Draft 1 PDF

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA
Laporan Keuangan Financial Statements

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2018 December 31, 2018
Dan And
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Halaman/
Pages
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 2 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus kas 4 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 5 – 32 Notes to Financial Statement

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/

December 2018 Notes December 2017
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 555.951.564 4 393.467.550 Cash on hand and bank
Piutang usaha - pihak ketiga 926.092.110 5 922.320.460 Trade receivables – third parties
Persediaan 466.403.850 6 272.029.656 Inventories
Uang muka - 124.874.400 Advance payment
Pajak dibayar di muka 11.479.172 12a 66.386.553 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 293.518.503 7 448.942.451 prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 2.253.445.199 2.228.021.070 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap - bersih 1.816.882.361 9 2.104.291.193 Fixed assets – net

Jaminan - 8 62.214.000 Guarantee
Aset pajak tangguhan - 12e 16.187.853 Deferred tax asset
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.816.882.361 2.182.693.046 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4.070.327.560 4.410.714.116 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
Utang usaha - pihak ketiga 470.412.657 10 510.738.042 Trade payables – third parties
Utang lain - lain 11 Other payable
Pihak berelasi 431.881.852 11a 1.269.380.952 Related party
Pihak ketiga 22.484.000 11b - Third party
Utang pajak 30.647.309 12b 6.035.915 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 49.072.388 33.000.000 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek 1.004.498.206 1.819.154.909 Total Short-term Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Utang pihak berelasi 1.722.853.578 13 1.722.853.578 Loan related party

JUMLAH LIABILITAS 2.727.351.784 3.542.008.487 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal

Rp 1.000 per saham Share capital – par value
Modal dasar - 2.500.000 Rp 1,000 per share
saham Authorized – 2,50,.000
Modal ditempatkan dan shares
disetor penuh – 2.500.000 Issued and fully paid –
saham 2.500.000.000 14 2.500.000.000 2,500,000 shares
Foreign exchange difference
Selisih kurs dari modal disetor 170.642.009 15 170.642.009 On paid-in capital
Defisit (1.327.666.233 ) (1.801.936.380) Deficits
JUMLAH EKUITAS 1.342.975.776 868.705.629 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 4.070.327.560 4.410.714.116 AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. the financial statements.
1

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2018 Notes 2017
PENDAPATAN 8.707.810.600 16 7.276.809.760 REVENUE
BEBAN POKOK
PENDAPATAN (4.432.210.991 ) 17 (3.850.477.435 ) COST OF REVENUE
LABA KOTOR 4.275.599.609 3.426.332.325 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA (3.638.238.794 ) 18 (3.381.294.487 ) OPERATING EXPENSES
Pendapatan (beban) lain-lain (123.604.408 ) 4.402.988 Other income (expenses)
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 513.756.407 49.440.826 TAX EXPENSES
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN (EXPENSE)
Kini (23.298.407 ) 12c - Current
Tangguhan (16.187.853 ) 12e 16.187.853 Deferred
Jumlah Manfaat Pajak Total Income Tax
Penghasilan (39.486.260 ) 16.187.853 Benefit
LABA BERSIH TAHUN NET INCOME FOR

BERJALAN 474.270.147 65.628.679 THE YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba reclassified to profit or
rugi: loss:
Pengukuran kembali atas Remeasurement of
imbalan pasca kerja - - employees benefits
Pajak penghasilan terkait - - Related income tax
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) AFTER
SETELAH PAJAK - - TAX
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF TAHUN GAIN (LOSS) FOR THE
BERJALAN 474.270.147 65.628.679 YEAR
2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih kurs/
Modal Saham/ Defisit/ Foreign exchange Jumlah Ekuitas/
Share Capital Deficits difference on paid Total Equity
Saldo 1 Januari 2017 1.500.000.000 (1.867.565.059 ) - (367.565.059 ) Balance as of January 1, 2017
Tambahan modal saham 1.000.000.000 - 170.642.009 1.170.642.009 Additional in capital stock
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - 65.828.679 - 65.828.679 Total comprehensive loss for the year
Saldo 31 Desember 2017 2.500.000.000 (1.801.936.380 ) 170.642.009 868.705.629 Balance as of December 31, 2017
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - 474.270.147 - 474.270.147 Total comprehensive loss for the year
Saldo 31 Desember 2018 2.500.000.000 (1.327.666.233 ) 170.642.009 1.342.975.776 Balance as of December 31, 2018
3

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum pajak penghasilan 513.756.407 49.440.826 Net income before income tax
Penyesuaian untuk merekonsiliasi
rugi ke kas bersih digunakan Adjustmens to reconcile net
untuk aktivitas operasi: loss to net
Penyusutan 439.163.232 359.015.531 Depreciation
Arus kas sebelum perubahan Cash flow before changes
modal kerja in working capital
Peningkatan (penurunan) pada : Increase (decrease) in :
Piutang usaha (3.771.650 ) (162.042.360 ) Trade receivables
Persediaan (194.374.194 ) (55.745.670 ) Inventories
Piutang lain-lain - 550.420 Other receivables
Uang muka 124.874.400 (124.874.400 ) Advances
Beban dibayar dimuka 155.423.948 (75.523.914 ) Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 54.784.381 (8.705.166 ) Prepaid taxes
Uang Jaminan 62.214.000 (20.000.000 ) Deposit
Utang usaha (40.325.385 ) 510.738.042 Trade payables
Utang lain-lain 22.484.000 - Other payable
Beban yang masih harus
dibayar 16.072.388 (27.571.965 ) Accrued expenses
Utang pajak 1.435.987 (70.833.424 ) Tax payables
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Operasi 1.151.737.514 374.447.920 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (151.754.400 ) (2.176.357.346 ) (
Acquisitions of fixed assets
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in)
Investasi (151.754.400 ) (2.176.357.346 ) Investment Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Foreign exchange difference
Selisih kurs dari modal disetor - 170.642.009 on paid-in
Penerimaan Pinjaman pihak
berelasi - 1.269.380.952 Proceeds from related party loan
Tambahan modal disetor - 1.000.000.000 Additional paid in capital
Pembayaran pinjaman pihak
berelasi (837.499.100 ) (259.246.433 ) (
Repaymnet of related party loan
Kas Bersih Diperoleh untuk Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan (837.449.100 ) 2.180.776.528 (
Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN INCREASE IN CASH AND CASH

SETARA KAS 162.484.014 378.867.102 EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS AWAL EQUIVALENTS AT
TAHUN 393.467.550 14.600.448 BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS AKHIR EQUIVALENTS AT END OF
TAHUN 555.951.564 393.467.550 YEAR
4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General
Information
PT Takara Indonesia (“Perusahaan”), didirikan PT Takara Indonesia (“Company”) established

berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal based on Notarial Deed No. 33 dated September
20 September 2013 dari Miki Tanumiharja, S.H, 20, 2013 from Miki Tanumiharja, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta. Akta Pendirian Perusahaan telah Jakarta. The Deed of Establishment was were
disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi approved by Republic Indonesia Minister of Justice
Manusia Republik Indonesia No. AHU- and Human Rights in it’s Decision Letter No. AHU-
55690.AH.01.02 tanggal 1 Nopember 2013. 55690.AH.01.02 dated 1 November 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Based on the Article 3 of the Company’s Aricles of
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Association, the Company is enganged in services,
adalah dalam bidang jasa, perdagangan dan trading and foods industry.
industri makanan.
Perusahaan beralamat di Pergudangan Daan Mogot The Company’s address is at Pergudangan Daan
Arcadia Blok G 3 No.12 Batuceper, Tangerang, Mogot Arcadia Blok G 3 No. 12 Batuceper,
Banten. Tangerang, Banten.
Berdasarkan akta notaris terakhir yaitu Akta Notaris Based on the latest notarial deed No. Notarial Deed,
No. 4 tanggal 7 Agustus 2017 dari Muhammad 4 dated August 7, 2017 from Muhammad Wahyu
Wahyu Sudrajat, SH., M.Kn. Notaris di Kabupaten Sudrajat, SH., M.Kn Notary in Kabupaten Lebak, In
Lebak, Pada tahun 2017 Perusahaan mengalami 2017, the Company is amended for the composition
perubahan untuk susunan komisaris, direktur serta of commissioners, directors, and additional share
penambahan modal saham. capital.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
susunan Komisaris dan Direktur Perusahaan adalah composition of the Commissioner, and Director were
sebagai berikut : as follow :
b. Komisaris, Direksi dan karyawan b. Commisioners, Directors and Employees
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Mitsuaki Inoue Mitsuaki Inoue President Commissioner
Komisaris - Suryanto Wijaya Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Wahyudin Takeshi Sasaki President Director
Direktur - Takemichi Kadokura Director
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Company
Perusahaan memiliki sejumlah 15 orang karyawan has total of 15 permanent employees (unaudited).
tetap (tidak diaudit).
c. Penerbitan Laporan Keuangan c. Issuance of Financial Statements
Pihak manajeman Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is responsible for
terhadap penyelesaian laporan keuangan yang the preparation of the financial statements that were
terbit pada Mei 2019. completed on May 2019.
5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi a. Compliance with Financial Accounting

Keuangan (SAK) Standards (SAK)
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared and
sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi presented in accordance with SAK in Indonesia
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) which includes the Statement of Financial
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standards (ISAK) issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Financial Accounting Standard Board of the
(DSAK - IAI). Indonesian Institute of Accountants (DSAK - IAI).
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Financial Statements
Laporan keuangan disusun sesuai PSAK No. 1, The financial statements are prepared in
“Penyajian Laporan Keuangan”. Dasar pengukuran accordance PSAK No. 1, “Presentation of Financial
yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, Statements”. The measurement basis used is the
kecuali untuk akun tertentu yang diukur historical cost, except for certain accounts which are
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana measured on the bases described in the related
diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait. accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsisten dengan of the financial statements are consistent with those
yang digunakan dalam penyusunan laporan adopted in the preparation of the financial
keuangan untuk periode sebelumnya, kecuali untuk statements in respect of the previous period, except
penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru yang for the adoption of several amended and new PSAK
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 seperti and ISAK effective January 1, 2018 as disclosed in
yang diungkapkan dalam Catatan ini. this Note.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, The financial statements, except for the statement
disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas of cash flows, are prepared under the accrual basis
disusun berdasarkan metode tidak langsung of accounting. The statement of cash flows has
dengan mengelompokan arus kas atas dasar been prepared based on the indirect method by
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classifying cash flows on the basis of operating,
investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make judgment,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan application of accounting policies and the reported
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang amounts of assets, liabilities, income and expenses.
dilaporkan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although this estimation is based on management’s
pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas best knowledge and judgment of current events and
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang actions, actual results may ultimately differ from that
sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang estimation. The areas involving a higher degree of
diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan judgment or complexity, or areas where
atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di assumptions and estimation are significant to the
mana asumsi dan estimasi adalah signifikan financial statements are disclosed in Note 3 to the
terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam financial statements.
Catatan 3 atas laporan keuangan.
6


(lanjutan) POLICIES (continued)
c. Penerapan standar dan interpretasi baru dan c. Adoption of new and revised standards and
revisi (lanjutan) interpretation (continued)
Perusahaan telah mengadopsi untuk pertama The company has adopted for the first time the
kalinya beberapa PSAK dan ISAK baru dan revisi several new and revised SFAS and ISAK that
yang wajib untuk aplikasi efektif 1 Januari 2018. are mandatory for application effective
Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah January 1, 2018. Changes to the Company’s
dilakukan seperti yang dipersyaratkan sesuai accounting policies have been made as required in
dengan ketentuan transisi dalam standar masing- accordance with the transitional provisions in the
masing dan interpretasi. respective standards and interpretation.
• Amandemen PSAK No. 2 ”Laporan Arus Kas • Amendment to PSAK No. 2 “Cash Flows
tentang Prakarsa Pengungkapan” Statements about Disclosure Initiative”
• PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan tentang • Amendment to PSAK No. 46 “ Taxation about
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi Recognition of Deferred Tax Asset for
yang Belum Direalisasi” Unrealized Losses”
• Amandemen PSAK 53 ”Pembayaran Berbasis • Amendments to PSAK 53 “Share-based
Saham, tentang Klasifikasi dan Pengukuran Payment, on Classification and Measurement of
Pembayaran Berbasis Saham” Share-Based Payment Transactions”
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalent
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand, cash
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka in banks and time deposits with maturity periods of
waktu tiga bulan atau kurang pada saat three months are less at the time of placement that
penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan are not used collateral or are not restricted.
atau tidak dibatasi penggunaannya.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transaction
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who
terkait dengan entitas pelapor: is related to the reporting entity:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat (1) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
(a) Memiliki pengendalian atau pengendalian (a) Has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (b) Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity;or
(c) Personil manajemen kunci entitas pelapor (c) Is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
7


e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) e. Related party transaction (continued)
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (2) An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (a) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same Company (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya terkait dengan entitas
fellow subsidiary is related to the others).
lain).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (b) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a Company of
merupakan anggota suatu kelompok
which the other entity is a member) is a
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya). member of the key management personel
of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura (c) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari (d) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(e) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (e) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a Company of
merupakan anggota suatu kelompok
which the other entity is a member).
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
(f) Kedua entitas tersebut adalah ventura (f) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(g) Satu entitas adalah ventura bersama dari (g) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(h) Entitas tersebut adalah suatu program (h) The entity is a post-employment benefits
imbalan pasca-kerja untuk imbalan pasca- plan for the benefit of post-employment of
kerja dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity or an entity
entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
related to the reporting entity. If the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, reporting entity is itself such a plan, the
maka entitas sponsor juga berelasi dengan sponsoring employers are also related to
entitas pelapor. the reporting entity.
(i) Entitas yang dikendalikan atau (i) The entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in (1).
diidentifikasi dalam angka (1).
(j) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (j) A person identified in (1) (a) has significant
(a) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the entity or is a member of
entitas atau personil manajemen kunci the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas).
entity (or of a parent of the entity).
(k) Entitas, atau anggota dari kelompok yang (k) The entity, or any member of a Company
mana entitas merupakan bagian dari of which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personel manajemen kunci kepada entitas
reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk entitas
pelapor. reporting entity.
8


f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial assets
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan The Company‘s financial assets consist of cash and
bank, piutang usaha dan aset tidak lancar lainnya. bank equivalents, trade receivables and other non-
current assets.
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya The Company classifies its financial assets as loans
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi not quoted in an active market.
di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At initial recognition, loans and receivables are
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya measured at fair value plus transaction costs and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur subsequently measured at amortized cost using the
pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method. Interest income on
menggunakan metode suku bunga efektif. financial assets classified as loan and receivables is
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok included in the statements of profit or loss and other
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat dalam comprehensive income and is reported as “Finance
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Income”.
dan dilaporkan sebagai “Pendapatan Keuangan”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment loss is
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari reported as a deduction from the carrying value of
nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok the financial assets classified as loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di receivables recognized in the statements of profit or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive income as
komprehensif lain sebagai “Cadangan kerugian “Allowance for impairment losses of financial
penurunan nilai aset keuangan”. assets”.
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang The Company’s financial liabilities consist of trade
usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar payables, other payables, accrued expenses and
dan utang pihak berelasi. payable related party.
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial liabilities as

keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang financial liabilities carried at amortized cost.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities carried at amortized cost are
yang diukur pada biaya perolehan amortisasi diakui initially recognized at fair value plus transaction
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan costs and subsequently carried at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method. Transaction
diamortisasi dengan menggunakan metode suku costs include only those costs that are directly
bunga efektif. Biaya transaksi hanya meliputi biaya- attributable to the recognition of financial liability
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung acquired and they are incremental costs that would
untuk pengakuan suatu liabilitas keuangan yang not have been incurred if the financial liability
diperoleh, dan merupakan biaya tambahan yang acquired has not been recognized. Expenses on
tidak akan terjadi apabila liabilitas keuangan yang financial liabilities carried at amortized cost are
diperoleh tidak diakui. Beban atas liabilitas charged in the profit or loss and recorded as part of
keuangan yang diukur pada biaya perolehan ‘financial expenses’.
diamortisasi dibebankan dalam laporan laba rugi
dan dicatat sebagai bagian dari ‘beban keuangan’.
9


f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are set-off and the
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount is presented in the statements of
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan financial position when, and only when, the
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk Company has the legal right to set off the amounts
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and intends either to settle on a net basis or realize
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan the asset and settle the liabilities simultaneously.
secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Penghasilan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net basis
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar only when permitted by accounting standards.
akuntansi.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset The accounting policy on impairment of financial
keuangan yang diukur pada biaya perolehan assets carried at amortized cost is as follows:
diamortisasi adalah sebagai berikut:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At the date of statements of financial position, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti Company evaluates whether there is objective
yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that financial asset or Company of
aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan Financial asset or Company of financial assets is
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai impaired and impairment losses are incurred only if
telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif there is objective evidence of impairment as a result
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat of one or more events that occurred after the initial
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of these assets (a “loss events”), and
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang the loss event has an impact on the estimated
merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut future cash flows of financial assets or Company of
berdampak pada estimasi arus kas masa depan financial assets that can be reliably estimated.
atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah The Company first assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant, or
secara individual, dan secara individual atau kolektif collectively for financial assets that are not
untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individually significant.
individual.
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti If the Perusahaan determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan evidence of impairment exists for an individually
yang dinilai secara individual, terlepas aset assessed financial asset, whether significant or not,
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka the asset is included in a Company of financial
Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam assets with similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik that Company of financial assets is collectively
risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan assessed for impairment. Assets that are
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang individually assessed for impairment and for which
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan an impairment loss, is or continues to be recognized
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap are not included in a collective assessment of
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan impairment.
nilai secara kolektif.
10


f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur The amount of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset difference between the asset’s carrying amount and
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas the present value of estimated future cash flows
masa datang yang didiskontokan menggunakan (excluding future credit losses that have not been
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan incurred) discounted at the financial asset’s original
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi effective interest rate. The carrying amount of the
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai asset is reduced through the use of an allowance
dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi account and the amount of the loss is recognized in
dan penghasilan komprehensif lain. the statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows in a Company of financial assets
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi that are collectively evaluated for impairment are
secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas estimated on the basis of the contractual cash flows
kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok of the assets in the Company and historical loss
tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami experienced for assets with credit risk
atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko characteristics similar to those in the Company.
kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit Historical losses experience is adjusted on the basis
kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah of current observable data to reflect the effects of
dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data current conditions that did not affect the period on
terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan the historical losses experience is based and to
kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada remove the effects of conditions in the historical that
periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan do not currently exist.
untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada lagi
pada saat ini.
Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain tidak When trade receivables and other receivables are
tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan uncollectible, they are written-off against the related
menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses of receivables.
Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua Such receivables are written-off after all the
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan necessary procedures have been completed and
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan the amount of the loss has been determined.
nilai yang terkait dengan piutang usaha dan piutang Impairment charges related to trade receivables and
lain-lain yang tidak tertagih diklasifikasikan ke dalam other receivables are classified in "Allowance for
“Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”. Impairment Losses”.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of impairment
penurunan nilai berkurang dan pengurangan loss decreases and the decrease can be related
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada objectively to an event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, impairment losses was recognized, then the
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya previously recognized impairment losses is
diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan reversed by adjusting the allowance account. The
akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan amount of the reversal is recognized in the
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
11


g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara Inventories are valued at the lower of cost or net
harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya realizable value. Cost is determined based on first
bahan baku ditentukan oleh pertama masuk in first out, FIFO method. Net realizable value is the
pertama keluar metode fifo. Nilai realisasi bersih estimated sales amount in the ordinary course of
adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan business less the costs of completion and selling
usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan expenses.
penjualan.
Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Allowance for impairment losses of inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan atas keadaan made based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir periode. inventories at each end of period.
h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the useful life
manfaat masing-masing biaya dengan of each expense using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
i. Aset Tetap i. Fixed assets
Perusahaan menggunakan model biaya sebagai The Company uses the cost model for its fixed
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. assets measurement.
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan Fixed assets are stated at cost, less accumulated
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and any accumulated impairment
akumulasi kerugian penurunan nilai. losses.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of fixed assets consists of its
perolehan, termasuk bea impor dan pajak purchase consideration, including import duties and
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya- taxes and any directly attributable costs in bringing
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung the fixed assets to its working condition and location
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang
ditetapkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya operations as incurred. Other costs incurred
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or service
menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap an item of fixed assets are recognized as asset if,
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya and only if it is probable that future economic
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa benefits associated with the item will flow to the
depan berkenaan dengan aset tersebut akan entity and the cost of the item can be measured
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat reliably.
diukur secara andal.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except for land, are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus (straight-line (straight-line) basis over the fixed assets useful lives
method) selama masa manfaat aset tetap sebagai as follows:
berikut:
Tahun/
Year
Kendaraan 8 Vehicles
Mesin 8 Machinery
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Furniture, fixture and office equipment
12


i. Aset Tetap i. Fixed assets
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of fixed assets is derecognized upon
pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits are
ekonomis masa depan yang diharapkan dari expected from its use or disposal. When assets are
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang sold or retired, the cost and related accumulated
dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok depreciation and any impairment loss are removed
aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta from the accounts. Any gain or loss arising from
akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset derecognition of fixed assets (calculated as the
tetap tersebut. Keuntungan atau kerugian yang difference between the net disposal proceeds and
timbul dari penghentian pengakuan aset tetap the carrying amount of the item) is included in the
(ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah bersih statements of profit or loss and comprehensive
hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat income in the year the item is derecognized.
dari aset tetap tersebut), dan diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada
tahun terjadinya penghentian pengakuan.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh depreciation method are reviewed at each year end,
dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku with the effect of any changes in estimate
prospektif. accounted for on a prospective basis.
j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain j. Impairment of non-financial assets (other than
persediaan dan aset pajak tangguhan) inventories and deferred tax assets)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the Company
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk reviews the carrying amount of non-financial assets
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset to determine whether there is any indication that
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika those assets have suffered an impairment loss. If
terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari any such indication exists, the recoverable amount
aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian of the asset is estimated in order to determine the
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan extent of the impairment loss (if any). Where it is not
untuk mengestimasi jumlah terpulihkani atas suatu possible to estimate the recoverable amount of an
aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah individual asset, the Company estimates the
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. recoverable amount of the cash generating unit to
which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan value less cost to sell and value in use. In assessing
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi value in use, the estimated future cash flows are
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini discounted to their present value using a pre-tax
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai assessments of the time value of money and the
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana risks specific to the asset for which the estimates of
estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit If the recoverable amount of the non-financial asset
penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai (cash generating unit) is less than its carrying
tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi amount, the carrying amount of the asset (cash
sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai generating unit) is reduced to its recoverable
segera diakui dalam laba rugi. amount and an impairment loss is recognized
immediately against earnings.
13


j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (selain j. Impairment of non-financial assets (other than
persediaan dan aset pajak tangguhan) (lanjutan) inventories and deferred tax assets) (continued)
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal An assessment is made at each reporting date as to
pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala whether there is any indication that previously
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui recognized impairment losses may no longer exist
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami or may have decreased. A previously recognized
penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed only if there has been a
diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat change in the estimates used to determine the
perubahan estimasi yang digunakan untuk asset's recoverable amount since the last
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan impairment loss was recognized. If that is the case,
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian the carrying amount of the asset is increased to its
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada recoverable amount. That increase cannot exceed
jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak the carrying amount that would have been
dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, determined, net of depreciation, had no impairment
penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan loss been recognized previously. Such reversal is
nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai recognized in statements of profit or loss and other
tersebut diakui di dalam laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
k. Pajak Penghasilan k. Income tax
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Pajak The Company adopted PSAK No. 46, "Income
Penghasilan”. PSAK ini mensyaratkan Perusahaan Taxes". This PSAK requires the Company to
untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan account for the current and future tax consequences
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah of the future recovery (settlement) of the carrying
tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui amount of assets (liabilities) that are recognized in
dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan the statement of financial position, and transactions
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam and other events of the current period that are
laporan keuangan. recognized in the financial statements.
PSAK No. 46 juga mensyaratkan Perusahaan PSAK No. 46 also requires the Company to present
mencatat tambahan pajak penghasilan yang berasal additional tax of prior year through a tax
dari periode lalu yang ditetapkan dengan Surat assessment letter (“SKP”), if any, as part of “Income
Ketetapan Pajak (“SKP”), jika ada, sebagai bagian Tax Expense - Net” in the statements of profit or
dari “Beban Pajak Penghasilan - Bersih” dalam loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Tax expense comprises current tax and deferred tax
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan expense. Tax expense recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali statements of profit or loss and other
untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, comprehensive income except to items recognized
beban pajak yang terkait dengan item tersebut directly in equity, the tax expense associated with
diakui di ekuitas. that item are recognized in shareholders’ equity.
Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak Current tax is the expected tax payable on the
yang dihitung atas laba kena pajak untuk periode taxable income for the period, using tax rates
yang bersangkutan dengan menggunakan tarif enacted at the statements of financial position date.
pajak yang berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Perusahaan menerapkan metode aset dan liabilitas The Company adopts the asset and liability method
dalam menghitung beban pajaknya. Dengan in determining its income tax expense. Under this
metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan method, deferred tax assets and liabilities are
diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar recognized at each reporting date for temporary
perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan differences between the accounting and tax base of
akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga assets and liabilities. This method also requires the
mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa recognition of future tax benefits, such as tax loss
yang akan datang, seperti kompensasi kerugian carryforward, to the extent that realization of such
fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut benefits is (probable).
di masa yang akan datang cukup besar (probable).
14


k. Pajak Penghasilan (lanjutan) k. Income tax (continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. statements of financial position date. Deferred tax is
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan charged or credited to the current year’s statements
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive income,
komprehensif lain tahun berjalan kecuali pajak except for deferred tax which is charged or credited
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan directly to equity.
langsung ke ekuitas.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada Amendments to tax obligation is recorded when an
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika assessment is received or, if appealed against by
Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat the Company, when the result of the appeal is
keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. determined.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are presented in
laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas the statement of financial position, except if these
pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas are for different legal entities, in the same manner
dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset the current tax assets and liabilities are presented.
dan liabilitas pajak kini.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset tax assets against current tax liabilities and when
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika they relate to income taxes levied by the same
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan taxation authority on either the same taxable entity
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan or different taxable entities when there is an
oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas intention to settle its current tax assets and current
kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang tax liabilities on a net basis, or to realize the assets
berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan and settle the liabilities simultaneously, in each
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, future period in which significant amounts of
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan deferred tax liabilities or assets are expected to be
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode settled or recovered.
masa depan dimana jumlah signifikan atas aset
atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
l. Imbalan Pasca Kerja Karyawan l. Post-employment Benefits
Imbalan pascakerja sebagaimana diatur dalam Post-employment benefit obligations as stipulated in

PSAK No.24 “Imbalan Kerja”. Pengakuan kewajiban the SFAS 24 "Employee Benefits". Recognition of
tersebut didasarkan pada ketentuan Undang- liabilities is based on the Republic of Indonesia Law
Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 No. 13 of 2003 on Manpower. Under its term, the
tentang Ketenagakerjaan. Dalam ketentuan tersebut Company is obliged to pay the employee benefits to
Perusahaan diwajibkan untuk membayarkan their employees when they stop working in
imbalan kerja kepada karyawannya pada saat resignation, normal retirement, death and
mereka berhenti bekerja dalam hal mengundurkan permanent disability. The amount of post-
diri, pension normal, meninggal dunia dan cacat employment benefits are primarily based on length
tetap. Besarnya imbalan pascakerja tersebut of employment and the amount of the employee
terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan compensation on completion of the employment
besarnya kompensasi karyawan pada saat relationship.
penyelesaian hubungan kerja.
Perusahan tidak menerapkan PSAK No. 24 The Company didn’t adopted SFAS No. 24,
“Imbalan Kerja”. ”‘Employee Benefit”
15


m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi consideration received or receivable. Revenue is
dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan reduced for estimated customer returns, rebates
cadangan lain yang serupa. and other similar allowances.
Pendapatan dari penjualan harus diakui bila seluruh Revenue from sales is recognized when all of the
kondisi berikut dipenuhi: following conditions are satisfied:
• Penjualan barang diakui pada saat terjadinya • Sales of goods are recognized upon the transfer
perpindahan kepemilikan atas barang kepada of ownership of the goods to the customer, either
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, upon delivery of the goods, or in the case of
atau dalam hal barang disimpan di gudang
goods stored in the Company’ warehouse at the
Perusahaan atas permintaan pelanggan, pada
saat diterbitkan faktur; request of the customer, when issued invoices;
• Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; • The amount of revenue can be measured
reliably;
• Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang • It is probable that the economic benefits
terkait dengan transaksi akan mengalir kepada associated with the transaction will flow to the
Perusahaan tersebut; dan Company; and
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang reference to the principal outstanding and at the
dan tingkat bunga yang berlaku. applicable interest rate.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar Expenses are recognized as income on accrual
akrual. basis.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. CONSIDERATION, ESTIMATES AND

AKUNTANSI YANG PENTING ASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments, estimates
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang and assumptions that affect the reported amounts of
mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset revenue, expenses, assets and liabilities, and the
dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.
liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode However, uncertainty about these assumptions and
pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan estimates could result in outcomes that could require a
jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi material adjustment to the carrying amount of the asset
serta estimasi tersebut dapat menimbulkan or liability affected in future periods.
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan
liabilitas pada tahun berikutnya.
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Considerations in Implementation on Accounting

Akuntansi Policy
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company's accounting
Perusahaan, manajemen telah membuat pertimbangan policies, management has made the following
berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang considerations, other than those already included in the
memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang estimate, which had a significant effect on the amounts
diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
16


AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(continued)
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Considerations in Implementation on Accounting

Akuntansi (lanjutan) Policy (continued)
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company establishes the classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan assets and liabilities as assets and financial liabilities
dengan mempertimbangkan apakah definisi yang by considering whether the definition set forth in PSAK
ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah dipenuhi. Aset dan No. 55 have been met. Assets and financial liabilities
liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai are recognized and classified in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti accounting policies as disclosed in Note 2f to the
diungkapkan pada Catatan 2f atas laporan keuangan. financial statements.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang pada The functional currency is the currency of the primary
lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan economic environment in which the Company operates.
beroperasi. Mata uang tersebut merupakan mata uang The currency is the currency most affected the selling
yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, price of goods and services, the currency of one
mata uang dari satu negara yang kekuatan persaingan country is the strength of competition and its effect
dan pengaruhnya sebagian besar menentukan harga largely determines the selling price of goods and
jual barang dan jasa, atau mata uang yang paling services, or the currency that most influences labor,
mempengaruhi tenaga kerja, material dan biaya lain material and other costs that provide goods and
yang menyediakan barang dan jasa, pertimbangan services, management consideration is required to
manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang determine the functional currency that is most
fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan appropriate in describing the economic effects of all
pengaruh ekonomi dari seluruh transaksi, peristiwa dan transactions, events and conditions that underlie the
kondisi yang mendasari operasi Perusahaan. Company's operations.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama The key assumptions related to the future and key
estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date
memiliki risiko bagi penyesuaian yang material terhadap that have a risk for a material adjustment to the
jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun carrying amounts of assets and liabilities for the
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan following year, are disclosed below. The company
mendasarkan asumsi dan estimasi pada acuan yang bases the assumptions and estimates on the reference
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi provided at the time financial statements are prepared.
saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa The current situation and assumptions about future
depan, dapat berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market changes or
situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut circumstances beyond the control of the Company. The
dicerminkan dalam asumsi yang terkait pada saat changes are reflected in the assumptions related to the
terjadinya. time of the occurrence.
Masa Manfaat Aset Tetap Useful Life of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan Costs of acquisition of fixed assets are depreciated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran using the straight-line method based on the estimated
masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan. useful lives of the assets concerned. Management
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis estimates the useful lives of the assets ranging from 4
aset tetap antara 4 sampai dengan 8 tahun. Ini adalah to 8 years. This is the age that generally expected in
umur yang secara umum diharapkan dalam industri di the industry in which the Company does business.
mana Perusahaan menjalankan bisnisnya.
17


AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)
Masa Manfaat Aset Tetap (lanjutan) Useful Life of Fixed Assets (continued)
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the level of usage and technological
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis developments could affect the economic useful lives
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan and residual value of assets, and therefore future
masa depan mungkin direvisi. Jumlah tercatat bersih depreciation charges may be revised. Net carrying
aset tetap Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 9 amount of the Company's fixed assets is disclosed in
atas laporan keuangan. Note 9 to the financial statements.
Pajak Penghasilan Income tax
Perusahaan selaku wajib pajak menghitung liabilitas Companies as taxpayers calculate their tax liability
perpajakannya secara self assessment berdasarkan based on the regulations by self assessment methode.
pada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut The calculation assumed to be true as long as there
dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari are no provisions of the Director General of Taxation on
Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang the amount of tax due or when until a period of five (5)
terhutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima years (expired of tax) there is no tax assessment
(5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat issued.
ketetapan pajak yang diterbitkan.
Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutang Differences in the amount of income tax payable can
dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti be caused by several things such as tax audits, the
pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru discovery of evidence of new taxes and the difference
dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan in interpretation between the management and officials
pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. of the tax office against certain tax rules. Differences in
Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut actual results and the carrying amount may affect the
dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, amount of tax bills, tax debt, tax expense and deferred
beban pajak dan aset pajak tangguhan. tax assets.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2018 2017
Kas Cash on hand

Rupiah 546.328.100 120.702.600 Rupiah
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 9.623.464 272.764.950 (Persero) Tbk
Jumlah Kas dan Bank 555.951.564 393.467.550 Total
18

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2018 2017
PT Bagus Makanan Indonesia 471.962.200 289.009.300 PT Bagus Makanan Indonesia

PT Joypack Food 112.010.050 - PT Joypack Food
Kitchen Mafia 60.956.500 98.549.000 Kitchen Mafia
PT Prama Indo Boga 54.619.500 54.205.000 Marukin Tempura Ogi
PT Zensho - 57.261.600 PT Zensho
Lainnya 308.456.860 423.295.560 Others
Sub-jumlah 1.008.005.110 922.320.460
Cadangan kerugian penurunan Allowance for Impairment losses
nilai piutang (81.913.000 ) - recognized on receivables
Jumlah 926.092.110 922.320.460 Total
2018 2017
Saldo awal - - Beginning balance

Impairment losses recognized
Kerugian penurunan nilai piutang (81.913.000 ) - on receivables
Saldo akhir (81.913.000 ) - Ending balance
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah.
Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo Based on individual basis of management’s evaluation
piutang usaha secara individual pada akhir tahun in trade receivables at the end of the reporting year,
pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami certain trade receivables are impaired. Management
penurunan nilai. Manajemen telah membentuk has reserved allowance for impairment losses based
cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan on the Company's accounting policies.
kebijakan akuntansi Perusahaan.
Manajemen berpendapat penyisihan penurunan nilai Management believes that the allowance for
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak impairment in value is adequate to cover the possibility
tertagihnya piutang usaha. of uncollectible trade receivables.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2018 2017
Bahan Baku 137.685.114 74.080.454 Raw Material

Bahan Pembantu 328.718.736 197.949.202 Inventory goods
Jumlah 466.403.850 272.029.656 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of inventory at the
persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat end of the year, management believes there is no
tidak terdapat indikasi yang dapat mempengaruhi indication that may affect the decline in value of
penurunan nilai persediaan. inventories.
19

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES
2018 2017
Sewa kantor 293.518.503 440.277.772 Office rent

Iuran kebersihan - 5.041.666 Retribution
DPKK - 3.347.500 DPKK
Asuransi - 275.513 Insurance
Jumlah 293.518.503 448.942.451 Total
8. JAMINAN 8. DEPOSIT
2018 2017
Sewa apartemen - 42.214.000 Apartement rent

Sewa gudang - 20.000.000 Warehouse rent
Jumlah - 62.214.000 Total
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as
follow:
2018
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Mesin 2.143.654.731 12.420.000 - - 2.156.074.731 Machinery
Peralatan kantor 664.258.687 106.925.000 - - 771.183.687 Furniture and fixture

Perlengkapan
kantor 280.062.200 32.409.400 - - 312.471.600 Equipment
Kendaraan 119.000.000 - - - 119.000.000 Vehcile
Sub-jumlah 3.206.975.618 151.754.400 - - 3.358.730.018 Sub-total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Building and
Mesin 741.554.906 225.821.065 - - 967.375.970 renovations
Facilities and
Peralatan kantor 174.955.119 163.059.801 - - 338.014.920 infrastructure
Perlengkapan Medical supplies
kantor 182.455.650 35.407.384 - - 217.863.034 and equipment
Kendaraan 3.718.750 14.874.983 - - 18.593.733 Vehicles
Sub-jumlah 1.102.684.425 439.163.232 - - 1.541.847.657 Sub-total
Nilai Buku Bersih 2.104.291.193 1.816.882.361 Net Book Value
20

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
2017
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Mesin 658.015.000 1.485.639.731 - - 2.143.654.731 Machinery
Peralatan kantor 181.475.472 482.783.215 - - 664.258.687 Furniture and fixture

Perlengkapan
kantor 191.127.800 88.934.400 - - 280.062.200 Equipment
Kendaraan - 119.000.000 - - 119.000.000 Vehicle
Sub-jumlah 1.030.618.272 2.176.357.346 - - 3.206.975.618 Sub-total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Mesin 516.867.810 224.687.096 - - 741.554.906 Machinery
Peralatan kantor 121.013.959 53.941.160 - - 174.955.119 Furniture and fixtture

Perlengkapan
kantor 105.787.125 76.668.525 - - 182.455.650
Kendaraan - 3.718.750 - - 3.718.750 Vehicles
Sub-jumlah 743.668.894 359.015.531 - - 1.102.684.425 Sub-total
Nilai Buku Bersih 286.949.378 2.104.291.193 Net Book Value
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Beban As of December 31, 2018 and 2017 Depreciation
penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai beban expenses for fixed assets are allocated as operating
usaha masing-masing sebesar Rp 439.163.232 dan expenses of Rp 439,16,232 and Rp 359,015,531
Rp 359.015.531 (catatan 18) respectively (note 18).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi Management believes that there was neither condition
atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nor event that indicates impairment in the carrying
nilai atas jumlah tercatat aset tetap, sehingga tidak amount of its fixed assets, and therefore an allowance
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk for impairment losses of fixed assets was not
aset tetap. considered necessary.
10. UTANG USAHA 10. ACCOUNT PAYABLES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 perusahaan As of December 31, 2018 and 2017 the company has a
memiliki saldo hutang usaha atas pembelian bahan balance of trade payables for the purchase of raw
baku masing-masing sebesar Rp 470.412.657 dan material amounting to Rp 470,412,657 and
Rp 510.738.042. Rp 510,738,042, respectively.
11. UTANG LAIN-LAIN 11. OTHER PAYABLES
a. Pihak berelasi a. Related party
Utang lain-lain pihak berelasi merupakan utang Other payable related party is payable to Takara
kepada Takara Sangyo Co. Ltd. atas pembelian Sangyo Co. Ltd. for the purchase of fixed asset
aset tetap mesin, saldo utang lain-lain pada tanggal machines, the balance of other payable as of
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing December 31, 2018 and 2017 amounted to
sebesar Rp 431.881.852 dan Rp 1.269.380.952. Rp 431,881,852 and Rp 1,269,380,952,
respectively.
21

11. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER PAYABLES (continued)
b. Pihak ketiga b. Third party
Utang lain-lain kepada pihak ketiga merupakan Other payable third party is payable to PT Bridge
utang kepada PT Bridge Note Indonesia. atas jasa Note Indonesia for the Accounitng and tax services,
accounting dan pajak, saldo utang lain-lain pada the balance of other payable as of December 31,
tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar 2018 amounted to Rp 22,484,000.
Rp 22.484.000.
12. PERPAJAKAN 12. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2018 2017
Pajak Pertambahan Nilai 11.479.172 66.386.553 Value Added Tax

PPh Pasal 22 - - Income tax Art 22
Jumlah 11.479.172 66.386.553 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2018 2017
Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 21 7.299.902 5.759.915 Article 21
Pasal 23 172.000 276.000 Article 23
Pasal 29 23.175.407 - Article 29
Jumlah 30.647.309 6.035.915 Total
c. Pajak Penghasilan c. Income Tax
Rekonsiliasi antara pendapatan komersial Reconciliation between the Company’s commercial

Perusahaan sebelum pajak penghasilan dan income before income tax as presented in the
penghasilan komprehensif lainnya dan pendapatan statements of profit or loss and other
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income and the company fiscal
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah income for the year ended December 31, 2018 and
sebagai berikut: 2017 are as follow:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan 513.756.407 49.440.826 expense
Beda waktu: Time differences:

Beban depresiasi - 16.187.853 Depreciation expense
22

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax (continued)
2018 2017
Beda tetap: Permanent differences:
Telepon dan internet 17.341.561 16.453.905 Communication
Penyusutan 34.924.440 - Depreciation expenses
Pajak 1.229.116 1.674.715 Tax & Duties
Pendapatan bunga (1.273.337 ) (8.273.509) Interest income
Jamuan - 24.291.575 Entertainment
Subkontrak - 1.000.000 Subcontract
Sumbangan - 1.000.000 Donation
Kesejahteraan - 169.500 Welfare
Lain-lain - 37.650.000 Miscellaneous
Jumlah beda tetap 52.221.780 73.798.381 Total permanent differences
Laba fiskal tahun berjalan 565.978.187 139.427.060 Fiscal profit for the year
Compensation for the tax
Kompensasi atas rugi fiskal 2013 (437.325.193 ) (625.383.618 ) loss 2013
Taksiran penghasilan kena pajak 128.652.000 - Estimated taxable income
Taksiran tagihan pajak

penghasilan Estimated income tax
50% x 25% x 70.916.747 8.864.593 - 50% x 25% x 70.916.747
25% x 57.735.253 14.433.813 - 25% x 57.735.253
Beban pajak kini 23.298.407 - Current income tax
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar dimuka Less prepaid income taxes:
PPh Pasal 22 123.000 - Art 22
Kurang bayar pajak Corporate income tax
penghasilan badan 23.175.407 - underpayment
23

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)
e. Aset pajak penghasilan final e Deferred tax assets and deffered tax expense
2018
(Dibebankan)
(Dibebankan) Dikreditkan pada
Dikreditkan Penghasilan
pada Laba Komprehensif
Rugi/ Lain/ (Charged)
Saldo Awal/ (Charged) Credited to Other Saldo Akhir/
Beginning Credited to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income Balance
Penyusutan aset Depreciation of fixed

tetap 16.187.853 (16.187.853 ) - - assets
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan 16.187.853 (16.187.853 ) - - Assets
2017
(Dibebankan)
Dikreditkan
pada
(Dibebankan) Penghasilan
Dikreditkan Komprehensif
pada Laba Lain/ (Charged)
Rugi/ Credited to
Saldo Awal/ (Charged) Other Saldo Akhir/
Beginning Credited to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income Balance
Penyusutan aset Depreciation of fixed

tetap - 16.187.853 16.187.853 assets
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax
Tangguhan - 16.187.853 -- 16.187.853 Assets
13. PINJAMAN JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM LOAN
Berdasarkan perjanjian pinjaman antara PT Takara Based on the loan agreement between PT Takara
Indonesia dengan PT Takara Shangyo Co. Ltd pada Indonesia and PT Takara Shangyo Co. Ltd on
tanggal 20 Desember 2018 bahwa PT Takara Shangyo December 20, 2018 that PT Takara Shangyo Co. Ltd.
Co. Ltd. memberikan pinjaman kepada PT Takara provide loans to PT Takara Indonesia in the amount of
Indonesia sebesar 25.740.699 sudah termasuk bunga 25,740,699 including loan interest during the loan term,
pinjaman selama jangka waku pinjaman, bunga loan interest of 2% per annum, loan term up to
pinjaman 2% setahun, jangka waktu pinjaman sampai December 31, 2013. The company has a loan balance,
dengan 31 Desember 2013. Perusahaan memiliki the loan is a debt to Takara Sangyo Co. Ltd for the
saldo pinjaman, pinjaman tersebut merupakan utang payment of the Company's operational costs, as of
kepada Takara Sangyo Co. Ltd atas pembayaran biaya December 31, 2018 and 2017, the loan balance
operasional Perusahaan, pada tanggal 31 Desember amounted to Rp 1,722,853,578.
2018 dan 2017 saldo pinjaman sebesar
Rp 1.722.853.578.
24

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan dan total The Company’s stockholders and their respective
kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2018 stockholdings as of December 31, 2018 and 2016
dan 2017:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Shares Percentage of
Nama Pemegang Saham Issued and Fully Paid Ownership Jumlah/Total Name of Shareholders
Takara Sangyo Co. Ltd 2.475.000 99% 2.475.000.000 Takara Sangyo Co. Ltd
Tuan Wahyudin 25.000 1% 25.000.000 Mr Wahyudin
Jumlah 2.500.000 100% 2.500.000.000 Total
Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 7 Agustus 2017 Based on Notarial Deed. 4 dated August 7, 2017 from
dari Muhammad Wahyu Sudrajat, SH., M.Kn Notaris di Muhammad Wahyu Sudrajat, SH., M.Kn Notary in
Kabupaten Lebak, Badan Koordinasi Penanaman Lebak District, Badan Koordinasi Penanaman Modal
Modal (BKPM) menyetujui dan mengesahkan kembali (BKPM) approved and re-approved the transfer of
pengalihan ha katas saham-saham perseroan rights to the shares of the company dated May 23,
tertanggal 23 Mei 2017 sebesar 1.500 saham yang 2017 of 1,500 shares owned by Mr. Takeshi Sasaki to
dimiliki Oleh Tuan Takeshi Sasaki kepada Tuan Mr. Wahyudin.
Wahyudin.
Perusahaan menyetujui peningkatan modal dasar The Company approved the increase in authorized
perseroan yang semula sebesar Rp 6.000.000.000 capital of the original Company amounting to
menjadi sebesar Rp 10.000.000.000 dan peningkatan Rp.6,000,000,000 to Rp 10,000,000,000 and the
modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang semula increase in the issued and fully paid share capital of the
sebesar Rp 1.500.000.000 menjadi sebesar Rp Company amounting to Rp 1,500,000,000 to Rp
2.500.000.000. 2,500,000,000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp The increase in issued and paid up capital amounting
1.000.000.000 tersebut diambil bagian dan disetor to Rp 1,000,000,000 was taken and fully paid with cash
penuh dengan uang tunai masing-masing para by shareholders. Takara Sangyo, CO., LTD.,
pemegang saham. Takara Sangyo CO., LTD., sebesar Amounting to Rp 990,000,000 and Mr. Wahyudin for
Rp 990.000.000 dan Tuan Wahyudin sebesar Rp Rp 10,000,000
10.000.000
15. SELISIH KURS DARI MODAL DISETOR 15. FOREIGN EXCHANGE DIFFERENCE ON PAID-IN
CAPITAL
Selisih kurs dari modal disetor merupakan kontribusi The foreign exchange different from pain in capital
pemegang saham dalam mata uang asing dijabarkan ke represent shareholders contribution in foreign currency
dalam Rupiah yang memiliki nilai tukar yang berbeda converted to Rupiah which has different exchange rate
antara kurs yang dinyatakan pada pendirian akta between rate stated on the Company’s establishment
perseroan dengan tingkat transaksi yang sebenarnya. deed with actual transaction rate.
16. PENJUALAN 16. SALES
2018 2017
Penjualan lokal 8.707.810.600 7.276.809.760 Sales local
Jumlah 8.707.810.600 7.276.809.760 Total
25

17. BEBAN POKOK PENJUALAN 17. COST OF GOODS SOLD
2018 2017
Beban pokok penjualan 4.432.210.991 3.850.477.435 Cost of goods sold

Jumlah 4.432.210.991 3.850.477.435 Total
18. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 18. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
2018 2017
Gaji dan upah 1.204.153.240 897.484.230 Wages and salaries

Sewa kantor 535.648.157 527.314.820 Rent office
Utilities 422.983.600 493.704.154 Utilities
Penyusutan 439.163.232 359.015.531 Depreciation
Jasa tenaga ahli 152.100.000 136.050.000 Professional fee
Transportasi 147.663.400 210.272.088 Transpotation
Subkontrak 129.819.670 60.268.334 Subcontract
Pengepakan dan pengiriman 124.198.100 144.540.591 Packing and freight
Perbaikan dan pemeliharaan 90.556.000 67.184.200 Repair and maintenance
Bonus dan THR 85.250.000 122.850.000 Bonus
Sewa mobil 79.650.000 92.889.000 Rental fee car
Biaya lainnya 62.214.000 39.019.600 Miscellaneous
Kesejahteraan 51.791.793 16.665.650 Welfare
Telepon dan internet 49.291.146 47.663.604 Communication
Biaya perlengkapan kantor 36.085.300 105.166.532 Office supplies
Jamuan 9.850.500 24.291.575 Entertainment
Pajak 7.298.643 2.164.515 Tax and duties
Asuransi 5.022.013 3.030.687 Insurance
Promosi 5.500.000 Promotion
Sewa apartemen - 9.582.476 Rent apartement
Lain-lain - 21.969.095 Others
Jumlah 3.638.238.794 3.381.294.487 Total
19. TRANSAKSI PIHAK – PIHAK BERELASI 19. TRANSACTION WITH RELATED PARTY
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Company enters
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Harga jual atau into transactions with entities which are considered
beli antara pihak-pihak berelasi ditentukan related parties. Sales or purchase price among related
berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah parties is determined based on prices agreed by both
pihak. parties.
Rincian pihak-pihak berelasi beserta sifat Details of related parties and the nature of the
hubungannya adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Pihak yang berelasi / Sifat hubungan / The Nature

Related parties of the relationships Transaksi / Transaction
Takara Sangyo Co. Ltd Pemegang saham / Biaya operational / Operating

Shareholder expense
Wahyudin Pemegang saham/ Shareholder, Biaya operational / Operating
Direktur/Director expense
26

19. TRANSAKSI PIHAK – PIHAK BERELASI (lanjutan) 19. TRANSACTION WITH RELATED PARTY (continued)
Rincian transaksi kepada pihak-pihak berelasi adalah Details of transaction to related parties are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Hutang lain-lain Other payable
Takara Sangyo Co. Ltd 431.881.852 1.269.380.952 Takara Sangyo Co. Ltd
% terhadap jumlah liabilitas 16% 36% % to total liabilities
2018 2017
Pinjaman jangka panjang Long-term loan
Takara Sangyo Co. Ltd 1.722.853.578 1.722.853.578 Takara Sangyo Co. Ltd
% terhadap jumlah liabilitas 63 % 49% % to total liabilities
20. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 20. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
UANG ASING CURRENCY
Tidak terdapat saldo aset dan liabilities moneter dalam There are not balances of monetary assets and
mata uang selain Indonesia Rupiah pada tanggal 31 liabilities are denominated in currencies other than
Desember 2018 Indonesia Rupiah as of December 31, 2018
21. INSTRUMEN KEUANGAN 21. FINANCIAL INSTRUMENT
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table sets forth the carrying amounts and
wajar dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan estimated fair values of financial instruments that are
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan carried in the statements of financial position as of
2017 December 31, 2018 and 2017
2018 2017
Nilai tercatat / Nilai wajar / Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets

Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 555.951.564 555.951.564 393.467.550 393.467.550 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 926.092.110 926.092.110 922.320.460 922.320.460 Trade receivables
Jaminan - - 62.214.000 62.214.000 Guarantee
Jumlah aset keuangan 1.482.043.674 1.482.043.674 1.378.002.010 1.378.002.010 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 470.412.657 470.412.657 510.738.042 1.780.118.994 Trade payables
Utang lain-lain 454.365.852 454.365.852 1.269.380.952 1.269.380.952 Other payables
Beban yang masih harus
dibayar 49.072.388 49.072.388 33.000.000 33.000.000 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 1.722.853.578 1.722.853.578 1.722.853.578 1.722.853.578 Long-term debt
Jumlah liabilitas keuangan 2.696.704.475 2.696.704.475 3.535.972.572 3.535.972.572 Total financial liabilities
Berdasarkan PSAK 60, “Instrumen Keuangan : Based on PSAK 60, “Financial Instruments :
Pengungkapan”, terdapat tingkatan hirarki nilai wajar Disclousers”, there are levels of fair value hierarchy as
sebagai berikut : follows :
27

21. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 21. FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
a. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1) identical
b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam b. Inputs other than quoted prices includeded within
tingkat 1 yan dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the assets or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) either directly (as prices) or indirectly derived from
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari market prices) (level 2), and
harga pasar) (tingkat 2), dan
c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c. Inputs for the assets or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3) (level 3)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrument keuangan sepanjang nilai tersebut dapat instrument for which it is practiceable to estimate such
diestimasi: value
Aset dan liabilitas keuangan jang panjang : Long term financial assets and liabilities :
a. Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh a. Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang. maturerities of one year or less
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai These financial instruments approximate their
tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam carrying amounts largely due to their shrort-term
jangka pendek (tingkat 2). maturities (level 2).
b. Liabilitias keuangan jangka panjang dengan suku b. Long-term variable-rate financial liabilities (lease
bunga variable (liabilitas sewa pembiayaan, liabilities, long-term bank loans and bonds payable).
pinjaman bank jangka panjang dan utang obligasi).
c. Instrumen keuangan yang tidak dikuotasikan dalam c. Financial instruments not quoted on an active
pasar aktif. market.
Instrumen keungan ini dicatat berdasarkan nilai These financial instruments are carried at their
nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai nominal amount less ane impairment losses since
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Adalah their fair value cannot be reliably measured. It is not
tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari practical to estimate the fair value of these financial
instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki instruments because there are no fixed repayment
jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun terms although they are not expected to be settled
tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu within twelve (12) months after the end of reporting
dua belas (12) bulan setelah tanggal laporan posisi period (level 3).
keuangan (tingkat 3)
d. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya d. Other long-term financial assets and liabilities
(wesel bayar dan pinjaman jangka panjang). (notes payable and long-term loans).
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on discounted value of
dari arus kas masa dating yang disesuaikan untuk future cash flows adjusted to reflect counterparty risk
mencerminkan risiko pihak lawan (untukaset (for financial assets) and the Company’s own credit
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan (untuk risk ( for financial liabilities) and using market rates
liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga (level 2).
pasar (tingkat 2).
28

22. TUJUAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Manajemen risiko keuangan Financial risk management

Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, The Company is affected by a variety of financial risk,
termasuk risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata including market risk (including the risk of foreign
uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko fluktuasi currency exchange rates, interest rate risk and price
harga), risiko kredit dan risiko likuiditas. fluctuation risk), credit risk and liquidity risk.
Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara

The Company overall risk management objecttives are
keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan
to effectively manage these risk and minimize potential
risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan
adverse affect on their financial performance.
yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka.
Direksi me-review dan menyetujui kebijakan untuk The board of Directors reviews and agree with the
mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah policies for managing each of these risk, which are
ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua summarized below, and also monitors the market price
instrumen keuangan. risksarising from all financial instruments
a. Risiko kredit a. Credit risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit timbul The Company’s exposure to credit risk arises from
dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur the default of other parties, with maximum exposure
maksimum sebesar nilai nominal aset keuangan equal the nominal value of their financial assets, as
Perusahaan, sebagai berikut : follows :
2018 2017
Kas dan bank 555.951.564 393.467.550 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 926.092.110 922.320.460 Trade receivables
Jumlah 1.482.043.674 1.315.788.010 Total
Perusahaan memiliki dan menerapkan kebijakan The Company has in place credit policies and
dan prosedur pemberian kredit untuk memastikan procedures to ensure prudent credit evaluation and
adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan active account monitoring
pengawasan akun piutang yang aktif.
Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait The Company’s manage credit risk exposured from
dengan simpanan di bank dengan memonitor their deposits with banks by monitoring reputation,
reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko credit ratings and limiting the aggregate risk to any
agregat dan masing-masing pihak dalam kontrak. individual counterparty. There are no significant
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang consentration of credit risk with respect to trade
signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini receivables due to their diverse customer
disebabkan keragaman pelanggan.
Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh The analysis of the age of financial assets thatwere
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan neither past due nor impaired and past due but not
yang lewat jatuh tempo pada akhir periode impaired at the end of the reporting period was as
pelaporan tetapi tidak mengalami penurunan nilai follows :
adalah sebagai berikut :
29

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
2018
Belum jatuh
tempo dan tidak
mengalami
penurunan nilai Telah Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due
aset / but not impared
Lebih dari 1
Neither past due Kurang dari 3 bulan 3 bulan – 1 tahun / tahun
nor impaired / less than 3 month 3 months – 1 year / Over 1 year Jumlah/ Total
Cash and cash

Kas dan bank 555.951.564 - - - 555.951.564 Equivalent
-
Piutang usaha 926.092.110 - - 926.092.110 Trade receivables
Jumlah 1.482.043.674 - - - 1.482.043.674 Total
2017
Belum jatuh
tempo dan tidak
mengalami
penurunan nilai Telah Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due
aset / but not impared
Lebih dari 1
Neither past due Kurang dari 3 bulan 3 bulan – 1 tahun / tahun
nor impaired / less than 3 month 3 months – 1 year / Over 1 year Jumlah/ Total
Cash and cash

Kas dan bank 393.467.550 - - - 393.467.550 Equivalent
Piutang usaha 922.320.460 - - - 922.320.460 Trade receivables
Jumlah 1.315.788.010 - - - 1.315.788.010 Total
b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
berimplikasi menyiapkan kas dan bank yang cukup maintaining sufficient cash and banks to support
untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat business activities on timely basis. The Company’s
waktu. Perusahaan menjaga kesemibangan antara maintain a balance between continuity of accounts
kontinuitas penerima piutang dan fleksibilitas receivable collectibility and flexibility through the use
dengan menggunakan utang lain – lain pihak of related parties payables and other borrowings.
berelasi dan pinjaman lainnya.
Tabel di bawah ini menunjukan analisis jatuh tempo The following table analyse the Company’s financial
liabilities keuangan Perusahaan dalam rentang liabilities into relevant maturity groupings based on
waktu yang menunjukan jatuh tempo kontraktual their contractual maturities for all non-derivative
untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif yang financial liabilities which are essential in
diperlukan dalam pemahaman jatuh tempo understanding the timing of cash flows
kebutuhan arus kas. Jumlah yang diungkapkan requirements. The amounts disclosed in the table
dalam table adalah arus kas kontraktual yang tidak are the contractual undiscounted cash flows
terdiskonto (tidak termasuk beban bunga pinjman (excluding future interest expense)
masa yang akan datang)
30

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko likuiditas (continued) b. Liquidity risk (continued)
31 Desember/December 2018
Lebih dari 1 tahun- 5
Sampai dengan tahun / after 1 year
1 tahun / Within but not more than 5 Lebih dari 5 tahun /
1 year year More than 5 years Jumlah/ Total
Utang usaha 470.412.657 470.412.657 Account payable

Utang lain-lain 454.365.852 - - 454.365.852 Other payable
Pinjaman jangka
panjang - 1.722.853.578 - 1.722.853.578 Long-term loan
Beban yang masih

harus dibayar 49,072,388 - - 49,072,388 Accrued expense
Jumlah 973.850.897 1.722.853.578 - 2.696.704.475 Total
31 Desember/December 2017
Lebih dari 1 tahun- 5
Sampai dengan tahun / after 1 year
1 tahun / Within but not more than 5 Lebih dari 5 tahun /
1 year year More than 5 years Jumlah/ Total
Utang usaha 510.738.042 510.738.042 Account payable

Utang lain-lain 1.269.380.952 - - 1.269.380.952 Other payable
Lo Pinjaman jangka
panjang - 1.722.853.578 - 1.722.853.578 Long-term loan
Beban yang masih

harus dibayar 33.000.000 - - 33.000.000 Accrued expense
Jumlah 1.813.118.994 1.722.853.578 - 3.535.972.572 Total
23. REKLASIFIKASI AKUN 23. RECLASIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan pada tanggal Certain accounts in the financial statements as of and
dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, for the year ended December 31, 2017, have been
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform with the financial statements as
laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang of and for year ended December 31, 2018.
berakhir 31 Desember 2018.
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclasification
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial
Position
ASET ASSETS
Aset tetap 914.246.550 2.104.291.193 Fixed asset
Aset takberwujud 1.190.044.643 - Intangible asset
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 1.780.118.994 510.738.042 Accoun payables
Other Payables - 1.269.380.952 Other Payables
31

23. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 23. RECLASIFICATION OF ACCOUNTS (continued)
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclasification
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
Kas Bersih Diperoleh untuk Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan Pinjaman pihak
berelasi - 1.269.380.952 Proceeds from related party loan
23. PENERBITAN AMENDEMEN DAN PENYESUAIAN 23. SSUANCE OF AMENDMENTS AND NEW PSAK AND
PSAK DAN ISAK BARU ISAK
DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan DSAK-IAI has issued the following amendments and
penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru yang new PSAK and ISAK which will be applicable to the
berdampak kepada Perusahaan, yang akan berlaku Company’s financial statements for annual periods
efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun beginning on or after:
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal berikut:
(a) 1 Januari 2019 (a) January 1, 2019
 ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan  ISAK No. 33, “Foreign Currency
Imbalan Dimuka” Transactions and Advance Consideration”
 ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam  ISAK No. 34, “Uncertainty Over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan” Treatments”
 Amendemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja,  Amendment to PSAK No. 24, “Employee
tentang Kurtailmen atau Penyelesaian Benefits, on Curtailment or Settlement
Program” Program”
 PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis  PSAK No. 22, “Business Combination
(Penyesuaian 2018)” (Improvement 2018)”
 PSAK No. 26, “Biaya Pinjaman  PSAK No. 26, “Borrowing Costs
 PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan  PSAK No. 46, “Income Taxes (Improvement
(Penyesuaian 2018)” 2018)”
 PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama  PSAK No. 66, “Joint Arrangements
(b) 1 Januari 2020 (b) January 1, 2020
 Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada  Amendments to PSAK No. 15, “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama in Associates and Joint Ventures: Long-term
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Interests in Associates and Joint Ventures”
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
 Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak  Amendments to PSAK No. 62, “Applying
Asuransi Menerapkan PSAK 71: Instrumen PSAK 71: Financial Instruments with PSAK
Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak 62: Insurance Contract”
Asuransi”
 Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen  Amendments to PSAK No. 71, “Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
 PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”  PSAK No. 71, “Financial Instruments”
 PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak  PSAK No. 72, “Revenue from Contract with
dengan Pelanggan” Customers”
 PSAK No. 73, “Sewa”  PSAK No. 73, “Lease”
Perusahaan masih mengevaluasi dampak dari The Company is still evaluating the effects of those
amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK amendments and improvements PSAK, new PSAK
baru di atas dan belum dapat menentukan dampak and ISAK, and has not yet determined the related
yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap effects on the consolidated financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan
32

Draft 1 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Draft 1 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

Laporan Keuangan Financial Statements

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus kas 4 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 5 – 32 Notes to Financial Statement

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - bersih 1.816.882.361 9 2.104.291.193 Fixed assets – net

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.816.882.361 2.182.693.046 Total Non-Current Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas Jangka

Utang pihak berelasi 1.722.853.578 13 1.722.853.578 Loan related party

Modal saham - nilai nominal

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

PENDAPATAN 8.707.810.600 16 7.276.809.760 REVENUE

LABA KOTOR 4.275.599.609 3.426.332.325 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA (3.638.238.794 ) 18 (3.381.294.487 ) OPERATING EXPENSES

Pendapatan (beban) lain-lain (123.604.408 ) 4.402.988 Other income (expenses)

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

LABA BERSIH TAHUN NET INCOME FOR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

Saldo 1 Januari 2017 1.500.000.000 (1.867.565.059 ) - (367.565.059 ) Balance as of January 1, 2017

Tambahan modal saham 1.000.000.000 - 170.642.009 1.170.642.009 Additional in capital stock

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

KENAIKAN BERSIH KAS DAN INCREASE IN CASH AND CASH

CASH AND CASH

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

PT Takara Indonesia (“Perusahaan”), didirikan PT Takara Indonesia (“Company”) established

b. Komisaris, Direksi dan karyawan b. Commisioners, Directors and Employees

Dewan Direksi Board of Directors

c. Penerbitan Laporan Keuangan c. Issuance of Financial Statements

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi a. Compliance with Financial Accounting

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Financial Statements

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalent

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transaction

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) e. Related party transaction (continued)

PT TAKARA INDONESIA PT TAKARA INDONESIA

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial assets

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial liabilities as