You are on page 1of 4

Proceedings Conference on Design Manufacture Engineering and its Application e-ISSN No.

2654-8631
Program Studi D4 Teknik Desain dan Manufaktur – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Optimasi Parameter 3D Printing Terhadap Keakuratan Dimensi dan


Kekasaran Permukaan Produk Menggunakan Metode Taguchi Grey
Relational Analysis

Andik Aris Setiawan1*, Bayu Wiro Karuniawan2, Nurvita Arumsari3


Progam Studi Teknik Desain dan Manufaktur, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Surabaya 60111, Indonesia1,2
Program Studi Teknik Permesinan Kapal, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Surabaya 60111, Indonesia.3
E-mail: andikaris06@gmail.com1*

Abstract – The process of 3D printing using FDM (Fused Deposition Modelling) technology have many
disadvantages, which are per layer product building system, different material properties and
undefined parameters that makes it difficult to produce an optimum product quality. Therefore, the user
of FDM technology 3D printing machine must do a research to achieve the correct parameter to have
the optimum quality. In order to have the optimum product quality a research of parameter using
optimization method is required. In this research, an experiment of specimen printing using 3D FDM
technology 3D printing machine is done, the material is PLA (polylatic acid) with various different
combination of parameters. The experiment is done in accordance with the experiment design designed
with Taguchi Grey Relational Analysis method, combining two responses in one process to achieve the
optimum parameter. After the optimum parameter is predicted, a confirmation experiment is conducted
to prove that the parameter is correct and optimum. The result of this research are parameters with
level of (A)1, (B)2, and (C)1 which is (A) 20 mm/s printing speed, (B) 210 o C printing temperature, and
(C) layer height resulting in 99% average dimensional accuracy and average roughness value of 11 µm.
Therefore, it is concluded that the best 3D printing parameter is that of low level

Keywords: 3D Printing, Fused Deposition Modelling (FDM), Optimization, Parameter, PLA, Taguchi
Grey Relational Analysis.

1. PENDAHULUAN nilai yang tepat untuk mendapatkan hasil produk


Sering kali dibutuhkan produk single part yang makasimal.Penelitian sebelumnya Abdullah
berbahan plastik dimana hanya membutuhkan satu dkk. (2014) mengenai analisis pengaruh orientasi
atau beberapa produk yang digunakan tanpa perlu cetak vertikal dan horizontal serta variasi tinggi
produksi masal dan bersifat custom design, layer untuk mengetahui sifat mekanik dan
produk yang bersifat custom designhanya dapat topologi spesimen ABS dengan menguji tarik
dibuat dengan mesin 3d printer. Oleh karena itu spesimen hasil 3Dprinting. Dimana pengaturan
teknologi 3dprinting adalah solusi untuk tinggi layer terbesar pada ketinggian 0,3 dengan
memenuhi permintaan produk plastik yang orientasi horizontal menunjukkan tingkat
bersifat custom design namun tidak harus kekasaran tertinggi, dan kekuatan tarik terbesar
produksi masal. terdapat pada percobaan dengan tinggi layer 0,1
Salah satu teknologi 3D printing yang sering dengan orientasi vertikal.
dijumpai di pasaran adalah 3dprinter dengan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
teknologi FDM (Fused Depsition Modelling). parameter yang tepat dalam proses 3d printing
Namun teknlogi FDM (Fused Depsition menggunakan material filament PLA agar
Modelling) memiliki kelemahan karena teknologi mendapat luaran yang diinginkan yaitu
ini menggunakan proses building per layer permukaan yang halus dan dimensi yang lebih
sehingga permukaan yang dihasilkan terlihat akurat. Semua parameter yang meliputi print
memiliki garis yang menunjukkan batas antar speed, layer high, dan melting temperature
layer. Garis atau batas per layer tersebut dianalisa menggunakan metode Taguchi Grey
dipengaruhi oleh kecepatan gerak printer untuk Relational Analysis. Metode taguchi adalah
membuat pola (print speed), ketebalan atau metodologi baru bidang teknik yang bertujuan
ketinggian atau jarak per layer (layer height), dan untuk memperbaiki kualitas produk, proses, dan
texsture plastik cair yang disebabkan suhu cetak dapat menekan biaya resources seminimal
(printing temperature). mungkin. Metode ini digunakan karena
Parameter-parameter tersebut tidak memiliki nilai memungkinkan melaksanakan penelitian yang
pasti dalam proses pengerjaanya, karena hanya memiliki banyak faktor dan jumlah, hal ini
berupa ranges sehingga dibutuhkan pencarian memungkinkan diperoleh suatu proses yang

165
Proceedings Conference on Design Manufacture Engineering and its Application e-ISSN No.2654-8631
Program Studi D4 Teknik Desain dan Manufaktur – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

menghasilkan produk yang konsisten dan kokoh a.Perhitungan rasio S/N


terhadap faktor yang tidak dikontrol (faktor Rasio S/N digunakan untuk mengetahui level
gangguan), serta menghasilkan kesimpulan faktor terhadap karakteristik kualitas yang
mengenai respon terhadap kombinasi, komposisi diharapkan.
faktor-faktor, dan level dari faktor-faktor yang Dalam pemilihan rasio S/N disesuaikan
menghasilkan respon yang optimum (Soejanto, dengan karakteristik yang dituju, penelitian
2009). menggunakan rasio S/N nominal is the best
atau tertuju pada nilai dan juga smaller is
2. METODOLOGI better atau semakin kecil semakin baik.
Metodologi yang dilakukan adalah semua metode Rasio S/N tertuju pada nilai digunakan untuk
berdasarkan desan eksperimen taguchi, yaitu karakteristik keakuratan dimensi dengan
mulai dari perencanaan eksperimen, pengambilan rumus:
data, analisis data, dan eksperimen konfirmasi. S/N = 10 log (1)
2.1 Menentukan Matrik orthogonal. Dimana
Matrik orthogonal berdasarkan perhitungan ȳ2 = Rata - rata kuadrat respon
derajat kebabasa dimana rumus untuk mencari S2 = Nilai varian
derajat kebebasan adalah sebagai berikut: =
= (banyak level - 1)1 (1)
Setelah derajat kebebasan didapatkan maka dapat Rasio S/N untuk nilai semakin kecil
digunakan untuk memilih matrik orthogonal atau semakin baik adalah sebagai berikut:
rancangan eksperimen.
S/N = -10 log ( ) (2)
Tabel 1: Matrik Ortogonal tiga level
Dimana
Matrik Ortogonal Tiga level
n = jumlah pengulangan dari suatu
eksperimen
yi = nilai pengamatan ke-i
Pemilihan matrik orthogonal paling tidak sama
dengan derajat kebebasan atau lebih besar dari b. Perhitungan Normalisasi rasio
derjat kebebasan. Normalisasi rasio dilakukan untuk
mengubah nilai rasio S/N menjadi nilai 0 - 1,
2.2 Pelaksanakan Eksperimen dan tujuan dari normalisasi sendiri digunakan
Pengambilan Data untuk proses selanjutnya untuk menghitung
Eksperimen dilakukan dengan mencetak spesimen simpangan deviasi serta perhitungan grey
uji dengan jumlah yang sesuai dengan matrik relational coefficient. Rumus untuk
orthogonal. Spesimen uji dicetak dengan bentuk normalisasi rasio adalah sebagai berikut:
sebagai berikut :
Xi*(k) =
Dimana
(k) = Nilai S/N pada
eksperimen ke-i
= Nilai terbesar dari
rasio S/N
= Nilai terkecil dari
rasio S/N
i = Banyak observasi.
K = Banyak respon.
Gambar 1. Spesimen Uji
Setelah pencetakan spesimen selesai, spesimen c. Perhitungan Simpangan Deviasi
dapat diambil data baik dari segi dimensi dan juga Simpangan deviasi digunakan untuk
nilai kekasaran setiap sisinya. mengetahui selisih antara nilai terbesar dari
nilai lainya. Nilai simpangan deviasi
2.3 Analisa Data selanjutnya digunakan untuk perhitungan
Anlisa data adalah semua perhitungan analisa grey relational coefficient (GRC), berikut
menggunakan metode taguchi grey relational adalah cara rumus untuk menentukan
analysis. Perhitungaan grey relational analysis simpangan deviasi:
meliputi :

166
Proceedings Conference on Design Manufacture Engineering and its Application e-ISSN No.2654-8631
Program Studi D4 Teknik Desain dan Manufaktur – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

* *
Δ (k) = (k) - (k) 2.4 Eksperimen Konfirmasi.
Dimana Setelah analisa data selesai maka akan
*
(k) = Nilai rasio S/N normalisasi yang didapatkan nilai prediksi optimal, nilai
terbesar tersebut adalah prediksi parameter terbaik
*
(k) = Nilai rasio S/N normalisasi pada yang selanjutnya digunakan untuk eksperimen
eksperimen ke-i konfirmasi, yaitu pembuktian prediksi
parameter optimal dengan mencetak ulang
d. Perhitungan Nilai Grey Relational Cefficient spesimen dan pengukuran ulanng terhadap
(GRC) nilai keakuratan dimensi dan juga kekasaran
Perhitungan GRC digunakan untuk merubah permukaan produk.
nilai simpangan deviasi menjadi nilai yang
ideal saat digabungkan menjadi nilai grey 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
relational Grade (GRG), berikut adala Dari analisa data dan eksperimen konfirmasi
rumus perhitungan GRC: didapatkan parameter terbaik yaitu:
γi (k) = Print speed 20 mm/s, printing parameter 210°C,
Dimana dan layer height 0,1 mm. Parameter tersebut
Δmin = Nilai terendah dari rangkaian digunakan untuk eksperimen konfirmasi atau
deviasi eksperimen pembuktian sehingga mendapatkan
Δmax = Nilai tertinggi dari rangkaian hasil pengujian sebagai berikut :
deviasi
ζ = Koefisien pembeda, bersarnya Tabel 2: Hasil Eksperimen Konfirmasi
antara 0 dan 1. Nilai distinguishing
Replikasi Dimensi Kekasran
coefficient yang digunakan pada (mm) (µm)
umumnya adalah 0,5 1 29,945 11,147
Δ0i (k) = Nilai simpangan deviasi 2 29,914 11,307
3 29,944 12,465
e. Perhitungan Nilai Grey Relational Grade
(GRG) Hasil di atas selanjutnya dilakukan analisa data
Grey Relational Grade (GRG) adalah nilai dan sampai tahap interval kepercayaan, dalam
dari penggabungan nilai GRC untuk menjadi perhitungan interval kepercayaan didapatkan hasil
satu karena pada dasarnya nilai GRC adalah sebagai berikut:
nilai dari setiap respond dan belum menjadi 1,5
nilai gabungan dari kedua respon keakuratan
dimensi dan nilai kekasaran. 1 0,992
0,895
f. Perhitungan Analysis of Varian ANOVA 0,549
0,5
Metode ANOVA digunakan untuk 0,298
mengetahui faktor mana saja yang paling
berpengaruh terhadap respon yang 0
diharapkan serta untuk mengetahui Eksperimen Prediksi Eksperimen Konfirmasi
persentase kontribusi setiap faktor. Gambar 2. Hubungan Interval Kepercayaan

g. Prediksi Level Faktor Optimal Pada interval kepercayaan diatas dapat diketahui,
Dalam proses ini akan dilihat level factor bahwa hasil eksperimen prediksi dan eksperimen
mana saja yang paling berpengaruh terhadap konfirmasi beririsan sehingga pembuktian
setiap respon dan juga pada nilai GRG parameter optimal dapat dikatan berhasil.
terhadap kedua respon. Setelah kombinasi
level faktor optimal didapatkan maka hasil 4. KESIMPULAN
tersebut digunakan untuk eksperimen Nilai parameter terbaik yang didapatkan
konfirmasi. berdasarkan eksperimen dan juga analisa data
yang telah dilakukan adalah yaitu print speed 20
h. Interval kepercayaan mm/s, printing temperature 210°C, dan layer
Interval Kepercayaan digunakan untuk height 0,1 mm.
membuat nilai prediksi dan membandingkan Nilai kekasaran yang didapat dari hasil terbaik
nilai prediksi dengan nilai konfirmasi. yang didapatkan adalah 8,55 µm dari eksperimen
Dalam interval kepercayaan ini dapat konfirmasi percobaan pertama sisi ke 4. Dan rata-
disimpulkan apakah nilai setelah eksperimen rata kekasaran yang didapat pada setiap sisinya
konfirmasi dapat dinyatakan berhasil atau adalah 11 µm.
tidak.

167
Proceedings Conference on Design Manufacture Engineering and its Application e-ISSN No.2654-8631
Program Studi D4 Teknik Desain dan Manufaktur – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Nilai terakurat didapat adalah 29,945 mm dari [3] Rinanto, A. dan S. Wahyudi, 2017. Jurnal
eksperimen konfirmasi pertama, dikatakan akurat Metris. Perkembangan Teknologi Rapid
karena nilainya mendekati angka 30 mm. dengan Prototyping: Study Literatur. 1411-
keakuratan 99.81% atau bisa dikatan hampir 3287,105-112.
semua percobaan memiliki keakuratan 99%.
[4] Soejanto, I., 2009. Desain eksperimen
dengan metode taguchi.Yogyakarta:Graha
5. UCAPAN TERIMA KASIH ilmu.
Terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen
pembimbing yang telah membantu menyelesaikan [5] Sunanto, M. F. A., 2016.Analisis Pengaruh
penulisan serta pengujian. Parameter Blowing Pressure, Barrel
Terima kasih kepada Bapak Tomas Universitas Temperature, Blowing Time Dan Stop Time
Surabaya yang membantu dalam pengujian Terhadap Volume Dan Berat Botol Tempat
kekasaran. Cairan Pengilap Bodi Kendaraan. S.ST:
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
6. DAFTAR NOTASI0 [5] Warsiki, E. dan O.Farabie,
ʋ = Kecepatan [mm/s] 2007.Pemanfaatan Hasil Samping Industri
T = Suhu [°C] BioDiesel dan Industri Etanol serta Peluang
S = Jarak [mm] Pengembangan Industri Integratednya. In:
Ra = Kekasaran [µm] Konferensi Nasional 2007,Revew
Pembuatan Asam Polilaktat (PLA) Dari
7. DAFTAR PUSTAKA Gliserol Sebagai Hasil Samping Industri
[1] Lubis, S. , S. Jamil, dan Yolanda, 2016. Biodiesel. Jakarta.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Tarumanagara. Pengaruh Orientasi Objek [6] Widyanto, S. A., 2008. Jurnal Ilmiah
Pada Proses 3D Printing Bahan Polymer Mahasiswa Universitas Diponegoro.
PLA Dan ABS Terhadap Kekuatan Tarik Pengembangan Teknologi Rapid Prototyping
Dan Ketelitian Dimensi Produk. Vol.20, Untuk Pembuatan Produk-Produk Multi
No.1, 27-34. Material., Vol.2, No.2., 10-11.
[2] Rahmadani, N. A., S. Sunaryo, M. S. Akbar,
2012.Jurnal sain dan seni ITS. Penerapan
Pendekatan Gabungan Grey Relational
Analysis (GRA) dan Principal Component
Analysis (PCA) Pada Metode Taguchi
Multirespon. Vol.01, No.01., D-44 – D-45.

168

You might also like