BAB I
PENGERTIAN DAN TUJUAN
PERENCANAAN PENGAJARAN
1. Pengertian Perencanaan Pengajaran
Perencanaan atau rencana (planning) dewasa ini telah dikenal
oleh hampir setiap orang. Kita mengenal rencana pembangunan,
perencanaan pendidikan, perencanaan produksi suatu pabrik dalam
bentuk target-target produksi. Bahkan keluarga yang pada waktu
dulu dipandang sebagai sesuatu yang berjalan menurut “alam”
sekarang direncanakan juga yang dikenal dengan sebutan keluarga
berencana (family planning): Dalam lingkup yang lebih luas per-
kembangar: kebudayaan sesuatu masyarakat itu harus direncanakan,
yang dikenal dengan sebutan perencanaan (planning) kebudayaan.
*Definisi Mengenai perencanaan memang diperlukan agar dalam
uraian selanjutnya tidak terjadi kesimpangsiuran. Definisi pada
umumnya merupakan suatu pintu gerbang untuk memasuki
Pengertian-pengertian yang ada kaitannya dengan istilah yang di-
ea dalam hal ini Perencanaan. Sudah sejak awal Pelita I istilah
ratdtn map di hngunesn tn ea
Pemah ditetapkan satu fee ungan Pendidikan, namun belum
inte ecara tesmi. Hingga kini perencanaan
iri belum merupakan suatu disiplin ; ed
1siplin ilmu_ tersendiri.+
Supaya diperoleh suatu komi
ere eee tme: i a
Kesimpangsiuran atau kesalahpaha dane alee
man dapat dihindarkan, langkah
Bab I
' Pengertian da ji
in Tujuan Perencanaan Pengajaran :awal yang ditempuh adalah mengemukakan Oe ae
pengajaran, Upaya untuk maksud itu idilaku an dengan
mengemukakan beberapa batasan atau definisi.
‘Kaufman mengatakan : Perencanaan adalah suatu proyeksi
tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah
dan bemilai, di dalamnya mencakup elemen-elemen:
a. Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.
b. Menentukan kebutukan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan.
c. Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan yang
diprioritaskan.
d. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.
Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
yang dirasakan.
f. Identifikasi strategi altematif yang mungkin dan alat atau fools
untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap
kebutuhan, termasuk di dalamnya merinci keuntungan dan
kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.' #
Dengan demikian, perencanaan berkaitan dengan penentuan
apa yang akan dilakukan. Perencanaan mendahului pelaksanaan,
mengingat perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan
ke mana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan yang
eee dengan cara yang paling efektif dan efisien. Berpangkal
wien teat di atas, maka perencanaan mengandung 6 pokok
1. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan
yang diinginkan,
ae masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan
dengan keadaan sekarang, sehingga dapat dilihat kesenjangannya.
1, Roger A. Kaufman, Educational Sy,
Hall, Inc., 1972), hal. 6.8, fagahsced tak’ Wiebe ee
2 Perencanaan Pengajaran