You are on page 1of 11

JURNAL

TEKNIK INFORMATIKA VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015


STMIK ANTAR BANGSA

E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS PADA PT.


COME INDONUSA JAKARTA MENGGUNAKAN
UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)
Dinar Ajeng Kristiyanti

Abstract— E-Commerce (Electronic Commerce) has become the lebih dimanfaatkan oleh lebih banyak pembeli. Selain itu dapat
trend since the emerge of thousand companies who sell their wares memperluas penyebaran informasi produk dan tentunya akan
on the website. The increasing of fierce competition makes both meningkatkan profit bagi PT. COME Indonusa Jakarta.
companies and individuals endeavors to provide convenience
facilities for the consumer or user in finding out the data item as Kata Kunci— E-Commerce, Merchandise Kampus, PT. COME
long as the terms order on the website, so that the customer of the Indonusa Jakarta, Unified Modeling Language (UML)
user is interested to buy the product. PT. COME Indonusa Jakarta
is a company focus in selling goods. Both selling service and I. PENDAHULUAN
business as well as the sale of particular goods, campus
merchandise. As for the goods produced to date is the merchandise
Dengan semakin matangnya teknologi internet, semenjak
of the Academy of Bina Sarana Informatika. In the long term of hadir sejak tahun 1972, dirasakan mampu meningkatkan
business plan, PT. COME Indonusa Jakarta will expand the kecanggihan dalam memajukan target bisnis perusahaan
network not only for the Academy of Bina Sarana Informatika but maupun individu. Tidak dapat dipungkiri, perusahaan maupun
also to the other universities. The selling order of the product of individu seakan-akan berlomba untuk menjajakan
PT. COME Indonusa Jakarta using e-mail, sms, fax and dagangannya di internet karena adanya peluang pasar.
telephone, the transaction processes are still done manually, so it Komersialisasi dan privatisasi dari teknologi internet yang
needs longer time for the data to be recorded, processed or to be meningkat, telah menjadi dasar pertumbuhan E-Commerce. E-
followed up. Using E-Commerce and considering the open market
Commerce (Electronic Commerce) telah menjadi trend dari
opportunity for selling the merchandise at campus, the writer
intends to present the E-Commerce sites for campus merchandise bermunculannya ribuan perusahaan yang menjajakan
using Unified Modeling Language (UML), which is expected can dagangannya di dalam website. Persaingan yang semakin ketat,
be utilized by customers. In addition it can expand the tentunya membuat perusahaan maupun individu berusaha
dissemination of information product and will certainly increase menyediakan fasilitas kemudahan bagi konsumen atau user
the profit at PT. COME Indonusa Jakarta. dalam menyusuri data-data barang sampai cara pemesanannya
di dalam website, sehingga pada akhirnya konsumen atau user
Intisari— E-Commerce (Electronic Commerce) telah menjadi tersebut tertarik untuk membeli. “Dari hasil kuisioner
trend dari bermunculannya ribuan perusahaan yang menjajakan disimpulkan bahwa program e-commerce yang diterapkan ini
dagangannya di dalam website. Persaingan yang semakin ketat, secara keseluruhan dapat berjalan sesuai dengan tujuan
tentunya membuat perusahaan maupun individu berusaha pembuatan. Prosentase tingkat keberhasilan untuk website
menyediakan fasilitas kemudahan bagi konsumen atau user customer adalah 85,42% dan prosentase tingkat keberhasilan
dalam menyusuri data-data barang sampai cara pemesanannya
untuk website administrator adalah 81,25%” [1].
di dalam website, sehingga pada akhirnya konsumen atau user
tersebut tertarik untuk membeli. PT. COME Indonusa Jakarta PT. COME Indonusa Jakarta merupakan perusahaan yang
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan. bergerak dalam bidang penjualan. Baik penjualan jasa dalam
Baik penjualan jasa dalam bisnis kursusnya, maupun penjualan bisnis kursusnya, maupun penjualan barang khususnya
barang khususnya produk-produk merchandise kampus. Adapun produk-produk merchandise kampus. Adapun barang yang
barang yang diproduksi sampai saat ini adalah merchandise diproduksi sampai saat ini adalah merchandise kampus pada
kampus pada Akademi Bina Sarana Informatika. Dalam jangka Akademi Bina Sarana Informatika, seperti kaos, jaket, tas,
panjang PT. COME Indonusa Jakarta akan merambah bisnis stiker, pin, gantungan kunci dan mug. Dalam jangka panjang
penjualan produk merchandise tidak hanya untuk kampus PT. COME Indonusa Jakarta akan merambah bisnis penjualan
Akademi Bina Sarana Informatika saja, namun juga untuk
produk merchandise tidak hanya untuk kampus Akademi Bina
kampus-kampus perguruan tinggi lainnya. Pemesanan penjualan
merchandise kampus pada PT. COME Indonusa Jakarta yang
Sarana Informatika saja, namun juga untuk kampus-kampus
masih menggunakan e-mail, sms, fax dan telepon serta transaksi perguruan tinggi lainnya. Hal ini demikian karena pada
penjualan yang masih dilakukan secara manual, terbilang umumnya kampus-kampus yang bersangkutan belum banyak
lambat pada saat data itu dicatat, diproses atau dibutuhkan yang menyediakan merchandise untuk kampusnya sendiri,
kembali. Dengan adanya E-Commerce dan melihat pasar yang sehingga mahasiswa cukup kesulitan dalam memperoleh
masih sangat terbuka untuk produk merchandise kampus, merchandise kampusnya masing-masing ataupun merchandise
penulis bermaksud menyajikan situs E-Commerce merchandise kampus lainnya. Atas dasar tersebut, dengan semakin
kampus dengan pemodelan sistemnya menggunakan Unified banyaknya produk-produk yang dihasilkan dan semakin
Modeling Language (UML), dimana diharapkan nantinya akan
banyak para konsumen yang ingin mendapatkan produk-
1
produk tersebut dengan jarak yang masih sulit untuk
Program Studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri dijangkau, maka pihak perusahaan harus bisa merespon hal-
Jakarta, Jl. Damai No. 8 Warung Jati (Margasatwa) Jakarta
Selatan 12550 INDONESIA (tlp: 021-78839502; e-mail:
dinarajengkristiyanti@gmail.com).

101 ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …


JURNAL
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ANTAR BANGSA
hal tersebut guna mencapai efektifitas maupun efisiensi sesuai dengan prosedur yang ada sehingga tujuan atau sasaran
perusahaan. Pemesanan penjualan merchandise kampus pada web yang dibuat tersebut dapat tercapai.
PT. COME Indonusa Jakarta yang masih menggunakan e-mail, 1. Sistem
sms, fax dan telepon serta transaksi penjualan yang masih “Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-
dilakukan secara manual, terbilang lambat pada saat data itu komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk
dicatat, diproses atau dibutuhkan kembali. mencapai tujuan tertentu” [12]. Sedangkan menurut Jerry
Dengan adanya E-Commerce dan melihat pasar yang masih FitzGerald et al dalam [5] “suatu sistem adalah suatu jaringan
sangat terbuka untuk produk merchandise kampus, penulis kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
bermaksud menyajikan situs E-Commerce merchandise berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
kampus, dimana diharapkan nantinya akan lebih dimanfaatkan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Dapat
oleh lebih banyak pembeli. Selain itu dapat memperluas disimpulkan dalam istilah sistem terkandung tiga elemen
penyebaran informasi produk dan tentunya akan penting, yaitu rangkaian komponen, interaksi dan kerja sama
meningkatkan profit bagi PT. COME Indonusa Jakarta. Oleh serta tujuan.
karena itu berdasarkan alasan di atas pada kesempatan ini 2. Informasi
penulis mengangkat sebuah tema dengan judul “E-Commerce Informasi [12] adalah “hasil pemrosesan data (fakta)
Merchandise Kampus Pada PT. COME Indonusa Jakarta menjadi sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk
Menggunakan Unified Modeling Language (UML)”. Dengan pengambilan keputusan”. Dikemukakan juga bahwa
adanya sistem komputerisasi, pengolahan data dan karakteristik informasi yang berkualitas antara lain:
pelaksanaan tugas dapat selesai dengan tepat, cepat dan rapih a. Relevan atau sesuai dengan kebutuhan pengguna
dibandingkan penyelesaian masalah secara manual. b. Dapat dipercaya atau akurat
Maksud dari penelitian ini adalah: c. Lengkap
1. Membantu dalam permasalahan yang timbul dari sistem d. Tepat waktu
penjualan pada PT. COME Indonusa yang masih manual, e. Mudah dipahami atau tidak membingunkan
sehingga memudahkan proses serta promosi penjualan f. Dapat diakses ketika dibutuhkan
yang hasilnya diharapkan akan lebih efektif dan efisien. 3. Sistem Informasi
2. Membuat sebuah sistem penjualan merchandise kampus Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka sistem
PT. COME Indonusa secara online, sehingga dapat informasi adalah serangkaian komponen berupa manusia,
mengembangkan dan meningkatkan penjualan serta prosedur, data dan teknologi (seperti komputer) yang
memberikan kemudahan kepada konsumen dalam digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk
melakukan transaksi tanpa datang langsung ke lokasi menghasilkan informasi yang bernilai untuk pengambilan
perusahaan. keputusan [12].
3. Dengan adanya web e-commerce PT. COME Indonusa
TEKNOLOGI
dapat mengefisienkan biaya iklan untuk promosi sehingga SISTEM
DATA INFORMASI INFORMASI
keuntungan yang didapat akan lebih maksimal. KEPUTUSAN

4. Penerapan web e-commerce merchandise kampus pada PT.


COME Indonusa membuat strukur penjualan produk
menjadi terintegrasi dan terorganisir dengan baik. Sistem PENGGUNA

yang telah terorganisir dengan baik, menjadikan dokumen


data penjualan menjadi transparan dan jelas.
5. Sumbangan pemikiran atas pengembangan sistem, PENYIMPANAN
DATA
khususnya pengembangan wawasan, upaya daya fikir dan
meningkatkan efisiensi sistem penjualan online dengan
cara membandingkan kasus yang telah ada sebelumnya Sumber: Soeherman dan Marion Pinontoan, (2012)
dengan kasus yang dicari atau kasus saat ini. Gambar 1. Interaksi Komponen-Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi saat ini telah berfungsi sebagai aktivitas
penunjang yang compatible terhadap segala aktivitas dan
II. KAJIAN LITERATUR bidang pekerjaan, karena sistem informasi hanya sebagai tool
Umumnya komputer digunakan untuk memproses dan untuk memproses data menjadi informasi untuk meningkatkan
menyimpan data serta informasi. Dalam pemrosesan tersebut kualitas pengambilan keputusan. Terdapat bermacam-macam
perlu dilakukan komputasi-komputasi secara cepat dan akurat. sistem informasi secara teori maupun praktik, salah satunya
Sehingga agar didapatkan suatu hasil komputasi yang adalah sistem informasi pemasaran dan penjualan.
diinginkan komputer harus diprogram. 4. Sistem Informasi Pemasaran
Dalam merancang sebuah web dalam hal ini adalah e- Sistem informasi pemasaran [12] adalah “sistem informasi
commerce, terlebih dahulu kita harus mempelajari teori-teori untuk menghasilkan informasi tentang aktivitas pemasaran
yang berhubungan dengan e-commerce yang akan dirancang. untuk menunjang pengambilan keputusan bidang pemasaran”.
Hal ini dilakukan agar e-commerce yang akan dirancang Sedangkan sistem informasi pemasaran [5] adalah “sistem

ISSN 2442-2444| ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS … 102


JURNAL
TEKNIK INFORMATIKA VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015
STMIK ANTAR BANGSA

yang menyediakan informasi untuk penjualan, promosi


penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan
penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan pemasaran”.
5. E-Commerce (Electronic Commerce)
Di kalangan pebisnis penggunaan komputer telah
digunakan sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu
penerapan teknologi perangkat keras maupun lunak telah
mengalami perubahan yang cukup pesat. Data dan informasi
yang diolah oleh komputer kemudian disimpan dalam unit
media penyimpanan (database). Seiring dengan hal tersebut
kemajuan juga dirasakan pada penggunaan internet. Dampak
ini terlihat dengan bermunculannya perdagangan elektronik
(E-Commerce).
“Berdasarkan survai dari Majalah Fortune sejak 1997
terdapat 50 perusahaan top dunia yang mengagumkan dunia,
kelimapuluh perusahaan tersebut ternyata seluruhnya
mempunyai situs web (E-Commerce)” [14]. Tidak dapat
dipungkiri bahwa perusahaan yang kemudian memanfaatkan
popularitas dari E-Commerce mampu untuk segera bangkit
dan dapat dengan cepat merespon fluktuasi pasar. “Perusahaan Sumber: Rudy (2010)
fenomenal lain adalah Jack Ma yang merintis alibaba.com Gambar 2. Peringkat Pemakai Internet
dengan modal US$ 60.000 pada Maret 1999. Meski baru “Industri e-commerce menjadi semakin bersemangat karena
mengenal internet tahun 1995 saat berada di Seattle, AS. Kini adanya kontribusi dari pengguna web. Statistik pemasaran
ia sudah menjadi orang kaya baru di Cina dengan mesin uang laporan dari tahun 2006 menyatakan bahwa sedikitnya 70%
bernama internet sebagai medianya” [3]. Di Indonesia kita dari pembeli online dan 60 % dari pembeli lebih cenderung
bisa melihat contoh kesuksesan Hendrik Tio dengan membeli dari sebuah situs yang berisi produk” [4].
Bhinneka.com, Tonton Taufik dengan Rattanland.com dan 6. Aplikasi Web
banyak lagi zero-to-hero yang lain. ”Aplikasi web atau aplikasi berbasis web (Web-based-
Pengertian E-Commerce [3] adalah “bagian dari e-lifestyle application) adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser”
yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara [6].
online dari sudut tempat manapun”. “Bahwa e-commerce 7. PHP
dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal ”PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang
perusahaan” [8]. Dengan pandangan ini, istilah bisnis diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk mambuat
elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. “Electronic aplikasi web yang bersifat dinamis [6]”.
Commerce (EC) adalah suatu konsep yang menjelaskan proses 8. MySQL
pembelian, penjualan dan pertukaran produk, servis dan “MySQL merupakan database yang dikembangkan dari
informasi melaui jaringan komputer yaitu internet” [2]. “E- bahasa SQL (Structure Query Language). SQL merupakan
Commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis bahasa terstruktur yang digunakan untuk interaksi antara
secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi script program dengan database server dalam hal pengolahan
bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet data” [13].
(teknologi berbasis jaringan digital) sebagai medium 9. PhpMyAdmin
pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi “PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasiskan web yang
(business to business) dan konsumen langsung (business to dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP” [13].
consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama 10. XAMPP
ini merupakan hal-hal yang dominan” [7]. Dengan aplikasi e- XAMPP [6] merupakan “paket aplikasi yang memudahkan
commerce, hubungan antar perusahaan dengan entitas dalm penginstalan modul PHP, Apache Web Server dan
eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) MySQL database”.
dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih 11. Entity Relationship Diagram (ERD)
murah dari pada aplikasi prinsip manajemen secara “ERD merupakan suatu model yang menjelaskan
konvensional (door to door, one-to-one relationship)”. hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek
“Negara Indonesia pada tahun 2009 menduduki peringkat dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
5 besar dalam jumlah pemakai internet di kawasan Asia, memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
dengan total pemakai kurang lebih 25 juta pemakai” [11]. menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol”
[1].

103 ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …


JURNAL
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ANTAR BANGSA
12. Unified Modeling Language (UML) III. METODE PENELITIAN
“Unified Modeling Language (UML) adalah alat Metode penelitian dalam penulisan jurnal ini adalah
komunikasi yang konsisten dalam mensuport para menggunakan metode sebagai berikut:
pengembang sistem saat ini. Sebagai perancang sistem, mau 1. Pengumpulan Data
tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang Penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan
membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang menggunakan beberapa metode, diantaranya Observasi
lain”, menurut Pilone dalam [15]. UML (Unified Modelling (Observation), Wawancara (Interview) dan Studi Pustaka
Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di (Literature) melalui buku-buku referensi, jurnal ilmiah, e-
dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini book, sarana perpustakaan serta artikel-artikel terkait. PT.
disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan COME Indonusa Jakarta penulis jadikan sebagai objek
visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk yang digunakan penulis untuk melakukan observasi dan
membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, staf Divisi Penjualan Merchandise, Bagian Keuangan dan
mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang Manajer PT. COME Indonusa Jakarta adalah narasumber
efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan dimana penulis melakukan tanya jawab dan diskusi untuk
rancangan mereka dengan yang lain. Berikut adalah jenis-jenis melengkapi data hasil observasi.
UML yang penulis gunakan dalam penelitian ini: 2. Analisa Penelitian
a. Use Case Diagram Tahap awal penulis melakukan perencanaan. Pada
“Use case adalah konstruksi untuk mendeskripsikan perencanaan pengembangan sistem informasi ini penulis
bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna melihat akan adanya kebutuhan sistem penjualan secara online
potensial. Use case terdiri dari sekumpulan skenario pada PT. COME Indonusa Jakarta yang dimaksudkan untuk
yang dilakukan oleh seorang aktor (orang, perangkat efisiensi dan efektifitas dalam mencapai target bisnis.
keras, urutan waktu atau sistem yang lain)” [9]. Tahap kedua penulis melakukan analisis yang bertujuan
b. Activity Diagram untuk menentukan model yang didapat dari hasil analisa.
“Activity diagram adalah teknik untuk Penulis menganalisa permasalahan yang terjadi untuk dapat
menggambarkan logika procedural proses bisnis dan menemukan jawaban apa penyebab masalah-masalah yang
aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram timbul. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain:
mempunyai peran seperti halnya Flowchart akan a. Mendeteksi Masalah (Problem Detection)
tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity b. Investigasi Awal (Initial Investigation)
diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan c. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis)
flowchart tidak bias” [9]. Saat ini PT. COME Indonusa Jakarta menerima pesanan
c. Component Diagram lewat e-mail, sms dan telepon ataupun pelanggan yang
”Component Diagram adalah bagan fisik dari sebuah langsung datang ke perusahaan. Hal ini tidak menjadi efektif
sistem karena menetap di komputer bukan dibenak kembali, jika jumlah pelanggan pada perusahaan ini
para analis. Komponen bisa berupa table, file, file exe bertambah banyak, akan terjadi kesulitan dalam mengolah
dan lain-lain. Sebuah komponen bisa mengakses data. Maka diperlukan suatu cara yang lebih baik dalam
service yang ada pada komponen yang lain. Komponen melakukan proses penjualan. Salah satunya dengan
ini menyediakan service tersebut di sebut export pembuatan website penjualan merchandise secara online.
interface sedangkan yang mengasksesnya disebut Tahap berikutnya adalah tahapan desain, meliputi
import interface. Component Diagram perancangan logika sistem, perancangan basis data dan
menggambarkan struktur dan hubungan antar perancangan antarmuka (interface). Mendesain sistem yang
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan
(dependency) diantaranya” [9]. diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik
d. Deployment Diagram menggunakan Unified Modeling Language (UML). Kegiatan
“Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah yang dilakukan dalam tahap desain antara lain, Input Design,
sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian Output Design dan File Design. Dalam penalaran rancangan
software yang berjalan pada bagian hardware. Bagian (design) sistem informasi penjualan online ini penulis
hadware adalah node yaitu nama untuk semua jenis merepresentasikannya dengan menggunakan metode Waterfall
sumber komputasi. Ada dua tipe node yaitu processor sebagai landasan pembuatan sistem yang dibuat serta penulis
dan device. Processor adalah node yang bisa membuat web interface dengan Adobe Dreamweaver CS5,
mengeksekusi sebuah komponen sedangkan device tidak. Php dan MySQL sebagai media basis data.
Device adalah perangkat keras seperti printer, monitor Setelah sistem dianalisa dan didesain secara rinci serta
dan perangkat keras lainnya” [9]. teknologi telah diseleksi dan dipilih. Maka tahap selanjutnya
adalah tahap implementasi (diterapkan). Penerapan sistem
yang dikerjakan berdasarkan pada tahapan-tahapan
perencanaan, analisis dan desain sebelumnya yang merupakan

ISSN 2442-2444| ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS … 104


JURNAL
TEKNIK INFORMATIKA VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015
STMIK ANTAR BANGSA

hasil proses dari kebutuhan yang ada di lapangan, dengan ditunjuk oleh PT. COME Indonusa Jakarta. Sedangkan
harapan penerapan sistem ini dapat meningkatkan sistem yang apabila pembeli datang langsung maka barang berikut
sebelumnya dengan baik. Dan tahapan penerapan penelitian kwitansi pembayaran akan diserahkan langsung kepada
ini hanya pada batasan desain perencanaan dan pembeli.
pengembangan sistem informasi penjualan yang penulis buat. d. Prosedur Pembuatan Laporan
Berdasarkan data kwitansi pembayaran yang ada, maka
bagian keuangan membuatkan laporan penjualan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN secara menyeluruh selama satu bulan kepada manajer.
Prosedur kerja dari sistem menceritakan tentang kegiatan Kemudian oleh manajer laporan tersebut akan
yang terjadi dalam pembahasan sistem, dengan menjelaskan diteruskan kepada Direktur.
prosedur yang ada pada PT. COME Indonusa Jakarta dalam Berikut adalah Activity Diagram sistem berjalan pada PT.
hal ini prosedur penjualan Merchandise kampus. Di dalam COME Indonusa Jakarta:
sistem berjalan ini akan dijelaskan tentang prosedur sistem Staf Divisi Penjualan
Pembeli Merchandise
berjalan penjualan Merchandise kampus secara tunai yang
berlaku saat ini pada PT. COME Indonusa Jakarta diantaranya:
a. Prosedur Pemesanan Barang Memesan Barang
Pembeli yang ingin melakukan transaksi pembelian Dengan Datang
Langsung
terlebih dahulu menghubungi bagian staf divisi
penjualan merchandise baik dengan datang langsung Menginformasikan Menerima Data Pesanan
Data Pesanan Via Fax / Via Fax / Email dan Cek
pada PT. COME Indonusa Jakarta ataupun melalui fax, T Email Ketersediaan Barang
telepon dan email untuk menanyakan informasi harga, Y
Menerima, Mencatat Data
Menginformasikan T
spesifikasi barang yang akan dibeli serta informasi Informasi Pesanan
Pesanan dan Cek
Ketersediaan Barang
biaya pengiriman. Produk merchandise kampus pada Y

Akademi Bina Sarana Informatika dapat langsung Menerima Konfirmasi Menyiapkan Barang
dibeli sesuai stok yang ada dengan harga yang sudah Ketersediaan Pesanan Sesuai Pesanan

tertera. Bagian staf divisi penjualan merchandise


kemudian akan mempersiapkan produk yang dipesan. Informasi
Ketersediaan Barang
b. Prosedur Pembayaran Dari Pembelian Tunai
Setelah melakukan pemesanan, pembeli diharuskan
melakukan pembayaran. Jika pembeli datang langsung Y Melakukan Menerima
kepada PT. COME Indonusa Jakarta, pembayaran Pembayaran Pembayaran
dapat dilakukan tunai. Sedangkan apabila pembeli T
memesan via telepon, fax ataupun email, pembeli Mengirimkan Bukti Menerima Bukti
diharuskan melakukan pembayaran dengan melakukan Transfer Bank via Email /
Fax
Transfer Bank via
Email / Fax
transfer melalui Bank yang sudah ditunjuk oleh PT.
COME Indonusa Jakarta. Untuk pembayaran yang Menyerahkan Pembayaran
Dan Bukti Transfer
dilakukan melalui transfer bank, akan dikenakan biaya
pengiriman sesuai lokasi tujuan pengiriman. Setelah Menerima
melakukan transfer, bukti transfer (struk) dikirim via Pembayaran dan Bukti
Transfer
email atau fax kepada staf divisi penjualan
merchandise. Kemudian bukti transfer bank yang Membuat
Kwitansi
diterima dan pembayaran yang dilakukan tunai
divalidasi oleh staf divisi penjualan merchandise dan Menerima
Kwitansi
kemudian keduanya diserahkan kepada bagian Mengarsipkan
Kwitansi
keuangan. Kemudian setelah pembayaran sudah
dilakukan, maka bagian keuangan akan membuat bukti Memberikan Barang Mengirim Barang dan
Dan Kwitansi Kwitansi via Jasa
pembayaran berupa kwitansi dua rangkap. Rangkap Pengiriman
pertama diserahkan kepada pembeli dan rangkap kedua
disimpan untuk diarsipkan. Menerima Barang
Dan Kwitansi
c. Prosedur Penyerahan Barang Pembayaran
Berdasarkan arsip kwitansi pembayaran, staf divisi
penjualan merchandise akan menyerahkan barang yang
dipesan tersebut. Apabila pembeli memesan melalui
telepon/fax/email, barang berikut kwitansi pembayaran Sumber: Hasil Penelitian (2012)
Gambar 3. Activity Diagram Sistem Berjalan PT. COME Indonusa
akan dikirim melalui jasa pengiriman yang telah Jakarta

105 ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …


JURNAL
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ANTAR BANGSA
Berdasarkan sistem berjalan yang ada, untuk itu perlunya valid data pesanan akan disimpan di dalam keranjang
dibuat sebuah sistem usulan agar sistem penjualan belanja.
merchandise kampus di PT. COME Indonusa Jakarta dapat e. Prosedur Keranjang Belanja
berjalan efektif dan efisien. Berikut adalah prosedur sistem Data pembelian maupun pemesanan yang telah
usulan penjualan Merchandise kampus secara tunai yang tersimpan di keranjang belanja, masih dapat dilakukan
diimplementasikan dengan pembuatan e-commerce penjualan perubahan oleh pelanggan, seperti pelanggan dapat
merchandise kampus pada PT. COME Indonusa Jakarta mengubah jumlah beli barang yang dibeli maupun
diantaranya: dipesan, menghapus atau membatalkan barang yang
a. Prosedur Pendaftaran Pelanggan dibeli maupun dipesan serta menambah pembelian
Pengunjung yang ingin melakukan transaksi pembelian barang maupun melanjutkan ke tahap selanjutnya.
maupun pemesanan barang terlebih dahulu harus Apabila pelanggan mengubah jumlah beli barang yang
terdaftar sebagai pelanggan. Dalam halaman website dibeli maupun dipesan, maka dengan otomatis data
terdapat formulir yang harus diisi secara lengkap jika pembelian maupun pemesanan akan terupdate. Apabila
pengunjung ingin membeli maupun melakukan pelanggan menghapus barang yang dibeli maupun
pemesanan barang. Kemudian data yang diisi oleh dipesan, maka dengan otomatis data pembelian
pengunjung di formulir tersebut, kemudian akan maupun pemesanan akan terhapus. Apabila pelanggan
divalidasi dan dikonfirmasi oleh website untuk dapat menambah barang yang dibeli maupun dipesan, maka
login ke halaman pembelian maupun pemesanan dengan otomatis data pembelian maupun pemesanan
barang serta mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu. akan terupdate. Sedangkan apabila pelanggan
b. Prosedur Login melanjutkan ke tahap selanjutnya maka data di
Pengunjung yang data pendaftaran pelanggannya sudah keranjang belanja pembelian maupun pemesanan akan
dikonfirmasi oleh website, berhak mendapatkan user id tersimpan dan tampil di transaksi penjualan.
dan password untuk masuk ke halaman pembelian f. Prosedur Transaksi Penjualan
maupun pemesanan barang, dan statusnya berubah Jika pelanggan telah selesai membeli barang, tahapan
menjadi pelanggan. User id dan password yang selanjutnya adalah akan tampil halaman transaksi
dimasukkan oleh pelanggan di halaman login harus penjualan. Di halaman transaksi penjualan pelanggan
sesuai (valid). tidak dapat lagi mengubah data pembelian. Namun
c. Prosedur Pembelian Barang pelanggan masih dapat membatalkan data yang dibeli.
Pelanggan yang telah berhasil login berhak untuk Jika sudah yakin dengan barang yang dibeli tahapan
membeli produk merchandise kampus dengan memilih selanjutnya adalah pelanggan melanjutnya dengan
katalog merchandise kampus yang tersedia. Pelanggan mengkonfirmasi transaksi. Kemudian akan tampil
dipersilahkan memilih barang apa yang ingin dibeli halaman konfirmasi transaksi.
dengan memasukkan beberapa data yang digunakan g. Prosedur Transaksi Pemesanan
untuk keperluan konfirmasi pesanan. Produk Jika pelanggan telah selesai memesan barang, tahapan
merchandise kampus yang dijual di halaman katalog selanjutnya adalah akan tampil halaman transaksi
adalah produk merchandise kampus khusus untuk pemesanan. Di halaman transaksi pemesanan
kampus Akademi Bina Sarana Informatika dengan pelanggan sama halnya dengan halaman transaksi
jenis barang yang bermacam-macam. Pelanggan dapat penjualan, pelanggan tidak dapat lagi mengubah data
membeli produk tersebut lebih dari satu item barang. pemesanan. Namun pelanggan masih dapat
Kemudian data pembelian akan divalidasi oleh website membatalkan data yang dipesan. Jika sudah yakin
dan setelah valid akan tersimpan di dalam keranjang dengan barang yang dipesan tahapan selanjutnya
belanja. adalah pelanggan melanjutnya dengan mengkonfirmasi
d. Prosedur Pemesanan Barang transaksi. Kemudian akan tampil halaman konfirmasi
Selain pembelian barang produk merchandise kampus transaksi.
Akademi Bina Sarana Informatika, pelanggan juga h. Prosedur Konfirmasi Transaksi
dipersilahkan untuk melakukan pemesanan barang di Di dalam halaman konfirmasi transaksi berisi tentang
halaman pemesanan barang. Untuk pemesanan barang data pelanggan berikut data barang baik yang dibeli
ini berbeda dengan pembelian barang. Di dalam maupun dipesan yang sudah tidak dapat diubah
pemesanan barang, pelanggan berhak memesan barang maupun dihapus datanya. Pada halaman konfirmasi
sesuai dengan keinginan dengan spesifikasi yang transaksi juga terdapat ketentuan proses selanjutnya
diinginkan berikut desain, logo kampus, warna dan mengenai cara pembayaran pelanggan berikut ongkos
lain-lain sesuai ketentuan yang telah ditetapkan PT. kirim serta ketentuan apa saja yang harus dilakukan
COME Indonusa Jakarta. Dan harga yang terbentuk setelah pembayaran.
adalah berdasarkan spesifikasi tersebut. Pelanggan i. Prosedur Pembayaran
memasukkan data pemesanan yang ingin dipesan, Setelah melakukan pemesanan, pelanggan diharuskan
kemudian data akan divalidasi oleh website. Setelah melakukan pembayaran dengan melakukan transfer

ISSN 2442-2444| ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS … 106


JURNAL
TEKNIK INFORMATIKA VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015
STMIK ANTAR BANGSA

melalui Bank yang sudah ditunjuk oleh PT. COME Pelanggan Website

Indonusa Jakarta. Pelanggan akan dikenakan biaya


pengiriman sesuai lokasi tujuan pengiriman. Setelah
melakukan transfer, kemudian pelanggan diharuskan
mengisi halaman konfirmasi bayar dengan
Pesan Barang Tampil Form Pesan Barang
memasukkan data-data seperti nomor rekening, nomor
transaksi dan total bayar. Kemudian setelah
mendapatkan data dari pelanggan, bagian staf divisi
penjualan merchandise akan melakukan validasi Input Kembali Barang Pesanan
mengenai pembayaran pelanggan, dan kemudian akan Input Data Pesan Barang

menyiapkan barang serta mengirimkannya sesuai Data Tidak Valid

alamat pelanggan. Batal Data Valid


Simpan Simpan Data
j. Prosedur Pengiriman Barang
Berdasarkan informasi data pembayaran pelanggan,
Tampil Barang Pesanan
staf divisi penjualan merchandise akan mengirimkan Ubah
Hapus

barang yang dipesan tersebut berikut kwitansi


pembayaran melalui jasa pengiriman yang telah
ditunjuk oleh PT. COME Indonusa Jakarta.
Simpan Keranjang Belanja
k. Prosedur Pembuatan Laporan Pesan Barang
Berdasarkan data kwitansi pembayaran yang ada, maka
bagian keuangan membuatkan laporan penjualan
secara menyeluruh selama satu bulan kepada manajer. Sumber: Hasil Penelitian (2012)
Kemudian oleh manajer laporan tersebut akan Gambar 4. Activity Diagram Sistem Usulan PT. COME Indonusa
diteruskan kepada Direktur. Jakarta (Halaman Pesan Barang)
Berikut adalah Activity Diagram sistem usulan PT. COME Use Case yang digunakan dalam sistem usulan sebagai
Indonusa Jakarta (halaman pesan barang): berikut:
a. Use Case Diagram Sistem Usulan Pengunjung dan
Pelanggan

Penjualan

Beranda

Katalog

Pesan Barang

Profil

Pendaftaran

Pengunjung
Pelanggan
Cara Pemesanan

Hubungi Kami

Buku Tamu

Login

Keranjang Belanja

Konfirmasi
Pembayaran

Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Gambar 5. Use Case Diagram Sistem Usulan Pengunjung dan Pelanggan

107 ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …


JURNAL
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ANTAR BANGSA

b. Use Case Diagram Sistem Usulan Admin


Penjualan

Mengelola Beranda

Mengelola Data
Pelanggan

Mengelola Data
Merchandise

Mengelola Data
Admin

Admin Mengelola Data


Polling

Mengelola Data
Kategori

Mengelola Data
Buku Tamu

Mengelola Data
Konfirmasi Pembayaran

Mengelola Data
Barang Pesanan

Mengelola Data
Transaksi Pesan

Mengelola Data
Transaksi Penjualan

Mengelola Laporan
Data Barang

Mengelola Laporan
Data Pelanggan

Mengelola Laporan
Data Transaksi Penjualan

Mengelola Laporan
Data Transaksi Pesanan

Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Gambar 6. Use Case Diagram Sistem Usulan Admin

Component Diagram yang digunakan dalam sistem usulan


sebagai berikut: b. Component Diagram Admin
a. Component Diagram Pelanggan Simpan Database

Simpan Database

Keranjang Belanja Hapus Data Ubah Data

Input Barang Pesanan / Katalog

Lihat Data

Login Pelanggan

Daftar Pelanggan Login Admin

Sumber: Hasil Penelitian (2012) Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Gambar 7. Component Diagram Pelanggan Gambar 8. Component Diagram Admin

ISSN 2442-2444| ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS … 108


109
warna
ukuran harga

berikut:
no_trans_jual
no_rek
JURNAL

kd_kategori
kd_merchandise
kel_pel total_pembayaran kd_kategori
nm_merchandise
nm_kategori status_m
prov_pel kota_pel
id_user_admin
kab_pel rw_pel kec_pel Konfirmasi_pembayaran
jkel_pel rt_pel _jual 1 M hp_user_admin
kategori gunakan merchandise

Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Sumber: Hasil Penelitian (2012)
id_user_admin
kd_pel stok id_user_admin
pos_pel no_trans_jual tlp_user_admin
N
M
TEKNIK INFORMATIKA

username_pel 1
STMIK ANTAR BANGSA

pelanggan no_trans_jual kd_kategori kd_kategori gambar mengelola


tlp_pel 1
pass_user_pel lakukan 1 deskripsi
Client browser

1 hp_pel
email_user_pel nm_pel
alamat_pel M
blokir_user_pel transaksi_jual qty_jual
kd_pel blokir_user_pel user_admin
kd_pel detail_transaksi
M total_bayar_pesan no_trans_jual
bahan_pesan melakukan tgl_trans_jual email_user_admin
jam_trans_jual
no_trans_jual kd_pel kd_merchandise
jenis_pesan id_user_admin nm_user_admin
ukuran_pesan M
status_trans_jual
pass_user_admin
warna_pesan tgl_pesan
N detail_pesan id_detail_trans
Page request

pesan_barang M qty_pesan
M id_detail_pesan
Gambar 9. Deployment Diagram

no_pesan kd_pel
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015

Deployment Diagram yang digunakan dalam sistem usulan sebagai berikut:

no_trans_pesan
transaksi_pesan
kategori_pesan sablon_pesan no_pesan
total_bayar
deskripsi_pesan

Gambar 10. Entity Relationship Diagram Sistem Usulan


bordir_pesan jam_trans_pesan
1
Database request

browser
Database

gambar_pesan no_trans_pesan tgl_trans_pesan


lakukan
Web server

harga_pesan 1 kd_pel no_trans_pesan


no_trans_pesan
status_trans_pesan

ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …


Konfirmasi_pembayaran
_pesan

no_rek total_pembayaran

no_trans_pesan
Desain database dalam sistem usulan e-commerce merchandise kampus PT. COME Indonusa dapat digambarkan sebagai
JURNAL
VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015 TEKNIK INFORMATIKA
STMIK ANTAR BANGSA

Setelah dilakukan analisis dan perancangan sistem, berikut


adalah tampilan halaman e-commerce merchandise kampus
pada PT. COME Indonusa Jakarta:

Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Gambar 14. Halaman Laporan Penjualan Per Bulan

Sumber: Hasil Penelitian (2012)


Gambar 11. Tampilan Halaman Beranda
V. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas, maka penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa hasil yang diharapkan dari pembuatan web
e-commere ini antara lain:
a. Dengan adanya e-commerce, PT. COME Indonusa
Jakarta dapat keluar dari permasalahan yang
dihadapinya dalam menjalankan sistem penjualan
merchandise kampus yang sebelumnya masih
dilakukan secara manual. Dengan proses penjualan
dan promosi yang lebih cepat sehingga memudahkan
informasi sampai kepada customer, pencarian data
akan lebih mudah dan lebih cepat serta proses
penjualan akan menjadi lebih efektif dan efisien.
b. Penerapan e-commerce merchandise kampus pada
PT. COME Indonusa Jakarta membuat kemudahan
Sumber: Hasil Penelitian (2012) bagi customer untuk memperoleh informasi serta
Gambar 12. Tampilan Halaman Faktur Pemesanan (Order Katalog) melakukan transaksi penjualan tanpa datang
langsung ke lokasi, karena sistem telah terintegrasi
secara online tanpa dibatasi jarak dan waktu.
c. Dengan adanya e-commerce merchandise kampus,
penjualan merchandise kampus dapat meningkat
sehingga keuntungan yang didapat perusahaan dari
hasil penjualan akan lebih maksimal. Karena selain
promosi yang lebih cepat, PT. COME Indonusa
Jakarta dapat mengefisiensikan biaya iklan, seperti
mulai dikuranginya jumlah pencetakan brosur,
pamflet dan sebagainya.
d. Dengan adanya website, para karyawan akan
merasakan kemudahan pada saat adanya pemesanan
barang pelanggan. Sehingga strukur penjualan
produk menjadi terintegrasi dan terorganisir dengan
Sumber: Hasil Penelitian (2012) baik. Sistem yang telah terorganisir dengan baik,
Gambar 13. Halaman Cetak Laporan Per Bulan dan Per Tahun
menjadikan dokumen data penjualan menjadi
transparan dan jelas.

ISSN 2442-2444| ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS … 110


JURNAL
TEKNIK INFORMATIKA VOL. I NO. 01 FEBRUARI 2015
STMIK ANTAR BANGSA

e.Berdasarkan kasus atau permasalahan yang telah ada [5] Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:
sebelumnya mengenai mengapa perlu
Andi Offset.
diterapkankannya e-commerce, serta berdasarkan [6] Kadir, Abdul. 2008. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
kasus atau permasalahan yang dihadapi saat ini, Offset.
penulis merasakan akan manfaat dan efektifitas dari [7] Karmawan, I Gusti Made, Arta Moro Sundjaja, Devyano Luhukay.
2010. Analisis dan Perancangan E-Commerce PD. Garuda Jaya.
sistem penjualan online. Untuk itu perlunya
Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010
pengembangan wawasan dan upaya daya fikir yang (SNATI 2010) ISSN:1907-5022 Hal B-17. Diambil dari:
lebih baik dalam mengembangkan sistem penjualan http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1882/1660. (04
online yang lebih baik lagi. Mei 2012).
[8] McLeod, Reymond dan George P Schell. 2008. Management
Untuk menunjang keberhasilan web ini, maka penulis
Information System. Jakarta: Salemba Empat.
menyarankan beberapa hal. Adapun saran-saran tersebut [9] Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha
adalah: Ilmu.
a. Penulis menyarankan agar web yang penulis buat [10] Nugroho, Adi. 2005. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data.
Bandung: Informatika.
dapat dikembangkan di kemudian hari seperti
[11] Rudy. 2010. Perancangan Model Bisnis Dan Antar Muka Untuk
diadakannya fasilitas pembayaran dengan pay pall Penjualan Online (Studi Kasus: Penjualan Perangkat Komputer).
atau wallet. Hal ini disarankan agar sistem e- Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010
commerce yang dibuat benar-benar telah terintegrasi (SNATI 2010) ISSN:1907-5022 Hal B-149. Diambil dari:
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1904/1681. (04
menjadi satu kesatuan B2C.
Mei 2012)
b. Desain web hendaknya disertai efek-efek animasi [12] Soeherman, Bonnie, dan Marion Pinontoan. 2008 . Designing
atau multimedia untuk memperindah tampilan dan Information System Concepts & Cases With Visio. Jakarta: PT. Elex
menarik pengunjung untuk mengakses. Media Komputindo.J. Padhye, V. Firoiu, and D. Towsley, “A
stochastic model of TCP Reno congestion avoidance and control,”
c. Berikan visualisasi atau desain tampilan website yang
Univ. of Massachusetts, Amherst, MA, CMPSCI Tech. Rep. 99-02,
memudahkan pengunjung (user friendly) untuk 1999.Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer
mengakses website sehingga pengunjung nyaman dan (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11, 1997.
tertarik berkunjung kembali. [13] Sugiri, dan Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySql Dengan
PhpMyAdmin. Yogyakarta: Graha Ilmu.
d. Sebaiknya website yang baik itu bekerja secara
[14] Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan
dinamis tidak statis. Sehingga dalam melakukan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.
pencarian data, perubahan maupun penambahan data [15] Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML.
dapat lebih mudah karena diintegrasikan dengan Bandung: Informatika.
database.

REFERENSI Dinar Ajeng Kristiyanti, M.Kom. Tahun 2012 lulus


[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dari Program Strata Satu (S1) Program Studi
untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
Yogyakarta: Andi Offset Tahun 2014 lulus dari Program Strata Dua (S2)
[2] Handojo, Andreas, Merly Yulia dan Kartika Gunadi. 2009. Aplikasi E- Program Studi Magister Ilmu Komputer STMIK
Tailing Penjualan Handphone Online Pada Toko Peace Cell. Nusa Mandiri Jakarta. Tertarik pada penelitian di
Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 bidang Research Computing, Analisis Sentimen
(SNATI 2009) ISSN:1907-5022 Hal B-120. Diambil dari: dan Opinion Mining. Aktif mengikuti seminar dan
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1092/978/1092- menulis paper prosiding di SNIT tahun 2015
1034-1-PB.pdf. (04 Mei 2012) dengan judul “Analisis Sentimen Review Produk
[3] Hidayat, Taufik. 2005 . Panduan Membuat Toko Online dengan OS Kosmetik menggunakan Algoritma Support Vector
Commerce. Jakarta: Media Kita. Machine dan Particle Swarm Optimization sebagai
[4] Huang, Shen. 2010. Promote Product Reviews of High Quality on E- Metode Seleksi Fitur”.
Commerce Site. China: Pasific Asia Journal of The Association for
Information Systems. Vol. 2. Diambil dari:
http://aisel.aisnet.org/pajais/vol2/iss3/5.

111 ISSN 2442-2444| E-COMMERCE MERCHANDISE KAMPUS …

You might also like