Index to this page Indeks ke halaman ini

 Mast Cells Sel Mast

 Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-α) Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-α)
 Tryptase Tryptase
 Chemokines Kemokin
 Reactive Oxygen Species (ROS) Spesies Oksigen Reaktif (ROS)
 Histamine Histamin
 Interleukin-1 (IL-1) Interleukin-1 (IL-1)
 Bradykinin Bradikinin
 Prostaglandins and Leukotrienes Prostaglandin dan Leukotrienes
 The Good Side of Inflammation Sisi Baik dari Peradangan
 The Bad Side of Inflammation Sisi Buruk Peradangan
 Allergies and Autoimmune Diseases Alergi dan Penyakit autoimun
 Treating Inflammation Mengobati Radang
 NonSteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) Nonsteroidal anti-inflammatory
drugs (NSAIDs)
o COX-1 and COX-2 COX-1 dan COX-2
 Therapeutic Proteins Terapi Protein
 Sepsis and Septic Shock Sepsis dan Shock septik
o Toxic Shock Syndrome Beracun Shock Syndrome
 Inflammation and Cancer Peradangan dan Kanker

Inflammation Peradangan
Inflammation is a response of a tissue to injury, often injury caused by invading pathogens.
Peradangan adalah respon jaringan untuk cedera, sering kecelakaan yang disebabkan oleh
patogen yang menyerang. It is characterized by Hal ini ditandai dengan

 increased blood flow to the tissue causing peningkatan aliran darah ke jaringan yang
menyebabkan
 increased temperature, peningkatan suhu,
 redness, kemerahan,
 swelling, and pembengkakan, dan
 pain. nyeri.

A bacterial infection initiates inflammation through several interconnecting mechanisms:

Infeksi bakteri inisiat peradangan melalui mekanisme interkoneksi beberapa:

 The "nonself" surface of bacteria allows the complement system to be activated

through the " alternative pathway ". The "bukan dirinya" permukaan bakteri
memungkinkan sistem komplemen akan diaktifkan melalui " jalur alternatif ".
 Certain surface molecules of the bacteria, called Pathogen-Associated Molecular
Patterns (PAMPs), bind to Toll-like receptors (TLRs) on or in a variety of leukocytes.
Molekul permukaan tertentu dari bakteri, yang disebut-Patogen Associated Molekuler
Pola (PAMPs), mengikat reseptor Pulsa seperti (TLRs) pada atau dalam berbagai
leukosit.

Link to discussion of PAMPs and TLRs. Link ke diskusi tentang PAMPs dan TLRs.
Mast Cells Sel Mast

Mast cells are found in the tissues. Sel mast yang

ditemukan dalam jaringan.

 Their cytoplasm is loaded with granules

containing mediators of inflammation.
Sitoplasma mereka sarat dengan butiran yang
mengandung mediator peradangan.
 Their surface is coated with a variety of
receptors which, when engaged by the
appropriate ligand , trigger exocytosis of the
granules. Permukaannya dilapisi dengan
berbagai reseptor yang, ketika terlibat
dengan tepat ligan , memicu eksositosis dari
butiran.

Mast cells appear to be key players in the initiation of inflammation. Sel Mast tampaknya
menjadi pemain kunci dalam inisiasi peradangan.

 Their Toll-like receptors trigger exocytosis when they interact with PAMPs like
Mereka Pulsa seperti reseptor memicu eksositosis ketika mereka berinteraksi dengan
PAMPs seperti
o the lipopolysaccharide (LPS or "endotoxin") of Gram-negative bacteria
(TLR-4) yang lipopolisakarida (LPS atau "endotoksin") dari bakteri Gram-
negatif (TLR-4)
o the peptidoglycan of Gram-positive bacteria (bind TLR-2) yang peptidoglikan
dari bakteri Gram-positif (mengikat TLR-2)
 Their receptors for complement fragments trigger exocytosis when they bind Reseptor
mereka untuk melengkapi fragmen memicu eksositosis saat mereka mengikat
o C3a and C5a C3A dan C5a
o bacteria coated with C3b bakteri dilapisi dengan C3b

Activated mast cells release literally dozens of potent mediators; Sel mast diaktifkan rilis
lusinan mediator potensial;

 some immediately as they discharge their granules beberapa segera sebagai mereka
melepaskan butiran mereka
 some later as they synthesize them by new gene transcription. beberapa saat kemudian
saat mereka mensintesis mereka dengan transkripsi gen baru.

These mediators are active in either (or, in some cases, both) Ini mediator aktif dalam baik
(atau, dalam beberapa kasus, keduanya)

 recruiting all the types of white blood cell to the site merekrut semua jenis sel darah
putih ke situs
o monocytes that become macrophages when they leave the blood and enter the
tissue monosit yang menjadi makrofag ketika mereka meninggalkan darah dan
masuk jaringan
o neutrophils neutrofil
 o antigen-presenting dendritic cells antigen-presenting sel dendritik
o all kinds of lymphocytes: semua jenis limfosit:
 B cells and T cells , leading to an adaptive immune response; Sel B
dan sel T , yang menyebabkan respon imun adaptif;
 NK cells (an effector cell in innate immunity ). Sel NK (sel efektor
dalam kekebalan bawaan ).
o eosinophils eosinofil
 activating many of these recruited cells to produce their own mediators of
inflammation. mengaktifkan sel-sel ini banyak direkrut untuk memproduksi mediator
peradangan mereka sendiri.

I shall not attempt to catalog all the players, but here are some of the major (and best
understood) ones. Aku tidak akan mencoba untuk katalog semua pemain, tapi di sini ada
beberapa (dan terbaik dipahami) yang utama.

Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-α) Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-α)

Large amounts of TNF-α are quickly released by stimulated mast cells. Sejumlah besar TNF-
α dengan cepat dilepaskan oleh sel mast dirangsang. All the cells involved in inflammation
have receptors for TNF-α and are activated by it to synthesize more on their own. Semua sel
yang terlibat dalam peradangan memiliki reseptor TNF-α untuk dan diaktifkan oleh untuk
mensintesis lebih pada mereka sendiri. This positive feedback quickly amplifies the response.
Ini umpan balik positif dengan cepat menguatkan respon.

Link to a description of how the binding of TNF-α to its receptors on a responding cell
initiates new gene transcription by the cell. Link ke penjelasan tentang bagaimana mengikat
TNF-α dengan reseptor pada sel menanggapi memulai transkripsi gen baru oleh sel.

Tryptase Tryptase

Tryptase is the most abundant protein released by mast cells. Tryptase adalah protein yang
paling berlimpah dilepaskan oleh sel mast. It is a serine protease . Ini adalah protease serin .
Like the mammalian enzyme trypsin , tryptase cleaves peptide bonds on the C-terminal side
of arginines and lysines . Seperti mamalia enzim tripsin , tryptase memotong ikatan peptida
pada terminal-C sisi arginines dan lysines . It activates C3 of the complement system and
probably supports inflammation in other ways as well. Ini mengaktifkan C3 dari sistem
komplemen dan mungkin mendukung peradangan pada cara-cara lain juga.

Chemokines Kemokin

. Ini adalah taktik kemo cyto kines, yaitu protein disekresikan yang menarik leukosit lainnya
ke daerah itu. Several have been identified. Beberapa telah diidentifikasi.

Reactive Oxygen Species (ROS) Spesies Oksigen Reaktif (ROS)

These are produced by activated phagocytes: macrophages and neutrophils. Ini diproduksi
oleh fagosit diaktifkan: makrofag dan neutrofil. They are toxic for microorganisms but can
also lead to tissue injury. Mereka adalah beracun untuk mikroorganisme tetapi juga dapat
menyebabkan cedera jaringan. ROS are described in detail on another page. Link to it. ROS
dijelaskan secara rinci pada halaman lain. Link ke itu.

Histamine Histamin

The granules of mast cells are loaded with histamine and their exocytosis releases this potent
mediator. Butiran sel mast yang sarat dengan histamin dan eksositosis mereka rilis ini
mediator poten. Histamine increases the blood flow to the area and the leakage of fluid and
proteins from the blood into the tissue space. Histamin meningkatkan aliran darah ke area dan
kebocoran cairan dan protein dari darah ke dalam ruang jaringan. Thus the quick release of
histamine produces the redness and swelling associated with inflammation. Jadi pelepasan
histamin cepat menghasilkan kemerahan dan bengkak yang terkait dengan peradangan.

Interleukin-1 (IL-1) Interleukin-1 (IL-1)

Macrophages, monocytes , and activated platelets are sources of this cytokine . Makrofag,
monosit , dan diaktifkan trombosit adalah sumber dari sitokin . IL-1 has both IL-1 memiliki
kedua

 paracrine effects on cells in the vicinity, eg, parakrin efek pada sel-sel di sekitarnya,
misalnya,
o causing them to produce tissue factor and thus triggering the blood clotting
cascade. menyebabkan mereka untuk menghasilkan faktor jaringan dan
dengan demikian memicu kaskade pembekuan darah. [ Link ] [ link ]
o stimulating the synthesis and secretion of a variety of other interleukins
merangsang sintesis dan sekresi dari berbagai interleukin lainnya
o helping to activate T cells and thus initiate an adaptive immune response
membantu untuk mengaktifkan sel T dan dengan demikian memulai respon
imun adaptif
 endocrine (hormonal) effects as it is carried in the blood throughout the body.
endokrin (hormonal) efek seperti yang dibawa dalam darah ke seluruh tubuh.
o decreasing blood pressure penurunan tekanan darah
o inducing fever . menginduksi demam.

IL-1 causes fever by stimulating the release of prostaglandins , which act on the temperature
control center of the hypothalamus . IL-1 menyebabkan demam dengan menstimulasi
pelepasan prostaglandin , yang bertindak pada pusat kontrol suhu hipotalamus .

Inflammasomes Inflammasomes

IL-1 is synthesized from a larger precursor that is cleaved by a caspase (caspase-1). IL-1
disintesis dari prekursor yang lebih besar yang dibelah oleh caspase (caspase-1). Caspase-1 is
part of two (or more) multi-protein complexes in the cytosol of macrophages and neutrophils
that are called inflammasomes. Caspase-1 adalah bagian dari dua (atau lebih) multi-protein
kompleks dalam sitosol makrofag dan neutrofil yang disebut inflammasomes.
Inflammasomes are activated by several different products produced by invading bacteria.
Inflammasomes diaktifkan oleh beberapa produk yang berbeda yang dihasilkan oleh bakteri
menyerang. Some of these are first "seen" by toll-like receptors (TLRs) thus providing a link
between the innate immune system and inflammation. Beberapa ini adalah pertama "dilihat"
oleh pulsa seperti reseptor (TLRs) sehingga memberikan hubungan antara sistem kekebalan
tubuh bawaan dan peradangan.

Bradykinin Bradikinin

Bradykinin is a nonapeptide (9 amino acids). Bradikinin adalah nonapeptide (9 asam amino).

It is synthesized by proteolytic cleavage of an inactive precursor (a kininogen) that is

produced by the liver and circulates at all times in the blood (one of the alpha-globulins ). Hal
ini disintesis oleh pembelahan proteolitik dari prekursor tidak aktif (kininogen) yang
diproduksi oleh hati dan beredar pada setiap saat dalam darah (salah satu alfa-globulin ).

Bradykinin Bradikinin

 relaxes the smooth muscle walls of the arterioles lowering blood pressure and
increasing blood flow to the tissue and melemaskan otot polos dinding arteriola
menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan
 makes the capillaries leakier, allowing blood components to enter the tissue space .
membuat leakier kapiler, memungkinkan komponen darah untuk memasuki ruang
jaringan .
 These effects (like those of histamine ) produce the redness, warmth, and swelling of
inflammation. Efek ini (seperti yang histamin ) menghasilkan kemerahan, kehangatan,
dan pembengkakan peradangan.

The process: Proses ini:

 Hageman factor (also known as clotting factor XII [12]) normally circulates in the
blood as inactive precursor. Faktor Hageman (juga dikenal sebagai faktor pembekuan
XII [12]) biasanya beredar dalam darah sebagai prekursor tidak aktif.
 When tissue damage allows blood to escape into the tissue space, Hageman factor
comes in contact with the collagens in the tissue space and becomes activated. Ketika
kerusakan jaringan memungkinkan darah untuk melarikan diri ke ruang jaringan,
faktor Hageman datang dalam kontak dengan kolagen dalam ruang jaringan dan
menjadi diaktifkan.
 Activated Hageman factor is a serine protease that cleaves an inactive precursor called
prekallikrein into another serine protease — kallikrein . Faktor Hageman diaktifkan
adalah protease serin yang memotong suatu prekursor yang tidak aktif disebut
prekallikrein ke lain protease serin - kallikrein.
 Kallikrein then cleaves kininogen forming bradykinin. Kallikrein kemudian
membelah membentuk kininogen bradikinin.

Bradykinin also Bradikinin juga

 stimulates the release of nitric oxide ; merangsang pelepasan nitrat oksida ;

 stimulates phospholipase to increase the production of prostaglandins and
merangsang fosfolipase untuk meningkatkan produksi prostaglandin dan
 (mediates the closing of the ductus arteriosus when a baby is born). (Menengahi
penutupan duktus arteriosus saat bayi lahir).
Prostaglandins and
Leukotrienes Prostaglandin dan
Leukotrienes

These potent mediators of

inflammation are derivatives of
arachidonic acid ( AA ) a 20-carbon
unsaturated fatty acid produced from
membrane phospholipids . Ini
mediator poten dari peradangan adalah
turunan dari asam arakidonat (AA)
20-karbon asam lemak tak jenuh yang
dihasilkan dari membran fosfolipid .

The principal pathways of arachidonic acid metabolism are Jalur utama metabolisme asam
arakidonat yang

 the cyclooxygenase ( COX ) pathway, which produces prostaglandin H 2 ( PGH 2 ).

siklooksigenase ( COX ) jalur, yang menghasilkan prostaglandin H 2 (PGH 2). PGH 2
serves as the substrate for two enzymatic pathways: one leading to the production of
several PGH 2 berfungsi sebagai substrat untuk dua jalur enzimatik: satu mengarah ke
produksi beberapa
o prostaglandins ( PG ); the other leading to the production of prostaglandin
(PG), yang lain mengarah ke produksi
o thromboxanes ( Tx ). thromboxanes (Tx).
 the 5-lipoxygenase pathway, which produces a collection of leukotrienes ( LT ) jalur
5-lipoxygenase, yang menghasilkan koleksi leukotrien (LT)

Acute Inflammation: The Good Side of Inflammation

Peradangan akut: Sisi Baik Peradangan
The acute inflammatory response to tissue damage is of great value. Respon inflamasi akut
kerusakan jaringan adalah nilai besar. By Dengan

 isolating the damaged area, mengisolasi daerah yang rusak,

 mobilizing effector cells and molecules to the site, and — in the late stages —
memobilisasi sel-sel efektor dan molekul ke situs, dan - dalam tahap akhir -
 promoting healing, mempromosikan penyembuhan,

inflammation protects the body. peradangan melindungi tubuh.

Its importance is demonstrated by the problems people with inherited defects in components
of the process have with infections. Pentingnya ditunjukkan oleh masalah orang dengan cacat
diwariskan dalam komponen proses telah dengan infeksi.

Some examples: Beberapa contoh:

  a failure to produce reactive oxygen species (ROS) leads to chronic granulomatous
disease ( CGD ) [ Link to discussion ] kegagalan untuk menghasilkan spesies oksigen
reaktif (ROS) menyebabkan penyakit granulomatosa kronis (CGD) [ Link ke
diskusi ]
 inherited defects in the ability to produce the later complement components ( C5, C6,
C7, C8, C9 ) increase the risk of certain infections. mewarisi cacat dalam kemampuan
untuk memproduksi komponen-komponen komplemen kemudian ( C5, C6, C7, C8,
C9 ) meningkatkan risiko infeksi tertentu.

Chronic Inflammation: The Bad Side of Inflammation

Peradangan kronis: Sisi Buruk Peradangan
In chronic inflammation, the inflammatory response is out of proportion to the threat it is
faced with or is directed against inappropriate targets. Pada peradangan kronis, respon
inflamasi adalah keluar dari proporsi ancaman itu dihadapkan dengan atau ditujukan terhadap
sasaran yang tidak tepat. In the first case, the result can be more damage to the body than the
agent itself would have produced. Dalam kasus pertama, hasilnya bisa lebih banyak
kerusakan tubuh dari agen itu sendiri akan menghasilkan.

Allergies and Autoimmune Diseases Alergi dan Penyakit autoimun

 All the many types of allergies and Semua banyak jenis alergi dan
 many of the autoimmune diseases banyak penyakit autoimun

are examples of inflammation in response to what should have been a harmless agent. adalah
contoh peradangan dalam menanggapi apa yang seharusnya menjadi agen berbahaya.

Some examples: Beberapa contoh:

 Asthma Asma
 Rheumatoid Arthritis (RA) Rheumatoid Arthritis (RA)
 Multiple Sclerosis (MS) Multiple Sclerosis (MS)
 Systemic Lupus Erythematosus (SLE) Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

In many of these cases, the problem is made worse by the formation of antibodies against
Dalam banyak kasus, masalah ini diperparah oleh pembentukan antibodi terhadap

 self antigens or antigen diri atau

 persistent antigens from smoldering infections. antigen dari infeksi persisten
membara.

The antibodies complex with the antigens triggering the complement system with all its
mediators of inflammation. Kompleks antigen dengan antibodi memicu sistem komplemen
dengan semua mediator yang peradangan.

The result: immune complex disorders . Hasilnya: gangguan kompleks imun.

Link to a discussion of several immune complex disorders. Link ke diskusi tentang beberapa
gangguan kompleks imun.

Treating Inflammation Mengobati Radang

Inappropriate inflammation can be treated with Peradangan patut dapat diobati dengan

 steroids like the glucocorticoid cortisol steroid seperti glukokortikoid kortisol

 n on s teroidal a nti- i nflammatory d rugs (NSAIDs) like aspirin and ibuprofen (eg,
Motrin®, Advil®). n pada s teroidal sebuah nti d-i nflammatory karpet (NSAID)
seperti aspirin dan ibuprofen (misalnya, Motrin ®, Advil ®).
 a number of proteins produced by recombinant DNA technology. sejumlah protein
yang dihasilkan oleh teknologi DNA rekombinan.

NonSteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) Nonsteroidal anti-

inflammatory drugs (NSAIDs)

The NSAIDs achieve their effects by blocking the activity of cyclooxygenase. NSAID
mencapai efek mereka dengan menghalangi aktivitas siklooksigenase.

In addition to reducing the fever and pain of inflammation, NSAIDs also inhibit clotting .
Selain untuk mengurangi demam dan rasa sakit peradangan, NSAID juga menghambat
pembekuan . They do this by interfering with the synthesis of thromboxane A 2 in platelets.
Mereka melakukan ini dengan mengganggu sintesis tromboksan A 2 dalam trombosit. This is
the reason that Ini adalah alasan bahwa

 aspirin is given to patients undergoing angioplasty; aspirin diberikan kepada pasien

yang menjalani angioplasti;
 many men take a baby aspirin a day in the hope of avoiding heart attacks. banyak pria
mengambil aspirin bayi sehari dengan harapan menghindari serangan jantung.

But regular use of NSAIDs has a downside: a tendency to develop ulcers in the stomach and
duodenum. Tapi biasa menggunakan NSAID memiliki sisi negatifnya: kecenderungan untuk
mengembangkan ulkus di lambung dan duodenum.

Enter the COX-2 inhibitors. Masukkan COX-2 inhibitor.

COX-1 and COX-2 COX-1 dan COX-2

The body produces several different forms of cyclooxygenase (COX), including Tubuh
menghasilkan berbagai bentuk siklooksigenase (COX), termasuk

 COX-1, which is involved in pain, clotting, and protecting the stomach; COX-1, yang
terlibat dalam sakit, pembekuan, dan melindungi perut;
 COX-2, which is involved in the pain produced by inflammation. COX-2, yang
terlibat dalam rasa sakit yang dihasilkan oleh peradangan.

Most of the NSAIDs inhibit them both. Sebagian besar NSAID menghambat mereka berdua.
However, some newer drugs, the so-called COX-2 inhibitors , such as Namun, beberapa
obat-obat baru, yang disebut COX-2 inhibitor, seperti
  rofecoxib (Vioxx®) rofecoxib (Vioxx ®)
 celecoxib (Celebrex®) celecoxib (Celebrex ®)

are much more active against COX-2 than COX-1. jauh lebih aktif terhadap COX-2
dibanding COX-1.

COX-2 inhibitors are effective against inflammation and seem to avoid damage to the GI
tract. COX-2 inhibitor yang efektif melawan peradangan dan tampaknya untuk menghindari
kerusakan pada saluran pencernaan. But, unfortunately, they increase the risk of blood clots
— which can cause heart attacks and strokes — because they do not block the synthesis of
thromboxane A 2 by platelets (which contain only COX-1). Tapi, sayangnya, mereka
meningkatkan risiko penggumpalan darah - yang dapat menyebabkan serangan jantung dan
stroke - karena mereka tidak memblokir sintesis tromboksan A 2 oleh trombosit (yang hanya
berisi COX-1). So people depending on NSAIDs for their heart protective effects must
monitor any use of COX-2 inhibitors carefully. Jadi orang tergantung pada NSAID untuk
efek pelindung jantung mereka harus memonitor setiap penggunaan COX-2 inhibitor hati-
hati.

In fact, because of the increased risk of heart attacks and strokes, the manufacturer of Vioxx®
removed it from the market on 30 September 2004. Bahkan, karena peningkatan risiko
serangan jantung dan stroke, produsen Vioxx ® dihapus dari pasar pada tanggal 30
September 2004.

Therapeutic Proteins Terapi Protein

Recombinant DNA and monoclonal antibody technology have produced some new therapies
that are being enlisted in the battle against damaging inflammation. DNA rekombinan dan
antibodi monoklonal teknologi telah menghasilkan beberapa terapi baru yang sedang terdaftar
dalam pertempuran melawan peradangan merusak.

 an IL-1 antagonist that binds and inactivates the IL-1 receptor . sebuah IL-1
antagonis yang mengikat dan inactivates reseptor IL-1.
 etanercept (Embrel®). etanercept (Embrel ®). A soluble version of the TNF-α
receptor . Sebuah versi larut dari reseptor TNF-α. It binds TNF-α preventing it from
carrying out its many inflammatory actions. Ia mengikat TNF-α mencegah dari
melakukan banyak tindakan yang inflamasi. Potent but carries a severe risk of
allowing infections to develop. Potensial tapi membawa risiko berat yang
memungkinkan infeksi untuk berkembang.
 recombinant protein C . To help the body dissolve the tiny clots that are triggered
during inflammation. rekombinan protein C . Untuk membantu tubuh melarutkan
gumpalan kecil yang dipicu selama peradangan.
 Infliximab (Remicade®). Infliximab (Remicade ®). Binds to tumor necrosis factor-
alpha (TNF-α). Mengikat tumor necrosis factor-alpha (TNF-α). Shows promise
against some inflammatory diseases such as rheumatoid arthritis (by blunting the
activity of Th1 cells ). Menunjukkan janji terhadap beberapa penyakit inflamasi
seperti rheumatoid arthritis (dengan menumpulkan aktivitas sel Th1 ). Side-effects:
can convert a latent case of tuberculosis into active disease; can induce the formation
of autoantibodies (by promoting the development of Th2 cells ). Efek samping: dapat
mengkonversi kasus laten TB menjadi penyakit aktif, dapat menginduksi
pembentukan autoantibodi (dengan mempromosikan pengembangan sel Th2 ).
In fact, all the more powerful anti-inflammatory agents (eg, glucocorticoids) increase the risk
of infection. Bahkan, semua lebih kuat agen anti-inflamasi (misalnya, glukokortikoid)
meningkatkan risiko infeksi.

Sepsis and Septic Shock Sepsis dan Shock septik

On occasions, for reasons that are not entirely clear, the inflammatory response — usually to
an infection by lipopolysaccharide (LPS)-bearing Gram-negative bacteria — spirals out of
control progressing until it involves the entire body. Pada kesempatan, untuk alasan yang
tidak sepenuhnya jelas, respon inflamasi - biasanya untuk infeksi oleh lipopolisakarida
(LPS)-bantalan bakteri Gram-negatif - spiral di luar kendali berkembang hingga melibatkan
seluruh tubuh. This life-threatening development is called sepsis . Ini mengancam hidup
pengembangan disebut sepsis.

The circulatory system loses its integrity: Sistem peredaran darah kehilangan integritas:

 There is a breakdown of the adherens junctions between the cells lining the capillaries
allowing fluid to leak into the tissue spaces — edema . Ada kerusakan pada
persimpangan adherens antara sel-sel yang melapisi cairan kapiler memungkinkan
untuk bocor ke ruang jaringan - edema .
 There is a breakdown in the control of blood clotting . Ada gangguan dalam
pengendalian pembekuan darah . What should have been a mechanism to help wall
off an infected area and promote healing leads instead to a dangerous deposition of
fibrin in small blood vessels throughout the body. Apa yang seharusnya menjadi
mekanisme untuk membantu dinding dari daerah yang terinfeksi dan mempromosikan
penyembuhan mengarah bukan untuk deposisi fibrin yang berbahaya pada pembuluh
darah kecil di seluruh tubuh.

If these responses are massive, they can lead to septic shock Jika jawaban ini besar, mereka
dapat menyebabkan syok septik

 a failure of many organs: lungs, kidneys, etc. kegagalan banyak organ: paru-paru,
ginjal, dll
 a sharp drop in blood pressure and, all too often, penurunan tajam dalam tekanan
darah dan, terlalu sering,
 death kematian

Toxic Shock Syndrome Beracun Shock Syndrome

Some Gram-positive cocci can produce a similar condition, but here the eliciting agent is not
LPS but a toxin liberated by the bacteria. Beberapa kokus Gram-positif dapat menghasilkan
kondisi serupa, tapi di sini agen memunculkan tidak LPS tetapi racun dibebaskan oleh
bakteri.

In theory, anti-inflammatory agents should be useful in combating sepsis. Dalam teori, agen
anti-inflamasi harus berguna dalam memerangi sepsis. But so far, only recombinant protein C
has shown any promise (by inhibiting the formation of thrombin), and severe bleeding is a
dangerous side-effect. Tapi sejauh ini, hanya rekombinan protein C telah menunjukkan janji
apapun (dengan menghambat pembentukan trombin), dan perdarahan berat adalah efek
samping yang berbahaya.
Inflammation and Cancer Peradangan dan Kanker
Chronic inflammation is also a frequent cause of cancer. Peradangan kronis juga sering
menjadi penyebab kanker.

Read more in Bruce Ames's The Causes and Prevention of Cancer Baca lebih lanjut di Bruce
Ames Penyebab dan Pencegahan Kanker

 Liver cancer is often the sequel to years of inflammation caused by infection by

hepatitis B and/or C viruses . Kanker hati sering sekuel tahun peradangan yang
disebabkan oleh infeksi dengan hepatitis B dan / atau C virus .
 Lung cancer often is the end stage of years of chronic inflammation caused by inhaled
irritants, of which tobacco smoke is the most reliable. Kanker paru-paru seringkali
adalah tahap akhir dari tahun peradangan kronis yang disebabkan oleh iritasi dihirup,
dimana asap tembakau adalah yang paling dapat diandalkan.
 Cervical cancer can follow chronic infection and inflammation caused by Kanker
serviks dapat mengikuti infeksi kronis dan peradangan yang disebabkan oleh
o papilloma viruses papiloma virus
o chlamydiae klamidia
 Chronic infection with the liver fluke Opisthorchis viverrini is responsible for many
cases of bile duct cancer in Thailand and Laos. Infeksi kronis dengan hati kebetulan
Opisthorchis viverrini bertanggung jawab untuk banyak kasus kanker saluran empedu
di Thailand dan Laos.
 Bladder, colon, pancreas, stomach, and other cancers may similarly be the final stage
of years of inflammation. Kandung kemih, usus, pankreas, perut, dan kanker lainnya
mungkin juga tahap akhir tahun peradangan.

The strong link between chronic inflammation and cancer should not be surprising when you
consider that Hubungan yang kuat antara peradangan kronis dan kanker seharusnya tidak
mengherankan bila anda mempertimbangkan bahwa

 the reactive oxygen species (ROS) liberated during inflammation are powerful DNA-
damaging agents [ Link ]; spesies oksigen reaktif (ROS) dibebaskan selama
peradangan yang merusak DNA kuat agen [ link ];
 increased mitosis in response to inflammation puts more cells at risk of mutations as
they replicate their DNA during S phase; mitosis meningkat sebagai respon terhadap
peradangan menempatkan sel-sel lebih berisiko mutasi karena mereka mereplikasi
DNA mereka selama fase S;
 Apoptosis , the programmed death of damaged cells, is suppressed in inflamed tissue.
Apoptosis , kematian terprogram sel yang rusak, ditekan dalam jaringan meradang. So
cells with precancerous genetic mutations, which should have committed suicide, live
on to grow into a full-blown cancer. Jadi sel-sel dengan mutasi genetik prakanker,
yang seharusnya melakukan bunuh diri, hidup untuk tumbuh menjadi kanker full-
blown.

Two Related Links: Dua Related Links:

Allergies and inflammation Alergi dan peradangan
Pain Nyeri
Welcome&Next Search Selamat Datang & Cari Berikutnya

27 February 2011 27 Februari 2011

Teks asli Inggris
When tissue damage allows blood to escape into the tissue space, Hageman factor comes in
contact with the collagens in the tissue space and becomes activated.
Sarankan terjemahan yang lebih baik