You are on page 1of 13

MASALAH TARGET CAPAIAN DEVIASI

No
JUM % JUM % JUM % Diagr
100%
1 A 114 100 7 6.14 107 94
75

50 94
2 B 66 100 8 12.12 58 88
25

3 C 23 100 19 82.61 4 17 0
A

Diagram P
% Dev DEV AWARENESS
NO MASALAH DEV % Dev 200
kum

160
1 A 94 47 47
120

2 B 88 44 91 80 47
100
94.9
40
3 C 17 9 100
0
A
75

199 100

Jumlah 50
% Realisasi
No Masalah Target
pencapaian % % Akum
psrta 10

Rendahnya Kesadaran
penyakit jantung 7.97
1 ( Cardiomegali) thd 39 94.9 45.5 45.5 25
monitoring kesehatan

Rendahnya Kesadaran
penyakit Hyperurecemia
2 (Asam Urat) thd monitoring 23 82.6 39.7 85.2
5
kesehatan 0
Rendahnya Kesadaran Rendah
penyakit jantung penyak
Rendahnya Kesadaran ( Cardiomegali) thd Hyperu
monitoring kesehatan Urat) th
3 penyakit (lain-lain) thd 380 8.7 4.2 89.3 kesehat
monitoring kesehatan

Rendahnya Kesadaran
4 penyakit Cholesterol thd 1895 8.4 4.1 93.4 0
monitoring kesehatan A
Rendahnya Kesadaran
penyakit Diabetes Mellitus
5 ( Kencing Manis) thd 66 7.6 3.6 97.0
monitoring kesehatan

Rendahnya Kesadaran
karyawan dengan hasil
6 MCU kelainan rontgen thd 114 6.1 2.9 100.0
monitoring kesehatan

2517 208.3 100

JENIS
COMPLAIN FREK % % KUM
A 7.97 71.67 71.67
B 2.4 21.58 93.25
C 0.75 6.74 100.00
TOTAL 11.12
Diagram Bar Pemilihan Masalah
100%

75

50 94 88
25
17
0
A B C

Diagram Pareto Prioritas Masalah


V AWARENESS %
200 100
100
91
160 80

120 60

80 47 40
100 100.0
94.9
40 20

82.6
0 0
A B C
75 75.0

50 50.0

10 120

7.97 100
25 25.0

80
8.7 8.4 7.6 6.1
5 60
0 0.0
Rendahnya Kesadaran Rendahnya Kesadaran Rendahnya Kesadaran Rendahnya Kesadaran Rendahnya Kesadaran Rendahnya Kesadaran
penyakit jantung penyakit penyakit (lain-lain) penyakit Cholesterol penyakit Diabetes karyawan dengan
( Cardiomegali) thd Hyperurecemia (Asam thd monitoring thd monitoring Mellitus ( Kencing 40 MCU kelainan
hasil
monitoring kesehatan Urat) thd monitoring 2.4
kesehatan kesehatan Manis) thd rontgen thd
kesehatan monitoring kesehatan monitoring kesehatan

20
0.75

0 0
A B C
Hubungan Intensitas cahaya lampu thd bayangan DOD
x y
8
NO Cahaya Jml DOD
Lampu (pc)
6
1 5 1

Jml Bayangan
2 10 2 4

DOD (pc))
3 15 3
4 20 4 2
5 25 5
6 30 6 0
KORELASI 1.000 0 5 10 15 20 25 30 35

n = jml sampling
Intensitas cahaya

no Jarak (m) Jml DOC


4
1 120 3 Axis Title
2 125 3
3 130 4 2
4 135 6
5 140 6
6 145 7 0
115 120 125 130 135 140 145
7 155 7
8 155 7 Axis Title
KORELASI 0.9403 r
0.8842 R2 = ( r x r)

KESIMPULAN
Koefisien korelassi (r) = 0,9403
Ada korelasi positif sangat kuat
Faktor 1

NO X

1 15
2 10
3 8
4 12
5 13
6 10
5 20 25 30 35 7 15
8 9
s cahaya
9 14
10 16
11 8
12 12
13 11
14 12
15 15
16 11
17 14
18 10
19 13
20 11
21 9
25 130 135 140 145 150 155 22 13
Axis Title 23 15
24 12
25 10
26 8
27 15
28 12
29 10
30 8
31 0
32 0
33 0
34 0
KORELASI
Jumlah tidak konsultasi
Y Cara pengujian :
Mendata jumlah karyawan yang
2 DIAGRAM SCATTER terindikasi takut terhadap penyakit,
2 dan mencatat jumlah karyawan yang
3.5 tidak datang konsultasi.
1 Indikator X :Karyawan takut
2 terhadap penyakit.
3 Indikator Y :Karyawan tidak
Datang konsultasi.
1
2 2.5

1
3
3
Kesimpuan :
1.5
Dari diagram scatter diketahui
1 adanya korelasi positif kuat,
2 semakin banyak karyawan yang
2 takut terhadap penyakit maka
semakin banyak yang tidak
1 datang konsultasi.
2 0.5 Ditemukan nilai r = 0.8569
1
3
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
2
2 -0.5
1 Jumlah karyawan
1 takut penyakit
2
2
2
1
1
3
2
1
1
0
0
0
0
0.8569
Faktor 2

ngujian :
a jumlah karyawan yang NO X Y
DIAGRAM SCATTER
asi takut terhadap penyakit, 1 20 1
ncatat jumlah karyawan yang 3
tang konsultasi. 2 35 2
r X :Karyawan takut 3 20 1
p penyakit. 4 25 2
r Y :Karyawan tidak 2.5
5 30 2
konsultasi.
6 20 1
7 25 2

Julah tidak konsultasi


2
8 20 1
9 35 2
uan : 1.5
gram scatter diketahui 10 20 1
korelasi positif kuat, 11 30 2
n banyak karyawan yang 12 35 2
rhadap penyakit maka 1
13 20 1
n banyak yang tidak
konsultasi. 14 25 2
kan nilai r = 0.8569 15 20 1
0.5
16 10 1
17 15 1
18 30 2 0
19 20 1 0 5 10 15 20 25 30 35 40
20 10 1 Jumlah karyawan
21 15 1 kurang motivasi
22 20 1
23 25 2
24 20 1
25 30 2
26 25 2
27 15 1
28 20 1
29 30 2
30 25 2
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
KORELASI 0.9209
Faktor 3

Cara pengujian : NO X Y
CATTER Mendata jumlah karyawan yang
terindikasi kurang motivasi, dan 1 22 1 DI
mencatat jumlah karyawan yang tidak
2 20 1
datang konsultasi. 6
Indikator X : Karyawan kurang 3 30 2
motivasi. 4 25 2
Indikator Y : Karyawan tidak 5 15 1 5
datang konsultasi.
6 30 2
7 20 1

jumlah tidak konsultasi


4
8 35 3
9 25 2
Kesimpuan :
10 40 4 3
Dari diagram scatter diketahui
adanya korelasi positif kuat, 11 20 1
semakin banyak karyawan yang 12 15 1
kurang motivasi maka semakin 13 20 1 2
banyak yang tidak datang
konsultasi. 14 25 2
Ditemukan nilai r = 0.9209 15 25 2
1
16 20 1
17 35 3
18 30 2 0
30 35 40 19 17 1 10 15 2
20 24 2 jum
21 28 2 ku
22 30 2
23 25 2
24 35 3
25 20 1
26 25 2
27 40 4
28 20 1
29 30 2
30 25 2
31 33 3
32 35 3
KORELASI 0.9485
Cara pengujian :
DIAGRAM SCATTER Mendata jumlah karyawan yang
terindikasi kurang pengetahuan
6 keshatan , dan mencatat jumlah
karyawan yang tidak datang konsultasi.
Indikator X : Karyawan kurang
pengetahuan kesehatan .
5 Indikator Y : Karyawan tidak
datang konsultasi.
jumlah tidak konsultasi

Kesimpuan :
3 Dari diagram scatter diketahui
adanya korelasi positif kuat,
semakin banyak karyawan yang
kurang pengetahuan kesehatan
2 maka semakin banyak yang tidak
datang konsultasi.
Ditemukan nilai r = 0.9485
1

0
10 15 20 25 30 35 40 45

jumlah karyawan
kurang pengetahuan

KORELASI
Faktor 4

NO X Y Cara pengujian :
DIAGRAM SCATTER Mendata jumlah kary
terdeteksi , dan men
1 10 1
2 15 3
karyawan yang tidak
6
Indikator X : Kontrol
3 10 1 terdeteksi.
4 11 2 Indikator Y : Karyawa
5 12 2 datang konsultasi.
5
6 13 2
7 15 3
Jumlah tidak konsultasi
8 10 1 4 Kesimpuan :
9 15 3 Dari diagram scatte
10 12 2
adanya korelasi pos
3 semakin banyak jum
11 10 1 yang tidak terdetek
12 8 1 semakin banyak yan
13 10 1 2 datang konsultasi.
Ditemukan nilai r =
14 12 2
15 15 3
1
16 20 5
17 10 1
18 20 5 0
19 15 3 6 8 10 12 14 16 18 20 22
20 18 4 Jumlha kontrol paien
21 16 4 tidak terdeteksi
22 14 3
23 13 3
24 15 3
25 10 1
26 20 5
27 15 3
28 10 1
29 20 5
30 20 5
KORELASI 0.9843
Faktor 5

Cara pengujian : NO X Y
Mendata jumlah karyawan yang tidak DIAGRAM SCATTER
terdeteksi , dan mencatat jumlah 1 3 4
karyawan yang tidak datang konsultasi. 6
2 2 4
Indikator X : Kontrol pasie tidak
terdeteksi. 3 1 1
Indikator Y : Karyawan tidak 4 2 5 5
datang konsultasi. 5 1 0

Jumlah tidak konsultasi


6 3 4 4
7 2 3
Kesimpuan : 8 2 2
Dari diagram scatter diketahui 3
9 3 4
adanya korelasi positif kuat, 10 1 1
semakin banyak jumlah kontrol
yang tidak terdeteksimaka 11 3 4 2
semakin banyak yang tidak 12 1 0
datang konsultasi. 13 4 3
Ditemukan nilai r = 0.9843 1
14 2 2
15 1 1
16 2 3 0
0.5 1 1.5 2 2.5
17 1 1
18 3 4 Jarak tempuh (Km)
19 2 1

20 1 0

21 1 1

22 3 5

23 2 3

24 1 1

25 1 1

26 3 5

27 2 1

28 3 4

29 1 1

30 1 1

KORELASI 0.8231
Cara pengujian :
GRAM SCATTER Mendata jarak dari area kerja karyawan
ke area kesehatan , dan mencatat
jumlah karyawan yang tidak datang
konsultasi.
Indikator X : Jarak yang di tempuh.
Indikator Y : Karyawan tidak
datang konsultasi.

Kesimpuan :
Dari diagram scatter diketahui
adanya korelasi positif kuat,
semakin banyak jumlah kontrol
yang tidak terdeteksimaka
semakin banyak yang tidak
datang konsultasi.
Ditemukan nilai r = 0.8231

1.5 2 2.5 3

ak tempuh (Km)

You might also like