You are on page 1of 27
Sistem Pengeringan Kayu 028062 © Kanisius 1996 PENERBIT KANISIUS (Anggota IKAP|) JL Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 Telepon (0274) 588783, 565996; Fax (0274) 563349 Website: www.kanisiusmedia.com E-mail : office@kanisiusmedia.com Cetakan ke- 8 7 6 5 4 Tahun 08 07 06 05 04 BAB 2 SIFAT-SIFAT KAYU A. BAGIAN-BAGIAN KAYU YANG PENTING Batang pohon yang berdiameter di atas 16 cm dapat dipakai untuk bahan industri kayu. Kayu berdiameter di bawah 16 cm, biasanya dipakai sebagai kayu bakar. Dalam industri kayu tidak dimasukkan industri papan partikel ataupun pulp kertas. Industri ini dapat menggunakan ranting-ranting, akar dan kulit kayu sebagai bahan baku. Industri kayu yang dimaksudkan di sini adalah industri mebel ataupun kayu olahan (woodworking), papan lapis, dan sebagainya. Menurut jenisnya, pohon dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. -Sso Pohon berdaun lebar dengan ciri-ciri a. umumnya berdaun lebar b. c. bertajuk lebar umumnya meranggas dalam musim kemarau pertumbuhannya lambat bentuk batang bercabang umumnya berkayu keras 2. Pohon berdaun jarum dengan ciri-ciri umumnya berdaun seperti bentuk jarum bentuk tajuk kerucut umumnya tidak menggugurkan daun pertumbuhan pohon cepat bentuk batang lurus, dan tidak lurus umumnya berkayu lebih lunak Kayu berdaun lebar mempunyai struktur sel kayu yang lebih lengkap daripada kayu berdaun jarum. Kayu berdaun jarum tidak mempunyai pori-pori (sel pembuluh), melainkan trakeida, yang merupakan bagian terbesar dari volume kayu. Jumlah jenis kayu berdaun jarum di Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan jumlah kayu berdaun lebar. al W 7% a a YY) ne says Nee fi cr 7s) 2 By hope Se 4 do APL SANTA VE Wane SSW Puy NSS NE \$ Fin pT Ye ys ar _—— i ae ry Ok Pohon berdaun lebar

You might also like