You are on page 1of 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam matematika, Deret Fourier merupakan penguraian fungsi

periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi berosilasi, yaitu fungsi sinus dan

kosinus, ataupun eksponensial kompleks. Studi deret Fourier merupakan

cabang analisis Fourier. Deret Fourier diperkenalkan oleh Joseph

Fourier (1768-1830) untuk memecahkan masalah persamaan panas di

lempeng logam.

Ketika membaca kata transformasi pasti hal yang pertama kali terlintas

adalah film Transformer, yang menceritakan perubahan wujud mobil menjadi

robot. Ketika memasuki pada bahasan matematik kata transformasi tidak jauh

beda dengan yang namanya perubahan, fungsinya untuk merubah menjadi

sederhana suatu bentuk penyelesaian. Transformasi juga diperlukan bila kita

ingin mengetahui suatu informasi tertentu yang tidak tersedia sebelumnya.

Contohnya jika ingin mengetahui informasi frekuensi kita memerlukan

transformasi Fourier, sedangkan jika ingin mengetahui informasi tentang

kombinasi skala dan frekuensi kita memerlukan transformasi wavelet.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Deret Fourier?

1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Transformasi Fourier?

1.2.3 Bagaimana contoh konsep metode fourier dan pemanfaatannya

dikehidupan sehari-hari?

1
1.3 Tujuan

1.3.1 Menjelaskan tentang Deret Fourier

1.3.2 Menjelaskan tentang Transformasi Fourier

1.3.3 Mengetahui contoh konsep dan pemanfaatan metode fourier dalam

kehidupan sehari-hari

1.4 Manfaat

Manfaat dari penyusunan makalah ini agar pembaca dapat mengetahui

tentang Metode Fourier serta contoh konsep dan pemanfaatan metode fourier

dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II

ISI

2.1 DERET FOURIER

Banyak permasalahan dalam matematika, fisika, dan rekayasa (teknik)

melibatkan fungsi periodik, seperti kelistrikan, bunyi, getaran, dan hantaran

panas. Fungsi periodik adalah fungsi yang berulang dengan pola tertentu.

Dalam bahasa matematis, suatu fungsi dikatakan periodik jika fungsi tersebut

memenuhi hubungan , dengan L adalah periode fungsi.

Salah satu contoh fungsi periodik yang paling mudah adalah fungsi

trigonometri seperti fungsi sinus. Fungsi trigonometri memiliki periode

sebesar , sehingga . Oleh karena itu, dalam analisis

fungsi periodik kita hanya perlu menganalisis fungsi dalam satu periode saja.

Secara umum deret Fourier dapat dinyatakan dalam bentuk berikut ini

Dengan masing-masing koefisien adalah

3
Contohnya jika ingin menjabarkan sebuah fungsi periodik dalam bentuk

sinus dan cosinus. Untuk memudahkan perhitungan di mulai dengan fungsi yang

memiliki periode 2π seperti di bawah ini

Pertama kita cari nilai dari a0 terlebih dahulu

4
Setelah a0 diketahui kita cari nilai dari an

Untuk sembarang n bilangan bulat

Nilai bn dapat kita cari dengan perhitungan seperti dibawah ini

Nilai dari

5
Untuk n bilangan genap n= 2, 4, 6, … kita dapatkan

tetapi jika n bilangan ganjil n=1, 3, 5, … kita akan mendapatkan

Sehingga

Atau kita juga dapat menuliskan dengan bentuk seperti di bawah ini

Untuk n= 1, 2, 3, 4, 5, …

Jadi jelas bahwa bn hanya memiliki nilai tidak nol ketika n sama dengan bilangan

ganjil. Dari perhitungan di atas kita dapat menuliskan

6
Dengan n= 1, 3, 5, …..

Kita dapan simulasikan deretan fungsi di atas menggunakan program excel.

7
Jadi fungsi periodik yang ada pada awal pembahasan tadi dapat diuraikan

kedalam bentuk sinus dan cosinus. Terlihat bahwa semakin besar n maka tampak

gerigi pada puncak gelombang. Jika nilai n semakin besar makan gerigi tersebut

akan tampak sangat halus sehingga gambar akan membentuk gelombang periodik

seperti pada awal pembahasan kita ini.

8
2.2 TRANSFORMASI FOURIER

Suatu fungsi dengan periode tertentu dapat dinyatakan dalam deret

Fourier. Tetapi, bagaimana dengan fungsi yang memiliki periode tak

berhingga atau dengan kata lain tidak periodik? Kita dapat menganggap fungsi

tersebut sebagai fungsi periodik dengan periode tak terhingga dan mengganti

penjumlahan pada deret Fourier dengan integral. Metode ini disebut

transformasi Fourier. Sebagai contoh, kita dapat menganalisis sinyal seperti

bunyi yang pada awalnya merupakan fungsi waktu, diubah sebagai fungsi

frekuensi dengan memanfaatkan transformasi Fourier. Kita kemudian dapat

melihat periodisitas sinyal tersebut setelah sinyal tersebut ditransformasi.

Transformasi Fourier adalah suatu model transformasi yang memindahkan

domain spasial atau domain waktu menjadi domain frekwensi.

Transformasi
F(t) F()
Fourier

Gambar 2.1. Transformasi Fourier

Transformasi Fourier merupakan suatu proses yang banyak digunakan

untuk memindahkan domain dari suatu fungsi atau obyek ke dalam domain

frekwensi. Di dalam pengolahan citra digital, transformasi fourier digunakan

untuk mengubah domain spasial pada citra menjadi domain frekwensi.

Analisa-analisa dalam domain frekwensi banyak digunakan seperti filtering.

Dengan menggunakan transformasi fourier, sinyal atau citra dapat dilihat

sebagai suatu obyek dalam domain frekwensi.

9
Jika kita memiliki suatu fungsi , transformasi Fourier dari fungsi
tersebut adalah

Sebagai contoh, terdapat suatu fungsi

Transformasi dari fungsi tersebut adalah

2.3 PEMANFAATAN METODE FOURIER DALAM KEHIDUPAN

SEHARI – HARI

Salah satu aplikasi dari deret fourier adalah pada pemisahan perpaduan

gelombang. Suatu gelombang yang bergerak pada sutu medium bukan hanya

gelombang yang berupa gelombang tunggal namun merupakan perpaduan dari

banyak gelombang. Dengan menggunakan deret fourier maka perpaduan dari

banyak panjang gelombang ini dapat dipisahkan kembali menjadi gelombang-

gelombang penyusunnya.

Misalkan saja pada gelombang radio. Gelombang radio FM mempunyai

frekuensi 88 Mhz sampai dengan 108 Mhz. Tapi yang menimbulkan

pertanyaan adalah kenapa kita dapat mendengarkan suara penyiar radionya

padahal batas pendengaran manusia hanya 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz

saja?. Ini dapat dijawab karena gelombang radio tersebut hanya sebagai

pembawa. Yang nantinya pada radio penerima gelombang datang tersebut

10
akan dipecah kembali yang salah satunya berupa gelombang suara yang dapat

kita dengarkan.

Transformasi fourier menjadi metoda yang sangat cocok untuk

menganalisis fungsi atau sinyal1, karena transformasi fourier dapat mengubah

fungsi atau sinyal dalam domain waktu ke domain frekuensi. Transformasi

Fourier (Fourier Transform atau FT) dapat mengubah fungsi atau sinyal dalam

domain waktu ke dalam domain frekuensi. Jika kita menerapkan FT pada

sebuah fungsi dalam domain waktu, maka kita akan mendapatkan

repesentasi frekuensi-amplitudo fungsi tersebut.

Dalam bidang medis dikenal sinyal ECG (ElectroCardioGraphy), yaitu

catatan grafik aktivitas elektrik jantung. Bentuk khusus ECG orang yang

sehat, dikenal betul oleh seorang ahli jantung. Sebuah penyimpangan yang

berarti dari bentuk tersebut biasanya dianggap sebagai gejala adanya penyakit.

Namun gejala adanya penyakit tidak selalu terlihat jelas pada sinyal ECG

dalam domain waktu, terkadang penyakit dapat didiagnosa lebih mudah jika

sinyal dianalisis dalam domain frekuensi. Pada ECG dapat memanfaatkan

transformasi fourier tergantung yang diinginkan. Seperti telah disinggung

sebelumnya bahwa tidak selalu suatu gejala kejanggalan pembacaan catatan

grafik aktifitas elektrik jantung dapat teramati dengan baik dalam domain

waktu. Sehingga diperlukan domain lain yang sesuai dan dapat memberikan

informasi yang lebih akurat kepada pembaca. Domain lain yang dapat

digunakan adalah domain frekuensi. Dan sebaliknya tidak semua gejala

kejanggalan juga dapat dibaca pada domain ini. Sehingga antara doain waktu

11
dan domain frekuensi akan saling melengkapi, tergantung dengan kebutuhan.

Hal tersebut merupakan contoh sederhana dari kegunaan domain frekuensi.

Manfaat dari metode Fourier adalah seperti dalam analisis gelombang

bunyi, vibrasi, optika, maupun pengolahan citra seperti dalam pencitraan

medis.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Fungsi periodik adalah fungsi yang berulang dengan pola

tertentu. Suatu fungsi periodik dapat diuraikan dalam bentuk deret

Fourier. Semakin banyak suku dalam deret Fourier, maka semakin

bagus deret tersebut mendekati fungsi yang diuraikan. Fungsi dengan

periode tak terhingga atau tidak periodik dapat juga diuraikan dengan

deret Fourier, tetapi penjumlahan pada deret digantikan dengan

integral. Metode ini dinamakan Transformasi Fourier.

 Pada sitem transformasi fourier ini merupakan proses pengukuran

seberapa kuat sinyal yang diterima dan dikeluarkan dengan

pengitungan secara 1 dimensi maupun 2 dimensi. Dalam proses

pengolahan sinyal 1 dimensi secara kotinu ataupun diskrit, secara

umum perebedaan dalam proses ini mencakup dalam analog dan

digital dengan relatif pengukuran hasil yang hampir sama. Pengolahan

sinyal disini difokuskan dalam pengolahan citra dengan

pengaplikasian secara pixel maupun ruang.

 Manfaat dari metode Fourier adalah seperti dalam analisis gelombang

bunyi, vibrasi, optika, maupun pengolahan citra seperti dalam

pencitraan medis.

13
3.2 Saran

Berdasarkan pembahasan makalah ini, diharapkan dapat memahami tentang

Metode Fourier dan pemanfaatannya dikehidupan sehari-hari.

14
DAFTAR PUSTAKA

 Pain, H.J.,(1999), The Physics of Vibarations and Waves, 5th Edition,

John Wiley & Sons.

 http://zuhdiismail.blog.uns.ac.id/2010/10/17/aplikasi-deret-fourier-

dan-transformasi-fourier/. Diakse pada tanggal 24 Oktober

 http://majalah1000guru.net/2014/04/deret-dan-transformasi-fourier/.

Diakses pada tanggal 24 Oktober 2017

15

You might also like