You are on page 1of 15

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI

MEDIA INFORMASI PROMOSI PADA HOTEL NUSANTARA II


ATAMBUA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dionisius Christoffel Subani


08.12.3119

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014

1
2

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI


MEDIA INFORMASI PROMOSI PADA HOTEL NUSANTARA II
ATAMBUA

disusun oleh

Dionisius Christoffel Subani

08.12.3119

Dosen Pembimbing

Tonny Hidayat, M.Kom


190302182

10 Desember 2013

KETUA JURUSAN
SISTEM INFORMASI

Drs. Bambang Sudaryatno, M.M


NIK.190302029
3

ANALYSIS AND DESIGN AS MULTIMEDIA APPLICATIONS


MEDIA INFORMATION ON HOTEL NUSANTARA 2 ATAMBUA

ANALISIS DAN DESIGN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI


MEDIA INFORMASI PADA HOTEL NUSANTARA 2 ATAMBUA

Dionisius Christoffel Subani


Tonny Hidayat
Jurusan Sistem Informasi
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The problems faced by the hotel Nusantara 2 in promoting information about


Hotel Nusantara 2 still uses the conventional media that the information presented is both
simple and less attractive as well as information that is used a lot of pressing budget
hotels, so it is necessary the introduction of an interactive multimedia information system
based on Hotel Nusantara 2 to visitors and others.
It is expected that the delivery of information about hotel archipelago 2 can
enhance the corporate image is high, and the media is seen as more efficient and more
effective than existing information systems previously used archipelago Hotel 2.
Therefore, it can be concluded that the formulation of the problem in this study is: How
does step in designing multimedia applications archipelago Hotel 2 in order to more
effectively and efficiently and can improve the image of the company is high?
From the results of the discussion can be concluded that the steps taken in
designing multimedia applications Archipelago Hotels 2 Atambua to be more effective
and efficient, and can improve the image of the company is high is to define the problem,
a feasibility study, identifying system requirements analysis, concept design, content
design, designing text, graphics designing, manufacturing systems, test use, how to use
the system, and how to maintain the system, so that multimedia applications are made
will actually be able to present a variety of information about the Hotel Nusantara 2
Atambua.

Keywords : Information Media System


4

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, semakin marak dan


berkembang pesat, sehingga banyak membantu masyarakat dunia untuk menikmati
berbagai kemudahan yang telah dihasilkan oleh teknologi tersebut. Sebuah konsekuensi
logis dari penerapan teknologi yang tunggal adalah kemajuan suatu bidang usaha yang
memanfaatkan teknologi yang berdaya guna dan tepat guna, berdampingan bersama
aktifitas sumber daya pengolah dan kelengkapan infrastruktur penunjangnya.
Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang menonjol adalah di bidang
komputer, khususnya bidang multimedia yang sangat berperan dalam penyampaian
berita atau informasi. Komputer multimedia dapat dipakai dalam berbagai bentuk
kehidupan diantaranya untuk membuat iklan televisi, untuk keperluan presentasi atau
seminar-seminar yang bersifat interaktif.
Dengan dasar tersebut diatas maka penulis mencoba memberikan solusi dengan
membuat layanan informasi dengan cara melihat tampilan dengan memperlihatkan
informasi Hotel Nusantara 2 melalui gambar, text, dengan gabungan animasi, sound
yang dapat menarik perhatian pengunjung Hotel Nusantara 2 sendiri maupun pihak lain
sebagai penerima informasi.

2. LANDASAN TEORI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Informasi mempunyai arti suatu sarana untuk mempublikasikan atau
menyampaikan suatu informasi. Pada bidang publikasi aplikasi multimedia sebagai media
informasi berarti sarana untuk menyampaikan informasi atau sebagai alat presentasi
multimedia berupa sistem penyedia informasi yang diperuntukkan bagi konsumen.
Aplikasi multimedia sebagai media informasi bisa juga diartikan sebagai pusat
informasi, yang didalamnya berisi tentang informasi yang dibutuhkan, dimana dalam hal
ini aplikasi multimedia sebagai media informasi terintegrasi kedalam satu unit computer
yang sudah dirancang khusus untuk menyajikan informasi . Penyajian aplikasi multimedia
sebagai media informasi ditampilkan dalam bentuk multimedia, yang diharapkan
informasi tersebut akan lebih menarik dan mempunyai nilai lebih jika dibandingkan
dengan informasi yang disajikan dengan tidak multimedia.
2.2 KONSEP DASAR MULTIMEDIA
2.2.1 Sejarah dan Pengertian Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan dari komputer, pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu media seringkali disebut dengan pertunjukan multimedia.
5

Kata multimedia berasal dari dua kata yaitu: multi dan media, kata multi berarti
banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat atau sarana atau piranti.
Dalam artiannya, media juga berarti alat/ sarana/ piranti untuk berinteraksi dan
berkomunikasi. Komunikasi merupakan hubungan dua arah antara sesuatu dengan
manusia atau manusia dengan manusia atau bahkan sesuatu dengan perantara media
komunikasi tertentu yang dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadinya
sebuah hubungan interaktif. Sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media
yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi disebut multimedia.
2.2.2 Struktur Sistem Informasi Multimedia
Ada lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia yaitu :
 menggunakan struktur linear : Struktur yang paling sederhana dalam
mendesain aliran aplikasi multimedia, Masing-masing objek dalam
aplikasi multimedia dapat berupa text, grafik, audio,video dan kombinasi
antara objek-objek tersebut
 menggunakan struktur menu : Objek dalam menu dapat diwujudkan
dalam garis-garis hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau
kombinasi dari 5 komponen tersebut
 menggunakan struktur hierarki : Masing-masing objek menyediakan
sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih
banyak pilihan. Tidak ada batas ukuran atau jumlah menu dan sub menu
 menggunakan struktur jaringan : Bentuk Struktur Jaringan merupakan
desain yang paling kompleks, seperti pada gambar 2.5. Dengan objek
dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap
objek dalam aplikasi yang kita buat.
 Menggunakan struktur kombinasi atau hybrid : Bila pemakai
mendapatkan akhir dari daftar desain, maka jaringan kembali untuk
menyediakan pilihan navigasi yang lebih kaya. Desain yang
mengkombinasikan semua struktur disebut hybrid.
2.2.3 Siklus Pengembangan Multimedia
Agar dapat menjadi alat keunggulan bersaing sebuah perusahaan, maka
pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem
multimedia yaitu : mendefinisikan masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem,
merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi
sistem, mengetes sistem, menggunakan sistem, dan memelihara sistem.

2.3. PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN


a. Adobe Flash CS3 Proffesional
6

Adobe Flash ( creative suite ) merupakan program animasi


profesional yang mudah digunakan dan sangat berdaya guna untuk membuat
animasi, dari animasi sederhana sampai animasi kompleks, meliputi aplikasi
web dinamis dan interaktif.
b. Adobe Photoshop CS4
Adobe Photoshop CS4 (Creative Suite) merupakan aplikasi yang
dapat memberikan layanan yang sangat banyak. Sebenarnya Adobe
Photoshop CS4 merupakan bagian dari Adobe Creative Suite yang ditujukan
untuk para professional di bidang desain grafis. Fitur-fitur baru menyediakan
berbagai kemudahan bagi pengguna sehingga yang dibutuhkan oleh aplikasi
ini adalah kreativitas didalam membuat sebuah kreasi yang menarik untuk
dilihat.

3. TINJAUAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM


3.1 Sejarah dan Perkembangan Hotel Nusantara 2
Hotel Nusantara 2 dibangun secara bertahap pada tanggal 10 November 1994
dengan luas bangunan 2000 m2.
Pengembangan Hotel Nusantara 2 dilakukan secara bertahap, pertama kali Hotel
Nusantara 2 hanya memiliki 16 Kamar, yang terdiri dari 6 Kamar AC dan 10 Kamar
standar, karena perkembangan daerah ( ekonomi, pariwisata ) dan Permintaan
masyarakat dengan adanya eksodus dari timor timur pada tahun 1999 maka Hotel
Nusantara 2 mengalami peningkatan menjadi 37 kamar, yang terdiri dari 10 kamar VIP,
10 kamar AC dan 17 kamar standar. Hotel Nusantara 2 merupakan perusahaan
perseorangan yang di pimpin oleh Ibu Maria Pareira yang merupakan pemilik tunggal.
Hotel Nusantara 2 mendirikan Lobby dan ruang meting yang lagi sedang
dibangun dengan tujuan yaitu guna meningkatkan kepada para pelanggan agar lebih
merasa nyaman dan terutama agar mereka betah berlama-lama tinggal di hotel ( length
of stay ) dan bersedia datang lagi serta mereferensikan ke orang lain.
3.2 Lay Out Bangunan.
Hotel Nusantara 2 merupakan Gedung berlantai 2 dengan halaman depan
dijadikan sebagai tempat parkir dan halaman belakang dibangun sebuah taman yang
menarik dan indah
3.3 Badan Hukum dan Susunan Organisasi
3.3.1 Badan Hukum
Bentuk Badan Hukum Hotel Nusantara 2 adalah :
 Akte Notaris : Agustinus Bambang Hndrianto, SH, M, Kn
7

 Tanda Daftar Usaha (TDU)


3.3.2 Susunan Organisasi
Struktur organisasi yang ada di Hotel Nusantara 2 mempergunakan struktur
organisasi berbentuk garis, dimana setiap atasan atau pimpinan pada bagaian tertentu
mempunyai sejumlah bawahan tertentu yang masing masing memberi
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kerja kepada masing masing atasannya. Adanya
struktur organisasi semacam ini, akan terlihat jelas perintah dan tanggung jawab masing
masing posisi.
3.3.3 Nama – nama pejabat Hotel Nusantara 2
3.3.4 Fasilitas Hotel Nusantara 2 terdiri dari :
1. Fasilitas Kamar
Ada beberapa type kamar yang terdapat di Hotel Nusantara 2 Atambua
Kamar type Deluxe, Kamar type Superior, Kamar Type Standar

2. Fasilitas Tambahan
a. Ruang Meeting
Sebuah ruangan yang lagi dibangun dengan memiliki daya tampung yang
diperkirakan bisa menampung lebih dari 150 orang. ( kapasitas ± 150 orang) dan memiliki
fasilitas lengkap ( Meja, kursi dan Sound system )
b. Ruang Lobby/ ruang santai
Sebuah ruangan yang dibangun untuk membantu kepentingan para pengunjung
melakukan petemuan dengan tamu-tamunya secara kecil-kecilan untuk membahas
kepentingannya sambil rileks dengan sambil minum atau snack.
3.4 Letak
Hotel Nusantara 2 berlokasi di Jl. I J Kasimo, Atambua NTT. Letak Hotel
Nusantara 2 terlihatlah sangat strategis, yaitu merupakan jalur pariwisata, Karena dekat
dengan banyak pantai dan sangat Dekat dengan Negara tetangga Timor Leste, sering
kali banyak orang dari Timor Leste berkunjung ke Atambua untuk melakukan berbagai
aktifitas.
3.5 Analisis Sistem
3.5.1 Penempatan peraturan baru atau teknologi baru
Analisis sistem dijalankan karena adanya kebutuhan untuk menerapkan
kebijakan-kebijakan tentang seperangkat teknologi atau teknik yang baru dan
perkembangan teknologi informasi yang cepat.
8

3.5.2 Perbaikan sistem secara menyeluruh


Karena sistem lama sudah tidak layak untuk dipakai serta menyesuaikan dengan
kebutuhan lembaga.
3.6 Mengidentifikasi Masalah
masalah yang terdapat pada Hotel Nusantara 2 Atambua adalah sistem
informasi yang sudah ada sebelumnya kurang efektif dan efisien serta dilihat dari segi
ekonomis, banyak menekan biaya atau anggaran hotel yang berlebihan.
3.6.1 Mengidentifikasi Penyebab Masalah
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Hotel Nusantara 2 Atambua
bahwa penyebab masalah yang terdapat yaitu sistem informasi yang ada masih kurang
efektif dan efisien dalam arti bahwa sistem informasi masih bersifat konvensional
sehingga informasi hanya bisa disajikan dalam bentuk yang sederhana dan kurang
menarik, dan juga sistem informasi yang sudah ada sebelumnya banyak menekan biaya
atau anggaran yang berlebihan baik melalui brosur, surat kabar maupun media iklan.
3.6.2 Mengidentifikasi Titik Keputusan
Titik keputusan yang terdapat dalam masalah pada Hotel Nusantara 2 adalah :
Sistem informasi yang sudah ada kurang efektif dan efisien dan masih menggunakan
media yang bersifat konvensional sehingga informasi yang disajikan masih dalam bentuk
yang sederhana dan kurang menarik.
3.6.3 Mengidentifikasi personil-personil kunci
Dari hasil analisis yang dilakukan Di Hotel Nusantara 2 Atambua adalah
bahwa personil kunci yang menyebabkan terjadinya masalah terletak pada pelayanan
dan juga pada angaran atau biaya hotel yang berlebihan.
3.7 Memahami kerja dari sistem yang ada
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa untuk mengetahui Informasi
mengenai Hotel Nusantara 2 Atambua, maka pihak Hotel Nusantara 2 Atambua
melakukan berbagai kegiatan promosi melalui berbagai media antara lain melalui media
brosur, iklan maupun surat kabar yang banyak memakan anggaran.
3.8 Analisis Kelemahan Sistem
Pieces Analysis (Performance, Information, Economi. Control, Efficiency,
Servive) dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya ditemukan
jalan untuk memecahkan masalah (problem) yang ada yaitu dengan melakukan analisis-
analisis yang terdapat dalam Pieces Analysis
9

3.9 Analisis Kebutuhan Sistem


Untuk menunjang berjalannya suatu sistem informasi pada Hotel Nusantara 2
Atambua, sangat dibutuhkan serangkaian peralatan maupun aspek lain untuk
mendukung pengoperasian suatu sistem informasi
3.10 Analisis Kelayakan
Analisis kelayakan dimaksudkan untuk menentukan apakah sistem informasi
yang akan kita buat layak untuk digunakan atau tidak oleh sebuah organisasi atau
perusahaan, ada 3 analisis yang sangat penting yaitu analisis kelayakan teknologi,
analisis kelayakan operasional dan analisis kelayakan hukum.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya
dalam memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra produksi,
tahap produksi dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling berpengaruh. Tahap pra
produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum sistem
multimedia diproduksi secara nyata. Tahap produksi adalah periode selama sistem
multimedia diproduksi. Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan
aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

4.1.1. Skema Pembuatan Aplikasi

Pembuatan Background

Pembuatan Tombol

Mengintegrasi semua elemen-elemen yang akan


dipublikasi (ditampilkan) atau yang akan dipakai
ke Adobe Flash CS3

Pembuatan Animasi

Publish menjadi format .exe


10

4.1.2. Pembuatan Background


Dalam pembuatan background sendiri penulis mengambil beberapa gambar
yang akan diintegrasikan ke aplikasi, berikut proses pembuatan background halaman
utama:

Nama Image Ukuran Proses

Gambar 1.JPEG a. Image : 1024 x 768 a. Buka sofware adobe photoshop


pixel. CS3.
b. Buka menu file pilih
b. Resolusi : 72 pixel menu open, cari file yang
per inch. bernama Gambar 1. JPEG di
Local Disk D tepatnya di folder
skripsi dan buka folder dok.
Photo aplikasi setelah ketemu
lalu tekan OK.
c. Rubah dari background menjadi
layer0 yang terletak di Layer.
d. create new layer.
e. Ganti Foreground colour
menjadi hijau.
f. Klik Layer pilih Flatten Image.
g. Klik Save Pilih Format
JPEG, kemudian Klik OK

4.1.3. Pembuatan Tombol


Dalam pembuatan tombol menu Penulis merancang atau mendesain sendiri
menggunakan program aplikasi adobe Photoshop cs 3

4.1.4. Mengintegrasi semua elemen-elemen yang akan dipublikasi ke Adobe Flash


11

Aplikasi yang penulis buat ini menggunakan sofware Adobe Flash CS3 sebagai
sofware utama. Setelah pembuatan dari background sampai dengan tombol yang akan
digunakan untuk pembuatan aplikasi ini melaui Adobe Photoshop CS3.
4.1.5. Pembuatan Animasi
Terdapat beberapa pembuatan animasi pada perusahaan Nusa Dua Hotel,
diantaranya pembuatan efek animasi pada gambar.
4.1.6. Publish Menjadi Format .exe
Pembuatan file .exe adalah proses akhir dalam pembuatan sebuah movie pada
aplikasi perusahaan Nusa Dua Hotel menggunakan sofware Adobe Flash CS3. Berikut
langkah-langkah pembuatanya, diantaranya:
a. Pada menu file pilih menu publish setting.
b. Untuk pengaturan kita pilih Window Projektor.
c. Setelah selesai, anda dapat menekan publish, secara default akan muncul
file bertipe “.exe”pada lokasi penyimpanan file.fla
d. Program aplikasi ini disimpan dengan nama “nusa dua hotel”
e. Klik OK
4.2 Manual Program
Berikut ini akan ditampilkan aplikasi dan fungsi-fungsi dari setiap tombol yang
ada didalam aplikasi pada nusa dua hotel.
4.2.1 Tampilan Halaman Intro dan Halaman Utama
Tampilan halaman intro tampilan pembuka dari aplikasi hotel Nusantara 2 yang
didalamnya terdapat tombol klik yang apbila diklik akan menuju halaman menu utama.
Halaman menu utama sendiri berfungsi untuk menampilkan pilihan menu yang akan di
sesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

4.2.2 Tampilan Halaman Home


12

4.2.3 Tampilan Halaman Room


Tampilan dibawah berisikan tentang room yang dimiliki oleh nusa dua hotel,
diantaranya Looby; Deluxe Room; Superior Room; Standard Room; Meeting Room;
Taman yang masing-masing apabila diklik akan menuju halaman yang diklik

4.2.4 Tampilan Halaman Location


Tampilan dibawah ini adalah halaman location yang apabila diklik pada gambar
bola maka akan menuju halaman location dari nusa dua hotel.
13

4.2.5 Tampilan Halaman About us


Tampilan dibawah ini adalah halaman about us yang didalamnya terdapat tombol
hotel history dan booking room. Salah satu tombol tersebut apabila diklik akan menuju ke
halaman tersebut (sesuai yang diklik).

4.3 Mengetes Sistem


Pengetesan merupakan tahapan setelah aplikasi diproduksi. Fungsi dari
pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi sesuai dengan yang
direncanakan. Sistem pengetesan berfungsinya sistem multimedia secara
keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, apabila modul-modul yang
sudah disusun sedemikian akan berfungsi secara baik sesuai dengan yang
direncanakan.
4.4 Menggunakan sistem
Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal memasukkan CD aplikasi ke
dalam CDROM dan otomatis CD aplikasi akan berjalan sendiri (autoran). Apabila autoran
tidak jalan maka dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali ikon projector yang
merupakan file exe (nusa dua hotel.exe). Dan untuk keluar dari aplikasi dapat dilakukan
dengan memilih tombol close pada menu.
4.5 Memelihara Sistem
Setelah melakukan tes pemakaian, sistem yang sudah dibuat dalam hal ini cd
interaktif memerlukan perawatan dalam penggunaannya, pemeliharaan dalam hal ini
dibagi menjadi dua yaitu pemeliharaan sistem (isi dari CD interaktif) dan pemeliharaan
media (CD itu sendiri).
5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan

Dari penjelasan dan penguraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir
dari analis dan perancangan media interaktif pada Hotel Nusantara II, penulis akan
mengambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
14

a. Penulis memilih struktur hierarki disebabkan dalam pembuatan aplikasi penulis ingin
menampilkan informasi sesuai dengan bagiannya melalui tombol sebagai perantara agar
masuk keisi dari tombol tersebut sesuai dengan data-data yang ada pada hotel
Nusantara II.
b. Analisis yang dipakai dalam Aplikasi multimedia pada hotel Nusantara II menggunakan
analisis PIECES disebabkan penulis menganalisis bagaimana membuat aplikasi yang
dapat memudahkan para pengunjung atau penerima informasi menerima informasi
dengan baik sekaligus menarik.
c. Dalam dunia informasi multimedia lebih banyak digunakan, selain dapat menghilangkan
kejenuhan dengan menampilkan visualisasi juga mampu memberikan kesan hidup dalam
animasi yang disajikan, sehingga penyajian informasi menjadi lebih menarik.

Aplikasi multimedia sebagai media informasi promosi ini diharapkan dapat


memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya pihak-pihak
manajemen hotel dalam mempromosikan hotel Nusantara II.
5.2. Saran
Untuk lebih Memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan
pemahaman terhadap program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu perlu
memberikan saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan
selanjutnya.
15

DAFTAR PUSTAKA

Fatah Sofyan, Amir dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound
Editing, & Video Editing. Andi : Yogyakarta.

McLeod Jr, Raymond. 2008. Sistem Informasi Manajemen II. Salemba Empat: Jakarta.

Suyanto, M. 2005. Multimedia untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.


Andi Offset: Yogyakarta.

Suyanto, M. 2005. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran


Andi Offset: Yogyakarta.

You might also like