss that had been recognized in other
pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam comprehensive income is recognized in profit or loss.
laporan laba rugi.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset All regular way purchases and sales of financial assets
keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada are recognized or derecognized on the trade date i.e.,
saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana the date that the Company commits to purchase or
Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau sell the asset. Regular way purchases or sales are
menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim purchases or sales of financial assets that require
(reguler) adalah pembelian atau penjualan aset delivery of assets within the period generally
keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan established by regulation or convention in the
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan marketplace concerned.
dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di
pasar.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Perusahaan menilai pada tiap akhir periode The Company assesses at the end of each reporting
pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset period whether there is any objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or Company of financial assets is
penurunan nilai. impaired.
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan Company first assesses individually whether
menilai aset keuangan tersebut secara individual objective evidence of impairment exists
untuk menentukan apakah terdapat bukti individually for financial assets that are
penurunan nilai aset keuangan secara individual individually significant, or collectively for
bagi aset yang signifikan secara individual financial assets that are not individually
maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang significant.
tidak signifikan secara individual.

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost (Continued)
diamortisasi (Lanjutan)
Apabila Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no objective

terdapat bukti objektif penurunan nilai yang evidence of impairment exists for an
terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, apakah signifikan atau tidak, maka significant or not, it includes the asset in a
aset tersebut dikategorikan ke dalam aset Company of financial assets with similar credit
keuangan yang memiliki karakteristik risiko risk characteristics and collectively assesses
kredit yang serupa dan menilai aset keuangan them for impairment. Assets that are
tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai individually assessed for impairment and for
secara individual untuk penurunan nilai dan di which an impairment loss is, or continues to be
mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau recognized are not included in a collective
melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan assessment of impairment.
ke dalam penialaian kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan If there is objective evidence that an

nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya impairment loss on financial assets carried at
perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah amortized cost has been incurred, the amount
kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai of the loss is measured as the difference
tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di between the asset's carrying amount and the
masa depan pada suku bunga efektif awal aset present value of estimated future cash flows
keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki discounted at the financial asset's original
suku bunga variable, maka suku bunga effective interest rate. If a loan has a variable
diskonto untuk mengukur semua kerugian interest rate, the discount rate for measuring
penurunan nilai adalah suku bunga efektif. any impairment loss is the current effective
Jumlah tercatat aset dikurangi melalui interest rate. The carrying amount of the asset
penggunaan akun penyisihan. Kerugian is reduced through the use of an allowance
penurunan nilai diakui di dalam laporan laba- account. The impairment loss is recognized in
rugi. profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai When the asset becomes uncollectible, the
tercatat aset keuangan yang mengalami carrying amount of impaired financial assets is
penurunan nilai langsung dikurangi atau reduced directly or if an amount was charged
apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun to the allowance account, the amounts charged
penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada to the allowance account are written off
akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai against the carrying value of the financial
tercatat aset keuangan. asset.
Untuk menentukan apakah terdapat To determine whether there is objective

bukti objektif suatu kerugian penurunan evidence that an impairment loss on financial
nilai aset keuangan yang telah terjadi, assets has been incurred, the Company
Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor considers factors such as the probability of
seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk insolvency or significant financial difficulties of
membayar atau kesulitan keuangan signifikan the debtor and default or significant delay in
debitur dan wanprestasi atau penundaan payments.
signifikan di dalam pembayaran.

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost (Continued)
diamortisasi (Lanjutan)
Kerugian penurunan nilai menurun dan If in a subsequent period, the amount of the
penurunan tersebut dapat dikaitkan secara impairment loss decreases and the decrease can
objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah be related objectively to an event occurring
kerugian penurunan nilai diakui, maka after the impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognized impairment loss is
sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai reversed to the extent the carrying amount of
tercatat aset selama tidak melebihi biaya the asset does not exceed its amortized cost at
diamortisasinya pada saat tanggal the reversal date. The amount of reversal is
pembalikan. Jumlah yang dibalikkan nilainya recognized in profit or loss.
diakui di dalam laporan laba rugi.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti If there is objective evidence (such as

memburuknya lingkungan bisnis di mana significant adverse changes in the business
entitas penerbit menjalankan bisnisnya, environment where the issuer operates,
kemungkinan ketidakmampuan di dalam probability of insolvency or significant financial
membayar atau kesulitan keuangan signifikan difficulties of the issuer) that an impairment
entitas penerbit) di mana kerugian penurunan loss on financial assets carried at cost has been
nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya incurred, the amount of the loss is measured as
yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai the difference between the asset's carrying
selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas amount and the present value of estimated
yang didiskontokan pada tingkat future cash flows discounted at the current
pengembalian yang berlaku di pasar untuk market rate of return for a similar financial
aset keuangan yang serupa. Kerugian asset. Such impairment losses are not reversed
penurunan nilai tersebut tidak dapat in subsequent periods.
dibalikkan nilainya pada periode berikutnya.
Penurunan yang signifikan atau penurunan Significant or prolonged decline in fair value
jangka panjang di dalam nilai wajar lebih below cost, significant financial difficulties of
rendah dari biaya perolehan, kesulitan the issuer or obligor, and the disappearance of
keuangan signifikan entitas penerbit atau an active trading market are objective evidence
entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif that equity investments classified as available-
perdagangan merupakan bukti objektif for-sale financial assets may be impaired.
investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset “Significant’ is to be evaluated against the
keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin original cost of the investment and “prolonged”
mengalami penurunan nilai. “Signifikan” akan against the period in which the fair value has
dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan been below its original cost.
“jangka panjang” terhadap periode di mana
nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
e. Piutang e. Trade Receivables
Piutang usaha merupakan aset keuangan yang Trade receivables are financial assets classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan loans and receivables (Note 2d (ii)).
dan piutang (Catatan 2d (ii)).

f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost and net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. realizable value. Cost is determined using the
Biaya perolehan dengan metode rata-rata average method. Net realizable value is the
(average method). Nilai realisasi bersih adalah estimated selling price in the ordinary course of
estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa business, less applicable variable selling expenses.
dikurangi beban-beban penjualan variabel yang
diterapkan.
g. Biaya Dibayar Di muka g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya dengan benefited to each expense, using straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
h. Investasi Jangka Panjang h. Long-term Investment
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan Investment in share capital with ownership
kurang dari 20% dan dimaksudkan untuk investasi interest of less than 20% and is intended for long-
dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual aset term investment is categorized as available for
keuangan dan dinyatakan sebesar biaya sale financial assets and is stated at cost (cost
perolehan (metode biaya) (Catatan 2d (iii)). method) (Note 2d (iii)). The carrying amount of
Jangka panjang dinyatakan sebesar biaya the investment is written down to recognize a
perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan permanent decline in the value of the individual
nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya investment which is charged directly to current
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut operation.
dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba
rugi konsolidasian tahun berjalan.
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan Investment in share capital with ownership
kurang dari 20% dan dimaksudkan untuk investasi interest of less than 20% and is intended for long-
dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual aset term investment is categorized as available for
keuangan dan dinyatakan sebesar biaya sale financial assets and is stated at cost (cost
perolehan (metode biaya) (Catatan 2d (iii)). method) (Note 2d (iii)). The carrying amount of
Jangka panjang dinyatakan sebesar biaya the investment is written down to recognize a
perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan permanent decline in the value of the individual
nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya investment which is charged directly to current
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut operation.
dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba
rugi konsolidasian tahun berjalan.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar Property, plant and equipment are initially carried
biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi at cost. The cost of an asset comprises its purchase
harga pembelian dan semua biaya yang dapat price and any directly attributable costs of
diatribusikan langsung untuk membawa aset bringing the asset to the working condition and
tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi location for its intended use.
bagi tujuan penggunaannya.

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (Continued)
Perusahaan dan entitas anak menerapkan model The Company and subsidiaries applied the cost
biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset model in the next recognition of Property, plant
tetap kecuali tanah. Perusahaan dan entitas anak and equipment except for land. The Company and
melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas subsidiaries change its accounting policy on
aset tetap tanah dari model biaya menjadi model Property, plant and equipment of land from the
revaluasi sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan cost model to revaluation model since years 2012.
dengan mengacu kepada PSAK 16 “Aset Tetap” This is applied by referring to PSAK No. 16
yang menyatakan bahwa entitas harus memilih “Property, plant and equipment”, which states
menggunakan model biaya atau model revaluasi that entities should choose to use the cost model
dalam kebijakan akuntansinya dan aset tetap or the revaluation model in its accounting policies
tanah memenuhi kriteria yang sama dengan aset and property, plant and equipment of plantations
tetap sesuai dengan PSAK tersebut yaitu “dimiliki fulfill same criteria as property, plant and
untuk digunakan dalam produksi dan digunakan equipment in accordance with PSAK such as “held
selama lebih dari satu periode” dan diterapkan for use in production and used for more than one
secara prospektif. period” and is applied prospectively.
Hak Guna Usaha diakui pada biaya perolehan dan Landright is recognized at cost and is not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan menggunakan metode garis lurus Depreciation is computed using the straight line
selama taksiran masa manfaat ekonomis. Estimasi method over the estimated useful lives. The
masa manfaatnya adalah sebagai berikut: estimated useful lives are as follows:
Masa manfaat/
Useful Life
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5 – 10 Machinery and equipment
Kapal 8 Vessels
Perabot dan peralatan kantor 5 Furniture and fixtures
Alat pengangkutan 5 Transportation equipment
Instalasi 8 – 10 Installations
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam Depreciation expenses are taken to profit or loss
laporan laba rugi selama tahun buku di mana during the financial year in which they are
beban tersebut terjadi. incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke Repair and maintenance expenses are taken to
dalam laporan laba rugi selama tahun di mana profit or loss during the financial year in which
perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi they are incurred. The cost of major renovations
dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai and restorations is included in the carrying amount
tercatat aset jika biaya tersebut memiliki of the asset when it is probable that future
kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa economic benefits in excess of the originally
depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja assessed standard of performance of the existing
pada penilaian awal aset yang ada yang akan asset will flow to the Company, and depreciated
mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan over the remaining useful life of the asset.
sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, The residual value, useful life and depreciation
diriview pada tiap akhir periode pelaporan, dan method are reviewed at the end of each reporting
disesuaikan secara prosepektif, sesuai dengan period, and adjusted prospectively, if appropriate.
keadaan.

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (Continued)
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai Where an indication of impairment exists, the
tercatat aset dinilai dan segera dicatat carrying amount of the asset is assessed and
berdasarkan jumlah terpulihkan. written down immediately to its recoverable
amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap Gains or losses on disposal are determined by
ditentukan dengan membandingkan penerimaan comparing proceeds with the carrying amount and
dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba are included in profit or loss from operations.
rugi dari operasi.
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan When the use of a property changes from owner-
untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, occupied to investment property, the property is
properti diukur pada nilai wajar dan remeasured to fair value and reclassified as
direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala investment property. Any gain arising on
keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali remeasurement is recognized in profit or loss to
diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat the extent that it reverses a previous impairment
membalikkan kerugian penurunan nilai properti loss on the specific property, with any remaining
spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di gain recognized in other comprehensive income
dalam pendapatan komprehensif lain pada and presented in the revaluation reserve in equity.
cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala Any loss is recognized immediately in profit or
kerugian segera diakui langsung di dalam laporan loss.
laba rugi.
j. Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Usaha j. Assets Not Used in Operations
Aset tetap yang tidak digunakan dalam usaha dan Assets that are retired from active use and held
akan dijual dinyatakan sebesar nilai yang lebih for sell are stated at the lower of its carrying
rendah antara nilai perolehan dan nilai realisasi amount or net realizable value and are not
bersih dan tidak disusutkan. depreciated.
k. Liabilitas Keuangan k. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial liabilities are recognized in the
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, consolidated statement of financial position when,
Perusahaan dan entitas anak menjadi bagian and only when, the Company and subsidiaries
ketentuan kontraktual instrument keuangan. becomes a party to the contractual provisions of
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas the financial instrument. The Group determines
keuangan pada saat pengakuan awal. the classification of its financial liabilities at
initial recognition.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan The Company and subsidiaries classifies its
liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua financial liabilities into one of two categories,
katagori, bergantung pada tujuan liabilitas itu depending on the purpose for which the liability
diperoleh. was acquired.
Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan Other than financial liabilities in a qualifying
lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai hedging relationship, the Group”s accounting
instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi policy for each category is as follows:
Kelompok Usaha untuk setiap katagori adalah
sebagai berikut:

k. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) k. Financial Liabilities (Continued)
- Nilai wajar melalui laba rugi - Fair value through profit or loss
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen This category comprises only out-of-the-money
derivatif (lihat “Aset keuangan” di dalam derivatives (see “Financial assets” for in the
derivatif uang). Instrumen tersebut dinilai di money derivatives). They are carried in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position at
pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar fair value with changes in fair value recognised
yang diakui di dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian. Perusahaan dan comprehensive income. The Company and
entitas tidak menahan atau menerbitkan subsidiaries do not hold or issue derivative
instrumen derivatif bagi tujuan spekulatif, instruments for speculative purposes, but for
namun ditujukan bagi lindung nilai. Selain dari hedging purposes. Other than these derivative
instrumen keuangan derivatif, perusahaan dan financial instruments, the Company and
entintas tidak memiliki kewajiban untuk Subsidiaries do not have any liabilities held for
memperdagang-kan maupun ditujukan bagi trading nor has it designated any financial
semua liabilitas keuangan yang dikelompokkan liabilities as being at fair value through profit
sebagai nilai wajar melalui laba rugi. or loss.
- Liabilitas keuangan lainnya - Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah Other financial liabilities are subsequently
pengukuran awal pada biaya perolehan measured at amortized cost, using the effective
diamortisasi, dengan menggunakan metode interest method. Gains and losses are
suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian recognized in profit and loss when the liabilities
diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas are derecognized, and through the amortization
dihentikan pengakuannya, dan melalui proses process.
amortisasi.
Liabilitas keuangan mencakup beberapa item Other financial liabilities include the following
sebagai berikut: items:
i. Pinjaman dan utang bank pada pengakuan i. Loans and bank borrowings are initially
awal diakui pada nilai wajar bersih dari recognised at fair value net of any
biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs directly attributable to
untuk menerbitkan instrumen tersebut. the issue of the instrument. Such interest
Liabilitas yang memiliki tingkat suku bearing liabilities are subsequently
bunga selanjutnya diukur pada measured at amortised cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method, which
menggunakan metode suku bunga efektif ensures that any interest expense over the
yang memastikan setiap beban bunga period to repayment is at a constant rate
selama periode untuk membayar kembali on the balance of the liability carried in
memiliki suku bunga tetap pada saldo the consolidated statements of financial
liabilitas yang tercantum di dalam laporan position. Interest expense in this context
posisi keuangan konsolidasian. Beban includes initial transaction costs and
bunga di dalam kasus konteks ini meliputi premium payable on redemption, as well as
biaya transaksi awal dan utang any interest or coupon payable while the
premium terhadap pembayaran kembali, liability is outstanding.
sebagaimana halnya utang bunga maupun
utang kupon pada utang yang masih
tersisa.

k. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) k. Financial Liabilities (Continued)
- Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) - Other financial liabilities (Continued)
ii. Utang dagang dan utang moneter jangka ii. Trade payables and other short-term
pendek lainnya yang pada pengakuan awal monetary liabilities, which are initially
diukur pada nilai wajar dan selanjutnya recognised at fair value and subsequently
diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortised cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas Financial liabilities are presented as current
lancar kecuali perusahaan dan entitas anak liabilities unless the Company and subsidiaries
memiliki hak tanpa syarat untuk menunda have an unconditional right to defer
penyelesaian liabilitas selama sekurang- settlement for at least 12 months after the
kurangnya duabelas bulan setelah periode end of the reporting period.
pelaporan.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan obligation under the liability is discharged or
di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or expires. When an existing financial
kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini liability is replaced by another from the same
ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari lender on substantially different terms, or the
peminjam yang sama dengan persyaratan yang terms of an existing liability are substantially
berbeda secara substansial, atau persyaratan modified, such an exchange or modification
liabilitas yang ada dimodifikasi secara treated as a derecognition of the original liability
substansial, maka pertukaran maupun modifikasi and the recognition of a new liability, and the
tersebut diperlakukan sebagai penghentian difference in the respective carrying amounts is
pengakuan liabiltias awal dan pengakuan recognized in profit or loss.
liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah
diakui di dalam laporan laba rugi.
l. Sewa l. Leases
Sewa operasi – Perusahaan sebagai lessee Operating leases - when the Company is a lessee
Sewa di mana lessor secara substansial menerima Leases where the lessor effectively retains
semua manfaat dan risiko kepemilikan aset sewa, substantially all the risks and benefits of
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. ownership of the leased assets are classified as
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban di operating leases. Operating lease payments are
dalam laporan laba rugi berdasarkan garis lurus recognised as expense in the profit or loss on a
selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.
m. Liabilitas Manfaat Pasca Kerja m. Post-Employee Benefits Obligation
Program imbalan pasti Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja In accordance with the relevant Labour Law
yang berlaku di Indonesia, Perusahaan prevailing in Indonesia, the Company provides
menyelenggarakan program imbalan pasti defined benefit post-employment benefits to their
manfaat pasca kerja kepada para karyawannya. employees.

m. Liabilitas Manfaat Pasca Kerja (Lanjutan) m. Post-Employee Benefits Obligation (Continued)
Manfaat jangka pendek karyawan Short-term employee benefits
Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan dengan Provision for post-employment benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit. using the projected unit credit method. The
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang accumulated unrecognized actuarial gains and losses
belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini that exceed 10% of the present value of defined
liabilitas manfaat pasti, diakui berdasarkan metode benefit obligations is recognized on the straight line
garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang method over the expected average remaining working
diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya lives of the participating employees. Past service
jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi cost is recognized immediately to the extent that the
vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan benefits are already vested, and otherwise is
metode garis lurus terhadap periode rata-rata amortized on the straight-line method over the
sampai manfaat menjadi vested. average period until the benefits become vested.
Liabilitas manfaat pensiun diakui di dalam laporan The pension benefit obligations recognized in the
posisi keuangan konsolidasian yang mencerminkan consolidated statements of financial position
nilai kini liabilitas imbalan pasti, yang disesuaikan represent the present value of the defined benefit
bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum obligation, as adjusted for unrecognized actuarial
terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum gains and losses and unrecognized past service costs.
direalisasi.
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada Employee entitlements to annual leave are recognized
saat entitas mengakru kepada karyawan. Suatu when they accrue to employees. A provision is made
provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi for the estimated liability for leave as a result of
cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh services rendered by employees up to the
karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position date.
konsolidasian.
Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non Non-accumulating compensated absences such as sick
akumulatif seperti cuti sakit dan cuti melahirkan leave and maternity leave are not recognized until
tidak diakui sampai waktu cuti. the time of leave.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Revenue from local sales is recognized when the
kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor products are delivered to the customers, while
diakui pada saat barang dikapalkan. Beban diakui revenue from export sales is recognized when the
sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan products are shipped. Expenses are recognized when
(accrual basis). incurred (accrual basis).
o. Laba (Rugi) Per Saham o. Earnings Per Share
Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”,
(rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi basic earnings per share are computed by dividing net
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang income by the weighted average number of shares
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham The Company has no outstanding dilutive potential
yang bersifat dilutif dan oleh karenanya laba (rugi) ordinary share and accordingly no diluted earnings per
per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada share is calculated and presented in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.

p. Perpajakan p. Taxation
Pajak kini Current tax
Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari Current income tax assets and/or liabilities
liabilitas kepada, atau klaim dari kantor comprise those obligations to, or claims from, tax
pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan authorities relating to the current or prior
periode sebelumnya pelaporan, yang belum reporting period, that are unpaid at the
dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan statements of financial position date. They are
konsolidasian. Pendapatan aset dan/atau calculated according to the tax rates and tax laws
liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak applicable to the fiscal periods to which they
dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada relate, based on the taxable profit for the period.
periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba All changes to current tax assets or liabilities are
kena pajak periode berjalan. Semua perubahan recognized as a component of income tax expense
aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai in the statements of comprehensive income.
komponen beban pajak penghasilan di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara basis komersial dan for temporary differences between the financial
basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal and the tax bases of assets and liabilities at each
pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi reporting date. Deferred tax assets are recognized
seluruh perbedaan temporer yang dapat for all deductible temporary differences to the
dikurangkan yang memiliki kemungkinan extent that it is probable that future taxable
tersedianya laba kena pajak di masa depan profit will be available against which the
terhadap perbedaan temporer yang dapat deductible temporary difference can be utilized.
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas Deferred tax liabilities are recognized for all
pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan taxable temporary differences. Future tax
kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa benefits, such as the carry-forward of unused tax
depan seperti saldo rugi fiskal yang belum losses, are also recognized to the extent that
digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan realization of such benefits is probable.
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan reviewed at each statement of financial position
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak date and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau probable that sufficient taxable profit will be
semua aset pajak tangguhan. Aset pajak available to allow all or part of the deferred tax
tangguhan yang belum diakui dinilai ulang pada asset to be utilized. Unrecognized deferred tax
setiap tanggal laporan posisi keuangan assets are reassessed at each consolidated
konsolidasian dan diakui sejauh yang telah statements of finacial position date and are
menjadi kemungkinan penghasilan kena pajak di recognized to the extend that it has become
masa depan bahwa akan memungkinkan aset probable that future taxable income will allow the
pajak tangguhan untuk dipulihkan. deferred tax assets to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas yang ditentukan The amount of the asset or liability is determined
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku using tax rates that have been enacted or
atau secara substansial berlaku pada tanggal substantively enacted by the reporting date and
pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat are expected to apply when the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan/(aset) yang telah liabilities/(assets) are settled/(recovered).
diselesaikan/(dipulihkan).

p. Perpajakan (Lanjutan) p. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disaling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
apabila Perusahaan dan entitas anak memiliki the Company and subsidiaries have a legally
hak legal yang dapat dipaksakan untuk enforceable right to offset current tax assets and
mengsalinghapus aset dan liabilitas pajak kini. liabilities.
q. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions and Translations
Transaksi di dalam mata uang asing diukur Transactions in foreign currencies are measured in
dengan mata uang fungsional Perusahaan dan the functional currency of the Company and
dicatat pada tanggal awal pengakuan mata uang recorded on initial recognition in the functional
fungsional pada kurs nilai tukar yang mendekati currency at exchange rates approximating those
tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter ruling at the transaction dates. Monetary assets
dinyatakan dalam mata uang asing yang and liabilities denominated in foreign currencies
dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir are translated at the rate of exchange ruling at
periode pelaporan. Item-item non moneter yang the end of the reporting period. Non-monetary
diukur pada biaya historis di dalam mata uang items that are measured in terms of historical cost
asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai in a foreign currency are translated using the
tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non exchange rates as at the dates of the initial
moneter diukur pada nilai wajar di dalam mata transactions. Non-monetary items measured at fair
uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan value in a foreign currency are translated using the
kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar exchange rates at the date when the fair value was
ditentukan. determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the settlement of
item-item moneter atau pada item-item non- monetary items or on translating monetary items
moneter yang dijabarkan atau pada item-item at the end of the reporting period are recognized
moneter yang dijabarkan pada akhir periode in profit and loss.
pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi.
Kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember Bank Indonesia middle rate as of 31 December 2012
2012 dan 31 Desember 2011 sebagai berikut: and 2011 as follows:
31 Maret 2013 31 December 2012

Dolar Amerika Serikat 9.719,00 9.670,00 United State
r. Pihak Berelasi r. Related Parties
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, For the purposes of these financial statements, a
suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi party is considered to be related to the Company
terhadap Perusahaan, apabila: if:
i. entitas tersebut, baik secara langsung i. the party has the ability, directly or indirectly
maupun tak langsung melalui satu atau lebih through one or more intermediaries, to control
perantara, untuk mengendalikan Perusahaan the Company or exercise significant influence
atau melakukan pengaruh signifikan terhadap over the Company in making financial and
Perusahaan di dalam membuat keputusan operating policy decisions, or has joint control
kebijakan keuangan dan operasional, atau over the Company;
memiliki pengendalian bersama terhadap;

r. Pihak Berelasi (Lanjutan) r. Related Parties (Continued)
ii. Perusahaan dan entitas tersebut adalah ii. the Company and the party are subject to
subjek pengendalian bersama; common control;
iii. entitas tersebut adalah entitas asosiasi iii. the party is an associate of the Company or a
Perusahaan atau ventura bersama di mana joint venture in which the Company is a
Perusahaan adalah venturer; venturer;
iv. pihak tersebut adalah anggota personel
manajemen kunci atau anggota keluarga iv. the party is a member of the key management
dekat individu yang bersangkutan, atau personnel of the Company or a close family
merupakan entitas di bawah pengendalian, member of such an individual, or is an entity
pengendalian bersama atau pengaruh under the control, joint control or significant
signifikan Perusahaan; influence of the Company;
v. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat v. the party is a close family member of a party
pihak yang disebut pada butir (i) atau referred to in (i) or is an entity under the
merupakan entitas di bawah pengendalian, control, joint control or significant influence
pengendalian bersama atau pengaruh of such individuals; or
signifikan individu tersebut; atau
vi. pihak tersebut merupakan program imbalan vi. the party is a post-employment benefit plan
pasca kerja yang merupakan manfaat which is for the benefit of employees of the
karyawan atau merupakan entitas yang Company or of any entity that is a related
berelasi dengan pihak berelasi dengan party of the Company.
Perusahaan.
Anggota keluarga dekat merupakan individu Close family members of an individual are those
anggota keluarga yang diharapkan family members who may be expected to
mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, influence, or be influenced by, that individual in
dalam hubungan mereka dengan entitas. their dealings with the entity.
s. Informasi Segmen s. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using accounting
kebijakan akuntansi yang dianut dalam policies adopted for preparing and presenting the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan financial statements. The primary segment is the
perusahaan. Bentuk primer pelaporan segmen Company”s business segment, while the secondary
adalah segmen usaha, sedangkan segmen segment is the Company”s geographical segments
sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang A business segment is a distinguishable component
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk of the Company in providing products or services
atau jasa (baik produk atau jasa individual (whether products or services or a Company of
maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan related products or services) and that is subject to
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang risks and returns that are different from other
berbeda dengan risiko dan imbalan segmen segments of the risks and benefits.
lainnya.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan A geographical segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of the Company in providing products
produk atau jasa pada lingkungan atau wilayah or services on or within a particular economic
ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki environment and that is subject to different risks
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko and benefits with the risks and benefits of
dan imbalan pada komponen yang beroperasi components operating in different environments or
pada lingkungan atau wilayah yang berbeda. regions.

t. Kejadian Setelah Periode Pelaporan t. Event After The Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after the reporting period that provide
memberikan bukti dari kondisi yang ada pada akhir evidence of conditions that existed at the end of the
periode pelaporan disajikan dalam laporan reporting period (adjusting events) are reflected in
keuangan. the financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak Events after the reporting period that are not
disesuaikan, diungkapkan dalam catatan atas adjusting events are disclosed in the notes to the
laporan keuangan apabila jumlahnya material. financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES

SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan The preparation of the Company’s financial statements
manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan requires management to make judgements, estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, assumptions that affect the reported amounts of
aset, dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan revenue, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.
demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi However, uncertainty about these assumptions and
dapat menghasilkan keluaran yang membutuhkan estimates could result in outcomes that could require a
penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas material adjustment to the carrying amount of the asset
yang terpengaruh di masa depan. or liability affected in future periods.
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying the Company’s accounting
manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah policies, management has made the following
dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan judgements, apart from those involving estimations,
terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan which have the most significant effect on the amounts
keuangan: recognized in the financial statements:
i. Pajak Penghasilan i. Income Tax
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. The Company has exposure to income taxes.
Pertimbangan signifkan dilakukan di dalam Significant judgement is involved in determining the
menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada provision for income taxes. There are certain
beberapa transaksi dan komputasi di mana transactions and computations for which the ultimate
penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti tax determination is uncertain during the ordinary
selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui course of business. The Company recognizes liabilities
liabiltias bagi isu pajak yang diharapkan for expected tax issues based on estimates of
berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan whether additional taxes will be due.
jatuh tempo.
a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan a. Judgment made in applying accounting policies

akuntansi
Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari Where the final tax outcome of these matters is
jumlah yang sebelumnya diakui, maka different from the amounts that were initially
selisih tersebut akan berdampak pada pajak recognized, such differences will impact the
penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di current income tax and deferred tax provisions in
dalam periode di dalam penentuan tersebut the period in which such determination is made.
dibuat. Jumlah pajak kini dan beban pajak The current and deferred tax expense at the end
tangguhan Perusahaan pada akhir periode of the reporting period were approximatel
pelaporan adalah Rp 894.550.508 dan manfaat Rp 894,550,508 and income tax Rp 3,033,206,678
pajak tangguhan Rp 3.033.206.678 untuk tahun- for the years ended 31 March 2012 and
tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 December 2012, respectively.
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan The key assumptions concerning the future and other
sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa key sources of estimation uncertainty at the end of the
depan, yang memiliki Risiko signifikan yang dapat reporting period, that have a significant risk of causing
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai a material adjustment to the carrying amounts of
tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku assets and liabilities within the next financial year are
mendatang, didiskusikan di bawah. discussed below.
i. Manfaat ekonomis aset tetap i. Useful lives of property, plant and equipment
Biaya aktiva tetap disusutkan dengan dasar The cost of plant and equipment is depreciated on
saldo menurun atas estimasi umur ekonomis declining balance basis over the assets’ estimated
aktiva. Manajemen mengestimasikan umur useful economic lives. Management estimates the
ekonomis aktiva tetap antara 4 sampai 20 useful lives of these plant and equipment to be
tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang between 4 to 20 years. These are common life
biasa diterapkan di industri. Perubahan di expectancies applied in the industry. Changes in
tingkat yang diharapkan dari pemanfaatan the expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat berdampak pada developments could impact the economic useful
umur ekonomis aset dan nilai residual aset lives and the residual values of these assets,
tersebut, oleh karena itu, depresiasi dapat therefore, future depreciation charges could be
diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat dari revised. The carrying amount of the Company's
aktiva tetap perusahaan pada akhir periode property, plant and equipment at the end of the
pelaporan disajikan di Catatan 10 laporan reporting period is disclosed in Note 10 to the
keuangan. financial statements.
ii. Penurunan nilai piutang dagang ii. Impairment of trade receivables
Perusahaan menilai tiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each statement of
keuangan apakah terdapat bukti objektif financial position date whether there is objective
aset keuangan mengalami penurunan nilai. evidence that a financial asset is impaired. To
Untuk menentukan apakah terdapat bukti determine whether there is objective evidence of
objektif penurunan nilai, Perusahaan impairment, the Company considers factors such as
mempertimbangkan faktor-faktor seperti the possibility of insolvency or significant
kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar difficulties of the debtor and default or significant
utang atau kesulitan signifikan debitur dan delay in payments.
kegagalan maupun penundaan signifikan
pembayaran.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai, Where there is objective evidence of impairment,
jumlah dan saat arus kas yang diestimasi the amount and timing of future cash flows are
didasarkan pada pengalaman historis akan estimated based on historical loss experience for
kerugian aset dengan karakterisitik Risiko kredit assets with similar credit risk characteristics. The
yang serupa. Nilai tercatat piutang dagang carrying amount of the Company's trade
Perusahaan pada tanggal laporan posisi receivables at the statement of financial position
keuangan diungkapkan di dalam Catatan 5 date is disclosed in Note 5 to the financial
laporan keuangan. statements.
iii. Penyisihan keusangan persediaan iii. Allowance for inventory obsolescence
Perusahaan melakukan penyisihan bagi The Company provides allowance for inventories
persediaan apakah nilai realisasi bersih whenever the net realizable value of the
persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan inventories becomes lower than cost due to
dengan biaya perolehan karena kerusakan, damage, physical deterioration, obsolescence,
keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam changes in price levels or other causes.
tingkat harga atau sebab-sebab lainnya.

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
iii. Penyisihan keusangan persediaan iii. Allowance for inventory obsolescence
Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan The allowance account is reviewed to reflect the
penilaian yang akurat di dalam catatan accurate valuation in the financial records. The
keuangan. Nilai tercatat persediaan di dalam carrying amount of inventories at the statements
laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam of financial position date is disclosed in Note 6 to
Catatan 6 laporan keuangan. the financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat The Management is of the opinion that there
penyisihan keusangan pada persediaan yang should be no allowance for inventory
harus diakui pada tanggal 31 Maret dan obsolescence that should be recognized as of 31
31 Desember 2012. March 2013 and 31 December 2012.
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
2013 2012
Rupiah Rupiah
Kas kecil Jakarta 81,754,800 59,678,200 Petty cash Jakarta
Kas kecil Kendari 3,365,050 17,630,030 Petty cash kendari
Kas Lain - lain - - Other cash
Dolar AS Us Dollar
Kas Valas Jakarta 2,329,450 2,839,886 Valas Cash Jakarta
Jumlah Cash 87,449,300 80,148,116 Total Cash on hand
Pihak ketiga Third parties

Bank Cash in banks
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
- US$ 129.362 (2012: US$ 216.581) 1,257,269,570 2,094,338,270 US$ 129,362 (2012: US$ 216,581) -
- Rupiah 228,414,996 138,029,649 Rupiah -
Soverign Bank Soverign Bank
- US$ 2.025 (2012: US$ 2.025) 19,680,489 19,581,267 US$ 2,025 (2012: US$ 2,025 ) -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- US$ 2.061 (2012: US$ 2.061) 20,027,749 19,926,776 US$ 2,061 (2012: US$ 2,061) -
- Rupiah 190,471,414 173,076,865 Rupiah -
1,715,864,218 2,444,952,827
J u mla h 1,803,313,518 2,525,100,943 Total
Pada akun kas dan bank tidak ada unsur dengan pihak – On this account cash and bank no elements with related
pihak berelasi. parties.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari saldo piutang yang timbul karena This account consists of the outstanding receivables
penjualan: arising from sales as follows:
2013 2012

Dolar AS US D ollar
Pac ific M arine Resourc e 4,612,072,046 4,528,768,795 Pacific Marine Resource
Tri S Food Ltd - 2,729,937,700 Tri S Food Ltd
Eastern Poulrty Distributors, Inc - 2,636,164,035 Eastern Poulrty Distributors, Inc
M AG 3,721,383,232 2,409,528,439 MAG
Australia Seafood Produc t Pty. Ltd 1,827,896,066 1,975,420,671 Australia Seafood Product Pty. Ltd
New food Ltd - 1,514,568,679 New food Ltd
Star Food Produc t, Inc 1,462,480,507 1,189,649,333 Star Food Product, Inc
M aguro Ltd - 1,115,562,724 Maguro Ltd
Freeport Word Servic es Lts 626,671,401 1,060,799,000 Freeport Word Services Lts
Ooo Aquarium 627,653,020 962,363,235 Ooo Aquarium
Art Ultra Ooo 575,116,966 929,209,640 Art Ultra Ooo
Beijing Toyo T.Y Co. Ltd 1,115,453,518 896,882,830 Beijing Toyo T.Y Co. Ltd
Thalasa Seafods NV/SA 688,105,269 804,157,200 Thalasa Seafods NV/SA
Fuji Corporation 480,400,451 748,073,134 Fuji Corporation
Chas Pik Kanesindo - 654,876,791 Chas Pik Kanesindo
Landauer Limitied 7,400,340,847 616,221,525 Landauer Lim itied
Jomara Seafood, Inc 2,143,413,602 546,451,700 Jom ara Seafood, Inc
Gourment Fusion Foods, Inc 1,527,340,269 - Gourm ent Fusion Foods, Inc
Oc ean Leader 3,176,828,555 - Ocean Leader
East West 1,321,514,784 - East West
Rassau Seafood GM BH 926,886,452 - Rassau Seafood GMBH
Red Chamber PTY 736,340,145 - Red Cham ber PTY
Seblue 1,096,050,506 - Seblue
Piranha 701,406,623 - Piranha
Lain-lain (di bawah 500 juta) 2,873,359,959 2,437,637,975 Other (below Rp 500 Million)
Rupiah Rupiah
Lain-lain 212,207,062 793,495,283 Others
J u mlah 37,852,921,280 28,549,768,689 Total
Cadangan kerugian penurunan Allowance for im pairm ent

nilai piutang usaha - ( 301,204,089) of trade receivables
37,852,921,280 28,248,564,600
Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 1,920,721,248 1,884,647,837 Related parties (Note 9)
Juml ah 39,773,642,528 30,133,212,437 To tal

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis on trade receivables is as follows:
2013 2012
Kurang dari 3 bulan 30,784,986,639 23,208,840,380 Less 3 months

3-6 bulan 2,515,200,963 1,887,550,371 3 - 6 months
Lebih dari 6 bulan 6,473,454,926 5,338,025,775 Over 6 months
J u mlah 39,773,642,528 30,434,416,526 Subtotal
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang usaha - ( 301,204,089) of trade receivables
Jumlah 39,773,642,528 30,133,212,437 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang pada pihak ketiga impairment of trade receivables from third parties is
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang adequate to cover possible losses on collectability of
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang these accounts.
tersebut.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2013 2012
Barang jadi 54,510,544,430 56,290,093,522 Finished goods

Bahan pembantu 2,967,211,329 3,997,303,912 Factory supplies
57,477,755,759 60,287,397,434
Pada tahun 2013 dan 2012, persediaan telah In 2013 and 2012, inventories are covered by insurance
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko againts losses from fire risk and other risks under
kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis blanket policies amounting to US$ 2,700,000
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar (2012: US$ 3,300,000). Based on management’s
US$ 2.700.000 (2012: US$ 3.300.000). Manajemen opinion, this insurance coverage is adequate to cover
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut any possible losses from such risks.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risiko tersebut.
Seluruh nilai persediaan digunakan sebagai jaminan The entitire value of Inventories are pledged as
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh collateral to loans facilities obtained from PT Bank
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 13).
(Catatan 13).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat The management believes that there is no
persediaan usang atau rusak dan oleh karena itu obsolescence or spoilage for inventories and therefore
tidak ditetapkan penyisihan persediaan usang atau no allowance for obsolescence or spoilage has been
rusak. provided.
7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID TAXES
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 1,168,476,357 1,545,168,480 Value Added Tax - Net
Pajak Penghasilan Pasal 22 308,828,501 295,708,501 Income Tax Art 22
1,477,304,858 1,840,876,981
Pada tanggal 29 Januari 2013 perusahaan menerima At the date of January 29, 2013 the company received
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk a letter of Tax Overpayment (SKPLB) for value added
pajak pertambahan nilai tahun 2011 dengan tax in 2011 with No. 00005/407/11/054/13 of
No. 00005/407/11/054/13 sebesar Rp 590.962.790 Rp 590.962. 790 and Underpayment Tax Assessment
dan SKP KB/STP PPN pada tanggal 29 Januari 2013, Letter / STPs VAT on January 29, 2013,
Pada tanggal 15 April 2013 perusahaan menerima On January 15 April 2013 the company received a
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk letter of Tax Overpayment (SKPLB) for income taxes in
pajak penghasilan tahun 2013 dengan 2013 with No. 00061/406/11/054/13 amounting to Rp
No. 00061/406/11/054/13 sebesar Rp 208.217.000 208,217,000 and Underpayment Tax Assessment Letter
dan SKP KB/STP PPN pada tanggal 15 April 2011, / STPs VAT on April 15, 2011, On April 12,
Pada tanggal 12 April 2012 perusahaan menerima On 12 April 2012, the company received tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk overpayment assessment letter (SKPLB) for income tax
pajak penghasilan tahun 2010 dengan fiscal 2010 number 0043/406/054/12 amounting to
No. 00043/406/10/054/12 sebesar Rp 133.996.000 Rp 133,996,000 art 23 On 12 February 2012.
dan SKP KB/STP PPN pada tanggal 12 April 2012.
8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENTS
2013 2012
Pihak Ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Pembelian bahan baku 6,821,209,519 5,671,011,429 Purchases of raw materials
Nelayan 185,239,886 185,239,888 Fisherman
Perjalanan dinas - - Trevelling
7,006,449,405 5,856,251,317
Akun ini terutama merupakan uang muka This account represents advance payment for fish
untuk operasional penangkapan ikan yang akan catching operational which will be calculated at time
diperhitungkan pada saat nelayan menyerahkan ikan the fishermen delivered the fish to the Company.
kepada Perusahaan.
9. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 9. RELATED PARTIES BALANCE AND TRANSACTIONS
Sifat Pihak-pihak berelasi The nature of relationship
31 Maret 2013 and 31 Desember 2012 31 March 2013 and31 December 2012
Pemegang saham Perusahaan dan Irwan Sutjiamidjaja The Company’s shareholder and
Komisaris Utama Ridwan Sutjiamidjaja President Commissioners
Perusahaan di bawah pengendalian PT Makanan Sehat Nusantara Under common control by

Komisaris/Direksi Perusahaan PT Metra Tujuh Dua Commissioners/Directors of the
PT Sentra Boga Handal Company
Anggota keluarga pemegang saham Andi Sutjiamidjaja A close family member of The
Company’s shareholder
Direksi Perusahaan Herman Sutjiamidjaja Director of the Company
Komisaris Independen Landaur K.C. Komala Independent Commissioner
Transaksi pihak-pihak berelasi Transactions with related parties
PT Makanan Sehat Nusantara merupakan pihak PT Makanan Sehat Nusantara is a related party. Trade
berelasi. Piutang dari penjualan adalah sebesar receivables from the sales amounting to
Rp 1.920.721.248 (2012: Rp 1.884.647.837). Rp 1,920,721,248 (2012: Rp1,884,647).
Piutang pihak berelasi mencerminkan 0,84% (2012: Trade receivable from related party represents 0,84%
0.84%) dari jumlah aset. (2012 : 0,84%) of total assets.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang The management believes that the trade receivables
pihak-pihak berelasi dapat ditagih dan oleh karena from related party are fully collectible, and therefore
itu tidak ditetapkan penyisihan piutang ragu-ragu. no allowance for doubtful account was provided.
Ridwan Sutjiamidjaja, Irwan Sutjiamidjaja, dan Ridwan Sutjiamidjaja, Herwan Sutjiamidjaja, Irwan
Herman Sutjiamidjaja memberikan jaminan dan Sutjiamidjaja, and Herman Sutjiamidjaja provided
jaminan pribadi sehubungan dengan fasilitas utang collaterals and personal guarantees in relation to
Perusahaan tertentu (Catatan 13). certain of the Company’s loan facilities (Note 13).
Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari The Company obtained a working capital loans from
pihak-pihak berelasi dan tidak dikenakan bunga dan related parties and not subject to interest and no
tanpa jadual pengembalian yang pasti. Sesuai dengan repayment schedule. According to the adoption of
penyajian PSAK No. 50 dan 55, utang lain-lain kepada PSAK No. 50 and 55, others loans from related parties
pihak-pihak berelasi disajikan pada nilai wajar are stated at fair value with details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012

Pihak berelasi Related parties
Irwan Sutjiamidjaja 3,000,000,000 3,000,000,000 Irwan Sutjiamidjaja
9. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 9. RELATED PARTIES BALANCE AND TRANSACTIONS
2013 2012
Utang lain-lain Other Payables
Rupiah Rupiah
PT M etra Tujuh Dua 14,490,132,306 14,217,990,522 PT Metra Tujuh Dua
PT Sentra Boga Handal 7,146,857,242 7,012,630,829 PT Sentra Boga Handal
Censea Irwan Sutjiamidjaja 1,836,145,607 1,941,684,384 Censea Irwan Sutjiamidjaja
Landauer K.C Komala 3,213,760,755 1,978,907,158 Landauer K.C Komala
Andi Sutjiamidjaja 1,301,138,508 1,374,823,472 Andi Sutjiamidjaja
Ridwan Sutjiamidjaja 1,315,561,746 1,324,183,494 Ridwan Sutjiamidjaja
29,303,596,163 27,850,219,859
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2013 Saldo awal/ Tambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/ 2013
Beginning Additions D eductions Reclassification Revaluation Ending
balance balance
Biaya perolehan Cost

Pemilikan langsung D irect ownership
Hak atas tanah 54,870,790,000 - - - - 54,870,790,000 Landrights
Bangunan dan Building and
prasarana 36,321,881,353 - - - - 36,321,881,353 improvements
M esin dan peralatan 60,590,126,101 19,318,750 - - - 60,609,444,851 Machinery and equipment
Kapal 7,864,734,069 - - - - 7,864,734,069 Vessels
Perabot dan Furniture and
peralatan kantor 2,944,175,594 - - - - 2,944,175,594 fixture
Alat pengangkutan 6,276,729,200 - - - - 6,276,729,200 Transport equipment
Instalasi 4,041,393,469 - - - - 4,041,393,469 Installations
172,909,829,786 19,318,750 - - - 172,929,148,534

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Pemilikan langsung D irect ownership
Bangunan dan Prasarana 15,896,517,091 413,276,067 - - - 16,309,793,158 Building and improvement
M esin dan peralatan 45,650,090,856 811,256,286 - - - 46,461,347,142 Machinery and equipment
Kapal 992,675,580 250,298,262 - - - 1,242,973,842 Vessels
peralatan kantor 2,720,229,140 24,632,641 - - - 2,744,861,781 fixtures
Alat pengangkutan 4,641,211,780 110,938,511 - - - 4,752,150,290 Transport equipment
Instalasi 3,509,989,311 79,710,624 - - - 3,589,699,935 Installations
73,410,713,758 1,690,112,391 - - - 75,100,826,149
Nilai buku 99,499,116,028 97,828,322,385 Book value

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2 0 1 2 Saldo awal/ Tambahan/ Pengurangan Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/ 2 0 1 2

Beginning Additions Deductions Reclassification Revaluation Ending
balance balance
Biaya perolehan C o s t
Pemilikan langsung Direct ownership
Hak atas tanah 2,819,062,299 - - - 52,051,727,701 54,870,790,000 Landrights
Bangunan dan Building and
prasarana 33,939,664,970 2,382,216,383 - - - 36,321,881,353 improvements
Mesin dan peralatan 57,294,226,005 3,295,900,096 - - - 60,590,126,101 Machinery and equipment
K a p a l 40,000,000 - - 7,824,734,069 - 7,864,734,069 V e s s e l s
peralatan kantor 2,833,063,595 111,111,999 - - - 2,944,175,594 fixture
Alat pengangkutan 5,676,491,412 853,246,697 253,008,909 - - 6,276,729,200 Transport equipment
Instalasi 4,041,393,469 - - - - 4,041,393,469 Installations
106,643,901,750 6,642,475,176 253,008,909 7,824,734,069 52,051,727,701 172,909,829,786

Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan Prasarana 14,193,191,646 1,703,325,445 - - - 15,896,517,091 Building and improvement
Mesin dan peralatan 42,363,669,329 3,286,421,527 - - - 45,650,090,856 Machinery and equipment
K a p a l 40,000,000 952,675,580 - - - 992,675,580 V e s s e l s
peralatan kantor 2,597,196,645 123,032,495 - - - 2,720,229,140 fixtures
Alat pengangkutan 4,013,138,707 823,750,511 195,677,438 - - 4,641,211,780 Transport equipment
Instalasi 3,185,776,542 324,212,769 - - - 3,509,989,311 Installations
66,392,972,869 7,213,418,327 195,677,438 - - 73,410,713,758
Nilai buku 40,250,928,881 99,499,116,028 Book value
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset Deductions of property, plant and equipment
tetap dengan rincian sebagai berikut: represent the sale of property, plant and equipment
with details as follows :
2013 2012
Nilai buku - ( 57,331,472) Book value

Harga jual - 65,545,456 Selling price
Laba (rugi) atas penjualan Gain (loss) on sale of property,
aset tetap - 8,213,984 plant and equipment
Beban penyusutan yang dibebankan untuk tahun Depreciation for the years ended 31 March 2013 and
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 December 2012 were charged to :
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Beban pokok penjualan - Beban Cost of goods sold - Manufacturing

pabrikasi (Catatan 24) 740,382,157 3,061,816,103 overhead (Note 24)
Beban umum dan penjualan General and administrative expenses
(Catatan 25) 949,730,235 4,151,602,224 (Note 25)
1,690,112,391 7,213,418,327
Pada bulan Desember 2012, aset tetap Perusahaan In December of 2012 Company’s fixed asset appraiced
dinilai oleh penilai independen Fardly, Ema & Rekan by independent appraiser Fardly, Ema & Partners with
dengan nomor izin usaha 2.09.0019, guna business license number 2.09.0019, in order to reveal
mengungkapkan nilai pasar dan nilai likuidasi properti the market value and the value of the liquidation of
dengan laporan nomor 048/Lap.App/FER/XII/2012 property with No 048/Lap. App/FER/XII/2012 on
pada tanggal 27 Desember 2012. Appraisal yang 27 December 2012 in the Appraisal reveal land rights
diungkapkan adalah hak atas tanah yang berlokasi is located in Jakarta and Kendari, fair value
di Jakarta dan Kendari, dengan nilai wajar Rp 54,713,600,000
Rp 54.713.600.000
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai Independen In determining fair value, the Independent Value use
menggunakan metode penilaian pendekatan data the market data approach method of assessment by
pasar dengan mempertimbangkan penjualan dari considering sales of similar properties or the
properti sejenis atau pengganti dan data pasar replacement and related market data, as well as
terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui generating estimated value through process
proses perbandingan. comparison.
Prosedur identifikasi pendekatan data yang Procedure identification approach data used by an
digunakan oleh Penilai Independen pada tanggal independent assessor on 31 december 2012 is as
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : follows:
a. Penelitian pasar tentang transaksi penjualan dan a. Market research about selling transaction and
penawaran, berkaitan dengan property yang sama bargains; pertaining to property equal to the value
dengan nilai obyek penilaian karakteristik tipe of an object appraisement characteristic of type
produk seperti data penjualan, luas, kondisi fisik, products such as the selling data, broad, the
lokasi dan zoning (peruntukan). physical condition of, the location and zoning
(designation).
b. Identifikasi tentang data maupun property yang di b. Identification about data and property in value.
nilai. Verifikasi terutama pada akurasi transaksi Verification especially on accuracy transaction and
dan pertimbangan teknis tentang property technical considerations about property.
tersebut.
c. Memilih unit pembanding yang setara, dan c. Select an equivalent comparison unit, and
melakukan analisis. conducted the analysis.
d. Membandingkan penjualan properti pembanding d. Comparing property sale with elements of

dengan elemen perbandingan terhadap penyesuian comparison the comparison against the price
harga tiap pembanding terhadap obyek yang di comparison against an adjustment of each object in
nilai. values.
e. Melakukan verifikasi kembali terhadap hasil dari e. Verify back against the result of the comparison to
analisi perbandingan ke dalam suatu indikasi nilai universal in an indication of the value or values in
atau nilai dalam range/rekonsiliasi. the range/reconciliation.
Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan Landrights represent the Company’s Building Use Right
Perusahaan yang akan berakhir sampai dengan 2034 (Hak Guna Bangunan) which will expire until 2034 and
dan dapat diperpanjang kembali. are renewable.
Aset tetap selain hak atas tanah, telah diasuransikan Property, plant and equipment, except for landrights,
terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya are covered by insurance against losses from fire and
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan other risks under blanket policies for Rp 38,600,750,000
nilai pertanggungan sebesar Rp 38.600.750.000 and US$ 3,300,000 (2012: Rp 47,829,920,000 and
dan US$ 3.300.000 (2012: Rp 47.829.920.000 dan US$ 3,300,000), which in management’s opinion is
US$ 3.300.000). Manajemen berpendapat bahwa nilai adequate to cover any possible losses from such risks.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Hak atas tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan Certain landrights, buildings and improvements,
peralatan, kapal dan alat pengangkutan tertentu machinery and equipment, vessels and transportation
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan equipment are used as collateral for loan facilities
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 13). (Note 13).
11. ASET YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM USAHA 11. ASSETS NOT USED IN OPERATIONS
Pada bulan September 2009, Perusahaan In September 2009, the Company ceased some assets in
menghentikan beberapa aset di Kendari. Aset tetap Kendari. Certain fixed assets such as vessel, machinery
tertentu yang ada seperti Kapal, Mesin dan Peralatan and equipment that have been used can no longer meet
pabrik lainnya yang selama ini digunakan sudah tidak the minimum capacity of production, and serve as an
dapat lagi memenuhi kapasitas minimum produksi, dan asset account that is not in use in your business. In
disajikan sebagai akun aset yang tidak digunakan March 2012, company reopened operation in certain
dalam usaha. Pada bulan Maret 2012, perusahaan kendari. Aset there like a ship machineries and factory
kembali membuka kegiatan operasional dikendari. equipment other during this is not in use back in use for
Aset tertentu yang ada seperti kapal mesin dan operational and support the activities of the
peralatan pabrik lainnya yang selama ini tidak company total assets that is not in use in 2013 by
digunakan kembali digunakan untuk menunjang Rp 18,639,351,290 (2012: 18,639,351,290).
kegiatan operasional perusahaan total aset yang
tidak di gunakan pada tahun 2013 sebesar
Rp 18.639.351.290 (2012: 18.639.351.290).
Pada bulan Maret 2012 sebagian aset yang tidak In March 2012 some assets that were not
digunakan dalam usaha telah digunakan kembali used in operations have been used again in
dalam kegiatan operasional Perusahaan dengan operation. Based on independent appraisal report
nilai wajar berdasarkan laporan appraisal No. 049/Lap.App/Fer/XII/2012 dated 27 Desember 2012
independen No. 049/Lap.App/Fer/XII/2012 tanggal assesment by Fardy, Ema & Rekan as independent
27 Desember 2012 aset tersebut mempunyai nilai property consultant these assets have a market
wajar Rp 7.612.000.000 dan nilai tercatat untuk kapal value of Rp 7,612,000,000 and the book value is
Rp 6.872.058.489. Rp 6,872,058,489.
Berdasarkan Laporan appraisal independen Based on an independent appraisal report

No. 49/Lap.App/Fer/XII/2012 tanggal 27 Maret 2012 No. 049/Lap.App/Fer/XII/2012 dated 27 March 2012
yang dilakukan oleh Fardy, Ema & Rekan sebagai assets not used in operation have market value of
konsultan property independen aset yang tidak Rp 19,700,389,000 (2011: Rp 28,490,839,000) so there is
digunakan dalam usaha mempunyai nilai pasar no need to impair the value.
Rp 19.700.389.000 (2011: 28.490.839.000) sehingga
saat ini belum perlu diturunkan nilainya.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2013 2012
Sewa jangka panjang dibayar

di muka 2,562,571,942 2,562,571,942 Long-term prepaid rent
Lainnya 20,000,000 20,000,000 Others
2,582,571,942 2,582,571,942
Sewa jangka panjang dibayar di muka adalah saldo Long term prepaid rent is land lease of ports in Tanjung
sewa tanah pelabuhan dari Pelindo II Tanjung Priok Priok Pelindo II from 1998 until 2028 with ownership of
dari tahun 1998 s/d 2028 dengan kepemilikan HGB dan the HGB and company’s factories and offices built on it.
di atasnya telah didirikan pabrik dan kantor
Perusahaan.
13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
2013 2012
Pihak Ketiga Third parties

(Persero) Tbk, Jakarta (Persero) Tbk, Jakarta
Dolar Amerika Serikat US$ 2.562.000 US Dollar US$ 2,570,700
(2012:US$ 2.570.700) 24,900,078,000 24,858,669,000 (2012:US$ 2,570,700)
Rupiah 49,572,900,000 50,022,900,000 Rupiah
74,472,978,000 74,881,569,000
Dikurangi bagian yang Less current maturities
jatuh waktu dalam satu tahun 1,603,665,900 2,136,516,000 long-term debt
Bagian jangka panjang 72,869,312,100 72,745,053,000 Long-term portion
Perusahaan telah memperoleh kredit modal kerja The Company has obtained working capital loans
ekspor (KMKE) dari PT Bank Negara Indonesia (KMKE) from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dengan maksimum sebesar with a maximum amount of Rp 49,109,000,000 and
Rp 49.109.000.000 dan USD 2.474.000 keduanya USD 2,474,000 both in 2009.
untuk tahun 2009.
Restrukturisasi Restructuring
Keseluruhan pinjaman tersebut di atas telah The above loan was restructured on 29 October 2010
direstrukturisasi pada tanggal 29 Oktober 2010 based on letter No.JKM/2/G13/R, including interest
berdasarkan surat No. JKM/2/G13/R, termasuk arrears amounting of the KMKE facilities to
tunggakan bunga fasilitas KMKE sebesar Rp 7,900,000,000 and USD 175,000. KMKE facilities
Rp 7.900.000.000 dan USD 175.000. Fasilitas KMKE obtained was both set at Rp 45,509,000,000 and
yang diperoleh keduanya ditetapkan sebesar USD 2,471,571 and will expire on 5 November 2011
Rp 45.509.000.000 dan USD 2.471.517 dan jatuh and bears interest of 5% at the first year, 6% at the
tempo pada tanggal 5 November 2011 serta second year, 7% at the third year and 8 % at the
dikenakan suku bunga pada tahun pertama sebesar fourth year and after 48 months and beyond interest
5%, tahun kedua sebesar 6%, tahun ketiga sebesar will be in accordance with the then-prevailing rate
7% dan tahun keempat sebesar 8% dan setelah 48 and will be reviewed every month. The loans are
bulan dan seterusnya bunga sesuai dengan bunga secured by inventory, land rights, buildings on behalf
yang berlaku saat itu dan direview setiap bulan. of Henderson Sutjiamidjaja, Herman Sutjiamidjaja,
Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan Ridwan Sutjiamidjaja related parties, 8 units and 12
Persediaan, hak atas tanah, bangunan atas nama boat motor vehicles, and personal guarantees of
Hendra Sutjiamidjaja, Herman Sutjiamidjaja, directors and commissioners of a related party. For
Ridwan Sutjiamidjaja pihak-pihak berelasi, 8 unit the KMKE facility interest arrears amounting to
kapal dan 12 kendaraan bermotor, serta jaminan Rp 7,900,000,000 and USD 175,000 will be paid over
pribadi direktur dan komisaris pihak yang berelasi. 60 months starting in October 2010 to September
Untuk tunggakan bunga KMKE sebesar 2015.
Rp 7.900.000.000 dan USD 175.000 diangsur selama
60 bulan dimulai Oktober 2010 sampai dengan
September 2015.
Jadwal angsuran pelunasan tunggakan bunga Installment repayment schedule KMKE interest arrears
KMKE sebesar Rp. 7.900.000.000 adalah sebagai amounting to Rp 7,900,000,000 is as follows:
berikut:
13. UTANG BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
Tahun Angsuran / Installments Years

Rupiah
2010 150.000.000 2010
2011 750.000.000 2011
2012 1.350.000.000 2012
2013 1.800.000.000 2013
2014 1.950.000.000 2014
2015 1.900.000.000 2015
Jumlah 7.900.000.000 Total
Jadwal angsuran pelunasan tunggakan bunga KMKE Installment repayment schedule KMKE interest arrears
sebesar USD 175.000 adalah sebagai berikut: amounting to USD 175,000 is as follows:
Tahun Angsuran / Installments Years
USD
2010 8.700 2010
2011 34.800 2011
2012 34.800 2012
2013 34.800 2013
2014 34.800 2014
2015 27.100 2015
Jumlah 175.000 Total
Perjanjian utang jangka pendek antara Perusahaan The short-term loan agreement between the Company
dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. contains
memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan some restrictive covenants, that require the Company to
Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis terlebih obtain prior written consent from PT Bank Negara
dahulu dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Indonesia (Persero) Tbk., among others to perform
diantaranya melakukan merger, merubah bentuk atau merger, change the Company’s legal form or status, pay
status hukum Perusahaan, membayar utang pemegang due to shareholders, make any new investment, grant or
saham, melakukan investasi baru, memberikan dan obtain loan from other parties, distributes income and
menerima pinjaman dari pihak lain, membagikan laba pay dividend, liquidate the Company, change the
dan membayar dividen, membubarkan Perusahaan, member of the board of Commisioners and Directors, act
merubah susunan Komisaris dan Direksi, mengikatkan as guarantor to other parties and or pledge the
diri sebagai penjamin dan atau menjaminkan harta Company’s assets to other parties and lease the
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain dan Company to other parties. The Company has also an
menyewakan Perusahaan kepada pihak lain. Selain itu, obligation to maintain a current ratio 1.1 : 1 and a debt
Perusahaan diwajibkan memelihara rasio aset lancar to equity ratio 2.5 : 1.
terhadap liabilitas lancar 1,1 : 1 dan rasio utang
terhadap ekuitas 2,5 : 1.
Dalam tahun 2013, Perusahaan telah memenuhi In 2012, the Company complied with loan covenant
persyaratan pembatasan pinjaman (loan covenant) requirement of the facility with PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yaitu rasio Indonesia (Persero) Tbk, among others, the current ratio
aset lancar terhadap liabilitas lancar 3,98:1 (2012: is 3.98:1 (2012: 3.71:1) and debt to equity ratio is
3,71:1) dan rasio utang terhadap ekuitas telah 1,60:1 1.60:1 (2012: 1,62:1).
(2012: 1,62:1).
Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Based on the terms of the loan agreements, the
para kreditur dapat menyatakan pinjaman tersebut creditors may declare the loans as immediately due and
langsung jatuh tempo dan dapat ditagih. Kemampuan callable. The Company’s ability to continue as a going
Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan concern depends on the matters described above.
hidupnya sebagai suatu entitas yang berkesinambungan
tergantung pada permasalahan tersebut.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha - pihak ketiga merupakan utang atas Trade payables from third parties represent payables
pembelian ikan dan hasil laut lainnya dalam mata uang arising from purchases of fish and other fishery products
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat kepada: denominated in Rupiah and US Dollar currencies as
follows:
0 2013 2012

Rupiah Rupiah
Atie 1,095,071,389 3,757,967,523 Atie
Ahoo Acong Dobo 878,463,200 3,502,359,400 Ahoo Acong Dobo
Awindo 2,482,687,433 2,374,909,860 Awindo
Nelayan Kendari 1,022,831,941 1,113,542,241 Nelayan Kendari
DP Buyer 4,931,925,615 875,766,257 DP Buyer
Tjahja Benny 2,205,767,151 835,861,733 Tjahja Benny
Ferry Banggai 358,785,682 550,440,232 Ferry Banggai
Tjahaja - - Tjahaja
Frendi 875,731,980 - Frendi
Budi Bitung 119,850,700 - Budi Bitung
PT M itra Timur Nusantara 95,140,674 - PT Mitra Timur Nusantara
Lain-lain (di bawah 50 juta ) 879,268,956 756,909,770 Others (below Rp 50 Million)
Dolar AS US D ollar
Group Resource Pte Ltd - 562,117,100 Group Resource Pte Ltd
Anglish 419,950,829 - Anglish
Lain-lain (di bawah 50 juta ) - 673,401,684 Others (below Rp 500 Million)
Jumlah 15,365,475,549 15,003,275,800 Total

Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 3,000,000,000 3,000,000,000 Related parties (Note 9)
Jumlah 18,365,475,549 18,003,275,800 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis on trade payables are as follows :
2013 2012
Kurang dari 3 bulan 15,365,475,549 12,184,365,453 Less than 3 months

3 - 6 bulan 3,000,000,000 5,616,075,309 3 - 6 months
Lebih dari 6 bulan - 202,835,038 Over 6 months
18,365,475,549 18,003,275,800
15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES
Utang lain-lain - pihak ketiga merupakan utang atas Other payables – third parties represent payables
pembelian bahan pembungkus dan lainnya dalam arising from purchases of wrapping and others
mata Rupiah dengan rincian sebagai berikut: denominated in Rupiah with details as follows:
2013 2012

Rupiah Rupiah
PT Rahayu Perdana Trans 1,785,388,150 1,888,056,050 PT Rahayu Perdana Trans
PT TM G Cipta Sindo Selaras 1,709,919,950 836,789,950 PT TMG Cipta Sindo Selaras
PT Surya Agung M andiri 437,465,884 809,396,522 PT Surya Agung Mandiri
PT Trio Eagle Logistic 246,186,000 446,389,196 PT Trio Eagle Logistic
PT Wijaya Optimal 475,347,720 359,606,887 PT Wijaya Optimal
PT Bank Jasa Jakarta 249,567,600 313,033,500 PT Bank Jasa Jakarta
PT Jaya M andiri Nuansa Packindo 145,906,170 230,526,670 PT Jaya Mandiri Nuansa Packindo
PT M aju Jaya Usaha Lestari 111,142,050 140,852,735 PT Maju Jaya Usaha Lestari
PT Tanggul M ina Nusantara 121,074,290 121,074,290 PT Tanggul Mina Nusantara
PT Aneka Panel Indonesia - - PT Aneka Panel Indonesia
Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 778,590,506 1,537,971,388 Others (below Rp 100 Million)
J u mlah 6,060,588,320 6,683,697,188 Total
16. LIABILITAS MANFAAT PASKA KERJA 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan memiliki seluruh program pensiun The Company has a wholly unfunded defined benefit
dengan imbalan pasti yang tidak didanai yang pension plan covering substantially all of its regular
mencakup secara substansial seluruh karyawan employees. The Company recognised post-benefit
tetapnya. Perusahaan mengakui liabilitas manfaat obligations in accordance with Indonesian Labour Law
pensiun sesuai dengan UU Republik Indonesia No. No. 13/2003 dated 25 March 2003. The provision for
13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi bagi liabilitas post benefit obligations is based on the actuarial
manfaat pensiun didasarkan pada laporan aktuaris report of independent actuary, PT Sienco Aktuarindo
independen, PT Sienco Aktuarindo Utama dalam Utama in its report dated 16 January 2013 and
laporannya tertanggal 16 Januari 2013 dan 13 March 2012 for the years ended 31 December 2012
13 Maret 2012 untuk tahun-tahun yang berakhir pada and 2011. The method used in the actuarial valuation
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Metode yang is the “Projected Unit Credit Method” and the
digunakan di dalam penilaian aktuarial adakah mortality table referred to is Table Mortalita
metode “Projected Unit Credit” dan tabel mortalitas Indonesia II (TMI-II).
mengacu pada Tabel Mortalita Indonesia II (TMI-II).
Estimasi liabilitas manfaat pensiun didasarkan pada The provision for post-benefits obligations based on
laporan aktuarial yang telah ditentukan dengan the actuarial report have been determined using the
menggunakan asumsi sebagai berikut: following assumptions:
16. LIABILITAS MANFAAT PASKA KERJA (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
2012 2011
Tingkat diskonto per tahun 5.70 % 6.20 % Discount rate

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8.00% 8.00% Salary increment rate
Tingkat kematian CSO 1980 CSO 1980 Mortality rate
1% dari mortalita/ 1% from 1% dari mortalita/ 1%

Tingkat cacat Disability rate
mortality rate from mortality rate
50% di usia 20 tahun 50% di usia 20 tahun

menurun hingga 0% di usia menurun hingga 0% di
Tingkat pengunduran diri per tahun 55 tahun/50% at age 20 usia 55 tahun/50% at Resignation rate
decreased to 0% at age 55 age 20 decreased to
years 0% at age 55 years
ditanggung ditanggung
Pensiun normal karyawan/covered by karyawan/covered by Normal retirement
employees employees
Rincian beban pasca-kerja yang diakui di dalam The details of the post-employment benefit expense
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2013 2012
Beban jasa kini 130,500,000 423,148,356 Current service cost

Biaya Bunga 2,925,000 3,047,147 Interest Expenses
Amortisasi 91,575,000 303,792,580 Amortization
Jumlah 225,000,000 729,988,083 Total
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi The amounts included in the consolidated statements
keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas of financial position arising from the Company’s
Perusahaan terhadap provisi manfaat karyawan provision for post-employment benefits obligation are
adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas 1,539,319,935 1,314,319,935 Present value of obligation

(Rugi) laba aktuarial yang belum diakui ( 535,184,327) ( 535,184,327) Unrecognized actuarial (Losses) gain
Saldo akhir 1,004,135,608 779,135,608 Ending balance
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi Movements in the liability recognized in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
16. LIABILITAS MANFAAT PASKA KERJA (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
2013 2012
Saldo awal 779,135,608 49,147,525 Beginning balance

Beban tahun berjalan 225,000,000 729,988,083 Expense in current year
Saldo akhir 1,004,135,608 779,135,608 Ending balance
17. BIAYA HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
2013 2012
Pengangkutan 104,475,000 182,614,808 Freight-in

Listrik dan bahan bakar 190,789,799 171,963,728 Electricity and fuel
Gaji dan upah 770,156,242 99,876,667 Salaries and wages
Dokumen 56,200,000 55,000,000 Document
Lain-lain (di bawah Rp 50 juta) 39,730,399 49,424,477 Others (below Rp 50 juta)
Juml ah 1,161,351,440 558,879,680 Total
18. UTANG PAJAK 18. CURRENT TAXES LIABILITIES
2013 2012
Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 21 19,668,310 21,073,910 Article 21
Pasal 23 5,756,650 2,739,074 Article 23
25,424,960 23,812,984
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Pemegang saham dan pemilikan saham pada tanggal- The Company’s shareholders and their respective
tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah shareholding as of 31 March 2013 and31 December
sebagai berikut: 2012 are as follows:
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh / Persentase
Number of Pemilikan/
share issued Percentage
and fully of Jumlah/
paid-in ownership Amount
Pemegang saham % Rp Shareholders
PT Indomitra Securities 690.545.750 37,18 69.054.575.000 PT Indomitra Securities

PT Dharma Mulia Andhika 338.400.000 18,00 33.840.000.000 PT Dharma Mulia Andhika
Winapex 186.007.000 10,00 18.600.700.000 Winapex
K Energy Ltd 160.000.000 8,91 16.000.000.000 K Energy Ltd
Irwan Sutjiamidjaja Irwan Sutjiamidjaja
(Komisaris Utama) 1.600.000 0,09 160.000.000 (Commissioner)
Masyarakat (pemilikan
di bawah 5%) 480.582.750 25,88 48.058.275.000 Public (each below 5%)
1.857.135.500 100,00 185.713.550.000
Perusahaan mencatatkan seluruh saham Perusahaan The Company has listed all of its issued and fully paid
yang ditempatkan dan disetor penuh dan waran seri I shares and warrants series I in the Indonesia Stock
pada Bursa Efek Indonesia. Exchanges.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR DIMUKA 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor – bersih yang berasal The details of additional on paid-in capital which
dari Penawaran Umum Terbatas I tahun 2007 dan arose from Limited Public Offering I in 2007 and the
Penawaran Umum Perdana pada tahun 2000 dan Initial Public Offering in 2000 and warrants series I
pelaksanaan waran seri I adalah sebagai berikut: excercised are as follows:
2013 2012
Agio saham 18,115,713,173 18,115,713,173 Additional paid-in capital

Biaya emisi saham ( 5,851,849,167) ( 5,851,849,167) Stock issuance cost
Jumlah – Bersih 12,263,864,006 12,263,864,006 Total - Net
M odal disetor lainya 6,169,706,827 6,169,706,827 Other paid-in capital
18,433,570,833 18,433,570,833
21. SURPLUS REVALUASI 21. SURPLUS OF REVALUATION
Pada tanggal 31 Desember 2012 manajemen As of 31 December 2012 company revalued property,
melakukan peniliaian aset tetap tanah dengan plant and equipment of land with detail as follow :
dirincian sebagai berikut:
2013 2012
Surplus revaluasi 52,051,727,701 52,051,727,701 Surplus of revaluation

Pajak tangguhan Deffered tax
atas surplus revaluasi ( 13,012,931,925) ( 13,012,931,925) of surplus revaluation
Saldo akhir 39,038,795,776 39,038,795,776 Ending balance
22. PENJUALAN 22. S A L E S
2013 2012
Eksport Export
Dolar AS Us D ollar
Tuna 40,036,514,834 23,068,407,304 Tuna
Fillet 22,877,642,530 15,642,351,420 Fillet
Octopus 7,606,082,599 18,765,499,966 Octopus
Cuttle Fish 3,033,245,811 3,962,792,716 Cuttle Fish
Lain-lain 5,130,167,468 4,118,670,982 Other
78,683,653,242 65,557,722,387
Lokal Local
Rupiah Rupiah
Fillet 3,234,118,683 2,099,486,125 Fillet
Whole 714,030,517 68,397,875 Whole
3,948,149,200 2,167,884,000
Jumlah Penjualan 82,631,802,442 67,725,606,387 Total Sales
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat penjualan In 2013 and 2012, there are no sales to single
kepada pelanggan tunggal yang melebihi 10% dari customer exceeding 10% of the total sales.
jumlah penjualan.
Penjualan kepada pihak berelasi, PT Makanan Sehat Sales to related party, PT Makanan Sehat Nusantara,
Nusantara, tahun 2013 sebesar Rp 1.920.721.248 amounted to Rp 1,920,721,248 in 2013 (2012:
(2012: Rp 1.884.647.837). Rp 1.884.647.837).
23. BEBAN PENJUALAN 23. COST OF SALES
2013 2012
Pemakaian bahan baku 22,711,853,685 44,974,995,369 Raw material used

Tenaga kerja langsung 2,748,267,352 2,034,027,019 Direct labor
Beban pabrikasi (Catatan 24) 5,920,054,122 5,686,560,270 Manufacturing overhead (Note 24)
Jumlah beban produksi 31,380,175,159 52,695,582,658 Total manufacturing cost
Pembelian barang dalam proses 37,218,431,462 - Purchase Work in process Inventory
Beban pokok produksi 68,598,606,621 52,695,582,658 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Awal tahun 56,290,093,522 45,860,189,321 At beginning of year
Akhir tahun ( 54,510,544,430) ( 40,979,523,698) At end of year
Jumlah Beban Penjualan 70,378,155,713 57,576,248,281 Total Cost of Sales
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat pembelian In 2013 and 2012, there is no purchase from single
dari pemasok tunggal yang melebihi 10% dari jumlah supplier exceeding 10% of the total purchases entered
pembelian. into with a single supplier.
24. BEBAN PABRIKASI 24. MANUFACTURING OVERHEAD
2013 2012
Beban Pabrikasi Manufacturing overhead

Pemakaian kardus Packing usage
dan pengangkutan 3,024,032,767 3,292,989,844 and transportation
Listrik dan energi 1,109,839,235 1,060,048,007 Electricity
Penyusutan (Catatan 10) 740,382,157 622,811,073 Depreciation (Note 10)
Alat perlengkapan 473,865,811 258,150,467 Supplies
Gaji dan upah 182,300,000 152,016,667 Salary and wages
Perjalanan dan Akomodasi 58,171,500 35,367,500 Travelling and Acomodation
Reparasi dan perbaikan 125,687,963 96,388,978 Repair and maintanance
Retribusi 71,954,405 47,202,200 Retribution
Lain-lain 133,820,284 121,585,534 Others
5,920,054,122 5,686,560,270
25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2013 2012
Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan 3,715,824,013 2,833,452,091 Freight-in
Sertifikasi kesehatan 490,144,083 411,623,429 Health certification
Pemasaran 54,318,361 34,862,529 Marketing
Perjalanan 31,858,430 33,481,330 Electricity and energy
Jamuan 15,323,546 1,306,000 Entertainment
Jumlah 4,338,569,287 3,343,558,242 Total
Beban Umum dan administrasi General and Administrative expenses
Penyusutan (Catatan 10) 949,730,235 775,148,750 Depreciation (Note 10)

Gaji, upah dan pesangon 998,740,684 878,776,277 Salary, wages and severance
Beban manfaat karyawan (Catatan 16) 225,000,000 127,792,450 Employee benefits expense (Note 16)
Perjalanan 149,676,056 90,588,170 Travelling
Peralatan kantor 95,998,797 63,903,535 Office equipment
Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairement losses
Sewa 43,785,624 22,810,860 Rent
Premi asuransi 27,498,036 25,484,441 Insurance premium
Jasa profesional - - Profesional fee
2,603,527,536 2,087,224,661
Jumlah Beban Usaha 6,942,096,823 5,430,782,903 Total Operating Expenses
26. BEBAN BUNGA 26. INTEREST EXPENSES
Akun ini terdiri dari beban bunga atas pinjaman This account represents interest expenses on loans
yang diperoleh dari: received from:
2013 2012

(Persero), Tbk ( 956,984,583) ( 819,380,982) (Persero), Tbk
Bunga pihak-pihak berelasi ( 499,764,393) ( 406,357,427) Interest to related parties
( 1,456,748,976) ( 1,225,738,409)
27. PAJAK PENGHASILAN 27. INCOME TAX
a. Pajak Kini a. Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak A reconciliation between loss before income tax as
penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi per consolidated statements of comprensive
komprehensif konsolidasian dan rugi fiskal untuk income and fiscal loss for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 31 December 2012 and 2011 are as follows:
2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:
2013 2012
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax as per
sesuai laporan laba rugi konsolidasian 3,578,202,030 12,100,249,140 consolidated statements of income
Rugi entitas anak - - loss from its subsidiaries
Eliminasi konsolidasian - - Consolidated elimination
3,578,202,030 12,100,249,140
Beda tetap : Permanent differences :
Beban yang tidak dapat dikurangkan 8,308,190 52,736,000 Non deductible expense
Penghasilan bunga yang pajaknya Interest income subjected
bersifat final ( 2,061,171) ( 50,823,994) to final tax
Denda pajak 121,327,682 26,877,571 Tax penalty
Beda temporer : Temporary differences :
Penyusutan ( 49,683,896) ( 503,712,264) Depreciation
Beban manfaat karyawan 225,000,000 729,988,083 Employee benefit expense
Cadangan penurunan nilai - 301,209,089 Allowance for impairment losses
Amortisasi 32,582,755 63,843,949 Amortization
Koreksi atas beban bunga Correction of accrued expense
utang afiliasi 499,764,393 1,906,942,255 related parties
Laba atas penjualan Gain on sale of property, plant
aset tetap - 3,787,997 and equipment
Juml ah 835,237,953 2,530,848,686 Total
Taksiran laba fiskal tahun berjalan 4,413,439,983 14,631,097,826 Estimated taxable income current year
Rugi fiskal - tahun 2009 ( 97,068,967,553) ( 97,068,967,553) fiskal loss 2009
Rugi fiskal - tahun 2008 ( 22,547,073,108) ( 37,178,170,934) Fiscal loss - year 2008
Akumulasi rugi fiskal ( 115,202,600,678) ( 119,616,040,661) Accumulated fiscal losses

27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 27. INCOME TAX (Continued)
a. Pajak Kini (Lanjutan) a. Current Tax (Continued)
Rugi kena pajak tahun 2012 dan akumulasi rugi Fiscall loss in 2012 and accumulated fiscal losses in
fiskal tahun 2011 dan tahun-tahun sebelumnya 2011 and prior years were based on related
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Annual Tax Return in the related years. The
Tahunan (SPT) tahun-tahun yang bersangkutan. Company was in tax losses carry forward position,
Perusahaan mengalami akumulasi rugi fiskal therefor the estimated income tax for year 2012 is
sehingga taksiran pajak penghasilan untuk tahun Nihil.
2012 adalah nihil.
b. Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan b. Income (Expense) Tax
Rugi fiskal tahun 2009 sebesar Rp 97.066.967.553 Certain amount of fiscal loss 2009 amounting to
diproyeksikan sebagian bisa digunakan untuk Rp 97,066,967,553 is projected to be used for
kompensasi laba fiskal sampai dengan tahun 2014 compensation of taxable income until 2014
(5 tahun). Tahun 2011, Perusahaan membukukan (five years). In 20111, the Company has recorded
aset pajak tangguhan sebesar Rp 8.489.189.000 deferred tax assets amounting to Rp 8,489,189,000
sehingga tahun 2011 Perusahaan membukukan so in 2011 the Company has record deferred tax
beban pajak tangguhan sebesar Rp 345.159.000. expense of Rp 345,159,000.
Rincian beban pajak adalah sebagai berikut : The detail of income tax is as follows :
2013 2012
Taksiran laba fiskal 4,413,439,983 14,631,097,826 Estimated fiscal profit
Beban pajak kini - - Current tax
Penghasilan (beban) D effered tax (expense)

pajak tangguhan : benefit :
Penyusutan ( 12,420,974) ( 129,716,063) Depreciation
Beban bunga utang pihak berelasi ( 124,941,098) 476,736,814 Finance cost loan from related party
Amortisasi 8,145,689 15,960,986 A mortization
Cadangan kerugian penurunan nilai - 75,301,023 A llowance for impairment of receivable
(Rugi) laba Fiskal ( 821,584,124) ( 3,657,774,457) Fiscal (loss) benefit

Gain on sale of property,
Laba penjualan aset tetap - 3,787,998 plant and equipment
Beban manfaat karyawan 56,250,000 182,497,021 Employee benefit expense
Penyesuaian perubahan tarif A djustment for the change in tax rate
dari 28% menjadi 25% - - from 28% to 25%
Liabilitas pajak tangguhan - Deffered tax liability - subsidiaries
entitas anak - -
Jumlah (Beban) manfaat

pajak penghasilan ( 894,550,507) ( 3,033,206,678) Total (expense) benefit tax
b. Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (Lanjutan) b. Income (Expense) Tax (Continued)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of the Company’s deferred tax assets and
Perusahaan adalah sebagai berikut : liabilities are as follows :
(Dibebankan)
(Dibebankan)
dikreditkan ke
dikreditkan ke
pendapatan
laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
lainnya/
(Charged)
(Charged)
credited to
credited to the
consolidated
other
statements of
comprehensive
income
income
2012 2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiskal 4,831,414,543 ( 821,584,124) - 4,009,830,419 Fiscal loss
Koreksi atas beban bunga Correction of accrued
utang afiliasi 918,654,140 ( 124,941,098) - 793,713,042 expense related parties
Cadangan kerugian Allowance for
Penurunan nilai 75,301,023 0 - 75,301,023 Imparment of receivable
Beban manfaat karyawan 194,783,901 56,250,000 - 251,033,901 Employee benefit expense
Jumlah 8,943,393,207 ( 890,275,223) - 5,129,878,384 Total
Liabilitas pajak Deferred tax

Tangguhan liabilities
Surplus revaluasi ( 13,012,931,925) - 0 ( 13,012,931,925) Surplus of revaluation
Property, plant
Aset tetap ( 1,357,576,806) ( 12,420,974) - ( 1,369,997,780) and equipment
Sewa dibayar di muka ( 672,085,107) 8,145,689 - ( 663,939,418) Prepaid rent
Jumlah ( 15,042,593,838) ( 4,275,285) 0 ( 15,046,869,123) Total

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets -
Bersih ( 9,022,440,231) ( 894,550,508) 0 ( 9,916,990,739) Net
Liabilitas pajak Deferred tax

tangguhan liabilities
entitas anak ( 4,399,176) - - ( 4,399,176) of subsidiary
Jumlah ( 4,399,176) ( 894,550,508) - ( 9,921,389,915) Total

b. Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (Lanjutan) b. Income (Expense) Tax (Continued)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of the Company’s deferred tax assets and
Perusahaan adalah sebagai berikut : liabilities are as follows :
( D ibe ba nk a n)
( D ibe ba nk a n)
dik re dit k a n
dik re dit k a n k e
ke
la po ra n la ba
pe nda pa t a n
rugi
k o m pre he ns if
k o ns o lida s ia n
la innya /
/ ( C ha rge d)
( C ha rge d)
c re dit e d t o
c re dit e d t o
c o ns o lida t e d
t he o t he r
s t a t e m e nt s
c o m pre he ns
o f inc o m e
iv e inc o m e
2 0 11 2 0 12
A s e t pa ja k t a ngguha n D ef er r ed t ax asset s
Rugi fiskal 8,489,189,000 ( 3,657,774,457) - 4,831,414,543 Fiscal loss
Ko reksi atas beban bunga Correct ion of accrued
utang afiliasi 441,917,326 476,736,814 - 918,654,140 expense relat ed part ies
Cadangan kerugian Allowance f or
P enurunan nilai - 75,301,023 - 75,301,023 Imparment of receivable
B eban manfaat karyawan 12,286,881 182,497,020 - 194,783,901 Employee benef it expense
Jumlah 8,943,393,207 ( 2,923,239,600) - 6,020,153,607 T o t al
Lia bilit a s pa ja k T a ngguha n D ef er r ed t ax
Surplus revaluasi - - ( 13,012,931,925) ( 13,012,931,925) Surplus of revaluat ion
A set tetap ( 1,231,648,740) ( 125,928,066) - ( 1,357,576,806)
Sewa dibayar di muka ( 688,046,095) 15,960,988 - ( 672,085,107) Prepaid rent
Jumlah ( 1,919,694,835) ( 109,967,078) ( 13,012,931,925) ( 15,042,593,838) To t al
A s e t pa ja k t a ngguha n D ef er r ed
t ax asset s -
B e rs ih 7,023,698,372 ( 3,033,206,678) ( 13,012,931,925) ( 9,022,440,231) N et
Lia bilit a s pa ja k D ef er r ed
t a ngguha n t ax
ta entitas anak ( 4,399,176) - - ( 4,399,176) of subsidiary
J um la h ( 4,399,176) ( 3,033,206,678) (13,012,931,925) ( 9,026,839,407) T o t a l

28. LABA PER SAHAM DASAR 28. BASIC INCOME PER SHARE
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham Income for the purpose of calculation earnings per share
(pembilang) dan rata-rata tertimbang saham beredar (numerator) and weighted average shares (denominator)
(penyebut) adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Laba tahun berjalan 2,683,651,523 2,292,187,647 Profit for the years

Rata-rata tertimbang jumlah Circulated weighted
saham yang beredar 1,857,135,500 1,857,135,500 average shares
Laba bersih per saham dasar 1.45 1.23 Basic income per share
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 29. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DEMONINATED
ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, As of 31 March 2013 and 31 December 2012, the
Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter Company had monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing : denominated in foreign currency as follows:
2 0 1 3 2 0 1 2
USD Rp USD Rp
Aset Assets
Kas 240 2,329,450 294 2,839,886 Cash
Bank 133,448 1,296,981,404 220,667 2,133,849,890 Banks
ekspor 3,872,900 37,640,714,216 2,870,349 27,756,274,830 export
Jumlah 4,006,588 38,940,025,070 3,091,310 29,892,964,606 Total
Liabilitas Liabilities
Utang bank 2,562,000 24,900,078,000 2,570,700 24,858,669,000 Bank loans
impor 550,661 5,351,876,444 127,768 1,235,516,560 import
Jumlah 3,112,661 30,251,954,444 2,698,468 26,094,185,560 Total
Aset (liabilitas) bersih 893,926 8,688,070,626 392,841 3,798,779,046 Net Aset (liability)
Pada tanggal 24 April 2013 dan 31 Maret 2013 dan 31 On 24 April 2013 and 31 March 2013 and 31 December
Desember 2012, aset dan liabilitas dalam mata uang 2012, assets and liabilities in foreign currency were
asing dilaporkan dalam Rupiah dengan menggunakan reported in Rupiah by using the exchange rate as
kurs sebagai berikut: follows:
2013 31 Maret 2 0 1 3 31 Des. 2 0 1 2
USD 1 9,727 9,719 9,670 USD 1
Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin In the future, the foreign exchange rates will still
berubah-ubah, dan mata uang Rupiah mungkin fluctuate, and Rupiah has a possibility to depreciate
mengalami depresiasi secara signifikan terhadap or appreciate significantly against other currencies.
mata uang lainnya.
Apabila aset bersih dalam mata uang asing pada If net aset denominated in foreign currencies on
tanggal 31 Maret 2013 dinyatakan dengan kurs 31 March 2013 were expressed using BI middle rates
tengah BI, per tanggal 24 April 2013, maka jumlah as at 24 April 2013, total net aset would decrease by
aset bersih akan turun sebesar Rp 7.151.408. Rp 7,151,408.
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
31 MARET 2013 31 MARCH 2013
Segmen Geografis berdasarkan lokasi aset: Geographical Segments based on location of assets:
Jakarta/ Kendari/ Eliminasi/ Jumlah/

Jakarta Kendari Elimination Total
Penjualan
Eksternal 82,631,802,442 - - 82,631,802,442
Antar segmen - 19,720,860,119 ( 19,720,860,119) -
82,631,802,442 19,720,860,119 ( 19,720,860,119) 82,631,802,442
2013 2013
Hasil Income
Hasil segmen 5,311,549,906 - - 5,311,549,906 Segment income
Beban yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan ( 1,733,347,876) Expenses
Laba dari usaha 3,578,202,031 Income from operations
Beban lain-lain - Other charges
Laba sebelum pajak 3,578,202,031 Income before tax
M anfaat pajak penghasilan ( 894,550,508) Benefit income tax
Laba tahun berjalan 2,683,651,523 Total profit for the years
Jumlah laba tahun berjalan Total profit for the years

yang diatribusikan kepada : attributable to:
Pemilik entitas induk 2,683,651,523 Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali - Non- controlling interest
Jumlah 2,683,651,523 Total

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen Usaha Business Segments
2013 Jakarta/ Kendari/ Eliminasi/ Jumlah/ 2013

Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Aset segmen 242,346,191,568 40,640,676,836 ( 60,097,727,128) 222,889,141,276 Segment assets
Aset yang tidak
dapat dialokasikan - - - 4,659,864,540 Unallocated assets
227,549,005,816
Liabilitas segmen 119,507,873,689 64,346,556,369 ( 60,097,727,128) 123,756,702,930 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - 16,558,237,024 liabilities
140,314,939,954
Informasi segmen Others segment
Lainnya information
Pengeluaran modal 19,318,748 0 - 19,318,748 Capital expenditures

Penyusutan Depreciation and
dan amortisasi 949,730,234 740,382,157 - 1,690,112,391 amortization
Segmen Bisnis Business Segments

Penjualan 82,631,802,442 - - 82,631,802,442 Sales
Aset Assets
Aset segmen 54,511,332,075 - - 54,511,332,075 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 173,037,673,741 Unallocated assets
227,549,005,816
Segmen Geografis berdasarkan lokasi pelanggan Geographical Segments based on location of

customers
Lain-lain
Amerika (kurang
Serikat/ dari 10%)/
United Stated Eropa/ Jepang/ Others (each Jumlah/
of America Europe Japan below 10%) Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan 24.008.256.146 19.700.797.004 7.297.980.603 31.624.768.690 82.631.802.442 Sales

31 MARET 2012 31 MARCH 2012
Segmen Geografis berdasarkan lokasi aset: Geographical Segments based on location of assets:

Penjualan
Eksternal 67,725,606,387 - - 67,725,606,387
Antar segmen - 26,634,636,594 ( 26,634,636,594) -
67,725,606,387 26,634,636,594 ( 26,634,636,594) 67,725,606,387
2012 2012
Hasil Income
Hasil segmen 4,718,575,203 - - 4,718,575,203 Segment income
Beban yang tidak dapat dialokasikan ( 1,659,652,394) Unallocated expenses
Laba dari usaha 3,058,922,809 Income from operations
Beban lain-lain - Other charges

Beban yang tidak dapat Unallocated
dialokasikan–Bersih - expense-Net
Laba sebelum pajak 3,058,922,809 Income before tax
Manfaat pajak penghasilan ( 766,735,162) Benefit income tax
Laba tahun berjalan 2,292,187,647 Total profit for the years
Jumlah laba tahun berjalan Total profit for the years

yang diatribusikan kepada : attributable to:
Pemilik entitas induk 2,292,187,647 Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali - Non- controlling interest
Jumlah 2,292,187,647 Total

Segmen Usaha Business Segments

Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Aset segmen 176,630,324,112 45,512,989,853 (65,075,826,685) 157,067,487,280 Segm ent assets
Aset yang tidak
dapat dialokasikan - - - 3,820,519,501 Unallocated assets
160,888,006,781
Liabilitas segmen 83,476,307,565 67,965,011,133 (65,075,826,685) 86,365,492,013 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - 35,785,751,019 liabilities
122,151,243,032
Informasi segmen Others segment
Lainnya information
Pengeluaran modal 95,458,750 256,808,433 - 352,267,183 Capital expenditures
Penyusutandan Depreciation and
amortisasi 847,997,284 676,400,926 - 1,524,398,210 amortization
Segmen Bisnis Business Segments

Penjualan 67,725,606,387 - - 67,725,606,387 Sales
Aset Assets
Aset segmen 43,746,526,537 - - 43,746,526,537 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 117,141,480,244 Unallocated assets
160,888,006,781
Segmen Geografis berdasarkan lokasi pelanggan Geographical Segments based on location of

customers
Amerika Lain-lain
Serikat/ (kurang dari 10%)/
United Stated Eropa/ Jepang/ Others Jumlah/
of America Europe Japan (below 10%) Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan 18.848.624.307 24.692.510.816 7.082.641.769 17.101.829.496 67.725.606.387 Sales

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perusahaan dan entitas anak mengandung The Company’s and subsidiaries‘ activities are exposed to
berbagai risiko keuangan seperti risiko kredit, risiko few financial risks such market risks, credit risks, market
likuditas, risiko pasar, dan risiko pasar lain. Secara risks, and other market risks. The Company’s and
keseluruhan, program manajemen risiko keuangan subsidiaries‘ overall management program focuses to
Perusahaan dan entitas anak terfokus untuk mitigate to volatility of financial markets and to
menghadapi ketidakpastian pasar uang dan minimize potential adverse effects on the Company’s and
meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada subsidiaries‘ financial performance.
kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak.
a. Risiko pasar a. Market risk
Perusahaan dan entitas anak menyadari adanya The Company and subsidiaries are aware of market
risiko pasar yang terjadi akibat fluktuasi mata uang risk due to foreign exchange fluctuation of Rupiah
Rupiah terhadap US Dolar, serta fluktuasi suku against US Dollar and interest rate fluctuation,
bunga pinjaman, sehingga entitas anak melakukan hence, the subsidiaries have entered into hedging
kontrak lindung nilai dengan tujuan melakukan contracts to hedge the uncertainty of interest rate
aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian fluktuasi and foreign exchange fluctuations arising from the
suku bunga dan fluktuasi mata uang asing yang loan principal and interest payments from each
timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman dari subsidiaries.
entitas anak.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan Changes in exchange rates have affected and may
terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha continue to affect the Company’s results of
dan arus kas Perusahaan. Beberapa pinjaman dan operations and cash flows. Some of the Company’s
belanja modal Perusahaan adalah, dan diperkirakan debts and capital expenditures are, and expected
akan terus, didenominasi dengan mata uang Dolar will continue to be, denominated in US Dollars. Most
Amerika Serikat. Sebagian besar pendapatan of the Company’s revenues are denominated in
Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
Pada saat ini, Perusahaan melakukan aktivitas Currently, the Company hedges a portion of its
lindung nilai terhadap sebagian dari eksposur atas foreign currency exposure principally because the
mata uang asing dikarenakan penerimaan dari receipts of annual USD-denominated operating
pendapatan usaha tahunan dalam mata uang Dolar revenue were less than the sum of payments of USD-
Amerika Serikat lebih sedikit dibandingkan dengan denominated capital expenditures.
jumlah pembayaran belanja modal, pinjaman dan
bunga dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari usaha Perusahaan untuk In an effort to manage foreign currency exposure,
mengelola eksposur atas mata uang asing, the Company enters into forward foreign currency
Perusahaan melakukan kontrak berjangka dan contracts with international financial institutions.
kontrak swap valuta asing dengan lembaga-lembaga For the forward foreign currency contracts, the
keuangan internasional. Untuk kontrak berjangka, Company typically pays a fixed rate premium.
pada umumnya Perusahaan membayar sejumlah
premi dengan jumlah yang tetap.
Sebagai hasil dari kontrak tersebut, Perusahaan As a result of these contractual arrangements, the
yakin bahwa Perusahaan telah mengurangi beberapa Company believes that it has reduced some of
risiko nilai tukar mata uang asing, meskipun foreign exchange risk exposure although not all of
aktivitas lindung nilai yang dilakukan oleh foreign exchange exposure is hedged and
Perusahaan tidak mencakup seluruh eksposur mata replacement hedging agreements may not be
uang asing dan terdapat kemungkinan bahwa available when the current hedging agreements
perjanjian pengganti atas aktivitas lindung nilai expire.
tersebut tidak tersedia pada saat kontrak lindung
nilai tersebut telah selesai.
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko pasar (Lanjutan) a. Market risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Rupiah As at 31 December 2012, if the Rupiah had
melemah 1% terhadap mata uang asing dengan weakend by 1% against the foreign currency with
seluruh variabel lain tetap, maka laba periode all other variables held constant, profit for the
berjalan lebih rendah Rp 3.760.775.075 (2011: period would have been Rp 3,760,775,075 (2011:
Rp 947.168.554) terutama yang timbul sebagai Rp 947,168,554) lower, mainly as a resut of
akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset foreign exchange losses on translation of
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency.
Profil pinjaman jangka panjang adalah sebagai The Company’s long-term liabilities is as follows:
berikut:
2 0 1 3 2 0 1 2
USD Rp USD Rp
Aset Assets
Kas 240 2,329,450 294 2,839,886 Cash
Bank 133,448 1,296,977,807 220,667 2,133,849,890 Banks
ekspor 3,787,106 36,806,880,153 2,870,349 27,756,274,830 export
Jumlah 3,920,794 38,106,187,410 3,091,310 29,892,964,606 Total
Utang bank 2,562,000 24,900,078,000 2,570,700 24,858,669,000 Bank loans
impor 550,661 5,351,876,444 127,768 1,235,516,560 import
Jumlah 3,112,661 30,251,954,444 2,698,468 26,094,185,560 Total
Aset (Liabilitas) bersih 808,132 7,854,232,966 392,841 3,798,779,046 Net Aset (liability)
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga The Company is exposed to interest rate risk
yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku through the impact of rate changes on interest-
bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bearing liabilities. Interest rate for short and long-
bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka term borrowing can fluctuate over the borrowing
panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode period. The treasury policy sets the guideline that
pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan the interest rate exposure shall be identified and
panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus minimised/ neutralised promptly.
diidentifikasi dan diminimalisasi/ dinetralisasi
secara tepat waktu.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan To measure market risk of interest rate
suku bunga, Perusahaan melakukan analisa fluctuation, the Company primarily uses interest
marjin dan pergerakan suku bunga, dan margin and spread analysis, and enters into
melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga interest rate swap contracts to hedge the foreign
untuk melindungi suku bunga pinjaman dalam currency interest loans from interest rate
mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian uncertainty.
tingkat suku bunga.
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (Continued)
Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (Continued)
2013 2012
Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Long term debt - net off current portion
Utang bank 1,603,665,900 2,136,516,000 Bank loans
Utang lain jangka panjang - - Long term other payables
Jumlah 1,603,665,900 2,136,516,000 Total
b. Risiko kredit b. Credit risk
Perusahaan memiliki risiko kredit yang terutama The Company is exposed to credit risk primarily
berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, from deposits with banks, trade receivables, other
piutang lain-lain, piutang derivatif dan aset lain- receivables, derivatives receivables and other
lain - investasi bersih dalam sewa pembiayaan. assets - net investment in finance lease.
Entitas anak menghadapi risiko kredit dari: The subsidiaries are exposed to credit risk from:
Kualitas kredit aset keuangan Credit quality of financial assets
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan Credit risk is the risk of financial losses incurred if
yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan a customer of the Company and subsidiaries failed
entitas anak gagal memenuhi liabilitas to fulfill contractual liability to the Company and
kontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas subsidiaries. Credit risk the Company and
anak. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak subsidiaries mainly attached to the cash and cash
terutama melekat kepada kas dan setara kas, equivalents, accounts receivable and other
piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan receivables. The Company puts cash and cash
menempatkan kas dan setara kas pada institusi equivalents at financial institutions are reliable,
keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang while accounts receivable and other receivables
usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya are mostly just done by working with a business
dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan partner who has a good reputation and through a
mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan commitment or contract to mitigate credit risk.
melalui perikatan atau kontrak yang dapat
memitigasi risiko kredit.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau In addition, the amount of receivables is

secara terus-menerus untuk mengurangi risiko monitored on an ongoing basis to reduce the risk
penurunan nilai atas piutang. of impairment of receivables.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk Management is confident in its ability to control
mengendalikan dan menjaga eksposur risiko and sustain minimal exposure of credit risk. The
kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maximum credit risk exposure at the reporting
maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan date is as follows:
adalah sebagai berikut:
b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)
Kualitas kredit aset keuangan (Lanjutan) Credit quality of financial assets (Continued)
2013 2012
Kas dan bank 1,803,313,518 2,525,100,943 Cash and cash equivalents

Pihak berelasi 1,920,721,248 1,884,647,837 Related parties
Pihak ketiga- setelah dikurangi Third parties- net of allowance for
cadangan kerugian penurunan Impairment
nilai : 2012 sebesar Rp 301.204.089 37,852,921,280 28,248,564,600 losses of Rp 301,204,089
Piutang lain-lain 192,521,765 205,649,000 Other receivables
Jumlah 41,769,477,811 32,863,962,380 Total
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan Liquidity risk arises in situations where the
entitas anak mengalami kesulitan dalam Company and subsidiaries have difficulties in
mendapatkan sumber pendanaan untuk obtaining funding sources to fund their working
membiayai modal kerja dan belanja modal. capital and capital expenditure. Liquidity risk also
Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat arises in situations where there is mismatch
ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki between the funding sources and any obligations
dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh that have matured.
tempo.
Perusahaan dan entitas anak melakukan mitigasi The Company and subsidiaries mitigate liquidity
risiko likuiditas dengan cara menganalisa risk by analyzing the cashflow availability as well
ketersediaan arus kas dan struktur pendanaan as their funding structure in accordance with the
sesuai dengan Pedoman Pengendalian Intern Company’s Internal Control Manual.
Perusahaan.
Risiko likuiditas timbul dalam keadaan di mana Liquidity risk arises in situations where the
Perusahaan mengalami kesulitan dalam Company has difficulties in obtaining funding.
mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen Prudent liquidity risk management implies
risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo maintaining sufficient cash and cash equivalents.
kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko The Company manages liquidity risk by
likuiditas dengan mengawasi arus kas aktual dan continuously monitoring forecast and actual cash
proyeksi secara terus menerus dan mengawasi flows and monitor the maturity profiles of
profil tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas financial assets and liabilities.
keuangan.
Perusahaan memonitor proyeksi persyaratan The Company monitors forecasts of the liquidity
likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan requirements to ensure that it has sufficient cash
memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi to meet operational needs while maintaining
keperluan operasi serta menjaga kecukupan sufficient headroom on its undrawn committed
dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik borrowing facilities at all times so that the
sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi Company does not breach the borrowing limits or
semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman. covenants on any of its borrowing facilities.
c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)
Perusahaan memonitor proyeksi persyaratan The Company monitors forecasts of the liquidity
likuiditas untuk memastikan bahwa Perusahaan requirements to ensure that it has sufficient cash
memiliki saldo kecukupan kas untuk memenuhi to meet operational needs while maintaining
keperluan operasi serta menjaga kecukupan sufficient headroom on its undrawn committed
dalam fasilitas pinjaman yang belum ditarik borrowing facilities at all times so that the
sepanjang waktu sehingga Perusahaan memenuhi Company does not breach the borrowing limits or
semua batas atau persyaratan fasilitas pinjaman. covenants on any of its borrowing facilities.
Proyeksi tersebut mempertimbangkan rencana Such forecasting takes into consideration the
pembiayaan hutang Perusahaan dan kepatuhan Company’s debt financing plans and covenant
persyaratan pinjaman. Manajemen percaya compliance. Management believes that the
bahwa strategi melakukan cash sweeping dan strategy to manage cash sweeping and pooling of
pooling of funds dari sejumlah rekening bank ke funds across accounts in main operating banks can
dalam rekening bank operasional utama dapat ensure the better concentration of funds and
memastikan pendanaan yang terkonsentrasi dan optimisation of liquidity.
optimalisasi likuiditas yang lebih baik.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh The following table analyse the Company’s
tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam financial liabilities into relevant maturity
rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo groupings based on their contractual
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non- maturities for all non-derivative financial
derivatif dan derivatif di mana jatuh tempo liabilities and derivative financial instruments
kontraktual sangat penting untuk pemahaman for which the contractual maturities are
terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan essential for an understanding of the timing of
dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang the cash flows. The amounts disclosed in the
tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok table are the contractual undiscounted cash
dan bunga). flows (including principal and interest
payment).
Jatuh tempo/ maturity
2013 2014 dan 2013
seterusnya/ Jumlah
2014 and Total
2013 etc
Aset Assets
Kas dan bank 1,803,313,518 - 1,803,313,518 Cash on hand and in bannk
Piutang usaha 39,773,642,528 - 39,773,642,528 Trade receivables
Piutang lain-lain 192,521,765 - 192,521,765 Other receivables
Jumlah aset 41,769,477,811 - 41,769,477,811 Total assets
Utang bank 74,472,978,000 - 74,472,978,000 Bank loans
Utang usaha 18,365,475,549 - 18,365,475,549 Trade payables
Utang lain-lain 6,060,588,320 - 6,060,588,320 Other payables
Biaya masih harus dibayar 1,161,351,440 - 1,161,351,440 Accrued expenses
Utang lain jangka panjang - - - Other long term payables
Jumlah liabilitas 100,060,393,309 - 100,060,393,309 Total liabilities
Jumlah assets (liabilitas) bersih( 58,290,915,498) - ( 58,290,915,498)Total assets (liabilities) net

Jatuh tempo/ maturity

2012 2013 dan Nilai 2011
seterusnya/ wajar/
2013 and Fair
2012 etc value
Aset Assets
Kas dan bank 2,525,100,943 - 2,525,100,943 Cash on hand and in bannk
Piutang usaha 30,133,212,437 - 30,133,212,437 Trade receivables
Piutang lain-lain 205,649,000 - 205,649,000 Other receivables
Jumlah aset 32,863,962,380 - 32,863,962,380 Total assets
Utang bank 2,136,516,000 72,745,053,000 74,881,569,000 Bank loans
Utang usaha 18,003,275,800 27,850,219,859 45,853,495,659 Trade payables
Utang lain-lain 6,683,697,188 - 6,683,697,188 Other payables
Biaya masih harus dibayar 558,879,680 - 558,879,680 Accrued expenses
Utang lain jangka panjang - - - Other long term payables
Jumlah liabilitas 27,382,368,668 100,595,272,859 127,977,641,527 Total liabilities
Jumlah aset (liabilitas) bersih ( 5,481,593,712) 100,595,272,859 95,113,679,147 Total assets (liabilitas) net
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran requires disclosure of fair value measurements by
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar level of the following fair value measurement
sebagai berikut: hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (a) quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities (level 1);
identik (tingkat 1);
(b) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (b) quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities (level 1);
identik (tingkat 1);
(c) input selain harga kuotasian yang termasuk (c) inputs other than quoted prices included
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi within level 1 that are observable for the
untuk aset atau liabilitas, baik secara asset or liability, either directly (as prices) or
langsung (misalnya harga) atau secara tidak indirectly (derived from prices) (level 2), and;
langsung (misalnya derivasi dari harga)
(tingkat 2), dan;
Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued)
(d) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (d) inputs for the asset or liability that are
berdasarkan data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang The Company’s financial assets and liabilities that
diukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 2) are measured and recognised at fair value (level 2)
adalah piutang dan utang derivatif. are derivative receivables and payables.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan for financial assets held by the Company is the
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga current bid price, while financial liabilities use ask
penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas price. These instruments are included in level 1.
keuangan menggunakan harga jual (ask price).
Instrumen keuangan ini termasuk dalam
tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan not traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximise the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat value an instrument are observable, the
diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk instrument is included in level 2.
dalam tingkat 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan If one or more of the significant inputs is not
tidakberdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data, the instrument
diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke is included in level 3.
dalam tingkat 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: financial instruments include:
• penggunaan harga yang diperoleh dari bursa • the use of quoted market prices or dealer
atau pedagang efek untuk instrumen sejenis quotes for similar instruments and;
dan;
• teknik lain seperti analisis arus kas yang • other techniques, such as discounted cash flows
didiskonto digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for
instrumen keuangan lainnya. the remaining financial instruments.
Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair values of financial assets and liabilities,
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: together with the carrying amounts, are as follow:
2013 2012
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair amount Carrying amount Fair amount
Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 1,803,313,518 1,803,313,518 2,525,100,943 2,525,100,943 Cash on hand and in bank
Pihak berelasi 1,920,721,248 1,920,721,248 1,884,647,837 1,884,647,837 Related parties
Pihak ketiga 37,852,921,280 37,852,921,280 28,248,564,600 28,248,564,600 Trade receivables
Piutang lain-lain 192,521,765 192,521,765 205,649,000 205,649,000 Other receivables
Jumlah 41,769,477,811 41,769,477,811 32,863,962,380 32,863,962,380 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pihak ketiga 18,365,475,549 18,365,475,549 18,003,275,800 18,003,275,800 Third parties
Pihak ketiga 6,060,588,320 6,060,588,320 6,683,697,188 6,683,697,188 Third parties
Pihak berelasi 29,303,596,163 29,303,596,163 27,850,219,859 27,850,219,859 related parties
Biaya masih harus dibayar 1,161,351,440 1,161,351,440 558,879,680 558,879,680 Accrued expenses
Utang bank 74,472,978,000 74,472,978,000 74,881,569,000 74,881,569,000 Bank loans
Jumlah 129,363,989,472 129,363,989,472 127,977,641,527 127,977,641,527 Total
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena liabilities approximates their carrying amount, as
dampak pendiskontoan yang tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai The fair value of long-term loans are estimated by
menggunakan discounted cash flows berdasarkan using discounted cash flows applying the effective
tingkat suku efektif terakhir yang berlaku untuk interest rate charged by the lenders for the last
masing-masing pinjaman yang diutilisasi. Nilai utilisation in each currency borrowings. The fair
wajar hutang obligasi diestimasi menggunakan value of bonds is estimated by using the last
nilai kuotasi pasar terakhir. quoted market price.
32. PENGELOLAAN PERMODALAN 32. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains a strong
memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio credit rating and healthy capital ratios in order to
permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan support its business and maximize shareholder value.
memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
32. PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains a strong
memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio credit rating and healthy capital ratios in order to
permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan support its business and maximize shareholder value.
memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and makes
membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan adjustments to it, in light of changes in economic
tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. conditions. To maintain or adjust the capital
Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur structure, the Company may adjust dividend payments
permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan to shareholders, return capital to shareholders or
dengan menunda pembayaran dividen kepada issue new shares.
pemegang saham.
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan The Company monitors capital using a gearing ratio,
menggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi which is net debt divided by total capital plus net
dengan total modal ditambah utang neto. debt. The Company includes within net debt, finance
Perusahaan memasukkan utang neto, utang sewa lease payables, trade and other payables and loans
pembiayaan, utang dagang dan utang lainnya dan and borrowings, less cash and cash equivalents.
pinjaman, dikurangi kas dan setar kas. Modal Capital includes equity attributable to the equity
meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada holders of the Company. There were no changes from
pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat the previous period for the Company’s capital
perubahan dari periode sebelumnya terhadap management.
manajemen permodalan Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 total On 31 December 2012 and 2011 total net liabilities to
liabilitas bersih terhadap total ekuitas adalah total equity are amounting to Rp 225,745,692,248 and
sebesar Rp 225.745.692.248 dan Rp 219.832.742.923 Rp 219,832,742,923 and gearing ratio amounting to
dan rasio gear adalah sebesar 61 % dan 62%. 61 % and 62 %.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Maret 2013 dan For the years ended 31 March 2013 and 31 December
31 Desember 2012, Perusahaan telah taat dengan 2012, the Company has complied with its capital
persyaratan manajemen permodalan. management requirements.
33. KELANGSUNGAN HIDUP 33. GOING CONCERN MATTERS
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements consolidated
anggapan Perusahaan akan melanjutkan usahanya have been prepared assuming that the Company will
secara berkesinambungan dan tidak mencakup continue as a going concern and do not include any
adanya penyesuaian sebagai akibat adanya adjustments as a result from uncertainty concerning
ketidakpastian tentang kelangsungan hidup the Company’s going concern. The Company has
Perusahaan. Perusahaan mengalami defisit suffered deficit on 31 March 2013 of
pada tanggal 31 Maret 2013 sebesar Rp 163,910,091,853 (2012: Rp 166,593,743,376).
Rp 163.910.091.853 (2012: Rp 166.593.743.376).
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan The management believes that the Company has
memiliki sumber daya yang memadai untuk adequate resources to continue in operational
melanjutkan kegiatan usahanya dalam waktu existence for the foreseeable future. Accordingly,
mendatang yang dapat diduga secara pantas. Oleh they continue to adopt the going concern basis in
karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap preparing the consolidated financial statements.
digunakan sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan konsolidasian.
33. KELANGSUNGAN HIDUP (Lanjutan) 33. GOING CONCERN MATTERS (Continued)
Tahun 2010, Perusahaan telah memperoleh In 2010, the Company has obtained credit
restrukrurisasi kredit dari PT Bank Negara Indonesia restructuring from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk dan secara berangsur sudah mulai Tbk and gradually has begun to gain profit.
memperoleh laba bersih.
Perusahaan telah dan akan terus menerapkan The Company has initiated and will continue to
strategi-strategi pokok sebagai berikut: implement the following strategies:
• Efisiensi di segala bidang (Operasional,Produksi, • Increase efficiencies in all areas (Operations,

Pemasaran dan kegiatan pendukung lainnya). Production, Marketing and other support
activities).
• Proyeksi ekspor 300 - 350 ton/bulan (Realistis • Export a projected 300 – 350 tons/month (Realistic
namun profitable). but profitable).
• Pengendalian pembelian bahan baku ikan dan • Control the purchase of raw materials and
diolah secara profesional. processed fish in a professional.
• Memilih pembeli yang kredibilitasnya baik, • Trading worthy with credibility.
terutama dalam pembayaran.
• Harga jual yang memadai yang mampu • Establish selling prices that will cover the cost of
mendukung biaya produksi, menguntungkan dan production, at the same time having the Company
dapat mendukung kewajiban-kewajiban profitable and be able to meet its obligations.
Perusahaan.
• Menghindari claim dan rejection dengan • Improving product quality to avoid sales returns.
meningkatkan kualitas produk.
• Pengembangan pasar ekspor serta meningkatkan • Development of market in the export segment and
penjualan lokal, dengan memperhitungkan increase local sales, taking into account the
perkembangan lingkungan strategis. development of the strategic environment.
34. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN 34. APPROVAL ON THE ISSUANCE OF CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the Company’s consolidated financial
Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal statements, wihch were completed on 24 April 2013.
24 April 2013.

1Q - 2013 - DSFI - Dharma Samudera Fishing Industries TBK

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

1Q - 2013 - DSFI - Dharma Samudera Fishing Industries TBK

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT)/

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Komprehensif Konsolidasian B Consolidated Statements of Comprehensive income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

Catatan/ 31 Maret / 31 Desember /

Jumlah Aset Lancar 108.498.760.199 101.636.804.606 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 119.050.245.617 120.721.039.260 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 227.549.005.816 222.357.843.866 TOTAL ASSETS

Ekshbit A/2 Exhibit A/2

Liabilitas Lancar Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Lancar 27.216.506.169 27.406.181.652 Total Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 113.098.433.785 110.401.247.874 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 140.314.939.954 137.807.429.526 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 87.234.065.863 84.550.414.340 Total Equity

Penjualan 82.631.802.442 2,9,22 67.725.606.387 Sales

Laba kotor 12.253.646.729 10.149.358.106 Gross profit

Beban usaha Operating expense

Laba dari usaha 5.311.549.906 4.718.575.203 Profit from operations

Pendapatan bunga 2.061.171 6.462.861 Interest income

Laba tahun berjalan 2.683.651.523 2.292.187.647 Profit for the years

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

Surplus revaluasi - 27 - Surplus of revaluation

Pendapatan komprehensif lain Other Comprehensive income

tahun berjalan setelah pajak - - for the years - net of tax

Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive

Jumlah 2.683.651.523 2.292.187.647 Total

Laba per saham 1,45 2,28 1,23 Earnings per share

Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive

Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive income

Jumlah laba komprehensif pada Total comprehensive income

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris c. Employees, Directors and Commissioners

Komisaris Utama Irwan Sutjiamidjaja President Commissioner

Direktur Utama/ President Director/

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES