You are on page 1of 9

Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.

1, 2018

DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) SEBAGAI ALTERNATIF TERAPI


PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS
Ilkafah1)
1)
Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin

ABSTRACT
Gout is a disease that is often suffered by the elderly. Pain is a commonly reported and is caused
by increasing uric acid in the blood. Allopurinol is one of the drugs choice for people with gout but that
has some side effects so it needs other alternative treatments. Herbal therapy is one type of complementary
therapies in nursing, one of which is Muntingia calabura L. The aim of this study was to see the difference
in effectiveness of Muntingia calabura L. and allopurinol in reducing uric acid and pain scale in gout
patients in Tamalanrea Makassar. This study used an experimental design, randomized two-group design
by giving Muntingia calabura L. on 22 respondents and allopurinol 100 mg (twice in one day) in 22
respondents selected by simple random sampling with criterion of sample were pain scale on 1-6 and uric
acid value were > 6.5 mg / dl (for female); > 7.5 mg / dl (for male). Giving Muntingia calabura L. for 3
weeks drunk twice in one day. Measurement of pain using Visual Analog Scale (VAS). Uric acid level were
measured using laboratory tests. The data were analyzed by paired sample t-test for each intervention and
by independent t-test to see the effectiveness difference of both therapies with significant level α <0,05.
The statistical results showed a decrease in joint pain scale in cherry leaf group (p = 0,00), but no decrease
of pain in allopurinol administration (p = 0.07). Both interventions had an effect on decreasing uric acid
value (p = 0,00 ) There was a difference in decreasing the pain scale of both interventions but there was no
difference to the decrease in uric acid value.It requires further research upon the benefits of Muntingia
calabura L.

Keywords: Gout, Muntingia calabura L., Pain Scale, Uric Acid Level

ABSTRAK
Gout merupakan penyakit yang sering diderita oleh lansia. Nyeri merupakan keluhan yang sering
dilaporkan. Nyeri tersebut diakibatkan tinginya asam urat dalam darah. Allopurinol salah satu obat pilihan
bagi penderita gout tetapi obat tersebut memiliki beberapa efek samping sehingga diperlukan terapi lain
selain obat. Terapi herbal adalah salah satu jenis terapi komplementer dalam keperawatan, salah satunya
adalah daun kersen. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan efektivitas daun kersen dan obat
allopurinol dalam menurunkan nilai asam urat dan skala nyeri pada penderita gout di Tamalanrea
Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah Experimental Design, rancangan penelitian
Randomized Two-group Design dengan cara memberikan rebusan daun kersen pada 22 responden dan obat
allopurinol 100 mg (2x sehari) pada 22 responden yang dipilih melalui teknik acak yaitu simple random
sampling dengan kriteria sampel skala nyeri 1-6 dan nilai asam urat >6,5 mg/dl (bagi wanita); >7,5 mg/dl
(bagi pria). Pemberian air rebusan daun kersen selama 3 minggu diminum 2x sehari. Pengukuran nyeri
sendi menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Kadar asam urat diukur menggunakan pemeriksaan
laboratorium. Analisis penelitian untuk setiap intervensi menggunakan uji Paired Sample T-test dan untuk
melihat perbedaan efektivitas kedua terapi menggunakan independent t-test dengan tingkat signifikan α <
0,05. Uji statistik menunjukkan ada penurunan skala nyeri sendi pada kelompok rebusan daun kersen (p =
0,00), tetapi tidak ada penurunan nyeri pada pemberian allopurinol (p=0,07. Kedua intervensi berpengaruh
terhadap penurunan nilai asam urat (p = 0,00). Ada perbedaan penurunan skala nyeri dari kedua intervensi
tetapi tidak ada perbedaan untuk penurunan nilai asam urat. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai
manfaat tanaman kersen

Kata Kunci : Daun karsen, Gout, Nilai Asam Urat, Skala Nyeri

33
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

PENDAHULUAN yang menyebabkan peningkatan asam urat


di dalam tubuh (Paramita, 2011).
Meningkatnya jumlah lansia
Pengobatan secara farmakologi pada
menimbulkan masalah terutama dari segi
gout meliputi pemberian obat-obatan seperti
kesehatan dan kesejahteraan lansia.
: NSAID (Non Seroiddal Anti Inflamatory),
Keberadaan penyakit mempengaruhi kondisi
probenesid, sulfinpirazone, corticosteroid,
kesehatan fisik seseorang yang merupakan
serta allopurinol yang paling banyak
salah satu aspek yang menentukan kualitas
digunakan. Allopurinol mempunyai fek
hidup seseorang. Salah satu penyakit yang
samping berupa sakit perut, mual,
sering diderita adalah gout arthritis yang
mengantuk dan diare. Oleh karena itu
ditandai dengan meningkatnya kadar asam
diperlukan pengobatan nonfarmakologi yang
urat yang dipengaruhi oleh asupan makanan
memberikan efek jangka panjang dan minim
tinggi purin (Junaidi, 2013).
efek samping antara lain adalah dengan
Angka prevalensi gout di dunia secara
pengobatan herbal dalam hal ini dengan
global belum tercatat, namun di Amerika
menggunakan rebusan air daun Kersen.
Serikat angka prevalensi gout pada tahun
Kersen merupakan tanaman buah
2010 sebanyak 807.552 orang (0,27%) dari
tropis yang mudah dijumpai di pinggir jalan.
293.655.405 orang. Indonesia menempati
Nama tanaman ini berbeda-beda di beberapa
peringkat pertama di kawasan Asia
daerah, antara lain kerukup siam (Malaysia),
Tenggara dengan angka prevalensi 655.745
jamaican cherry (Inggris), talok (Jawa), dan
orang (0,27%) dari 238.452.952 orang.
ceri (Kalimantan). Kersen memiliki ukuran
Menurut Badan Penelitian dan
kecil, pohonnya selalu hijau terus menerus,
Pengembangan Departemen Kesehatan,
berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
penyakit Osteoarthritis (OA) menduduki
Daun Kersen mengandung senyawa
peringkat pertama sebesar 50-60%, yang
flavonoid, tannin, triterpene, saponin,
kedua adalah kelompok rematik luar sendi
polifenol yang menunjukkan adanya
(gangguan pada komponen penunjang sendi
aktivitas antioksidati. Senyawa flavonoid
dan peradangan) dan yang ketiga adalah
dapat menurunkan kadar asam urat melalui
gout sekitar 6-7%. Sementara penyakit
penghambatan enzim xantin oksidase yaitu
rematoid arthritis di Indonesia hanya 0,1 %
enzim yang berperan sebagai katalisator
(1 diantara 1000-5000 orang) (Lutfi, 2016).
dalam proses oksidasi hipoxantin menjadi
Berdasarkan Riskesdas (2015), penyakit
xantin dan kemudian menjadi asam arat.
sendi secara nasional prevalensinya
Selain itu, flavonoid dapat berfungsi sebagai
berdasarkan diagnosa atau gejala 24,7% dan
antimikrobia, antivirus, antioksidan,
prevalensi berdasarkan diagnosis tenaga
antihipertensi, merangsang pembentukan
kesehatan adalah 11,9%. Sulawesi memiliki
estrogen dan mengobati gangguan fungsi
prevalensi 10,3% diagnosis penyakit sendi.
hati. Flavonoid merupakan senyawa fenol
Gout arthritis merupakan penyakit
mempunyai ciri adanya cincin piran yang
metabolik yang ditandai dengan endapan
menghubungkan rantai tiga karbon dengan
urat sendi sehingga sendi artritis terasa
salah satu cincin benzene (Binawati dan
menyakitkan (Junaidi, 2013). Penyakit ini
Amilah, 2013).
disebabkan oleh produksi asam urat
Daun kersen juga mempunyai banyak
berlebih, ekskresi asam urat yang kurang
kasiat di antaranya sebagai anti septik, anti
atau keduanya serta adanya penyakit lain
inflamasi, anti tumor, dan anti asam urat

34
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

(Meiliza dan Hariyatmi, 2013). Sifat anti- pangan untuk manusia. Terapi herbal
inflamasi (anti peradangan) pada daun merupakan terapi komplementer
Kersen dapat menghambat terjadinya keperawatan dan daun Kersen mudah
peradangan di daerah-daerah sendi sehingga didapatkan tanpa biaya, mudah tumbuh,
mengurangi nyeri pada penderita selalu ada di semua tempat dan sepanjang
(Noorhamdani, Yosef dan Rosalia, 2014). waktu. Oleh karena itu peneliti memilih
Penelitian tentang daun Kersen sudah daun kersen dan tertarik melihat pengaruh
banyak dilakukan pada hewan coba. rebusan daun kersen terhadap penurunan
Penelitian yang dilakukan oleh Sulistyowati skala nyeri dan nilai asam urat pada
(2009) dan Sunarni, pramono dan Asmah penderita gout.
(2007) bahwa pemberian ekstrak daun
kersen memberikan efek terhadap tikus
putih dalam menurunkan kadar asam urat METODE PENELITIAN
serum. Dalam penelitian Kholifaturrokhmah
dan Purnawati (2016) didapatkan bahwa Jenis penelitian yang digunakan
daun dan buah Kersen dapat menurunkan adalah studi komparasi dengan desain
hiperuisemia pada mencit. Penelitian daun penelitian Experimental Design dengan
kersen pada manusia dilakukan oleh Zahroh rancangan penelitian Randomized Two-
(2016) didapatkan bahwa daun Kersen dapat group Design yang memiliki dua kelompok.
menurunkan kadar glukosa darah. Kedua kelompok ini akan diberikan
Pemanfaatan daun kersen untuk perlakuan (kelompok pertama dengan
olahan pangan juga sudah banyak dilakukan meminum rebusan daun kersen, kelompok
antara lain sebagai permen jelly (Huda, kedua diberikan obat allopurinol dengan
Sahputra, Anggono, Wahyuni, 2015), dibuat dosis 100 mg dua kali sehari selama 3
sebagai minuman teh (Lathief, 2016) dan minggu). Hasil perubahan skala nyeri dan
juga sebagai kripik selai dan teh seduh nilai asam urat kedua kelompok tersebut
(Laswati, Sundari, Anggraini, 2017). Daun yang akan diperbandingkan.
kersen juga diolah sebagai cairan sanitasi Populasi dalam penelitian ini adalah
tangan (Lestari dan Jacqueline, 2016). semua lansia yang mengalami nyeri sendi
Dengan demikian daun kersen telah dan peningkatan asam urat darah di wilayah
dibuktikan aman dikonsumsi oleh manusia. kerja puskesmas Tamalanrea Makassar
Pengolahan daun Kersen dapat dilakukan berjumlah 68 orang. Sampel yang
dengan merebus 50-100 mg daun tua yang didapatkan peneliti sebesar 42 orang dengan
telah dicuci bersih dan direbus dalam 1000 metode simple random sampling yang
ml air hingga mendidih sampai tersisa dibagi menjadi 2 kelompok. Kriteria sampel
separuhnya. Kandungan antioksidan adalah lansia berumur > 55 tahun dengan
terutama flavonoid paling tinggi pada daun skala nyeri sendi 1-6 dan nilai asam urat >
yang sudah tua (Lathief, 2016) 6,5 mg/dL pada wanita dan >7,5 mg/dL
Penelitian tentang daun Kersen pada pria. Kriteria eksklusi adalah lansia
terhadap nyeri dan nilai asam urat pada yang mempunyai riwayat gastritis,
manusia belum dilakukan tetapi sudah ada mempunyai riwayat penyakit hati dan ginjal,
dasar penelitian pada hewan coba dan pada dan penderita gout dengan tofus.
manusia dengan diabetes mellitus, selain itu Pengumpulan data dilakukan dengan
juga daun kersen dimanfaatkan sebagai cara mengukur skala nyeri sebelum dan
35
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

setelah diberikan intervensi pada masing- Pendidikan


- SD 10 23,8
masing sampel menggunakan Visual Analog - SMP 11 26,2
Scale (VAS) yang berupa suatu garis lurus - SMA 21 50
Pekerjaan
yang panjangnya 10 cm (0-10) dan nilai - IRT 21 50
asam urat darah sebelum dan sesudah - Pedagang 21 50
Riwayat olahraga
intervensi dengan menggunakan jasa - Tidak pernah 12 28,6
laboratorium. Selain pengukuran pada awal - Jarang (jalan kaki, senam) 20 47,6
- Selalu (jalan kaki, senam) 10 23,8
dan akhir setelah 2 minggu intervensi,
responden juga akan diukur skala nyeri pada Data skala nyeri sebelum dan setelah
tiap minggu intervensi dan 3 minggu setelah pemberian rebusan daun Kersen dan
intervensi. Selanjutnya data yang diperoleh allopurinol dapat dilihat pada table di bawah
ditulis pada lembar observasi pengukuran ini.
skala nyeri dan nilai asam urat. Intervensi
dilakukan dengan merebus daun Kersen Tabel 3. Perbedaan skala nyeri sendi pre
yang sudah tua sebanyak 100 mg dengan dan post intervensi menggunakan daun
1000 ml air hingga mendidih sampai tersisa kersen (n=22)
Min P
500 ml, biarkan hangat dan diminum selama Variabel Mean Median SD -
Max
3 minggu (sehari 2x pagi dan sore). Nyeri sebelum 3,62 4,56 0,8 1-6 0,00
Nyeri setelah 2,44 2,32 1,3 1-4
Untuk menganalisis perbedaan tiap
kelompok digunakan paired t-tes test karena Berdasarkan table 3 diatas didapatkan p
distribusi data normal, sedangkan untuk value 0,00 yang berarti nilai p 0,00 < 0,05
melihat perbedaan skala nyeri dan nilai asam sehingga dikatakan bahwa ada perbedaan
urat pada kedua kelompok digunakan uji nyeri sendi sebelum dan sesudah pemberian
statistik independent t-test dengan tingkat air rebusan daun kersen
signifikansi p ≤0.05 dan tingkat kepercayaan
yaitu 95%. Uji statistik tersebut dilakukan Tabel 4. Perbedaan skala nyeri sendi pre
dengan bantuan komputer. dan post intervensi menggunakan
allopurinol (n=22)
Min P
HASIL PENELITIAN Variabel Mean Median SD -
Max
Distribusi data demografi responden Nyeri sebelum 3,89 3,96 0,8 1-6 0,07
Nyeri setelah 3,76 3,32 1,3 1-6
pada penelitian ini, dari 42 responden dapat
dilihat pada tabel di bawah ini Berdasarkan tabel 3 diatas didapatkan p
value 0,07 yang berarti nilai p > 0,05
Tabel 1. Data demografi responden sehingga dikatakan bahwa tidak ada
Min 95 % CI
Variabe Mea Media - Min Max perbedaan nyeri sendi sebelum dan sesudah
SD
l n n Ma pemberian allopurinol.
x
9,5 55 - 54,9 74,1 Untuk melihat perbedaan efektivitas
Umur 62,55 64,50 0 74 6 4 kedua terapi pada kedua kelompok
perlakuan digunakan uji independent t-test
Tabel 2. Data demografi responden
Variabel Frekuensi Persentase didapatkan nilai p= 0,08 (p >0,05) maka Ho
(%) ditolak yang artinya ada perbedaan
Jenis Kelamin
- Laki-laki 19 45,2 penurunan skala nyeri yang diberikan terapi
- Perempuan 23 54,8

36
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

rebusan daun kersen dan pemberian daun Kersen mengalami penurunan skala
allopurinol. nyeri yang signifikan, sedangkan kelompok
Data nilai asam urat sebelum dan dengan konsumsi obat allopurinol tidak
setelah pemberian rebusan daun kersen dan mengalami penurunan skala nyeri yang
allopurinol dapat dilihat pada tabel di bawah bermakna yang berarti bahwa daun kersen
ini. lebih efektif dalam menurunkan nyeri pada
penderita gout. Berbeda dengan penurunan
Tabel 5. Perbedaan nilai asam urat pre nilai asam urat, kedua kelompok mengalami
dan post intervensi menggunakan daun penurunan yang signifikan. Hal ini
kersen (n=22) menunjukkan bahwa daun kersen sama
efektifnya dengan obat allopurinol dalam
P
Variabel Mean Median SD Min - Max menurunkan nilai asam urat darah.
Asam urat
9,265 8,200
1,94
7,9 – 15 Daun kersen lebih efektif dalam
sebelum 81
Asam urat
7,935 7,500
1,25
6,9 – 12
0,00 menurunkan skala nyeri penderita gout
setelah 63
arthritis. Kandungan anti-inflamasi dan anti
Berdasarkan tabel 5 diatas didapatkan p
radang yang berupa flavonoid dan saponin
value 0,00 yang berarti nilai p 0,00 < 0,05
merangsang pengeluaran endorphin
sehingga dikatakan bahwa ada perbedaan
(senyawa kimia untuk kekebalan tubuh) dan
nilai asam urat sebelum dan sesudah
menghambat transmisi impuls nyeri ke otak
pemberian air rebusan daun kersen
sehingga perlahan-lahan nyeri akan
Tabel 6. Perbedaan nilai asam urat pre
berkurang (Noorhamdani, 2014). Selain itu,
dan post intervensi menggunakan
cara kerja senyawa flavonoid ini adalah
allopurinol (n=22)
P
dengan menghambat enzim xantin oksidase
Variabel Mean Median SD Min - Max
yg berperan dalam mempercepat dan
Asam urat
8,98 8,6 0,6 8,2 – 14 memperburuk peradangan atau inflamasi
sebelum
Asam urat 0,00
setelah
6,95 7,9 1,2 7,1 – 12 pada penderita asam urat sehingga kadar
asam urat dalam darah menurun (Rosalia,
Berdasarkan tabel 6 diatas didapatkan 2014).
p value 0,00 yang berarti nilai p 0,00 < 0,05 Rentang skala nyeri pada kedua
sehingga dikatakan bahwa ada perbedaan kelompok sebelum intervensi antara 1-6
nilai asam urat sebelum dan sesudah dengan rata-rata skala nyeri 3,62, jika
pemberian allopurinol dikategorikan termasuk nyeri ringan dan
Untuk melihat perbedaan efektivitas nyeri sedang. Setelah dilakukan intervensi
kedua terapi pada kedua kelompok pada kelompok intervensi daun Kersen
perlakuan digunakan uji independent t-test rentang nyeri berada pada angka 1-4 dengan
didapatkan nilai p= 0,00 (p >0,05) maka Ho rata-rata 2,44. Pada kelompok intervensi
diterima yang artinya tidak ada perbedaan allopurinol, setelah diberikan intervensi,
nilai asam urat yang diberikan terapi rebusan rentang skala nyeri tetap pada skala 1-6
daun Kersen dan pemberian allopurinol. dengan rata-rata 3,78. Secara angka ada
sedikit penurunan tetapi secara klinis dan
PEMBAHASAN statistik tidak ada penurunan yang berarti
Pengobatan non farmakologi untuk
Hasil uji statistik pada kelompok yang
nyeri memang akan sangat bermakna pada
mendapatkan intervensi minum rebusan
orang dengan nyeri ringan sampai sedang.

37
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

Nyeri berat dengan skala 8-10 biasanya menghasilkan kadar endorphin dan tingkat
hanya mampu ditangani dengan pemberian peradangan atau inflamasi yang berbeda-
analgesik. Meskipun metode penghilang beda sehingga penurunan nyeri sendi dan
nyeri secara nonfarmakologi memiliki resiko kadar asam urat berbeda.
yang rendah tetapi dapat mempersingkat Hasil penelitian menunjukkan
episode nyeri yang dirasakan dan memiliki allopurinol efektif dalam menurunkan nilai
efek jangka panjang daripada obat kimia. asam urat darah tetapi tidak efektif dalam
Pengukuran skala nyeri tidak hanya menurunkan nyeri. Sedangkan daun kersen
dilakukan pada minggu ke-3 tetapi diukur efektif untuk keduanya. Untuk pengobatan
setiap minggu. Pada kelompok dengan daun nyeri sendi dengan allopurinol akan
kersen ada penurunan skala nyeri bertahap membutuhkan waktu lama berbulan-bulan
dan dalam setiap minggu selalu ada sehingga dibutuhkan obat analgesik
penurunan meskipun ada beberapa (Samiadi, 2017). Kersen sebagai alternative
responden yang tidak mengalami penurunan terapi gout efektif terhadap nyeri dan asam
tetapi secara statistic tidak berpengaruh urat sehingga bisa dijadikan alternative
terhadap hasil uji. Ada 3 responden laki-laki pengobatan dan penatalaksannaan keluhan
yang tidak mengalami penurunan skala nyeri akibat gout. Obat tradisional yang
dan dari pengkajian riwayat olahraga menggunakan tanaman lebih rendah
didapatkan responden ini tidak pernah resikonya karena bersifat alami, tidak
melakukan olahraga. Olahraga sangat sekeras dengan obat kimia dan menurut
penting bagi penderita gout karena dengan Padmasari, Astuti dan warditiani (2013)
olahraga ringan misalnya jalan kaki sendi karsen bersifat diuretik yaitu untuk
akan menjadi lentur dan nyeri bisa menambah jumlah urin sehingga purin
berkurang. Hasil wawancara dengan ke 3 dalam darah dapat keluar. Obat-obatan
responden juga didapatkan data bahwa tradisional atau obat-obatan herbal jika
responden sering makan makanan tinggi dikunsumsi rutin akan bisa digunakan
purin (kacang-kacangan, ikan teri, coto sebagai alternative pengobatan. Hal ini juga
makassar dan kerang).. Makanan tinggi dibuktikan dalam penelitian Ilkafah (2017)
purin juga berkontribusi besar dalam bahwa obat herbal daun sirsak juga dapat
peningkatan nilai asam urat dan nyeri menurunkan nyeri dan nilai asam urat tetapi
responden. tidak diketahui bagaimana jika dibandingkan
Pada kelompok pemberian allopurinol dengan obat-obatan kimia.
ada beberapa responden mengalami Hasil uji statistik independent t-test
penurunan, ada yang tetap dan bahkan ada pada kedua kelompok menunjukkan ada
yang bertambah nyeri. Beragamnya hasil perbedaan pada penurunan skala nyeri,
perubahan nilai asam urat darah ini sedangkan untuk penurunan asam urat tidak
disebabkan karena aktivitas fisik (olahraga) ada perbedaan antara kedua kelompok.
dan berdasarkan wawancara dengan Kersen mengandung antiviral,
responden ada beberapa responden yang antibakteri, juga ada zat yang disebut dapat
kurang baik dalam pengaturan pola makan menurunkan kadar asam urat pada darah,
seperti banyak mengkomsumsi daging, ikan sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada
laut, dan sayuran berupa kacang-kacangan, sendi. Kersen juga mengandung flavonoid.
semua makanan ini banyak mengandung Quercetin adalah sejenis flavonoid yang
purin tinggi, dan juga setiap individu terkandung dalam buah kersen. Quercetin

38
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

dapat menurunkan kadar asam urat darah. juga sebagai alternatif terapi dalam
Kerja quercetin dalam menurunkan kadar menurunkan kadar asam urat dalam darah.
asam urat adalah dengan cara menginhibisi
aktivitas xantin oksidase yang merupakan
enzim yang mensintesis asam urat SARAN
(Kholifaturrokhmah dan Purnawati, 2016).
Diharapkan kersen bisa digunakan
Kersen dan allopurinol sama-sama
dalam terapi penderita gout dan dapat
efektif dalam menurunkan nilai asam urat
disosialisasikan kepada masyarakat. Perlu
darah. Allopurinol merupakan obat pilihan
penelitian lanjutan melihat manfaat lain
bagi penderita gout. Tetapi kersen memiliki
tanaman Kersen terhadap intervensi
nilai lebih yaitu dapat menurunkan skala
komplementer perawat. selain daun kersen,
nyeri sehingga kersen bisa digunakan
perlu penelitian lanjutan mengenai bagian
sebagai terapi alternatif pengganti
lain dari tanaman kersen dalam hal ini
allopurinol. Karsen juga tinggi akan
adalah batang dan buah.
antioksidan yang penting untuk penangkal
radikal bebas (Mintawati, Kuntorini, maria,
2013).
DAFTAR PUSTAKA
Terapi komplementer dengan
menggunakan bahan herbal memang minim Binawati, D. K. & Amilah, S. (2013). Effect
efek samping tetapi perlu juga diperhatikan of Muntinga calabura
dan dipantau penggunaannya. Meskipun bioinsecticides extract towards
kersen aman dan efektif bagi penderita gout, mortality of worm soil (Agrotis
penggunaan kersen perlu dibatasi karena ipsilon) and armyworm
terkait efeknya yang juga sebagai diuretik. (Spodoptera exiqua) on plant leek
Efek yang didapatkan pada beberapa (Allium fistolum). Wahana, 61(2),
responden adalah banyak kencing. Efek ini 51-57.
perlu diwaspadai pada responden yang
Ilkafah. 2017. Efektivitas Daun Sirsak
membutuhkan cairan lebih sehingga
Dalam Menurunkan Nilai Asam
penggunaannya tetap harus dalam
Urat Dan Keluhan Nyeri Pada
pengawasan. Efek samping penggunaan
Penderita Gout Di
kersen pada penelitian ini belum didapatkan
Kelurahan Tamalanrea Makassar.
karena intervensi dilakukan selama 3
Vol. 6 No. 2 MEI.
minggu tetapi penggunaan dalam jangka
PHARMACON Jurnal Ilmiah
waktu yang lama perlu diwaspadai
Farmasi – UNSRAT
terjadinya kekurangan cairan karena sifat
kersen juga sebgai diuretik. Junaidi. (2013). Rematik dan Asam Urat.
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

KESIMPULAN Kholifaturrokhmah, I; Purnawati, R. 2016.


Pengaruh Pemberian Ekstrak
Penanganan respon pasien
Buah Kersen (Muntingia
merupakan inti intervensi keperawatan.
Calabura L.) Dosis Bertingkat
Terapi komplementer berupa pemberian
Terhadap Gambaran
herbal daun Kersen dapat menurunkan nyeri
Histopatologi Ginjal Mencit
pada penderita gout. Selain nyeri, kersen
39
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

Balb/C Yang Hiperurisemia. Mintowati, E., Kuntorini, S., dan Maria.


Jurnal Kedokteran Diponegoro 2013. Struktur Anatomi dan Uji
Volume 5, Nomor 3, Agustus Aktivitas Antioksidan Ekstrak
2016 Online : http://ejournal- Metanol Daun Kersen (Muntingia
s1.undip.ac.id/index.php/medico calabura). Program Studi Biologi
FMIPA Universitas Lambung
Laswati,D; Sundari, N; Anggraini, O. 2017.
Mangkurat. http://jurnal .fmipa.
Pemanfaatan Kersen (Muntingia
unila.ac.id/index.php/semirata/arti
Calabura L.) Sebagai Alternatif
cle/download/685/505
Produk Olahan Pangan: Sifat
Kimia Dan Sensoris. Jurnal Noorhamdani, Yosef dan Rosalia. 2014.Uji
JITIPARI Vol 4: 127-134 Ekstrak Daun Kersen (Muntingia
calabura) Sebagai Antibakteri
Lathief, Y. 2016. Pengaruh Lama
Terhadap Methicillin-Resistant
Fermentasi Dan Variasi
Staphylococcus aureus (MRSA)
Konsentrasi Daun Kersen
Secara in Vitro
Terhadap Total Asam, Ph Dan
Padmasari, P D., Astuti, K W., Warditiani,
Aktivitas Antioksidan Kefir Air
N K. 2013. Skrining Fitokimia
The Daun Kersen. Skripsi.
Ekstrak Etanol 70% Daun Kersen
Universitas Islam Negri Maulana
(Muntingia Calabura L). Jurnal
Malik Ibrahim. Malang
Farmasi Udayana 2 (4): 1-4.
Lestari, Jacqueline. (2016). Dekok Daun Diakses tanggal 3 maret 2017
Kersen (Muntingia Calabura)
Paramita. 2011. Nursing : Memahami
Sebagai Cairan Sanitasi Tangan
Berbagai Macam Penyakit.
Dan Buah Apel Manalagi (Malus
Jakarta
sylvestris). Fakultas
Teknobiologi, Universitas Atma Riskesdas, 2015. Riset Kesehatan Dasar
Jaya Yogyakarta . UAJY Tentang Penyakit Sendi. Diakses
Repository. http://e- dari www.litbang.depkes.go.id
journal.uajy.ac.id. Di akses .Diakses Pada tanggal 30 januari
tanggal 13 februari 2017 2017
Huda, S., Syahputra, Anggono, Wahyuni.
Lutfi Chabib, Z. I. (2016). Review 2015. Pemanfaatan Daun Kersen
Rheumatoid Arthritis: Terapi (Muntingia Calabura) Sebagai
Farmakologi, Potensi Kurkumin Permen Jelly Terhadap Daya
dan Analognya, serta Terima Konsumen. Teknologi
Pengembangan Sistem Pangan Vol.6 No.1 .Di akses
Nanopartikel. Pharmascience, Vol tanggal 15 maret 2017
3, No. 1, Februari 2016, hal: 10 -
18 . Sulistyowati, V. Y. (2009). Efek Pemberian
Meiliza, E.R., dan Hariyatmi, 2013. Ekstrak Etanol Daun Talok
Pengaruh jus buah Kersen (Muntingia Calabura L.)
terhadap kadar asam urat. Terhadap Kadar Asam Urat
Serum Tikus Putih (Rattus
Norvegicus L.) Galur Wistar
40
Ilkafah
Pharmacy Medical Journal Vol.1 No.1, 2018

Hiperurisemia. Jurusan Biologi


FMIPA UNS Surakarta .

Sunarni, T., S.Pramono dan R.Asmah. 2007.


Efek Pemberian Ekstrak Etanol
Daun Talok (Muntingia Calabura
L.) Terhadap Kadar Asam Urat
Serum Tikus Putih (Rattus
Norvegicus L.) Galur Wistar
Hiperurikemia. Majalah Farmasi
Indonesia 18(3):111–116.

Zahroh, R. 2016. Pemberian Rebusan Daun


Kersen Menurunkan Kadar
Glukosa Darah Pasien Diabetes
Mellitus Tipe 2 (Influence Of The
Cherry Decoction Leaves
Decrease In Blood Glucose
Levels). Journals of Ners
Community .

41
Ilkafah

You might also like