Professional Documents
Culture Documents
JURNAL
OLEH
FIRDA BAIHAQ
NIM 130612607877
JURNAL
Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Oleh
Firda Baihaq
NIM 130612607877
Firda Baihaq
Marji
Erianto Fanani
Universitas Negeri Malang
e-mail: firdabaihaq1995@gmail.com
Abstract: The noise level from grinding activities in Welding Laboratory State
University of Malang is 98 dB exceeds the Threshold Limit Value (TLV) is 85 dB.
Students are not always use provided ear protective equipment which can cause
occupational diseases such as Noise Induced Hearing Loss. According to the World
Health Organization, counseling is one of health promotion technique to prevent
disease and provide health information. The variables which measured are knowledge,
attitude, and practice in using Ear Protective Equipment. This research use one group
pretest posttest method design with 17 students at Welding Laboratory State
University of Malang. Counseling was held by presentation and handout materials
which followed with lecture and discussion. Data analys with Wilcoxon Signed Ranks
Test, showed that: the value of Z -3.644 and Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000 at
knowledge variable, the value of Z -3.368 and Asymp. Sig. (2-tailde) 0.001 on attitude
variable, and the value of Z -3873 and Asymp. Sig. (2-tailed) 0.001 on practice
variable is smaller than 0.05. The conclusion of hypothesis is that there is any effect
of counseling to student knowledge, attitude, and practice in using Ear Protective
Equipment from grinding noise hazard at Welding Laboratory State University of
Malang.
1
Baihaq, Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan 2
Las yang merupakan kata dasar Fisika dan Faktor Kimia di Tempat
pengelasan berarti penyambungan Kerja menegaskan bahwa NAB
besi dan sebagainya dengan cara Kebisingan adalah 85 dB.
membakar (Kamus Besar Bahasa Kesimpulannya adalah kegiatan
Indonesia, 2002: 642). Terdapat menggerinda yang dilakukan
kegiatan yang selalu dilakukan dalam mahasiswa di Ruang Pengelasan
proses pengelasan. Kegiatan tersebut Universitas Negeri Malang
adalah menggerinda. Kegiatan menimbulkan kebisingan yang
menggerinda dapat dilakukan pada melebihi NAB.
saat persiapan, repair (menata ulang), Kebisingan menyebabkan
maupun finishing (penyelesaian). berbagai gangguan, seperti gangguan
Tujuan menggerinda diantaranya fisiologis, gangguan psikologis,
memotong benda kerja, membentuk gangguan komunikasi, dan ketulian
benda kerja, dan menciptakan benda (Christy, 2010:6). Salah satu
kerja sesuai kebutuhan. gangguan akibat kebisingan adalah
Peraturan Menteri Tenaga Noise Induced Hearing Loss (NIHL).
Kerja dan Transmigrasi Republik Menurut The National Institute of
Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 Occupational Safety and Health
tentang Nilai Ambang Batas Faktor (2016), Noise Induced Hearing Loss
Fisika dan Faktor Kimia di Tempat (NIHL) adalah sebuah penyakit akibat
Kerja menjelaskan bahwa kebisingan kerja berupa gangguan pendengaran
adalah semua suara yang tidak atau ketulian akibat kebisingan. Pada
dikehendaki yang bersumber dari tahun 2016, Centers for Disease
alat-alat proses produksi dan/atau Control and Prevention menerangkan
alat-alat kerja yang pada tingkat bahwa 82% penyakit akibat kerja
tertentu dapat menimbulkan yang terjadi adalah ketulian akibat
kebisingan. Peneliti melakukan kerja. Insidensi NIHL di Selandia
pengukuran kebisingan pada saat Baru sekitar 1077 sampai dengan
menempuh Mata Kuliah Praktikum 1537 kasus di tempat kerja (Laird,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2012:10). Penelitian yang dilakukan
(K3) di Ruang Pengelasan Universitas Prasetyo pada tahun 2015 terhadap
Negeri Malang terhadap mahasiswa pekerja Bengkel Las Purwareja
yang sedang menggerinda di Ruang menyimpulkan 63,33% pekerja
Pengelasan Universitas Negeri mengalami NIHL.
Malang. Peneliti mengukur Salah satu upaya yang dapat
kebisingan dengan menggunakan alat dilakukan untuk menghindari bahaya
ukur environmental meter. Hasil kebisingan adalah menggunakan Alat
yang diperoleh dari pengukuran Pelindung Telinga. Alat Pelindung
kebisingan tersebut adalah 98 dB. Telinga merupakan salah satu Alat
Nilai Ambang Batas (NAB) Pelindung Diri (APD) sebagaimana
kebisingan yang ditetapkan oleh yang tercantum pada Peraturan
Amerika Serikat, Inggris, Jerman Menteri Tenaga dan Transmigrasi
Barat, Yugoslavia, dan Jepang adalah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun
90 dB (Marji, 2013:6). Sedangkan 2010 tentang Alat Pelindung Diri.
menurut Peraturan Menteri Tenaga Observasi yang dilakukan oleh
Kerja dan Transmigrasi Republik peneliti terhadap mahasiswa yang
Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 menggerinda di Ruang Pengelasan
tentang Nilai Ambang Batas Faktor Universitas Negeri Malang
3 Jurnal Preventia, Vol 1 No 1 Mei 2017
METODE
Jenis penelitian yang
digunakan adalah observasional
crossectional dengan desain
penelitian one group pretest posttest.
Populasi penelitian merupakan
populasi infinite yaitu mahasiswa Intervensi berupa penyuluhan
yang menggerinda di Ruang yang dilakukan kepada 17 mahasiswa
Pengelasan Universitas Negeri menunjukkan hasil data posttest yaitu
Malang. Sampel yang digunakan sebanyak 10 (59%) mahasiswa
dalam penelitian adalah 17 memiliki pengetahuan tinggi dan 7
mahasiswa yang menempuh (41%) mahasiswa memiliki
matakuliah Praktikum Pengelasan di pengetahuan sangat tinggi.
Ruang Pengelasan Universitas Negeri
Malang pada Januari-Februari 2017. Variabel Sikap Mahasiswa
Distribusi data hasil pretest
HASIL PENELITIAN dan posttest dari kuesioner sikap yang
Variabel Pengetahuan Mahasiswa telah diberikan pada 17 mahasiswa
Gambar 1 Data Pretest Variabel sebagai responden adalah sebagai
Pengetahuan Mahasiswa
berikut:
Gambar 3 Data Pretest Variabel Sikap
Mahasiswa
Mubarak, W. I., dkk. 2007. Promosi Sriopas, A., dkk. 2017. Occupational
Kesehatan: Sebuah Pengantar Noise Induced Hearing Loss
Proses Belajar Mengajar in Auto Part Factory Workers
dalam Pendidikan. in Welding Units in Thailand.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Journal of Occupational
Muninjaya. 2004. Manajemen Health, 59: 55-62.
Kesehatan. Jakarta: EGC. Swarjana, I. K. 2015. Metodologi
Mustafa, Z. 2009. Mengurai Variabel Penelitian Kesehatan:
Hingga Instrumentasi. Tuntutan Praktis Pembuatan
Yogyakarta: Graha Ilmu. Proposal Penelitian untuk
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Keperawatan, Kebidanan, dan
Kesehatan: Teori dan Profesi Bidang Kesehatan
Aplikasi. Jakarta: Rineka Lainnya. Yogyakarta: Andi.
Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Kuantitatif, Kualitatif, dan
Penelitian Kesehatan. Jakarta: R&D. Bandung: Alfabeta
Rineka Cipta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pingili, R. R. 2012. Study of Safety in Pendidikan. Bandung:
Welding Process. Alfabeta.
International Journal of Syarifuddin, A. 2015. Pengaruh
Applied Engineering Penerapan Kesehatan dan
Research, 7 (11): 1-4. Keselamatan Kerja (K3)
Prasetyo, L. A. 2015. Hubungan terhadap Keamanan Kegiatan
Kebisingan Bengkel Las Praktik Listrik Otomotif dan
Terhadap Noise Induced Kenyamanan Belajar Siswa
Hearing Loss pada Pekerja Kelas XI Program Studi
Las di Kecamatan Purwareja Keahlian Otomotif SMK di
Klampok. Tesis diterbitkan. Malang.Skripsi diterbitkan.
Semarang: Fakultas Malang: Fakultas Teknik
Kedokteran Universitas Islam Universitas Negeri Malang.
Sultan Agung Semarang Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.
Salawati, L. 2013. Noise Induced 2002. Kamus Besar Bahasa
Hearing Loss (NIHL). Jurnal Indonesia. Jakarta: Balai
Kedokteran Syiah Kuala, Pustaka.
13(1): 45-49. Tones, B. K. 2014. Training Needs
Sarjono, H. dan Julianita, W. 2011. for Health Education. Journal
SPSS VS LISRAEL: Sebuah of The Institute of Health
Pengantar Aplikasi untuk Education, 15 (1): 22.
Riset. Jakarta: Salemba. Tim Tetap Penyusun Pedoman
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Penulisan Karya Ilmiah. 2010.
Percobaan Praktis Bidang Pedoman Penulisan Karya
Pertanian. Yogyakarta: Ilmiah. Malang: UM PRESS.
Kanisius. United States Department of Labor:
Solichin, dkk. 2014. Dasar-Dasar Occupational Safety and
Keselamatan dan Kesehatan Health Administration.
Kerja. Malang: Universitas General Requirements:
Negeri Malang. Welding, Cutting, and
Brazzing, (Online),
Baihaq, Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan 12
(http://www.osha.gov),
diakses pada 2 September
2016.
Z’gambo, J. 2015. Occupational
Hazards and Use of Personal
Protective Equipment among
Small Scale Welders in Lusaka
Zambia. Tesis diterbitkan.
Norway: University of
Bergen.