You are on page 1of 11

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN KOTA

PEKANBARU TERHADAP PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM


TIRTA SIAK PEKANBARU TAHUN 2015

Muhammad Arofah
Email :m.arofah1@gmail.com

Pembimbing : Drs. H. Isril, MH


Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau

Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau


Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru
28293-Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

This research is based on the poor performance of PDAM Tirta Siak


Pekanbaru from year to year. There are two main issues. Firts, the problem of
inefficiency. That is the low water production amount, the disturbed water
distribution due to the old pipe, then the occurence of corruption, etc. Second,
the problem of guidance and supervision, namely the lack of assistance form
the city government to PDAM Tirta Siak apart from the budget. With a budget
that is not enough, making PDAM Tirta Siak Pekanbaru difficult to carry out
coaching on employees. This study aims to determine the guidance and
supervision of the city government of pekanbaru againts PDAM Tirta Siak
Pekanbaru and the factors that influence the guidance and supervision. This
research uses descriptive research type with qualitative research approach.
The type of research data is primary data and secondary data. Data collection
techniques in this study are documentation and interviews. Data analysis
technique used is descriptive qualitative data analysis.

The result showed that coaching from the city government pekanbaru
has not run optimally. The PDAM own never get coaching from the goverment.
Another case from the government where the provision of budget againts
PDAM Tirta Siak Pekanbaru already include in the form of coaching. For self-
monitoring has been going pretty well. There are inhibiting factors which are
greater for low budget and human resources. The solution to solve the problem
of guidance and supervision of the city government should be more optimal in
coaching by coordinating with all relevant parties in progress. And supported
by the budget of the government and quality human resources from both sides.

Key Words: Government Coaching, Supervision, and PDAM

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


Pendahuluan tersebut. Di samping itu, inefisiensi PDAM
juga bersumber dari pemanfaatan teknologi
Perkembangan dan pertumbuhan yang sudah ketinggalan jaman. Kebanyakan
kota menyebabkan terjadi peningkatan PDAM beroperasi dengan mesin-mesin
terhadap pelayanan air bersih perkotaan, peninggalan colonial yang umurnya sampai
sehingga Pemerintah Kota di tuntut untuk saat ini sudah puluhan tahun. PDAM Tirta
menyediakan kebutuhan air bersih dengan Siak memiliki 6 mesin pengolahan air
pengelolaan yang sebaik-baiknya. minum dan jika ditotal ke enam mesin
Penyediaan air bersih untuk kebutuhan tersebut memiliki kapasitas pengolahan air
perkotaan dapat berarti luas, yaitu mulai dari sebesar 620 Liter per detik. Namun,
penyediaan air bersih untuk kebutuhan kapasitas yang mampu dioperasikan adalah
rumah tangga atau domestik sampai dengan 390 Liter per detik. Dengan kondisi ini,
kebutuhan penyediaan air bersih untuk jelas beban pemeliharaan mesin tidak
kegiatan perkantoran, perdagangan, sebanding dengan output yang diperoleh
industrikesehatan, dan kegiatan perkotaan dari mesin tua tersebut.
lainnya atau kebutuhan non domestik.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tabel.1 Instalasi Pengolahan Air Minum
Pekanbaru Nomor 12 Tahun 1997 PDAM Tirta Siak Pekanbaru
didirikanlah Perusahaan Daerah Air Minum IPA Dibangu Kapasita Kapasita Lokasi/S
Tirta Siak, yang khusus mengelola dan n Tahun s s umber
Terpasa Dioperas Air
mendistribusikan pelayanan penyediaan air ng ikan Baku
bersih untuk masyarakat Kota Pekanbaru. PCM 1972 200 l/dt 100 l/dt Tampan/
S.Siak
Sampai saat ini, PDAM Tirta Siak
STD 1984 80 l/dt 60 l/dt Tampan/
Pekanbaru masih mendapat masalah yang S.Siak
berkaitan dengan jumlah produksi air HELIKOLOIDAL 1991 140 l/dt 120 l/dt Tampan/
minum, buruknya pelayanan, peralatan S.Siak

produksi yang sudah tua dan pendistribusian IPA Limbungan 1996 20 l/dt 15 l/dt Limbung
an/DB
yang buruk, ditambah lagi terjadinya korupsi IPA Tampan 2001 160 l/dt 80 l/dt Tampan/
di tubuh PDAM Tirta Siak Pekanbaru. S.Siak
Sejatinya permasalahan yang dialami IPA Limbungan 2001 20 l/dt 15 l/dt Limbung
an/DB
PDAM Tirta Siak ini sudah menjadi
Jumlah 620 l/dt 390 l/dt
permasalahan umum di setiap PDAM
Sumber: PDAM Tirta Siak Pekanbaru
bermasalah di seluruh Indonesia. Seperti
dari penelitian yang dilakukan oleh Eko
Yulianto (2000 : 1) dimana dalam Kemudian, sering bocornya pipa
perjalanannya, PDAM banyak mengalami penyaluran air membuat kinerja PDAM
permasalahan-permasalahan yang hampir semakin turun/buruk di mata masyarakat.
sama dengan BUMD daerah lain yang Kebocoran pipa ini tentu saja membuat
mengelola sumber air, yaitu : pengeluaran bertambah, Bahkan terdapat
Pertama, masalah efisiensi. satu lokasi dimana dalam sebulan sampai
Kebanyakan PDAM di Indonesia beroperasi dua kali terjadi kebocoran pipa ditempat
di bawah kondisi yang sangat tidak efisien. yang sama yaitu terjadi di Jalan Melur. Dirut
Terjadi pemborosan dana di sana-sini karena PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas yusferi
para pengelolanya tidak memiliki keahlian mengatakan pada bahwa mereka kehilangan
yang cukup. Pekatnya nuansa kolusi, produksi air mencapai 60 persen akibat dari
korupsi dan nepotisme menandakan jaringan pipa yang sudah uzur dikarenakan
ketidakprofesionalan para pengelola PDAM jaringan utama PDAM pertama kali

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


dibangun tahun 1972. Efeknya adalah Permendagri Nomor 02 Tahun 2007
PDAM Tirta Siak Pekanbaru mengalami Pasal 55 Ayat 2 menjelaskan bahwa,
kerugian RP 6 Miliar per tahun. “Pembinaan umum dan pengawasan
Kedua, pengendalian dan terhadap perusahaan daerah dilakukan oleh
pengawasan. Selaku pemilik, Pemerintah Gubernur/Bupati/Walikota”. berarti dalam
Daerah memiliki kewenangan untuk salah satu tugasnya Pemerintah Daerah
mengawasi perkembangan BUMD-BUMD tempat PDAM beroperasi harus
di wilayahnya. Pemerintah daerah biasanya melaksanakan pembinaan dan pengawasan
membentuk Badan Pengawas yang bertindak terhadap pengurusan dan pengelolaan
seperti dewan komisaris pada perusahaan PDAM. Namun berdasarkan hasil observasi
swasta. Anggotanya terdiri dari para pejabat dan wawancara penulis dengan pengelola
di lingkungan pemda, yang terkadang tidak PDAM Tirta Siak Pekanbaru, diketahui
mempunyai latar belakang bisnis sama bahwa PDAM Tirta Siak Pekanbaru tidak
sekali. Para anggota Badan Pengawas rata- pernah mendapat pembinaan dari
rata menyatakan tidak sempat memikirkan pemerintah, baik itu pelaksanaan kegiatan
perkembangan usaha daerah, karena sudah pendidikan dan pelatihan yang diberikan
sibuk dengan tugas dalam jabatan formalnya oleh Pemkot Pekanbaru, maupun pembinaan
sendiri-sendiri. berupa pemberian penghargaan terhadap
Efek dari ketidakmampuan pegawai berprestasi di PDAM Tirta Siak
memperbaiki permasalahan ini adalah Pekanbaru.
semakin berkurangnya jumlah pelanggan Kemudian ketika penulis melakukan
dari PDAM Tirta Siak. Semenjak pergantian wawancara dengan pihak Pemkot
Dirut baru pada tahun 2014 jumlah Pekanbaru, diketahui bahwa Pemkot
pelanggan mulai mengalami kenaikan Pekanbaru melalui BAPPEDA telah
walaupun tidak secara signifikan. melaksanakan pembinaan terhadap PDAM
Tirta Siak Pekanbaru yakni berupa
Tabel.2 Jumlah pelanggan PDAM Tirta pemberian anggaran kegiatan PDAM Tirta
Siak Kota Pekanbaru Siak Pekanbaru. Tentu saja ini berbeda
JUMLAH dengan maksud pembinaan yang diinginkan
NO. TAHUN
PELANGGAN dari PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
1. 2012 13.848 Jiwa Pemberian anggaran merupakan kewajiban
2. 2013 12.646 Jiwa dari Pemerintah Daerah terhadap BUMD-
3. 2014 12.601 Jiwa nya. Hal ini dikarenakan Pemerintah Daerah
4. 2015 12.688 Jiwa merupakan pemilik dari BUMD tersebut.
Sumber: PDAM Tirta Siak Pekanbaru Dengan anggaran yang tidak cukup,
Tentunya hal ini merupakan ditambah dengan permasalahan seperti
tanggung jawab dari pihak PDAM Tirta Siak pelunasan hutang, dan biaya operasional
selaku badan yang mengurusi tentang membuat pengelola PDAM Tirta Siak
pengelolaan, dan pendistribusian air ke Pekanbaru tidak mampu melaksanakn
masyarakat yang menggunakannya. Namun Pembinaan terhadap karyawannya.
sebenarnya, tidak sepenuhnya masalah ini Hal ini dirasa perlu dikarenakan dari
disalahkan terhadap satu pihak saja yaitu hampir 73% pegawai PDAM Tirta Siak
PDAM Tirta Siak selaku pengelola, tetapi bukan lulusan S1. Dimana hanya 26 orang
pihak yang memiliki perusahaan inilah yang saja dari 99 pegawai tetap yang merupakan
juga harus bertanggung jawab dalam hal ini lulusan sarjana (S1) sedangkan pegawai
yaitu Pemerintah Kota Pekanbaru. tidak tetap berjumlah 17 orang. Berikut

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


penulis sampaikan tabel tingkat pendidikan Daerah Air Minum Tirta Siak
pegawai PDAM Tirta Siak Tahun 2015. PekanbaruTahun 2015?
2. Apa saja faktor-faktor penghambat
Tabel.3 Tingkat Pendidikan Pegawai dalam Pembinaan dan Pengawasan
Tetap PDAM Tirta Siak Tahun 2015 tersebut?
NO. Tingkat Pendidikan Jumlah
Akhir
1. Lulusan Sarjana (S1) 26 orang Kerangka Teori
2. Lulusan Sarjana Muda 5 orang 1. PEMBINAAN
(D3) Pembinaan merupakan totalitas kegiatan
3. Lulusan SMA 55 orang yang meliputi perencanaan, pengaturan, dan
Sederajat penggunaan pegawai sehingga menjadi
4. Lulusan SMP 6 orang pegawai yang mampu mengemban tugas
5. Lulusan SD 7 orang menurut bidangnya masing-masing, serta
Jumlah 99 orang dapat mencapai prestasi kerja yang efektif
Sumber: PDAM Tirta Siak Pekanbaru dan efesien.
Untuk mengatasi permasalahan Menurut Santoso (1998:219), Pembinaan
tersebut, disinilah peran Pemerintah Kota untuk mencapai hasil kerja yang baik
Pekanbaru sangat vital terhadap PDAM diperlukan beberapa ketentuan, yaitu:
Tirta Siak. Pembinaan dan pengawasan 1. Adanya bimbingan
merupakan salah satu kewajiban yang 2. Pemberian motivasi, dan
dilakukan untuk membuat perusahaan air 3. Adanya kesempatan untuk
minum ini menjadi lebih baik. Karena, mengembangkan karier, dalam hal
sumber daya manusia merupakan sumber ini adalah pemberian pendidikan dan
daya terpenting dalam suatu organisasi pelatihan kerja,
dimana orang-orang atau karyawan tersebut 4. Memberikan penghargaan.
memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan
usaha mereka kepada perusahaan. 2. PENGAWASAN
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis Menurut Salam (2004:21)
tertarik untuk mengadakan penelitian pengawasan adalah proses penentuan apa
tentang Pembinaan Dan Pengawasan yang harus dicapai yaitu standar, apa yang
Pemerintah Kota Pekanbaru Terhadap sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta pelaksanaan, dan bilamana perlu melakukan
Siak Kota PekanbaruTahun 2015. perubahan-perubahan sehingga pelaksanaan
sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan
panduan.
Rumusan Masalah Berdasarkan pendapat diatas, maka
Sebagaimana masalah diatas mengenai dapat dikatakan bahwa pengawasan adalah
pembinaan dan pengawasan pemerintahan usaha untuk mengawasi, membimbing, dan
Kota Pekanbaru terhadap PDAM Tirta Siak membina gerak pegawai dan unit kerja
Pekanbaru, maka penulis merumuskan untuk bekerja sesuai dengan rencana yang
masalah dalam penelitian ini yaitu : telah ditetapkan dengan berpedoman kepada
petunjuk baku dan pencapaian tujuan secara
1. Bagaimana pembinaan dan efektif dan efisien. Pengawasan meliputi
pengawasan Pemerintah Kota kegiatan penilaian atas hasil kerja yang telah
Pekanbaru terhadap Perusahaan dilakukan. Jika terdapat tindakan yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


menyimpang dari standar yang telah pihak PDAM Tirta Siak Pekanbaru jarang
ditetapkan maka diperlukan tindakan mendapatkan pembinaan dari Pemerintah
korektif/perbaikan sesuai dengan langkah, Kota Pekanbaru. Mereka lebih sering
prosedur, dan ukurannya yang telah mendapatkan pembinaan dari Pusat dan
ditetapkan. Dengan demikian melalui PERPAMSI. Oleh karena itu, pembinaan
pengawasan dapat diawasi sejauh mana dalam penelitian ini lebih besar dilakukan
penyimpangan, penyalahgunaan, kebocoran, oleh pihak pemerintah pusat dan Dirut
pemborosan, dan penyelewengan di masa PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang dibantu
yang akan datang. oleh Kabag-Kabagnya, sedangkan yang di
bina dalam penelitian ini adalah para
Teknik Analisis Data pegawai di kantor PDAM Tirta Siak
Analisis data yang digunakan dalam Pekanbaru.
penelitian ini adalah analisis data kualitatif.
Data dikumpulkan, dianalisis, dan 1. Memberikan Bimbingan
dihubungkan dengan teori-teori yang ada,
kemudian akan diolah dengan metode Dalam pemberian bimbingan
deskriptif, yaitu suatu analisa yang terhadap pegawainya. Dirut PDAM Tirta
menggambarkan secara rinci dan sistematis Siak Pekanbaru sudah menjalankan tugasnya
fakta dan karakteristik objek atau subjek dengan baik, hal ini dapat dilihat dimana
yang diteliti secara tepat. Analisis data Dirut memberikan bimbingan teknis tentang
kualitatif fokusnya pada penunjukkan target yang akan dicapai di setiap bulannya
makna, deskripsi, penjernihan dan dengan langkah-langkah yang tepat.
penempatan data. Dengan demikian analisa Kemudian memberikan peraturan yang tegas
data dalam penelitian ini menemukan terhadap pegawai-pegawai yang bermasalah.
penyebab munculnya permasalahan tentang Terkadang juga, Dirut memberikan
pembinaan dan pengawasan pemerintahan peraturan tentang waktu-waktu pelaporan
Kota Pekanbaru terhadap PDAM Tirta Siak pekerjaan yang wajib dipatuhi disetiap
Pekanbaru tahun2015. bidangnya. Hal ini tentunya tidak lain untuk
meningkatkan disiplin kerja pegawai supaya
HASIL PENELITIAN mendongkrak kinerja PDAM ke arah yang
lebih baik.
A. Pembinaan dan Pengawasan
Pemerintahan Kota Pekanbaru Terhadap 2. Memberikan Pengarahan/Motivasi
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Siak Pekanbaru Tahun 2015 Pengarahan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota
1. Pembinaan Pemerintahan Kota Pekanbaru dan pimpinan PDAM Tirta Siak
Pekanbaru Terhadap Perusahaan Pekanbaru untuk memberikan arahan,
Daerah Air Minum Tirta Siak petunjuk, atau langkah-langkah yang harus
Pekanbaru dilakukan oleh pegawai PDAM Tirta siak
supaya dapat menjalankan tugas dan
Adapun bentuk pembinaan dari fungsinya masing-masing.
Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap Pembinaan terkait masalah
PDAM Tirta Siak Pekanbaru hanya sebatas pemberian pengarahan ini sudah dilakukan
pada penganggaran keuangan saja, seperti Direktur Utama dengan baik, dimana
Dana Penyertaan Modal. Selain dari itu,

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


pengarahan dilakukan paling tidak seminggu operasional. Jadi, pendidikan dan pelatihan
sekali diruang rapat. Dalam pemberian yang didapatkan pihak PDAM Tirta Siak
pengarahan ini terdapat jenjang-jenjangnya. berdasarkan dari undangan dari pihak
Dimulai dari paling atas, yakni Direktur PERPAMSI dan PU pusat. Namun tidak
utama mengumpulkan semua Kepala Bagian semua undangan DIKLAT dapat diikuti oleh
di ruang rapat, kemudian dilanjutkan dengan pihak PDAM Tirta Siak, hal ini dikarenakan
pemberian pengarahan. Ketika pemberian mereka kekurangan dana untuk mengirim
pengarahan dari Direktur Utama kepada setiap pegawai yang mendapatkan mandat.
setiap Kepala Bagian selesai, barulah
Kepala bagian kembali ke posnya masing- Tabel.7 Pendidikan dan pelatihan PDAM
masing untuk memberikan pengarahan Tirta Siak Pekanbaru
kepada bawahannya sesuai dengan isntruksi NO. Diklat PDAM Tirta Siak
yang sebelumnya diberikan Direktur Utama Pekanbaru Tahun 2015
PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
1. Program Kerjasama Pemerintah
3. Memberikan Pendidikan dan Swasta (KPS) Bidang Air
Pelatihan Minum di BAPPENAS
2. On The Job Training di ATB
Memberikan pendidikan dan Batam
pelatihan wajib diberikan kepada pegawai
3. Bimtek Bidang Air Minum di
yang berada di PDAM Tirta Siak Pekanbaru
Bekasi
karena dengan adanya pendidikan dan
pelatihan para pegawai bisa lebih cepat 4. Study Banding Ke PDAM
mengerti dan memahami tugas yang akan Yogyakarta
dipegangnya dan bisa menyelesaikan tugas
yang diembannya dengan waktu yang cepat 5. Workshop Penerapan good
dan tepat. Tingkat pendidikan pegawai di governance (GCG) PDAM
tubuh PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang
bisa dikatakan tidak tinggi ini menjadi salah 6. Lokakarya Penyusunan
satu faktor utama perlunya Pendidikan dan Perjanjian Kerjasama (PKS)
Pelatihan ini. Oleh karena itu, pendidikan Kegiatan Pembangunan SPAM
dan pelatihan sangat perlu sekali dalam Provinsi di Wilayah I (Sumatera)
memberikan pemahaman kepada para Sumber: PDAM Tirta Siak Pekanbaru
pegawai dengan pendidikan dan pelatihan
itulah mereka bisa menciptakan pola pikir Untuk pendidikan dan pelatihan yang
yang disiplin akan tugas dan tanggung diadakan oleh pihak Pemerintah Kota
jawab. Pekanbaru tidak ada baik itu dari
Berdasarkan observasi ditemukan mendatangkan para ahli dari luar maupun
bahwa dalam pelaksanaan Pembinaan bekerja sama dengan organisasi dari pihak
berupa mengembangkan karier pegawai pusat yang berkaitan dengan PDAM.
melalui pendidikan dan pelatihan di kantor
PDAM Tirta Siak Pekanbaru belum berjalan 4. Memberikan Penghargaan
secara baik dikarenakan kendala anggaran
dimana pihak PDAM Tirta Siak tidak Sebagai langkah nyata dalam hasil
mampu melaksanakan kegiatan tersebut pembinaan, maka diadakan pemberian
karena anggaran lebih diprioritaskan ke penghargaan pegawai yang telah
menunjukkan prestasi kerja yang baik.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


adanya berbagai kemungkinan untuk 2. Pengawasan Pemerintahan Kota
memperoleh penghargaan disamping balas Pekanbaru Terhadap Perusahaan
jasa dasarnya yang sangat diharapkan Daerah Tirta Siak Pekanbaru
merupakan perangsang untuk berprestasi
lebih tinggi. Pengawasan yang dilakukan
Pembinaan terkait masalah Pemerintahan Kota Pekanbaru terhadap
pemberian penghargaan terhadap pegawai PDAM Tirta Siak Pekanbaru adalah
ini dari pertama berdiri hingga sekarang pengawasan dalam bentuk represif.
tidak pernah terlaksana di tubuh PDAM Pengawasan Represif adalah Pengawasan
Tirta Siak Pekanbaru ini. Hal ini yang dilakukan setelah adanya pekerjaan.
dikarenakan pihak pimpinan PDAM Tirta Maksud diadakan pengawasan represif
Siak Pekanbaru masih terkendala pada adalah untuk menjamin kelangsungan
masalah anggaran. Dimana tidak dapat pelaksanaan pekerjaan agar hasilnya sesuai
dilaksanakan karena anggaran untuk dengan rencana yang telah ditetapkan.
aktifitas PDAM Tirta Siak Pekanbaru Dalam melakukan pengawasannya
semuanya terfokus pada biaya operasional terhadap PDAM Tirta Siak, Pemerintah
dan menutupi kerugian yang terus dialami Kota Pekanbaru memberikan
PDAM Tirta Siak Pekanbaru dari tahun ke mandat/kepercayaan kepada Dewan
tahun. Sehingga membuat pegawai tidak Pengawas untuk melakukan pengawasan
pernah mendapatkan feedback atas kerja atas prekembangan yang terjadi pada tubuh
keras yang diberikan untuk kemajuan PDAM Tirta Siak. Nantinya Dewan
PDAM Tirta Siak. Pengawas ini akan melakukan pengawasan
Ini sangat disayangkan sekali, dan melaporkannya kepada Pemerintah Kota
dimana PDAM Tirta Siak Pekanbaru Pekanbaru secara bertahap setiap 3 bulan
mengharapkan perhatian lebih dari sekali. Pada tahun 2015, Dewan Pengawas
Pemerintah Kota bukan hanya dari melakukan tugas pengawasannya dalam
keanggaran, tetapi juga suatu dukungan bentuk rapat bersama petinggi PDAM Tirta
moriil salah satunya dengan adanya Siak. Dimana dalam rapat tersebut pihak
pelaksanaan pemberian penghargaan Dewan Pengawas berdiskusi dan
terhadap mereka. Karena dengan mendengarkan program-program serta
penghargaan, tentunya memacu semangat realisasi dari program yang sedang
PDAM Tirta Siak Pekanbaru untuk lebih dikerjakan. Kemudian setelah itu, Dewan
baik lagi dan para pegawai merasa mereka Pengawas akan mencatat dan
diperhatikan dari pihak Pemerintah Kota menyampaikan laporan serta usulan mereka
melalui Walikotanya. Apalagi jika dilihat kepada Walikota Pekanbaru.
dari perkembangan beberapa tahun ini, Kemudian pihak Komisi II DPRD
PDAM Tirta Siak Pekanbaru perlahan Kota Pekanbaru sebagai mitra kerja
namun pasti angka kerugian-kerugian yang perushaaan daerah juga memiliki
mereka derita tiap tahunnya semakin pengawasan terhadap PDAM Tirta Siak ini.
berkurang. Tentunya ini suatu prestasi yang Dalam setahun mereka memanggil pihak
luar biasa mengingat perubahan ini terjadi PDAM tiga kali, yaitu pada saat awal tahun
setelah tonggak kepemimpinan berpindah ke anggaran, di pertengahan tahun, Lalu, di
tangan Bapak Kemas Yusferi selaku akhir tahun Komisi II memanggil pihak
Direktur Utama PDAM Tirta Siak PDAM Tirta Siak Pekanbaru untuk
Pekanbaru sejak tahun 2014. melaksanakan rapat kerja berupa evaluasi
keberhasilan pelaksanaan program kerja

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


yang dilakukan PDAM Tirta Siak berkompeten. Bagaimana tidak, untuk
Pekanbaru. menjawab keluhan dari PDAM Tirta Siak
Dalam pelaksanaan pengawasannya, Pekanbaru pada persoalan dana anggaran
Komisi II juga bisa melakukannya secara yang kurang. Pemerintah Kota Pekanbaru
langsung dengan melakukan kunjungan bersama DPRD Kota Pekanbaru
kerja ke PDAM Tirta Siak Pekanbaru. mengeluarkan Perda 02 Tahun 2015
Namun tetap bekerja sama dengan Tentang Penambahan Dana Penyertaan
Pemerintah Kota Pekanbaru dalam Modal terhadap BUMD yang ada di Kota
melakukan kunjungan tersebut seperti Pekanbaru. Dimana dalam Perda Nomor
menyertakan wakil dari Pemerintah Kota. tersebut PDAM Tirta Siak Pekanbaru
mendapat penambahan dana anggaran,
namun tetap saja tidak ada perubahan.
B. Faktor-Faktor Penghambat
Pembinaan dan Pengawasan di KESIMPULAN DAN SARAN
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Siak Pekanbaru Tahun 2015. 1. Kesimpulan

Pertama, Kendala Keuangan atau Berdasarkan dari hasil penelitian,


anggaran. Pemerintah baik itu dari eksekutif maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
maupun dari legislatif sama-sama menjawab Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan
bahwa anggaran merupakan masalah utama Kota Pekanbaru terhadap PDAM Tirta Siak
dalam pembinan dan pengawasan ini. Hal Pekanbaru Tahun 2015 adalah sebagai
ini dikarenakan, kondisi APBD yang sulit, berikut :
dimana pendapatan Pemerintah Kota 1. Pembinaan yang dilakukan oleh
Pekanbaru mengalami penurunan berkaitan Pemerintahan Kota Pekanbaru
dengan beberapa kebijakan Pemerintah terhadap PDAM Tirta Siak
Pusat yang mencabut kebijakan izin HO. Pekanbaru di nilai masih belum
Dengan demikian, penarikan retribusi HO cukup. Hal ini dikarenakan dari
tidak bisa dilakukan, karena dikelola oleh DINAS BAPPEDA Kota Pekanbaru,
Pemerintah Pusat sendiri. Sehingga hingga Dinas PU-PR Kota
Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi Pekanbaru mengatakan bahwa
kewalahan mencari pendapatan lain untuk pembinaan yang mereka lakukan
sumber-sumber pembiayaan suatu organisasi hanya sebatas pemberian anggaran
pemerintah agar tetap berjalan. Oleh karena untuk pelaksanaan kegiatan
itu, Pemerintah kota pekanbaru pelayanan penyediaan air bersih di
membebankan kepada pihak PDAM Tirta PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
Siak Pekanbaru untuk melaksanakan Padahal pemberian anggaran
pembinaan terhadap pegawainya dengan merupakan hal yang wajib dilakukan
menggunakan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
dalam bentuk Dana Penyertaan Modal. kelangsungan hidup PDAM Tirta
Siak Pekanbaru. Dan itu bukan
Kedua, kurangnya kualitas SDM merupakan bentuk suatu pembinaan
yang ada di PDAM Tirta Siak Pekanbaru. melainkan lebih kepada kewajiban.
Menurut pendapat Komisi II DPRD Kota
Pekanbaru, PDAM Tirta Siak Pekanbaru ini 2. Pengawasan yang dilakukan oleh
membutuhkan pegawai yang kreatif dan Pemerintah Kota pekanbaru melalui

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


Dewan Pengawas dan Komisi II dan kualitas pelayanan PDAM Tirta Siak
DPRD Kota Pekanbaru di nilai telah Pekanbaru, antara lain dengan cara:
dilakukan dengan baik. Dewan 1. Kemudian pembinaan tentang
Pengawas rutin melakukan rapat meningkatkan kinerja PDAM dengan
bersama petinggi PDAM Tirta Siak menggunakan 3 strategi, yaitu
Pekanbaru yang disebut dengan Strategi Pengusahaan Perusahaan,
Meeting of Minute (MoM). yaitu melakukan langkah atau
Kemudian, Komisi II DPRD Kota tindakan memperbaiki kinerja
Pekanbaru juga melakukan perusahaan, diantaranya dengan
pekerjaannya sebagai mitra kerja mengatasi kelemahan internal yang
PDAM Tirta Siak Pekanbaru dengan diantaranya melalui penetapan
baik. Dalam setahun mereka corebusiness, likuidasi unit bisnis
memanggil pihak PDAM tiga kali, yang selalu rugi, dan memperbaiki
yaitu pada saat awal tahun anggaran, sistem manajemen organisasi. Dan
Kemudian di pertengahan tahun, dan memaksimumkan kekuatan internal,
di akhir tahun. yang antara lain dengan cara
mengkonsentrasikan bisnis pada
3. Dalam pembinaan dan pengawasan usaha yang berprospek tinggi serta
yang dilakukan baik dari Pemerintah mencari teknik produksi baru yang
Kota Pekanbaru maupun dari PDAM dapat meningkatkan efisiensi usaha.
Tirta Siak Pekanbaru mempunyai Sistem Penumbuhan Perusahaan,
kendala yang sama yaitu masalah yaitu menumbuhkan dan
keanggaran. Dimana pihak mengembangkan perusahaan sesuai
Pemerintah Kota Pekanbaru dengan ukuran besaran yang
memberikan anggaran berupa dana disepakati untuk mencapai tujuan
penyertaan modal kepada PDAM jangka panjang perusahaan. Strategi
Tirta Siak Pekanbaru yang Penyehatan Perusahaan, yaitu
didalamnya termasuk untuk program melalui pendekatan strategik dan
pembinaan pegawai. Namun pihak pendekatan operasional.
PDAM Tirta Siak Pekanbaru merasa
dana penyertaan modal tersebut tidak 2. Peningkatan sarana dan prasarana
cukup untuk melaksanakan yang dapat menunjang kegiatan
pembinaan pegawai PDAM Tirta pembinaan dan pengawasan anggota
Siak Pekanbaru. Dikarenakan, Dewan Pengawas maupun instansi
anggaran yang disediakan hampir terkait lainnya seperti ketersediaan
sepenuhnya digunakan untuk anggaran yang cukup untuk membeli
perbaikan pipa yang bermasalah dan komputer, lemari penyimpanan
membuka jaringan baru, serta untuk dokumen, dan tersedianya ruang
pembayaran hutang yang masih ada. kerja yang memadai.

2. Saran

Pemerintah Kota pekanbaru harus


berupaya lebih kreatif dan cermat dalam
melakukan upaya-upaya pembinaan dan
pengawasan yang dapat meningkatkan mutu

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


DAFTAR PUSTAKA Sunindhia, Y.W. 1987. Praktek
Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah.
BUKU Bina Aksara: Jakarta.
Ahmad, Tanzeh. 2009. Pengantar Thoha, Miftah. 2004. Pembinaan
Metode Penelitian. Teras: Yogyakarta. Organisasi: Proses Diagnosa & Intervensi.
Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Abdurrahman, Arifin. 2001. Aspek-
Aspek Pengawasan di Indonesia. Sinar Wijadja, HAW. 2000. Manajemen
Grafika : Jakarta. Organisasi. Rajawali Press: Jakarta.
Bratakusumah, Deddy Supriady, dan Winardi. 1979. Azas-Azas
Solihin, Dadang. 2004. Otonomi Manajemen. Alumni Bandung : Bandung.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. PERATURAN PERUNDANG -
UNDANGAN
Jeddawi, Murtir. 2005. Memacu
Investasi di Era Otonomi Daerah. UUI Undang– Undang Dasar Republik Indonesia
Press: Yogyakarta. Riset Komunikasi. Tahun 1945.
Kencana Prenada Media Group : Jakarta.
Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014
Manullang, M. 2009. Dasar-Dasar Tentang Pemerintahan Daerah.
Manajemen. Gajahmada University Press :
Yogyakarta. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1962
Tentang Perusahan Daerah.
Moekijat. 2000. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Haji Masagung : Bandung. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
Moleong, J, Lexy. 2005. Metodologi
Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Karya: Bandung. Nomor 42 Tahun 2008 Pasal 6 Ayat (3)
Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
Mulyadi, John S. 2001. Sistem
Perencanaan Pengendalian Management Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun
Edisi 2. PT. Salemba Emban Patria. Jakarta. 2001 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan
Atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Musanef. 2010. Manajemen Daerah.
Kepegawaian di Indonesia. PT. Perca:
Jakarta. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52
Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan
Salam, Dharma Setyawan. 2004.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Manajemen Pemerintah Indonesia.
Tahun Anggaran 2016.
Djambatan: Jakarta.
Sunindhia, Y.W, dan Widiyanti,
Ninik. 1987. Kepala Daerah dan
Pengawasan Dari Pusat. PT. Bina Aksara:
Jakarta.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Yan. 2016. Pipa Uzur, PDAM
Tahun 2007 Tentang Organ dan Pekanbaru Merugi Hingga 6 Miliar Rupiah
Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Pertahun. www.RiauAktual.com.
Minum.
Sari. 2008. Tim Efisiensi Pegawai
Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 1988 PDAM Tindaklanjuti Restrukturisasi.
Tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air www.Riauterkini.com.
Minum.
AW. 2016. Inilah Rapor Akhir
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12
Tahun 2016 PDAM Tirta Pakuan Bogor.
Tahun 1997 Tentang Pendirian Perusahaan
www.MediaBogor.com.
Daerah Air Minum Tirta Siak Pekanbaru.

Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 02


Tahun 2015 Tentang Penyertaan Modal
Daerah Dan Penambahan Penyertaan Modal
Daerah Kepada Badan Usaha Milik Daerah
Dan Badan Hukum Lainnya.

ARTIKEL, JURNAL DAN SKRIPSI


Graha, Armanda Sativa. 2014.
Implementasi Kebijakan Anggaran
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Siak
Kota Pekanbaru (Tahun 2008-2012). FISIP
UR: Pekanbaru.
Marta, Auradian. 2013. Pengawasan
Pemerintahan Daerah (Studi Kasus Dalam
Penambangan Pasir di Desa Pekan Heran
Kecamatan Rengat Barat Kabupaten
Indragiri Hulu). FISIP UR: Pekanbaru.

Rusli, Zaili, dkk. 2013. Sistem


Pelaksanaan Pengawasan Penambangan
Emas Tanpa Izin (PETI) Melalui Partisipasi
Masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi.
FISIP UR: Pekanbaru.

Yulianto, eko. 2000. BUMD: Potret


Buram Perusahaan Daerah. Institute for
Public Finance and Policy Studies:
Yogyakarta.

Har. 2014. Terdakwa Korupsi PDAM


Tirta Siak Titip Pengembalian Kerugian
Negara. www.Riauheadline.com.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 11

You might also like