Professional Documents
Culture Documents
2
ISSN 2086-6755
http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
ABSTRAK
Telah dilakukan pengujian fitokimia dan toksisitas ekstrak etanol jantung pisang
kepok (Musa Paradisiaca Linn.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).
Pengujian dilakukan untuk mencari beberapa senyawa kimia dari ekstrak jantung pisang
Musa Paradisaca. Linn serta mengetahui efek toksik terhadap larva udang Artemia salina.
Leach. Maserasi jantung pisang kepok dilakukan dengan menggunakan etanol. Ekstrak
etanol yang diperoleh dilakukan pengujian fitokimia dan toksisitas. Hasil pengujian
fitokimia menunjukkan ekstrak etanol jantung pisang Musa paradisiaca. Linn memiliki
komposisi senyawa flavonoid, kumarin dan senyawa fenolik lainnya. Ekstrak etanol
jantung pisang kepok memberikan efek toksik terhadap larva udang Artemia salina. Leach
dengan nilai LC50 sebesar 806,8 μg/mL.
ABSTRACT
The phytochemistry and toxicity test of banana male flower bud ethanol extract has
been performed using Brine shrimp lethality test (BSLT). The test was performed to
discover some chemical compounds from banana male flower bud ethanol extract Musa
paradisiaca Linn. and discover toxic effect through Artemia salina Leach. larvae. Banana
*Korespondensi:
email: meytij_rampe@yahoo.co.id
136
Rampe dan Tombuku (2015)
male flower bud macerated using ethanol. Phytochemistry and toxicity test was performed
into acquired ethanol extract. Phytochemistry test showing that banana male flower bud
ethanol extract contains flavonoid, kumarin, and other phenolic compounds. Banana male
flower bud ethanol extract showing toxic effects to shrimp Artemia salina Leach. larvae
with LC50 value as much as 806,8 μg/mL.
137
Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Jantung Pisang
Jantung Pisang
Musa paradisiaca. Linn
Dipotong kecil-kecil
Dikeringkan
Ekstrak
Kental
138
Rampe dan Tombuku (2015)
139
Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Jantung Pisang
sampel membutuhkan 4 wadah dan 1 kematian larva udang yaitu bila tidak
wadah sebagai kontrol. Selanjutnya pada menunjukkan pergerakan selama
tiap konsentrasi larutan dimasukkan 10 pengamatan. Setelah dilakukan pengamatan
ekor larva Artemia salina. Leach. selama 24 jam kemudian tingkat toksisitas
Pengamatan dilakukan selama 24 jam ditentukan dengan menghitung jumlah
terhadap kematian larva dimana setiap larva yang mati. Nilai LC50 ditentukan
konsentrasi dilakukan tiga kali dengan Analisis Regresi Linier (Widiyatni,
pengulangan dan dibandingkan dengan 2010), pada Tabel 1.
kontrol. Kriteria standar untuk menilai
140
Rampe dan Tombuku (2015)
Tabel 2. Hasil pengujian golongan senyawa kimia jantung pisang Musa paradisiaca. L
Senyawa saponin (-) tidak terdeteksi Senyawa steroid (-) tidak terdeteksi
pada proses pengujian zat aktif, karena pada proses pengujian zat aktif, karena
pada uji busa tidak menunjukkan adanya tidak perubahan warna merah pada
busa setinggi 1 cm dan tetap stabil selama layer kloroform dan warna hijau flrosemi
15 menit seperti pada Gambar 4(a) dan pada layer asam pada saat penambahan
pada penambahan 3 tetes olive oil tidak H2 SO4. Hasil pengujian senyawa steroid
menunjukkan pembentukan emulsi pada dapat dilihat pada
tabung reaksi saat proses pengujian seperti Gambar 5.
terlihat pada Gambar 4(b). Hasil pengujian
senyawa saponin dapat dilihat pada
Gambar 4.
141
Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Jantung Pisang
(a) (b)
Gambar 4. Pemeriksaan Senyawa Saponin: (a) Uji Busa dan (b) Uji Kekeruhan
Senyawa Fenolik (+) lainnya ditandai senyawa ini mempunyai aktivitas sebagai
dengan adanya perubahan warna biru antioksidan dan antibiotik. Fenol termasuk
kehitaman pada tabung reaksi pada saat flavonoid mempunyai fungsi sebagai
pengujian. Hasil pengujian senyawa fenolik antioksidan yang berfungsi sebagai
lainnya dapat dilihat pada Gambar 7(a). pereduksi radikal bebas, selain itu juga
mempunyai peranan penting dalam
menghambat mikroba atau sebagai
antibiotik. Secara umum jumlah kandungan
fenol (termasuk flavonoid) yang dominan,
akan menunjukkan adanya aktivitas dari
senyawa fitokimia yang berfungsi
menghancurkan mikroba terutama pada
kelompok bakteri gram positif.
Menurut Ramos (2007) dengan diet
Gambar 5. Pemeriksaan Senyawa Steroid menggunakan senyawa aktif fenol dan
flavonoid dapat mengobati kanker. Adapun
Pada jantung pisang Musa paradisiaca. efek antiproliferatif dari kandungan total
Linn kandungan metabolit sekunder yang fenol dan flavonoid jantung pisang Musa
tinggi adalah senyawa fenolik. Kandungan paradisiaca. Linn adalah melindungi tubuh
142
Rampe dan Tombuku (2015)
(a) (b)
143
Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Jantung Pisang
pada Artemia salina. Leach dengan nilai menunjukkan kematian terhadap larva
mortalitas 23%. Pada pengamatan 24 jam udang Artemia salina. Leach.
semua konsentrasi rata-rata telah
Tabel 3. Hasil uji toksisitas terhadap kematian Artemia salina. Leach pada pengamatan jam
ke-24
120
Persen Mortalitas
100
80
60
40 y = 0,005x + 0,966
20 R² = 0,949
0
0 500 1000 1500 2000
Konsentrasi (µg/mL)
Gambar 8. Grafik mortalitas Artemia salina. Leach terhadap konsentrasi ekstrak etanol
jantung pisang kepok Musa paradisiacal. Linn
144
Rampe dan Tombuku (2015)
Gambar 8 memperlihatkan hasil uji mortalitas 60% dan pada konsentrasi 1500
toksisitas ekstrak jantung pisang Musa μg/mL menunjukkan nilai mortalitas 100%.
paradisiaca. Linn terhadap Artemia. salina. Berdasarkan hasil penelitian di atas,
Leach pada konsentrasi 100 μg/mL maka dapat dilihat nilai LC50 dengan
menunjukkan nilai mortalitas 23% menggunakan metode BSLT terhadap
konsentrasi 500 μg/mL nilai mortalitas Larva udang Artemia salina. Leach dapat
47%, konsentrasi 1000 μg/mL nilai dilihat pada Tabel 4.
145
Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Jantung Pisang
uji. Mortalitas dan kelangsungan hidup mangostana L.). Jurnal Jurusan Farmasi
dalam suatu periode waktu paparan Fakultas Matematika Dan Ilmu
merupakan efek spesifik dalam uji Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
toksisitas akut dengan pemaparan jangka hal. 1-7.
panjang. Farnsworth NR. 1966. Biological and
Phytochemical Screening of Plants.
KESIMPULAN
Journal of Pharmaceutical Sciences, 55
(3): 225-276.
1. Ekstrak etanol jantung pisang Musa
paradisiaca. Linn mengandung Frank CL. 1994. Toksikologi Dasar: Asas,
golongan senyawa kimia berupa Organ Sasaran, Dan Penilaian Resiko.
flavonoid, kumarin dan golongan Edisi Kedua. Jakarta: UI. Press.
fenolik lainnya.
2. Hasil pengujian toksisitas Hayati EK, Nur H. 2010. Phytochemical Test
menunjukkan bahwa ekstrak jantung And Brine Shrimp Lethality Test Against
Artemia Salina Leach Of Anting-Anting
pisang Musa paradisiaca. Linn
(Acalypha Indica Linn.) Plant Extract.
memiliki efek toksik terhadap larva
Chemistry Department, Science and
udang Artemia salina Leach dengan Technology Faculty Maulana Malik
nilai LC50 = 806,8 µg/mL. Ibrahim Islamic State University of
Malang, ALCHEMY. 1 (2) : 53-103.
DAFTAR PUSTAKA
Indrayani L, Hartati S, Lydia S. 2006. Skrining
Aras RT. 2013. Uji Toksisitas Ekstrak Teripang Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak
Holothuria Scabra Terhadap Artemia Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta
Salina. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Jamaicensis L. Vahl) Terhadap Larva
Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Udang Artemia Salina Leach. Fakultas
Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Sains dan Matematika, Universitas Kristen
Hasanuddin Makassar. hal. 23-36. Satya Wacana, Salatiga. Jurnal Berk.
Penel. Hayati. (12): 57–61.
Barua N, Mitali D. 2013. An Overview On
Pharmacological Activities Of Musa Kurniawan H. 2012. Uji Toksisitas Akut
sapientum And Musa paradisiaca. Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum
International journal of pharma minus Huds) Terhadap Larva Artemia
professional research. Assisten Professor, salina. Leach Dengan Metode Brine
Department Of Pharmacology, Jorhat Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi
Medical College, Jorhat. Assam. 4 (2): 1- Program Studi Farmasi Fakultas
2. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tanjungpura, Pontianak. hal 1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
2000. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Padmasari PD, Astuti KW, Warditiani NK.
Direktorat Jendral POM-Depkes RI. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol
70% Rimpang Bangle (Zingiber
Dewi IDADY, Astuti KW, Warditiani NK.
purpureum Roxb.). Jurnal Jurusan Farmasi
2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol
Fakultas Matematika Dan Ilmu
95% Kulit Buah Manggis (Garcinia
146
Rampe dan Tombuku (2015)
147