Professional Documents
Culture Documents
Asfiah
asfiahlamakundi@gmail.com
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Tadulako
Abstract
The aims of this study are : 1) to determine and analyze the accounting system of public
services agency at Anuntaloko Public Hospital in Parigi Moutong; 2) to determine and analyze
financial statement of public services agency at Anuntaloko Public Hospital in Parigi Moutong; 3)
to determine inhibing and enabling factors ot accounting system of public services agency at
Anuntaloko Public Hospital in Parigi Moutong. Type of this study is descriptive qualitative. The
result concludes that : 1) the accounting system of public services agency at Anuntaloko Public
Hospital in Parigi Moutong is not based on the accounting cycle; 2) financial reporting in
Anuntaloko Hospitel has been prepared on the accrual basis in accordance with Government
Regulation No. 71 of 2010 while report o9n the financial statements based on SAK still need to be
addressed based on the acconting policies of BLUD; 3) enabling factors include supporting
facilities and work environment, guidelines or rules on working procedures governing the financial
management mechanism of BLUDs, funding programs, as well as the development of technology
and information to inprove employee performance, While inhibiting factors include the quality of
human resources that is not optimal, lack of commitment and leaders’ direction on the importance
of accounting data, inadequate financial operating system (software), and the performance of
internal auditor unit has not yet optimal.
Keywords: Anuntaloko Hospital Parigi Moutong, accounting, Accounting system, and financial
statement
70
71 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 5, Mei 2017 hlm 70-81 ISSN: 2302-2019
2
Asfiah, Analisis Penerapan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ………………………………72
aset, kewajiban dan ekuitas dalam pelaporan organisasi. Untuk setiap transaksi harus
finansial berbasis akrual, serta mengakui didukung dengan bukti transaksi yang valid
pendapatan – Laporan Realisasi Anggaran dan sah. Berdasarkan bukti transaksi tersebut
(LRA), belanja dalam pelaporan pelaksanaan maka bagian akuntansi akan membubukannya
anggaran berbasis kas sesuai dengan yang dalam jurnal. Setelah dibukukan dalam jurnal,
ditetapkan dalam Rencana Bisnis Anggaran tahap selanjutnya adalah memposting ke buku
(RBA). besar. Buku besar merupakan kumpulan dari
Tujuan dari penerapan akuntansi rekening sejenis yang didalamnya berisi
berbasis akrual adalah secara signifikan mutasi rekening bersangkutan baik
memberikan kontribusi dalam meningkatkan penambahan maupun pengurangan. Selain
kualitas pengambilan keputusan untuk mencatat dalam buku besar, beberapa transaksi
efisiensi dan efektivitas pengeluaran publik juga perlu dicatat di buku pembantu. Buku
melalui informasi keuangan yang akurat dan pembantu ini berhubungan dengan buku besar.
transparan, serta meningkatkan alokasi sumber Buku pembantu berisi data yang lebih rinci
daya dengan menginformasikan besarnya dari buku besar dan saldo dibuku pembantu
biaya yang ditimbulkan dari suatu kebijakan akan sama dengan saldo di buku besar.
dan transparansi dari keberhasilan suatu Saldo tiap-tiap rekening kemudian
program. diringkas dalam neraca saldo atau neraca
Realitas kondisi saat ini RSUD percobaan. Jadi neraca saldo merupakan daftar
Anuntaloko sudah menerapkan PPK-BLUD saldo dari seluruh rekening yang ada dalam
secara penuh, sehingga menyelenggarakan sistem akuntansi pemerintah. Dari neraca saldo
sistem akuntansi dan pelaporan keuangan tersebut kemudian perlu dilakukan
BLUD RSUD Anuntaloko adalah merupakan penyesuaian sebelum bisa dihasilkan laporan
kegiatan dari manajemen keuangan BLUD dan keuangan akhir yang nantinya akan
merupakan sasaran pertama yang harus dipublikasikan. Setelah dilakukan
diperbaiki agar dapat memberikan data dan penyesuaian, maka dapat dihasilkan laporan
informasi yang akan mendukung para manajer keuangan akhir setelah penyesuaian. Tahap
rumah sakit dalam pengambilan keputusan terakhir adalah membuat jurnal penutup untuk
maupun pengamatan serta pengendalian menutup rekening penerimaan, pengeluaran
kegiatan rumah sakit. dan pembiayaan dalam laporan realisasi
Tata cara untuk mengetahui bagaimana anggaran ke rekening surplus/defisit. Jurnal
laporan keuangan dihasilkan, maka kita perlu penutup juga diperlukan untuk pisah batas
mengetahui siklus akuntansi. Sistem akuntansi antara periode akuntansi tahun laporan dengan
disusun dalam rangka menjamin bahwa siklus periode akuntansi tahun berikutnya.
akuntansi bisa berjalan dengan baik tanpa ada Pada prinsipnya, sistem akuntansi
gangguan dan masalah, sebab apabila ada pemerintah bisa berupa sistem akuntansi
masalah pada satu bagian saja dari siklus manual maupun berkomputerisasi. Jika sudah
akuntansi tersebut bisa berakibat laporan yang menggunakan sistem akuntansi berkomputer,
dihasilkan kurang berkualitas. maka beberapa tahap dalam siklus akuntansi
Menurut Mahmudi (2016:27) Siklus bisa digantikan oleh komputer misalnya
akuntansi pada dasarnya sama untuk semua posting ke buku besar, pembuatan neraca saldo
jenis organisasi, baik organisasi bisnis maupun dan neraca akhir. Pekerjaan yang masih
pemerintahan. Siklus akuntansi dimulai dari dilakukan manusia tinggal menganalisis
adanya transaksi di organisasi, transaksi transaksi, mengentri transaksi ke dalam jurnal
tersebut bisa berupa transaksi penerimaan dan dan buku pembantu, serta mengentri
pengeluaran kas maupun transaksi non kas penyesuaian ke jurnal penyesuaian dan
yang mempengaruhi posisi keuangan terakhir membuat jurnal penutupan. Dengan
73 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 5, Mei 2017 hlm 70-81 ISSN: 2302-2019
2
Asfiah, Analisis Penerapan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ………………………………74
dan ekuitas BLU untuk kepentingan diwajibkan menyusun dan menyajikan laporan
stakeholders. keuangan dan laporan kinerja. Laporan
3) Transparansi; memberikan informasi keuangan yang disusun meliputi laporan
keuangan yang terbuka dan jujur kepada realisasi anggaran/laporan operasional, neraca,
masyarakat berdasarkan pertimbangan laporan arus kas, dan catatan atas laporan
bahwa masyarakat memiliki hak untuk keuangan, disertai laporan mengenai kinerja.
mengetahui secara terbuka dan menyeluruh Laporan operasional dikategorikan sebagai
atas pertanggungjawaban BLU dalam laporan laba rugi pada entitas swasta atau
pengelolaan sumber daya yang laporan aktivitas pada PSAK No. 45. Laporan
dipercayakan kepadanya dan ketaatannya keuangan BLUD merupakan bagian yang tidak
pada peraturan perundang-undangan. terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban
BLUD menyelenggarakan akuntansi keuangan SKPD. Penggabungan laporan
sesuai dengan standar akuntansi keuangan keuangan BLUD pada laporan keuangan
yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntan SKPD dilakukan sesuai dengan standar
Indonesia, jika tidak ada standar akuntansi akuntansi pemerintahan.
BLUD yang bersangkutan dapat menerapkan Laporan keuangan BLUD
standar akuntansi yang spesifik setelah dikonsolidasikan dengan laporan keuangan
mendapat persetujuan Menteri Keuangan. Pemerintah Daerah sesuai standar akuntansi
Setiap transaksi keuangan BLUD dicatat pemerintahan dan diaudit oleh pemeriksa
dalam dokumen pendukung yang dikelola ekstern sesuai dengan ketentuan peraturan
secara tertib. Penyelenggaraan akuntansi dan perundang-undangan.
laporan keuangan menggunakan basis akrual
baik dalam pengakuan pendapatan, biaya, aset, METODE
kewajiban dan ekuitas dana. Jenis penelitian yang digunakan dalam
BLUD dapat menjalankan akuntansi penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah Menurut Strauss dan Corbin (1997: 1)
(SAP) dan dapat pula berdasarkan Standar penelitian kualitatif adalah penelitian yang
Akuntansi Keuangan (SAK), sehingga BLUD menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak
dipersamakan dengan entitas pelaporan. dapat dicapai dengan menggunakan prosedur-
Menurut Mursyidi (2009:374) BLUD prosedur statistika atau dengan cara
merupakan unit layanan umum yang tidak kuantifikasi lainnya. Bogdan dan Taylor
terpisahkan dari operasional Negara, yang (1992: 21-22) menyatakan bahwa penelitian
mempunyai karakteristik yang dimiliki oleh kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian
organisasi nirlaba, artinya unit ini tidak yang menghasilkan data deskriptif berupa
mementingkan perolehan profit (keuntungan). ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang
Oleh karena itu apabila menggunakan standar yang diamati.
akuntansi keuangan, maka lebih tepat Tahap-tahap analisis data kualitatif
menggunakan pernyataan standar akuntansi dalam penelitian ini dilakukan bersamaan
keuangan (PSAK) nomor 45 tentang pelaporan dengan proses pengumpulan data. Teknik
keuangan organisasi nirlaba; atau standar analisis yang dilakukan dengan menggunakan
akuntansi keuangan yang lebih spesifik, teknik analisis data yang dikemukakan oleh
misalnya akuntansi untuk rumah sakit. Miles dan Huberman (1992) dalam Basrowi
Laporan keuangan adalah produk akhir dan Suwandi (2009:209-210) mencakup tiga
dari proses akuntansi yang telah dilakukan. kegiatan yang bersamaan yaitu reduksi data,
Rumah sakit sebagai BLUD dalam rangka penyajian data dan menarik kesimpulan atau
pertanggungjawaban atas pengelolaan verifikasi.
keuangan dan kegiatan pelayanannya
75 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 5, Mei 2017 hlm 70-81 ISSN: 2302-2019
2
Asfiah, Analisis Penerapan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ………………………………76
dengan laporan keuangan Pemerintah Daerah akuntansi lanjutan yang dilakukan oleh PPK-
Kabupaten Parigi Moutong. BLUD RSUD SKPD. Jurnal dan posting yang telah
Anuntaloko sebagai salah satu SKPD di dilakukan terhadap transaksi keuangan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menjadi dasar dalam penyusunan laporan
memiliki kewajiban untuk melaporkan upaya- keuangan. terdapat 5 Laporan Keuangan yang
upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dibuat oleh SKPD, yaitu Laporan Realisasi
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara Anggaran (LRA), Neraca, Laporan
sistematis dan terstruktur pada suatu periode Operasional (LO) Laporan Perubahan Ekuitas
pelaporan. Laporan keuangan ini berhubungan (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan
dengan pertanggungjawaban APBD yang (CaLK). Kemudian menurut Peraturan Menteri
diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
BLUD RSUD Anuntaloko. Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Laporan keuangan ini disajikan Badan Layanan Umum Daerah yang
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 71 menyebutkan bahwa penyusunan laporan
tahun 2010 dan permendagri nomor 64 tahun keuangan untuk kepentingan konsolidasian
2013. Laporan keuangan yang dibuat terdiri berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan
dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (SAP).
(LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Berbeda dengan penelitian sebelumnya
Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan Atas yang dilakukan oleh Rosnidah dkk (2016)
Laporan Keuangan (CALK). yang menunjukkan bahwa RSUD Waled
Hasil dari penelitian penulis Kabupaten Cirebon yang sudah menerapkan
menunjukkan penyusunan laporan keuangan PPK-BLUD selama ini dalam menyusun
berdasarkan SAP telah sesuai dengan laporan keuangannya masih belum berbasis
peraturan dan standar yang berlaku tentang akrual, dan masih berpedoman pada Standar
penyusunan laporan keuangan BLUD yang Akuntansi Keuangan (SAK) belum
dikonsolidasikan kepada Pemerintah Daerah. menggunakan Standar Akuntansi
Hal tersebut di lihat dari adanya proses Pemerintahan (SAP). RSUD Waled belum
akuntansi yang dilakukan dari pengumpulan memasukkan Peraturan Pemerintah Nomor 71
dokumen kemudian adanya pencatatan tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
transaksi dalam jurnal sampai dengan Pemerintahan yaitu Pernyataan Standar
penyajian laporan keuangan yang dilakukan Akuntansi Pemerintahan Nomor 11 tentang
melalui sistem akuntansi berkomputerisasi. Laporan Keuangan Konsolidasian paragraf 18-
Laporan keuangan yang dihasilkan meliputi 21.
neraca, laporan realisasi anggaran (LRA),
laporan operasional (LO), laporan perubahan 2) Laporan Keuangan berdasarkan SAK
ekuitas (LPE) dan catatan atas laporan Laporan keuangan berdasarkan SAK
keuangan (CALK). Penyusunan laporan BLUD RSUD Anuntaloko merupakan laporan
keuangan tersebut mulai tahun 2015 disusun keuangan yang dibuat rumah sakit sebagai
berdasarkan basis akrual berdasarkan Standar BLUD yang berdiri sendiri sebagai sebuah
Akuntansi Pemerintahan (SAP). entitas nirlaba. Laporan keuangan ini
Fakta tersebut sesuai dengan Peraturan mencakup semua aset, kewajiban, ekuitas,
Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 pendapatan, belanja dan beban yang dimiliki
tentang Penerapan Standar Akuntansi oleh BLUD RSUD Anuntaloko baik itu dari
Pemerintahan berbasis Akrual pada dana APBD, dana APBN, dana hibah maupun
Pemerintah Daerah yang menyebutkan dari kegiatan pelayanan dan usaha lainnya.
Laporan Keuangan yang dihasilkan pada Laporan keuangan berdasarkan SAK di
tingkat SKPD dihasilkan melalui proses BLUD RSUD Anuntaloko terdiri dari neraca,
77 e Jurnal Katalogis, Volume 5 Nomor 5, Mei 2017 hlm 70-81 ISSN: 2302-2019
laporan operasional (LO), laporan perubahan penuh pada Badan Layanan Umum khususnya
ekuitas (LPE), laporan arus kas (LAK) dan BBKPM Surakarta.
catatan atas laporan keuangan (CALK).
Hasil dari penelitian penulis 3) Faktor - faktor Pendukung dan
menunjukkan penyusunan laporan keuangan Penghambat Pelaksanaan Sistem
berdasarkan SAK belum sesuai dengan akuntansi dan pelaporan Keuangan
peraturan dan standar yang berlaku tentang BLUD RSUD Anuntaloko
penyusunan laporan keuangan BLUD sebagai Faktor pendukung dalam sistem
norganisasi Nirlaba berdasarkan PSAK Nomor akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
45. Hal tersebut di lihat dari belum adanya BLUD RSUD Anuntaloko adalah :
siklus akuntansi yang dilakukan untuk 1) Adanya sarana prasarana serta lingkungan
menghasilkan laporan keuangan. Format yang mendukung
laporan keuangan yang dihasilkan belum Sarana dan prasarana yang memadai
sesuai dengan kibijakan akuntansi BLUD mutlak diperlukan didalam mengemban tugas
RSUD Anuntaloko. Laporan keuangan dan fungsinya agar dalam pelaksanaanya dapat
berdasarkan SAK yang dihasilkan BLUD meningkatkan kinerja pegawai sehingga output
RSUD Anuntaloko tahun 2015 adalah Neraca, atau hasil yang diharapkan tercapai sesuai
Laporan Operasional, Laporan Perubahan dengan perencanaan yang telah direncanakan.
Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan 2) Adanya Peraturan-peraturan dan
sedangkan Laporan Arus Kas tidak disusun Perundang-undangan tentang pedoman atau
disebabkan oleh keterbatasan Sumber Daya tata kerja yang mengatur tentang
Manusia (SDM). mekanisme pengelolaan keuangan BLUD.
Fakta tersebut belum sesuai dengan Adanya Peraturan dan Perundang-
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 undangan yang mengatur mekanisme
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis pengelolaan keuangan BLUD yang menjadi
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum pedoman dalam melaksanakan tugas dan
Daerah yang menyebutkan bahwa BLUD adanya keinginan untuk mengelola keuangan
menyelenggarakan akuntansi dan laporan BLUD secara efektif dan efisien. Atas dasar
keuangan sesuai dengan standar akuntansi tersebut ingin dilaksanakan melalui tata
keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi pemerintahan yang baik yaitu transparansi,
profesi akuntansi Indonesia untuk manajemen akuntabilitas dan partisipatif. BLUD RSUD
bisnis yang sehat. Kemudian Menurut PSAK Anuntaloko memiliki peraturan bupati tentang
45 tahun 2012, Laporan keuangan organisasi pengelolaan keuangan walaupun masih
nirlaba meliputi Laporan Posisi Keuangan terbatas.
(Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas), Laporan 3) Ketersediaan dana untuk membiayai
Aktivitas dan Laporan Arus Kas. program kegiatan
Berbeda dengan penelitian sebelumnya Untuk mewujudkan apa yang telah
yang dilakukan oleh Nurlaela dan Mutmainah direncanakan berjalan sesuai dengan yang
(2014) yang menunjukkan bahwa BBKPM diharapkan tergantung kepada tersedianya
Surakarta telah menyajikan laporan keuangan dana untuk membiayai program/kegiatan.
sesuai PSAK No. 45 dan ketentuan yang Olehnya dana yang tersedia harus digunakan
berlaku bagi Badan Layanan umum yaitu secara efektif dan efisien dan dapat bermanfaat
Peraturan Menteri Keuangan Nomor kepada kepentingan masyarakat. Adanya dana
76/PMK.05/2008 tentang Akuntansi dan BLUD sendiri dan dukungan pemerintah
Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum daerah melalui dana APBD sangat membantu
dan PSAK No. 45 tentang Pelaporan BLUD RSUD Anuntaloko dalam
Keuangan Entitas Nirlaba dapat diterapkan melaksanakan program dan kegiatannya.
2
Asfiah, Analisis Penerapan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ………………………………78
SPI di BLUD RSUD Anuntaloko belum yang dapat meningkatkan kinerja pegawai.
berjalan seperti yang diharapkan. Masih harus Sedangkan yang menjadi faktor
banyak mengikuti pelatihan khususnya yang penghambat yaitu kualitas sumber daya
menangani masalah kinerja keuangan karena manusia yang belum optimal, kurangnya
personal yang menjadi SPI tidak berlatar komitmen dan arahan pimpinan tentang
belakang pendidikan akuntansi. pentingnya data akuntansi, sistem operasi
keuangan (software) yang digunakan belum
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI memadai karena masih banyak dilakukan
penyesuaian dan cara kerja Satuan
Kesimpulan Pengawas Internal belum optimal.
Berdasarkan hasil analisa dan penelitian
di kantor BLUD RSUD Anuntaloko Rekomendasi
Kabupaten Parigi Moutong dapat disimpulkan Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti
sebagai berikut : menyarankan sebagai berikut :
1) Sistem akuntansi keuangan yang meliputi 1) Mulai melakukan pengumpulan data atau
akuntansi aset, kewajiban, ekuitas, dokumen atas setiap transaksi, mencatat,
pendapatan dan biaya pada BLUD RSUD menjurnal, memposting ke buku besar, serta
Anuntaloko belum berjalan sesuai dengan mengikhtisarkan untuk disajikan dalam
peraturan dan standar yang berlaku karena laporan keuangan sesuai dengan peraturan
pencatatan setiap transaksi keuangan belum perundangan dan standar yang berlaku.
dilakukan melalui siklus akuntansi. 2) Guna meningkatkan SDM para pengelola
2) Laporan keuangan BLUD RSUD keuangan, BLUD RSUD Anuntaloko
Anuntaloko berdasarkan SAP mulai tahun sebaiknya melakukan sosialisasi dan
2015 sudah disusun berdasarkan basis pelatihan yang berkesinambungan yang
akrual sesuai dengan PP No. 71 tahun 2010. melibatkan seluruh perwakilan BLUD
Penyusunan laporan keuangan melalui RSUD Anuntaloko yang berkepentingan
aplikasi SIPKD. Laporan keuangan BLUD dalam melakukan penerapan akuntansi dan
RSUD Anuntaloko berdasarkan SAK masih pelaporan keuangan BLUD RSUD
harus dibenahi. Penyusunan laporan Anuntaloko dengan melibatkan perguruan
keuangan belum sesuai dengan standar tinggi yang berkompoten dalam hal
yang berlaku. Data untuk penyusunan akuntansi dan penyusunan laporan
laporan keuangan langsung diperoleh dari keuangan BLUD.
unit layanan. 3) Perlu adanya koordinasi dan kerjasama
3) Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan berbagai bidang dan unit layanan di BLUD
keuangan di BLUD RSUD Anuntaloko RSUD Anuntaloko untuk memberikan data
terdapat faktor-faktor pendukung dan dan informasi akuntansi agar penyusunan
penghambat. Faktor pendukung dan laporan keuangan dapat berjalan dengan
penghambat tersebut berasal dari dalam dan lancar.
dari luar organisasi. Yang menjadi faktor 4) Kepada pemimpin BLUD agar
pendukung yaitu adanya sarana dan menggunakan tenaga profesional dalam hal
prasarana serta lingkungan kerja yang ini tenaga akuntan untuk penyusunan
mendukung, adanya peraturan-peraturan laporan keuangan pada 1 (satu) tahun
tentang pedoman atau tata kerja yang pertama sebagai pembimbing kepada para
mengatur tentang mekanisme pengelolaan pegawai pengelola keuangan BLUD RSUD
keuangan BLUD, ketersediaan dana untuk Anuntaloko.
membiayai program/kegiatan serta adanya 5) Mengalokasikan anggaran untuk
perkembangan teknologi dan informasi memaksimalkan penggunaan software
2
Asfiah, Analisis Penerapan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ………………………………80