DAFTAR PUSTAKA

American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO),

1993, Guide for The Design of Pavement Structures, The American
Association of State Highway Transportation Officials, Washington, DC.

Artikata, 2014, Definisi ‘metode’, <http://artikata.com/arti-380974-penelitian

.html> (24 Juni 2014).

Artikata, 2014, Definisi ‘penelitian’, <http://artikata.com/arti-340805-Metode

.html> (24 Juni 2014).

Asphalt Institute MS-23, 1986, Thickness Design Asphalt Pavement for Heavy
Wheel Loads, 5th ed., The Asphalt Institute, Asphalt Institute Building,
College Park, MD.20740.

Andika, R. P., Subagio, B. S., Hariadi, E. S., Sony, S. W., 2012, Analisis Tebal
Lapis Tambah Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993
Dan Program Elmod 6, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Austroads, 1992, Pavement Design, A Guide to tho Structural Design of Road

Pavements, Austroads, Australia.

British Columbia Ministry of Transportation and Infrastructure Construction

Maintenance Branch, 2012, Pavement Surface Condition Rating Manual,
4th ed., Construction Maintenance Branch, Opus Consultants International,
Canada.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2002, Perencanaan Tebal

Perkerasan Lentur, Pedoman Konstruksi Bangunan, Pt T-01-2002-B,
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Survei Pencacahan

Lalulintas dengan cara Manual, Pedoman Konstruksi Bangunan, Pd T-19-
2004-B, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 2005, Perencanaan Tebal Lapis Tambah

Perkerasan Lentur dengan Metoda Lendutan, Pemoman Konstruksi dan
Bangunan, Pd T-05-2005-B, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Federal Aviation Administration, 2014, <https://faapaveair.faa.gov/Help/

default.htm> (16 November 2014)

Federal Highway Administration, 2003, Distress Identification Manual for The

Longterm Pavement Performance Program, U.S. Department of
Transportation, Washington DC.

xx
Federal Aviation Administration, 1995, Advisory Circular, Airport Pavement and
Evaluation, U.S. Departement of Transportation, USA.

Haas, R., Hudson W. R., Zaniewski J.P, 1994, Modern Pavement Mangement,
Kreiger Publishing Company, Florida

Hardiyatmo, H. C., 2011, Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hudson, W. R., Haas R., Uddin W., 1997, Infrastructure Management, McGraw-
Hill, Inc, New York.

Huang, Y. H., 1993, Pavement Analysis and Design, Prentice-Hall, Engelwood

Cliffs, NJ.

Kosasih, 2004, Evaluasi Perkerasan Jalan menggunakan FWD, < http://

labtransportumy.wordpress.com/tag/perkerasan-jalan/> (20 Juni 2014)

Kosasih, 2006, Analisis Metoda AASHTO’93 Dalam Desain Tebal Lapisan

Tambahan Pada Struktur Perkerasan Lentur Yang Dimodelkan Hanya
Berdasarkan Lapisan Campuran Beraspal, Institut Teknologi Bandung,
Bandung.

Londo, G. D., 2006, Pavement Condition Index Sebagai Pendekatan Untuk

Menentukan Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten (Studi Kasus Di
Kabupaten Kepulauan Sangihe), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mulyono, A. T., 2007, Model Monitoring dan Evaluasi Pemberlakuan Standar

Mutu Perkerasan Jalan Berbasis Pendekatan Sistemik, Universitas
Diponegoro, Semarang.

Nasir, 1988, Pengertian ‘Metode Penelitian’, http://setiawantopan.wordpress.

com/2012/02/22/metode-penelitian-dan-metode-penelitian/.

Kementerian Pekerjaan Umum, 2009, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.

631/KPTS/M/2009 tentang Status Jalan Nasional, Kementerian Pekerjaan
Umum, Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum, 2011, Peraturan Menteri No.19/PRT/M/2011,

Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan,
Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Kemeneterian Pekerjaan Umum, 2011, Teknik Pemeliharaan Pekerasan Lentur,

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, 2013, Manual

Desain Perkerasan Jalan nomor 02/M/BM/2013, Kementerian Pekerjaan
Umum, Jakarta.

xxi
Oregon Departemen of Transportation, 2010, Pavement Distress Survey Manual,
Oregon Departemen of Transportation.

PPK Batas Kota Semarang-Demak-Trengguli, 2013, Harga Perkiraan Sendiri

Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Sultan Agung, CS., PPK Batas Kota
Semarang-Demak-Trengguli, Semarang.

Rizko, P. A., Subagio B. S., Hariadi E. S., H., Sony S. W., Analisis Tebal Lapis
Tambah Pekerasan Lentur Menggunakan Metoda AASTHO (1993) dan
Program Elmod 6 (Studi Kasus : Jalan Pantura Ruas Palimanan – Jati
Barang), Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Rosalina, D., 2013, Sistem Manajemen Pemeliharaan Perkerasan Jalan Dengan

Metoda Manual Pemeliharaan Rutin Jalan Untuk Jalan Nasional dan
Provinsi Tahun 2011 (Review Manual No.001/T/BT/1995) dan Metoda PCI
(Pavement Condition Index), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Shahin, M. Y., Walter J.A., 1990, Pavement Maintenance Management for Roads
and Streets using The Paver System, U.S. Army Corps of Engineers,
Champaign.

Shahin, M. Y., 2005, Pavement Management for Airport, Roads and Parking Lots,
second edition, Springer Science + Business Media Inc., New York.

SNVT P2JN Provinsi Jawa Tengah, 2013, Laporan Data Survey Tahun 2013,
SNVT P2JN Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Sugiyono, 2010, Metoda Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,

Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004, tentang jalan, PT.

Mediatama Saptakarya.

United State of America Department of Transportation, 2006, Pavement Distress

Identification Manual for the NPS Road Inventory Program, Federal
Highway Administration, United State of America Department of
Transportation.

Virginia Department of Transportation, 2012, A Guide to Evaluating Pavement

Distress Through the Use of Digital Image, Virginia Department of
Transportation.

World Bank, 2011, <http://www.worldbank.org/in/news/feature/2013/02/12

/investing-in-indonesia-roads-improving-efficiency-and-closing-the-
financing-gap-road-sector-public-expenditure-review-2012> (15 Juni 2014)

xxii
LAMPIRAN 1