Professional Documents
Culture Documents
Maret 2016
ABSTRACT
A research about the effect of calcination temperature against the ash chemical
composition of durian carp and it prospect as a catalyst in the reaction of methanolysis palm
oil has been done. This research was conducted using a complete randomized design (RAL),
with the the variation of calcination temperatures were 600oC, 700oC, 800oC, 900oC and
1000oC. The ash of durian carpresulted from calcination, then were used in the methanolysis
reaction at a temperature of 50-70oC for 3 hours, with a molar ratio of oil and methanol was
1:6. The results showed that the calcination temperature had affect to the chemical
composition of the ash of durian carp. Increased of compounds crystal phase was occurred by
increasing calcination temperature up to 800oC. Surprisingly, the compounds crystal phase
decreased at above 800oC. The ash of durian carp would be used as a catalyst in
the methanolysis reaction of palm oil since it produces fatty acid methyl ester.
Keywords : Calcination, Ash of durian carp, Methanolysis, Palm oil, Fatty acid
methyl ester.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi
terhadap komposisi kimia abu kulit durian dan prospek pemanfaatan abu kulit durian sebagai
katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL), dengan variasi suhu kalsinasi yaitu 600oC, 700oC, 800oC,
900oC dan 1000oC. Abu kulit durian hasil kalsinasi kemudian digunakan pada reaksi
metanolisis pada suhu 50-70oC selama 3 jam, dengan perbandingan molar minyak dan
metanol yaitu 1:6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi sangat mempengaruhi
komposisi kimia dari abu kulit durian. Peningkatan senyawa-senyawa fase kristal terjadi
seiring meningkatnya suhu kalsinasi sampai 800oC. Namun, ketika suhu kalsinasi lebih dari
800oC senyawa-senyawa fase kristal menurun. Abu kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai
katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit karena dapat menghasilkan metil ester
asam lemak.
Kata Kunci : Kalsinasi, Abu kulit durian, Metanolisis, Minyak kelapa sawit, Metil
ester asam lemak.
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
32
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
29,3 juta ton CPO (Sekretariat Direktorat (X-RD) GBC-Emma (Australia), chamber
Jendral Perkebunan, 2014). pyrex (Jerman), magnetik stirrer spinbar
Berdasarkan hasil penelitian Husin (Jerman), labu leher tiga pyrex (Bandung,
dkk (2011), semakin tinggi suhu kalsinasi Indonesia), oven NDO-400 (Tokyo,
yang digunakan maka dapat meningkatkan Jepang), hotplate stirrer MSH-20D
kristalinitas senyawa, akan tetapi setelah (Korea), neraca analitik AR3130 (New
mencapai suhu tertentu beberapa senyawa Jersey, USA) dan alat-alat gelas yang
mengalami penurunan intensitas. umum digunakan dalam laboratorium.
Fenomena kristalisasi dipengaruhi oleh Metode
kenaikan suhu/ pemanasan yang Kulit durian terlebih dahulu dicuci
menyebabkan semakin kuat ikatan yang dengan air kemudian dijemur di bawah
terjadi sehingga struktur amorf berubah sinar matahari selama 7 hari (Ameen dkk,
menjadi kristal (Setiawan dkk, 2013). Oleh 2013). Kulit durian kering dibakar hingga
karena itu, dalam penelitian ini akan menjadi abu. Selanjutnya dilakukan
dilakukan variasi suhu kalsinasi abu kulit kalsinasi dalam furnace suhu 600oC,
durian dan melihat pengaruhnya terhadap 700oC, 800oC, 900oC, 1000oC selama 3
komposisi kimianya dan memanfaatkan jam. Sampel abu ditumbuk dan dihaluskan.
abu kulit durian sebagai katalis dalam Abu kulit durian yang dihasilkan
reaksi metanolisis minyak kelapa sawit. dikarakterisasi menggunakan XRD (Husin
dkk, 2011). Karakterisasi terhadap abu
BAHAN DAN METODE
kulit durian dimaksudkan untuk
Bahan dan Peralatan mengetahui keberadaan senyawa-senyawa
Bahan dasar yang digunakan dalam didalamnya (Zahrina, 2004).
penelitian ini adalah kulit durian, minyak Abu kulit durian diambil sebanyak
goreng bimoli spesial, akuadest, metanol 4% dari berat minyak, dicampurkan dalam
p.a., kertas saring, aluminium foil, kertas metanol dengan rasio mol minyak dan
Indikator pH Universal, iodium kristal, metanol yaitu 1:6, diaduk selama ± 5
dietil eter, heksan p.a, plat kromatografi menit. Campuran abu kulit durian dan
lapis tipis dan asam formiat. metanol akan digunakan untuk melakukan
Alat yang digunakan terdiri dari reaksi metanolisis terhadap 50 g minyak
Furnace Nabertherm GmbH (Bremen, didalam 500 ml labu leher tiga yang
Jerman), Gas Chromatography Mass dilengkapi dengan termometer, kondensor
Spectroscopy (GC-MS) Shimadzu dan pengaduk magnetik. Reaksi
Qap2010S (Jepang), X-Ray difraktometer
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
33
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
metanolisis dijaga pada suhu sekitar 50- tersebut menggunakan pipet mikro.
70oC selama 3 jam. Setelah reaksi berjalan Sampel yang diteteskan tersebut kemudian
3 jam, pengadukan dihentikan. Campuran dielusi terlebih dahulu dengan eluen
reaksi disaring menggunakan kertas saring campuran heksan / dietil eter / asam
dan dibiarkan di dalam corong pemisah. formiat (80 : 20 : 2). Penampak noda
Campuran dalam corong pisah akan digunakan iodium kristal (Mappiratu dan
terbentuk dua lapisan yaitu lapisan atas Hardi, 2014). Minyak Kelapa sawit dan
biodiesel mentah sedangkan lapisan bawah Metil Ester digunakan sebagai blanko.
gliserol. Biodiesel mentah dicuci dengan Salah satu sampel biodiesel di analisis
akuadest hangat (50-60oC) dengan menggunakan GC-MS.
perbandingan biodiesel dan akuadest
HASIL DAN PEMBAHASAN
pencucian adalah 1:1, dikocok ± 5 menit.
Campuran didiamkan hingga terbentuk Berdasarkan hasil analisis difraksi
dua lapisan, lapisan atas biodiesel Sinar-X terhadap hasil kalsinasi abu kulit
sedangkan lapisan bawah emulsi (Padil durian untuk senyawa K2CO3 diperlihatkan
dkk, 2010). Pencucian dilakukan beberapa pada tabel 1.
kali sampai pH akuadest cucian netral Tabel 1. Data Difraksi Sinar-X Senyawa
K2CO3 Abu Kulit Durian
(Awaludin dkk, 2009). Biodiesel hasil
pencucian dipanaskan pada suhu 105oC Suhu K2CO3
Kalsinasi Puncak
selama 3 jam untuk menghilangkan
(oC) 2θ Int. (cps)
akuadest yang masih terperangkap dalam
Tanpa
biodiesel (Damayanti dan Bariroh, 2012). 1 26,884 8,2
kalsinasi
Produk biodiesel kemudian
2 29,955 23,5
dianalisis menggunakan Kromatografi
3 31,567 6,7
Lapis Tipis (KLT) untuk mengetahui
600 1 26,291 25,7
bahwa produk biodiesel tersebut dapat
menghasilkan metil ester asam lemak 2 29,859 42,6
(analisis kualitatif). Pertama kali lapisan 3 31,215 22,5
tipis adsorban dibuat pada permukaan plat 4 43,070 23,0
aluminium berukuran 4 x 8 cm dengan
700 1 26,263 39,9
ketebalan 250 𝜇𝑚. Larutan campuran
2 29,941 56,7
senyawa yang dipisahkan diteteskan pada
3 31,347 18,3
kira-kira 1,5 cm dari bagian bawah plat
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
34
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
35
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
Data yang ditampilkan pada Tabel Menurut Husin dkk (2011), kristalinitas
2. memperlihatkan bahwa abu kulit durian akan naik dengan peningkatan suhu
tanpa kalsinasi terdapat senyawa β- pemanasan sampai terbentuknya kristal
K2SiO3, MgSiO3, β-Na2Si2O dengan secara sempurna. Menurut Hartman (1956)
intensitas yang rendah. Terjadi dalam Zahrina (2004), kalsinasi dapat
peningkatan senyawa β-K2SiO3, MgSiO3, meningkatkan intensitas senyawa K2CO3.
β-Na2Si2O dan terbentuk senyawa KCl Hal ini dikarenakan fraksi volatil dan
pada suhu kalsinasi 600oC. Senyawa β- kandungan fixed carbon dalam kulit durian
K2SiO3, MgSiO3, β-Na2Si2O5 dan KCl hilang karena kalsinasi. Tujuan kalsinasi
juga terdapat dalam abu kulit durian pada adalah untuk dekomposisi termal dan
kalsinasi suhu 700oC dan 800oC. Intensitas menghilangkan fraksi-fraksi yang volatil
senyawa terjadi peningkatan pada suhu (Rilian, 2009). Semakin tinggi suhu
kalsinasi 700oC dan semakin meningkat kalsinasi maka fraksi volatil dan
pada suhu kalsinasi 800oC. Penurunan kandungan fixed carbon semakin sedikit
intensitas senyawa β-K2SiO3, MgSiO3 dan dalam abu, sehingga senyawa K2CO3
KCl terjadi pada kalsinasi abu kulit durian semakin banyak diperoleh dalam abu kulit
suhu 900oC sedangkan untuk senyawa β- durian.
Na2Si2O5 mengalami peningkatan. Penurunan intensitas senyawa
Intensitas senyawa β-K2SiO3, KCl, β- K2CO3, K2SiO3, KCl dan MgSiO3 terjadi
Na2Si2O5 semakin menurun pada kalsinasi pada kalsinasi suhu 900oC dan semakin
abu kulit durian suhu 1000oC sedangkan menurun pada kalsinasi suhu 1000oC
senyawa MgSiO3 sudah tidak terbentuk. sedangkan senyawa β-Na2Si2O5 terjadi
Intensitas senyawa K2CO3, β- penurunan pada suhu 1000oC. Makin
K2SiO3, KCl dan MgSiO3 paling tinggi tinggi temperatur kalsinasi abu kulit durian
terjadi pada suhu 800oC sedangkan maka makin berkurang kadar kalium dan
senyawa β-Na2Si2O5 pada suhu 900oC. karbonat. Kalium memang bersifat mudah
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
36
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
terdapat pada bagian paling atas di plat sampel biodiesel, (b) noda minyak
kromatografi lapis tipis (KLT) daripada kelapa sawit, dan (c) noda metil
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
37
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
38
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
Arifianto, M., F., T., dan Rosyidah, A., Indah, S. T., Said, M., Summa, W. A., dan
2012, Sintesis dan Karakterisasi Sari, A. K., 2011, Katalis basa
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
39
Online Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : 31-20 ISSN: 2338-0950
Maret 2016
Heterogen Campuran CaO dan Samik, Ediati, R., dan Prasetyoko, D.,
SrO Pada reaksi metanolisis 2011, Review: Pengaruh Kebasaan
Minyak Kelapa Sawit, Prosiding dan Luas Permukaan Katalis
Seminar Nasional AVoER ke-3, Hal Terhadap Aktivitas Katalis Basa
: 482-493. Heterogen Untuk Produksi
Biodiesel, Prosiding Seminar
Lumbantoruan, D. I. P., Ginting, S., dan Nasional Kimia Unesa 2011, Hal
Suhaidi, I., 2014, Pengaruh B-462.
Konsentrasi Bahan Pengendap dan
Lama Pengendapan Terhadap Sekretariat Direktorat Jendral Perkebunan.
Mutu Pektin Hasil Ekstraksi dari 2014. Pertumbuhan Areal Kelapa
Kulit Durian, Jurnal Rekayasa Sawit Meningkat. Sekretariat
Pangan dan Pert, Vol. 2 : 58-64. Direktorat Jendral Perkebunan
Kementrian Pertanian RI.
Mappiratu dan Hardi, J., 2014, Penuntun http://ditjenbun.pertanian.go.id/setd
Praktikum Modifikasi Minyak dan itjenbun/berita-238-pertumbuhan-
Lemak, Jurusan Kimia FMIPA areal-kelapa-sawit-meningkat.html
Universitas Tadulako, Palu. (diunduh pada tanggal 20 April
2015)
Padil, Wahyuningsih, S., dan Awaluddin,
A., 2010, Pembuatan Biodiesel Setiawan, D., Basit, M., dan Hastiawan, I.,
dari Minyak Kelapa Melalui Reaksi 2013, Karakteristik Gel Titanium
Mtenolisis Menggunakan Katalis Tungstat dan Pengaruhnya
CaCO3 yang Dipijarkankan, Jurnal Terhadap Pelepasan Renium-188,
Natur Indonesia, 13 : 27-32. Iptek Nuklir Ganendra, Vol. 16 : 1-
8.
Qoniah, I. dan Prasetyoko, D., 2011,
Penggunaan Cangkang Bekicot Sibarani, J., Khairi, S., Yoeswono, Wijaya,
Sebagai Katalis Untuk Reaksi K., dan Tahir, I, 2007, Pengaruh
Metanolisis Refined Palm Oil, Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit
Prosiding Skripsi Semester Genap Pada Metanolisis Minyak Kelapa
2010/2011, Hal : 1-9. Sawit Menjadi Biodiesel, Indo. J.
Chem, 7 : 314-319.
Rilian, M., 2009, Transformasi Minyak
Jarak Menjadi Senyawa Metil Widiya, Idral, dan Zultiniar, 2013,
Ester Menggunakan Katalis Pengaruh Suhu dan Waktu
Padatan Asam dan Basa Dengan Destilasi Terhadap Komposisi
Reaktor Fixed Bed Distilasi Kimia Asap Cair Dari Kulit
Reaktif, Skripsi, Departemen Kimia Durian, Teknik Kimia Universitas
FMIPA UI, Depok. Riau, Riau.
Zahrina, I., 2004, Konversi Stearin
Ritonga, M. Y., Sihombing, D. H., dan Menjadi Metil Ester Asam Lemak
Sihotang, A. R., 2013, (Biodiesel) Menggunakan Katalis
Pemanfaatan Abu Kulit Buah Abu Tandan Sawit, J. Sains dan
Kelapa Sebagai Katalis Pada Teknologi, Vol. 3 .
Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa
Sawit Menjadi Metil Ester, Jurnal
Teknik Kimia USU, Vol. 2 : 17-24.
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Komposisi Kimia Abu Kulit Durian Dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Katalis Dalam Reaksi Metanolisis Minyak Kelapa Sawit
(Nurhaeni dkk)
40