Professional Documents
Culture Documents
Chapter II
Chapter II
net/publication/44140383
Article
Source: OAI
CITATION READS
1 2,423
1 author:
Syafruddin Ilyas
University of Sumatera Utara
51 PUBLICATIONS 73 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Syafruddin Ilyas on 03 June 2014.
Syafruddin Ilyas
Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara, Jl. Bioteknologi No. 1,
Padang Bulan, Medan 20155
Abstract
Analysis studied to Fas protein expression and caspase 3 activated at the Sprague Dawley rat.
Administration of Androgen/Progestin was done at the suppression phase of sperm. I used experiment method
and completely randomized design with 4 treatments (0, 6, 12, 18 and 24 weeks) and 5 replications. Androgen
(2,5 mg) and progestin (1,25mg) combination injection with interval of 6 and 12 weeks respectively. Result of
research during 24 weeks was found tend to increase Fas protein expression and Caspase 3 activated. Between
Fas protein and caspase 3 activated was strong correlation (r=0,92) and difference significantly (P<0,01). Sperm
concentration tend to decreased because increased of Caspase 3 activated and Fas protein of germ cell.
Pembuatan preparat testis dilakukan dengan Hasil uji perbandingan rata-rata (Mann-
metode paraffin dengan larutan fiksatif Bouin. Testis Whitney U) antara perlakuan (pemberian
dipotong setebal 6 μm dan ditempelkan pada frosted androgen/progestin) dan kontrol diperoleh adanya
slide yang telah di coated dengan poly-l-lysine perbedaan yang signifikan (P<0,05).
(Sigma) untuk pengecatan caspase 3 aktif (Cat no.
C8487 Sigma - Active antibody produced in rabbit). - Konsentrasi Spermatozoa
Sedangjan untuk analisis ekspresi protein Fas Konsentrasi spermatozoa setelah perlakuan
digunakan Antibodi primer Fas (Monoclonal Mouse, dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. Gambar 2
anti-human CD95, APO1/Fas, Clone DX2, Code merupakan konsentrasi spermatozoa setelah
M3654-DakoCytomation Denmark). Jaringan testis di pemberian androgen/progestin selama 24 minggu
counterstain dengan haematoxylin mayer’s. Untuk merupakan data yang dikumpulkan berdasarkan
visualisasi digunakan diaminobenzidin (DAB) dan sel kelompok perlakuan.
germinal yang positif caspase 3 aktif akan berwarna
coklat. Penghitungan caspase 3 aktif dan protein Fas
Pemberian Androgen/Progestin
sel germinal dilakukan pada ±200 tubulus
seminiferus. Data dikalkulasi sebagai rata-rata dari
jumlah total dan dihitung rata-rata±SEM nya.
(Minggu)
HASIL PENELITIAN
Correlations
PEMBAHASAN KESIMPULAN
PEDOMAN PENULISAN
Naskah: Jurnal Biologi Sumatera menerima naskah Tulisan: Tulisan untuk naskah artikel hasil penelitian
dari berbagai bidang ilmu biologi baik murni maupun terdiri dari Pendahuluan, Bahan dan Metode, Hasil,
terapan. Naskah yang dipublikasi di Jurnal Biologi dan Pembahasan. Hasil dan Pembahasan juga dapat
Sumatera (J. Biol. Sum.) merupakan naskah yang digabung. Untuk Ulas Balik dan Komunikasi Singkat
belum pernah diterbitkan dalam jurnal lainnya. ditulis sebagai naskah sinambung tanpa sub judul
Naskah dapat berupa artikel hasil penelitian (Original bahan dan metode, hasil dan pembahasan.
Article), ulas balik (Review/Minireview) dan Pendahuluan memberikan latar belakang yang cukup
komunikasi singkat (Rapid Communication). Panjang agar pembaca memahami dan memperkirakan hasil
maksimum naskah adalah 6, 8, dan 3 halaman cetak yang akan dicapai tanpa harus merujuk pada
masing-masing untuk artikel hasil penelitian, ulas penerbitan-penerbitan sebelumnya. Cara penulisan
rujukan dalam teks dengan menyebutkan penulis
balik dan komunikasi singkat. Naskah dapat ditulis
diikuti tahun penerbitan (contoh: bila di akhir teks
dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah
ditulis [Munir & Suryanto 2004) dan bila di awal teks
yang isinya tidak sesuai dengan pedoman penulisan ditulis Munir & Suryanto (2004)]. Bila penulis lebih
dan penulisannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa dari dua, ditulis nama penulis pertama saja dan diikuti
Indonesia dan bahasa Inggris tidak akan dipublikasi dengan kata et al. yang dicetak miring (contoh
dan Editor tidak berkewajiban mengembalikan naskah Suryanto et al. 2001). Pendahuluan juga harus
bersangkutan. berisikan latar belakang beserta tujuan dari penelitian.
Pada bagian Bahan dan Metode harus berisikan
Format: Seluruh isi naskah termasuk abstrak, isi, informasi teknis sehingga peneliti lain dapat
daftar pustaka, tabel, gambar dan keterangan gambar mengulangi berdasarkan teknik percobaan yang
diketik pada kertas ukuran HVS A-4 dengan jarak dua dikemukakan. Untuk kondisi tertentu nama dan merek
spasi dengan menggunakan huruf Times New Roman alat beserta kondisi percobaan harus dicantumkan.
ukuran 12 point. Setiap lembarnya diberi nomor Hasil dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar atau
halaman. Abstrak, isi, ucapan terima kasih, daftar isi, langsung dalam tubuh tulisan. Hasil yang disajikan
tabel, gambar, dan keterangan gambar harus dimulai dalam naskah merupakan hasil yang signifikan dan
dari halaman baru. Tabel, gambar, dan keterangan berarti penting bagi naskah. Hindari penggunaan
gambar diletakkan pada akhir naskah. Standar grafik atau gambar yang berlebihan bila dapat
abreviasi dan unit harus menggunakan standar disajikan dalam tubuh tulisan dengan singkat.
internasional. Abreviasi harus ditulis penuh untuk Pembahasan berisikan interpretasi terhadap hasil
pertama kali muncul dan penggunaan kependekan penelitian dan dikaitkan dengan hasil-hasil yang
dalam judul dan abstrak harus dihindari. Nama pernah dilaporkan. Hindari pengulangan metode dan
generik zat kimia yang digunakan harus ditulis. hasil penelitian serta hal-hal yang telah dicantumkan
Penggunaan nama genus dan spesies ditulis cetak dalam bagian Pendahuluan.
miring.
Daftar Pustaka: Daftar Pustaka ditulis memakai sistem
tahun nama (Harvard) dan diurut menurut abjad.
Judul: Judul harus singkat, spesifik, dan informatif.
Ketepatan penggunaan Daftar Pustaka merupakan
Pada bagian judul harus terdapat jenis naskah, nama
tanggung jawab penuh penulis. Data yang tidak
lengkap, dan alamat penulis, dan catatan kaki terhadap dipublikasi tidak dapat digunakan sebagai sumber
koresponden harus ditujukan lengkap dengan nomor kepustakaan, akan tetapi naskah yang sudah diterima
telepon, faksimili, dan/atau e-mail. untuk publikasi tetapi belum terbit dapat dimasukkan
dalam Daftar Pustaka dengan menyebutkan nama jurnal
Abstrak: Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan diikuti oleh kata diterima untuk publikasi atau in
(Abstract) dan tidak lebih dari 250 kata. Dalam press. Seluruh nama penulis dicantumkan dalam
abstrak harus terkandung tujuan, metode, hasil, dan daftar pustaka (tidak ada penggunaan et al dalam
kesimpulan. Data yang terdapat dalam abstrak Daftar Pustaka). Nama jurnal dipendekkan menurut
merupakan data yang sangat penting. Aspek-aspek abreviasi yang lazim dari The List of Serial Title
yang baru dan penting harus tercermin dalam abstrak. Word Abreviation yang dikeluarkan oleh Pusat
Maksimum lima kata kunci dalam bahasa Inggris Internasional ISSN dan dicetak miring. Cara penulisan
ditulis di bawah abstrak. dapat mengikuti salah satu dari berikut: